BAB I

PENDAHULUAN

Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah penting di Indonesia.

Lingkungan tempat tinggal yang tidak memadai, kumuh kepadatan menjadi faktor

risiko tejadinya penularan penyakit infeksi. Salah satu penyakit infeksi yang

menyerang penduduk Indonesia adalah diare. Disentri merupakan tipe diare yang

berbahaya dan seringkali menyebabkan kematian dibandingkan dengan tipe diare

akut yang lain. Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri (disentri basiler) dan

amoeba (disentri amoeba). 1

Disentri Amoeba diderita lebih dari 50 juta orang setiap tahunnya, dan

menyebabkan 100.000 kematian. Prevalensi tertinggi terjadi pada daerah tropis,

negara berkembang dengan keadaan sanitasi buruk, status ekonomi yang rendah

dan status gizi yang kurang baik Entamoeba histolityca (E. histolytica)

merupakan penyebab infeksi usus yang bervariasi dari asimtomatik hingga colitis

fulminan dan bersifat sangat pathogen. 1,2,3

Di Indonesia kejadian amoebiasis pada anak sekitar 10-18%. Pada anak

di Medan penyakit ini dijumpai secara endemik. Pada pengunjung Poli Anak RS

Pirngadi Medan diperkirakan 500 kasus pertahunnya atau lebih kurang 3,2 %.4

Berikut ini akan dilaporkan kasus seorang anak perempuan berusia 8 tahun

yang didiagnosis Disentri Amoeba. Pasien dirawat di Ruang Anak RSUD Idaman

Banjarbaru.