Anda di halaman 1dari 3

Nadya Indah Salsabila

D III KP III A / 30517018


Controller Pilot Data Link Communication

1. What is CPDLC?

CPDLC adalah sistem data-link dua arah dimana pengontrol dapat mengirimkan pesan
strategis yang tidak mendesak ke pesawat terbang sebagai alternatif untuk komunikasi
suara. CPDLC juga disebut sebagai data pengontrol pilot, adalah suatu metode di mana
pemandu lalu lintas udara dapat berkomunikasi dengan pilot melalui sistem datalink.

2. How pilot use CPDLC?


CPDLC menyediakan komunikasi data udara-darat untuk layanan ATC. Ini termasuk
seperangkat pesan clearance / informasi / permintaan yang sesuai dengan phraseology
(suara) yang digunakan oleh prosedur kontrol lalu lintas udara. Controller dilengkapi
dengan kemampuan untuk mengeluarkan penugasan level, batasan persimpangan,
penyimpangan lateral, perubahan rute dan jarak bebas, penetapan kecepatan,
penetapan frekuensi radio, dan berbagai permintaan informasi. Pilot diberi kemampuan
untuk menanggapi pesan, untuk meminta izin dan informasi, untuk melaporkan
informasi, dan untuk menyatakan / membatalkan keadaan darurat. Kemampuan free
text juga disediakan untuk bertukar informasi yang tidak sesuai dengan format yang
ditentukan.

3. Benefit penggunaan CPDLC oleh pilot dan oleh “operator darat”


Benefit use CPDLC by pilot
- Less communication on the ATC frequency
- Increased sector capacities
- More pilot requests can be dealt with simultaneously
- Reduced probability off miscommunication
- Safer frequency changes, hence fewer loss of communication events
Benefit use CPDLC by ATS system
- Allowing the flight crew to print message
- Allowing the auto load of specific uplink messages into the Flight Management
System (FMS). This will reduce crew-input errors
- Allowing the crew to downlink a complex route clearance request, which the
controller can re-send when approved without having to type a long string of
coordinates
- Specific uplink messages arm the FMS to automatically downlink a report when an
event, such as crossing a waypoint, occurs. This automation assists with workload
management for the flight crew and the controller
- Specific downlink messages, and the response to some uplink messages will
automatically update the flight data record in some ground systems.

4. Kapan sebaiknya CPDLC digunakan?


CPDLC digunakan pada penerbangan-penerbangan internasional di wilayah Upper
Control Area (UTA).
5. Apa relevansi CPDLC dengan penggunaan “surveillance system”
Hubungan pesawat dengan ATC menggunakan komunikasi data ACARS. ACARS adalh
system komunikasi berbasis teks yang banyak dipakai maskapai penerbangan untuk
mengetahui kondisi system di pesawat. Dengan memanfaatkan teknologi ACARS,
perangkat ADS di pesawat mempunyai kemampuan untuk mengirimkan data posisi dan
data lain secara otomatis kepada ATC.
6. What is ADS-B?
Automatic dependent surveillance-broadcast (ADS-B) adalah suatu teknik pengawasan
kooperatif yang digunakan dalam pengelolaan ruang lalu lintas udara dan aplikasi lain
yang terkait.
7. How it work?
ADS-B bekerja dengan menggunakan sinyal satelit dan sistem pesawat untuk
menginterpretasikan data pesawat dan menyiarkannya ke pengontrol lalu lintas udara
secara terus menerus dan hampir secara waktu nyata. Sinyal satelit ditafsirkan oleh
penerima GPS pesawat terbang. Teknologi ADS-B mengambil data satelit dan data
tambahan dari pesawat untuk membuat gambar yang sangat akurat tentang lokasi
pesawat, kecepatan, ketinggian, dan lebih dari 40 parameter lainnya. Data ini dikirim ke
stasiun darat dan kemudian ke pengendali lalu lintas udara.

Anda mungkin juga menyukai