Anda di halaman 1dari 104

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DTREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA


NOMOR: KP 235 TAHUN 2014

TENTANG

PEDOMAN DAN STANDAR BAGIAN 175-02


(MANUAL OF STANDARD PART 175-02) MENGENAI NOTAM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

Menimbang : a. bahwa dalam Peraturan Menteri Perhubungan


Nomor: KM 22 Tahun 2009 tentang Peraturan
Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 175 (Civil
Aviation Safety Regulations Part 175) tentang
Pelayanan Informasi Aeronautika (Aeronautical
Information Service), telah diatur mengenai NOTAM;
b. bahwa untuk melaksanakan hal sebagaimana
dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan Peraturan
Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang
Pedoman dan Standar Bagian 175-02 (Manual of
Standard Part 175-02) mengenai NOTAM;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang


Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4956);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang


Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 9,
Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor
4075);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 77 tahun 2012 tentang


Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara
Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia;
4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara
sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 55 Tahun 2013;

5. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang


Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara
serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon
I Kementerian Negara sebagaimana diubah terakhir
dengan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2013;

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 22


Tahun 2009 tentang Peraturan Keselamatan
Penerbangan Sipil Bagian 175 (Civil Aviation Safety
Regulations Part 175) tentang Pelayanan Informasi
Aeronautika (Aeronautical Information Service).

7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 60


Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Perhubungan;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN


UDARA TENTANG PEDOMAN DAN STANDAR BAGIAN
175-02 (MANUAL OF STANDARD PART 175-02) Mengenai
NOTAM

Pasal 1

Memberlakukan Pedoman dan Standar Bagian 175-02


(Manual of Standard Part 175-02) mengenai NOTAM,
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.

Pasal 2

Direktur Navigasi Penerbangan mengawasi pelaksanaan


Peraturan ini.
Pasal 3

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 23 April 2014

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

HERRY BAKTI

SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada:

1. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan;


2. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;
3. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
4. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
5. Para Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara;
6. Para Kepala Bandar Udara UPT di lingkungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara;
7. Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi
Penerbangan Indonesia.

Salinan sesuai dengan aslinya,

KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS

ISRAFULHAYAT
Pembina/ (IV/d)
NIP. 19680619 199403 1 002
Pasal 3

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 23 April 2014

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

HERRY BAKTI

SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada:

1. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan;


2. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;
3. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
4. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
5. Para Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara;
6. Para Kepala Bandar Udara UPT di lingkungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara;
7. Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi
Penerbangan Indonesia.

Salinan sesuai dengan aslinya,

KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS

ISRAFULHAYAT
Pembina/(IV/d)
NIP. 19680619 199403 1 002
Pasal 3

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 23 April 2014

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

/K
HERRY BAKTI

SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada:

1. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan;


2. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;
3. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
4. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
5. Para Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara;
6. Para Kepala Bandar Udara UPT di lingkungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara;
7. Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi
Penerbangan Indonesia.
Pasal 3

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 23 April 2014

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

A^
HERRY BAKTI

SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada:

1. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan;


2. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;
3 Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
4. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
5 Para Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara;
6. Para Kepala Bandar Udara UPT di lingkungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara;
7. Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi
Penerbangan Indonesia.

Nama Jabatan Tanggal Paraf


No. Proses
Disempurnakan Israfulhayat Kabag Hukum & Humas 2*A//L
1.
Direktur Navigasi
Diperiksa & M. Nasir
Penerbangan
^±-
Disetujui
Diperiksa Arfiyanti Samad Sesditjen Hubud 3d
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
NOMOR : KP 235 TAHUN 2014
TANGGAL : 23 April 2014

PEDOMAN DAN STANDAR BAGIAN 175-02


[MANUAL OF STANDARD PART 175-02)
MENGENAI NOTAM

Revisi
Tanggal
REPUBLIK INDONESIA - KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA-INDONESIA
KATA PENGANTAR

1. TUJUAN : Peraturan ini menjelaskan ketentuan-


ketentuan mengenai penyelenggaraan pelayanan NOTAM, sesuai
dengan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) Bagian
175 (Civil Aviation Safety Regulation Part 175) tentang Pelayanan
Informasi Aeronautika (Aeronautical Information Services) mengenai
NOTAM.

2. REFERENSI : Peraturan ini dipergunakan dalam Bahasa


Indonesia dan/atau Inggris.

3. REVISI : Perubahan peraturan ini harus


persetujuan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
CATATAN AMANDEMEN

Nomor Tanggal Disisipkan Oleh Halaman


Amandemen Amandemen

11
DOKUMEN REFERENSI

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan;


2. Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) 175 (Keputusan
Menteri Perhubungan Nomor 22 Tahun 2009);
3. Organisasi Penerbangan Sipil (ICAO) Annex 15 tentang Pelayanan
Informasi Aeronautika ;
4. Dokumen ICAO 8126 tentang Manual Pelayanan Informasi
Aeronautika;
5. Dokumen ICAO 8400 tentang Singkatan dan Kode ;
6. Dokumen ICAO 7910 tentang Indikator Lokasi;
7. Dokumen Prosedur operasi untuk Data Dinamis PIA (OPADD) versi
03 ;
8. Pedoman Pedoman Pelayanan Informasi Aeronautika (PIA) untuk
wilayah Asia / Pacifick edisi pertama Tahun 2002.

in
PENGAWASAN DOKUMEN

PEMEGANG DOKUMEN MOS 175-02

NOMOR POSISI/JABATAN PEMEGANG NAMA & TANDA TANGAN


PEMEGANG

Direktur Jenderal Perhubungan


Udara

Direktur Navigasi Penerbangan

Kepala Subdit Manajemen Informasi


Aeronautika

Kepala Seksi Publikasi Informasi


Aeronautika

Kepala Seksi Kartografi Penerbangan

6 Unit Kantor NOTAM

7 Unit PIA di Bandar Udara

IV
E. DAFTARISI

KATA PENGANTAR i

CATATAN AMANDEMEN ii

DOKUMEN REFERENSI iii

PENGAWASAN DOKUMEN iv

DAFTAR ISI v

BAB 1 UMUM 1
BAB 2 NOTAM 7
BAB 3 TRIGGER NOTAM 36
BAB 4 ASHTAM DAN SNOWTAM 41
BAB 5 CHECKLISTOF NOTAM 49
BAB 6 DISTRIBUSI 53

DAFTAR LAMPIRAN :

LAMPIRAN "A" FORMAT NOTAM


A. NOTAM
B. ASHTAM
C. SNOWTAM
LAMPIRAN "B" NOTAM SELECTION CRITERIA (NSC)
LAMPIRAN "C" PANDUAN MENGENAI PENGGUNAAN AFS
BAB 1
UMUM

1.1 Pendahuluan

1.1.1 Standar Manual dan Operasi Prosedur 175-02 merupakan sebuah


pedoman bagi keseragaman dan prosedur dalam pembuatan berita
NOTAM.

1.1.2 Tujuan diterbitkannya Standar Manual dan Operasi Prosedur 175-


02 adalah dalam rangka menyediakan prosedur standar guna
meningkatkan kualitas Pelayanan Informasi Aeronautika (PIA)
1.1.3 Standar Manual dan Operasi Prosedur 175-02 hams sesuai dengan
Peraturan Menteri Nomor KM 22 Tahun 2009 tentang Peraturan
Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) Bagian 175 tentang
Pelayanan Informasi AeronautikaT

1.1.4 Prosedur pembuatan NOTAM sebagaimana dimaksud dalam Standar


Manual dan Operasi Prosedur 175-02 berfungsi sebagai pedoman
bagi pembuatan dan pengolahan NOTAM.

1.1.5 Koordinasi dengan sumber data diperlukan dalam persiapan


penerbitan NOTAM, agar data dan informasi yang akan disampaikan
dalam isi NOTAM dapat dipertanggung jawabkan.

1.1.6 Dokumentasi terhadap referensi proses publikasi NOTAM sangat


diperlukan untuk kebutuhan teknis dan operasional, serta harus
tercatat dalam log-book.

1.1.7 Dokumen-dokumen referensi antara lain:

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan;


2. Peraturan Menteri Nomor KM 22 Tahun 2009 tentang Peraturan
Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) Bagian 175 tentang
Pelayanan Informasi Aeronautika;
3. International Civil Aviation Organization (ICAO) Annex 15 tentang
Pelayanan Informasi Aeronautika ;
4. Dokumen ICAO 8126 tentang Manual Pelayanan Informasi
Aeronautika;
5. Dokumen ICAO 8400 tentang Singkatan dan Kode;
6. Dokumen ICAO 7910 tentang Indikator Lokasi;
7. Dokumen Prosedur operasi untuk Data Dinamis PIA (OPADD)
versi 03 ;
8. Pedoman Pedoman Pelayanan Informasi Aeronautika (PIA) untuk
wilayah Asia Pasifik edisi pertama Tahun 2002.
1.2 Ruang Lingkup

Secara umum ruang lingkup Standar Manual dan Prosedur


Operasional ini adalah tentang NOTAM serta aturan atau pedoman
bagi harmonisasi berita-berita PIA.

1.3 Definisi

AIRAC AIP Amendment adalah perubahan penting yang bersifat


permanen terhadap informasi yang ada dalam buku AIP yang
dipublikasikan sesuai dengan prosedur AIRAC .
AIRAC AIP Supplement adalah perubahan informasi yang bersifat
sementara dan/atau permanen terhadap informasi pada buku AIP
dan dipublikasikan dengan lembar khusus dan sesuai dengan
prosedur AIRAC.

Airspace Reservation adalah istilah yang digunakan dalam NSC


untuk mendefinisikan sekelompok kegiatan Peringatan Navigasi .
Airspace Restriction adalah setiap perubahan batas , struktur dan
/ atau ketersediaan ruang udara .
Berita PIA adalah Berita AFTN yang disusun sesuai dengan aturan
dalam Annex 10, terdiri dari maksimal 1800 karakter dan berisi
NOTAM tunggal atau ASHTAM atau SNOWTAM atau berita PIA
lainnya yang belum memiliki format tertentu sesuai permintaan yang
dipertukarkan antara NOF, sumber data, pengguna, dan / atau
NPU.

ASHTAM adalah sebuah seri NOTAM khusus dengan format tertentu


yang menginformasikan mengenai perubahan aktifitas gunung
berapi, erupsi dan awan abu vulkanik gunung berapi yang dapat
mempengaruhi pengoperasian pesawat udara.
Pengolahan Otomatis adalah pengolahan dan penyimpanan
NOTAM yang diterima dari NOF tanpa melalui campur tangan
manusia.

Pembatalan NOTAM adalah sebuah NOTAM yang telah dihapus oleh


NOTAM lain (NOTAMC atau NOTAMR ) sebelum Item C) tanggal dan
waktu telah tercapai.

Checklist adalah sebuah NOTAM yang diterbitkan secara teratur


dalam setiap seri NOTAM yang berisi daftar, dikelompokkan
berdasarkan tahun, nomor NOTAM yang masih berlaku serta
diumumkan dalam masing-masing seri.

Konversi adalah transposisi NOTAM yang diterima dalam format


lama menjadi format yang benar sesuai format NOTAM ICAO.

Koreksi Data adalah perubahan elemen data yang tidak benar.

Nilai Default adalah sebuah nilai yang telah ditentukan dan


disepakati untuk dimasukkan ke dalam item-item yang perlu diisi
dimana nilai tersebut tidak dapat didefinisikan.

Diffused NOTAM adalah sebuah NOTAM yang telah diterbitkan


sebelum waktu yang ditetapkan dalam item B) tanggal dan waktu
belum tercapai.

Perubahan adalah mengubah Item E ) kata dan / atau tata letak


NOTAM untuk membuatnya lebih jelas atau lebih eksplisit dalam
mengekspresikan ide-ide yang tersirat dalam teks tersebut.

Akhir Masa Berlaku (Item C NOTAM) adalah sepuluh kelompok


tanggal - waktu yang menunjukan berakhirnya masa berlaku.

Perkiraan (EST) adalah suatu akhiran yang ditambahkan ke


kesepuluh kelompok tanggal - waktu pada item C) untuk NOTAM
dengan perkiraan tanggal dan waktu akhir validitas.

NOTAM Expired adalah sebuah NOTAM yang tanggal dan waktu


akhir validitas yang dinyatakan dalam item C) telah tercapai.

Flight Information Region (FIR) adalah suatu ruang udara dengan


batas-batas tertentu yang telah ditentukan, dimana pelayanan
informasi penerbangan dan pelayanan siaga (alert) diberikan.

Referensi Geografis adalah bagian kedelapan dalam item Q) NOTAM


yang berisi satu set koordinat dan radius. Berhubungan dengan
geografis koordinat titik pusat dan radius (dengan presisi 1 mil dari
laut) NOTAM yang mendefinisikan ruang lingkup pengaruh NOTAM
tersebut.

Kode NOTAM adalah sebuah kelompok kode yang terdiri dari 5


(lima) huruf, selalu dimulai dengan huruf 'Q', untuk menunjukkan
pengkodean informasi mengenai penetapan, kondisi atau perubahan.

NOTAM In Force/NOTAM Valid adalah sebuah NOTAM aktif antara


tanggal dan waktu yang dinyatakan dalam item B) dan C) sesuai
dengan jadwal waktu dalam item D).

NOTAM Multi-Part adalah sebuah NOTAM yang melebihi panjang


berita pada AFTN (biasanya terdiri dari 1800 karakter) sehingga
dibagi menjadi lebih dari satu berita.
Kantor NOTAM Internasional (NOF) adalah suatu unit kerja yang
ditunjuk oleh Direktorat denderal Perhubungan Udara untuk
melakukan pembuatan, penerbitan dan pertukaran NOTAM dalam
lingkup Nasional dan Internasional.
NOTAM adalah pemberitahuan yang disebarluaskan melalui
peralatan telekomunikasi yang berisi informasi mengenai penetapan,
kondisi atau perubahan disetiap fasilitas aeronautika, pelayanan,
prosedur atau kondisi berbahaya, berjangka waktu pendek dan
bersifat penting untuk diketahui oleh personel operasi penerbangan.
NOTAMC adalah sebuah NOTAM yang membatalkan NOTAM
sebelumnya.

NOTAMN adalah NOTAM yang berisi informasi baru.

NOTAMR adalah sebuah NOTAM yang menggantikan NOTAM


sebelumnya.

Kode NOTAM adalah sebuah kelompok kode yang terdiri dari 5


(lima) huruf, selalu dimulai dengan huruf 'Q', untuk menunjukkan
pengkodean informasi mengenai penetapan, kondisi atau perubahan
alat bantu radio, bandar udara dan fasilitas penerangan, yang dapat
membahayakanbagi pesawat dalam penerbangan, atau pencarian
dan fasilitas penyelamatan.

Kondisi NOTAM adalah dinyatakan dalam huruf ke-4 dan 5 dari


Kode NOTAM, yang dikodekan untuk menggambarkan status Subjek
NOTAM (huruf ke 2 dan 3 dari Kode NOTAM) yang dilaporkan.
Unit Pengolahan Notam (NPU) adalah unit yang bertanggung jawab
untuk penerimaan, pengolahan dan selanjutnya distribusi berita AIS
ke penggunanya.
Catatan : Unit ini dapat melakukan fungsi-fungsi untuk keperluan
sendiri saja atau dapat bertindak atas nama satu atau lebih
pengguna.

Kriteria Seleksi Notam (NSC) adalah dasar penugasan kode


NOTAM. Kumpulan kriteria didefinisikan untuk memberikan subjek
terkait kumpulan NOTAM dengan kualifikasi 'Lalu Lintas', " Tujuan
'dan' Ruang Lingkup'.

Subyek NOTAM adalah dinyatakan dalam huruf ke 2 dan 3 dari


Kode NOTAM, yang dikodekan untuk mengidentifikasi fasilitas,
layanan atau bahaya yang dilaporkan.
Sub - Nomor NOTAM adalah dalam kasus multi - part NOTAM,
kelompok 3 karakter segera ditempatkan di belakang tahun pada
kombinasi nomor / tahun dan terdiri dan satu huruf dan 2 (dua)
digit angka.
Operasional Penting adalah informasi penting untuk keamanan dan
efisiensi dalam penerbangan.

NOTAM Original adalah NOTAM yang diterima oleh NPU.


Pengolahan adalah pemeriksaan NOTAM yang diterima dari NOF
untuk memverifikasi kesesuaian dalam penerimaan ke sistem PIA
otomatis; pengambilalihan konversi, terjemahan, koreksi sintaks,
koreksi data, mengedit dan / atau meringkas sesuai kebutuhan.
Baris Kualifier(Item Q NOTAM), Konten ini dibagi menjadi delapan
bagian, masing-masing dipisahkan oleh garis miring dan berisi
kualifikasi yang diperlukan untuk memudahkan pengambilan data.
Radius, Terdiri dari tiga digit angka dalam satuan Nautical Miles
yang digunakan dalam item Q), bersama dengan koordinat
mendefinisikan sebuah lingkaran yang meliputi seluruh wilayah
yang terkena dampak dari NOTAM.
Meringkas adalah mengurangi teks agar membuatnya lebih mudah
dibaca dalam Buletin Informasi Pre -flight ( PIB ).
Supra - Nasional Informasi adalah informasi mengenai kegiatan
atau kondisi yang mempengaruhi wilayah udara / FIR dan dua
negara atau lebih.
Koreksi Sintaks adalah mengubah struktur format yang salah dari
NOTAM yang telah diterbitkan.
Mulai Masa Berlaku (Item B NOTAM) adalah sepuluh ^kelompok
tanggal -waktu yang menyatakan mulai berlakunya sebuah NOTAM.
Trigger NOTAM adalah sebuah NOTAM pengingat untuk penerima
dan pengguna PIB mengenai keberadaan dan subjek dan isi AIP
Amandementdan Supplement.

Data statis adalah data penerbangan yang didokumentasikan dalam


buku publikasi AIP atau dokumen terkait lainnya
Data dinamis adalah data yang disampaikan melalui NOTAM, AIP
Supplement, Checklist.
Parameter Sistem adalah manajemen database NOTAM diatur oleh
beberapa parameter sistem.

Parameter Sistem untuk Penyimpanan Data adalah NOTAM yang


dipublikasikan / diterima disimpan dalam database sampai dengan
berakhir masa validitasnya, penggantian atau pembatalan (termasuk
penghapusan dari daftar bulanan). NOTAM yang telah berakhir,
diganti atau dibatalkan tidak lagi muncul dalam Pre-flight Informasi
Buletin, maupun dalam daftar.

NOTAM yang telah berakhir, diganti atau dibatalkan harus tetap


tersedia dalam database untuk jangka waktu minimal 30 hari
setelah penghapusan mereka.
Catatan : untuk NPU periode ini harus paling sedikit 60 hari.
ASHTAM juga harus disimpan untuk jangka waktu minimal 30 hari
dari validitas mereka berakhir .

Parameter Sistem untuk Data Pengarsipan adalah ketika NOTAM


dan berita lainnya tidak lagi berlaku untuk kebutuhan operasional
database (misalnya pembuatan Pre-flight Information Bulletin
produksi), ruang penyimpanan yang dibutuhkan untuk mematuhi
kewajiban hukum.

Penyimpanan jangka panjang tersedia di berbagai media. Lama


penyimpanan dapat bervariasi dari satu ke yang lain Administrasi,
tergantung pada jenis data dan atas persyaratan hukum nasional.
Disarankan bahwa NPU akan menyimpan NOTAM untuk jangka
waktu tertentu (satu sampai beberapa tahun) untuk didefinisikan,
tergantung pada sumber informasi, yaitu :
- NOTAM diproduksi oleh klien - NOF, dan ditransmisikan oleh NPU;
- Asli NOTAM diterima dari NOF non - klien;
- Olahan versi NOTAM dari NPU .

Pengolahan ' EST ' NOTAM oleh NOF adalah NOTAM yang berisi
'EST' pada item C (akhir validitas) memerlukan tindakan oleh NOF
untuk penggantian atau pembatalan sebelum waktu ' EST ' tercapai.
Sistem NOF harus memastikan bahwa pengingat disediakan
sebelum akhir validitas 'EST', untuk menghasilkan sebuah NOTAMR
atau NOTAMC.
BAB 2

NOTAM
2.1 UMUM

2.1.1 Tujuan Utama

2.1.1.1Prinsip utama dalam pembuatan NOTAM diatur dalam 175.5.1.1


dari PKPS 175 yang menyatakan :

NOTAM harus dibuat dan diterbitkan dengan cepat dan tepat pada
waktunya apabila informasi yang akan didistribusikan bersifat
sementara dengan jangka waktu singkat atau perubahan penting
yang berpengaruh pada operasional penerbangan atau informasi
yang bersifat sementara dengan jangka waktu yang lama dalam
bentuk pemberitahuan singkat, terkecuali terdapat teks yang panjang
atau gambar/grafik.

2.1.1.2NOTAM dimaksudkan untuk melengkapi buku AIP dan berfungsi


sebagai media yang efektif dalam mendistribusikan informasi jika
diperlukan untuk memberikan peringatan pada setiap perubahan
atau kejadian, dalam waktu singkat. Informasi durasi pendek yang
berisi teks yang luas dan / atau grafis harus dipublikasikan sebagai
AIP Supplement.

2.1.2 Nilai dari NOTAM

2.1.2.1 Tujuan utama dari NOTAM adalah untuk distribusi informasi


terlebih dahulu dari kejadian yang berkaitan, kecuali dalam kasus
ketidaktersediaan yang tidak dapat diprediksi. Dengan demikian,
untuk mewujudkan tujuannya NOTAM harus diterima oleh
pengguna dalam waktu yang cukup untuk setiap tindakan yang
diperlukan yang harus diambil. (Nilai NOTAM terletak pada "isi
berita" dan nilai sejarah data.

2.1.3 Jangka Waktu NOTAM

2.1.3.1 Masa berlaku NOTAM paling lama adalah 3 (tiga) bulan.


2 1 3.2Perubahan sementara informasi pada buku AIP yang melebihi
periode tiga bulan, harus diterbitkan NOTAM dengan jangka 3 (tiga)
bulan dan kemudian diterbitkan NOTAM bam atau NOTAM
pengganti.
2.1.4 Informasi Yang Harus diterbitkan Melalui NOTAM
2.1.4.1 NOTAM diterbitkan jika diperlukan, untuk mendistribusikan
informasi penting yang terkait langsung dengan kegiatan operasional
penerbangan yang :
a. Memiliki jangka waktu singkat, atau
b. sesuai untuk dimasukkan dalam buku AIP namun membutuhkan
distribusi yang cepat.

2.1.4.2Kondisi-kondisi penting yang dianggap perlu dalam menerbitkan


NOTAM :

a. Kriteria informasi yang harus diterbitkan melalui NOTAM adalah


antara lain:
1. Pemberian, penutupan atau perubahan penting pada
operasional bandar udara/heliport atau landas pacu;
2 Pemberian, penutupan dan perubahan penting pada
pelayanan aeronautika (AGA, AIS, ATS, COM, MET, SAR, dll);
3. Penetapan atau penghapusan peralatan elektronik dan alat
bantu navigasi penerbangan serta bandar udaranya seperti :
a) Rintangan;
b) Perubahan frekuensi;
c) Perubahan jam pelayanan;
d) Perubahan identifikasi;
e) Perubahan penggunaan alat bantu navigasi;
f) Perubahan lokasi;
g) Penambahan/pengurangan kekuatan listrik lebih dari
50%;
h) Perubahan jadwal broadcast / partikel / ketidak teraturan
/ ketidak yakinan operasional alat bantu elektronik pada
navigasi penerbangan;
i) Pelayanan komunikasi dari udara ke darat.
4. Penetapan, penghapusan atau perubahan penting pada alat
bantu visual;
5. Gangguan atau kembali beroperasinya komponen penting dan
sistem penerangan bandar udara (Airport Lighting System);
6. Penetapan, penghapusan atau perubahan berarti pada
prosedur pelayanan navigasi penerbangan;
7. Kejadian atau perbaikan kerusakan besar atau ganguan pada
area maneuver;
8. Perubahan dan pembatasan ketersediaan bahan bakar,
pelumas dan oksigen;
9. Perubahan besar pada fasilitas dan pelayanan SAR dan tanda-
tanda rintangan navigasi penerbangan;
10. Penetapan, penghapusan atau pengoperasian kembali lampu/
sinyal bahaya yang menandakanada rintangan yang harus
diperhatikan untuk navigasi penerbangan;
11. Perubahan peraturan yang memerlukan tindakan segera,
misalnya daerah terlarang dikarenakan kegiatan SAR;
12. Kegiatan berbahaya yang berpengaruh pada navigasi
penerbangan misalnya kegiatan militer, display, lomba atau
terjun payung;
13. Pemancangan, pemindahan atau perubahan tanda rintangan
terhadap navigasi penerbangan di area take-off/climb, missed
approach, approach dan runway strip;
14. Penetapan atau penghapusan (termasuk aktivasi atau
deaktikvasi) sesuai dengan kondisi yang ada, atau
perubahanstatus daerah terlarang, terbatas atau berbahaya;
15. Penetapan atau penghapusan bagian wilayah/area dimana
ada rute atau sebagian daripadanya dan dimana frekuensi
darurat VHF 121.5 MHz dikehendaki/diberlakukan;
16. Penggunaan, penghapusan atau perubahan indikator lokasi;
17. Perubahan penting pada batasan penggunaan ketinggian
ruang udara di bandar udara sehubungan ada kegiatan SAR
dan pemadam kebakaran, NOTAM dikirim apabila ada
perubahan kategori sesuai dengan peraturan lain yang
berlaku;
18. Kondisi berbahaya serta perubahannya pada movement area
yang disebabkan oleh air atau lumpur;
19.Terjangkitnya penyakit menular sehingga memerlukan
pemberitahuan dan syarat tindakan suntikan atau karantina;
20. Ramalan radiasi kosmik sinar matahari apabila ada;
21.Peristiwa letusan gunung berapi berikut lokasi, tanggal dan
waktu letusan, besar serta luasan awan debu berikut arah
pergerakan, dan ketinggiannya serta bagian rute yang
terpengaruh (dipublikasikan tersendiri melalui penerbitan
ASHTAM);
22.Tercemarnya atmosfer oleh bahan radioaktif atau kimia
beracun seperti nuklir atau kecelakaan yang mengakibatkan
pencemaran kimia beracun berikut lokasi, tanggal dan waktu
terjadinya kecelakaan, flight level dan rute atau sebagian
darinya yang dapat terkena dampak dari pencemaran tersebut
dan arah pergerakan pencemaran tersebut;
23. Pelaksanaan misi kemanusiaan, seperti misi kemanusiaan
yang dipimpin oleh PBB, disertai juga prosedur dan/atau
ketentuan-ketentuanyang mempengaruhi navigasi
penerbangan;
24.Penerapan tindakan kontingensi sementara pada saat
terjadinya gangguan terhadap pelayanan lalu lintas
penerbangan dan pelayanan penunjangnya;
25. Keberangkatan dan/atau kedatangan pesawat yang membawa
Very Important Person (VIP) di bandar udara yang berpengaruh
terhadap pergerakan kedatangan/keberangkatan pesawat lain;
26. Informasi penting lainnya yang disebabkan oleh gempa bumi,
asap dari kebakaran hutan dan lain lain, yang mengganggu
operasional bandar udara dan navigasi penerbangan.
b. Informasi-informasi yang tidak wajib diterbitkan NOTAM, namun
perlu diinformasikan adalah sebagai berikut:
1. Perawatan rutin pada apron dan taxiway yang tidak
mempengaruhi keselamatan pergerakan pesawat udara;
2. Pekerjaan pembuatan marka pada runway, jika terdapat
runway lain yang dapat digunakan untuk pengoperasian
pesawat udara atau peralatan yang digunakan dapat
dipindahkan;
3. Gangguan sementara pada jarak pandang sekitar bandar
udara/heliport yang tidak berpengaruh pada keselamatan
operasi pesawat udara;
4. Kerusakan sebagian fasilitas penerangan bandar udara
/heliport yang tidak berpengaruh secara langsung terhadap
operasi pesawat udara;
5. Kerusakan sementara sebagian peralatan air-ground
communications jika terdapat frekuensi alternatif yang
diketahui bahwa frekuensi tersebut dapat digunakan;
6. Kekurangan atau tidak tersedianya pelayanan marshalling
dan road traffic control;
7. Tidak tersedianya petunjuk lokasi, arah atau tanda instruksi
lainnya pada movement area;
8. Aktifitas terjun payung di dalam ruang udara yang tidak
dikendalikan (uncontrolled airspace) yang didalamnya berlaku
peraturan penerbangan visual (VFR) atau apabila berada di
dalam ruang udara yang dikendalikan (controlled airspace),
namun aktifitas tersebut dilakukan pada wilayah yang
disediakan untuk terjun payung atau padakawasan berbahaya
/ terlarang;
9. Fasilitas bantu navigasi yang belum dikalibrasi;
10. Informasi lain sejenis yang bersifat sementara.

2.2 SPESIFIKASI NOTAM

2.2.1 Seri, Penomoran dan Identifier NOTAM


2.2.1.1 Setiap NOTAM harus terdiri atas seri yang diidentifikasikan dengan
huruf dan 4 (empat) digit angka untuk nomor, diikuti dengan gans
miring dan 2 (dua) digit angka untuk tahun.
Contoh : A0123/13, dimana A menyatakan seri NOTAM, 0123
menyatakan nomor NOTAM dan 13 adalah Tahun (2013).

10
2.2.1.2Seri NOTAM
Seri NOTAM yang didistribusikan NOF dakarta dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :

A- NOTAM yang berisi informasi mengenai penerbangan jarak jauh


atau jarak menengah, dan untuk pendistribusian nasional dan
internasional.

B - NOTAM yang berisi informasi lengkap untuk semua bandar


udara/heliports, fasilitas dan prosedur yang tersedia yang
digunakan dalam penerbangan sipil internasional dan untuk
pendistribusian nasional dan internasional terbatas negara
tetangga dan negara lain berdasarkan permintaan.
C - NOTAM yang berisi informasi mengenai penerbangan domestik
dan untuk pendistribusian nasional saja.
S- NOTAM yang diterbitkan dalam format SNOWTAM tentang ada
atau penghapusan kondisi berbahaya karena salju, lumpur atau
es di bandar udara / heliport. Terkait genangan air diterbitkan
melalui NOTAM (untuk seri didasarkan pada lokasi bandar
udara yang terkena genangan air).
V - NOTAM yang diterbitkan dalam format ASHTAM mengenai
terjadinya aktivitas vulkanik pra-letusan, atau perubahan
operasional yang signifikan dalam aktivitas vulkanik, lokasi,
tanggal dan waktu letusan gunung berapi dan tingkat horizontal
dan vertikal awan abu vulkanik, termasuk arah gerakan, flight
levels dan rute atau bagian dari rute yang dapat terpengaruh.
2 2.1.3dika NOTAMyang diterbitkan lebih dari satu seri, setiap seri harus
diidentifikasi secara terpisah oleh huruf A, B, C, V dengan
pengecualian S dan T.
2.2.1.4Nomor harus berurutan dan didasarkan pada tahun kalender.
2.2.1.5Penomoran setiap seri NOTAM akan dimulai pada tanggal 1 danuari
setiap tahun dengan nomor 0001

2.2.1.6NOTAM identifier terdiri dari:


a. NOTAMN untuk NOTAM yang berisi informasi baru.
Contoh : A0123/13 NOTAMN
b NOTAMR untuk NOTAM yang mengganti NOTAM sebelumnya,
diikuti oleh seri dan nomor / tahun dari NOTAM yang diganti.
Contoh A0125/ 13 NOTAMR A0123/ 13).
c NOTAMC untuk NOTAM yang membatalkan NOTAM sebelumnya,
disusul oleh seri dan nomor / tahun dari NOTAM yang
dibatalkan (: A0460/ 13 NOTAMC A0456/ 13).
11
2.2.2 Teks NOTAM

2 2 2 ITeks NOTAM harus terdiri dari singkatan phraseology yang terdapat


dalam dokumen ICAO 8400, dan indikator, identifier, designators,
call sign, frekuensi, angka dan bahasa sederhana. Teks NOTAM
harus berisi informasi dalam urutan yang ditunjukkan dalam
Format NOTAM . ( Lihat Lampiran A, huruf A)
2.2.2.2NOTAM harus singkat dan memiliki makna jelas tanpa perlu
merujuk ke dokumen lain.
2.2.2.3NOTAM harus terdiri dari satu subjek dan satu kondisi subjek
dimaksud .

2.2.3 Cross- referensi AIP / AIP Supplement


NOTAM yang berisi informasi terkait AIP Amendment atau AIP
Supplement harus menuliskan referensi buku AIP atau AIP
Supplement yang diubah tersebut.

2.2.4 Penamaan lokasi

224 1Location Indicator adalah kelompok kode 4 (empat) huruf yang


ditetapkan oleh Direktur denderal untuk lokasi geografis di mana
terdapat stasiun AFS. Location Indicator yang disertakan dalam teks
NOTAM harus sesuai dengan Dokumen ICAO 7910 dan ketentuan
lain yang berlaku.

224 2NOTAM yang berisi informasi mengenai lokasi yang belum memiliki
Location Indicator, nama lokasi harus diberikan dalam bahasa
lokal/nasional, dan dengan huruf latin.

2.2.5 Bahasa

NOTAM yang dipublikasikan dan didistribusikan baik nasional


maupun internasional harus dibuat dalam Bahasa Inggns yang
mudah dipahami.

2.3 FORMAT NOTAM

2 3 1 Format NOTAM bertuiuan sebagai standarisasi penyajian berbagai


jenis informasi yang dipublikasikan melalui NOTAM agar dapat
mudah dipahami oleh pengguna, sebagaimana dimaksud dalam
lampiran A, huruf A.
12
2 3 2 Format NOTAM terdiri atas dua bagian:
a Berita Komunikasi, bagian yang terdiri dari indikator pnontas,
alamat, tanggal dan waktu pengajuan dan indikator originator;
b. Berita NOTAM.

2.3.3 Aturan Dasar dalam Pembuatan NOTAM


2.3.3.1 NOTAM harus terdiri dari satu subjek dan satu kondisi subjek
dimaksud.

2332 Kesalahan informasi pada NOTAM yang telah diterbitkan, harus


digantikan dengan menerbitkan NOTAM perubahan.
2.3.3.3 NOTAMR hanya dapat menggantikan satu NOTAM dengan sen
yang sama.

2.3.3.4 NOTAMC hanya dapat membatalkan satu NOTAM dengan seri


yang sama.

2.3.3.5 NOTAM pada dasarnya memenuhi persyaratan sesuai NSC.


2.3.3.6 NOTAM yang telah terbit dan masih berlaku tidak dapat
diterbitkan kembali di awal tahun dengan nomor baru.

2.3.3.7 Setiap NOTAM harus dikirimkan sebagai pesan telekomunikasi


tunggal.

2.3.3.8 Semua yang berkaitan dengan waktu harus dipublikasikan


dalam UTC.

2339 Untuk NOTAMR dan NOTAMC, tanggal/waktu pada item B)


harus sama dengan tanggal/waktu pada saat pembuatan
NOTAMR dan NOTAMC tersebut.

2 3 3 10 dika pada item C) terdapat 'EST', NOTAM harus digantikan atau


dibatalkan melalui NOTAMR atau NOTAMC.

2 3 3 11 NOTAM yang berisi informasi permanen harus mencantumkan


"PERM" pada item C) dan NOTAM tersebut harus dibatalkan
setelah informasi dimaksud dimasukkan ke dalam buku AIP
melalui AIP Amendment.

2.3.3.12 Deskripsi pada Item E) harus dibuat dengan jelas agar dapat
memudahkan unit PIA dalam pengolahan PIB.

13
2.3.4 Qualifiers (item Q)
Item Q terbagi atas 8 (delapan) bagian yang dipisahkan dengan
garis miring. Definisi dari setiap bagian tersebut antara lain :
2.3.4.1 Bagian Pertama Kualifikasi 'FIR'
a. Bagian ini memuat Location Indicator ICAO untuk FIR
dimana subjek informasi terletak secara geografis.
Contoh : Q) WIIF/QWELW/.../.../.../.../.../...

b. Indonesia memiliki 2 (dua) Location Indicator untuk FIR


yaitu WIIF dan WAAF.

c. dika NOTAM yang diterbitkan berpengaruh terhadap dua


FIR, maka huruf pertama dan kedua menyatakan Location
Indicator dimana kantor NOF berlokasi yaitu WR' dan
ditambah huruf 'XX'. Location Indicator FIR yang terkena
pengaruh NOTAM dituliskan pada item A).
Contoh : Q) WRXX/.../.../.../.../.../.../...
B) WIIF WAAF

2.3.4.2 Bagian Kedua Kode NOTAM

Kelompok kode NOTAM terdiri dari 5 (lima) huruf dan huruf


yang pertama di awali dengan huruf 'Q'. Huruf kedua dan ketiga
mengidentifikasikan subyek, huruf ke empat dan kelima
menyatakan kondisi dari subyek yang diinformasikan tersebut.
Kombinasi dari huruf kedua, ketiga, keempat dan kelima
terdapat dalam dokumen ICAO 8400 atau terdapat pada NSC
sebagaimana dimaksud pada Lampiran B manual ini :
a. dika subyek tidak terdaftar dalam kode NOTAM dalam
dokumen 8400 atau dalam NSC, maka masukan 'XX'
sebagai huruf kedua dan ketiga.
contoh : QXXAK

b. dika kondisi dari subyek tidak terdaftar dalam kode NOTAM


dalam dokumen 8400 atau dalam NSC, maka masukan 'XX'
sebagai huruf keempat dan kelima.
contoh : QFAXX

c. Untuk subyek dan kondisi yang tidak tercantum di dalam


NSC, maka kualifikasi traffic, purpose dan scope harus
ditentukan sesuai dengan subyek dan kondisi dimaksud.

Contoh: NOTAM tentang VIP Movement


Q)WIIF/QXXXX/IV/NBO/A/ / /

14
d. Ketika NOTAM berisi informasi terkait perubahan penting
sebagaimana dimaksud pada Manual Standar Publikasi
Informasi Aeronautika 175-03 dan ketika NOTAM ini
digunakan sebagai pemberitahuan terkait keberadaan
AIRAC AIP Amendment atau AIP Supplement, maka
masukan TT' sebagai huruf keempat dan kelima pada kode
NOTAM.

Contoh: QFATT

e. Ketika NOTAM yang diterbitkan berisi daftar NOTAM yang masih


berlaku, maka masukan 'KKKK' sebagai huruf kedua, ketiga,
keempat dan kelima.

Contoh: QKKKK

f. Huruf keempat dan kelima dari kode NOTAM berikut harus


digunakan dalam pembatalan NOTAM:
AK : RESUMED NORMAL OPERATION
AL : OPERATIVE (OR RE-OPERATIVE)
SUBJECT TO PREVIOUSLY PUBLISHED
LIMITATION/ CONDITIONS
AO : OPERATIONAL
CC : COMPLETED
XX : PLAIN LANGUAGE

2.3.4.3 NSC memberikan hubungan antara subyek pada kode NOTAM


dengan kualifikasi 'traffic, 'purpose' dan 'scope'.

2.3.4.4 Kode NOTAM dipilih sesuai NSC menjelaskan kondisi penting


yang menginformasikan subyek dimaksud.
Contoh : Teks pada NOTAM berbunyi :
'Apron ditutup karena ada pekerjaan', maka kode NOTAM yang
digunakan :
QMNLC bukan QMNHW, karena :

QJWAAF/QMNLC/IV/BO/A/.../.../...
A)WADD

Bukan
QJWAAF/QMNHW/IV/M/A/.../.../...
A)WADD

2.3.4.5 Bagian ketiga Kualifikasi ' Traffic'


Kualifikasi ini berkaitan dengan NOTAM untuk jenis traffic:
15
I =IFR
V =VFR
IV = IFR dan VFR
K = untuk NOTAM checklist

Tipe traffic yang tepat dapat diambil dari NSC.

2.3.4.6 Bagian ke empat Kualifikasi 'Purpose'


Kualifikasi ini berhubungan dengan 'purpose' NOTAM tertentu
untuk kebutuhan pengguna dalam mengolah informasi NOTAM.

Kualifikasi ' Purpose' yang sesuai dapat diambil dari NSC.

Kriteria' PURPOSE':

N = NOTAM dipilih untuk perhatian segera dari operator


pesawat.

Karena pentingnya NOTAM ini sehingga membutuhkan


perhatian segera dari operator pesawat. Operator Pesawat dapat
meminta secara spesifik NOTAM yang memiliki purpose 'N' dan
kombinasinya yaitu: 'NBO' dan 'NM'.

B = NOTAM dipilih untuk dimasukan dalam PIB

NOTAM ini akan tampil dalam PIB berisi semua NOTAM


berkaitan dengan PIB. NOTAM dengan kriteria B , BO atau
NBO akan tampil dalam PIB .

O = NOTAM Mengenai operasi penerbangan

NOTAM ini akan tampil dalam PIB tertentu hanya berisi


NOTAM berkaitan dengan subyek yang menyangkut operasi
penerbangan. NOTAM dengan kriteria B, M, N atau NM tidak
akan tampil, hanya NOTAM dengan O , BO atau NBO yang akan
tampil.

M = Miscellaneous

NOTAM dengan Purpose 'miscellaneous ' tidak akan tampil


dalam PIB, kecuali secara khusus diminta .

K = Checklist NOTAM.

Kombinasi dari PURPOSE' :

16
Berikut Kombinasi satu sampai tiga huruf yang diperbolehkan,
antara lain :
B atau BO atau NBO atau NM atau N atau O atau M

Untuk Cheklist NOTAM, hanya K yang harus digunakan.

2.3.4.7 Bagian ke lima Kualifikasi 'Scope


Subyek NOTAM menentukan kualifikasi scope, yaitu
Aerodrome' , 'En -Route ' atau ' Navigation Warning'.

Kualifikasi scope menentukan kategori PIB yang akan


ditampilkan.

Kriteria yang digunakan sebagai berikut :

A = Aerodrome
NOTAM untuk scope aerodrome. Location indicator aerodrome
harus dimasukkan di dalam item A).

Contoh:
Q) WAAF/QFALC/IV/NBO/A///
A) WALL

E = En-route
NOTAM untuk scope 'En-route'. Location indicator FIR harus
dimasukkan di dalam item A).

Contoh FIR Prohibited:


Q) WAAF/QAFLP /IV/NBO/E///
A) WAAF

W = Navigation Warning
NOTAM untuk scope 'En-route'. Location indicator FIR harus
dimasukkan di dalam item A).

Contoh Airspace Reservation Operate:


Q) WIIF/QRAAO /IV/NM/W///
A) WIIF

AE = Aerodrome dan En-route


NOTAM untuk scope 'Aerodrome dan En-route'. Scope AE'
digunakan setiap kali NOTAM terkait aerodrome (misalnya alat
bantu navigasi tertentu) yang mempengaruhi aerodrome dan en
-route .

17
Contoh:

Q)WIIF/QNMAS/IV/BO/AE/000/999/55740S1070208E025
A) Will B) 0904170500 C) 0904170700
E) VOR/DME DKI FREQ 114.6MHZ/CH93X OUT OF SERVICE
Dalam contoh ini, item Q) memuat koordinat geografis dan
radius yang berpusat pada alat bantu navigasi penerbangan.
dika alat bantu navigasi melayani dua atau lebih bandar udara,
hanya satu NOTAM harus diterbitkan dengan ruang lingkup
'AE'. NOTAM untuk bandar udara lain yang peduli akan
diterbitkan dengan ruang lingkup ' A' saja.

AW = Aerodrome dan navigation warning.

NOTAM untuk scope 'Aerodrome dan Navigation Warning'.


Location indicator aerodrome harus dimasukkan di dalam item
A).

Item A) memuat Location indicator aerodrome, dan item Q)


harus memuat koordinat geografis lokasi di mana kegiatan
berlangsung, diikuti dengan radius.

Contoh:

Q) WIIF/QWPLW/IV/M/AW/000/ 100/0630S10630E010
A) WIIF B) 0910201400 C) 0910202200
E) MIL PdE WILL TAKE PLACE AT PONDOK CABE AD RAD
10NM.
F) GND G) FL100)

Catalan : koordinat untuk AD Will adalah 060725S1063940E,


pada item Q) koordinat yang dimasukkan adalah koordinat di
mana kegiatan berlangsung.

Ketika Navigation Warning berpengaruh pada dua atau lebih


bandar udara, maka hanya satu NOTAM harus diterbitkan
dengan scope 'AW . NOTAM untuk bandar udara lainnya akan
diterbitkan dengan scope 'A' saja.

K = untuk NOTAM checklist


NOTAM yang berkaitan dengan NOTAM checklist tidak
dimasukan dalam PIB. Item A) berisi informasi FIR yang
berlaku.

Entri yang tepat harus diambil dari NSC .


NSC yang berisi subyek (huruf ke 2 dan 3 ) tertentu yang
memiliki 'scope' (A, E, W, AE atau AW) tergantung pada teks
NOTAM. Dalam hal ini, isi dari 'scope' akan ditentukan sesuai
dengan teks NOTAM.

Contoh:

QOB . . = Obstacle = 'AE' di NSC namun bisa juga ' A *atau'


E ' saja;

'QWA . = Air Display = 'W di NSC tetapi juga bisa 'AW;

•QNV . . = VOR = 'AE' di NSC tetapi juga bisa menjadi 'E'.

'QOA . . = AIS = 'A' di NSC tetapi juga bisa 'AE' ( misalnya


jikaAIS juga bertanggung jawab untuk aerodromes
lain dalam FIR ) atau 'E' jika NOTAM mengacu
NOF nasional atau ketentuan informasi.

'QST = TWR = 'A' di NSC tetapi juga bisa menjadi 'AE'


(misalnya jika TWR juga melayani trafik en -route).
Rekapitulasi 'Ruang Lingkup' kemungkinan kualifikasi dan isi
dari item A):

Qualifier 'SCOPE' Item A) contents

Aerodrome
AE Aerodrome
FIR (s)
W FIR (s)
AW Aerodrome
K FIR (s)

2.3.4.8 Bagian keenam dan ketujuh Kualifikasi 'Batas Bawah' dan


'Batas Atas' ketinggian

Batas bawah dan Batas atas ketinggian harus diisi dan ditulis
dengan satuan Flight Level (FL). Terkait kegiatan navigation
warning dan airspace restriction isi bagian mi harus sesuai
dengan nilai yang terdapat pada item F) dan G).

19
dika subyek tidak memiliki informasi ketinggian yang spesifik
maka dapat dimasukan nilai '000' untuk batas bawah dan '999'
untuk batas atas sebagai nilai yang default.

2.3.4.9 Bagian kedelapan, Kualifikasi Koordinat, Radius


Kualifikasi ini menyatakan letak geografis NOTAM ke fasilitas,
layanan atau daerah yang sesuai dengan bandar udara atau
FIR yang diberikan dalam item A ), dan terdiri dari 2 (dua)
elemen.

Elemen pertama berisi satu set koordinat yang terdiri dari 11


(sebelas) karakter dan dibulatkan ke atas atau ke menit
terdekat, yaitu Latitude (N / S) terdiri atas 5 (lima) karakter,
Bujur/Longitude (E/W) terdiri atas 6 (enam) karakter.
Elemen kedua berisi radius yang terdiri dari 3 angka yang
dibulatkan keseluruhan lebih tinggi ke depan dalam Nautical
Mile (NM) meliputi total luas pengaruh, misalnya 10.2NM
dicantumkan sebagai Oil.
Contoh:
Q) WIIF/QWELW/IV/BO/W/000/310/0530S10645E011
Referensi untuk pengisian Kualifikasi - koordinat

Untuk NOTAM dengan 'scope' 'A' Referensi Titik Aerodrome (


ARP ) koordinat dimasukan.

Untuk NOTAM dengan 'scope' 'AE ' atau ' AW ' koordinat yang
sesuai dimasukan. Koordinat ini mungkin berbeda dari ARP.

Misalnya koordinat VOR di bandar udara tidak akan selalu


memiliki koordinat yang sama seperti ARP. Berlaku juga untuk
Navigation Warning yang berpengaruh pada lalu lintas bandar
udara, pada atau di sekitar dekat sebuah bandar udara, yang
koordinatnya juga mungkin berbeda dari ARP.

Untuk NOTAM dengan 'Scope' 'E' atau 'W yang mengacu pada
suatu titik tertentu/dikenal (Alat bantu navigasi pernerbangan,
Pelaporan titik, Kota, dan lain lain) koordinat ini yang
dimasukan.

dika NOTAM dengan 'Scope' 'E' atau 'W' mengacu pada suatu
area (FIR, Negara, kawasan berbahaya dan lain lain), koordinat
yang dimasukan merupakan pusat perkiraan lingkaran yang
jari-jarinya meliputi seluruh wilayah yang terkena pengaruh
NOTAM.

— " ' " 20


NOTAM dengan 'Scope' 'E' atau 'W yang mengandung informasi
yang tidak dapat dialokasikan posisi geografmya (misalnya
VOLMET Persyaratan pemasukan data, kegagalan Komunikasi,
publikasi SRS publikasi dan lain lain) koordinat yang
dimasukan merupakan pusat lingkaran yang jan-jan meliputi
seluruh wilayah yang terkena pengaruh NOTAM (mi mungkin
menjadi pusat dari FIR atau beberapa FIR, misalnya untuk
seluruh Negara )

Kualifikasi' Referensi Geografis ' - Radius


Radius yang digunakan harus mencakup seluruh wilayah yang
terkena pengaruh NOTAM tersebut. Radius dimasukkan harus
setepat mungkin. Penggunaan indikasi radius berlebihan
(misalnya dengan memasukkan default '999' bukan radius yang
sebenarnya) menyebabkan cakupan PIB yang tidak perlu dan
harus dihindari.

NOTAM yang berkaitan dengan suatu FIR atau kelompok FIR


(misalnya untuk Negara dengan lebih dari satu FIR atau FIR
yang memiliki indikator dari suatu organisasi yang bertanggung
iawab untuk penyediaan ANS di lebih dari satu Negara ),
kemudian ' 999 ' akan dimasukkan sebagai radius. Penggunaan
nilai radius '999' akan memungkinkan sistem otomatis untuk
mengambil informasi tersebut hanya terhadap FIR yang
ditunjukkan dalam item A). FIR yang berdekatan, bahkan
dalam radius yang terkena pengaruh, tidak pernah terpengaruh
oleh informasi ini.

Contoh :

Q)WRXX/QXXXX/IV/BO/E/000/999/0730S11030E999
A) WIIF WAAF
B) 1001150000 C) 1006150000
E DUE TO PREPARATION PROCESS OF ALTIMETER SETTING
PROCEDURE CHANGES WITHIN FIR INDONESIA, THE
TRANSITION ALTITUDE TO BE APPLIED FOR EACH
AERODROME IS 11.000 FT AND TRANSITION LEVEL IS FL
130)

Untuk subyek NOTAM spesifik, radius harus distandarisasi


demi keseragaman dan kesederhanaan. Daftar radius standar
per Kode NOTAM diberikan pada tabel berikut :

21
Tabel Default Indikator Radius untuk pembuatan NOTAM
NOTAM Plain Language Radius (NM)
Code
All Aerodrome-related NOTAM (Scope 005
Q
"A" only) The default value shall also 005 if no
be used for "Scope" "AE"/"AW" but appropriate
only if appropriate values cannot be value can be
defined found
QN All Navigation Aids (VOR, NDB ...) 025
Except : Long Range Navigation
Systems, e.g. GPS, LORAN-C, en-route
DME...
OBST 005
QOB
OBST Light 005
QOL
Holding Procedure 025
QPH
Minimum Holding Altitude 025
QPX
Reporting Point 005
QAP-
Intersection 005
QAX

2.3.5 Item A ) - Lokasi tunggal ( FIR atau AD )


2.3.5.1 Untuk FIR tunggal, yang dimasukan dalam Item A) harus sama
dengan ' FIR ' dalam item Q).
2352 dika sebuah indikator bandar udara diberikan pada item A),
maka bandar udara tersebut harus terletak pada FIR yang
dimasukan dalam item Q). Ini berlaku untuk bandar udara yang
terletak dalam FIR Negara lain, misalnya NOTAM untuk WADL
harus terletak pada FIR WAAF dalam item Q).
2353 dika tidak ada 4 (empat) huruf lokasi indikator ICAO untuk
sebuah bandar udara, item A) memuat baik 2 (dua) huruf ICAO
yang menyatakan indikator suatu negara +XX (WRXX ) atau 2
(dua) huruf ICAO yang menyatakan indikator suatu negara +
XXX ( KXXX ), dengan nama lengkap bandar udara dinyatakan
dalam elemen pertama item E).

2.3.5.4 Direktorat denderal Perhubungan Udara harus melakukan


langkah-langkah penting untuk menjamin bahwa :
- Semua bandar udara yang menjadi subjek NOTAM
internasional harus memiliki lokasi indikator ICAO;
- Indikator lokasi yang sama tidak digunakan untuk sebuah
bandar udara dan FIR .

contoh :

A) WIIF (ICAO indikator lokasi untuk FIR tunggal)


A) WIMM (ICAO indikator lokasi untuk bandar udara)
22
waktu yang ditunjukkan dalam Item B) dan C), jika
diperlukan, merupakan kombinasi periode baru dan
sebelumnya untuk mencakup periode waktu terluas. dadwal
baru harus dinyatakan dalam Item E) bukan pada Item D).
Contoh 1:

dam operasi ATC berubah darilOOO-2000 menjadi 1200-


1900:
B) YYMMDD1000
C) YYMMDD2000
E OPERATION HOURS OF ATC CHANGED FROM 1000-
2000 TO 1200-1900 (AIP AD 2.3 REFERS)

Contoh 2:

dam operasi ATC berubah darilOOO-1800 menjadi 1200-


1900:
B) YYMMDD1000
QYYMMDD1900
E OPERATION HOURS OF ATC CHANGED FROM 1000-
1800 TO 1200-1900 (AIP AD 2.3 REFERS)

Contoh 3:

dam operasi ATC berubah dari 1000-1800 menjadiOSOO-


1900:
B) YYMMDD0800
C) YYMMDD1900
E OPERATION HOURS OF ATC CHANGED FROM 1000-
1800 TO 0800-1900 (AIP AD 2.3 REFERS)

2.3.9
Singkatan dan Simbol yang digunakan pada Item D)
a. Standar singkatan dan tanda baca dalam Item D) yang
dijelaskan dibagian berikut.
b Singkatan untuk tanggal dan Waktu
Tahun : Tahun tidak dimasukan dalam Item D), seperti
yang dinyatakan dalam Item B) dan C).
Ketika jadwal waktu yang direncanakan
berjalan dari satu tahun ke tahun yang lain,
data yang ditampilkan tetap dalam urutan
kronologis, yaitu Desember tahun ini akan
mendahului danuari tahun depan.

Bulan : dAN FEB MAR APR MAY dUN dUL AUG SEP
OCT NOV DEC

• ~28
Tanggal : 01 02 03 ... 29 30 31

Hari : MON TUE WED THU FRI SAT SUN

Waktu : ditulis sebagai 4 digit.

c. Singkatan untuk periode waktu dan teks terkait


'EXC : untuk 'kecuali'

'DAILY' : adalah opsional untuk jadual'sehari-hari'

'EVERY' : untuk jadwal pada hari tetap

<Hd' : untuk periode dari matahari terbit (SR) sampai


matahari tenggelam (SS)

<HN' : untuk periode dari matahari tenggelam sampai


matahari terbit (SR)

<H24' : sepanjang hari/tanggal yang bersangkutan.


Tidak digunakan sebagai masukan tunggal.
'SR'dan/atau'SS' : jika sesuai untuk menunjukan
matahari terbit dan matahari
terbenam.

'AND' : jika digunakan, harus dimasukan di depan


tanggal terakhir atau kelompok terakhir atau
periode waktu yang ditetapkan dalam Item D)

d. Tanda Baca

',' (koma) : untuk pemisah elemen jadual, atau kelompok


tanggal atau hari dimana saat yang sama
periode berlaku.

'-' (Tanda hubung) berarti TO' atau 'FROM-TO'


' ' (Kosong): dibaca sebagai 'DAN', dika sesuai, tanggal atau
waktu periode terakhir harus didahului oleh
kata 'DAN' bukan kosong.

'/' (Miring) tidak boleh digunakan dalam angka D

29
2.3.10 Contoh Item D)

a. Contoh penulisan tanggal/waktu pada Item D) adalah


sebagai berikut :

Contoh 1: Kegiatan berulang setiap hari :

D) 0700-1000 orD) DAILY 0700-1000

Contoh 2: Kegiatan berulang aktif pada hari kerja tertentu:

B) 1103070000 C) 1103282359
D) EVERY MON H24

Contoh 3: Kegiatan pada hari tertentu dalam periode waktu


tertentu:

B) 1102070000 C) 1102112359
D) 07 09 AND 11 H24

Contoh 4: Kombinasi periode tanggal dan waktu:

D) FEB 08-28 2000-2200 AND MAR 01-05 1800-


2200

D) FEB 08-28 DAILY 2000-2200 AND MAR 01-05


DAILY 1800-2200

D) WED SAT 1000-1400 AND SUN-TUE 1500-1800

D) FEB 08 10 12 1000-1600 1800-2000, 13-28


1200-1900,
MAR 01-05 1000-1300 AND 1500-1700

Contoh5: Kombinasi penggunaan periode waktu H24 dan


penggunaan nama hari :

Periode: Aktivitas H24 pada WED dan FRI, dan dari


0600 sampai 0700 pada SUN:

B) 1102130600 C) 1102252359
D) SUN 0600-1700, WED AND FRI H24

or

30
D) 13 20 0600-1700, 16 18 23 AND 25 H24

Contoh 6: Periode hari dan waktu dengan pengecualian :

D) SUN 0700-1800 EXC FEB 20 AND MAR 13

atau pada periode 'overnight' dimana pengecualian


pada hari Kamis tanggal 17 sampai hari dumat
tanggal 18 :

D) THU 1200-0300 EXC FEB 17

atau, dimana terdapat waktu alternatif pada


tanggal pengecualian :

D) THU 0300-1200 EXC FEB 17 AND FEB 17 1400-


1600

Contoh 7: Aktivitas dimulai dari WED 1900 sampai FRI 0600,


selama 2 minggu berturut-turut.

B) 1106011900 C) 1106100600 D) WED 1900-FRI


0600

atau

D) 01 1900-03 0600 AND 08 1900-10 0600

Contoh 8: Aktivitas dilaksanakan setiap hari antara 2300 dan


0500. Dimulai bulan April 30 pada 2300 dan
berakhir Mei 05 pada 0500:

B) 0904302300 C) 0805050500
D) APR 30-MAY 04 2300-0500

direkomendasikan:

D) DAILY 2300-0500 atau


D) 2300-0500

Contoh 9: Aktivitas terkait Sunrise dan/atau Sunset:

D) SR-SS

D) SR MINUS30-SS
31
D) SRMINUS30-1500

D) 0800-SS

D) 0800-SS PLUS30

Contoh 10:Periode aktivitas melebihi 24 jam :

B) 1105050300 C) 1105201450

D) 05 0300-13 1400 AND 15 1800-20 1450

Item D) yang mengidentifikasikan dua periode


aktivitas yang berkesinambungan :
Aktivitas dimulai pada tanggal 5 pada 0300 dan
berakhir tanggal 13 pada 1400; Periode kedua
dimulai tanggal 15 pada 1800 sampai tangga 20
pada 1450.

2.3.11 Teks NOTAM - Item E)

2.3.11.1 Item ini berisi informasi tentang bahaya, status operasi atau
kondisi fasilitas yang dilaporkan. Informasi dalam Item ini
harus disusun dalam pengkodean sesuai dengan kode NOTAM,
menggunakan maknanya/ungkapan yang disingkat dan
seragam sesuai dengan singkatan ICAO, dilengkapi dengan
indikator, pengidentifikasi, designators, tanda-tanda panggilan,
frekuensi, angka dan bahasa sederhana jika diperlukan.

2.3.11.2 Teks dalam Item E) harus dibuat sesingkat mungkin, yang


berisi semua informasi penting yang diperlukan untuk
pelaksanaan keselamatan penerbangan, dan harus dimasukkan
ke dalam PIB.

2.3.11.3 Personel PIA bertanggung jawab menerbitkan NOTAM dari


informasi yang diterima dari sumber data (unit teknis lainnya,
dan Iain-lain), mengubah teks (bukan substansi) dari berita
yang diterima agar sesuai dengan format NOTAM dengan
terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan sumber data.

2.3.11.4 Sumber data juga harus diinformasikan untuk menyimpan


pesan sesingkat mungkin dan membatasi informasi yang akan
dimasukkan dalam NOTAM.

2.3.11.5 Untuk NOTAMC, referensi subyek dan status berita harus


dimasukkan untuk memungkinkan pemeriksaan yang akurat.

" " ~~32


Contoh:
E) RWY25RLLZU/S

2.3.12 Batas ketinggian (batas atas dan bawah) - item F) dan G)


2 3.12.1 Batas bawah: Item F) dapat menunjukkan batas bawah sebagai
SFC (permukaan), GND (permukaan tanah), ketinggian dalam
meter atau kaki (misalnya 2 000 m MSL atau 6 500 ft MSL)
atau flight level (misalnya FL 100).
2.3.12.2 Batas atas: Item G) dapat menunjukkan batas atas sebagai
ketinggian baik dalam meter atau kaki (misalnya 5 000 m MSL
atau 16 500 ft MSL, 6 000 m AGL atau 19 700 ft AGL), flight
level (misalnya FL 200) atau sebagai UNL (unlimited) jika
berlaku.

Contoh:
F) GND G) 30 000 FT MSL

Artinya: Dari permukaan tanah hingga ketinggian 30 000 kaki


di atas permukaan laut.

2.3.12.3 Penggunaan kedua satuan meter dan kaki tidak disarankan


karena hal ini dapat menyebabkan kerancuan.

2.4 PEMBUATAN NOTAMR DAN NOTAMC

2.4.1 Prosedur Umum Terkait dengan Pembuatan NOTAMR dan


NOTAMC

2.4.1.1 NOTAMR dan NOTAMC harus diterbitkan dalam seri yang sama
dengan NOTAM yang akan diganti atau dibatalkan.
2 4 12 NOTAMR dan NOTAMC masing-masing mengganti dan
membatalkan hanya satu NOTAMN atau NOTAMR.
Contoh 1 : A0124/ 11 NOTAMR A0106/ 11
Contoh 2 : A0234/ 11 NOTAMC A4567/ 10

2.4.1.3 NOTAMR dan NOTAMC berhubungan dengan subyek yang


sama seperti NOTAM yang akan diganti atau dibatalkan. Oleh
karena itu huruf ke 2 dan 3 dari kode NOTAM dalam Item Q)
harus sama seperti pada NOTAM yang akan diganti atau
dibatalkan.

2.4.1.4 NOTAMR dan NOTAMC memiliki isi Item A) yang sama sebagai
NOTAM yang akan diganti atau dibatalkan.

33
2.4.1.5 Kelompok tanggal/waktu dalam Item B) dari NOTAMR atau
NOTAMC akan menjadi tanggal dan waktu yang sebenarnya
NOTAMR atau NOTAMC dibuat, yaitu NOTAMR dan NOTAMC
akan segera berlaku dan tidak ada awal masa depan
berlakunya diperbolehkan.

2.4.1.6 NOTAM yang diganti atau dibatalkan, habis masa berlakunya


sejak NOTAM yang menggantikan NOTAMR atau NOTAMC
diterbitkan.

2.4.1.7 Setiap NOTAM yang mencakup 'EST' harus diganti dengan


NOTAMR atau dibatalkan oleh NOTAMC sebelum 'perkiraan'
tanggal akhir yang ditentukan dalam Item C).

2.4.2 Prosedur Khusus Terkait Pembuatan NOTAMR

2.4.2.1 NOTAMR adalah Penggantian NOTAM

2.4.2.2 NOTAM yang tidak valid sebelum akhir dari masa berlaku yang
ditentukan, atau tidak memiliki masa berakhir (yaitu memiliki
'EST' atau 'PERM' dalam Item C) dapat diganti tetapi harus
memiliki status 'inforce' pada saat NOTAM digantikan.

2.4.2.3 dika kondisi yang dijelaskan dalam NOTAM yang akan diganti
adalah harus tetap berlaku untuk jangka waktu sebelum
berubah, maka NOTAMR yang akan diterbitkan untuk periode
sampai dengan tanggal / waktu perubahan (yaitu untuk segera
mengganti NOTAM yang sudah ada dengan memberitahukan
kondisi yang sama tetapi dengan merubah Item C) akhir masa
berlaku. Sebuah NOTAMN yang merinci perubahan yang
disengaja dalam suatu kondisi kemudian dapat diterbitkan
dengan tanggal yang akan datang dan waktu dalam Item B).

2.4.3 Prosedur Khusus Terkait Pembuatan NOTAMC

2.4.3.1 NOTAMC adalah pembatalan NOTAM.

2.4.3.2 NOTAM yang tidak valid sebelum masa berakhir yang


ditentukan, atau tidak memiliki masa berakhir (yaitu memiliki
'EST' atau 'PERM' dalam item C) dapat dibatalkan sewaktu-
waktu.

2.4.3.3 NOTAMC harus diterbitkan setiap kali NOTAM digabungkan


dalam sebuah AIP AMDT.

2.4.3.4 Qualifier 'NOTAM Kode' untuk NOTAMC adalah sebagai berikut:



Subyek: Huruf ke 2 dan 3 harus sama dengan NOTAM asli.
Kondisi: Huruf ke 4 dan 5 yang diperbolehkan adalah sebagai
berikut:

Q - - AK = RESUMED NORMAL OPS


Q - - AO = OPERATIONAL
Q - - AL = OPERATIVE SUBdECT PREVIOUS CONDITION
Q - - CC = COMPLETED
Q - - XX = Lainnya.

2.4.3.5 Kualifikasi Traffic', 'Purpose', 'Scope', 'Batas Bawah/Atas' dan


'Koordinat/Radius' untuk NOTAMC harus sama dengan NOTAM
yang dibatalkan. Mempertahankan kualifikasi asli
memungkinkan penggunaan tambahan NOTAMC untuk
persiapan 'Update' pada Pre-flight Information Buletin.

2.4.3.6 NOTAMC tidak memuat Item C), D), F) danG).

2.4.3.7 Untuk semua NOTAMC, teks dari decode NOTAM Kode harus
dimasukkan dalam Item E) bersama dengan rincian dari subyek
NOTAM.

Contoh: NOTAM Code = QNVAK

Item E) =VOR DKI RESUMED NORMAL OPS.

2.4.3.8 Pada pembuatan NOTAM manual, NOTAMC, yang harus segera


diikuti oleh NOTAMN (bukan menggunakan NOTAMR), harus
memuat XX sebagai huruf ke-4 dan ke-5 dari Kode NOTAM dan,
pada akhir teks dalam item E), harus menggunakan keterangan
: 'NEW NOTAM TO FOLLOW'.

Contoh: NOTAM Code = QMRXX

Item E) = RWY 07L/25R NEW NOTAM TO FOLLOW.

2.4.3.9 Pembatalan NOTAM semata-mata atas dasar Checklist tidak


diperbolehkan.

2.4.3.10 Segera setelah pembatalan dilakukan, NOTAMC tidak lagi


memiliki validitas.

35
BAB 3

TRIGGER NOTAM

3.1 Pembuatan dan penggunaan " trigger" NOTAM

3.1.1 Ketika AIP Ammendment atau Supplement diterbitkan sesuai dengan


prosedur AIRAC, "Trigger" NOTAM harus dibuat dan diterbitkan.

3.1.2 Trigger NOTAM berfungsi :


a. sebagai pengingat dalam Preflight Information Buletin (PIB) yang
menandakan berlakunya perubahan permanen atau sementara
pada buku AIP yang penting bagi operasional penerbangan,
sehingga memastikan bahwa pengguna mengetahui perubahan
yang dapat mempengaruhi penerbangan mereka;

b. sebagai pengingat bagi personel PIA yang bertanggung jawab


untuk memperbarui buku AIP dengan menyisipkan AIP
Ammendment atau Supplement baru dalam lembaran buku AIP
yang terkena dampak perubahan sesuai tanggal efektif AIP
Ammendment atau Supplement.

3.1.3 Trigger NOTAM harus berisi deskripsi singkat tentang isi dari AIP
Ammendment atau Supplement, tanggal/waktu efektif dan nomor AIP
Ammendment atau Supplement.

3.1.4 Trigger NOTAM harus mulai berlaku pada tanggal efektif yang sama
dengan AIP Ammendment atau Supplement.

3.1.5 Teks dari trigger NOTAM harus dimasukan dalam PIB untuk
menjamin bahwa pilot dan operator telah mengetahui masa berlaku
perubahan operasional penting melalui tanggal efektif yang
diberikan.

3.1.6 Trigger NOTAM harus tetap berlaku, sebagai pengingat dalam PIB,
untuk jangka waktu 14 (empat belas) hari.

3.2 Penerbitan Trigger NOTAM

3.2.1 TriggerNOTAM diterbitkan :

a. Pada tanggal publikasi dari AIRAC AIP Ammendment atau


Supplement. Amandemen atau Suplemen AIP (AIRAC atau Non-
AIRAC pada keadaan khusus);

b. Dengan seri NOTAM yang sesuai dengan isi dari informasi;

36
c. Untuk lokasi tunggal (FIR atau bandar udara saja), tetapi dapat
berisi informasi pada subyek yang berbeda dengan lokasi dalam
rangka meminimalkan jumlah nomor NOTAM yang diterbitkan;

d. Dalam kondisi dimana lebih dari satu subyek, maka kualifikasi


TRAFFIC, PURPOSE, dan SCOPE harus diisi dengan subyek yang
memiliki operasional penting tertinggi.

3.2.2 Trigger NOTAM diterbitkan sesuai dengan tata cara pembuatan


NOTAM. Pada bagian tertentu tata cara berikut harus dilakukan :

a. Kualifikasi Item Q)
1. Kode NOTAM
Huruf kedua dan ketiga (subyek) harus dipilih berdasarkan
PANS-ABC (Dokumen 8400) atau dari NSC dan tidak boleh
diisi dengan XX. Huruf keempat dan kelima (kondisi) harus
selalu berisi TT.

Kondisi TT' dapat digunakan untuk menelusuri kembali


trigger NOTAM tertentu dari publikasi yang diterbitkan NOF
dan dapat juga digunakan untuk dimasukan (atau
dikeluarkan) trigger NOTAM dari PIB pada waktu tertentu
sebelum tanggal efektif.

2. PURPOSE
Trigger NOTAM harus diterbitkan hanya untuk informasi
yang operasional penting, kualifikasi PURPOSE harus terkait
dengan paling sedikit N (NOTAM yang harus segera diketahui
oleh operator pesawat) atau O (NOTAM terkait operasi
penerbangan), dan B (NOTAM untuk dimasukan dalam PIB).

b. Item E)
Text NOTAM dalam item E) harus tidak lebih dari 300 karakter
dan harus diawali dengan kata TRIGGER NOTAM', diikuti
dengan referensi publikasi AIRAC AIP Ammendment atau
Supplement terkait.

Contoh :
Q) WRRR/QMNTT/IV/M/AE/000/999/0607S10639E005
A) Will
E) TRIGGER NOTAM — PERM AIP SUP NR 17/12 WEF 13 DEC
12 ENLARGEMENT OF APRON 'G' AND ADDTIONAL NUMBER
OF PARKING STAND AT TERMINAL 3 SOEKARNO-HATTA AP
dAKARTA

Q) LECB/QPDTT/I/OB/A/000/999/4118N00205E005
A) LEBL
E) TRIGGER NOTAM — PERM AIRAC AIP AMDT 1/03
NEW SID AND WGS 84 COORDINATES —
3.2.3 Trigger NOTAM yang berhubungan dengan AIRAC AIP Ammendment

AIRAC AIP Ammendment berisi mengenai perubahan permanen dari


isi buku AIP dengan tanggal yang telah ditentukan. AIRAC AIP
Ammendment akan efektif sesuai dengan tanggal efektif AIRAC. Masa
berlaku trigger NOTAM adalah 14 (empat belas) hari setelah tanggal
efektif dari AIRAC AIP Ammendment. Untuk itu trigger NOTAM harus
berisi pada Item B) tanggal efektif perubahan dan pada Item C)
tanggal efektif ditambah 14 (empat belas) hari. Pada Item E) harus
dimasukan indikasi lokasi dari perubahan permanen tersebut.

Contoh :

Q) LOW/QARTT/I/OB/E/245/999/4720N01330E999
A) LOW
B) 0303200001 (tanggal/waktu efektif)
C) 0304032400 (tanggal efektif +14 hari)
E) TRIGGER NOTAM — PERM AIRAC AIP AMDT 3/03
IMPLEMENTATION OF NEW ATS ROUTE UA15
(PERM dimasukan dalam in Item E) untuk menegaskan bahwa Item
C) berisi artificial end date and informasi tersebut bersifat
permanen)

3.2 A Trigger NOTAM mengenai AIP Supplement (AIRAC dan non-AIRAC)

Terkait waktu, informasi dalam AIP Supplement diterbitkan dengan


menggunakan prosedur AIRAC dan juga diterbitkan tanpa prosedur
AIRAC (non-AIRAC AIP Supplement). Trigger NOTAM harus
diterbitkan untuk semua Supplement baik informasi AIRAC maupun
non-AIRAC.

3.2.5 AIP Supplement akan efektif pada tanggal yang ditetapkan dalam
Supplement. Informasi yang diterbitkan menggunakan prosedur
AIRAC tidak selalu dimulai sesuai dengan siklus tanggal AIRAC
(pekerjaan besar, latihan udara yang luas, dan lain lain).
Konsekuensinya baik AIP Supplement dan trigger NOTAM harus
berisi tanggal/waktu efektif dari awal informasi.

3.2.6 AIP Supplement biasanya berisi informasi yang bersifat sementara


dengan masa berlaku yang telah diketahui atau tidak diketahui
('until approximately). Supplement yang masa berlakunya tidak
diketahui harus digantikan dengan Supplement lain dan
berhubungan dengan trigger NOTAMR, atau harus digantikan
dengan NOTAMR, atau dibatalkan dengan NOTAMC.

3.2.7 Validitas Trigger NOTAM terkait dengan AIP Supplement yang tidak
diketahui masa berlakunya harus dijelaskan dengan 10 (sepuluh)
digit kelompok tanggal-waktu diikuti oleh EST (pembatalan atau
38
penggantian diperlukan). Validitas trigger NOTAM terkait dengan AIP
Supplement dengan masa berlaku telah diketahui harus menyatakan
seluruh masa berlaku dari Supplement (pada Item B) berisi tanggal/
waktu efektif dan Item C) tanggal akhir Supplement). NOTAM tetap
dalam PIB selama masa berlaku dari Supplement.

Contoh:

Q) EDFF/QRDTT/IV/OB/E/000/240/4935N00910E035
A) EDFF
B) 0303200001 (Tanggal / waktu efektif informasi)
C) 0312252400 (Akhir masa berlaku informasi)
E) TRIGGER NOTAM — AIRAC AIP SUP 018 CHANGE
IN LATERAL LIMITS OF ED-D142

3.2.8 Setiap perubahan pada AIRAC AIP Supplement, terutama yang


terkait dengan trigger NOTAM, harus diterbitkan oleh NOF dengan
cara bahwa informasi tersebut harus jelas dan tanpa ambiguitas
serta awal tanggal / waktu masa berlaku (Item B)) dan akhir tanggal
/ waktu (Item C) cukup menutupi kebutuhan operasional untuk
tampilan informasi dalam PIB.

3.2.9 Pembatalan informasi AIRAC AIP Supplement melalui NOTAM

Untuk AIP Supplement ini, trigger NOTAM harus diterbitkan dengan


mengikuti prosedur pembatalan / penggantian trigger NOTAM yang
berlaku.

3.2.10 Pembatalan informasi non-AIRAC AIP Supplement melalui NOTAM

Untuk AIP Supplement ini, biasanya tidak ada trigger NOTAM yang
diterbitkan. Dalam kasus pembatalan sebelum akhir masa berlaku
AIP Supplement, NOTAMN mungkin dikeluarkan. NOTAM tersebut
harus berisi PURPOSE dengan kualifikasi "M" (Miscellaneous
NOTAM) dan harus tetap berlaku selama 24 (dua puluh empat) jam
untuk memungkinkan penerima menghapus data yang dibatalkan
dari buku AIP.

3.2.11 Penggantian NOTAM melalui AIP Supplement

Penerbitan sebuah AIP Supplement untuk mengganti dan


memodifikasi informasi dari NOTAM yang ada dapat dilakukan.
Sebuah trigger NOTAM harus diterbitkan terhadap AIP Supplement
ini. NOF harus memastikan bahwa NOTAM yang ada dibatalkan
pada tanggal / waktu trigger NOTAM. Tergantung pada kasusnya, ini
dapat dilakukan dengan NOTAMR atau dengan NOTAMC.

39
3.2.12 Pembatalan / Penggantian trigger NOTAM

Aturan dasar untuk pembatalan NOTAM berlaku

Trigger NOTAM yang terkait dengan AIRAC AIP Ammendment harus


dibatalkan secara otomatis ( self-cancelling ) 14 (empat belas) hari
setelah tanggal berlaku perubahan. Trigger NOTAM yang terkait
dengan AIP Supplement harus dibatalkan sesuai dengan ketentuan
berikut:

a. dika Item C) adalah tanggal yang tetap, trigger NOTAM akan


secara otomatis dibatalkan pada tanggal ini. Kecuali, tanggal
akhir ditentukan dalam AIP Supplement dapat diajukan melalui
NOTAM. Dalam hal ini, pada tanggal pembatalan (akhir masa
berlaku baru), trigger NOTAMR dikeluarkan dan tetap berlaku
maksimal 14 (empat belas) hari. Hal ini dapat berlaku kurang
dari 14 (empat belas) hari jika akhir dari masa berlaku
supplement yang asalnya telah mencapai periode 14 (empat
belas) hari. Dalam kasus ini, Item C) tanggal trigger NOTAMR
harus sama dengan akhir tanggal masa berlaku supplement.
Teks dalam Item E) harus jelas menunjukkan bahwa tanggal
akhir yang direncanakan telah dibawa ke depan.

Contoh :

A0034/03 NOTAMN
Q) ESMM/QFATT/IV/OB/A/000/999/5739N01217E005
A) ESGG B) 0304170001 C) 0309042400
E) TRIGGER NOTAM — AIRAC AIP SUP 14/03 USE OF
AERODROME RESTRICTED DUE TO MAdOR CONSTRUCTION
WORK.

A0126/03 NOTAMR A0034/03


Q) ESMM/QFATT/IV/OB/A/000/999/5739N01217E005
A) ESGG B) 0309040001 C) 0310302400
E) REF AIRAC AIP SUP 14/03 WORK HAS BEEN COMPLETED.
THE RESTRICTIONS PUBLISHED IN SUP 14/03 ARE NO
LONGER IN FORCE.

b. dika Item C) adalah perkiraan tanggal (EST), trigger NOTAMR


harus diterbitkan untuk menggantikan trigger NOTAM yang ada
pada waktu yang tepat (yaitu sebelum Item C) waktu telah
tercapai). Trigger NOTAMR tersebut harus mengikuti aturan yang
sama untuk originasi seperti dijelaskan di atas. Trigger NOTAM
dengan tanggal akhir diperkirakan harus dibatalkan oleh
penerbitan NOTAMC normal pada waktu yang tepat (yaitu waktu
di mana NOF mengeluarkan informasi mengenai situasi yang
dijelaskan dalam AIP Supplement telah berakhir).
BAB 4

ASHTAM DAN SNOWTAM

4.1 ASHTAM

4.1.1 ASHTAM adalah sejenis NOTAM seri khusus dengan format tertentu
yang memberikan informasi mengenai perubahan aktifitas gunung
berapi, erupsi dan awan debu gunung berapi yang dapat berpengaruh
terhadap pengoperasian pesawat udara.

4.1.2 Informasi mengenai perubahan penting pada aktifitas gunung berapi,


letusan gunung berapi dan/atau awan abu vulkanik gunung berapi,
harus dipublikasikan dengan menggunakan format ASHTAM
(Lampiran A, huruf B).

4.1.3 ASHTAM memberikan informasi status aktifitas gunung berapi


apabila terjadi perubahan aktifitas, atau dibutuhkan untuk operasi
yang penting. Informasi ini diberikan dengan menggunakan kode
berwarna yang menunjukan tingkat aktifitas gunung berapi.

4.1.4 Pada saat letusan gunung berapi mengeluarkan awan abu dan
berpengaruh terhadap operasional penerbangan, ASHTAM juga berisi
informasi mengenai lokasi, perpanjangan dan pergerakan dari awan
abu yang berpengaruh terhadap rute dan ketinggian pesawat.

4.1.5 Dalam pemberian informasi mengenai letusan gunung berapi dalam


format ASHTAM tidak boleh diputus sebelum informasi dari Item A)
sampai K) dilengkapi dan harus diterbitkan secepatnya setelah
penerimaan mengenai pemberitahuan tentang letusan yang sudah
terjadi atau masih dalam perkiraan, atau perubahan status aktifitas
gunung berapi dari yang diperkirakan menjadi benar terjadi, atau
laporan tentang awan abu vulkanik diterima oleh unit PIA. Dalam
kasus perkiraan terjadinya letusan yang belum terlihat tanda-tanda
keberadaan awan abu vulkanik pada saat itu, Item A) sampai dengan
E) harus dilengkapi sedangkan pada Item F) sampai dengan I)
ditunjukkan dengan tulisan "not applicable" .

4.1.6 Begitu juga dengan adanya laporan keberadaan awan abu vulkanik,
misalnya berasal dari laporan pesawat yang sedang mengudara,
tetapi sumber gunung berapi belum diketahui pada saat itu, ASHTAM
sebaiknya diterbitkan dengan Item A) sampai E) yang ditunjukkan
sebagai "unknown", dan Item F) sampai K) dilengkapi apabila
memungkinkan, berdasarkan laporan pesawat yang sedang
mengudara, penerimaan yang tertunda dan informasi selanjutnya.
Dalam kondisi lain, jika informasi untuk pengisian Item A) sampai K)
tidak tersedia, ditunjukkan dengan tulisan "NIL".

41
4.1.7 Masa berlaku maksimum ASHTAM adalah 24 (dua puluh empat) jam.
ASHTAM baru harus diterbitkan kapanpun terjadi perubahan tingkat
peringatan.

4.1.8 ASHTAM diterbitkan berdasarkan referensi data yang telah


diberitahukan oleh unit yang bersangkutan Vulkanologi dan Geologi
Pusat Mitigasi Bencana, Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geophisical dan VAAC Darwin.

4.1.9 Singkatan Judul

4.1.9.1 Berikut adalah AFTN header komunikasi, Singkatan judul "TT AAiiii
CCCC MMYYGGgg (BBB)" disertakan untuk mempermudah
pengolahan otomatis pesan ASHTAM di database komputer.
Penjelasan dari simbol tersebut adalah:

TT = data designator untuk ASHTAM = VA;

AA = geografis designator untuk Negara, contoh WR, WA, WI =


Indonesia (Lihat Location Indicators (Dokumen 7910),
Bagian 2, Index Singkatan Kebangsaan untuk Location
Indicators);

iiii = Nomor seri ASHTAM dalam kelompok 4 (empat) digit;

CCCC = Empat huruf location indicator FIR yang terkena dampak


(lihat Location Indicators (Dokumen 7910), Bagian 5,
alamat pusat yang bertanggung jawab atas FIR/UIR);

MMYYGGgg = tanggal/waktu laporan, dimana:


MM = bulan, contoh danuari = 01, Desember =12
YY = hari dalam bulan
GGgg = waktu dalam jam (GG) dan menit (gg) UTC;

Contoh :

Singkatan judul untuk ASHTAm pada Ujung Pandang FIR, yang


dilaporkan pada 19 November pukul 0620 UTC.

VAWR0001 WAAF 11190620

4.1.10 Isi ASHTAM

4.1.10.1 Item A - FIR yang terpengaruh, dengan menggunakan kode


indikator lokasi.

4.1.10.2 Item B - Tanggal dan waktu (UTC) letusan pertama.

42
4 1.10.3 Item C- Nama dan nomor gunung berapi sebagaimana terdapat
dalam ICAO Manual on Volcanic Ash, Radioactive Material and
Toxic Chemical Clouds (Doc.9691), Appendix H, dan dalam peta
dunia mengenai gunung berapi dan prinsip utama aeronautika.
4 1.10.4 Item D - Garis lintang/bujur gunung berapi dalam derajat
penuh atau radial dan jarak gunung berapi dari alat bantu
navigasi (sebagaimana tercantum dalam ICAO Manual on
Volcanic, Ash, Radioactive Material dan Toxic Chemical Clouds
(Doc.9691), Appendix H, dan dalam peta dunia mengenai
gunung berapi dan prinsip utama aeronautika).
4.1.10.5 Item E - Kode warna untuk tingkatan peringatan yang
mengindikasikan aktifitas gunung berapi, termasuk tingkatan
kode warna sebelumnya sebagai berikut :

Tingkatan Kode Status dari Aktifitas Gunung Berapi


dari Tanda
Kode Warna
Tanda Merah Letusan gunung berapi sedang berlangsung, abu/
awan dilaporkan di atas FL250

Atau

Gunung berapi berbahaya, Erupsi diperkirakan


akan terjadi pada waktu dekat dengan
mengeluarkan abu yang berpengaruh terhadap
keselamatan penerbangan dengan abu/awan
diperkirakan meningkat diatas FL 250.

Tanda Oranye Letusan gunung berapi sedang berlangsung namun


abu/awan tidak mencapai FL250

Atau

Volcano berbahaya, letusan mungkin terjadi dengan


abu/awan tidak mencapai FL250

Tanda Kuning Gunung berapi diidentifikasi aktif dari waktu ke


waktu dan aktivitas gunung berapi telah meningkat
secara signifikan, status gunung berapi saat ini
tidak berbahaya tetapi haruslah berhati-hati.
Gunung berapi sedang mengalami tanda-tanda
peningkatan aktifitas diatas tingkatan yang
diketahui.

43
Atau

(Setelah letusan, yaitu perubahan tanda kuning dari


merah atau oranye). Aktivitas vulkanik telah
menurun secara signifikan, gunung berapi saat ini
tidak dianggap berbahaya tapi hati-hati harus
dilakukan.

Tanda Hijau Gunung berapi dalam keadaan normal, status tidak


ada letusan.

4.1.10.6 Item F - dika dilaporkan terdapat awan asap/abu vulkanik yang


berpengaruh, yang mengindikasikan perpanjangan horisontal
dan ketinggian dasar/puncak dari awan asap menggunakan
garis lintang/bujur (dalam derajat penuh) dan ketinggian dalam
ribuan meter (kaki) dan/atau jari-jari dan jarak dari sumber
gunung berapi. Informasi awal dapat menggunakan laporan
yang bersumber dari satelit/ pesawat yang sedang mengudara,
tetapi untuk informasi selanjutnya yang lebih jelas dapat
diperoleh dari kantor pengawas meteorologi dan/atau pusat
informasi asap/abu vulkanik.

4.1.10.7 Item G - Mengindikasikan perkiraan arah pergerakan awan abu


vulkanik pada tingkatan tertentu berdasarkan informasi yang
didapat kantor pengawas meteorology dan/atau pusat informasi
asap/abu vulkanik.

4.1.10.8 Item H - Mengindikasikan rute udara atau bagian dari rute


penerbangan dan ketinggian terbang (Flight Level) yang
terpengaruh, atau yang diperkirakan akan terpengaruh.

4.1.10.9 Item I - Mengindikasikan penutupan ruang udara, rute


penerbangan atau sebagian dari rute penerbangan, dan
ketersediaan rute alternatif.

4.1.10.10 Item J - Sumber informasi, seperti "laporan udara khusus" atau


"instansi vulkanologi", dll. Sumber informasi harus selalu
dicantumkan, apakah letusan telah terjadi atau adanya laporan
awan abu vulkanik, atau tidak.

4.1.10.11 Item K - Informasi tambahan yang berpengaruh secara


operasional dan menggunakan bahasa yang sederhana.

contoh ASHTAM:

161.143 WRRRYNYX
VAWA0004 WAAZ 12.161.137
( ASHTAM 0004
44
A) WAAF
B) 1205161137
C ) AWU 0607-04
D ) 0340N12530E
E ) YELLOW
F) 1320M/4331FT
G ) SFC/FL100 WINDS SFC/FL100 260/10KT
I ) CTN ADZ overflying UNTUK R590 R342
d ) YMMCYMYX)

4.2 SNOWTAM

4.2.1 SNOWTAM adalah sejenis NOTAM seri khusus dengan format tertentu
yang menginformasikan keberadaan atau penghapusan kondisi
berbahaya pada area pergerakan karena salju, lumpur salju dan es
yang dapat berpengaruh terhadap pengoperasian pesawat udara.

4.2.2 Informasi mengenai perubahan penting pada aktifitas keberadaan


atau penghapusan kondisi berbahaya pada area pergerakan karena
salju, lumpur salju dan es, harus dipublikasikan dengan
menggunakan format SNOWTAM (Lampiran A, huruf C).

4.2.3 Indonesia tidak menerbitkan SNOWTAM. Indonesia hanya mengolah,


mendistribusi kepada para airlines dan menyimpan SNOWTAM.

4.2.4 Pemberitahuan kondisi berbahaya terkait genangan air atau banjir


tidak diterbitkan melalui SNOWTAM, tetapi diterbitkan melalui
NOTAM.

4.2.5 Dalam pemberian informasi keberadaan atau penghapusan kondisi


berbahaya pada area pergerakan karena salju, lumpur salju dan es
dalam format SNOWTAM tidak boleh diputus sebelum informasi dari
item A) sampai T) dilengkapi dan harus diterbitkan secepatnya setelah
penerimaan.

4.2.6 Masa berlaku maksimum SNOWTAM adalah 24 (dua puluh empat)


jam. SNOWTAM baru diterbitkan kapanpun terjadi perubahan
kondisi.

4.2.7 ISI SNOWTAM

4.2.7.1 Item A — merupakan location indicator Bandar Udara (terdiri atas


empat (4) huruf);

4.2.7.2 Item B — kelompok tanggal dan waktu yang mengindikasikan


waktu pengamatan, terdiri dari bulan, hari, jam dan menit dalam
UTC;

4.2.7.3 Item C — nomor designator runway yang lebih rendah;


~45
4.2.7.4 Item D — panjang runway yang tersedia dalam meter, jika kurang
dari panjang runway yang telah dipublikasi (lihat Item T pada
pelaporan bagian runway tidak tersedia);

4.2.7.5 Item E — lebar runway yang tersedia dalam meter, jika kurang
dari lebar runway yang telah dipublikasi, jika diimbangi kiri atau
kanan dari garis tengah tambahkan "L" atau "R", dilihat dari
threshold runway yang memiliki nomor designator lebih rendah;

4.2.7.6 Item F — Deposit dari keseluruhan total panjang runway seperti


yang dijelaskan dalam format SNOWTAM. Kombinasi yang sesuai
dari nomor-nomor dapat digunakan untuk menunjukkan kondisi
yang berbeda-beda pada segment runway, dika terdapat lebih dari
satu deposit pada bagian yang sama dari runway, harus
dilaporkan secara berurutan dari atas ke bawah. Penyimpangan,
kedalaman deposit yang cukup besar dari nilai rata-rata atau
karakteristik penting lainnya dari deposito, dapat dilaporkan di
bawah item T dengan bahasa sederhana dan jelas;

4.2.7.7 Item G — Rata-rata kedalaman deposit dalam milimeter untuk


setiap sepertiga dari total panjang runway, atau "XX" jika tidak
terukur atau secara operasional tidak signifikan, penilaian yang
akan dibuat dengan akurasi 20 mm untuk salju kering, 10 mm
untuk salju basah dan 3 mm untuk lumpur salju;

4.2.7.8 Item H— Pengukuran gesekan pada setiap sepertiga dari rwy dan
alat pengukur gesekan. Diukur atau dihitung dengan koefisien
(dua digit) atau, jika tidak tersedia, menggunakan perkiraan
gesekan permukaan (digit tunggal) dalam urutan dari threshold
runway yang memiliki nomor designator rendah. Masukan kode 9
(sembilan) ketika kondisi permukaan atau terdapat gesekan alat
pengukur tidak menghasilkan pengukuran gesekan permukaan
yang dapat dipertanggung jawabkan. Singkatan berikut
menunjukkan jenis alat pengukur gesekan yang digunakan :

BRD : Brakemeter - dynometer


GRT : Grip tester
MUM : Mu -meter
RFT : Runway gesekan tester
SFH : Permukaan gesekan tester ( tekanan tinggi ban )
SFL : Permukaan gesekan tester (tekanan rendah ban )
SKH : Skiddometer ( tekanan tinggi ban )
SKL : Skiddometer (tekanan rendah ban )
TAP : Tapley meteran
dika menggunakan alat selain yang disebutkan di atas, tuliskan
dalam bahasa sederhana.

46
4.2.7.9 Item J — Gundukan-gundukan salju kritis. dika ada, masukan
ketinggian dalam sentimeter (cm) dan jarak dari tepi runway
dalam meter (m), diikuti dengan "L" (kiri), "R" (kanan) atau "LR"
jika dari kedua sisi, dilihat dari threshold runway yang memiliki
nomor designator lebih rendah;

4.2.7.10 Item K — dika lampu runway kabur pancarannya, masukkan


"YES" diikuti dengan "L", "R" atau keduanya "LR", dilihat dari
thershold runway yang memiliki nomor designator lebih rendah;

4.2.7.11 Item L — dika pembersihan lebih lanjut akan dilakukan ,


masukkan panjang dan lebar landasan pacu atau " TOTAL " jika
runway akan dibersihkan untuk dimensi penuh.

4.2.7.12 Item M — masukan waktu perkiraan selesai dalam UTC;

4.2.7.13 Item N — kode untuk item F dapat digunakan untuk


menggambarkan kondisi taxiway, masukan "NO" jika tidak ada
taxiway yang melayani runway yang tersedia;

4.2.7.14 Item P — dika berlaku, masukkan "YES" diikuti oleh jarak lateral
dalam meter;

4.2.7.15 Item R — kode untuk item F dapat digunakan untuk


menggambarkan kondisi apron, masukan "NO" jika apron tidak
digunakan;

4.2.7.16 Item S — Masukkan waktu perkiraan pengamatan atau


pengukuran berikutnya dalam UTC;

4.2.7.17 Item T — Tuliskan dalam bahasa sederhana dan jelas setiap


informasi operasional penting dengan dan selalu melaporkan
panjang runway yang tidak tersedia (Item D) dan tingkat
kontaminasi runway (item F) untuk setiap sepertiga runway (yang
sesuai) dengan skala berikut :

a. Runway kontaminasi - 10% - jika kurang dari 10 % dari


kontaminasi runway
b. Runway kontaminasi - 25% - jika 11-25 % dari
kontaminasi runway
c. Runway kontaminasi - 50% - jika 26-50 % dari
kontaminasi runway
d. Runway kontaminasi -100% - jika 51-100 % dari
runway yang terkontaminasi .

4.2.7.18 Definisi berbagai jenis salju


a. Slush : air salju jenuh yang dengan gerak heel-and-toe
slap-down terhadap tanah akan dipindahkan dengan
memercik, berat jenis : 0,5 sampai 0,8.

b. Kombinasi es, salju dan/atau genangan air, terutama saat
hujan, dan hujan salju, atau salju jatuh, menghasilkan zat
dengan berat jenis lebih dari 0,8. Zat-zat ini, karena tinggi air /
es, pada berat jenis yang lebih tinggi, akan mudah dibedakan
dari lumpur .

c. denis salju ( di tanah )


a) salju kering : Salju yang dapat ditiup jika longgar
atau, jika dipadatkan dengan tangan, akan berantakan lagi,
berat jenis : sampai dengan tetapi tidak termasuk 0,35 .

b) Wet salju : Salju yang jika dipadatkan dengan


tangan, akan tetap bersatu dan cenderung atau membentuk
bola salju; berat jenis sampai dengan 0,35 tetapi tidak
termasuk 0,5.

c) Compacted salju : Salju yang telah dikompresi


menjadi massa padat yang tahan kompresi lebih lanjut dan
akan terus bersama-sama atau menghancurkan menjadi
benjolan jika mengambil , berat jenis : 0,5 dan di atas.

48
BAB 5

CHECKLIST OF NOTAM

5.1 Checklist of NOTAM adalah sebuah checklist yang menunjukkan


semua NOTAM yang saat ini harus diterbitkan secara berkala dalam
format yang telah ditetapkan. Checklist membantu penerima dalam
memverifikasi pembatalan NOTAM telah dibuat.

5.2 Checklist of NOTAM yang masih berlaku harus dikeluarkan melalui


pelayanan aeronautika tetap (AFS) sekali dalam sebulan yaitu setiap
bulan pada hari pertama bulan berikutnya.

5.3 NOTAM yang masih berlaku harus didaftarkan berdasarkan seri,


nomor dan tanggal untuk mempermudah identifikasi.

5.4 Checklist harus mengacu pada AIP Ammendment, AIP Supplement


dan AIC serta didistribusikan secara internasional.

5.5 dika NOTAM telah diterbitkan berdasarkan seri, checklist harus


memiliki distribusi yang sama seperti distribusi seri pesan yang
sebenarnya.

5.6 Daftar bulanan NOTAM yang masih berlaku, termasuk referensi


untuk AIP Ammendment yang terakhir diterbitkan, AIC yang
diterbitkan, dan checklist AIP Supplement harus dipersiapkan
dengan minimal penundaan dan diteruskan dengan cara yang paling
cepat untuk semua penerima Paket Informasi Aeronautika Terpadu.

5.7 Lampiran B berisi contoh format daftar bulanan NOTAM yang masih
berlaku.

5.8 Checklist diterbitkan sebagai NOTAM dalam seri yang sesuai dengan
seri NOTAM yang didaftarkan. Sebuah checklist terpisah harus
dikeluarkan untuk setiap seri NOTAM. Checklist yang dikeluarkan
sebagai NOTAMR dan harus sesuai dengan ketentuan sebagai
berikut:

5.8.1 Kualifikasi (Item Q)

5.8.1.1 FIR
a. Indikator FIR; atau
b. Indikator Negara diikuti dengan XX, atau XXX jika ada lebih dari
satu FIR dalam suatu Negara, atau
c. Indikator NOF suatu negara diikuti oleh XX, atau XXX jika
penerbitan untuk FIR di Negara yang berbeda.

49
5.8.1.2 Kode NOTAM
Kode NOTAM utntuk Checklist NOTAM adalah QKKKK.

5.8.1.3 TRAFFIC, PURPOSE and SCOPE


K = adalah checklist NOTAM

Catatan : Kode NOTAM QKKKK dan kualifikasi K untuk TRAFFIC,


PURPOSE dan SCOPE digunakan untuk memungkinkan
pengambilan selektif checklist. Hal ini juga mencegah checklist
muncul dalam buletin informasi pra-penerbangan (PIB).

5.8.1.4 LOWER/ UPPER


Nilai default 000/999

5.8.1.5 COORDINATES, RADIUS


Koordinat geografis merupakan pusat dari FIR yang dimasukan
dalam item A), diikuti dengan nilai default untuk radius yaitu 999.

5.8.2 Item A)
Item A) harus berisi FIR atau daftar semua FIR yang berhubungan
dengan checklist.

5.8.3 ItemB)
Checklist NOTAMR yang berlaku akan menggantikan checklist
sebelumnya dengan segera. Sehingga Item B) harus berisi waktu
penerbitan checklist dan menggantikan checklist sebelumnya dengan
segera.

5.8.4 Item C)
Checklist yang diterbitkan dengan masa berlaku diperkirakan tidak
lebih dari satu bulan. Item C) diindikasikan satu bulan setelah
tanggal penerbitan, diikuti oleh EST.

5.8.5 Item E)
Item E) dibagi menjadi 2 (dua) bagian:
a. Bagian Pertama:
1. Dimulai dengan kata kunci "CHECKLIST;
2. Berisi daftar nomor-nomor NOTAM yang masih berlaku,
yang diterbitkan dalam seri yang sama sesuai dengan seri
checklist, dalam format tertentu yang sesuai untuk
pengolahan otomatis dan manual.
Catatan 1 —Daftar tidak boleh berisi nomor NOTAM checklist
yang telah digantikan ataupun nomor NOTAM checklist itu
sendiri.

Catatan 2.— Setiap nomor NOTAM harus terdiri dari 4 (empat)


digit yang dipisahkan dengan spasi dan tanpa tanda baca
lainnya.

— • ' 50~
3. NOTAM dikelompokkan berdasarkan tahun, menggunakan
kata "YEAR" dan tanda sama dengan "=", diikuti dengan 4
(empat) digit tahun publikasi tanpa spasi (contoh YEAR =
2013).

Catatan — Setiap indikator tahun yang berbeda harus mulai


pada baris baru.

b. Bagian kedua:
1. Dimulai dengan kata "LATEST PUBLICATIONS";
2. Berisi daftar publikasi terakhir, dalam format tertentu yang
sesuai untuk pengolahan manual saja.

Catatan 1.— Setiap kali penomoran AIP Amendment terjadi


secara tahunan, referensi ke tahun publikasi harus
ditambahkan ke nomor tersebut.

Catatan 2.— Checklist harus berisi nomor NOTAM yang


tergabung dalam AIP Amandement atau AIP Supplement
sampai waktu NOTAM tersebut dibatalkan dengan terbitnya
sebuah NOTAMC.

Contoh :
(A1830/ 13 NOTAMR A1635/ 13
Q) WRXX/QKKKK/K/K/K/000/999/4323N01205E999
A) WAAF WIIF B) 0303310900 C) 0304300900EST
E) CHECKLIST OF NOTAM SERIES A IN FORCE ON DEC, 1 2013.
YEAR=2001 0101 0232 0244 0288 0345 0511
YEAR=2002 0101 0104 0347 0601 0653 0674 0687
YEAR=2003 0004 0006 0009 0010 0011 0012 0014 0018
0025 0027 0029 0034 0035
LATEST PUBLICATIONS
AIRAC AIP AMDT NR. 0036/ 13
AIP SUP 11/13
AICA002/13

5.9 Kesalahan pada Checklist


Ketika publikasi checklist mengandung kesalahan, prosedur berikut
akan berlaku:

5.9.1 Kesalahan: Sejumlah NOTAM yang habis masa berlakunya


dimasukkan ke dalam checklist.

Sebuah NOTAMR harus dipublikasi untuk mengganti NOTAM


sebelumnya dengan nomor baru. Prosedur ini akan memungkinkan
untuk konsistensi data dalam database semua penerima, apapun
metode yang digunakan untuk memproses Checklist.

51
5.9.2 Kesalahan: Kesalahan dalam memasukan nomor NOTAM yang
masih berlaku ke dalam Checklist.
Sebuah revisi checklist (NOTAMR mengganti checklist yang salah)
harus diterbitkan tanpa memasukan nomor NOTAM yang tidak
berlaku (tidak diperbolehkan untuk membuat versi perbaikan).

52
BAB 6

DISTRIBUSI

6.1 NOTAM harus didistribusikan atas dasar permintaan. NOTAM harus


didistribusikan melalui AFS. Setiap NOTAM harus dikirimkan
sebagai pesan telekomunikasi tunggal.
6.2 Panduan mengenai penggunaan AFS dijelaskan dalam lampiran C.

6.3 Prioritas

6.3.1 Prioritas NOTAM dikirim melalui AFS adalah GG. Dalam keadaan
luar biasa dan ketika dibenarkan oleh persyaratan atau penanganan
khusus, NOTAM dapat diberikan lebih tinggi dengan prioritas DD.

6.4 Pemberlakuan Informasi Sementara

6.4.1 Untuk informasi yang diberikan oleh NOTAM, sebaiknya dilakukan


selektifitas atas dasar waktu untuk mengurangi lalu lintas NOTAM
di AFS dan usaha terbuang dalam penanganan data yang bisa
menjadi berlebihan dalam perjalanan. Dimana informasi yang
mungkin hanya berlaku untuk beberapa jam atau tunduk pada
perubahan yang cepat, dan tidak ada saluran lain yang dapat
menjamin distribusi tepat waktu, persiapan harus dibuat untuk
informasi yang akan diberikan langsung kepada unit pelayanan lalu
lintas udara yang relevan dengan menggunakan, bila
memungkinkan, komunikasi jalur yang ditetapkan untuk
komunikasi antar-ATS.

6.5 Distribusi Internasional

6.5.1 Direktorat denderal Perhubungan Udara bertanggung jawab atas


pemilihan NOTAM yang akan didistribusikan secara internasional,
dengan mempertimbangkan persyaratan operasional yang
dinyatakan Negara lain baik untuk perencanaan penerbangan dan
tujuan informasi pra-penerbangan.

6.5.2 NOTAM yang didistribusikan secara internasional harus sesuai


dengan ketentuan pada prosedur komunikasi ICAO (Annex 10,
Volume II), ICAO Kode dan singkatan NOTAM (ICAO Doc 8400)),
indikator, pengidentifikasi, dan bahasa sederhana dan jelas.
6.5.3 Ketika NOTAM didistribusikan dengan cara selain AFS, kelompok 6
(enam) digit tanggal/waktu yang menunjukkan tanggal dan waktu
pengajuan NOTAM dan identifikasi originator harus diberikan
sebelum teks.

53
6.6 Langkah-langkah untuk mengurangi penggunaan AFS

6.6.1 Untuk menghindari lalu lintas yang berlebihan pada AFS, NOTAM
harus ditujukan hanya kepada kantor NOTAM internasional (NOFs)
dan distribusi lebih lanjut dalam Negara yang dibuat oleh atau
melalui delegasi dari NOF bersangkutan.

6.6.2 NOTAM yang memberitahukan aktifitas vulkanik (ASHTAM) juga


harus dikirim ke pusat penasehat (advisory) abu vulkanik dan harus
mempertimbangkan persyaratan untuk operasi jangka panjang.

6.6.3 Pertukaran langsung SNOWTAM antara bandar udara / heliports


yang berdekatan diijinkan, untuk kepentingan operasional dan jika
sirkuit AFS langsung tersedia.

6.6.4 Pertukaran antara NOF harus, sejauh mungkin, dibatasi dengan


persyaratan yang dibuat oleh Negara penerima dengan cara
membagi ke dalam seri terpisah setidaknya untuk penerbangan
internasional dan domestik.

6.6.5 NOF harus menyimpan semua informasi NOTAM (dan semua


informasi dasar) pada fasilitas informasi bersama yang diberikan di
setiap daerah operasi utama.

6.6.6 Fasilitas ini berguna untuk informasi pre-flight, atau petunjuk rute
atau tujuan pemetaan penerbangan, oleh unit PIA di bandar udara,
unit informasi pre-flight individual atau lembaga operasi, dan bisa
diprogram untuk mencetak informasi terkini pada suatu daerah,
rute atau terminal atas dasar permintaan. Setiap Negara yang
berpartisipasi dalam fasilitas tersebut akan memberikan informasi
ke pusat untuk permintaan dan distribusi ke negara lain akan
berada di pilihan akhir penerima. Dengan cara ini, hanya informasi
yang dibutuhkan oleh pengguna akan didistribusikan dan banyak
informasi yang tidak perlu AFS akan berhenti membebani PIA dan
layanan komunikasi.

6.7 Sistem distribusi yang ditetapkan untuk NOTAM

6.7.1 Deskripsi Sistem

6.7.1.1 Sistem distribusi yang digunakan untuk penerimaan NOTAM


(termasuk ASHTAM) yang disalurkan melalui AFTN langsung
menuju alamat-alamat yang telah ditentukan oleh Negara yang
menerima NOTAM. Sementara itu NOTAM disalurkan juga ke kantor
NOTAM internasional untuk tujuan pemeriksaan dan pengendalian.
a. Indikator alamat untuk alamat-alamat yang telah ditentukan
terdiri dari:
— -
1) Huruf pertama dan kedua :
Huruf pertama dan kedua dari indikator lokasi pusat
komunikasi AFTN yang terhubung dengan kantor NOTAM
internasional Negara penerima.
2) Huruf ketiga dan keempat:
Huruf "ZZ" menunjukan persyaratan distribusi khusus.
3) Huruf kelima:
Huruf kelima membedakan antara NOTAM (huruf "N"),
SNOWTAM ("S") dan ASHTAM (huruf "V").
4) Huruf keenam dan ketujuh:
Huruf keenam dan ketujuh, masing-masing diambil dari seri
A, B, C, S dan V dan menunjukan distribusi nasional
dan/atau internasional untuk digunakan oleh pusat AFTN
penerima.
5) Huruf kelima, keenam dan ketujuh menggantikan 3 (tiga)
huruf penanda YNY, dimana pada sistem distribusi normal
menunjukan kantor NOTAM internasional.
6) Huruf kedelapan:
Huruf kedelapan sebagai huruf pengisi/pelengkap "X" untuk
melengkapi delapan huruf indikator alamat.

6.7.1.2Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mempercepat semua


NOTAM yang diterima dengan menghilangkan delay yang terjadi
ketika rute pusat komunikasi menerima NOTAM yang masuk ke
kantor NOTAM Internasional negara penerima untuk tujuan
pemeriksaan dan pengendalian dan kemudian menunggu untuk
menerima NOTAM tersebut dari kantor NOTAM Internasional untuk
transmisi ke alamat intern lain.

6.7.1.3Untuk memastikan routing yang tepat, adalah penting bahwa Negara


dan teritori dari NOTAM yang diperlukan disarankan huruf keenam
dan ketujuh untuk digunakan dalam indikator penerima.
6.7.1.4 Setiap daftar distribusi nasional, baik untuk NOTAM, SNOWTAM
atau ASHTAM, menunjukkan sekelompok alamat yang telah
ditentukan oleh Negara penerima atas dasar kebutuhan untuk
informasi yang dikeluarkan oleh NOTAM. Huruf keenam dan ketujuh
menandakan tidak hanya kelompok alamat tetapi juga tanggung
jawab estafet otomatis pusat penerima AFS.
• • " " " 55
6.7.2 Pemeriksaan dan Kontrol

6.7.2.1 Kantor NOTAM Internasional bertanggung jawab untuk penerimaan


dan pengiriman NOTAM, di bawah sistem distribusi yang telah
ditentukan dilakukan pembagian tanggung jawab untuk memeriksa
NOTAM yang masuk dengan unit PIA di Bandar Udara / heliport
yang menjadi alamat tujuan NOTAM.
6.7.2.2 Tanggung jawab yang dimaksud adalah sebagai salah satu
penghubung utama. Hal ini tidak membebaskan penerima utama,
kepada siapa NOTAM telah disalurkan dan yang paling terpengaruh
oleh kurangnya ketepatan waktu, keakuratan atau kelengkapan
dalam informasi yang dikandungnya, dari juga memeriksa kesalahan
yang jelas. Sementara format standar yang digunakan untuk
NOTAM, SNOWTAM dan ASHTAM cenderung untuk meminimalkan
kemungkinan kesalahan, penerima tetap memiliki tanggung jawab
khusus di bawah sistem ini untuk query kesalahan atau kelalaian
melalui kantar NOTAM Internasional penerima.
6.7.3 Selektifitas Distribusi Informasi

6.7.3.1 NOTAM yang didistribusikan secara internasional dan penggunaan


daftar distribusi selektif bila memungkinkan untuk mencegah
distribusi informasi yang berlebihan.
6.7.3.2Selektifitas yang dilakukan oleh Negara asal dalam proses distribusi
harus berhubungan dengan kebutuhan Negara penerima.
Selektifitas di lokasi yang membutuhkan informasi tersebut
dikendalikan melalui pengaturan justru ditentukan oleh Negara
penerima, ditunjukkan dalam hal bagian keenam dan ketujuh yang
akan digunakan dalam indikator penerima, dan dengan
mempertimbangkan beban kerja ditempatkan pada Negara yang asal
dan layanan telekomunikasi.
6.7.3.3NOTAM yang diterbitkan lebih dari satu seri, selektivitas sudah
tersirat dalam pembagian NOTAM ke dalam seri tetapi Negara
penerima harus menetapkan routings yang akan memastikan bahwa
unit PIA di Bandar Udara / heliport hanya menerima seri yang
mereka butuhkan dengan pengaturan distribusi dalam Negara dan
mempersiapkan perutean untuk setiap pusat komunikasi untuk
menutupi distribusi NOTAM yang masuk diterima di bawah sistem.

DIREKTUR dENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

ttd

HERRY BAKTI

Salinan sesuai dengan aslinya,


KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS

ISRAFULHAYAT
Pembina/(IV/d)
NIP. 19680619 199403 1 002

53
6.7.2 Pemeriksaan dan Kontrol
6.7.2.1 Kantor NOTAM Internasional bertanggung jawab untuk penerimaan
dan Pengiriman NOTAM, di bawah sistem distribusi yang te!ah
ditentukan dilakukan pembagian tanggung jawab untuk memeriksa
NOTAM yang masuk dengan unit PIA di Bandar Udara / heliport
yang menjadi alamat tujuan NOTAM.
6.7.2.2Tanggung jawab yang dimaksud adalah sebagai salah satu
penghubung utama. Hal ini tidak membebaskan penerima utama
kepada siapa NOTAM telah disalurkan dan yang paling terpengaruh
oleh kurangnya ketepatan waktu, keakuratan atau kelengkapan
dalam informasi yang dikandungnya, dari juga memeriksa kesalahan
yang jelas. Sementara format standar yang digunakan untuk
NOTAM, SNOWTAM dan ASHTAM cenderung untuk meminim^an
kemungkinan kesalahan, penerima tetap memiliki tanggung jawab
khusus di bawah sistem ini untuk query kesalahan atau kelalaian
melalui kantar NOTAM Internasional penerima.
6.7.3 Selektifitas Distribusi Informasi
6.7.3.1 NOTAM yang didistribusikan secara internasional dan penggunaan
daftar distribusi selektif bila memungkinkan untuk mencegah
distribusi informasi yang berlebihan.
6.7.3.2 Selektifitas yang dilakukan oleh Negara asal dalam proses distribusi
hams berhubungan dengan kebutuhan Negara penerima.
belektiiitas di lokasi yang membutuhkan informasi tersebut
dikendalikan melalui pengaturan justru ditentukan oleh Negara
penerima, ditunjukkan dalam hal bagian keenam dan ketujuh yang
akan digunakan dalam indikator penerima, dan dengan
mempertimbangkan beban kerja ditempatkan pada Negara yang asal
dan layanan telekomunikasi.
6.7.3.3NOTAM yang diterbitkan lebih dari satu seri, selektivitas sudah
tersirat dalam pembagian NOTAM ke dalam seri tetapi Negara
penerima harus menetapkan routings yang akan memastikan bahwa
unit PIA di Bandar Udara / heliport hanya menerima seri yang
mereka butuhkan dengan pengaturan distribusi dalam Negara dan
mempersiapkan perutean untuk setiap pusat komunikasi untuk
menutupi distribusi NOTAM yang masuk diterima di bawah sistem.
DIREKTUR dENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
ttd

HERRY BAKTI

Salinan sesuai dengan aslinya,


KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS

ISRAFULHAYAT
Pembina/(IV/d)
NIP. 19680619 199403 1 002

53
6.7.2 Pemeriksaan dan Kontrol
6.7.2.1 Kantor NOTAM Internasional bertanggung jawab untuk penerimaan
dan pengiriman NOTAM, di bawah sistem distribusi yang telah
ditentukan dilakukan pembagian tanggung jawab untuk memeriksa
NOTAM yang masuk dengan unit PIA di Bandar Udara / heliport
yang menjadi alamat tujuan NOTAM.
6.7.2.2Tanggung jawab yang dimaksud adalah sebagai salah satu
penghubung utama. Hal ini tidak membebaskan penerima utama,
kepada siapa NOTAM telah disalurkan dan yang paling terpengaruh
oleh kurangnya ketepatan waktu, keakuratan atau kelengkapan
dalam informasi yang dikandungnya, dari juga memeriksa kesalahan
yang jelas. Sementara format standar yang digunakan untuk
NOTAM, SNOWTAM dan ASHTAM cenderung untuk meminimalkan
kemungkinan kesalahan, penerima tetap memiliki tanggung jawab
khusus di bawah sistem ini untuk query kesalahan atau kelalaian
melalui kantar NOTAM Internasional penerima.
6.7.3 Selektifitas Distribusi Informasi
6.7.3.1 NOTAM yang didistribusikan secara internasional dan penggunaan
daftar distribusi selektif bila memungkinkan untuk mencegah
distribusi informasi yang berlebihan.
6.7.3.2 Selektifitas yang dilakukan oleh Negara asal dalam proses distribusi
harus berhubungan dengan kebutuhan Negara penerima.
Selektifitas di lokasi yang membutuhkan informasi tersebut
dikendalikan melalui pengaturan justru ditentukan oleh Negara
penerima, ditunjukkan dalam hal bagian keenam dan ketujuh yang
akan digunakan dalam indikator penerima, dan dengan
mempertimbangkan beban kerja ditempatkan pada Negara yang asal
dan layanan telekomunikasi.
6.7.3.3NOTAM yang diterbitkan lebih dari satu seri, selektivitas sudah
tersirat dalam pembagian NOTAM ke dalam seri tetapi Negara
penerima harus menetapkan routings yang akan memastikan bahwa
unit PIA di Bandar Udara / heliport hanya menerima seri yang
mereka butuhkan dengan pengaturan distribusi dalam Negara dan
mempersiapkan perutean untuk setiap pusat komunikasi untuk
menutupi distribusi NOTAM yang masuk diterima di bawah sistem.
DIREKTUR dENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

M
HERRY BAKTI

No. Proses Nama dab atan Tanggal Paraf

Disempurnakan Israfulhayat Kabag Hukum & Humas n/H \^

Diperiksa & M. Nasir Direktur Navigasi


2.
Disetujui Penerbangan J*-
3. Diperiksa Arfiyanti Samad Sesditjen Hubud

56
6.7.2 Pemeriksaan dan Kontrol

6.7.2.1 Kantor NOTAM Internasional bertanggung jawab untuk penerimaan


dan pengiriman NOTAM, di bawah sistem distribusi yang telah
ditentukan dilakukan pembagian tanggung jawab untuk memeriksa
NOTAM yang masuk dengan unit PIA di Bandar Udara / heliport
yang menjadi alamat tujuan NOTAM.

6.7.2.2 Tanggung jawab yang dimaksud adalah sebagai salah satu


penghubung utama. Hal ini tidak membebaskan penerima utama,
kepada siapa NOTAM telah disalurkan dan yang paling terpengaruh
oleh kurangnya ketepatan waktu, keakuratan atau kelengkapan
dalam informasi yang dikandungnya, dari juga memeriksa kesalahan
yang jelas. Sementara format standar yang digunakan untuk
NOTAM, SNOWTAM dan ASHTAM cenderung untuk meminimalkan
kemungkinan kesalahan, penerima tetap memiliki tanggung jawab
khusus di bawah sistem ini untuk query kesalahan atau kelalaian
melalui kantar NOTAM Internasional penerima.

6.7.3 Selektifitas Distribusi Informasi

6.7.3.1 NOTAM yang didistribusikan secara internasional dan penggunaan


daftar distribusi selektif bila memungkinkan untuk mencegah
distribusi informasi yang berlebihan.

6.7.3.2 Selektifitas yang dilakukan oleh Negara asal dalam proses distribusi
harus berhubungan dengan kebutuhan Negara penerima.
Selektifitas di lokasi yang membutuhkan informasi tersebut
dikendalikan melalui pengaturan justru ditentukan oleh Negara
penerima, ditunjukkan dalam hal bagian keenam dan ketujuh yang
akan digunakan dalam indikator penerima, dan dengan
mempertimbangkan beban kerja ditempatkan pada Negara yang asal
dan layanan telekomunikasi.

6.7.3.3NOTAM yang diterbitkan lebih dari satu seri, selektivitas sudah


tersirat dalam pembagian NOTAM ke dalam seri tetapi Negara
penerima harus menetapkan routings yang akan memastikan bahwa
unit PIA di Bandar Udara / heliport hanya menerima seri yang
mereka butuhkan dengan pengaturan distribusi dalam Negara dan
mempersiapkan perutean untuk setiap pusat komunikasi untuk
menutupi distribusi NOTAM yang masuk diterima di bawah sistem.

DIREKTUR dENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

/*&<
HERRY BAKTI

56
LAMPIRAN A

FORMAT NOTAM

A. NOTAM

Indikator Prioritas

Alamat

Tanggal &Waktu pengisian

Pengirim «=I
«= Seri, Nomor dan Identifikasi Berita

NOTAM Baru NOTAMN


(seri dan nomor/tahun)
NOTAMR
NOTAM Pengganti NOTAM Sebelumnya (seri dan nomor/tahun) (seri dan nomor/tahun NOTAM yang diganti)
NOTAMC
NOTAM Pencabutan NOTAMSebelumnya (seri dan nomor/tahun) ((seri dan nomor/tahun NOTAM yang dicabut)

Pembagian Kualifikasi
Penujua Lingku Batas Batas
Kode Jenis Koordinat, Radius
FIR Bawah Atas
NOTAM Lalu Lintas n P

/ / / /
01
Identifikasi lokasi ruang udara atau bandar udara dimana informasi disampaikan A)
dalam NOTAM ini.

Masa Berlaku

Mulai (tanggal & waktu) B)


Esr
s/d (PERM atau tanggal & C) PERM*
waktu)

Jadwal (bila ada atau D)


diperlukan)

Teks NOTAM; BahasaSingkat (menggunakan singkatan ICAO)

E)

Batas Bawah

Batas Atas
G)

Tanda Tangan

LAMP A - 1
B. ASHTAM

(Awalan (INDIKATOR (INDIKATORALAMAT (S)) 1


Komunikasi PRIORITAS)
Pengiriman
Berita) (TANGGAL DAN WAKTU (INDIKATOR PENGIRIM)
PENGIRIMAN)
(Awalan (INDIKATOR TANGGAL DAN WAKTU (KELOMPOK
(VA*2 NOMOR SERI) PENDISTRIBUSIAN PILIHAN)
singkat LOKASI)
berita) V I A I *2 I *2 I I I

ASHTAM (NOMOR SERI PENERBITAN)

(WILAYAH FIR YANG TERDAMPAK) A)

(TANGGAL DAN WAKTU ERUPSI (UTC) ] B)

(NAMA DAN NOMOR GUNUNG) C)

(KOORDINAT GUNUNG ATAU ARAH DARI DAN JARAK DARI ALAT BANTU NAVIGASI) D)

(TINGKATAN BAHAYA DAN KODE WARNA, TERMASUK TINGKATAN BAHAYA DAN KODE WARNA
SEBELUMNYA)

(EKSISTENSI AWAN DEBU DAN PENGEMBANGANNYA SECARA HORISONTAL DAN VERTIKAL )3 F)

(ARAH PERGERAKAN AWAN DEBU )3 G)

(RUTE ATAU BAGIAN DARI RUTE LALU LINTAS PENERBANGAN DAN KETINGGIAN YANG H)
TERDAMPAK)

(PENUTUPAN RUANG UDARA DAN/ATAU RUTE ATAU BAGIAN DARI RUTE LALU LINTAS
PENERBANGAN, SERTA ALTERNATIF RUTE YANG TERSEDIA )

(SUMBER INFORMASI ] J)

(CATATAN/KETERANGAN SINGKAT) K)

CATATAN:
1. Lihat juga Lampiran 5 mengenai alamat indikator yang digunakan dalamsistem distribusi yang telah ditentukan.
2. -Masukan ICAO nationality letteryang terdapat dalam dokumen ICAO 7910, Bagian 2.
3. Rekomendasi keberadaan.luas dan pergerakan awan abu vulkanik G) and H) dapat diperoleh dari Darwin Volcanic Ash Advisory
Centre(s) yang bertanggung jawab untuk FIR Indonesia.
4. Item judul dalam tanda kurung () tidak akan ditransmisikan.

LAMP A - 2
C. SNOWTAM

(COM (INDIKATOR PRIORITAS) | (ALAMAT)


Heading) (TANGGAL DAN WAKTU (INDIKATOR ORIGIN)
PENG1SIAN)
(LOCATION TANGGAL/WAKTU (OPTIONAL
(abbreviated (SWAA* SERIAL NUMBER)
INDICATOR) PENGAMATAN GROUP)
Heading)
W
I I <3{

SNOWTAM (Serial number)


(INDIKATOR LOKASI BANDARA) A)
(TANGGAL DAN WAKTU PENGAMATAN (WAKTU DALAM UTC) B)
(RUNWAY DESIGNATOR) C)
(PANJANG RWY YANG TERSEDIA, JIKA KURANG DARI PANJANG RWY YANG TELAH DIPUBLIKASI (m)) D)
(LEBAR RWY YANG TERSEDIA, JIKA KURANG DARI LEBAR RWY YANG TELAH DIPUBLIKASI (m;jika E)
diimbangi kiri atau kanan dari garis tengah tambahkan "I" atau "R"))
(DEPOSIT DARI KESELURUHAN TOTAL PANJANG RUNWAY
(diamati dari setiap sepertiga dari runway, dimulai dari threshold yang memiliki nomor designator
terkecil)
NIL-BERSIH DANKERING
1 — LEMBAB
2 — BASAH atau genangan air
3 —RIME OR FROST COVERED (kedalaman normalnya kurang dari 1mm)
4 — SAUUKERING
5 - SAUU BASAH
6 -LUMPUR SAUU
7 -ES
8 - SAUU PADAT ATAU GULUNGAN
- FROZEN RUTS OR RIDGES)
(RATA-RATA KEDALAMAN (mm) UNTUK SETIAP SEPERTIGA DARI TOTAL PANJANG RWY) G)
(PENGUKURAN GESEKAN PADA SETIAP SEPERTIGA DARI RWY DAN ALAT PENGUKUR GESEKAN) H)
KOEFISIEN PENGUKURAN ATAU PERHITUNGAN ATAU PERKIRAAN GESEKAN PERMUKAAN
0.40 and above BAIK —5
0.39 sampai 0.36 SEDANG/BAIK -4
0.35 sampai 0.30 SEDANG -3
0.29 sampai 0.26 SEDANG/KURANG - 2
0.25 dan dibawah KURANG - 1
9-Tidak dapatdiandalkan UNRELIABLE -9
(ketika menggunakan koefisien pengukuran, gunakan dua digit dalam pengamatan, diikuti singkatan
dari alat pengukur gesekan yang digunakan, ketika menggunakan perkiraan, gunakan digit tunggal)
(CRITICAL SNOWBANKS (jika ada, masukan ketinggian (cm)/jarak dari edge RWY (m) diikuti dengan
'L", "R"atau "LR"jika tersedia))
(LAMPU RUNWAY (jika pudar, masukan "YES" diikuti dengan "L "R" atau keduanya "LR" jika K)
digunakan))
(FURTHER CLEARANCE (jika direncanakan, masukan panjang (m)/lebar (m) yang akan dibersihkan
atau jika seluruh dimensi, masukan "TOTAL"))
(FURTHER CLEARANCE EXPECTED TO BE COMPLETED BY (UTC)) M)
(TAXIWAY (jika tidak ada TWYyang tepat tersedia, masukan "NO")) N)
(TAXIWAY SNOWBANKS (jika lebih dari 60 cm, masukan "YES" ikuti dengan jarak terpisah, m)) P)
(APRON (jika tidak dapat digunakan masukan "NO")) R)
(RENCANA PENGAMATAN / PENGUKURAN SELANJUTNYA UNTUK) (bulan/hari/jam dalam UTC) S)
(KETERANGAN DALAM BAHASA SEDERHANA DAN JELAS (termasuk cakupan kontaminan dan informasi T)
operasional penting lainnya, misalnya pengamplasan, de-icing))
Catatan ;
1. *Masukan ICAO nationality letters yang tercantum dalam ICAO dokumen 7910, Bagian 2;
2. Informasi pada RWY lain, ulangi dari Csampai P;
3. Kata dalam tanda kurung () tidak di transmisikan. .

LAMP A - 3
LAMPIRAN B
KRITERIA SELEKSI NOTAM (NOTAM SELECTION CRITERIA (NSC))

CATEGORY AGA - LIGHTING FACILITIES (L)

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


LB Traffic Purpose
Aerodrome beacon
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AS X
Unserviceable
AW X
Completely withdrawn
CS X
Installed

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


All landing area lighting facilities LR Traffic Purpose
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AS X X X X X
Unserviceable
AW X X X X
Completely withdrawn X

CS X X X X X
Installed

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Approach lighting system (specify runway and type) LA Traffic Purpose
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AH X X X X
Hours of service are now...(specify) X

AR X X X X X
Available on request
AS X X X X X
Unserviceable
AW X X X X
Completely withdrawn X

CG X X
Downgraded to...(specify) X X X

CS X X X X X
Installed
CT X X X X X
On test, do not use

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Category II components of approach lighting LK Traffic Purpose
system(specify runway)
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION CODE 1 V N B 0 M

AS X X X
Unserviceable
AW X X
Completely withdrawn X

CS X X X
Installed

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


LW Traffic Purpose
Heliport lighting
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AR X X X
Available on request
AS X X X
Unserviceable
AW X X
Completely withdrawn X

Installed CS X X X

L AMP I3-1
CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
Traffic Purpose
High intensity runway lights (specify runway) LH
V B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION CODE
AS _X_
Unserviceable
AW X
Completely withdrawn
CS
Installed

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
LD Traffic Purpose
Landing direction indicator lights
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
X
AS
Unserviceable
X
AW
Completelywithdrawn
X
CS
Installed

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
Traffic Purpose
Low intensity runway lights (specify runway) LL
CODE V B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AS
Unserviceable
AW
Completelywithdrawn
CS
Installed

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
Traffic Purpose
Medium intensity runway lights (specify runway) LM
CODE V B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AS
Unserviceable
AW
Completely withdrawn
CS
Installed

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
Traffic Purpose
Precision approach path indicator (PAPI) (specify LP

runway)
CODE V N 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AH
Hours of service are now.-(specify)
AR
Available on request
AS
Unserviceable
Completely withdrawn AW
CS
Installed
CT
On test, do not use

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
Purpose
Runway alignment indicator lights (specify runway) U Traffic
CODE I V B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AS
Unserviceable
AW
Completely withdrawn

LAMP B-2
X
CS
Installed
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A
Traffic Purpose
Runway centre line lights (specify runway) LC
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AS X X X
Unserviceable
AW X X X
Completely withdrawn
CS X X X
Installed

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Traffic Purpose
Runway edge lights (specify runway) LE
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AS X X X
Unserviceable
AW X X X
Completely withdrawn
CS X X X
Installed

SFCOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Traffic Purpose
Runway end identifier lights (specify runway) LI
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AS X X X X
Unserviceable
AW X X X X
Completely withdrawn
CS X X X X
Installed

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Runway touchdown zone lights (specify runway) LZ Traffic Purpose
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AS X X X
Unserviceable
AW X X X
Completely withdrawn
CS X X X
Installed

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Traffic Purpose
Sequenced flashing lights(specify runway) LF
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AS X X X
Unserviceable
AW X X
Completely withdrawn X

CS X X X
Installed

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


LS Traffic Purpose
Stopway lights (specify runway)
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AS X
Unserviceable
AW X
Completely withdrawn
CS X
Installed

LAMP B-3
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A
Taxiway centre line lights (specify taxiway) LX Traffic Purpose
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION CODE 1 V N B 0 M

AS X
Unserviceable
AW X
Completely withdrawn
CS X
Installed

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Taxiway edge lights (specify taxiway) LY Traffic Purpose
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION CODE 1 V N B 0 M

AS X
Unserviceable
AW X
Completely withdrawn
CS X
Installed

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Threshold lights (specify runway) LT Traffic Purpose
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION CODE 1 V N B 0 M

Unserviceable AS X X X X

Completely withdrawn AW X X X X

Installed CS X X X X

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Visual approach slope indicator system (specify type LV Traffic Purpose
and runway)
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION CODE 1 V N B 0 M

Hours of service are now...(specify) X X X X

X X X X
Available on request
X X X X
Unserviceable
X
Completely withdrawn X X X

X X X X
Installed
X X X X
On test, do not use

LAMP B - 4
CATEGORY AGA- MOVEMENT AND LANDING AREA (M)

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


MP Traffic Purpose
Aircraft stands (specify)
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AP X X
Available , prior permission required X X

AR X
Available on request
AW X
Completely withdrawn
X
CS
Installed
HW X
Work in progress
LC X X X X
Closed
X X
Unserviceable for aircraft heavier than...(specify) LH X X

LT
Limited to...(specify) x

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


MN Traffic Purpose
Apron
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
HW X X X X
Work in progress
LC X X X X X
Closed
X X
Unserviceable for aircraft heavier than...(specify) LH X X X

LR X X X X X
Aircraft restricted to runways and taxiways
LT X X X X X
Limited to...(specify)

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Traffic Purpose
Bearing strength (specify runway and type) MB
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
CH X X X X
Changed

SFCOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


MC Traffic Purpose
Clearway (specify runway)
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
HW X
Work in progress
Operating but caution advised due to...(specify) LX X

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Purpose
Daylight markings (specify threshold , centre line , etc) MM Traffic
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AW X
Completely withdraw
CS X
Installed

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


MD Traffic Purpose
Dprlared distances (specify runway)
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION

L AMP B-5
X X X X X
Changed CH
cprnwn AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A
Traffic Purpose
Movement arpa MA
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
HW X X X
Work in progress
LFC X X X X X
Closed
X X
Unserviceable for aircraft heavier than...(specify) LH X X X

LR X X X X X
Aircraft restricted to runways and taxiways
LT X X X X X
I imii-pri to ...(soecifv)

SFCOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Traffic Purpose
Parkinparpa MK
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AP X X
Available , prior permission required X X

X
AR
Available on request
X
HW
Work in progress
LC X X X X
Closed
X X
Unserviceable for aircraft heavierthan...(specify) LH X X

LT X
Limited to ...(specify)

ccrriMn AMn TMIRH 1FTTFRS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Traffic Purpose
Runway (specify runway) MR
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AD X X X X X
Available for daylight operation
AH X X X X XX
Hours of service are now...(specify)
AM X X X X X
Military operation only
AN X X X X X
Available for night operation
AP X X X X
Available , prior permission required X

AR X X X X X
Available on request
AW X X X X X
Completely withdrawn
CL X X X X X
Realigned
CM X X X X X
Displaced
CS X X X X X
Installed
HW X X X X X
Work in progress
LB X X X X X
Reserved for aircraft based therein
LC X X X X X
Closed
X X
Unserviceable for aircraft heavierthan...(specify) LH X X X

LI X X X X
Closed to IFR operations
X X X
Useable for length of... and width of... (specify) LL X X

LN X X X X X
Closed to all night operations
LT X X X X X
Limited to...(specify)
LV X X X
Closed to VFR operations

ccrriMn AMn THIRD 1FTTFRS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Traffic Purpose
Runway arresting gear (specify runway) MH _

CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AS X X X X X
Unserviceable
AW X X X X X
Completely withdrawn

L AMP B-6
CS X X XXX
Installed
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A
Traffic Purpose
Runway turning bay (specify runway) MU
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AW X X X
Completely withdrawn
CS X X X
Installed
HW X X X
Work in progress
LC X X X
Closed
LT X X X
Limited to...(specify)

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


MS Traffic Purpose
Stopway (specify runway)
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AW X X X X
Completely withdrawn
CS X X X X
Installed
HW X X X X
Work in progress
LC X X X X
Closed
X
Unserviceable for aircraft heavier than...(specify) LH X X X

X X X X
Limited to...(specify) LT

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


MW Traffic Purpose
Strip (specify runway)
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
HW X
Work in progress
LC X
Closed
LT X
Limited to...(specify)

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


MG Traffic Purpose
Taxiing guidance system
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AS X X X
Unserviceable
Completely withdrawn AW X X X

CS X X X
Installed
Limited to... (specify) LT X X X

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


MX Traffic Purpose
Taxiway (specify)
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AD X
Available for daylight operation
AN X
Available for night operation
AR X
Available on request
AW X
Completely withdrawn
CL X
Realigned
CS X
Installed
HW X
Work in progress
LC X
Closed

L AMP B-7
X
Unserviceable for aircraft heavier than .. (specify) LH

Useable for length of... and width of... (specify) LL X

LN X
Closed to all night operations
LT X
Limited to... (specify)

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


MT Traffic Purpose
Threshold (specify runway)
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
CM X X X X X X
Displaced

LAMP B - 8
CATEGORY AGA - FACILITIES AND SERVICES (F)

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


FA Traffic Purpose
Aerodrome
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AD X X X X X
Available for daylight operation
AH X X X X X
Hours of service are now ... (specify)
AN X X X X X
Available for night operation
AM X X X X X
Military operations only
AP X X X
Available, prior permission required X X

AR X X X X X
Available on request
AW X X X X X
Completely withdrawn
X
Identification or radio call sign changed to ... (specify) CI X X X X

CS X X X X X
Installed
HW X X X X X
Work in progress
HX X X X X
Concentration of birds
LB X X X X X
Reserved for aircraft based therein
LC X X X X X
Closed
X X
Unserviceable for aircraft heavier than .. (specify) LH X X X

LI X X X X
Closed to IFR operations
LN X X X X X
Closed to all night operations
LR X X X X
Aircraft restricted to runways and taxiways
LT X X X X X
Limited to ... (specify)
LV X X X
Closed to VFR operations

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Braking action measurement equipment (specify type) FB Traffic Purpose
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AS X
Unserviceable
AW X
Completely withdrawn
CS X
Installed

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


FC Traffic Purpose
Celling measurement equipment
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AS X
Unserviceable
AW X
Completely withdrawn
CS X
Installed

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


FZ Tr affic Purpose
Customs
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AH X X X X X
Hours of service are now ... (specify)
AP X X X X
Available, prior permission required X

L AMP B-9
AR
Available on request
AU
Not available (specify reason if appropriate)
AW
Completelywithdrawn
CS
Installed
LB
Reserved for aircraft based therein
LT
Limited to ... (specify)

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
FD Traffic Purpose
Docking system (specify AGNIS, BOLDS, etc. 0 M
CODE V B
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AP
Available, prior permission required
AR
Available on request
AS
Unserviceable
AW
Completelywithdrawn
CS
Installed
LT
Limited to... (specify)

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
FF Traffic Purpose
Fire fighting and rescue M
V B 0
FOURTH AND FIFTH LETTERS-SIGNIFICATION CODE
AH
Hours of service are now ... (specify)
AR
Available on request
AS
Unseviceable
AW
Completely withdrawn
CG
Downgraded to ... (specify)
CH
Changed
CS
Installed
LT
Limited to ... (specify)

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
FO Traffic Purpose
Fog dispersal system _M_
CODE V B 0
FOURTH AND FIFTH LETTERS-SIGNIFICATION
x
AR
Available on request
AS
Unserviceable
AW
Completelywithdrawn
CS JLJ
Installed

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
FU Traffic Purpose
Fuel availability M
CODE V B O
FOURTH AND FIFTH LETTERS-SIGNIFICATION
AH
Hours of service are now ... (specify)
AP
Available, prior permission required
AR
Available on request
AU
Not available (specify reason if appropriate)
AW
Completely withdrawn
CS
Installed

LAMP B -10
LB x X X X X
Reserved for aircraft based therein
LT X X X X X
Limited to... (specify)
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A
FG Traffic Purpose
Ground movement control
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
X
AD
Available for daylight operation
X
AH
Hours of service are now ... (specify)
X
AN
Available for night operation
X
AR
Available on request
X
AS
Unseviceable
X
AW
Completely withdrawn
X
Identification or radio call sign changed to ... (specify) CI
X
CS
Installed

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


FH Traffic Purpose
Helicopter alighting area/platform
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AD X X X
Available for daylight operation
AH X X X
Hours of service are now ... (specify)
AM X X X
Military operations only
AN X X X
Available for night operation
AP X
Available, prior permission required X X

AR X X X
Available on request
AW X X X
Completely withdrawn
Identification or radio call sign changed to ... (specify) CI X X X

CM X X X
Displaced
CS X X X
Installed
HW X X X
Work in progress
LB X X X
Reserved for aircraft based therein
LC X X X
Closed
LI X X
Closed to IFR operations
LN X X X
Closed to all night operations
LT X X X
Limited to... (specify)
LV X X
Closed to VFR operations

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


FP Traffic Purpose
Heliport
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AD X X X
Available for daylight operation
AH X X X
Hours of service are now ... (specify)
AM X X X
Militaryoperations only
AN X X X
Available for night operation
AP X X
Available, prior permission required X

AR X X X
Available on request
AW X X X
Completely withdrawn
CS X X X
Installed
HW X X X
Work in progress .

HX X X X
Concentration of birds

L AMP B - n
LB
Reserved for aircraft based therein
LC
Closed
LI
Closed to IFR operations
LN
Closed to all night operations
LT
Limited to... (specify)
LV
Closed to VFR operations

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
FL Traffic Purpose
Landing direction indicator M
CODE V N B 0
FOURTH AND FIFTH LETTERS-SIGNIFICATION
AS
Unserviceable
AW
Completely withdrawn
CM
Displaced
CS
Installed

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
FM Traffic Purpose
Meteorological service (specify type) M
CODE V B 0
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AH
Hours of service are now ... (specify)
AR
Available on request
CS
Installed
LC
Closed
LT
Limited to... (specify)

CODE Scope
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
FS Traffic Purpose
Snow removal equipment
I V B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS-SIGNIFICATION CODE
AR
Available on request
AS
Unserviceable
AW
Completely withdrawn
CS
Installed

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
Traffic Purpose
Transmissometer (specify runway and, where
applicable, designator(s) ortransmissometer(s)) FT
M
CODE V 0
FOURTH AND FIFTH LETTERS-SIGNIFICATION
AS
Unserviceable
AW
Completelywithdrawn
CS
Installed

SIGNIFICATION CODE Scope : A


SECOND AND THIRD LETTERS
FW Traffic Purpose
Wind direction indicator
CODE V B 0
FOURTH AND FIFTH LETTERS-SIGNIFICATION
X
AS
Unserviceable
AW
Completely withdrawn

LAMP B - 12
CM
Displaced
CS
Installed
CATEGORY COM - COMMUNICATION AND RADAR FACILITIES (C)

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Purpose
Air/ground facility (specify service and frequency) CA Traffic
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AH X X X
Hours of service are now ... (specify)
AS X X X
Unserviceable
AW X X X
Completely withdrawn
X
Operating frequency(ies) changed to ... (specify) CF X X

X X
Identification or radio call sign changed to ... (specify) CI X
X X X
Temporarily replaced by ... (specify) CR
CS X X X
Installed
LF X X X
Interference from ... (specify)
LS X X X
Subject to interruption
LT X X X
Limited to ... (specify)

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


CE Traffic Purpose
En-route surveillance radar
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AH X X
Hours of service are now ... (specify)
AS X X
Unserviceable
AW X X
Completely withdrawn
X
Operating frequency(ies) changed to ... (specify) CF X
X
Identification or radio call sign changed to ... (specify) CI X

CS X X
Installed
CT X X
On test, do not use
LF X X
Intprfprpnrp from (SDecify)
LS X X
Subject to interruption
LT X X
Limited to... (specify)

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


CG Jr<jffic Pur pose
Ground controlled approach system (GCA)
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AH X X X
Hours of service are now .... ( specify )
AP X X
Available, prior permission required X

AR X X X
Available on request
AS X X X
Unserviceable
AW X X X
Completely withdrawn
Operating frequency(ies )change to .. (specify ) CF X X X

X X
Identification or radio call sign changed to ... ( specify ) CI X

CS X X X
Installed
CT X X X
On test, do not use
X X
LT X
Limited to ... ( specify )

L AMP B- 13
CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION Purpose
Traffic
Precision approach radarjr^AJjJjjpedfyRjmA^ CP
0 M
CODE V
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AH
Hours of service are now .... ( specify )
AP
Available, prior permission required
AR
Available on request
AS
Unserviceable
AW
Completelywithdrawn
Operating frequencypes )change to .. (specify ) CF

identification or radio call sign changed to ... (specify ) CI


CS
Installed
CT
On test, do not use
LT
Limited to ... ( specify

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
CS Traffic Purpose
Secondary surveillance radar ( SSR 0 M
CODE V B
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AH
Hours of service are now .... ( specify )
AS
Unserviceable
AW
Completely withdrawn
Operating frequency(ies )change to .. (specify CF

Identification or radio call sign changed to ... (specify ; CI


CS
Installed
CT
On test, do not use
LS
Subjectto interruption
LT
Limited to ... ( specify )

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
CL Traffic Purpose
Selective calling system ( SELCAL M
CODE V N B 0
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION x
AS
Unserviceable _
AW
Completelywithdrawn
Operating frequencypes )change to .. (specify ) CF

Identification or radio call sign changed to ... (specify ) CI

CS
Installed
CT
On test, do not use
LT
Limited to ... ( specify

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
CM Traffic Purpose
Surface movement radar M
CODE V N B 0
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION^ x
AS
Unserviceable x
AW
Completelywithdrawn
CS
Installed
CT
On test, do not use
LAMP B - 14
LT
Limited to ... ( specify

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
Traffic Purpose
Surveillance radar element of precision approach radar CR

system ( specify wave length 0 M


CODE V N
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AH
Hours of service are now .... ( specify )
AP
Available, prior permission required
AR
Available on request
AS
Unserviceable
AW
Completelywithdrawn
Operating frequencypes )change to .. (specify CF

Identification or radio call sign changed to ... (specify ) CI


CS
Installed
CT
On test, do not use
LS
Subject to interruption
LT
Limited to ... ( specify

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
CT Traffic Purpose
Terminal area surveillance radar ( TAR ) M
CODE V 0
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AH
Hours of service are now .... ( specify
AS
Unserviceable
AW
Completelywithdrawn
Operating frequencypes )change to .. (specify ) CF

Identification or radio call sign changed to ... (specify CI


CS
Installed
CT
On test, do not use
LS
Subject to interruption
LT
Limited to ... ( specify )

LAMP B - 15
CATEGORY
COM - INSTRUMENT AND MICROWAVE LANDING SYSTEMS (I)

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
ID Traffic Purpose
DME associated with ILS
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
X
Operating but ground checked only, awaiting flight AG X X X

check
X X X
AH X
Hours of service are now .... ( specify )
X X X
AS X
Unserviceable
X X X
AW X
Completely withdrawn
X X
Operating frequencypes ) change to .. ( specify ) CF X X

X X X
iHpntifiration or radio call sign changed to ... ( specify ) CI X

X X X
CS X
Installed
CT X X X X
On test, do not use
LG X X X X
Operating without identification
X X X
LS X
Subject to interruption
LT X X X X
Limited to ... ( specify )

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
IG Traffic Purpose
(^lirio nath Ml ^ W ^npfifv runw3V )
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
X
Operating but ground checked only, awaiting flight AG X X

check
X X X
AH X
Hours of service are now .... ( specify )
X X X
AS X
Unserviceable
X X X
AW X
fnmnlptplv withdrawn
X X
Operating frequencypes ) change to .. ( specify ) CF X X

X X X
Identification or radio call sign changed to ... ( specify ) CI X

CS X X X X
Installed
X X X
CT X
On test, do not use
X X X
LG X
Operating without identification
X X X
LS X
Subject to interruption

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
IS Tr affic Pur pose
ILS category 1( specify runway )
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
X
Operating but ground checked only, awaiting flight AG X X

check
X X X
AH X

X X X
AS X
Unserviceable
X X X
AW X
Completely withdrawn
X X X
CS X
Installed
CT X X X x
On test, do not use

L AMP B- lb
CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
IT Traffic Purpose
ILS category II ( specify runway M
CODE V N 0
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
Operating but ground checked only, awaiting flight AG

check ___ .
AH
Hours of service are now .... ( specify ;
AS
Unserviceable
AW
Completelywithdrawn
CG
Downgraded to .... ( specify
CS
Installed
CT
On test, do not use

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
IU Traffic Purpose
ILS category III ( specify runway ' M
CODE V B 0
FOURTH AND FIFTH LETTERS-SIGNIFICATION
Operating but ground checked only, awaiting flight AG

check -
AH
Hours of service are now .... ( specify
AS
Unserviceable
AW
Completely withdrawn
CG
Downgraded to .... ( specify
CS
Installed
CT
On test, do not use

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
Traffic Purpose
Inner marker (ILS ) ( specify runway
CODE V 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS-SIGNIFICATION
Operating but ground checked only, awaiting flight AG

check .
AS
Unserviceable
AW
Completelywithdrawn
CM
Displaced
CS
Installed
CT
On test, do not use

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
Traffic Purpose
Instrument landing system (ILS ) (specify runway ] IC
M
CODE V B 0
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
Operating but ground checked only, awaiting flight AG

check
AH
Hours of service are now .... ( specify )
AS
Unserviceable
LAMP B -17
AW X X X X
Completely withdrawn
Operating frequencypes )change to .. (specify ) CF X X X X

X X
Identification or radio call sign changed to ... ( specify ) CI X X

CS X X X X
Installed
CT X X X X
On test, do not use
LG X X X
Operating without identification X

LS X X X X
Subject to interruption

SFfOND ANDTHIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Traffic Purpose
Localizer (ILS )( specify runway ) IL
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
Operating but ground checked only, awaiting flight AG X X X

check
AH X X X X
Hours of service are now .... ( specify )
AS X X X X
Unserviceable
AW X X X X
Completely withdrawn
Operating frequencypes )change to .. (specify ) CF X X X X

X
Identification or radio call sign changed to ... ( specify ) CI X X X

CS X X X X
Installed
CT X X X X
On test, do not use
LG X X X
Operating without identification X

Subject to interruption 1 LS X X X X

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Traffic Purpose
Locator, middle ( ILS ) ( specify runway ) IY
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
Operating but ground checked only, awaiting flight AG X X X

check
AS X X X
Unserviceable
AW X X X
Completely withdrawn
CF X X
Onpratine freauencvfies ) change to .. ( specify ) X

X
Identification or radio call sign changed to ... ( specify ) CI X X

CM X X X
Displaced
CS X X X
Installed
CT X X X
On test, do not use
LG X X
Operating without identification X

LS X X X
Subject to interruption
LT X X X
Limited to ... ( specify )

SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE | Scope : A


Traffic Purpose
Locator, outer (ILS ) (specify runway ) IX
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
Operating but ground checked only, awaiting flight AG X X X

check
AS X X X
Unserviceable
AW X X X
Completely withdrawn
Operating frequencypes )change to .. (specify ) CF X X X

L AMP b - l i?
Identification or radio call sign changed to ... (specify ; CI
CM
Displaced
CS
Installed
CT
On test, do not use
LG
Operating without identification
LS
Subject to interruption
LT
Limited to .... ( specify )

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
Traffic Purpose
Microwave landing system (MLS) (specify runway) IW
CODE V 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
Operating but ground checked only, awaiting flight AG

check
AH
Hours of service are now .... ( specify )
AS
Unserviceable
AW
Completelywithdrawn
Operating frequencypes )change to .. (specify ) CF

Identification or radio call sign changed to ... (specify CI


CS
Installed .
CT
On test, do not use
LG
Operating without identification
LS
Subject to interruption

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
IM Traffic Purpose
Middle marker, (ILS) (specify runway)
CODE I V B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
Operating but ground checked only, awaiting flight AG

check .
AS
Unserviceable
AW
Completely withdrawn
CM
Displaced
CS
Installed
CT
On test, do not use

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
10 Traffic Purpose
Outer marker, (ILS) (specify runaway)
CODE V B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
Operating but ground checked only, awaiting flight AG

check .
AS
Unserviceable
AW
Completely withdrawn
CM
Displaced
CS
Installed
CT
On test, do not use

LAMP B -19
CATEGORY
COM - TERMINAL AND EN-ROUTE NAVIGATION FACILITIES (N)

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
NA Traffic Purpose
All radio navigation facilities (except...)
CODE V B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AH
Hours of service are now... (specify)
AS
Unserviceable
AW
Completely withrawn

CODE Scope
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
NC Traffic Purpose
DECCA
CODE V B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AS
Unserviceable
AW
Completelywithdrawn
CS
Installed

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
Traffic Purpose
Direction finding station, (specify type and frequency) NX
CODE V B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AH
Hoursof service are now... (specify)
AS _X_
Unserviceable
AW X
Completely withdrawn
CF
Displaced
X
Identification or radio call sign changed to... (specify) CI
CS
Installed
CT
On test, do not use
LT
Limited to... (specify)

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
ND Traffic Purpose
Distance measuring equipment (DME)
CODE V B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
Operating but ground checked only, awaiting flight AG

check .
AH
Hours of service are now... (specify)
AS X
Unserviceable
AW
Completely withdrawn
Operating frequency(ies) changed to... (specify) CF

Identification or radio call sign changed to... (specify) CI


CM
Displaced
CS X
Installed
CT
On test, do not use
LF
Interference from... (specify)
LG
Operating without identification

LAMP B - 20
Subject to interruption LS 1

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION Purpose
NF Traffic
Fan marker B 0 M
CODE V N
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SjGj^lFjCATION^
Operating but ground checked only, awaiting flight AG

check
AH
Hours ofservice are now... (specify)
AS
Unserviceable
AW
Completely withdrawn
CM
Displaced
CS
Installed

CODE Scope
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION Purpose
NL Traffic
Locator, (specify identification) B 0 M
CODE V N
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
Operating but ground checked only, awaiting flight AG X

check
AH
Hours of service are now... (specify)
AS
Unserviceable
AW X
Completely withdrawn
Operating frequency(ies) changed to... (specify) CF

Identification or radio call sign changed t^jsTjecifyj CI


CM X
Displaced . .
CS X
Installed
CT
On test, do not use
LF
Interference from... (specify)
LG X
Operating without identification
LS
Subjectto interruption

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION Purpose
NB Traffic
Non-directional radio beacon 0 M
CODE V B
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION^
Operating but ground checked only, awaiting flight AG

check
AH X
Hours of service are now... (specify)
AS
Unserviceable .
AW
Completelywithdrawn
Operating frequency(ies) changed to... (specify) CF

Identification or radio call sign changed to^Jspecify)_ CI


CM
Displaced
CS
Installed
CT
On test, do not use
LF
Interference from... (specify)
LG X
Operating without identification
LAMP B - 21
i
Subject to :interruption
r~ LS
LO X
—_ X
1 l xx
L ' '

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
NO Traffic Purpose
mwiPriA

CODE 1 V N B O M
cm irth AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
X X
AS X
Unserviceable
X X
AW X
Completelywithdrawn
X X
CF X
Displaced
X X
iriontifiratinn nr radio call sign changed to... (specify) CI X

CM X X X
Displaced
X X
CS X
Installed
X X
CT X
On test, do not use
X X
LF X
intprfprpn<~p from... (specify)
X X
LS X
Subject to interruption

QFrnwn AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION CODE Scope : A


Traffic Purpose
vnR NV -
CODE 1 V N B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
X
Operating but ground checked only, awaiting flight AG X X X

check
AH X X X X
Hours of service are now... (specify)
X X
AS X X
Unserviceable
AW X X X X
Completely withdrawn
X X
Operating frequency(ies) changed to... (specify) CF X X

X X
Identification or radio call sign changed to... (specify) CI X X

X X
CM X X
Displaced
X X X
Temporarily replaced by... (specify) X

CS X X X X
Installed
CT X X X X
On test, do not use
X X X
LF X
Interference from... (specify)
X X X
LG X
Operating without identification
LS X X X | X
<;nhipr-t tn interruotion

^n/^^Mr. a Mr* XLllDn 1cttcrq - ~.w....


<;if,l\llFir.ATION CODE Scope : A
iCi-UINU MINU \u- i-i- i i •-•>-' .-
Traffic Purpose
VOR/DME NM B 0 M
CODE 1 V N
cm IRTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
X
Operating but ground checked only, awaiting flight AG X X X

check
X X
AH X X
Hours of service are now... (specify)
X X
AS X X
Unserviceable
X X
AW X X
Completely withdrawn
X
Operating frequency(ies) changed to... (specify) CF X X X

X X X
iHantifii-atinn nr radio rail sign changed to... (specify) CI X

X X
CM X X
Displaced
X X X X
Temporarily replaced by... (specify)
X X X
CS X
Installed
X X
CT X X
On test do not use
X X X X
Intprfprencp from... (specify) LF

. •— L.AMP a - 1 6
LG
Operating without identification
LS
Subject to interruption

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
NT Traffic Purpose
VORTAC M
CODE V N B 0
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
Operating but ground checked only, awaiting flight AG

check .
AH
Hours of service are now... (specify)
AS
Unserviceable .
AW
Completely withdrawn
Operating frequency(ies) changed to... (specify) CF

Identification or radio call sign changed to... (specify) CI


CM
Displaced
Temporarily replaced by... (specify)
CS
Installed
CT
On test, do not use
LF
Interference from... (specify)
LG
Operating without identification
LS
Subject to interruption

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
NN Traffic Purpose
TACAN M
CODE V B 0
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
Operating but ground checked only, awaiting flight AG

check
AH
Hours of service are now... (specify)
AS
Unserviceable
AW
Completelywithdrawn
Operating frequency(ies) changed to... (specify) CF

Identification or radio call sign changed to... (specify) CI


CM
Displaced
Temporarily replaced by... (specify)
CS
Installed
CT
On test, do not use
LF
Interferencefrom... (specify)
LG
Operating without identification
LS
Subjectto interruption

LAMP B - 23
CATEGORY RAC- AIRSPACE ORGANIZATION (A)

CODE Scope : A
SECOND AND THIRD LETTERS - SIGNIFICATION
AZ Traffic Purpose
Aerodrome traffic zone (ATZ)
CODE V B 0 M
FOURTH AND FIFTH LETTERS - SIGNIFICATION
AH
Hours of service are now... (specify)
AM
Military operations only
AW
Completely withdrawn
CA
Activated
CD
Deactivated
CH
Changed
LB
Reserved for aircraft based therein
LC
Closed
LI
Closed to IFR operations
LP
Prohibited to... (specify)
LV
Closed to VFR operations

LAMP B - 24
LAMPIRAN C
PANDUAN MENGENAI PENGGUNAAN
AERONAUTICAL FIXED SERVICE (AFS)

1. INFORMASI PANDUAN UNTUK ORIGINATOR PESAN AFS


1.1. Umum

1 i.l Informasi yang harus dikinm dari originator (orang yang menulis atau
mendiktekan pesan) kepada orang yang dituju dalam bentuk TEX1.
TEXT

112 ADDRESS harus ada dan dipisahkan dari TEXT. Pesan dapat
' ' dikirimkan paling cepat melalui jaringan komunikasi jika ADDRESS
muncul dari mesin penerima sesegera mungkin, sehmgga diletakkan di
bagian atas.

ADDRESS

TEXT

113 Pengisian waktu pengajuan pesan untuk transmisi dan ^ntitas


origfnator harus dimasukkan dan dikelompokkan secara bersama
dalam bagian yang disebut ORIGIN, dan ditempatkan diantara
ADDRESS dan TEXT.

ADDRESS

ORIGIN

TEXT

114 Pesan hanya terdiri ADDRESS, ORIGIN and TEXT, terlepas dari sistem
' ' atau metode yang digunakan untuk transmisi pesan dalam AFS
(manual, otomatis, teletypewriter, dll).
1.1.5 Semua pesan harus dapat dibaca dan menggunakan karakter berikut :
Huruf : ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXY
Angka : 1234567890
Tanda Lain : - (tanda hubung)
? (tanda tanya)
: (titik dua)
( (Kurung buka)
) (kurung tutup)
(titik, periode atau titik desimal)
(comma)
= (double hyphen or equal sign)
/ (oblique)
+ (plus sign)

LAMP C • 1
Karakter selain yang tercantum di atas tidak boleh digunakan dalam
pesan kecuali benar-benar diperlukan untuk memahami teks. Ketika
digunakan, mereka harus dijelaskankan secara penuh.
115 1Angka Romawi tidak boleh digunakan. Jika pembuat pesan ingin
mengirimkan pesan alam bentuk angka romawi kepada penerima,
mala karakter yang digunakan harus didahului dengan kata
"ROMAN".

1152 Pesan, seperti yang disiapkan oleh originator harus tidak


mengandung urutan ZCZC atau urutan yang tidak terputus dari
empat atau lebih huruf N. urutan ini digunakan sebagai switching
sinyal di AFS stasiun relay otomatis dan kehadiran mereka dalam
pesan akan menyebabkan kerusakan.
115 3 Jika originator pesan ingin fungsi keselarasan [«-] untuk
' ' ' ditransmisikan di tempat-tempat tertentu di bagian teks pesan,
urutan « s harus ditulis di masing-masing tempat.
115 4 For the exchange of messages over the teletypewriter circuits the following
siqnals of the International Telegraph Alphabet No. 2are permitted:
Untuk pertukaran pesan melalui sirkuit teletypewriter sinyal berikut
dari International Telegraph Alphabet No 2 dujinkan:
Nomor Sinyal
1_3 — dalam huruf dan angka
4 — hanya dalam huruf
5 — dalam huruf dan angka
5_8 — hanya dalam huruf
9 — dalam huruf dan angka
10 — hanya dalam huruf
H_18 — dalam huruf dan angka
19 — hanya dalam huruf
20-31 — dalam huruf dan angka

1.2 Format pengalamatan

12 1 Untuk memastikan penerima dapat menerima pesan dalam bentuk


apapun, harus ditunjuk lokasi dan organisasi di lokasi itu Jika
organisasi adalah organisasi besar, harus ditunjuk bagian tertentu dari
organisasi untuk mencegah re-routing pesan dalam organisasi.
1.2.2 Untuk menunjukkan lokasi, ICAO menggunakan urutan empat huruf
dan mengacu pada urutan ini sebagai indikator lokasi (lihat Lokasi
Indikator (dokumen 7910)).
123 Untuk menunjukkan organisasi ditujukan di sebuah lapangan terbang
atau lokasi lain, ICAO menetapkan urutan tiga huruf dan mi
terkandung dalam Designators for Aircraft Operating Agencies, Aeronautical
Authorities and Services (Dokumen 8585). Dengan "organisasi itu
dimaksudkan unit kontrol lalu lintas udara, kantor NOTAM
internasional, kantor maskapai atau layanan serupa.

LAMP C-2
1.2.4
Untuk menunjukkan bagian dari sebuah organisasi, ICAO
memungkinkan penggunaan huruf tambahan. Karena hanya
diperlukan untuk menunjukkan bagian dari sebuah organisasi jika
organisasi ini begitu besar maka distribusi pesan akan menjadi berat,
daTsebagai saluran-waktu membutuhkan biaya, huruf mi digunakan
bila diperlukan. Biasanya, huruf filler "X" harus digunakan.
1.2.5
Indikasi lengkap dari penerima pesan diberikan oleh location indicator
empat huruf, tiga huruf penanda dan, bila perlu huruf penanda
Tnggal. Kelompok delapan huruf sehingga terbentuk disebut sebagai
"indikator penerima". Untuk memungkinkan pengenalan peralatan
otomatis yang hanya bisa membaca pesan mulai dari awal dan akhir di
aSiTr dua (atau di kali, tiga) kelompok indikator penerima dicetak
dalam alamat dalam urutan penurunan routing penting, dan
bergabung bersama-sama, seperti dalam contoh berikut:
GAPAWD
Location indicator of aerodron f j
Designation of airline
Designation offlight dispatch
^RRRYN_X
Location indicator of an aerodrome.
Designation of an international
NOTAM office located
at the aerodrome
Filler letter.

126 Untuk menjadi lengkap, alamat pesan harus berisi salah satu indikator
penerima untuk setiap penerima. Karena indikator penerima adalah
kelompok delapan huruf dan harus dipisahkan oleh spasi.
1.3 Prioritas

13 1 Pesan diklasifikasikan ke dalam kategori prioritas sesuai dengan


urgSisi pesan tersebut, dan kategori prioritas pesan tertentu harus
dideteksi oleh semua stasiun yang menanganmya, seperti alamat
penerima harus dideteksi. Indikator prioritas adalah sekelompok dua
huruf identik (FF, GG, dll) dan dipisahkan dari indikator penerima
dengan spasi

ADDRESS GG LGACPAWD ABBGYAYX ABBGTWAX

1.3.2 Kategori-kategori pesan berikut yang harus ditangani oleh AFS (Annex
10, Volume II, 4.4.3.1.1).

LAMP C-3
• d ,.„«
Kategori Pesan
Indikator Prioritas

SS
distress messages
urgency messages
flight safety messages gg
meteorological messages
flight regularity messages
aeronautical information services messages ^
aeronautical administrative messages KK
service messages («s appropriate)
1.3.3 Urutan prioritas untuk transmisi pesan dalam AFS harus sebagai
berikut:

Pnontas Transmisi Indikator Pnontas


1 SS
2 DD, FF
3 GG, KK

1.3.4
Untuk penanganan pesan khusus, pesan harus diberi indikator
prioritas DD di tempat indikator pnontas normal.
1.3.5
Pesan dengan indikator prioritas tertentu dan yang berasaJ.oleh^atau
dituiukan kepada pihak berwenang selain pelayanan lalu lintas udara
harus diberi indikator prioritas yang lebih rendah jika klasifikasi
prioritas yang lebih rendah tersebut akan melayam tujuan yang
dimaksud.

1.4 Format ORIGIN


141 Pengalamatan pembuat pesan harus mencakup identitas pengirim
fataulebih tepatnya organisasi) dan waktu pengajuan pesan untuk
r^smisi. Untuk pertama, kelompok tanggal-waktu enam digit harus
digunakan, dua Lgka pertama adalah tanggal dan empat angka
teSchir jam dan menit dalam UTC. Untuk yang kedua, mdikaor
originator" dapat dikompilasi dengan cara yang sama sebagai mdikaor
peferima menggunakan empat huruf untuk menentukan lokasi tiga
uXk menenXi organisasi dan, jika perlu, satu untuk menentukan
bagian dari organisasi pesan berasal .
Kelompok tanggal-waktu ditempatkan pertama. Ini memisahkan
1.4.2
fnSor penerfma terakhir di alamat dan indikator originator dalam
OrS dai ini untuk menghindari alamat yang terakhir mi ditafsirkan
dafam stasiun sebagai salah satu yang diabaikan. Sebuah ruang yang
terslTa antara kelompok tanggal-waktu dan indikator originator untuk
meningkatkan kejelasan.

ORIGIN ADDRESS
121735 LGGBTWAX

LAMP C-4
1.5 Format TEXT

15 1 Pada butir 1.2.3, disebutkan bahwa tiga huruf penanda akan


digunakan untuk menunjukkan organisasi yang ditujukan pada lokasi.
Tiga huruf penanda memberikan kombinasi yang cukup untuk
menutupi sebagian besar kasus, tetapi tidak dapat mencakup setiap
organisasi kecil, pesawat individu (dalam kasus di mana pesan sedang
dikirim ke stasiun udara / tanah untuk pesawat dalam penerbangan),
atau organisasi militer.

1.5.2 Terkait butir 1.5.1 di atas, tiga huruf berikut telah diberi makna
sebagai berikut :

YYY: Sebuah organisasi tidak diberi dua huruf penanda khusus,


namun diidentifikasi dalam teks.
YXY: Layanan militer (angkatan laut, angkatan darat, angkatan udara,
dll) atau organisasi yang diidentifikasi dalam teks.
ZZZ: Sebuah pesawat dalam penerbangan diidentifikasi dalam teks. The
designators yang sama digunakan, dengan arti yang sama, pada
indikator originator.

1.5.3 Ketika, dan hanya jika "YYY" or "ZZZ" digunakan:


a) nama organisasi atau identitas pesawat bersangkutan muncul di
awal teks;
b) urutan sisipan tersebut adalah untuk menjadi sama dengan
urutan dari indikator penerima dan / atau indikator originator;
c) di mana ada lebih dari satu penyisipan tersebut, yang terakhir
harus diikuti dengan kata "STOP";";
d) di mana ada satu atau lebih sisipan dalam hal indikator yang
dituju ditambah penyisipan sehubungan dengan indikator
originator, kata "FROM" adalah untuk muncul sebelum itu
berkaitan dengan indikator originator.

1.5.4 Jika pembuat pesan ingin menyertakan referensi dalam teks untuk
tujuan mereka sendiri, berikut formatnya :

ADDRESS
ORIGIN
Designation of organization(s), service(s) and/or
aircraft if necessary, followed by word "STOP", if
required, followed by originator's reference if
necessary, followed by the rest ofthe TEXT.

1 5.5 Berikut adalah tiga aturan yang diperlukan untuk memungkinkan


layanan komunikasi dapat melakukan tugasnya dengan benar :
Aturan 1 ,
Teks harus disusun dalam bahasa sederhana atau dalam kode.
Originator harus memastikan bahwa singkatan dan kode yang
digunakan akrab bagi badan telekomunikasi aeronautika penerima
pesan untuk transmisi dan penerima yang dimaksud, atau bahwa
decode tepat untuk singkatan dan kode yang digunakan tersedia.

LAMP C-5
Teks harus disingkat sesuai singkatan pada dokumen ICAO 8400.
Originator harus menghindari penggunaan bah^sederhT^n1^
singkatan atau kode yang sesuai terdapat dalam dokumen CAO 8400.
Kata-kata dan frase yang tidak penting, seperti ekspresi kesopanan,
tidak harus digunakan.

TekTtidak boleh melebihi 1800 karakter. Jika originator menginginkan


agar komunikasi melebihi 1800 karakter ditransmisikan melalui AFS,
komunikasi tersebut harus diajukan dalam bentuk pesan yang
terpisah, yang masing-masing teks harus tidak melebihi 1 800
karakter. Hal ini untuk menghindari keterlambatan dalam lalu lintas
prioritas yang lebih tinggi.
1.6 Mempersiapkan pesan

Penyusunan pesan AFS konvensional

SSutan kategori prioritas dan menuliskan indikator prioritas dua


huruf yang tepat (lihat butir 1.3.2).
GG

iStSin alamat penerima, dan dari dokumen-dokumen ICAO yang


sesuai atau dari memori:

Pertama
•Tentukan empat (4) huruf location indicator,
Kedua
• Tentukan tiga huruf indikator bagi organisasi, jika ada
' satu. Gunakan "YYY", "YXY" atau "ZZZ" yang sesuai jika
tidak ada; .
Ketiga
•jika diperlukan, tentukan huruf penanda tunggal untuk
bagian atau departemen dari organisasi dimana pesan
ditujukan.

Tuliskan delapan huruf indikator penerima disusun untuk masing-


masing penerima. Dituliskan setelah indikator pnontas dengan
masing-masing indikator penerima dipisahkan dengan spasi.

ABBGIALX etc.

Filler letter
Location
indicator Three-letter designator

LAMP C - 6
SSSal pada baris berikutnya dan menuliskan kelompok tanggal dan
wZu kemudia^ diikuti dengan indikator originator yang terdiri dan
LtmpokTlap- huruf mendefinisikan organisasi dan / atau bagian
dari organisasi.

ADDRESS
GG LGACYNYX ABBGIALX dst.
ORIGIN
121735 WRRRYNYX

rS^af pada baris berikutnya dan masukkan nama organisasi atau


jasTytgPtidak memiliki tiga huruf penanda Ikuti aturan dalam 1.5.2
dan 1 5 3 dan masukkan kata "FROM" dan "STOP .

GG LGACYNYX ABBGIALX etc.


ADDRESS
121735 WRRRYNYX
ORIGIN
XYZ12345 . . . rest of TEXT

2. INFORMASI PANDUAN UNTUK PENERIMA PESAN AFS


2.1 Umum

211 Sebagai penerima ada bagian dari pesan yang dibuat originator yang
TS^^^^ pesan tersebut ditujukan untuk
b) TnSmuntuk mengetahui kapan pesan itu diajukan untuk
transmisi dan siapa yang mengirim pesan tersebut;
c) text.
9 12 Ketika diterima melalui saluran Morse, pesan akan tiba ke alamat yang
dftufu seperti yang ditulis oleh originator, karena sinyal operasi dan
proiedur ya^g digunakan oleh stasiun AFS untuk transmisi dan
mating Pesan tidak ditulis oleh operator dalam hard copy pesan.

kata-kata, dll, dengan beberapa pengecualian, tidak diperlukan olen


alamat yang dituju.

2 2 Menerima halaman copy muncul

hSa^opy ada bagian-bagian tambahan berikut nu yang tamptl cU


LAMP C - 7
halaman-copy tetapi juga tidak diperlukan bagi penerima karena fakta
bahwa mereka ditambahkan oleh layanan komunikasi untuk keperluan
sendiri (lihat Gambar 6-C-2).
2.2.2 Sebuah pesan teletypewriter, saat diterima, harus tetap terlihat seperti
contoh di 1.6, tahap 5 tetapi, seperti dijelaskan di atas akan ada
oeberapa komponen tambahan yang ditambahkan oleh layanan
komun&asi untuk keperluan sendiri, dan misalnya itu bisa muncul
seperti pada Gambar 6-C-2.
22 3 Dalam Gambar 6-C-2, NNNN ditunjukkan dalam garis judul adalah
akhir dari pesan sinyal pesan sebelumnya dan yang tersisa di mesm
ketfca pesJn yang robek. Judul pesan NRA062 kemudian dicetak pada
baris yLg sama Akhir dari pesan sinyal NRA062 juga sama tertinggal
ofmesm dan judul pesan berikutnya pada akhirnya akan dicetak pada
baris yang sama.

224 Layanan komunikasi kadang-kadang akan memasukkan materi pada


awal teks untuk menarik perhatian pada sesuatu yang telah terjadi
selama transmisi. Jika, setelah pesan telah ditransmisikan dalam toto
stasiun mendeteksi bahwa teks atau asal dan pesan dimutilasi atau
tidak lengkap, pesan layanan akan dikinm ke semua penerima
berkaitan dengan teks berikut, jika salinan unmutilated pesan adalah
tersedia di stasiun:

SVC CORRECTION (the origin of the incorrect message)


STOP (followed by the correct text).
225 Layanan komunikasi kadang-kadang akan memasukkan materi, segera
sSi akhir teks, untuk menarik perhatian pada sesuatu yang telah
teriadi selama transmisi. Ada tiga jenis sisipan, sebagai berikut:
a) Kelompok "QTA QTA". Ini berarti bahwa pesan telah menga^ami
kerusakan dalam beberapa cara dan harus diabaikan. Salinan
vang benar akan mengikuti. .
b)
Kelompok "DUPE". Ini berarti bahwa layanan komunikasi telah
merasa perlu untuk mengirimkan salinan duplikat pesan, baik
karena salinan pertama yang dikirimkan tidak sempurna atau
karena ada beberapa keraguan bahwa itu disampaikan. Penerima
harus memeriksa apakah pesan telah diterima dan salinan
sebelumnya ditindaklanjuti, atau apakah salinan yang tidak
lengkap atau tidak sempurna itu ditindaklanjuti.
Fk^nresi "CHECK TEXT NEW ENDING ADDED", muncul dalam
huruf besar untuk menarik perhatian. Ini berarti bahwa stasiun
relay otomatis telah menerima pesan tanpa akhir yang tepat dan
smyal pesan dan bahwa salah satu telah ditambahkan. Penerima
h7us mencari sisa akhir asli sinyal pesan (NNNN) tepat di a^
kata "CHECK". Jika tidak ada, adalah mungkin bahwa la telah
benar-benar hilang dan bahwa sebagian dari teks tersebut telah
hilang dengan itu. Penerima kemudian harus memeriksa teks dan,
jSkT tampaknya tidak lengkap, harus meminta layanan
komunikasi untuk pengulangan.

LAMP C-8
Kesalahan yang dibuat selama persiapan teks untuk transmisi
2.2.6
dfperb^ki dalam operasi teletypewriter dalam kebanyakan kasus dalam
rekaman sehingga mereka tidak muncul dalam menerima halaman-
copT^a halmftidak mungkin, koreksi dilakukan dengan mengikuti
kesalahan dengan tanda error, mengetik ulang kata yang benar
terakhir (atau kelompok), kemudian melanjutkan dengan pesan.
Sebagai contoh:

FIRST PSR E EEFJRST PART


Error
Error noticed here
Error Sign
Last correct word
Correct spelling -

227 Kalau diperlukan untuk mengkonfirmasi bagian dari teks, konfirmasi


yang akan tampil di halaman-copy seperti mi:
CFM diikuti oleh bagian yang dikonfirmasi.

228 Demikian pula, jika itu diperlukan untuk memperbaiki kesalahan


cSrnteks yang sebelumnya tidak pernah melihat, koreksi yang akan
tampil di halaman-copy seperti mi:
COR diikuti oleh bagian yang diperbaiki.

LAMP C-9
When
Teletypewriter Component of message part used
signals
Start-of-message signal always
ZCZC
Example: Transmission
identification, always
NRA062 composed (In example)
of:

Transmitting-terminal
letter
Receiving-terminal N
letter if
R
w Channel-identification required
A
letter 062
Channel-sequence
C
CD number (3 digits)
i Example: (In example)
Additional service
indication The time of if
271740
(no more than 10 transmission required
characters) of
the message
Diversion indicator if
VVV
required
Example:
if
Shortened address required
GG LGACYNYX

a)
always
NNNN End-of-message signal

Gambar C-1. Penjelasan mengenai Halaman Copy

LAMP C - 10
The previous message
was

torn here

NNNNZCZC NRA062 271740 Heading


This is of no interest to
GG LGACYNYX Shortened address
the
addressee .

GG LGACYNYX ABBTIALX Address


As made out by the
Origin
originator, and of etc.

interest
121735 LGGBYNYX
to the addressee BEGINNING OF TEXT
MATERIAL

END OF TEXT MATERIAL


The message is torn here
NNNN
End-of-message signal
This is of no interest to
the addressee

Gambar C-2 Contoh pesan teletypewriter

LAMP C-11

Anda mungkin juga menyukai