TENTANG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
5. Badan Usaha Bandar Udara adalah badan usaha milik negara, badan
usaha milik daerah, atau badan hukum Indonesia berbentuk perseroan
terbatas atau koperasi, yang kegiatan utamanya mengoperasikan bandar
udara untuk pelayanan umum.
6. Badan Usaha Angkutan Udara adalah adalah badan usaha milik negara,
badan usaha milik daerah, atau badan hukum Indonesia berbentuk
perseroan terbatas atau koperasi, yang kegiatan utamanya
mengoperasikan pesawat udara untuk digunakan mengangkut
penumpang, kargo, dan/atau pos dengan memungut pembayaran.
BAB II
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
BAB III
Bagian Kesatu
Sistem Pelayanan Perizinan Angkutan Udara
Pasal 6
Pasal 7
(1) Pengajuan izin usaha angkutan udara niaga dan izin kegiatan angkutan
udara bukan niaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a
disampaikan kepada Direktur Jenderal.
(2) Pengajuan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mengisi format
dan kelengkapan dokumen sesuai dengan yang diwajibkan di dalam
Peraturan yang mengatur mengenai penyelenggaraan angkutan udara.
Pasal 8
Pasal 10
(2) Pembayaran biaya izin usaha dan kegiatan angkutan udara sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pemohon di loket yang telah
disediakan oleh Direktorat Angkutan Udara dengan pemberian tanda
bukti pembayaran oleh Bendahara yang ditunjuk oleh Direktur Angkutan
Udara.
Pasal 11
Tata cara pelaksanaan pelayanan izin usaha angkutan udara niaga dan izin
kegiatan angkutan udara bukan niaga secara sistem online sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 huruf a tercantum dalam Lampiran I Peraturan ini
Pasal 12
(2) Pengajuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mengisi formulir
yang lengkap dan dilampirkan dengan data dukung dan dikirim melalui
sistem online.
(3) Data dukung yang diperlukan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
yaitu:
a. nama-nama penumpang untuk penerbangan tambahan (extra flight);
b. kontrak charter untuk penerbangan charter;
c. kontrak sewa menyewa pesawat untuk penerbangan menggunakan
pesawat milik badan usaha angkutan udara niaga atau pemegang
izin angkutan udara bukan niaga;
d. rekomendasi pengangkutan barang-barang berbahaya dari Direktorat
yang membidangi masalah keamanan penerbangan untuk
penerbangan mengangkut barang-barang berbahaya;
e. rekomendasi dari Direktorat yang membidangi masalah
kelaikudaraan dan pengoperasian pesawat udara, untuk
penerbangan perdana (inaugural flight); dan
f. Persetujuan slot time dari kepala bandar udara keberangkatan dan
kedatangan untuk penerbangan yang dilakukan pada huruf a, b, c, d
dan e.
Pasal 13
Pasal 14
(2) Pejabat atau orang yang diberi kuasa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) harus mencantumkan nama dan contoh tanda tangan pejabat dalam
sistem online.
(3) Pengajuan permohonan harus sesuai dengan nama dan tanda tangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
Pasal 15
(2) Pejabat atau pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
mencantumkan nama dan contoh tanda tangan yang telah tercatat dalam
sistem online.
(3) Pengajuan Permohonan harus sesuai dengan nama dan tanda tangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
(5) Pejabat atau pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus
mencantumkan nama dan contoh tanda tangan yang telah tercatat dalam
sistem online.
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
(2) Pelaporan data lalu lintas angkutan penumpang dari bandar udara pada
saat peak season, lebaran, natal dan tahun baru sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 17 huruf a angka 1 butir b), dilaksanakan 2 (dua) kali dalam
1 (satu) hari selama periode yang ditetapkan.
Pasal 20
Tata cara pelaksanaan pelaporan data angkutan udara secara sistem online
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 tercantum dalam Lampiran III, IV dan
V Peraturan ini.
Bagian Ketiga
Sistem Pelayanan Informasi Data Angkutan Udara
Pasal 21
Pasal 22
(1) Pelayanan informasi data lalu lintas angkutan penumpang dari bandar
udara pada saat peak season, lebaran, natal dan tahun baru sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 21 huruf a angka 1 butir b), dilaksanakan oleh
Direktur
(3) Informasi data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk jangka waktu
12 (dua belas) bulan pelaksanaan, wajib disampaikan melalui sistem
online paling lambat akhir bulan Februari tahun berikutnya.
Pasal 23
Tata cara pelaksanaan pelaporan data angkutan udara secara sistem online
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 tercantum dalam Lampiran III, IV dan
V Peraturan ini.
BAB IV
Pasal 24
Pasal 25
Ditetapkan di : JAKARTA
Pada tanggal : 25 JUNI 2013
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
ttd
HERRY BAKTI
Salinan Kepada :
1. Menteri Perhubungan RI;
2. Sekretaris Jenderal, Kementerian Perhubungan;
3. Inspektur Jenderal, Kementerian Perhubungan;
4. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
5. Para Direktur di Lingkungan Ditjen Perhubungan Udara; dan
6. DPPINACA.
K
ISRAFULH^YAT /0T i
Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 217 TAHUN 2013
Tanggal : 25 JUNI 2013
TATA CARA PENGAJUAN IZIN USAHA ANGKUTAN UDARA NIAGA DAN IZIN
KEGIATAN ANGKUTAN UDARA BUKAN NIAGA
2. Pra Registrasi
a. Tahap awal dimulai dengan pengajuan pendaftaran atau registrasi
dengan meng-klik tombol pra permohonan izin usaha agar pemohon
dapat diberikan user name dan password akses ke dalam halaman
permohonan izin badan usaha.
b. Pemohon mengisi formulir Pra Permohonan Izin Usaha. Segera setelah
seluruh persyaratan data dilengkapi terutama data email yang valid
untuk pengiriman username dan password, kemudian pemohon dapat
mengirimkannya dengan meng-klik tombol Kirim atau jika ingin
membatalkannya pemohon dapat meng-klik tombol Batal.
ttd
HERRY BAKTI
ISRAFULHAY^rrT^
Lampiran II Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 217 TAHUN 2013
Tanggal : 25 JUNI 2013
1. Flight Approval
Untuk dapat masuk kedalam aplikasi anda harus terlebih dahulu login
dengan mengetik Username yang telah diregister dan mengisi password,
kemudian mengklik tombol login. Setelah anda masuk ke dalam aplikasi
anda dapat mengklik tombol Flight Approval.
2. Halaman Login
3. Permohonan Flight Approval
a. Untuk melihat flight approval yang sedang diproses maupun yang sudah
diterbitkan, klik tombol view data flight approval.
b. Setelah itu flight approval akan tampil seperti pada gambar berikut ini :
c. Pada fitur daftar permohonan FA terdapat tombol view data dan ubah
data. berikut ini tampilan halaman view data :
d. Untuk mengubah data yang telah anda buat, klik tombol ubah data, akan
tampil form pengisian permohonan flight approval Data yang telah di
inputkan sebelumnya dapat diperbaiki kembali sesuai dengan data yang
akan diupdate. Setelah selesai, klik tombol Lanjut jika ingin
membatalkan, klik tombol Batal. Tombol ubah berfungsi untuk mengedit
data daftar permohonan FA. Tombol view data berfungsi untuk melihat
data daftar permohonan FA. Terdapat tombol View Data Flight Approval
yang berfungsi untuk melihat data Flight Approval.
extra flight
cgk-jog- plus Dalar
mua<>ni3 DOMESTIC m
30 May 2012 Berj3dwa| PTLION PK-
34Q 200
cgk crew Prose tela
m mmmmmmmmmmmm
ttd
HERRY BAKTI
ISRAFULHAY&^_^^
Lampiran III Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 217 TAHUN 2013
Tanggal : 25 JUNI 2013
Pada Sistem Informasi Angkutan Udara Online ini terdapat Modul statistik
dan pelaporan yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai data
statistik dan pelaporan arus lalu lintas angkutan udara.
2. Proses Statistik dan Pelaporan pada Airlines
a. Untuk dapat mengaksesnya, user airlines atau badan usaha
angkutan udara harus register terlebih dahulu, dengan mengetik
username dan password sebagai user statistik, kemudian klik Login.
Bulan jjanuari Yji Tahun 12012 V;Batjad.al/Tidak B.rj.d.l _Berjdwal v Oom. tlc/Intarnational DOMESTIC
Airiinai -Pilih Operator- v
^S22LT35E rt.tnwTum
|C*|.**(I [Ulll.M 1 T-P* TwMI(!ln-<kiflnilloni
ftitn<j
MiWtgH II Caryo H
"l"'' s
1 | Ubah |
SUrtisuk Ubaran-Natal
Izin BaOan Usaha FlightApproval
'' DPetaporm fRfil Dan Tahun Baru
ttd
HERRY BAKTI
ISRAFULH
Lampiran IV Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 217 TAHUN 2013
Tanggal : 25 JUNI 2013
2. Menu Login
Setelah berhasil mengakses Portal Operator Bandara, ini terdiri dari satu
menu yaitu menu Home. Menu home memiliki 2 (dua) modul yaitu,
Monitoring, Statistik.
1) Modul Monitoring
Sub Modul Update Terbaru
Ketika berhasil masuk kedalam sistem, tampilan Update Terbaru akan
secara otomatis yang akan tampak. Halaman ini menampilkan
informasi terbaru dari data statistik pada hari diaksesnya portal.
Yang dapat dilakukan pada sub menu ini adalah memperhatikan
notification atau catatan penting yang akan menginformasikan proses
penginputan data angkutan udara pada bandara tersebut.
Keterangan gambar :
1. Menginformasikan data terakhir dari data angkutan udara pada bandara tersebut.
2. Notification atau pemberitahuan status pelaporan.
3. Pemberitahuan petugas posko pusat yang bertugas pada hari ini.
Sub Modul Input Data Angkutan Udara Domestik
Proses input adalah yang wajib dilakukan oleh operator bandara. Data
yang akan diinput oleh operator bandara internasional ada dua
macam, data angkutan udara domestik (DAU Domestik) dan data
angkutan udara internasional (DAU Internasional).
Input Data
Pada bagian ini akan dijelaskan langkah langkah input data
angkutan udara domestik, sebagai berikut .
- Klik input pada halaman DAU Domestik.
- Maka akan muncul tampilan input data seperti gambar di
bawah ini.
- Masukkan waktu input, jumlah kedatangan pesawat,
kedatangan penumpang, keberangkatan pesawat dan
keberangkatan penumpang pada kolom yang telah tersedia.
- Setelahnya klik simpan.
Edit Data
Data yang telah tersimpan tidak serta merta tidak dapat diubah.
Jika terjadi kesalahan penginputan data maka data dapat diubah
melalui proses Edit Data, dengan langkah langkah sebagai
berikut.
- Dari halaman Input Data, klik edit pada data yang akan
diubah.
- Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
- Data yang dapat diubah adalah jumlah kedatangan pesawat,
jumlah kedatangan penumpang, jumlah keberangkatan
pesawat dan keberangkatan penumpang pada masing masing
kolomnya.
- Setelah selasai mengedit data klik simpan.
Sub Modul Input Data Angkutan Udara Internasional
Setelah menginput data domestik, data yang selanjutnya diinputkan
adalah data angkutan udara internasional. Namun bukan berarti data
angkutan udara internasional harus diinputkan setelah data angkutan
udara domestik.
Input Data
Pada bagian ini akan dijelaskan langkah langkah input data
angkutan udara domestik, sebagai berikut .
- Klik input pada halaman DAU Internasional.
- Maka akan muncul tampilan input data seperti gambar di
bawah ini.
- Masukkan waktu input, jumlah kedatangan pesawat,
kedatangan penumpang, keberangkatan pesawat dan
keberangkatan penumpang pada kolom yang telah tersedia.
- Setelahnya klik simpan.
Edit Data
Data yang telah tersimpan tidak serta merta tidak dapat diubah.
Jika terjadi kesalahan penginputan data maka data dapat diubah
melalui proses Edit Data, dengan langkah langkah sebagai
berikut.
- Dari halaman Input Data diatas, klik edit pada data yang akan
diubah.
- Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
- Data yang dapat diubah adalah jumlah kedatangan pesawat,
jumlah kedatangan penumpang, jumlah keberangkatan
pesawat dan keberangkatan penumpang pada masing masing
kolomnya.
- Setelah selasai mengedit data klik simpan.
2) Modul Statistik
User yang termasuk dalam user jenis ini adalah petugas petugas
bandara domestik yang terdapat di Indonesia. Seperti Selaparang,
Sultan Iskandar Muda, Adi Sutjipto, Depati Amir dan lain lain.
4. Menu Home
Setelah mengakses Portal Operator Bandara, maka akan tampak tampilan
seperti diatas. Portal ini terdiri dari satu menu yaitu menu Home. Menu
home memiliki modul Monitoring dan Modul Statistik.
1) Modul Monitoring
Sub Modul Update Terbaru
Ketika berhasil masuk kedalam sistem, tampilan Update Terbaru akan
secara otomatis yang akan tampak. Halaman ini menampilkan
informasi terbaru dari data statistik pada hari diaksesnya portal.
Yang dapat dilakukan pada sub menu ini adalah memperhatikan
notification atau catatan penting yang akan menginformasikan proses
penginputan data angkutan udara pada bandara tersebut.
Dari gambar dibawah dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Menginformasikan data terakhir dari data angkutan udara pada
bandara tersebut.
2. Notification atau pemberitahuan status pelaporan.
3. Pemberitahuan petugas posko pusat yang bertugas pada hari ini.
Sub Modul Input Data Angkutan Udara Domestik
Proses input adalah yang wajib dilakukan oleh operator bandara. Data
yang akan diinput oleh operator bandara domestik hanyalah data
angkutan udara domestik saja.
Input Data
Pada bagian ini akan dijelaskan langkah langkah input data
angkutan udara domestik, sebagai berikut .
- Klik input pada halaman DAU Domestik.
- Maka akan muncul tampilan input data seperti gambar di
bawah ini.
- Masukkan waktu input, jumlah kedatangan pesawat,
kedatangan penumpang, keberangkatan pesawat dan
keberangkatan penumpang pada kolom yang telah tersedia.
- Setelahnya klik simpan.
Edit Data
Data yang telah tersimpan tidak serta merta tidak dapat diubah.
Jika terjadi kesalahan penginputan data maka data dapat diubah
melalui proses Edit Data, dengan langkah langkah sebagai
berikut.
- Dari halaman Input Data, klik edit pada data yang akan
diubah.
- Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
- Data yang dapat diubah adalah jumlah kedatangan pesawat,
jumlah kedatangan penumpang, jumlah keberangkatan
pesawat dan keberangkatan penumpang pada masing masing
kolomnya.
- Setelah selesai mengedit data klik simpan.
2) Modul Statistik
Sub Modul Angkutan Udara Domestik
** s e a r t l i for dUrea
. 2010 (1431 H)
KEDATANGAIM P E S A W A T
K E D A T A N G A N PErsJUMP/XISJO
KEBERANGKATAN PESAWAI
KEBERANDKATAN PENUMPANG
ttd
HERRY BAKTI
ISRAFULHi
Lampiran V Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 217 TAHUN 2013
Tanggal : 25 JUNI 2013
Keterangan gambar :
1. Username : isi nama pengguna aplikasi yang telah terdaftar
2. Password : isi password yang telah terdaftar
3. Operator
Keterangan gambar :
1. Alamat : isi operator sesuai pengguna (apabila sudah login otomatis akan
muncul)
2. Alamat : isi alamat perusahaan kantor pusat
3. No. Telepon : isi nomor telepon perusahaan kantor pusat
4. CP : isi nama contact person perusahaan
5. No. HP. CP : isi nama Handphone contact person
Keterangan gambar :
1. Tipe pesawat : isi tipe pesawat yang akan ditambahkan
2. No. PK : isi registrasi pesawat yang akan ditambahkan
3. Tanggal
Pemeriksaan : isi tanggal pemeriksaan/ maintenance terakhir
4. Kondisi : isi kondisi pesawat setelah pemeriksaan
4. Rekap Jadwal Penerbangan Perintis
Pada saat klik kondisi pesawat, akan muncul form diatas kemudian :
ttd
HERRY BAKTI
ISRA