Ringkasan Tanya Jawab Sosialisasi Penghapusan Tagging Restrukturisasi COVID19 dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan

Tanggal: 20 Mei 2021

Media: Video Conference Call – Zoom Meeting

No. Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana pemberlakuan penghapusan tagging a. Bank dapat menghapus tagging restrukturisasi Covid19 apabila debitur
restrukturisasi Covid19 yang dimaksud dalam surat telah mengatasi permasalahan jangka pendek, skema restrukturisasi yang
No.S-19/D.03/2021 tanggal 29 Maret 2012 perihal tidak berubah, dan debitur memenuhi seluruh kewajiban sesuai perjanjian
Implementasi POJK Nomor 48/POJK.03/2020 tentang kredit terakhir. Dalam assessment yang dilakukan bank, perlu dipastikan
Perubahan atas POJK Nomor 11/POJK.03/2020 tentang bahwa debitur yang dilakukan penghapusan tagging restrukturisasi
Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Covid19, tidak diberikan restrukturisasi Covid19 kembali.
Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus b. Penghapusan tagging restrukturisasi Covid19 bersifat opsional sesuai
Disease 2019 (POJK Stimulus COVID-19)? Apakah dengan assessment yang dilakukan oleh bank. Penghapusan tagging
penghapusan tagging restrukturisasi Covid19 dapat restrukturisasi dimaksud hanya diberikan kepada fasilitas
dilakukan sebelum POJK Nomor 48/POJK.03/2020 kredit/pembiayaan yang tercatat pada pembukuan bank sesuai dengan
tentang Perubahan atas POJK Nomor 11/POJK.03/2020 surat No.S-19/D.03/2021.
tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai c. Bank dapat menghapus tagging restrukturisasi Covid19 pada SLIK sebelum
Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran pemberlakuan POJK Stimulus Covid19 berakhir, dengan memperhatikan
Coronavirus Disease 2019 (POJK Stimulus Covid19) persyaratan yang dicantumkan dalam surat No.S-19/D.03/2021, antara lain
berakhir? debitur telah dapat memenuhi kewajiban sesuai dengan skema
pembayaran dalam perjanjian kredit stimulus Covid19 yang terakhir.
2. Seperti apa yang dimaksudkan dengan debitur telah a. Permasalahan jangka pendek yang dimaksud adalah dalam hal debitur telah
mengatasi permasalahan jangka pendek dan skema mengatasi permasalahan yang terjadi, dilihat dari perjanjian kredit
restukturisasi yang tidak berubah sehingga debitur restrukturisasi Covid19 yang terakhir, misalnya pembayaran cicilan telah
dapat dihapus tagging restrukturisasi Covid19? membaik seiring dengan perbaikan kegiatan bisnis debitur.
b. Dalam penghapusan tagging restrukturisasi Covid19, bank memastikan
bahwa skema restrukturisasi yang diberikan kepada debitur tidak berubah
untuk memastikan bahwa permasalahan debitur telah teratasi. Sebagai
contoh, penurunan suku bunga kredit dari perjanjian kredit terakhir
merupakan skema restru yang berubah sehingga terhadap debitur
dimaksud tidak dapat dilakukan penghapusan tagging restrukturisasi
Covid19.

Page 1|4
No. Pertanyaan Jawaban
3. Apakah assessment penghapusan tagging Sesuai dengan POJK Stimulus Covid19 bahwa pemberian restrukturisasi kredit
restrukturisasi Covid19 dilakukan pada level debitur dalam rangka stimulus Covid19 diberikan pada level fasilitas. Dengan demikan,
atau fasilitas? assessment penghapusan tagging restrukturisasi Covid19 dilakukan pada level
fasilitas.
4. Apakah penghapusan tagging restrukturisasi Covid19 Sesuai dengan surat No.S-19/D.03/2021, penghapusan tagging restrukturisasi
dapat diterapkan pada kredit/pembiayaan yang telah Covid19 hanya dapat diterapkan untuk kredit/pembiayaan yang belum pernah
diberikan restrukturisasi biasa sebelum pemberlakuan direstrukturisasi sebelum diberikan restrukturisasi Covid19.
POJK Stimulus Covid19?
5. Kapan mulai diterapkan penghapusan tagging Surat No.S-19/D.03/2021 yang antara lain menyampaikan terkait penghapusan
restrukturisasi Covid19? tagging restrukturisasi Covid19 telah disampaikan pada tanggal 29 Maret 2021
yang kemudian ditindaklanjuti dengan sosialisasi tata cara pengahapusan
tagging restrukturisasi Covid19 pada tanggal 20 Mei 2021. Sehubungan dengan
hal dimaksud, penghapusan tagging restrukturisasi Covid19 untuk
kredit/pembiayaan yang masih outstanding/aktif dapat dilakukan pada posisi
terdekat dari penyelenggaraan sosialisasi dimaksud, dengan batas waktu
penyampaian sesuai dengan ketentuan SLIK.
6. Sesuai dengan pengumuman penghapusan tagging Untuk kredit yang lunas setelah periode 30 Juni 2021 dapat dilakuan pengkinian
restrukturisasi Covid19, pengkinian untuk kredit yang penghapusan tagging restrukturisasi Covid19 pada bulan pelunasan dimaksud.
telah lunas dilakukan di periode tanggal 24 Mei 2021 Dalam pengumuman ini disampaikan bahwa penghapusan tagging
sampai dengan 30 Juni 2021. Bagaimana pengkinian restrukturisasi Covid19 untuk kredit yang telah lunas sebelum periode 30 Juni
penghapusan tagging restrukturisasi Covid19 untuk 2021 dapat dikinikan selama periode periode tanggal 24 Mei 2021 sampai
kredit yang lunas setelah periode 30 Juni 2021 dengan 30 Juni 2021 tanpa dikenakan sanksi koreksi laporan.
dimaksud?
7. Bagaimana penerapan program Pemulihan Ekonomi a. Surat No.S-19/D.03/2021 menyampaikan bahwa dalam hal bank
Nasional (PEN) untuk debitur eligible yang menghapus tagging restrukturisasi Covid19, maka perlu dipastikan bahwa
mendapatkan restrukturisasi Covid19? tidak terjadi inkonsistensi data dalam hal debitur tersebut masih tercatat di
Kemenkeu sebagai debitur yang eligible untuk mendapatkan program PEN,
namun sudah tidak lagi tercatat sebagai restrukturisasi COVID-19 pada SLIK.
b. Dalam penghapusan tagging restrukturisasi Covid19, bank
menginformasikan perubahan status pada SLIK dimaksud kepada debitur
yang bersangkutan serta debitur menjadi tidak eligible untuk mendapatkan
program PEN.

Page 2|4
No. Pertanyaan
8. Kapan disampaikan surat pengkinian data ke OJK yang
ditujukan untuk pemantauan penghapusan tagging
restrukturisasi Covid19 untuk kredit yang telah lunas?
9. POJK Stimulus Covid 19 akan berlaku sampai Maret
2022. Untuk debitur yang dilakukan restrukturisasi
Covid19, apakah masih dicantumkan tagging
restrukturisasi Covid19 setelah periode POJK Stimulus
Covid 19 berakhir?
10. Apakah penghapusan tagging restrukturisasi Covid19
dimungkinkan untuk semua kredit/pembiayaan yang
telah lunas?
Jawaban
c. Terkait dengan kesesuaian data yang digunakan dalam program PEN, OJK
akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan
terkait tagging restrukturisasi Covid19 yang menjadi dasar dalam
menentukan debitur yang eligible untuk mendapatkan program PEN.
Namun dalam hal ini, bank juga harus memperhatikan ketersediaan historis
data debitur tersebut dalam hal terdapat pemeriksaan terkait program PEN.
a. Surat pengkinian data diharapkan segera disampaikan kepada OJK. Hal ini
mempertimbangkan data dimaksud akan digunakan untuk melakukan
pemantauan pengkinian data berupa penghapusan tagging restrukturisasi
Covid19 pada SLIK yang nantinya juga akan menjadi dasar bagi pengawas
dalam melakukan pengecualian pengenaan sanksi.
b. Dalam hal dilakukan pengkinian data atas kredit yang telah lunas setelah
periode pengkinian data (24 Mei 2021 sampai dengan 30 Juni 2021), maka
bank akan dikenakan sanksi koreksi laporan sebagaimana diatur dalam
ketentuan SLIK.
c. Dari aspek teknis aplikasi SLIK, pengkinian data dilakukan koreksi data
secara daring per masing-masing rekening.
Sebagaimana diatur dalam POJK Stimulus Covid19, terhadap debitur dimaksud
tetap diberikan tagging restrukturisasi Covid19 pada SLIK meskipun periode
POJK Stimulus Covid 19 berakhir. Namun, tagging restrukturisasi Covid19
dimaksud dapat dihapus bagi debitur yang telah mengatasi permasalahan
jangka pendek, skema restrukturisasi yang tidak berubah, dan debitur
memenuhi seluruh kewajiban sesuai perjanjian kredit terakhir sebagaimana
surat S-19/D.03/2021.
Penghapusan tagging restrukturisasi Covid19 dapat dilakukan untuk
kredit/pembiayaan yang telah lunas sepanjang memenuhi persyaratan dalam
Surat S-19/D.03/2021. Perlu diperhatikan dalam surat terdapat persyaratan
bahwa debitur telah mengatasi permasalahan jangka pendek, skema
restrukturisasi yang tidak berubah, dan debitur memenuhi seluruh kewajiban
sesuai perjanjian kredit terakhir. Dengan demikian, tidak semua kredit lunas
dapat dilakukan penghapusan tagging seperti untuk kredit/pembiayaan yang
dihapusbuku atau dihapustagih.
Page 3|4
No. Pertanyaan
11. Bagaimana pelaporan SLIK untuk debitur yang telah
diberikan restrukturisasi Covid19 sebelumya, namun
tidak mampu bertahan dari dampak Covid19 sehingga
dilakuan restrukturisasi kembali sesuai POJK tentang
Kualitas Aset?
12. Surat S-19/D.03/2021 menyampaikan bahwa bank
dimungkinkan menghapus tagging restrukturisasi
COVID19 antara lain dengan menginformasikan kepada
debitur terkait perubahan status pada SLIK. Seperti apa
media penyampaian informasi dimaksud kepada
debitur?
13. Dalam hal dilakukan penghapusan tagging
restrukturisasi Covid19 pada SLIK, apakah kolom
“Tanggal Mulai” dan “Tanggal Jatuh Tempo” juga perlu
disesuaikan?
14. Bagaimana perlakukan penghapusan tagging
restrukturisasi Covid19 untuk kredit dengan skema
joint financing?
15. Bagaimana implikasi penghapusan tagging Covid19
terhadap Laporan Rekapitulasi Stimulus Pembiayaan
Restrukturisasi yang disampaikan secara bulanan
sesuai POJK Stimulus COVID-19?
Jawaban
Bank tetap melaporkan kredit/pembiayaan dimaksud dalam SLIK dengan kolom
Kode Sifat Kredit atau Pembiayaan diisi “1 = Kredit atau Pembiayaan yang
Direstrukturisasi”, namun isian pada kolom Keterangan “COVID19” dihapus.
Media penyampaian informasi disesuaikan dengan mekanisme yang ada di
internal bank.
Kolom “Tanggal Mulai” dan “Tanggal Jatuh Tempo” tetap diisi sesuai dengan
perjanjian kredit. Pengkinian penghapusan tagging restrukturisasi Covid19 pada
SLIK dilakukan dengan menyesuaikan isian pada kolom “Kode Sifat Kredit atau
Pembiayaan”, “Frekuensi Restrukturisasi”, “Tanggal Restrukturisasi Awal”,
“Tanggal Restrukturisasi Akhir”, “Kode Cara Restrukturisasi”, dan “Keterangan”,
sebagaimana tata cara mekanisme penghapusan tagging restrukturisasi
Covid19 yang telah diumumkan di SLIK.
Penghapusan tagging restrukturisasi Covid19 harus dilakukan secara bersama-
sama oleh kreditur mengingat fasilitas dimaksud merupakan fasilitas yang sama
yang diberikan kepada 1 (satu) debitur.
Implikasi penghapusan tagging Covid19 akan berpengaruh dalam laporan
dimaksud sebagai berikut:
a. Realisasi restru COVID-19 – Akumulasi: tidak terpengaruh mengingat
informasi ini ditujukan untuk menggambarkan seluruh restru COVID-19
selama periode stimulus secara akumulatif.
b. Realisasi restru COVID-19 – Posisi: akan terpengaruh dengan penghapusan
tagging, karena mengacu pada restru yang dilaporkan bank di SLIK dengan
keterangan “COVID19”. Penghapusan tagging akan tercermin pada laporan
bulan penghapusan (konsisten dengan SLIK), sehingga tidak diperlukan
koreksi laporan periode sebelumnya.
Page 4|4