Anda di halaman 1dari 37

Kurikulum FK USU 2011

BASICS BIOLOGY OF CELLS


I.

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Seiring dengan kemajuan dunia kedokteran, semakin berkembang pula pemahaman
bahwa penyakit dapat terjadi akibat perubahan struktur dan fungsi sel dan biomolekul.
Perubahan struktur seperti kelainan DNA, akan menimbulkan penyakit kelainan genetik
dengan manifestasi perubahan pada keseluruhan tubuh.
Saat ini diketahui ada sekitar 7000 jenis penyakit atau kelainan yang mempunyai dasar
genetik.1 Penyakit penyakit tersebut mempunyai manifestasi, diagnosis serta
penatalaksaan yang berbeda. Terapi yang rasional bagi suatu penyakit bergantung pada
informasi yang jelas mengenai penyebab penyakit tersebut.
Setiap tindak medis yang akan dilakukan harus mempunyai landasan keilmuan yang sahih
dan cara yang bijaksana. Dasar ilmu yang luas dan dalam akan menunjang kemampuan
dokter untuk menyelenggarakan layanan yang komprehensif dan holistik yang dapat
diaudit dan akuntabel. Dengan kata lain, pendekatan dokter keluarga yang menghendaki
layanan yang komprehensif dan holistik dalam etos kerja yang tinggi hanya dapat terwujud
jika dilandasi ilmu yang mapan. 2
Blok Basics Biology of Cells merupakan pembelajaran mengenai struktur dan fungsi
sel /molekul yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Blok ini diharapkan dapat memberikan
pemahaman pembelajaran tingkat sel dan biomolekul yang akan menjadi dasar
pemahaman pembelajaran ilmu kedokteran dasar di blok selanjutnya. Pemahaman
pembelajaran tingkat
sel dan biomolekul ini akan terus menerus dikembangkan
sepanjang pendidikan dokter melalui tahapan pembelajaran lainnya, sehingga mahasiswa
akan mempunyai dasar landasan keilmuan yang yang sahih yang menunjang perilaku
akademik profesional yang handal di akhir masa pendidikannya.

1. Harpers Biochemistry, 2005


2. KIPDI III,2006

II.

TUJUAN BLOK
Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011

Tujuan Pendidikan Dokter FK USU ialah mendidik mahasiswa melalui pengalaman belajar
agar mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku profesional sebagai
dokter umum yang memberikan pelayanan primer dengan menerapkan prinsip-prinsip
kedokteran keluarga dalam sistem pelayanan kesehatan nasional dan global, yang
mempunyai tanggung jawab berlandaskan etika, moral, dan profesionalisme, mempunyai
5 profil WHO, 7 Kompetensi Kurikulum Nasional dan Kompetensi pendukung kekhususan
FK USU.
Khusus untuk blok Basics Biology of Cells , sebagai calon dokter umum yang memberikan
pelayanan kesehatan primer dengan prinsip kedokteran keluarga, maka mahasiswa perlu
dibekali dengan pengetahuan mengenai :
1. Organisasi sel
2. Replikasi sel
3. Perkembangan embriologi umum
4. Biomolekul
5. Informasi genetik
6. Komunikasi interseluler dan intraseluler
7. Reaksi biokimia intraseluler
Pembelajaran dan pengajaran modul ini dilaksanakan pada semester 1 selama 7
minggu.

TUJUAN UMUM
Melalui pembelajaran pada Blok Basics Biology of Cells mahasiswa diharapkan:
1. Menguasai, perkembangan embriologi umum dan replikasi sel, biomolekul, organisasi
sel , informasi genetik komunikasi interseluler dan intraseluler, reaksi-reaksi biokimia
didalam sel.
2. Dapat mencapai beberapa area kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang dokter
setelah selesai menjalani pendidikannya. Kompetensi tersebut adalah melakukan
komunikasi efektif, menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, memanfaatkan teknologi
dan informasi, mawas diri dan belajar sepanjang hayat

TUJUAN KHUSUS
Setelah menyelesaikan Blok Basic Biology of Cell , mahasiswa diharapkan mampu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Menjelaskan organisasi sel


Menjelaskan replikasi sel
Menjelaskan perkembangan embriologi umum
Menjelaskan biomolekul
Menjelaskan Informasi genetik
Menjelaskan komunikasi interseluler dan intraseluler
Menjelaskan reaksi biokimia didalam sel
Berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun dengan tetap
memperhatikan faktor sosial-budaya dan norma-norma setempat dalam bekerjasama
baik dengan individu maupun kelompok.
9. Menjelaskan masalah kedokteran berdasarkan pengertian ilmu biomedik.
10. Mencari, mengumpulkan, menyusun dan menganalisa informasi menyangkut masalah
struktur dan fungsi sel/molekul dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.
11. Memahami manfaat dan keterbatasan teknologi dan informasi.
Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011

12. Mencari bantuan dan nasihat bila perlu dalam mengatasi masalah dan pengembangan
pribadinya secara tepat.
13. Merasa terpanggil untuk belajar sepanjang hayat.

III.

SASARAN PEMBELAJARAN
SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL
Setelah menjalani Blok Basics Biology of Cells , maka mahasiswa akan mempunyai
pemahaman ilmu biomedik tingkat sel dan biomolekul yang akan menjadi dasar
pemahaman pembelajaran ilmu kedokteran dasar di blok selanjutnya dan mampu
berkomunikasi baik verbal maupun non-verbal, mendengarkan aktif, dengan menerapkan
prinsip-prinsip komunikasi yang berlaku untuk mendapatkan, memberikan dan bertukar
informasi.

SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANG


Secara lebih terinci maka setelah menyelesaikan Blok Basics Biology of Cells dan
apabila diberi data sekunder tentang struktur sel dan biomolekul, mahasiswa dapat
mencapai hal sebagai berikut :
1. Menjelaskan perbedaan antara sel prokaryotik dan eukaryotik
2. Menjelaskan organella sel dan fungsinya
3. Menjelaskan struktur membran, transpor membran dan potensial membran
4. Menjelaskan replikasi sel
5. Menjelaskan gametogenesis dan embriogenesis
6. Menjelaskan struktur biomolekul didalam sel
7. Menjelaskan organisasi DNA
8. Menjelaskan sintesa protein
9. Menjelaskan ekspresi gen
10. Menjelaskan mutasi dan akibatnya
11. Menjelaskan tipe komunikasi interseluler dan intraseluler
12. Menjelaskan molecular endocrinology
13. Menjelaskan tentang enzym
14. Menjelaskan reaksi biokimia didalam sel
15. Menjelaskan masalah kesehatan secara molekular, selular dan biomedis.
16. Menggunakan teknologi informasi untuk mencari informasi mengenai lingkup dan
materi Basic Biology of Cell 1.
17. Berkomunikasi efektif melalui tulisan untuk tugas kedokteran.
18. Melakukan presentasi oral.
19. Menerapkan prinsip teori teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu
penggunaanya dengan memperhatikan secara khusus potensinya untuk berkembang
dan keterbatasannya.
20. Menyadari kemampuan dan keterbatasan diri dan bereaksi sewajarnya atas kritik
terhadap dirinya.
21. Menyadari peran hubungan interpersonal dalam lingkungan profesi dan pribadi
22. Menerapkan ilmu/pengetahuan secara efektif.

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011

IV.

A. LINGKUP BAHASAN

BASICS BIOLOGY OF CELLS


OUTLINE PERKULIAHAN
Pokok
Bahasan

Materi

Specific Learning Objectives

Dept/Narasumber

Kode
Tahapan

Waktu

BBC 1
Pendahuluan

Pengenalan Blok
BBC

Mahasiswa akan memperoleh gambaran


MEU
BBC-F
umum mengenai blok BBC melalui
ceramah dan pemutaran film
Lingkup Bahasan 1: Perkembangan kehidupan secara seluler dan molekuler

Molecular
design of life

1.
-

Organisasi Sel

Teori
kehidupan
Asal mula
kehidupan
Atom karbon
sebagai
dasar
kehidupan
Evolusi
kehidupan

2.
Prokaryotik,
eukaryotik dan
organela sel

1.1 Menjelaskan kehidupan yang


Dept. Biokimia (BK):
bersifat kompleks dan dinamik
1. Dr.Yahwardiah
1.2 Menjelaskan kehidupan yang
S, PhD
bersifat terorganisasi dan
2. dr.Hidayat
kemampuan bertahan
3. dr. T. Helvi
1.3 Menjelaskan kehidupan yang
Mardina
bersifat seluler
1.4 Menjelaskan hidup mempunyai
dasar informasi
1.5 Menjelaskan kehidupan yang terus
berkembang dan kemampuan
beradaptasi
1.6 Menyebutkan molekul organik
penyusun sel sebagai dasar
kehidupan
1.7 Menjelaskan sistem perkembangan
kehidupan
Lingkup Bahasan 2 : Struktur Sel
2.1 Prokaryotik : struktur dan klasifikasi
Dept. Biologi (BL):
2.2 Eukaryotik: struktur, klasifikasi dan
1.
dr.
diferensiasi
Husniah
2.3 Nukleus :
2. dr.Aman Datuk
Struktur nukleus
C
Struktur membran
LIDA:
Protein yang membentuk
Riyanto Sinaga
kompleks
S.Si, M.Si
pori-pori nukleus
Nucleolus
Kromosom
2.2. Mitochondria :
- Komposisi membran
- Fungsi masing-masing membran
- Enzym-enzym pada membran
mitokhondria dan fungsinya
- Replikasi mitochondria
- Struktur dan jumlah mtDNA
2.3. Ribosom :
- Tempat pembentukan ribosom
- Lokasi ribosom di dalam sel
- Fungsi ribosom
- Interaksi ribosom dan rER
2.4. Rough endoplasmic reticulum (rER)
- Struktur dan letak rER
- Mekanisme rER mensintesa
protein
- Transfer protein ke apparatus
golgi

1*50

BBC1-K1

1*50

BBC1-K2

1*50

BBC1-K3

1*50

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011


Pokok
Bahasan

Materi

3. Membran Sel

4.Transport
Membran

5
Specific Learning Objectives
2.5. Smooth endoplasmic reticulum
(sER):Struktur dan fungsi sER
a. Sel-sel yang mengandung
sER
b. Golgi apparatus :
- Struktur dan fungsi
- Sel yang mengandung golgi
apparatus paling banyak
c. Lisosom :
- Struktur dan fungsi
- Enzim-enzim pada lisosome
- Bahan yang sukar didegradasi
lysosome
d. Peroksisom :
- Struktur dan fungsi
- Sel yang menggunakan
peroksisom untuk membunuh
kuman
e. Proteasom :
f. Struktur dan fungsi
3.1. Menjelaskan Struktur Membran
3.2. Menjelaskan Sifat Membran
3.3. Menjelaskan Peranan lipid
Membran membentuk lapisan ganda
(lipid bilayer)
3.4. Menyebutkan Protein Membran dan
lipid bilayer
3.5.
Menjelaskan Fungsi protein
integral dan protein perifer
membrane dan hubungan dengan
reseptor
4.1. Menjelaskan perbedaan konsentrasi
zat/bahan pada cairan intra dan
ekstrasel
4.2. Menjelaskan Transport pasif
4.3. Menjelaskan Transport aktif
4.4. Menyebutkan Peranan carrier
protein pada transport membran
4.5. Menjelaskan Pengangkutan glukosa
4.6. Menjelaskan Transport
makromolekul :
Endositosis, pinocytosis,
phagocytosis
Exocytosis

Dept/Narasumber

Dept. Biokimia (BK):


1. dr.. Hidayat
2. dr. T. Helvi
Mardina
3. dr. M. Syahputra

Kode
Tahapan
BBC1-K4

Waktu

BBC1-K5

1*50

BBC1-K6

1*50

BBC1-K7

1*50

1*50

Lingkup Bahasan 3: Replikasi Sel dan Embriogenesis


Replikasi sel

6. Kromosom dan
pembelahan
mitosis dan
miosis

6.1. Penggolongan kromosom


6.2. Kromosom selama pembelahan
mitosis
6.3. Kromosom selama pembelahan
miosis
- Pembelahan miosis pertama
- Pembelahan miosis kedua
- Pembelahan miosis abnormal
6.4..Cara pewarnaan kromosom dan
pembuatan karyotipe
6.5. Karyotipe yang menggunakan
kromosom bergelang

Dept.Biologi (BL):
1. dr. Kamajaya
2. dr.Ridwan
Harahap
LIDA:
Masita Tanjung
S.Si, M.Si

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011


Pokok
Bahasan

Materi
7. Hukum Mendel I
dan II

8. Proliferasi dan
differensiasi sel
Perkembangan Embrio Dini

9. Embriogenesis

6
Specific Learning Objectives
7.1. Pre dan Post dan era Mendel
7.2. Monoybrid
7.3. Back cross
7.4. Dihybrid
7.5. Polihybrid
7.6. Penurunan non mendel
- Dominasi inkomplit
- Inheritance intermediair
- Inheritance epistasis
- Inheritance gen berganda
polygenic
- Inheritance sehubungan sex
8.1. Siklus sel
8.2. Pembelahan sel
8.3. Diferensiasi sel
8.4. Kematian sel (apoptosis)
9.1.Ovulasi dan fertilisasi
9.2.Pembentukan blastokista
9.3. Differensiasi trofoblas
9.4. Differensiasi embrioblas
9.5. Pembentukan rongga korion
9.6. Pembentukan korda dorsalis
9.7. Pertumbuhan cakram mudigah

10.Gametogenesis

Biomolekul

11. Karbohidrat

12. Lipid

Dept/Narasumber

Dept.Biologi (BL):
1.
dr.
Kamajaya
2.
dr.Ridwan
Harahap
LIDA:
Dra. Emita Sabri,
M.Si

10.1.Perubahan morfologik sewaktu


pematangan
- Sel benih primordial
- Oogenesis prenatal & postnatal
10.2. Spermatogenesis &
spermiogenesis
Lingkup Bahasan 4 : Biomolekul
11.1.Menjelaskan definisi Karbohidrat
Dept. Kimia
11.2.Menyebutkan penggolongan dan
Kedokteran
contoh
1. dr. H. Arman
11.3.Menjelaskan reaksi-reaksi
Saibi
monosakarida
2. Dede Ibrahim,
11.4.Senyawa pentosa: ribosa
S.Si, Msi
(DNA&RNA)
3. LIDA
11.5.Menjelaskan sifat dan penggunaan
monosakarida
11.6.Menjelaskan sifat dan penggunaan
disakarida : sakarosa,laktosa,
maltosa
11.7.Menjelaskan sifat dan penggunaan
polisakarida : amilum, selulosa,
glikogen, gliko-protein
11.8. Menjelaskan sifat dan penggunaan
senyawa glikosida
12.1.Menjelaskan pengertian dan
pembagian lipida
12.2.Menyebutkan penggolongan Asam
lemak jenuh, tak jenuh dan
essensial
12.3.Menjelaskan alkohol pada lipida:
gliserol, kolesterol, alkohol tinggi
12.4.Senyawa trigliserida
12.5.Menjelaskan sifat-sifat kimia lemak/
minyak
12.6.Menjelaskan reaksi-reaksi kimia
terhadap lemak/minyak
12.7.Menjelaskan fungsi fisiologis dan

Kode
Tahapan
BBC1-K8

Waktu

BBC1-K9

1*50

BBC1-K10

1*50

BBC1-K11

1*50

BBC1-K12

1*50

BBC1-K13

1*50

BBC1-K14

1*50

BBC1-K15

1*50

BBC1-K16

1*50

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

1*50

Kurikulum FK USU 2011


Pokok
Bahasan

Materi

13.

Protein

14. Asam Nukleat &


nucleotida

15. Makro &


mikromineral

16. Vitamin Larut


Air dan Larut
Lemak

17. Air dan Larutan

7
Specific Learning Objectives
penggunaan lemak/minyak
12.8.Menjelaskan pemeriksaaan
terhadap lemak/minyak: bilangan a
sam, bilangan penyabunan
12.1. Menyebu tkan senyawa
fosfolipida
13.1.Menjelaskan pengertian dan
penggolongan asam amino
essensial dan asam amino non
essensial
13.2.Menjelaskan sifat kimia dan reaksireaksi terhadap Asam Amino
13.3.Menjelaskan ikatan
peptida/senyawa peptida
13.4.Menjelaskan sifat dan reaksi warna
protein
13.5.Menyebutkan pembagian protein
13.6.Menjelaskan ikatan dalam protein
dan struktur protein
13.7.Menyebutkan fungsi (keaktifan
biologik) protein
14.1.Menjelaskan pengertian basa purin
dan pirimidin
14.2.Menjelaskan penggolongan nukleat
14.3.Menjelaskan penggolongan
nukleotida
14.4.Menjelaskan asam nukleat : DNA
dan RNA
14.5.Menjelaskan nukleo-protein
14.5.Menjelaskan fungsi senyawa
tersebut
15.1.Definisi makromineral &
mikromineral
15.2.Fungsi makromineral &
mikromineral
15.3.Kebutuhan makromineral &
mikromineral
15.4.Bahan Pangan Sumber
makromineral & mikromineral
15.5.Defisiensi dan Kelebihan Konsumsi
16.1.Definisi vitamin
16.2.Fungsi vitamin
16.3.Kebutuhan vitamin
16.4.Bahan Pangan Sumber vitamin
16.5. Defisiensi dan Kelebihan
Konsumsi
17.1. Menjelaskan air sebagai:
- Senyawa kovalen
- Air pelarut universal
17.2. Menjelaskan ionisasi air
17.3. Menjelaskan peran air dalam
pengaturan Ph
17.4. Solution :
- Menjelaskan pengertian larutan
- Menjelaskan mengenai konsentrasi
larutan
- Menjelaskan sifat koligatif larutan
- Menjelaskan osmosis, tekanan
osmotik, larutan isotonik, larutan
hipertonik dan hipotonik

Dept/Narasumber

Dept. Ilmu Gizi


(GZ):
1. Nenni Dwi
Aprianti Lubis,
SP, Msi
2. dr.Dina Keumala
Sari, MG., SpGK
3. dr. Zaimah Z.
Tala
4. dr. Rasita
Sembiring

Dept. Kimia
Kedokteran
(KI):
1. dr.
Simon,M.M.Kes
2. Eliwati Hsb, S. Si
3. LIDA

Kode
Tahapan

Waktu

BBC1-K17

1*50

BBC1-K18

1*50

BBC1-K19

1*50

BBC1-K20
BBC1-K21

1*50
1*50

BBC1-K22

1*50

BBC1-K23

1*50

BBC1-K24

1*50

BBC1-K25
BBC1-K26

1*50
1*50

BBC1-K27
BBC1-K28

1*50
1*50

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011


Pokok
Bahasan

Materi
18. Sel dan jaringan

8
Specific Learning Objectives
17.5. Menjelaskan larutan elektrolit
18.1. Jaringan Epitelium :
- Bentuk dan karakteristik sel epitel
- Spesialisasi sel permukaan
- Tipe epitelium
18.2. Jaringan Penyambung :
- Sel-sel pada jaringan
penyambung
- Serat pada jaringan penyambung
- Zat dasar pada jaringan
penyambung

Dept/Narasumber

Kode
Tahapan

Waktu

Dept. Histologi (HL):


1. dr. Feby Yanti
Hrp
2. dr. Radita
N.A.Ginting

BBC1-K29

1*50

BBC2-K30

1*50

BBC2-K31

1*50

BBC2-K32

1*50

BBC2-K33

1*50

BBC2-K34

1*50

BBC 2
Informasi
Genetik

19. Replikasi DNA

20 Transkripsi &
translasi dalam
sintesa protein,
Inhibitor sintesa
protein

21. Mutasi dan


akibat-akibatnya

Lingkup Bahasan 5: Genetika Molekuler


19.1.Menjelaskan mengenai The human
Dept Biokimia (BK):
genom
1. Dr.Yahwardiah
19.2. Menjelaskan mengenai DNA base
S, PhD
pairing
2. dr.Hidayat
19.3. Menjelaskan replikasi DNA
3. dr. Sri Suryani
Replication fork : leading
Wijaya
strand and lagging strand
Okazaki fragments
19.4. Menjelaskan replikasi DNA pada
pembelahan meiosis
20.1.Ekspresi gen:
- Menjelaskan proses transkripsi
gen
- Menjelaskan proses translasi
gen
20.2.Menjelaskan transkripsi dan
translasi sebagai proses sintesa
protein
20.3.Menjelaskan perbedaan sandi
nukleotida pada nukleus dan
mitokhondria
20.4.Menjelaskan zat-zat yang dapat
menghambat biosintesis polipeptida
21.1. Menjelaskan jenis-jenis mutas
21.2. Menjelaskan mutasi pada
biosintesis protein
21.3. Menjelaskan akibat yang dapat
timbul pada proses mutasi
21.4. Menyebutkan beberapa inborn
error yang sering di jumpai
sebagai akibat proses mutasi
21.5. Peran tehnologi gen pada bidang
mikrobiologi, onkologi dan forensik

Lingkup Bahasan 6: Komunikasi Sel


Komunikasi
interseluler
dan
intraseluler

23.Molecular
endocrinology

23.1.Menjelaskan Peranan hormone


sebagai mediator
23.2.Membedakan 4 group hormon
menurut mekanisme kerja, sifat dan
strukturnya kimia pembentuk
hormone
23.3.Menjelaskan biosintesis hormone
steroid dan protein

Dept. Biokimia (BK):


1.
dr. Mutiara
Indah Sari
2.
dr.
Almaycanp
3.
dr. Sri
Suryani Wijaya

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011


Pokok
Bahasan

Materi

9
Specific Learning Objectives

Dept/Narasumber

23.4.Menggambarkan pembentukan
hormon -hormon turunan
Eicosanoid acid
23.5.Menjelaskan protein transport
hormone
23.6. Menjelaskan peran Reseptor
hormon
23.7. Second mesenger yang penting
dalam transduksi sinyal
23.8.Menjelaskan cara kerja hormon
melalui pengaktifan Adenylat
Cyclase dan c-AMP
23.9.Menjelaskan kerja hormon melalui
pengaktifan cGMP
23.10. Menjelaskan cascade
Phosphorylation protein kinase
23.11. Membedakan cara kerja IP3
dan Diacylglycerol
23.12. Menjelaskan peranan Calcium
sebagai second messenger dalam
signal transduksi intraselluler
23.13. Menjelaskan mekamisme
penghantaran signal mengaktifkan
enzim Tyrosin kinase
23.14. Menjelaskan mekanisme
amplifikasi transkripsi DNA oleh
hormon
23.15. Membedakan cara kerja IP3
dan Diacylglycerol
23.16. Menjelaskan peranan Calcium
sebagai second messenger dalam
signal transduksi intraselluler
23.17. Menjelaskan mekamisme
penghantaran signal mengaktifkan
Tyrosin kinase
23.18. Menjelaskan mekanisme
amplifikasi transkripsi DNA oleh
hormon
Lingkup Bahasan 7: Reaksi Molekuler Iintraseluler
Dasar
Enzymology

24. Sifat umum


enzyme dan
koenzym

25. Mekanisme
molecular Reaksi
Enzim

24.1. Menyebutkan Pengertian dan


menjelaskan sifat umum enzym
24.2. Menggambarkan Perkembangan
enzymologi
24.3.Menjelaskan Konsep
kompartemensasi dalam enzimologi
24.4. Menjelaskan Lokasi dan distribusi
enzim
24.5. Menyebutkan Klassifikasi enzim
24.6. Menyebutkan dan menjelaskan
Defenisi, fungsi dan sifat koenzim
25.1. Menyebutkan Hipotesa kerja
enzyme
25.2. Menjelaskan hipotesa key and lock
dan induced fit
25.3. Menjelaskan active site dan
allosteric site
25.4. Menjelaskan Peranan suhu, pH,
konsentrasi enzim, konsentrasi
substrat pada kerja enzym

Dept. Biokimia (BK):


1. dr. M.Syaputra,
Mkes
2. dr.Mutiara Indah
Sari
3. dr. Hidayat

Kode
Tahapan

Waktu

BBC2-K35

1*50

BBC2-K36

1*50

BBC2-K37

1*50

BBC2-K38

1*50

BBC2-K39

1*50

BBC2-K40

1*50

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011


Pokok
Bahasan

Materi

26.Kinetika kimia

27. Kinetika enzim

Reaksi
Biokimia
Intraseluler

28 . Termodinamika

29. Redoks

30. Oksidasi Biologi

10
Specific Learning Objectives
25.5. Menjelaskan Inhibitor yang dapat
mempengaruhi kerja enzim
26.1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi
terhadap kecepatan/laju reaksi
26.2. Menjelaskan reaksi-reaksi orde 0,
orde 1, orde 2 dan orde 3
26.3. Menjelaskan waktu paruh (T1/2),
reaksi orde 1, orde 2, orde 3

27.1. Menjelaskan Makna persamaan


Michaelis Menten dalam kinetika
enzim
27.2. Menggambarkan Kurva yang
menginterpretasikan grafik
kecepatan reaksi enzimatis
27.3. Menjelaskan Pengaturan reaksi
enzimatik enzim allosterik
27.4. Menjelaskan Pengaturan
mekanisme feedback dan
modifikasi kovalent pada enzym
27.5. Menjelaskan Nilai konsentrasi
enzim dalam plasma untuk
keperluan diagnostik
27.6. Menggambarkan peranan Inhibitor
enzim dalam terapi
28.1. Menjelaskan hokum
thermodinamika
28.2. Membedakan jenis energi
28.3.Mengetahui satuan energi

28.4. Menjelaskan proses enderogenik &


eksergonik
28.5. Menyebutkan senyawa fosfat
energi tinggi
28.6. Menjelaskan fosfat energi tinggi
seb agai penukar energi dalam sel
28.7. Menyebutkan peran ATP pada
perangkaian reaksi
28.8 Menyebabkan energi bebas
29.1. Menjelaskan pengertian redoks,
konsep lama, modern, dan bilangan
oksidasi
29.2. Menjelaskan pengertian potential
redoks dalam reaksi redoks
29.3. Menyebutkan penggolongan
radikal bebas
29.4. Menyebutkan penggolongan
antioksidan
30.1. Menjelaskan pengertian oksidasi
biologik biologik
30.2. Menyebutkan Subkelas enzim
pada reaksi oksidasi :
Oksidase
Dehidrogenase
Hidroperoksidase
Oksigenase
30.3. Menjelaskan peranan enzim
tersebut dalam reaksi oksidasi

Dept/Narasumber

Kode
Tahapan

Waktu

Dept. Kimia
Kedokteran
(KI):
1.
dr.
Simon,M.M.Kes
2.
Eliwati
Hsb, S. Si
3.
LIDA

BBC2-K41

1*50

Dept. Biokimia (BK):


1. dr. M.Syaputra,
Mkes
2. dr.Mutiara Indah
Sari
3. dr. Hidayat

BBC2-K42

1*50

BBC2-K43

1*50

Dept. Fisika
Kedokteran (FI):
1. dr.Zairul Arifin,
SpA
2. dr.Keriahen
Bangun

BBC2-K44

1*50

Dept. Kimia
Kedokteran
(KI):
1.
dr.
Simon,M.M.Kes
2.
Eliwati
Hsb, S. Si
3.
LIDA

BBC2-K45

1*50

BBC2-K46

1*50

BBC2-K47

1*50

BBC2-K48

1*50

Dept. Biokimia (BK):


1. dr.Rusdiana,
Mkes
2. dr. T. Helvi
3. dr. Sri Suryani

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011


Pokok
Bahasan

Materi

31. Siklus TCA dan


Rantai Pernafasan

Farmakoterapi

32. DRUG AS A
MOLECULE

33. MOLECULAR
DRUG BINDING

11
Specific Learning Objectives
30.4. Menjelaskan Sistem
monooksigenase sitokrom P450
mikrosom
30.5. Menjelaskan Sistem
monooksigenase sitokrom P450
mitochondria
30.6. Menjelaskan Radikal bebas
superoksida
31.1. Menjelaskan Peranan TCA cycle
(siklus Krebs) dalam proses
metabolisme
31.2. Menggambarkan Hubungan TCA
cycle dengan asam amino, asam
lemak bebas, karbohidrat
31.3. Menjelaskan TCA cycle sebagai
final common pathway dari
biotransformasi zat karbohidrat,
asam amino, dan asam lemak
bebas dalam tubuh
31.4. Menggambarkan Hubungan
(Respiratory Chain) dengan rantai
pernafasan TCA
31.5. Menyebutkan Komposisi rantai
pernafasan
31.6. Menjelaskan Oksidative
phosphorilation pada rantai
pernafasan
31.7. Menjelaskan Proses pembentukan
energi pada rantai pernafasan
31.8. Menjelaskan Rantai pernafasan
sebagai pompa proton
31.9. Menyebutkan Zat-zat yang
menghambat rantai pernafasan
32.1. Menjelaskan defenisi obat sebagai
ligand
32.2. Menjelaskan peran chiral,
enantiomer dan recemic.
32.3. Menjelaskan bentuk dan ukuran
ligand
32.4. Menjelaskan pengertian reseptor
32.5. Menjelaskan ikatan obat-Reseptor :
o van der Waals
o Hydrogen
o ionic
o kovalen
33.1. Menjelaskan konformasi dan kimia
reseptor dan ligand
33.2. Menjelaskan efek pada membrane
akibat interaksi obat- reseptor
33.4. Menjelaskan jenis-jenis reseptor
utama obat :
o Transmembrane ion channels
o Tranmembrane G Proteincoupled receptors
o Transmembrane receptors with
enzymatic cytosolic domains
o Intracellular receptors
33.5. Menjelaskan obat yang bekerja tdk
melalui ikatan reseptor-obat
33.6. Menjelaskan regulasi seluler
interaksi obat reseptor

Kode
Tahapan
BBC2-K49

Waktu

BBC2-K50

1*50

BBC2-K51

1*50

BBC2-K52

1*50

Dept. Farmakologi
& Terapeutik:
1. Drs. Admar
Djas, Msi, Apt
2. Drs. Wakidi,
Msi,, Apt

BBC2-K53

1*50

Dept. Farmakologi
& Terapeutik:
1. Prof. Dr Aznan
Lelo, PhD,
SpFK
2. Dr Tri
Widyawati, MSi

BBC2-K54
BBC2-K55

1*50
1*50

Dept/Narasumber

Dept. Biokimia (BK):


1. dr.Rusdiana,
Mkes
2. dr. Tl. Helvi
3. dr.Almaycano,
MKes

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

1*50

Kurikulum FK USU 2011


Pokok
Bahasan

12

Materi

Specific Learning Objectives

Dept/Narasumber

Kode
Tahapan

Waktu

Menjelaskan determinan
molekuler dan seluler terhadap
selektivitas obat
33.7. Menjelaskan proses sinyalisasi
interaksi obat-reseptor
(BK, PG, NO)
o

34. MOLECULAR
KINETIC OF DRUG

35. MOLECULAR
DRUG
INTERACTION

Resistensi

36. MOLECULAR
DRUG
RESISTENCE

34.1. Menjelaskan kinetik obat dalam


sel
34.2. Menjelaskan cara-cara
perembesan (permeasi) obat :
Permeation:
o Aqueous diffusion
o Lipid Diffusion
o Transport by Special carriers
o Endo/pinocytosis
34.3. Menjelaskan difusi dengan hukum
Fick
34.4. Menjelaskan hubungan
Handerson-Hasselbach equation
35.1. Menjelaskan defenisi
farmakodinamik
35.2. Menjelaskan proses sinyalisasi
interaksi obat-reseptor (BK, Pg,
NO)
35.6. Menjelaskan interaksi obatReseptor secara seluler
o agonists
o antagonists :
competitive receptor
antagonists
non competitive receptor
antagonists
nonreceptor antagonists
partial agonists
inverse agonists spare
receptors

Dept. Farmakologi
& Terapeutik:
1. Dr Hasanul
Arifin
2. Prof. Aznan
Lelo, PhD,
SpFK

BBC2-K56

1*50

Dept. Farmakologi
& Terapeutik:
1. Dr.Datten
Bangun, Msc,
SpFK
2. Dr. Zulkarnain
Rangkuty, MSi

BBC2-K57
BBC2-K58

1*50
1*50

36.1. Menjelaskan mekanisme resistensi


obat:
o Genetic causes of Drug
Resistance :
Reduced Intracellular Drug
concentration
- Altered targeted
- Insensitivity to apoptosis
o Nongenetic causes of
Treatment failure

Dept. Farmakologi
& Terapeutik:
1. Dr. Yunita Sari
Pane, MSi
2. Dr Tri
Widyawati, MSi

BBC2-K59
BBC2- K60

1*50
1*50

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011

13

OUTLINE PRAKTIKUM
No.

Uraian Praktikum

Dept.

Kode Tahapan

Jam

BBC1-Pr1-BL
BBC1-Pr2-KA
BBC1-Pr3-KA
BBC1-Pr4-HL

3x50
3x50
3x50
3x50

BBC1-Pr5-FA
BBC1-Pr6-KA

3x50
3x50

BBC2-Pr1-BK
BBC2-Pr2-BK

3x50
3x50

BBC2-Pr3-BK

3x50

BBC 1
Praktikum 1
Praktikum 2
Praktikum 3
Praktikum 4

Struktur sel dan fungsi sel


Biologi
Karbohidrat
Kimia Kedokteran
Lipid
Kimia Kedokteran
Struktur jaringan epithelium dan
Histologi
jaringan penyambung
Pengenalan mikroskop
Fisika Kedokteran
Protein
Kimia Kedokteran
BBC 2
Isolasi DNA
Biokimia
Pengaruh temperatur pada
Biokimia
Aktifitas enzym
Pengaruh pH pada Aktifitas
Biokimia
enzym

Praktikum 5
Praktikum 6
Praktikum 1
Praktikum 2
Praktikum 3

LINGKUP BAHASAN BLOK PENDUKUNG


COMMUNITY RESEARCH PROGRAM 1
Pokok
Bahasan
Pengantar
CRP KBK FK
USU

Pengantar
Metodologi
Penelitian

Materi
1.

Pengantar
CRP KBK FK
USU

2.Pengantar
Penelitian
Kesehatan

3.Penelitian
kesehatan

Konsep
Penelitian

4. Konsep dan
hipotesis

Specific Learning Objectives


1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7

Pengantar CRP
Tujuan pembelajaran CRP
Manfaat pembelajaran CRP
Silabus CRP sem 1-7
Staf Pengajar CRP
Praktikum di CRP
CRP-EBM
1.8 Penelitian pada CRP
2.1. Hakikat ilmu pengetahuan
dan
2.2. Filasafat ilmu
2.3. Landasan ilmu dan sarana
berfikir ilmiah
2.4. Cara memperoleh
pengetahuan
3.1. Defenisi penelitian
kesehatan
3.2. Tujuan dan manfaat
penelitian
3.3. Persyaratan penelitian
3.4. Tahap penelitian
3.5. Jenis-jenis penelitian
kesehatan
4.1. Alur pada penelitian
kesehatan

Dept./
Narasumber
Dept. IKK/IKM:
1. dr. Juliandi
Harahap, MA
2. dr. Arlinda Sari
Wahyuni,
MKes

Kode
Tahapan
BBC1CRP1-K1

Waktu
1*50

BBC1CRP1-K2

1*50

BBC1CRP1-K3

1*50

BBC1CRP1-K4

1*50

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011


Pokok
Bahasan

Materi

14
Specific Learning Objectives

Dept./
Narasumber

Kode
Tahapan

Waktu

BBC1CRP1-K5

1*50

BBC1CRP1-K6
BBC2CRP1-K6

1*50

BBC2CRP1-K7

2*50

BBC2CRP1-K8

2*50

Perumusan masalah
Kerangka konsep
4.4. Hipotesis
Defenisi operasional
Rancangan
penelitian
deskriptif

5. Penelitian
deskriptif

Jenis/Rancan
gan
penelitian
Analitik

6. Crossecsional

7. Case control

8. Kohort

5.1. Pengertian
5.2.Penelitian deskriptif dan
analitik
5.3. Langkah-lankah penelitian
deskriptif
5.4. Jenis-jenis penelitian
deskriptif
6.1. Pengertian dasar
crosseksional
6.2. Agen, faktor risiko dan efek
6.3. Langkah-langkah pada studi
croseksional
6.4. Kelebihan dan kekurangan
croseksional
6.5. Tugas meringkas penelitian
croseksional
7.1. Pengertian dasar case
control
7.2. Langkah-langkah penelitian
case control
7.3. Prinsip matching
7.4. Perhitungan OR (odds
Rasio)
7.5. Bias dalam case control
7.6. Kelebihan dan kelemahan
penelitian case control
7.8. Tugas meringkas penelitian
kase kontrol
8.1. Pengertian dasar kohort
8.2. Langkah-langkag penelitian
kohort
8.3. Jenis-jenis rancangan
kohort
8.4. Perhitungan relatif risk
8.5. Bias dalam kohort
8.6. Kelebihan dan kelemahan
penelitian kohort

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

1*50

Kurikulum FK USU 2011

15

COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM 1-KESEHATAN LINGKUNGAN

Pokok
Bahasan
Konsep
kesehatan
dan
lingkungan

Materi

Specific Learning Objectives

Pengantar
Kesehatan
masyarakat

Memahami Sejarah kesehatan


masyarakat
Menjelaskan Pengertian masyarakat
Menjelaskan Pengertian kesehatan
Menjelaskan Defenisi Kesehatan
masyarakat
Menjelaskan Defenisi kedokteran
pencegahan
Menjelaskan Defenisi Kedokteran
Komunitas
Menjelaskan Ruang lingkup
kesehatan masyarakat
Menjelaskan Tingkatan pencegahan
Menjelaskan Deklarasi Alma Alta
Kesehatan untuk semua tahun 2000
(Health for All)
Menjelaskan Paradigma sehat
secara mikro dan makro
Indonesia sehat 2010
Menjelaskan Visi misi Indonesia
Sehat 2010
Menjelaskan 10 program unggulan
Menjelaskan MDG (Millenium
Development Goal) bidang
kesehatan

Paradigma
sehat

Lingkungan
dan
kesehatan

Dept./
Narasumber

Kode
Tahapan
1. BBC11 CHOP1-KMDept. IKK/IKM:
K1
1. dr. ZulkifliMsi
2. dr. Yuki
Yunanda

BBC1CHOP1-KMK2
Dept. IKK/IKM:
1. dr. ZulkifliMsi
2. dr. Yuki
Yunanda
1.

Perkembang
an penyakit
dan
kaitannya
dengan
lingkungan

Menjelaskan Status kesehatan (HL


Blum)
Menjelaskan Konsep terjadinya
penyakit
Menjelaskan Manusia dan
lingkungan serta interaksinya
Lingkungan hidup
Menjelaskan Usaha-usaha
kesehatan dan faktor yang
mempengaruhinya

Dept. IKK/IKM:
1. dr. ZulkifliMsi
2. dr. Yuki
Yunanda

BBC1CHOP1-KMK3

Pengantar
kesehatan
Lingkungan

Menjelaskan Batasan kesehatan


lingkungan
Menjelaskan Pengaruh lingkungan
terhadap kesehatan
Higiene dan sanitasi
Menjelaskan Tujuan kesehatan
lingkungan

Dept. IKK/IKM:
1. dr. ZulkifliMsi
2. dr. Yuki
Yunanda

BBC2CHOP1-KMK4

2.
i Yunanda
Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Waktu

Kurikulum FK USU 2011


Pokok
Bahasan

Materi

16
Dept./
Narasumber

Kode
Tahapan

Menjelaskan Jenis dan sumber air


Menjelaskan Syarat air minum
Menjelaskan Pemeriksaan air untuk
minum
Menjelaskan Pengelolaan dan
pengolahan air untuk minum
Menjelaskan Pengelolaan air rumah
tangga
Menjelaskan Gangguan kesehatan
karena faktor air

Dept. IKK/IKM:
1. dr. ZulkifliMsi
2. dr. Yuki
Yunanda

BBC2CHOP1-KMK5

Menjelaskan Pengertian sampah


Menjelaskan Sumber dan macam
sampah
Menjelaskan Penyimpanan,
pengumpulan dan pembuangan
sampah RT
Menjelaskan Pengelolaan sampah
Menjelaskan Gangguan kesehatan
karena faktor sampah
Menjelaskan Pengertian air limbah
Menjelaskan Sumber dan macam air
limbah
Menjelaskan Pengotoran air
Pengolahan air limbah

Dept. IKK/IKM:
1. dr. ZulkifliMsi
2. dr. Ismiralda
Siregar

Specific Learning Objectives

Waktu

Menjelaskan Kesehatan lingkungan


di Indonesia
Menjelaskan Beberapa masalah
kesehatan lingkungan
Menjelaskan Penyebab masalah
lingkungan
Menjelaskan Jenis gangguan
kesehatan karena faktor lingkungan
Tugas observasi lingkungan
(Sekolah, perumahan, limbah, dll)
Masalah Air

Masalah
Sampah
Masalah air
limbah

3.

BBC2CHOP1-KMK6
4.
i Yunanda

COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM 1-KOMUNIKASI


Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Specific Learning Objective

Pertemuan

Narsum

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011


Komunikasi dalam
pendidikan dan
Praktek Kedokteran

- Membangun komunikasi
sebagai landasan Good
Clinical Governance
(GCG)
- Doctor centered
communication dan
Patient centered
communication

Lingkup bahasan:
Dasar-dasar komunikasi
Komunikasi
Jenis-jenis komunikasi dan
Interpersonal (KIP)
faktor-faktor yang
mempengaruhinya

17
-

Pengenalan dan
pemahaman diri

Keterampilan observasi
dalam KIP

Keterampilan membina
hubungan baik dalam KIP

Keterampilan mendengar
aktif dalam KIP

Lingkup bahasan:
Komunikasi dokter dan pasien
Komunikasi terapetik
Bentuk-bentuk komunikasi
dokter dan pasien

memahami peran komunikasi


dalam GCG
memahami perbedaan
Doctor centered
communication dan Patient
centered communication
Tujuan dan manfaat
komunikasi efektif dalam
profesi dokter

BBC1CHOP1Kom-K1

memahami jenis-jenis
komunikasi
memahami faktor-faktor
penghambat dalam KIP
memahami keterampilan
yang dibutuhkan pada KIP

BBC1CHOP1Kom-K2

memahami diri sendiri


memahami pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang
harus dimiliki sebagai
konselor
memahami pengaruh
pemahaman diri terhadap
proses KIP
Latihan
memahami
tingkah
laku
verbal dan non verbal
sebagai objek observasi
memahami perbedaan antara
pengamatan objektif dan
penafsiran/ interpretasi

Isti/Rina

Isti/Rina

BBC1CHOP1Kom-K3

Isti/Rina

memahami
sikap
dan
perilaku
dasar
yang
dibutuhkan dalam membina
hubungan baik
Latihan
memahami 3 keterampilan
mendengar
memahami jenis-jenis
pertanyaan dalam
mendengar aktif
memahami pentingnya
mendengarkan dan bertanya
yang efektif dalam KIP
Latihan

BBC2CHOP1Kom-K4

Isti/Rina

BBC2CHOP1Kom-K5

Isti/Rina

memahami tujuan dan


manfaat komunikasi dokter
dan pasien
memahami hak dan
kewajiban pasien termasuk

BBC2CHOP1Kom-K6

Isti/Rina

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011

18
-

informed consent
memahami bentuk dan
hubungan dokter pasien
memahami keterampilan dan
sikap yang dibutuhkan dalam
mengumpulkan informasi
memahami perspektif pasien
memahami pengetahuan dan
keterampilan yang
dibutuhkan dalam
memberikan penjelasan dan
informasi

AGAMA ISLAM
Pokok
Bahasan

Materi

Dept./
Narasumber
LIDA USU

Kode
Tahapan
BBC1KAG1- K1

Menjelaskan
filsafat
ketuhanan.

Konsep
Ketuhanan dalam
Islam

a. Pengertian Tuhan
b. Sejarah pemikiran manusia
tentang Tuhan
c. Pembuktian adanya Tuhan

Menjelaskan
hakikat
keimanan
dan
ketakwaan.

Keimanan dan
Ketaqwaan

a. Pengertian Iman
b. Wujud dan Proses
Terbentuknya Iman
c. Tanda-tanda Orang Beriman
d. Korelasi Keimanan dan
Ketaqwaan
e. Peranan Iman dan Taqwa
dalam Kehidupan Modern
a. Teori-teori tentang Manusia
b. Persamaan dan Perbedaan
Manusia dengan Makhluk Lain
c. Tujuan, Fungsi, dan Peranan
Manusia.

LIDA USU

BBC1KAG1- K2

1*50

Menjelaskan
hakikat
manusia,
eksistensi,
dan
martabatnya.

Konsep Manusia
dalam Islam

LIDA USU

BBC2KAG1- K3

1*50

Menjelaskan
tanggung
jawab dan
kebutuhan
manusia
terhadap
agama.

Tanggung Jawab
dan Kebutuhan
Manusia
terhadap Agama

a.Tanggung Jawab Manusia


sebagai Hamba Allah
b.Tanggung Jawab Manusia
sebagai khalifah Allah
c. Kebutuhan Manusia terhadap
Agama

LIDA USU

BBC2KAG1- K4

1*50

Specific Learning Objectives

AGAMA KRISTEN PROTESTAN

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Waktu
1*50

Kurikulum FK USU 2011


Pokok
Bahasan
Pengantar
Kuliah
Konsep
Ketuhanan
dalam Agama
Kristen
Protestan
*1 Agama
*2 Alkitab
* Bapa Sang
Pencipta
* Anak Sang
Penyelamat
* Roh Kudus
Sang
Pembaharu

Manusia

19

Materi

Specific Learning Objectives

Mahasiswa dapat
memahami proses
belajar mengajar kuliah

Perkenalan
SAP
Pendahuluan
BrainStorming
1 Mahasiswa mampu
menjelaskan dengan kata-kata
sendiri pengertian, fungsi agama,
kekhasan agama Kristen
Protestan dan implikasinya dalam
sikap dan prilaku orang Kristen
2 Mahasiswa mampu
menjelaskan dengan kata-kata
sendiri pengertian agama Kristen
sebagai agama penyataan dan
bedanya dengan non penyataan,
hubungannya dengan Alkitab
sebagai media penyataan, proses
penulisan dokumen dan
kanonisasi Alkitab serta
otoritasnya/dam- paknya dalam
kehidupan orang Kristen
3 Mahasiswa mampu
menjelaskan dengan kata-kata
sendiri latar belakang munculnya
istilah/doktrin Tritunggal, peran
Bapa Sang Pencipta, Anak Sang
Penyelamat, Roh Kudus Sang
Pembaharu serta implikasinya
dalam kepercayaan serta prilaku
orang
Kristen.

1 Mahasiswa dapat
memahami dan
menjelaskan
pengertian, fungsi
agama, kekhasan
agama Kristen
Protestan dan
maknanya dalam sikap
dan prilaku orang
Kristen
2 Mahasiswa dapat
memahami dan
menjelaskan agama
Kristen sebagai agama
penyataan,
hubungannya dengan
Alkitab sebagai media
penyataan, proses
penulisan dokumen dan
kanonisasi Alkitab serta
otoritasnya/dampaknya
dalam kehidupan orang
Kristen
3 Mahasiswa dapat
memahami dan
menjelaskan latar
belakang munculnya
istilah/doktrin
Tritunggal, beberapa
konsep yang salah
tentang Tritunggal,
pengertian Allah
Tritunggal, peran Bapa
Sang Pencipta, Anak
Sang Penyelamat, Roh
Kudus Sang
Pembaharu dan
implikasinya dalam
kepercayaan serta
prilaku orang Kristen
Mahasiswa dapat
memahami dan
menjelaskan kisah
penciptaan dlm
Kej.1s/d 3 sebagai
kesaksian, hakikat
manusia sebagai
ciptaan yang segambar
dng Allah, tugas
manusia sebagai
penguasa dan
pemelihara alam

Mahasiswa mampu:
* menjelaskan dengan kata-kata
sendiri kisah penciptaan dalam
Kej.1s/3 sebagai kesaksian iman,
* mendefinisikan hakikat manusia
sebagai makhluk etis dan
menjelaskan implikasinya
* menjelaskan dengan kata-kata
sendiri makna kata segambar
dan serupa dengan Allah dan
implikasinya dalam kehidupan di
abad modernisasi dan globalisasi

Dept./
Narasumber
LIDA USU

Kode
Tahapan
BBC1KAG1- K1

Waktu

LIDA USU

BBC1KAG1- K2

1*50

LIDA USU

BBC2KAG1- K3

1*50

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

1*50

Kurikulum FK USU 2011


Pokok
Bahasan

Moralitas

20

Materi

Specific Learning Objectives

semesta dan sebagai


makhluk sosial,
tanggung jawab etis
manusia terhadap
hukum Allah, kejatuhan
manusia ke dalam dosa
dan pembaharuan bagi
dirinya, serta beberapa
konsepsi non Alkitab
tentang manusia.

ini,
* mengidentifika- si tugas
manusia sebagai penguasa atas
alam semesta dan hubungannya
yang serasi dengan tugas
manusia sebagai pemelihara
alam semesta,
* menjelaskan dengan kata-kata
sendiri tugas manusia sebagai
makhluk sosial khususnya
sehubungan dengan sesama
manusia, pasangan hidupnya dan
perintah untuk beranak cucu,
masalah gender dan keadilan,
* menjelaskan tanggung jawab
etis manusia terhadap hukum
yang diberikan Allah dan
impliksinya dalam kehidupan
mahasiswa,
*mengidentifikasi
hubungan antara kejatuhan ke
dalam dosa/ pembaharuan dan
kebobrokan moral
dewasa ini.
* menjelaskan dengan kritis
beberapa pandangan non Alkitab
tentang manusia.
Mahasiswa mampu:
* menjelaskan dengan kata-kata
sendiri arti istilah moral, etika,
perbedaan serta hubungan
keduanya,
* menjelaskan dan membuat
definisi bagi Etika Kristen
* menjelaskan dengan kata-kata
sendiri norma yang menjadi
acuan bagi Etika Kristen dan
implikasinya
* menjelaskan prilaku Kristen
yang etis dalam situasi konflik
dengan memberi contoh-contoh
praktis dalam kehidupan
mahasiswa sebagai generasi
muda,
*mengidentifikasi tahap
kesadaran etis seorang Kristen
dan implikasinya,
* menjelaskan sikap kritis dan
konstruktif dalam era dunia
modern, misalnya dalam
menjamurnya penggunaan
narkoba.
* menjelaskan etika seksuil dalam
Kekeristen berhadapan dengan
aneka ragam tantangan
*mengidentifikasi hubungan yang

Mahasiswa dapat
memahami dan
menjelaskan istilah
moral, etika dan
Etika Kristen, norma
yang menjadi acuan
bagi Etika Kristen,
konsep tentang prilaku
Kristen yang etis dalam
situasi konflik,
tahap-tahap kesadaran
etis seseorang, sikap
kritis dan konstruktif
dalam era dunia
modern, etika seksuil
dalam Kekeristenan,
dan hubungan yang
serasi di antara iman
serta prilaku yang etis.

Dept./
Narasumber

Kode
Tahapan

Waktu

LIDA USU

BBC2KAG1- K4

1*50

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011


Pokok
Bahasan

Materi

21
Specific Learning Objectives

Dept./
Narasumber

Kode
Tahapan

Waktu

serasi antara iman dan prilaku


yang etis serta implikasinya

AGAMA KRISTEN KATOLIK


Materi
Munculnya agama serta perkembangannya
dalam sejarah umat manusia.
a. Teka-teki kehidupan manusia
b. "Disclosure" : Pewahyuan pada umum-nya
c. Perkembangan agama pada umumnya :
1). Agama Kosmis
2). Agama Politisme
3) Agama Monoteisme
d. Perkembangan agama monoteisme
1) Monoteisme keluarga : Abraham (200010000 SM )
2) Monoteisme Nasional
: Berdirinya
negara kesatuan Israel
: Raja Daud
(1000 597 SM)
3) Monoteisme Universal "Diaspora"
(perantauan 587 - selesai)
Yesus Kristus Dasar dan Pusat Agama Kristiani:
a. Situasi sosial geografis dan religius
masyarakat Israel pada waktu Yesushidup
b. Yohanes Pembaptis dan Yesus
1) Historitas baptisan Yesus
2) Makna baptisan Yesus
3) Misi Yohanes Pembaptis
c. Paham keselamatan (Kerajaan Allah) alam :
1) Agama Yahudi : Doa "Kadisy"
2) Aliran religius Pertapa : Kaum Essemi
di pinggiran Laut Mati (Qumran)
3) Ajaran Yesus sendiri

Dept./ Narasumber

Kode Tahapan

Waktu

LIDA USU

BBC1-KAG1K1
BBC1-KAG1K2

2*50

LIDA USU

BBC2-KAG1K3
BBC2-KAG1K4

2*50

AGAMA BUDHA

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011

22

Pokok Bahasan

Materi

1.Perkenalan
2.Kontrak Pekuliahan
3.Brain Storming
Mahasiswa menjelaskan
tentang Tuhan Yang
Maha Esa, konsepsi
Ketuhanan Yang
Mahaesa dan filsafat
Ketuhanan dalam
agama Buddha.
Mahasiswa menjelaskan
tentang hakekat
sesungguhnya manusia
dan pentingnya
mengetahui kualitas
batin manusia karena
menyangkut peran dan
tanggung jawab dalam
kehidupan di dunia.

Pengantar
Perkuliahan MPK
Agama Buddha
Tuhan Yang
Mahaesa dan
Ketuhanan

Mahasiswa dapat
menjelaskan
kebahagiaan tertinggi
yang harus dimengerti
dan cara untuk
mencapainya, yakni
dengan Sila, Samadhi
dan Panna, yang harus
dipraktekkan dengan
didasari Pengertian
Benar.

Moral

Manusia

Specific Learning
Objectives
1.Materi Perkuliahan
2.Dasar Dasar Agama
Buddha
1. Konsep Ketuhanan
dalam Agama Buddha
2. Hakekat Ketuhanan
dalam Agama Buddha
3. Konsep keselamatan
4. Filsafat Ketuhanan
5. Saddha & Bhakti.
1. Manusia dalam Buddha
Dharma
2. Hakekat dan martabat
manusia
3. Proses kelahiran dan
kematian manusia
4. Tanggung jawab
manusia
5. Peranan umat Buddha
sebagai mah;uk sosial.
1.Pengertian Sila
2.Pembagian Sila
3.Pelaksanaan Sila dalam
kehidupan sehari-hari
4.Sebab dan akibat dari
pelanggaran Sila
5.Manfaat menjalankan
Sila
6.Hiri dan Ottappa.

Dept./
Narasumber
LIDA USU

Kode
Tahapan
BBC1KAG1- K1

Waktu

LIDA USU

BBC1KAG1- K2

1*50

LIDA USU

BBC2KAG1- K3

1*50

LIDA USU

BBC2KAG1- K4

1*50

AGAMA HINDU
Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

1*50

Kurikulum FK USU 2011

Pokok Bahasan
Menjelaskan filsafat
Ketuhanan
Menjelaskan hakekat
Keimanan dan
Ketaqwaan .

23

Materi
Konsep
Ketuhanan dalam
Hindu
Keimanan dan
Ketaqwaan

a.
b.
a.
b.
c.

Menjelaskan hakekat
manusia , eksistensi dan
martabatnya.

Konsep manusia
dalam Hindu

a.
b.

c.
Menjelaskan Tanggung
jawab dan kebutuhan
Manusia terhadap
Agama.

Tanggung jawab
dan kebutuhan
manusia
terhadap agama.

a.
b.

c.

Specific Learning
Objectives
Pengertian Tuhan.
Pembuktian adanya
Tuhan.
Pengertian Iman
( Panca Sradha ).
Penjelasan
Pembagian Panca
Sradha
Peranan Iman dan
Taqwa dalam
Kehidupan moderen.
Tori-tori tentang
manusia (Unsur-unsur
manusia).
Persamaan dan
Perbedaan Manusia
dngan makluk hidup
lain.
Tujuan , Fungsi dan
Peranan Manusia.
Tanggung jawab
manusia sebagai
ciptaan Tuhan
Kewajiban manusia
terhadap Tuhan
Kebutuhan manusia
terhadap agama.

Dept./
Narasumber
LIDA USU

Kode
Tahapan
BBC1KAG1- K1

LIDA USU

BBC1KAG1- K2

1*50

LIDA USU

BBC2KAG1- K3

1*50

LIDA USU

BBC2KAG1- K4

1*50

Waktu
1*50

KEBUDAYAAN
Pokok Bahasan

Mahasiswa dapat
mengetahui tentang
kebudayan
Mahasiswa dapat
mengetahui nilai dalam
kebudayaan
Mahasiswa dapat
mengetahui materi
muatan yang terdapat
dalam kebudayaan dan
nilai
Mahasiswa dapat
mengetahui tentang
manusia sebagai makhluk
termulia

Materi

Bentukbentuk/Macammacam
kebudayaan
Terbentuknya
Nilai-nilai dalam
Kebudayaan
Materi Muatan
Kebudayan dan
Nilai
Manusia dan
Kemuliaannya

Specific Learning
Objectives

Dept./
Narasumber

Kode
Tahapan

Waktu

Bentuk/macam
kebudayaan di
Indonesia

BBC1KBY1-K1

Nilai dan
kebudayaan
yang berlaku
dalam
masyarakat
Materi muatan
dalam
kebudayaan dan
nilai

BBC1KBY1-K2

1*50

BBC1KBY1-K3

1*50

BBC1KBY1-K4

1*50

Manusia dan
unsur-unsur
yang ada di
dalamnya

1. Suria
Ningsih, SH,
M.Hum
2. Dra. Nurwida
Nuru

1*50

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011

24

B. REFERENSI
BASICS BIOLOGY OF CELLS
1. Buku Teks
Departemen
Biologi
Kimia

Biokimia

Judul Buku
Molecular Cell Biology
Molecular Biology of The Cell
Basic Chemistry for The Life
Science
Introduction to Organic and
Biological Chemistry
Fundamental of General,
Organic and Biological
Chemistry
Chemistry and The Living
Organism
An Introduction to general,
organic and biological
chemistry
Kimia kedokteran (Kimia Fisik
I dan II)
Kimia kedokteran (Kimia
organik I dan II)

Penulis
Lodish, et al
Albert, et al
Friedman Lt,
Helmprect HL
Baum SJ

Textbook of Biochemistry with


Clinical Correlations
Harpers Biochemistry
Biochemistry

Fisiologi

Gizi

Buku Ajar Fisiologi


Kedokteran
Fisiologi Manusia dari Sel ke
Sistem
Present knowledge in nutrition
Krauses Food Nutrition

Histologi

Bloom & Fawcett a Textbook


of Histology
Color Textbook of Histologi

Wheaters Functional
Histology a Text & Colour
Atlas
Basic Histology Text & Atlas

Penerbit
W H Freeman & Co
Garland Science
Mc Graw-Hill Book
Company
Macmillan Publishing
Co, Inc., New York
John Wiley & Son,
New York

Tahun/Edisi
2004/4th ed.
2002/4th ed.
1977

John Wiley & Son,


New York
World Student Series,
New York

1987/4th ed.

A Kadri

FK USU

2005

A Hakim S

FK USU

2005

Devlin MT

Willey Liss

2002/5th ed.

Murray RK, Granner


DK, Mayes PA
Lubert S

2003/26th ed.

Ganong WF

Lange Medical Books,


Mc Graw-Hill
Freeman & Co, New
York
EGC

Sherwood L

EGC

2nd ed.

Bowman RA
Russel RM
Mahan LK
Escott-Stump S
Don Wayne Fawcett,
Ronald P Jensh
Gartner LP, Hiatt JL

ILSI, Washington DC

2001/8th ed.
2000/10th ed.

B. Young, JW Heath

WB Saunders
Company
Chapman & Hall, New
York
WB Saunders
Company,
Philadelphia,
Pennsylvania.
Churchill Livingstone

LC Junquira, J
Carneiro

Lange Medical Books,


Mc Graw-Hill

2003/10th ed.

Holum JR
Bloomfield MM
Timberlake KC

1982/3rd ed.
1986/3rd ed.

2003/8th ed.

2002/5th ed.
2004/20th ed.

1997/12th ed.
2001/2nd ed.

2000

2. Situs Internet :
www.Cytochemistry.net
3. E - Jurnal :
www.ccjm.org/

BLOK PENDUKUNG
Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011

25

COMMUNITY RESEARCH PROGRAM 1


Buku Teks
Departemen
IKM/IKP/IKK

Judul Buku

Penulis

Penerbit

Edisi

Principles of Biostatistics

Pagano Marcello

Duxbury, USA

2000

Biostatistik untuk kedokteran dan


Kesehatan Masyarakat

Eko Budiarto

EGC, Jakarta

2002

Menguasai Statistik di Era Informasi


dengan SPSS 12

Singgih Santoso

Elexmedia
Computindo

2005

Dasar-dasar metodologi Penelitian


Klinis

Sudigdo Sastroasmoro

CV Sagung Seto,
Jakarta

2002

Dasar-dasar metodologi Penelitian


kesehatan
Critical Appraisal of Epidemiological
Studies and Clinical Trial

Ahmad Watik Pratiknya

Rajagrafindo
persada, Jakarta
Oxford University
press

2000

Mark Elwood

2000

COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-1-KESEHATAN LINGKUNGAN


No.

Judul Buku

Penulis

Penerbit

Edisi

1
Kesehatan Lingkungan

Juli Soemirat Slamet

Gadjah Mada University


Press

1996

Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan

Azrul Azwar

Mutiara Sumber Widya

1996

4
5

Ilmu Kesehatan Masyarakat


Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Lingkungan

Soekidjo Notoatmodjo
Indan Entjang
Haryoto

1996
1997

Epidemiologi Lingkungan

Juli Soemirat Slamet

7
8
9

Sistem Kesehatan Nasional


Health and the MDGs
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Depkes
WHO
F Gunawan

Rineka Cipta
PT Citra Aditya bakti
Diktat kuliah Kesehatan
lingkungan (Universitas
Indonesia)
Gadjah Mada University
Press
Depkes
WHO
Gadjah Mada University
Press

2
3

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

2003
2005
1995

Kurikulum FK USU 2011

26

PENUNTUN COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-1 KOMUNIKASI


1. Konsil Kedokteran Indonesia, 2006, Area Komunikasi Efektif, Standar
Kompetensi Dokter, hlm. 17-20
2. Konsil Kedokteran Indonesia, 2006, Komunikasi Efektif Dokter-Pasien
3. J. A. Dent, R. M. Harden, 2005, New horizons in medical education, A Practical
Guide for Medical Teachers, pp 2-4
4. Departemen Kesehatan, USAID, Pengenalan Pelatihan, Komunikasi Efektif
Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm.
9-10
5. Departemen Kesehatan, USAID, Pengenalan Komunikasi Interpersonal,
Komunikasi Efektif Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/
Konseling (KIP/K), hlm. 13-18
6. Departemen Kesehatan, USAID, Pengenalan dan Pemahaman Diri, Komunikasi
Efektif Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K),
hlm. 21-23
7. Departemen Kesehatan, USAID, Keterampilan Observasi, Komunikasi Efektif
Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm.
27-28
8. Departemen Kesehatan, USAID, Keterampilan Membina Hubungan Baik,
Komunikasi Efektif Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/
Konseling (KIP/K), hlm. 31-34
9. Departemen Kesehatan, USAID, Keterampilan Mendengar Aktif, Komunikasi
Efektif Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K),
hlm. 37-46
10. Departemen Kesehatan, USAID, Membantu Klien dalam Pengambilan
Keputusan, Komunikasi Efektif Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan
Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 49-58

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011

V.

27

METODE PEMBELAJARAN
PEMUTARAN FILM
Pemutaran film Introduction of Basic Biology of Cell bertujuan memberikan wawasan
dan gambaran mengenai luasnya lingkup struktur dan fungsi sel/molekul. Pemutaran
film juga bertujuan membangkitkan minat mahasiswa memahami struktur dan fungsi
sel/molekul.

KULIAH
Kuliah bertujuan memberikan wawasan mengenai luasnya lingkup dan fungsi sel/
molekul. Kuliah hanya memberikan konsep dasar dalam memahami materi-materi yang
berhubungan dengan lingkup dan fungsi sel/molekul, sehingga akan memudahkan
mahasiswa dalam membaca buku teks, dan referensi lainnya. Kuliah tidak bertujuan
untuk memberikan isi keseluruhan dari materi, dengan demikian kepada mahasiswa
diwajibkan untuk membaca referensi yang dianjurkan. Mahasiwa diwajibkan mengikuti
kuliah, materi yang terdapat dalam kuliah adalah materi yang sangat terpilih yang sangat
besar manfaatnya dalam memahami dan fungsi sel/molekul.

BELAJAR MANDIRI
Agar lingkup materi dapat dikuasai dengan baik, pada saat melaksanakan kegiatan
belajar mandiri mahasiswa diharapkan melaksanakan proses belajar dengan tahapan
sebagai berikut:
1. mengkaji lingkkup bahasan dengan membaca referensi yang dianjurkan, karena
kuliah pada hakikatnya hanya memberikan konsep dasar dari materi, dan pertemuan
tutorial akam memicu mahasiswa untuk mengintegrasikan pemahaman konsep
dalam menyelesaikan masalah
2. mencari dan mempelajari materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di
perpustakaan, dapat berupa handsout, buku teks, jurnal ilmiah, CD-ROM, atau dari
sumber terpercaya di internet
3. diskusi dengan narasumber apabila diperlukan.

PRAKTIKUM
Praktikum dilaksanakan di laboratorium Kimia, Biologi, Histologi, Fisika dan Biokimia
sesuai jadual kegiatan. Mahasiswa dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok yang terdiri dari
45 mahasiswa per kelompok. Setiap kelompok praktikum akan dibimbing oleh seorang
pembimbing.
Sebelum praktikum akan dilakukan quiz untuk mengukur kesiapan mahasiswa dalam
melaksanakan praktikum dan mahasiswa diwajibkan membuat laporan hasil praktikum.
Kegiatan praktikum diharapkan akan meningkatkan kemampuan mahasiwa dalam
bekerjasama dengan anggota kelompok, baik dalam mengerjakan maupun dalam
membahas hasil praktikum.

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011

28

Tujuan umum praktikum adalah agar mahasiwa:


1. Meningkatkan pemahaman akan teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan dan
2.
3.
4.
5.
6.
7.

VI.

belajar mandiri.
Menjelaskan perbedaan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan.
Menginterpretasi hasil praktikum yang diselenggarakan dalam bentuk percobaan.
Menyimpulkan hasil praktikum.
Membandingkan hasil kelompoknya dengan hasil kelompok lain.
Membuat laporan hasil praktikum yang antara lain menjelaskan kaitan hasil
praktikum dengan konsep-konsep yang mendasarinya.
Menerapkan kejujuran ilmiah dengan melaporkan hasil yang didapatkan pada
praktikum sebagaimana adanya.

SARANA & PRASARANA


RUANG KULIAH
Kuliah dilaksanakan di Ruang Kuliah Semester A1/A2 dan Ruang Kuliah Semester
B1/B2.
RUANG PRAKTIKUM
Praktikum dilaksanakan di laboratorium:
- Departemen Kimia
- Departemen Biologi (Ruang Praktikum Parasitologi)
- Departemen Fisika
- Departemen Histologi (Ruang Praktikum Fisika)
- Departemen Biokimia (Ruang Praktikum Kimia)
RUANG DISKUSI/TUTORIAL
Diskusi dilaksanakan di ruang-ruang berikut ini:
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Kelompok Diskusi
KELAS A
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
A9

Ruang Diskusi
Ruang Diskusi 1
Ruang Diskusi 2
Ruang Diskusi 3
Ruang Diskusi 4
Ruang Diskusi 5
Ruang Diskusi 6
Ruang Diskusi 7
Ruang Diskusi 8
Ruang Diskusi 9
Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011


10.

29

A10

11.

A11

12.

A12

13.

A13

14.

A14

15.

A15
KELAS B

16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.

B1
B2
B3
B4
B5
B6
B7
B8
B9
B10
B11
B12
B13
B14
B15

Ruang Diskusi 10
Ruang Diskusi 11
Ruang Diskusi 12
Ruang Diskusi 13
Ruang Diskusi 14
Ruang Diskusi 15
GEDUNG BARU
Ruang Diskusi 1
Ruang Diskusi 2
Ruang Diskusi 3
Ruang Diskusi 4
Ruang Diskusi 5
Ruang Diskusi 6
Ruang Diskusi 7
Ruang Diskusi 8
Ruang Diskusi 9
Ruang Diskusi 10
Ruang Diskusi 11
Ruang Diskusi 12
Ruang Diskusi 13
Ruang Diskusi 14
Ruang Diskusi 15

Pleno Pakar dilasanakan di Ruang Gedung Dr. Abdul Hakim.

VII.

EVALUASI

A. EVALUASI MAHASISWA
1. Blok Utama
Komponen evaluasi pembelajaran mahasiswa pada blok utama terdiri dari:
Ujian Mid term
=
40%
Ujian Final term
=
40%
Proses tutorial
=
20%
Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011

30

Total
=
100%
Ujian mid dan final term merupakan ujian tulis berbentuk pilihan berganda (multiple choice
questions) yang terdiri dari materi perkuliahan dan tutorial.
Proses tutorial dinilai oleh setiap fasilitator terhadap kinerja dan kompetensi yang
diperlihatkan oleh setiap mahasiswa selama proses tutorial berlangsung.
2. Blok Pendamping
Komponen evaluasi pembelajaran mahasiswa pada blok pendamping terdiri dari:
Ujian Tengah Semester
=
50%
Ujian Akhir Semester
=
50%
Total
=
100%
Komposisi ini akan berubah apabila dosen yang bersangkutan memberikan tugas dengan
bobot maksimal 20%.
KETENTUAN UJIAN
Setiap mahasiswa harus mematuhi Buku Panduan Akademik. Ketentuan ujian untuk Tahun
Akademik 2011-2012 adalah sebagai berikut:
1. Kehadiran minimal kegiatan kuliah 80%, tutorial 80%, pleno pakar 80%, dan praktikum
100%.
2. Apabila berhalangan hadir dalam proses kegiatan akademik tersebut, mahasiswa harus
menyerahkan surat pemberitahuan (izin atau keterangan sakit dari dokter) kepada Divisi
SDM Medical Eduation Unit (MEU) dan menyimpan sendiri satu kopi sebagai arsip
seandainya diperlukan sesewaktu.
3. Ketentuan bagi mahasiswa yang tidak memenuhi kehadiran minimal tanpa
pemberitahuan:
A. Mahasiswa tetap dapat mengikuti ujian, namun seluruh nilai proses tutorialnya
akan dibatalkan atau dianggap nol.
B. Apabila gagal dalam ujian, maka ia tidak berhak mengikuti ujian remedial pada
semester berjalan.
C. Ujian remedial hanya dapat diikuti pada semester bersangkutan tahun akademik
berikutnya: remedial semester ganjil dilakukan pada semester ganjil dan
remedial semester genap pada semester genap tahun akademik berikutnya.
4. Ketentuan bagi mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian pada jadwal reguler:
A. Mahasiswa bersangkutan harus menyerahkan surat pemberitahuan (izin atau
keterangan sakit dari dokter) kepada Divisi Assessment MEU dan menyimpan
sendiri satu kopi surat tersebut sebagai arsip seandainya diperlukan sesewaktu.
B. Mahasiswa pada poin A boleh mengikuti ujian pada jadwal remedial semester
berjalan.
C. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian tanpa keterangan akan diberi nilai NA dan
tidak berhak mengikuti ujian remedial pada semester berjalan.
D. Mahasiswa pada poin C hanya dapat mengikuti ujian remedial pada semester
bersangkutan tahun akademik berikutnya.
5. Ketentuan ujian remedial dan grand remedial:
A. Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian remedial pada semester berjalan adalah
mahasiswa yang tidak lulus (nilai D dan E) yang kehadirannya pada kegiatan
akademik cukup, atau mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian pada jadwal
reguler dengan surat keterangan (izin atau sakit).

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011

31

B. Mahasiswa yang lulus dengan nilai C dan C+ hanya boleh mengikuti ujian
remedial satu kali, yakni pada semester berikutnya atau pada saat grand
remedial.
C. Nilai maksimal yang diperoleh melalui ujian remedial adalah B.
D. Ujian grand remedial berlangsung pada semester ganjil.
B. KETIDAKHADIRAN MAHASISWA
Alasan mahasisiwa tidak mengikuti proses pembelajaran (kuliah, praktikum, tutorial dan
skills lab) yang dibenarkan adalah :
a. Sakit (dengan melampirkan surat keterangan sakit oleh dokter yang telah disahkan).
b. Terkena musibah (dengan melampirkan surat keterangan).
c. Mendapat tugas dari fakultas atau universitas (dengan melampirkan surat
keterangan).
d. Atau alasan lain yang dapat dipertanggungjawabkan dan mendapat persetujuan dari
pihak berwenang (Pimpinan Fakultas).
Surat keterangan tersebut diserahkan kepada koordinator masing-masing kegiatan
pembelajaran yang tidak diikuti dan pertinggal diserahkan kepada divisi assessment
paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah ketidakhadiran, kecuali untuk alasan (d) paling
lambat 2 (dua) hari sebelum ketidakhadiran.
C. KELULUSAN DAN PREDIKAT KELULUSAN
Mahasiswa dinyatakan lulus blok jika nilai rata-rata minimal 60.

D. SYARAT MENGIKUTI UJIAN REMEDIAL


1.

Mahasiswa yang mendapat nilai D dan E untuk setiap blok, berhak mengikuti ujian
remedial blok, yang dilaksanakan pada akhir semester berjalan.

2.

Mahasiswa yang mendapat nilai C, C+, B atau B+ diperbolehkan untuk mengikuti


ujian remedial blok dengan ketentuan : *
a. Mahasiswa yang memperoleh Indeks Prestasi (IP) > 3,00 pada Semester
sebelumnya diperbolehkan mengikuti ujian remedial maksimal 3 (tiga) Blok.
b. Mahasiswa yang memperoleh Indeks Prestasi (IP) 2,50 2,99 pada Semester
sebelumnya diperbolehkan mengikuti ujian remedial maksimal 2 (dua) blok.

3.

Mahasiswa yang akan mengikuti remedial diwajibkan mendaftar kepada Sie


Pendidikan Fakultas Kedokteran setelah pengumuman nilai Blok terakhir
dikeluarkan.

4.

Mahasiswa yang telah mendaftarkan diri untuk ikut ujian remedial tetapi tidak hadir
ketika ujian tanpa alasan yang jelas, maka tidak dibenarkan lagi untuk mengikuti
ujian remedial untuk Blok tersebut sampai akhir masa studi.

5.

Bagi yang kalah blok dan telah mengikuti remedial dan tetap kalah, maka
diharuskan mengulang keseluruhan blok.
Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011

6.

32

Ujian remedial blok dilaksanakan pada minggu pertama setelah selesai ujian akhir
semester.

Keterangan : * : Masih dalam wacana untuk mendapat persetujuan Pimpinan Fakultas.

VIII. DAFTAR NARASUMBER


No.
1.

Departemen
Biologi

LIDA
2.

Biokimia

3.

Gizi

4.

Histologi

5.

Kimia

Narasumber
dr. Aman Datuk Chalikuddin
dr. Kamajaya MSc, SpAnd
dr. Ridwan Harahap
dr. T. Husniah
Riyanto Sinaga S.Si, M.Si
Masitta Tanjung S.Si, M.Si
Dra. Emita Sabri, M.Si
dr. Yahwardiah S, PhD
dr. Mutiara Indah Sari
dr. M. Syahputra, Mkes
dr. T. Helvi Mardiani
dr. Rusdiana
dr. Hidayat
dr. Almaycano Ginting
dr. Sri suryani, Mkes
dr.Dina Kumala Sari MG, SpGK
dr. Murniati Manik MS, SpGK
Nenni Dwi Aprianti Lubis SP, MSi.
dr. Rasita Sembiring
dr. Feby Yanti Harahap
dr. Radita N. A Ginting
dr. Simon, Mkes
Dede Ibrahim, S.Si, Msi

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011

6.

Fisika

7.

Farmakologi & Terapeutik

8.

Kedokteran Komunitas

9.

LIDA USU

33
Elliwati Hsb, Ssi
LIDA
dr. Zairul Arifin SpA
Dr. Keriahen Bangun
Ramadhani Banurea, Ssi
Prof. dr. Aznan Lelo, Ph.D, Sp.FK
dr. Datten Bangun, MSc,S p.FK
dr. Hasanul Arifin, Msi
dr. Tri Widyawati, Msi
dr. Yunita Sari Pane, Msi
Drs. Wakidi, Msi
Drs. Admar Djas, Msi, Apt
dr. Zulkifli Msi
dr. Isti Ilmiati F
dr. Juliandi Harahap
dr. Ismiralda S
dr. Rina Amelia
dr. Yuki Yunanda
Sri Lestari SP
Dra. Nurlela Ketaren, MSP
Drs. Rasudin
Dra. Nurwida Nuru
Suryaningsih, SH, M.Hum
Drs. Ramlan Rangkuti
DR. Risnawati Sinulingga, MTh
Drs. B.M. Sembiring
Drs. I. Putu Sutrisna
Drs. Tommy Tantowi
Drs. Ramadan Syahmedi Siregar

PROGRAM COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-1 KOMUNIKASI


I.

PENDAHULUAN
Latar belakang
Banyak fakta menunjukkan bahwa dokter bukanlah komunikator yang baik, salah
satunya adalah hasil Dialog Interaktif pada Ulang Tahun Emas Fakultas
Kedokteran USU dengan tema Seandainya Aku Dokter, Seandainya Aku
Pasien. Hampir semua pemakalah pada dialog tersebut yang terdiri dari
berbagai kalangan seperti Ibu Rumah Tangga, wakil dari LSM (Lembaga
Swadaya Masyarakat), Wartawan, Jaksa, Gubernur, dsb., berpendapat bahwa
dokter yang ada saat ini sangat terbatas komunikasinya dengan pasien.1
Perkembangan berbagai penelitian akhir-akhir ini menunjukkan adanya
hubungan antara komunikasi yang baik dengan efek positif
dalam
penatalaksanaan pasien2, sehingga keterampilan komunikasi dipandang penting
untuk diajarkan di pendidikan kedokteran.
Begitu pentingnya sehingga kompetensi pertama seorang dokter dalam
Kurikulum Nasional Berbasis Kompetensi untuk Pendidikan Dokter Pelayanan
Primer dengan pendekatan kedokteran keluarga adalah Keterampilan
Komunikasi.3
Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011

34

Pendekatan kedokteran keluarga menghendaki layanan yang komprehensif,


kontinu, koordinatif, dan selalu mempertimbangkan bahwa individu yang
dihadapi merupakan bagian integral dari keluarga, komunitas, masyarakat dan
lingkungan. Semua itu harus dikomunikasikan secara baik dengan berbagai
pihak agar dapat dicapai kerjasama yang dinamis guna memperoleh hasil yang
sesuai dengan yang diinginkan bersama. Oleh karena itu diperlukan kemampuan
berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak yaitu dengan pasien,
keluarganya, komunitasnya, masyarakat lingkungannya, dan dengan para
sejawatnya sesama dokter baik di tingkat primer, sekunder, maupun tersier.
Modul komunikasi ini merupakan bagian dari kemampuan generik yang harus
dikuasai mahasiswa sebelum menjalani tahap berikutnya (tahap Biomedik dan
tahap Praktik Klinik). Kemampuan komunikasi ini akan terus menerus
dikembangkan sepanjang pendidikan kedokteran melalui diskusi kelompok,
skills lab, presentasi dan pleno sehingga diharapkan akan masuk ke dalam
diri setiap mahasiswa sehingga mencapai perilaku akademik profesional yang
handal di akhir masa pendidikannya.

HUT Emas FK USU: 2002


A Practical Guide for Medical Teachers: Dent and Harden, 2001
3
Standar Kompetensi Pendidikan Kedokteran Dasar Indonesia
2

II.

PRASYARAT
Mahasiswa diharapkan telah mencapai keterampilan dan sikap dasar, yaitu
keterampilan belajar (study skills).

III.

TUJUAN

TUJUAN PROGRAM
Tujuan umum
Melalui program komunikasi ini, akan dicapai kompetensi:
1.
Komunikasi efektif
2.
Mawas diri dan belajar sepanjang hayat.
Tujuan khusus
Setelah menyelesaikan program komunikasi ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Berkomunikasi dengan pasien serta anggota keluarganya
1.1. Bersambung rasa dengan pasien dan keluarganya
- Memberikan salam
- Memberikan situasi yang nyaman bagi pasien
- Menunjukkan sikap empati dan dapat dipercaya
Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011

35

- Mendengarkan dengan aktif (penuh perhatian dan memberi waktu yang cukup
pada pasien untuk menyampaikan keluhannya dan menggali permasalahan
pasien)
- Menyimpulkan kembali masalah pasien, kekhawatiran, maupun harapannya
- Memelihara dan menjaga harga diri pasien, hal-hal yang bersifat pribadi, dan
kerahasiaan pasien sepanjang waktu
- Memperlakukan pasien sebagai mitra sejajar dan meminta persetujuannya
dalam memutuskan suatu terapi dan tindakan.
1.2. Mengumpulkan Informasi
- Mampu menggunakan open-ended maupun closed question dalam menggali
informasi (move from open to closed question properly)
- Meminta penjelasan pada pasien untuk pernyataan yang kurang dimengerti
- Menggunakan penalaran klinik dalam penggalian riwayat penyakit pasien
sekarang, riwayat keluarga, atau riwayat kesehatan masa lalu
- Melakukan penggalian data secara runtut dan efisien
- Tidak memberikan nasehat maupun penjelasan yang prematur saat masih
mengumpulkan data
1.3. Memahami Perspektif Pasien
- Menghargai kepercayaan pasien terhadap segala sesuatu yang menyangkut
penyakitnya
- Melakukan eksplorasi terhadap kepentingan pasien, kekhawatirannya, dan
harapannya
- Melakukan fasilitasi secara profesional terhadap ungkapan emosi pasien
(marah, takut, malu, sedih, bingung, eforia, maupun pasien dengan hambatan
komunikasi misalnya bisu-tuli, gangguan psikis)
- Mampu merespon verbal maupun bahasa non-verbal dari pasien secara
profesional
- Memperhatikan faktor biopsikososiobudaya dan norma-norma setempat untuk
menetapkan dan mempertahankan terapi paripurna dan hubungan dokter
pasien yang professional.
1.4. Memberi Penjelasan dan Informasi
- Mempersiapkan perasaan pasien untuk menghindari rasa takut dan stres
sebelum melakukan pemeriksaan fisik
- Memberi tahu adanya rasa sakit atau tidak nyaman yang mungkin timbul
selama pemeriksaan fisik atau tindakannya
- Memberi penjelasan dengan benar, jelas, lengkap, dan jujur tentang tujuan,
keperluan, manfaat, risiko prosedur diagnostik dan tindakan medis (terapi,
operasi, prognosis, rujukan) sebelum dikerjakan
- Menjawab pertanyaan dengan jujur, memberi konsultasi, atau menganjurkan
rujukan untuk permasalahan yang sulit.
- Memberikan edukasi dan promosi kesehatan kepada pasien maupun
keluarganya
- Memastikan mengkonfirmasikan bahwa informasi dan pilihan-pilihan tindakan
telah dipahami oleh pasien
- Memberikan waktu yang cukup kepada pasien untuk merenungkan kembali
serta berkonsultasi sebelum membuat persetujuan
- Menyampaikan berita buruk secara profesional dengan menjunjung tinggi
etika kedokteran
- Memastikan kesinambungan pelayanan yang telah dibuat dan disepakati
2. Berkomunikasi dengan masyarakat:
2.1. Menggunakan bahasa yang dipahami oleh masyarakat
Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011

36

2.2. Menggali masalah kesehatan menurut persepsi masyarakat


2.3. Menggunakan teknik komunikasi langsung yang efektif agar masyarakat
memahami kesehatan sebagai kebutuhan
2.4. Memanfaatkan media dan kegiatan kemasyarakatan secara efektif ketika
melakukan promosi kesehatan
2.5. Melibatkan tokoh masyarakat dalam mempromosikan kesehatan secara
profesional
TUJUAN MAHASISWA
Sasaran pembelajaran terminal
Bila dihadapkan pada pasien simulasi, mahasiswa mampu berkomunikasi baik verbal
maupun non-verbal, mendengar aktif, dengan menerapkan prinsip-prinsip
komunikasi yang berlaku, untuk mendapatkan, memberikan, dan bertukar
informasi.
Sasaran pembelajaran penunjang
Setelah menyelesaikan program komunikasi ini maka:
1. Apabila diberi kasus/ pasien simulasi mengenai suatu masalah/ situasi mengenai
komunikasi interpersonal mahasiswa mampu:
- menjelaskan prinsip-prinsip komunikasi.
- menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses komunikasi.
- menjelaskan hambatan-hambatan yang dapat terjadi dalam komunikasi
interpersonal.
- menjelaskan keterampilan yang diperlukan dalam komunikasi dan konseling
- mendemonstrasikan komunikasi interpersonal.
2. Apabila diberi data sekunder mahasiswa mampu menjelaskan konseling kesehatan
dengan menerapkan prinsip kerahasiaan, otonomi pasien, reaksi positif dan aspek
pengobatan dalam hubungan dokter-pasien dalam hal:
- anamnesis
- konseling
- penjelasan berbagai prosedur
- negosiasi pembuatan keputusan dengan keluarga
- pendidikan pasien
3. Apabila bekerjasama dalam suatu kelompok mahasiswa mampu:
- berkomunikasi efektif dengan teman sejawat dan profesi lain
untuk
mendapatkan, memberikan, dan bertukar informasi.
- berkomunikasi efektif melalui tulisan seperti opini terhadap masalah/situasi.
- berkomunikasi efektif melalui tulisan untuk tugas kedokteran.
- melakukan presentasi oral
4. Apabila dalam proses komunikasi mahasiswa diberi umpan balik maka mahasiswa
mampu:
- mengenali kelemahannya dan bersedia menerima kritik dari orang lain
- menyadari peran hubungan interpersonal dalam lingkungan profesi dan pribadi
VI. METODA PENGAJARAN
1. KULIAH

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Kurikulum FK USU 2011

37

Kuliah bertujuan memberikan wawasan mengenai peran komunikasi


dalam pelayanan kesehatan. Mahasiswa diwajibkan mengikuti
kuliah, materi yang terdapat dalam kuliah adalah materi yang
sangat terpilih sebagai dasar pemahaman konsep dan prinsipprinsip dalam komunikasi.
2. PEMUTARAN FILM
Komunikasi dokter yang buruk : F-1
Komunikasi dokter yang baik
: F-2
3. ROLE PLAYING (latihan keterampilan komunikasi)
4. TUGAS MANDIRI
VII. NARASUMBER
-

dr. Nazaruddin Jafar, SpOG (K)


dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc.CM-FM
dr. Rina Amelia
dr. Zulkifli, MSi

Buku Panduan Mahasiswa

Basics Biology of Cells

Anda mungkin juga menyukai