Nurul Purnama Sari

4111141140
Kelompok D

NO.
1.
OVARIUM

Folikel primer

Folikel sekunder

Folikel tersier

Corpus luteum

Corpus albicans

GAMBAR

KETERANGAN
Ovarium (objektif 40x), ukuran
25-50 mm x 13-30 mm x 5-15 mm
a. Dilapisi epitel selapis
gepeng (epitel germinal)
b. Dibawah epitel terdapat
tunica albuginea
c. Ovarium tdd bagian cortex.
Dibagian ini terdapat
follicular ovarii.
Pertumbuhan nya di
pengaruhi FSH.
d. Medulla, terdiri atas
jaringan pengikat longgar
yang banyak pembuluh
darah
Folikel primer, ukuran sekitar 80
mm, dapat menghasilkan cairan
(ciri khas folikel primer)
a. Oosit
b. Sel folikel, berbetuk
gepeng
c. Lamina basal
Folikel sekunder, ukuran 0,2 mm,
inti sel nya eksentrik
a. Oosit
b. Zona pellucida
c. Sel folikel, kuboid dan
silindris berlapis
d. Badan Call-Exner
e. Theca interna
f. Theca externa
Folikel tersier (folikel de Graaf),
ukuran besar
a. Oosit
b. Zona pellucida
c. Antrum
d. Sel granulosum
e. Theca interna dan externa
f. Corona radiate
g. Cumulus ooforus
Corpus luteum, dipengaruhi LH
a. Sel granulosa lutein
b. Sel theca lutein
Kedua sel tersebut
menghasilkan progesterone
dan estrogen.
Pada saat kehamilan corpus
luteum menjadi corpus
gravidarum yang akan