AKTIVITAS PERKREDITAN
KERANGKA MANAJEMEN RISIKO
1. Prosedur Belum Sesuai dengan Ketentuan Terkini Kredit Sependapat dengan OJK.
Bank belum melakukan pengkinian prosedur sesuai dengan ketentuan
Dalam hal Perjanjian Fasilitas Kredit, tidak terdapat
terkini sehingga masih terdapat prosedur perkreditan Bank yang ketidaksesuaian dengan ketentuan regulator. Terkait
mengacu pada ketentuan yang telah dicabut dan dinyatakan tidak dengan paragraf dimaksud, di dalam periode review
berlaku. berkala berikutnya (jatuh tempo pada bulan Mei 2024)
Prosedur Legal Dokumentasi atas Fasilitas Kredit Ver.06 Pengkinian
redaksional paragraf tersebut akan berubah dari saat
Juni 2022 pada Bagian VI. Perjanjian Fasilitas Kredit masih ini:
menyebutkan mengenai “Bank Sentral Indonesia berdasarkan Surat “Perjanjian Fasilitas Kredit atas fasilitas (-fasilitas) yang
Keputusan Nomor 27/162/KEP/DIR tanggal 31 Maret 1995” yang telah
diberikan oleh Bank kepada Debitur diwajibkan oleh
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku dengan terbitnya PeraturanBank Sentral Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 42/POJK.03/2017 tanggal tentang
Nomor 27/162/KEP/DIR tanggal 31 Maret 1995.”
Kewajiban Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Perkreditan atauSelanjutnya Bank akan menyesuaikan Perjanjian
Pembiayaan Bank bagi Bank Umum. Fasilitas Kredit dengan ketentuan mengenai Perkreditan
atau Pembiayaan Bank bagi Bank Umum yang
disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
(Target Date: 30 Juni 2024)
PROSES MANAJEMEN RISIKO, KECUKUPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
2. Restrukturisasi Belum Sesuai dengan Ketentuan Kredit Sependapat dengan OJK.
Terdapat restrukturisasi yang dilakukan oleh pejabat atau pegawai Ketika account disetujui pada FY19, loan diajukan oleh
yang terlibat dalam pemberian kredit yang direstrukturisasi. Hal Hadi (TL) dan Sungonno (RM) disetujui oleh Komite
tersebut tidak sesuai dengan Kebijakan Inti Kredit Korporasi (KIKK) dan Kredit (tingkat persetujuan tertinggi bank).
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK). Dalam KIKK disebutkan
Ketika account direstrukturisasi pada Agustus 2022,
bahwa restrukturisasi kredit harus dilakukan oleh seorang petugas
TL (Amelia) yang menjalankan/mengawasi terms
Page 1 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
yang tidak terlibat dalam pinjaman sewaktu dalam status lancar. Restructure berbeda dengan TL (Hadi) pas saat loan
Berdasarkan POJK No.40/POJK.03/2019 tentang Penilaian Kualitas initiation, sehingga memenuhi objektivitas persyaratan
Aset Bank Umum, khususnya terkait Pasal 58 ayat (3) bahwa restrukturisasi.
restrukturisasi kredit wajib dilakukan oleh pejabat atau pegawai yang
Adapun RM yang melakukan restrukturisasi kredit
tidak terlibat dalam pemberian kredit yang direstrukturisasi.
masih sama dengan RM yang mengajukan pemberian
Contoh: PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk
kredit pada saat awal dikarenakan untuk mempercepat
Bidang Usaha : Pemeliharaan dan Perbaikan Pesawat
proses restructuring dan kondisi restructuring similar
Udara
dengan Bank lain.
Fasilitas : Long Term Loan (Restrukturisasi)
Plafond/Baki Debet : USD16,3 juta/USD16,03 juta eqv. Dikarenakan loan inititation telah disetujui oleh
Rp235,14 M (per April 2023) persetujuan tertinggi (Komite Kredit), sebagian besar
Jangka Waktu : 17-01-2023 s.d. 28-12-2035 jabatan yang duduk di Komite pada saat restrukturisasi
Agunan : Clean juga merupakan bagian dari kuorum.
Kualitas : 1
Persyaratan restrukturisasi juga telah disetujui oleh
Pengajuan restrukturisasi fasilitas kredit pada bulan Juli 2022 Direksi, sebagaimana disyaratkan dalam POJK. Dan
dilakukan oleh pegawai yang melakukan pemberian kredit tersebut di setelah restructuring, loan di handle oleh beda RM dan
bulan Oktober 2019. credit officer.
Page 2 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
3. Proses Perpanjangan Kredit belum Memperhitungkan Legalitas Kredit Sependapat dengan OJK.
Tempat Usaha dan Kemampuan Membayar
Proses perpanjangan fasilitas belum didasari analisa dan verifikasi
informasi yang memadai terhadap kondisi usaha dan kemampuan
membayar debitur serta penetapan mitigasi risiko bagi Bank, sehingga
berpotensi mengakibatkan kredit menjadi bermasalah.
Contoh: PT Lucky Samudra Pratama
Bidang Usaha : Pengolahan Ikan (Fishery)
Fasilitas : - Medium Term Loan (Restrukturisasi
Demand Loan)
- Short Term Loan
- Foreign Exchange Transaction
Plafond/Baki Debet : Per April 2023:
- MTL: USD899,04 ribu/USD674,04 ribu
eqv. Rp9.888,23 juta
- STL: USD1.000 ribu/USD1.000 ribu
eqv. Rp14.670 juta
- Forex: USD50 ribu/-
Jangka Waktu : - MTL: 19-01-2022 s.d. 19-01-2027
- STL: 23-02-2023 s.d. 23-01-2024
- Forex: 23-02-2023 s.d. 23-01-2024
Agunan : STL & MTL:
- Overseas Credit Guarantee Fund
(OCGF) sebesar 50% dari limit
- Personal Guarantee dari William Tsai
(Presiden Direktur) dan Djuniati
(Komisaris)
Forex:
Page 3 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 4 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
b) Perjanjian Pemanfaatan Tanah dengan PT Perikanan Indonesia yang b) Berdasarkan informasi yang diterima dari debitur,
berlokasi di SHGB tersebut baru ditandatangani tanggal 30 Agustus pembayaran cicilan selanjutnya yaitu di bulan
2023 dengan jangka waktu selama 20 tahun sejak tanggal 30-08- Agustus 2024, 2025, dan 2026 masih tetap
2019 s.d. 29-08-2039. Adapun tarif pemanfaatan lahan tersebut diharapkan dari perputaran usaha karena debitur
baru dibayarkan sebesar Rp16,25M dan sisanya sebesar Rp2,88 masih melakukan negosiasi dengan pembeli luar
M/tahun (belum termasuk PPN dan pajak lainnya) harus negeri seperti dari China dan Australia untuk tujuan
dibayarkan pada tanggal 30 Agustus tahun 2024, 2025, dan 2026. ekspor ikan. Debitur masih bernegosiasi dengan
Sumber pembayaran untuk membayar sisa biaya pemanfaatan investor dari China untuk kemungkinan tambahan
tanah tersebut masih belum jelas karena debitur juga mengalami pendanaan.
kesulitan cash flow sehingga saat ini sedang dalam tahap negosiasi
dengan investor dari Cina (Mr. Chen Xiao Yuan).
c) Sehubungan dengan kerugian debitur selama tahun 2020-2022 c) Uang muka setoran modal masih belum diaktakan
yang terus menggerus ekuitas sehingga berpotensi menjadi negatif, karena belum ada keputusan final dengan investor
maka terdapat uang muka setoran modal dari investor Cina sebesar dari China tersebut. Uang muka setoran modal
Rp32 M sejak tahun 2020. Namun demikian, uang muka setoran tersebut tidak pernah dilakukan pembayaran
modal tersebut sampai dengan saat ini belum diaktakan. kembali oleh debitur kepada investor. Pada annual
Laporan Keuangan Audited 2022 review berikutnya di bulan Januari 2024, Bank
akan menambahkan covenant terkait uang muka
Page 5 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
d) Adanya investor baru dari Cina tersebut berpotensi menyebabkan d) Debitur telah mengerti sepenuhnya atas kondisi
jaminan berupa OCGF menjadi tidak berlaku karena mensyaratkan tersebut dan sampai saat ini kepemilikan saham
ekuitas perusahaan lebih dari 50% berasal dari businessman oleh William Tsai masih di atas 50%. Debitur masih
Taiwan. bernegosiasi dengan investor dari China dalam
mengatur struktur kepemilikan saham agar tidak
melanggar ketentuan OCGF.
4. Kelemahan dalam Analisa Laporan Keuangan Kredit Sependapat dengan OJK.
Analisa laporan keuangan debitur belum dilakukan secara lebih
mendalam dan menyeluruh sehingga berpotensi menyebabkan adanya
ketidakwajaran yang belum diverifikasi sehubungan dengan laporan
keuangan debitur belum sepenuhnya mencerminkan kondisi keuangan
debitur terkini.
Contoh:
a) PT Makmur Sejahtera Andalan Utama (MSAU) a) PT Makmur Sejahtera Andalan Utama
Bidang : Perdagangan perlengkapan bayi Sehubungan dengan kemampuan membayar tahun
Usaha berjalan, Bank telah memperhitungkan kewajiban
Fasilitas : Posisi April 2023 debitur pada seluruh instansi keuangan termasuk
Jenis Plafond (Rp) O/S (Rp) Jatuh kewajiban pada Bank CTBCI di mana hal tersebut
Tempo telah tercantum pada pos “Beban Bunga”. Untuk
OD 4.400.000.000 3.993.310.750 16/3/24 perhitungan pajak yang harus dibayarkan adalah
OD 8.000.000.000 7.898.799.971 16/3/24 dari laba bersih sebelum pajak di mana sudah
STL 10.000.000.000 10.000.000.000 16/3/24 dibebankan kewajiban beban bunga nasabah pada
bank.
Page 6 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
LTL 5.500.000.000 5.500.000.000 29/3/31 Terkait dengan pajak kini yang nihil pada laporan
laba rugi dan pengaruhnya apabila terdapat hutang
Agunan : Tanah dan bangunan, persediaan
pajak akumulasi dari tahun sebelumnya, Bank akan
Kualitas : 1 (Lancar)
melakukan verifikasi dengan debitur dan akan
Restru : Tidak
dituangkan di dalam dokumen modification.
Berdasarkan Laporan Audited tahun 2020 dan 2021 yang diaudit
(Target Date: 31 Januari 2024)
oleh KAP Tandiawan & Rekan, tidak terdapat informasi terkait
pembayaran Pajak sbb:
• Pos “Pajak Kini” pada Laba Rugi tercatat Nihil pada tahun 2019,
2020, dan 2021
• tidak terdapat informasi terkait pembayaran Pajak pada Catatan
Laporan Keuangan
(dalam Rp juta)
Pos Tertentu 2019 2020 2021
Retained Earnings 16.230 29.216 45.642
L/R
Penjualan 33.593 50.526 63.616
HPP 19.783 31.003 38.257
Laba Kotor 13.810 19.523 25.359
SGA 3.319 5.588 7.755
Laba Usaha (Operating Income) 10.491 13.935 17.604
Beban Bunga 852 949 1.178
Laba Sebelum Pajak 9.638 12.986 16.426
Pajak Kini - - -
Laba Setelah Pajak 9.638 12.986 16.246
(sumber data: Laporan Keuangan Audited tahun 2020 dan 2021)
Page 7 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 8 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 9 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Report (FUAP) per Mei 2023, Bank menganalisa bahwa Laporan Terlampir laporan keuangan yang yang telah di
Keuangan Audited 2022 menggunakan kurs sebesar koreksi oleh KAP.
Rp13.991,37/USD sementara berdasarkan laporan Bank kepada
regulator (SLIK dan LBUT) per Desember 2022 kurs yang
4.C2. Final Report PT
digunakan sebesar Rp15.567,50 sehingga total baki debet debitur
LSP 2022.pdf
menjadi sebesar Rp26,22 M atau lebih tinggi 11,27%
dibandingkan yang disajikan pada laporan keuangan audited
2022.
5. Kelemahan Penilaian ORR Debitur dan Mitigasi Terhadap Kondisi Kredit
Overbanking
PT Ultra Prima Abadi
Bidang Usaha : Industri Makanan dan Minuman
Fasilitas : Short Term Loan (STL)
Plafond/Baki Debet : Rp100 M/Rp100 M
Jangka Waktu : 15-08-2023 s.d. 19-06-2024
Agunan : Clean
Kualitas : 1 (per April 2023)
Terdapat kelemahan pada monitoring fasilitas kredit PT Ultra Prima
Abadi (UPA) dalam Credit Transaction Summary (CTS) posisi 19 Juli
2023 sebagai berikut:
1) Terdapat penurunan kondisi keuangan debitur pada akhir tahun
2022 apabila dibandingkan dengan laporan keuangan audited
tahun 2021:
Rp Miliar
Page 10 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
b. QF4 dinilai 3 (Average) meskipun debitur mengalami kerugian b. Sudah sesuai dengan kondisi perusahaan.
bersih selama 3 (tiga) tahun terakhir, serta sesuai dengan Perusahaan berusaha untuk meningkatkan
analisis dalam dokumen CTS tanggal 19 Juli 2023 produk penjualan dengan memproduksi/mengeluarkan
debitur dinilai sangat inelastis terhadap harga sedangkan produk-produk baru dimana perusahaan melakukan
kondisi harga raw material mengalami tren meningkat karena inovasi dengan melakukan perubahan di dalam
terpengaruh kondisi global dan COGS debitur tidak dapat spesifikasi seperti berat dari produk dan dimensi dari
dikurangi karena kompetisi yang sangat ketat di industri debitur. packaging. Berdasarkan hal tersebut QF4 tetap
dinilai bucket 3 (Average).
Page 11 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
c. QF6 dinilai 3 (Average) meskipun debitur tidak dapat mencapai c. Sependapat dengan OJK.
target bisnis yang ditetapkan secara berturut-turut sejak tahun
2020-2022, serta proyeksi laba bersih di akhir tahun 2023 hanya
ditargetkan sebesar Rp17 miliar meskipun target sales di akhir
tahun 2023 diproyeksikan sebesar Rp3,65 triliun, lebih rendah
dibandingkan realisasi sales tahun 2020 sebesar Rp3,66 triliun
Bank akan meninjau kembali QF6 dengan
sehingga kemampuan debitur untuk mencapai target laba bersih
menggunakan data audited 2022 pada review bulan
akhir tahun 2023 diragukan.
Desember 2023.
(Target Date: 31 Januari 2024)
2) Terdapat kondisi overbanking pada debitur berdasarkan Sependapat dengan OJK.
perhitungan working capital needs dari data inhouse Maret 2023 Bank akan melakukan review kemampuan membayar
sebagai berikut: debitur dengan menggunakan data keuangan terkini
dalam Rp Juta dan membandingkan dengan proyeksi tahun 2023 yang
diberikan oleh debitur pada bulan Desember 2023.
(Target Date: 31 Januari 2024)
Page 12 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 13 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
CTS 2021
CTS 2022
Page 14 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
8. Security Coverage Ratio (SCR) dibawah Threshold Kredit Sependapat dengan OJK.
SCR atas jaminan kredit debitur tidak mencapai batas 80% sehingga Hasil penilaian KJPP independen adalah Rp13 M,
tidak sesuai dengan Poin 2.5.4. Rasio Cakupan Jaminan/Security sehingga hasil tersebut menjadi justifikasi dalam
Coverage Ratio, Bab II – Evaluasi dan Persetujuan Kredit, Manual persetujuan fasilitas kredit dengan deviasi SCR debitur
Kredit Usaha Kecil dan Menengah Versi 2022. INI.
Contoh: PT Inti Nomika Indonesia (INI) Debitur memiliki Annual Sales Turn Over (ASTO) ≥ Rp50
Pada CTS 2021 dan 2022, nilai SCR masing-masing 26,87% dan M dan termasuk kategori High SME. Untuk proses
46,76%. persetujuan nasabah High SME deviasi SCR bisa
dilakukan dengan persetujuan Retail Credit Committee
(RCC).
Terlampir Ketentuan High SME dan persetujuan RCC.
Page 15 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 16 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
PROSEDUR LEGAL
ATAS DOKUMENTASI FASILITAS KREDIT 2023 Final.pdf
Page 17 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
PROSEDUR LEGAL
ATAS DOKUMENTASI FASILITAS KREDIT 2023 Final.pdf
Page 18 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 19 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 20 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
menimbulkan peningkatan risiko kredit karena penambahan utang ke-delapan sejak akad kredit di CTBCI, dan hal ini
debitur dari kreditur lain tidak diketahui di awal untuk diantisipasi menurut debitur terjadi karena beberapa resiko bisnis
sebelumnya oleh bank. yang menyebabkan usaha debitur terganggu.
Contoh: Rona Cuntoro
Terlampir profoma financial statement debitur per 20
Fasilitas kredit debitur sejak April 2023 berada dalam kualitas 2 (Dalam Oktober 2023.
Perhatian Khusus) dan semakin memburuk menjadi 4 (Diragukan) per
September 2023 yang diakibatkan oleh cashflow usaha debitur yang
bermasalah dikarenakan debitur tidak sanggup membayar cicilan 13. Proforma Sheet
Rona Cuntoro (updated Oct 2023).pdf
sehubungan adanya tambahan fasilitas kredit dari Bank Danamon pada
bulan September 2022 dengan plafon sebesar Rp2,38 M dan jaminan DBR debitur sebesar 98,99% dengan asumsi:
berupa Ruko Paris Indah Blok A1 No. 88, Cipondoh, Tangerang. Fasilitas
kredit di Danamon tersebut juga mulai menjadi kualitas 2 (Dalam
Perhatian Khusus) sejak bulan Juli 2023 dengan baki debet saat ini
sebesar Rp2,24 M per September 2023.
14. Covenant Belum Mensyaratkan Laporan Keuangan Inhouse Kredit Sependapat dengan OJK.
Bank belum mensyaratkan penyampaian Laporan Keuangan Inhouse
sebagai covenant dalam fasilitas kredit, terutama untuk kredit segmen
commercial banking, High SME, dan SME, sebagai salah satu bentuk
pemantauan Bank terhadap kinerja keuangan debitur, terutama
profitabilitas debitur. Hal tersebut berpotensi menyebabkan Bank tidak
dapat segera mengklasifikasikan debitur tersebut dalam kategori
debitur watchlist (early warning) apabila terjadi penurunan kinerja
keuangan debitur.
Contoh:
Page 21 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
2) PT Technodrives 2) PT Technodrives
Pada proses inisiasi credit segmen small business,
Bank mengacu pada manual credit, di mana apabila
debitur tidak menyajikan laporan keuangan, maka
Bank akan melampirkan laporan dalam pro-forma.
Page 22 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 23 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 24 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 25 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
17. 047KETLKXI2023
Surat Keterangan Diaudit PT Makmur Sejahtera Andalan Utam....pdf
Page 26 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 27 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 28 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
20. Kelemahan Proses Analisis Pemberian Rollover Fasilitas Kredit Kredit Sependapat dengan OJK.
Modal Kerja Debitur
PT Kedaung Indah Can Tbk Bank dalam melakukan pembuatan report / analisa
keuangan untuk debitur sudah mengakomodasi 3
Jenis Fasilitas : • Omnibus Line (STL/Sight LC + pilar (prospek usaha, kinerja perusahaan dan
TR/BG/CG) - USD2,25 juta kemampuan bayar debitur) yang sudah tercantum di
• BG IDR – Rp200 juta dalam proposal rollover walaupun tidak dalam
• BG USD – USD100 ribu bentuk matriks seperti pada POJK. Dimana hal ini
Outstanding : Rp11,59 miliar eqv. sudah dirangkum pada kolom rekomendasi dan 3
(April 2023) pilar ini juga menjadi bahan pertimbangan dari
Kualitas : Lancar (1) Managemen dalam memberikan keputusan kredit
(terlampir matriks 3 pilar).
Berdasarkan laporan keuangan audited PT Kedaung Indah Can Tbk
Untuk Case PT KIC juga telah dilakukan tambahan
(KIC) tahun 2022, terdapat penurunan laba periode berjalan yang
analisa dengan mengakomodasi 3 pilar matriks
sangat tinggi sebesar -98,01% dari sebesar Rp21,7 miliar pada tahun
sesuai POJK tersebut (dapat dilihat di file terpisah).
2021 menjadi sebesar Rp431 juta pada tahun 2022, terutama
disebabkan penurunan penjualan dan peningkatan beban operasional. Untuk negative cashflow pada akhir tahun 2022
Debitur juga mengalami negative cashflow pada akhir tahun 2022 masih tertutup oleh saldo kas akhir tahun 2022
sebesar Rp3,83 miliar. Selanjutnya, fasilitas debitur diberikan secara sebesar Rp. 7.2 miliar.
clean basis dan tidak terdapat agunan berupa tanah dan bangunan
Selain itu walaupun fasilitas perusahaan tidak
yang dapat menjamin seluruh fasilitas debitur. Debitur juga tidak
dijamin dengan agunan berupa tanah dan bangunan
dapat memenuhi covenant yang ditetapkan Bank berupa Inventory
DOH dibawah 10 bulan. Hal di atas menunjukan bahwa debitur telah namun dalam hubungan dengan pihak bank yang
mengalami penurunan kondisi keuangan selama tahun 2022 sehingga sudah berjalan lebih dari 15 tahun, perusahaan
Bank perlu menyesuaikan penilaian 3 (tiga) pillar debitur terutama mempunyai rekam jejak yang bagus yaitu selalu
Page 29 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
pada prospek Kinerja Usaha dan Kemampuan Membayar, meskipun konservatif dalam menggunakan fasilitas bank
debitur masih mampu untuk membayar angsuran bunga secara tepat (fasilitas kredit untuk PT KIC semua terstruktur),
waktu serta menyesuaikan limit fasilitas debitur sesuai dengan terlihat dari Debt to Equity Ratio periode 2022
kemampuan membayar dan jaminan yang dapat diberikan debitur sebesar 0.05x sehingga inventory DOH yang cukup
pada rollover berikutnya. tinggi terindikasi sebagian besar dibiayai oleh kas
dari perusahaan sendiri. Perusahaan juga selalu
menjaga saldo rata2 yang cukup tinggi, menjadikan
bank sebagai bank utama untuk transaksi sehingga
memudahkan bagi bank untuk melakukan
monitoring, serta selalu membayar kewajiban tepat
waktu dan tidak terdapat riwayat gagal bayar. Dan
perusahaan juga terdapat klausul cross default
dengan perusahaan afiliasi (PT Kedawung Subur)
yang fasilitasnya di jamin tanah dan bangunan
dengan nilai yang cukup untuk mengcover fasilitas
PT KS dan PT KIC.
Page 30 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Baki Debet : LTL :Rp89.110.471.563,- pembayaran kewajiban Debitur (pokok dan bunga)
sampai dengan bulan September 2023 sudah
BG: Rp85.000.000,-
dibayarkan penuh. a
Jaminan : Tanah dan Bangunan
Selain itu terlampir mutasi rekening BCA 3 bulan
Bidang Usaha : Chemicals Manufacturer terakhir :
Kualitas Kredit Bank : Kol 1 (Lancar)
Restru : Ya
TDC Rekening Koran TDC Rekening Koran TDC Rekening Koran
BCA 202306.pdf BCA 202307.pdf BCA 202308.pdf
Fasilitas kredit debitur telah 3 (tiga) kali dilakukan restrukturisasi
termasuk restrukturisasi Covid-19 pada tahun 2020. Restrukturisasi Untuk poin hal – hal yang perlu mendapat perhatian
terakhir dilakukan pada bulan Maret 2023 karena debitur mengalami Bank, kami sependapat dengan OJK dan hal – hal ini
kesulitan likuiditas untuk operasional dikarenakan penundaan akan selalu menjadi perhatian kami dalam setiap
pembayaran piutang (AR overdue > 90 hari) dari 3 buyers utama dengan Annual Review, Loan Review ataupun FUAP.
jumlah sebesar USD10,1 juta. Restrukturisasi terakhir diberikan
Untuk beberapa data yang berubah signifikan antara
dengan penundaan pembayaran pokok selama Maret sd Agustus 2023.
Laporan Keuangan Maret 2023 dan Audited 2022, kami
Rasio CKPN posisi April 2023 sebesar 40%.
sudah menanyakan kepada debitur namun belum
mendapat tanggapan secara detail untuk perubahan
Jadwal angsuran restrukturisasi debitur sebagai berikut:
klasifikasi keuangan tersebut.
Est Monthly Principal
Year
Repayment (IDR) Namun demikian, berdasarkan laporan keuangan Maret
2023, dapat kami sampaikan perkembangan debitur
20 Mar 2023 – 20 Aug sbb:
nil
2023
a. Finansial cukup membaik dibandingkan FY2022.
20 Sep 2023 (Deferred
(4,932,313,926) Profitability pada 1Q2023 sudah mulai positif
Principal Payment)
USD44,000; Namun, masih banyak perbaikan
20 Sep 2023 (822,052,321) kinerja yang harus dilakukan di masa yang akan
datang.
Page 31 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
20 Oct 2023 – 20 Dec 2023 (822,052,321) b. ISCR dan DSCR pada 1Q2023 mengalami
peningkatan masing-masing menjadi 2,1x dan 1,14x,
FY2023 (822,052,321)
dari 0,11x dan 0,04x pada Y2022. Hal ini terlihat dari
FY2024 (1,233,078,481) adanya improvement ISCR & DSCR dari tahun 2022
serta tidak terdapat keterlambatan atau tunggakan
FY2025 (1,479,694,177)
pembayaran atas fasilitas restrukturisasi tersebut.
FY2026 (1,808,515,106) Selanjutnya kolektabilitas saat ini adalah 1 atau
“lancar”.
FY2027 (2,219,541,266) c. Berdasarkan meeting terakhir dengan Debitur,
diinformasikan bahwa untuk 2024 akan ada prospek
Hal-hal yang perlu mendapat perhatian Bank sbb: buyer baru untuk Ekspor ke Timur Tengah dimana
a. Akurasi dan Kewajaran Laporan Keuangan Debitur saat ini team marketing sedang melakukan finalisasi
1) Terdapat perbedaan signifikan antara Laporan Audited tahun 2022 untuk prospek tersebut
dan inhouse posisi Maret 2023.
Bank akan melakukan review kembali untuk debitur
secara komprehensif. Adapun beberapa pertimbangan
Bank untuk mempertahankan kolektibilitas di 1
(dalam satuan USD) (Lancar) adalah sbb:
Desember Maret 2023
2022 (inhouse) i. PKPU dari PT. Tridomain Performance Materials Tbk
(audited) (TDPM) tidak mempengaruhi operasional dan
Total Aset 29.876.004 80.231.832 finansial debitur, dimana putusan PKPU sudah
homologasi dan tidak ada transaksi jual beli antara
Total Liabilitas 67.303.323 67.944.803
PT. Tridomain Chemicals dan PT. Tridomain
Total Ekuitas -37.427.319 12.287.029 Performance Materials Tbk (TDPM).
ii. Mengenai Kredit Modal Kerja, Debitur menyiasati
Retained earnings -43.503.149 6.242.855 dengan memperpanjang tempo pembayaran dari
Berdasarkan dokumen FUAP tanggal 21 Juni 2023, Bank masih pemasok dan mempercepat umur piutang dari
menggunakan laporan inhouse sehingga perbedaan tersebut dapat pembeli. Berdasarkan informasi terakhir debitur
berdampak pada proyeksi keuangan yang telah disusun Bank.
Page 32 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 33 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Penetapan kualitas kredit debitur a.n. PT Tridomain Chemicals LK Maret 2023 dengan menyampaikan informasi
(TDC) belum didasarkan pada faktor penilaian 3 (tiga) pilar sesuai perbedaan tersebut.
POJK di atas dengan pertimbangan sebagai berikut. (Target Date: 31 Januari 2024)
(1) Prospek Usaha
a. Pemegang Saham debitur a.n. PT Tridomain Performance
Materials, Tbk (TPDM) mengalami PKPU pada Oktober 2021
sehubungan dengan Gagal Bayar MTN dimana saat ini telah
dilakukan perjanjian homologasi. Berdasarkan informasi di
media kabar, total utang TPDM mencapai Rp1,4 triliun.
Dengan demikian, Grup usaha tidak dapat memberikan
dukungan kepada debitur, melainkan memberikan dampak
yang memberatkan debitur.
b. Saat ini debitur sudah tidak dapat melakukan penarikan
fasilitas modal kerja di Bank CTBC, selain itu fasillitas
Working Capital Loan di Bank Jtrust mencapai sebesar
Rp18,59 miliar dari limit Rp22 miliar.
Di sisi lain, berdasarkan LKA tahun 2022, sebagian besar
piutang usaha debitur memiliki umur >90 hari yaitu
USD6,777 ribu dari USD8,060 ribu (sebelum dikurangi
CKPN). Debitur mencadangkan CKPN piutang usaha sebesar
USD6,817 ribu di tahun 2022.
Adapun saldo Kas Neraca posisi akhir tahun 2022 sebesar
USD229 ribu.
(2) Kinerja Debitur
a. Profitabilitas
Berdasarkan LKA, Debitur mencatatkan Rugi usaha sebesar
USD9,182 ribu di tahun 2021 dan sebesar USD49,965 ribu
di tahun 2022.
Page 34 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
b. Struktur permodalan
Berdasarkan LKA, Ekuitas tercatat negatif sebesar
USD37,427 ribu di tahun 2022 karena pembukuan kerugian
pencadangan atas piutang.
(3) Kemampuan Membayar
a. Saat ini debitur masih mampu menyelesaikan kewajiban
bunga di Bank, sementara untuk pembayaran pokok
diberikan grace periode dari Maret 2023 sd Agustus 2023.
Pembayaran atas penundaan pembayaran pokok dimaksud
dijadwalkan dibayarkan pada September 2023 dengan
sumber pembayaran terutama dari Tax Restitution sebesar
Rp10 miliar.
b. Realisasi penjualan debitur berdasarkan LKA tahun 2022
adalah sebesar USD11,985 juta, di bawah proyeksi worst
case scenario Bank yaitu USD17,077 juta (TDC FUAP
tanggal 21 Juni 2023). Dalam worst case scenario Bank
sumber pembayaran pokok diasumsikan berasal dari
shareholder/grup. Sementara itu, kemampuan shareholder
dalam mendukung kemampuan membayar debitur
diragukan karena masih memiliki kewajiban homologasi
pasca PKPU gagal bayar MTN sebesar Rp1,4 triliun.
c. Ketersediaan dan keakuratan informasi keuangan debitur
dipertanyakan sehubungan dengan adanya pencatatan pos
keuangan yang tidak wajar pada Laporan Keuangan Audited
dan perbedaan yang signfikan jika dibandingkan dengan
Laporan Inhouse.
d.
Mempertimbangkan kondisi ketiga pilar tersebut, maka kualitas kredit
debitur seharusnya digolongkan tidak sebagai kualitas lancar dan
apabila debitur tidak dapat memenuhi kewajiban sesuai jadwal
angsuran maka kualitas kredit debitur untuk diturunkan.
Page 35 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
AKTIVITAS OPERASIONAL
22. Pengelolaan Rekening Dormant Belum Optimal Operasional Sependapat dengan OJK.
Berdasarkan data yang disampaikan posisi April 2023, Bank memiliki Bank telah mengatur tentang monitoring dan
cukup banyak rekening dormant, yaitu sebanyak 17.864 rekening pengelolaan rekening dormant bersaldo 0 untuk
dengan total nominal ± Rp120,26 miliar. memastikan pemanfaatan rekening dormant telah
Mata Uang Jumlah Rekening Nominal Kurs April 2023 Nominal (IDR)
termonitor dan terkontrol. Namun demikian, Bank akan
EUR
HKD
3
2
691
125
16,381
1,870
11,326,315
233,226 mengatur pengelolaan dan monitoring rekening dormant
yang mempunyai saldo.
IDR 17,200 65,860,009,235 1 65,860,009,235
JPY 1 - 112 -
SGD 6 483 11,194 5,402,336
USD 652 3,640,784 14,938 54,386,028,404 (Target Date : 31 Maret 2024)
Total Jumlah Rekening 17,864 120,262,999,517
Page 36 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Kebijakan HR khusunya terkait dengan Penyediaan Dana Untuk Terkait dengan hal ini, dapat kami sampaikan beberapa
Pengembangan Sumber Daya Manusia belum mengacu kepada hal sebagai berikut :
ketentuan terkini, sehingga dapat meningkatkan risiko kepatuhan. 1. Untuk kebijakan dan/atau pedoman yang mengatur
Kebijakan HR Bank mengacu kepada Surat Keputusan Direksi Bank terkait Penyediaan Dana Untuk Pengembangan
Indonesia Nomor 31/310/KEP/DIR/1999 tentang Penyediaan Dana Sumber Daya Manusia saat ini diatur antara lain
Untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia yang telah digantikan pada: Kebijakan Pelatihan dan Pengembangan (Policy
oleh POJK Nomor 24 tahun 2022 tanggal 5 Desember 2022. of Training and Development); Prosedur Pelatihan dan
Pengembangan (Procedure of Training and
Development); serta Kebijakan Sumber Daya
Manusia (Human Resource Policy).
2. Untuk memitigasi risiko kepatuhan terkait dengan
penyediaan dana untuk pengembangan sumber daya
Page 37 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 38 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Terdapat penyimpanan uang tunai di dalam khasanah yang dilakukan Hal ini akan menjadi perhatian Bank dalam revisi
di luar lemari besi namun hanya diletakkan di atas lemari yang tidak penyusunan SOP terkait serta pelaksanaan
terkunci sehingga dapat meningkatkan potensi risiko operasional. penyimpanan uang tunai di luar lemari besi dalam
khasanah.
(Target Date : 31 Desember 2023)
Page 39 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Penyimpanan Uang
Tunai.jpg
Hal tersebut tidak sesuai dengan Prosedur Operasional Teller Versi Dua
Belas (SOP Teller) yang mengatur bahwa media penyimpanan uang
tunai dalam khasanah yang tidak bisa ditampung dalam lemari besi
sebagai berikut:
26. Berada Di Khasanah Tanpa Didampingi Oleh Petugas Cash Vault Operasional Sependapat dengan OJK,
Pada saat dilakukan pemeriksaan, terdapat unit bisnis yang sedang Pada saat pemeriksaan, yang berada dalam khazanah
melakukan pengecekan dokumen yang disimpan di dalam khasanah petugas dari Unit yang menangani Credit Admin,
tanpa didampingi petugas cash vault. Hal tersebut tidak sesuai dengan sebagai salah satu pemegang kunci pintu panel dan first
Ketentuan Pengamanan Khazanah pada Kebijakan Operasional Teller grill door yang sedang melakukan pengecekan dokumen.
Page 40 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Versi Sebelas yang disebutkan “petugas lain yang keluar masuk ruang Petugas tersebut, beserta Tim GA, mengantar tim Audit
khazanah harus didampingi oleh petugas cash vault”. OJK. Sewaktu pemeriksaan tersebut, Main Vault Door
kombinasi dibuka oleh Head Teller dan Petugas dari
Cash Process Unit, dan second grill door dibuka oleh
Khasanah Tanpa
Didampingi.jpg Teller.
Terlampir register vault tanggal 11 Agustus 2023 dan
Holder of Vault’s Combination and Key 08 February
2023.
a. Prosedur Pengamanan Informasi Belum Mengacu Pada Operasional Sependapat dengan OJK.
Ketentuan Terkini
Prosedur pengamanan informasi belum mengacu pada ketentuan Per Juli 2023 Bank telah melakukan pengkinian atas
terkini diantaranya POJK No.11/POJK.03/2022 tentang Kebijakan Teknologi Informasi Bank yang telah
Penyelenggaraan Teknologi Informasi oleh Bank Umum (POJK PTI) mengacu pada ketentuan terkini diantaranya POJK
No.11/POJK.03/2022 tentang Penyelenggaraan
Page 41 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
dan SEOJK No.29/SEOJK.03/2022 tentang Ketahanan dan Teknologi Informasi oleh Bank Umum (POJK PTI) dan
Keamanan Siber Bagi Bank Umum (SEOJK Siber). SEOJK No.29/SEOJK.03/2022 tentang Ketahanan dan
Hal tersebut dapat berakibat ketentuan menjadi tidak sesuai Keamanan Siber Bagi Bank Umum (SEOJK Siber).
sehingga mempengaruhi hasil implementasinya.
Bank saat ini sedang melakukan sirkulasi memo
persetujuan atas perubahan Prosedur Pengamanan
Informasi yang mengacu kepada peraturan-peraturan
yang dimaksud.
[Draft] Prosedur
Pengamanan Informasi CTBCI - Versi 2.0.pdf
Page 42 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
dan aplikasi mobile yang dapat diunduh melalui Play Store atau Apple (Target Date: 30 September 2023)
Store.
Namun demikian, berdasarkan pengecekan pada tanggal 04 Agustus
2023 aplikasi mobile tersebut sudah tidak tersedia di Play Store/Apple
Store.
29. Fungsi Ketahanan dan Keamanan Siber Belum Sepenuhnya Operasional Sependapat dengan OJK.
Independen
Bank telah membentuk fungsi yang bertugas menangani ketahanan Bank akan melakukan kajian mengenai pembentukan
dan keamanan siber Bank sebagai langkah pemenuhan POJK PTI Pasal unit atau penerapan fungsi yang bertugas menangani
26 Ayat (1). Namun demikian, pembentukan fungsi ketahanan dan keamanan siber Bank yang independen terhadap
keamanan siber tersebut belum sepenuhnya independen terhadap pengelolaan TI.
fungsi pengelolaan TI sehingga belum sesuai dengan POJK PTI Pasal 26 (Target Date: 31 Oktober 2023)
Ayat (2). Berdasarkan struktur organisasi Bank per tanggal 30 April Bank telah melakukan pemisahan peran Departement
2023, fungsi tersebut diterapkan pada Unit IT Security dibawah
IT Security dari fungsi pengelolaan TI oleh Departement
supervisi IT Group Head yang juga membawahi beberapa fungsi
IT lainnya, yaitu: IT Aplikasi, IT Operation, IT Project
pengelolaan TI lainnya.
Management, IT QA & Support, IT e-Banking.
Atas fungsi dan struktur organisasi IT Security yang
berjalan saat ini, Roadmap keamanan TI Bank masih
dapat senantiasa disusun dan direncanakan sebagai
bagian dari rencana strategis TI serta rencana
pengembangan TI Bank. Di sisi lain, implementasi
roadmap keamanan TI juga masih bisa terlaksana
dengan baik.
Terkait pelaporan postur keamanan TI Bank yang
dilakukan secara regular setiap bulan, Departemen IT
Security membuat Laporan spesifik terkait keamanan
informasi yang terpisah dari Laporan teknologi
informasi untuk disampaikan kepada Management
Bank.
Page 43 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
PROSES MANAJEMEN RISIKO, KECUKUPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
30. Tindak Lanjut penyitaan gedung Tamara Center Belum Optimal Operasional, Sependapat dengan OJK.
Strategis
Bank telah melakukan tindak lanjut atas penyitaan gedung Tamara Terkait dengan hal ini, dapat kami sampaikan bahwa
Center namun belum optimal sehingga dapat meningkatkan risiko Bank telah melakukan tindak lanjut sebagai dampak
operasional dan reputasi. dari penyitaan gedung Tamara Center, melalui beberapa
Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dan persetujuan dari hal sebagai berikut:
manajemen Bank setidaknya meliputi:
a. Script baku untuk menjelaskan jika terdapat pertanyaan yang a. Bank telah menyiapkan script dan FAQ
diajukan oleh nasabah. (sebagaimana terlampir) supaya para unit bisnis
bisa memberikan tanggapan yang konsisten kepada
nasabah. Adapun apabila terdapat pertanyaan yang
lebih rinci dari nasabah, maka unit bisnis akan
meminta masukkan dan/atau tanggapan dari unit
kerja Legal.
PANDUAN
JAWABAN PERTANYAAN TERKAIT PENYITAAN GEDUNG TAMARA.01.docx
HR.docx
Page 44 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
b. Melakukan publikasi terhadap nasabah sesuai kriteria tertentu b. Bank tidak melakukan publikasi tertentu dengan
untuk mencegah nasabah mendapat informasi dari pihak lain yang mempertimbangkan bahwa publikasi-publikasi
tidak sesuai. dimaksud bisa memicu dampak dampak negatif
yang tidak diperlukan. Hal ini juga mengingat
bahwa operasional Bank tidak terpengaruh dan
berjalan seperti biasa.
c. Bank belum memiliki action plan terperinci untuk meyakini c. Bank telah memiliki rencana tindaklanjut untuk
keberlangsungan operasional Bank setidaknya terkait dengan masa memastikan keberlangsungan operasional Bank
sewa yang berakhir pada Juli 2024 dan lokasi Data Center (DC). antara lain sebagai berikut:
1) Bank berencana untuk mengirimkan surat ke
Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas satgas BLBI dalam rangka mendapatkan
Bank Indonesia (Satgas BLBI) pada tanggal 1 Agustus telah melakukan kepastian mekanisme perpanjangan sewa
penyitaan gedung Tamara Center yang merupakan kantor pusat Bank gedung Tamara Center.
dan lokasi DC. 2) Bank juga senantiasa melakukan pemantauan
terhadap keputusan Pengadilan Tata Usaha
Negara atas gugatan PT Pantoru Mas (building
management gedung Tamara Center) terkait
dengan penyitaan gedung.
3) melakukan kajian atas kemungkinan relokasi
Kantor Pusat Bank CTBC Indonesia, termasuk
menghubungi beberapa pihak terkait untuk
mendapatkan alternatif lokasi yang sesuai.
4) Melakukan draft design layout KCP diarea
Jakarta yang masih memiliki tempat untuk
dibuatkan area kerja baru sebagai persiapan
apabila diharuskan untuk operasional
sementara dilokasi cabang.
Page 45 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 46 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 47 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
32. Sistem Absensi Tidak Terdapat Status Kesesuaian Jam Kerja Operasional Sependapat dengan OJK.
Pada sistem absensi tidak terdapat informasi karyawan yang jumlah Bank baru menggunakan HCMS Workday per tanggal 8
jam kerjanya diluar ketentuan, sehingga menyulitkan untuk Mei 2023. Sistem HCMS Workday saat ini masih dalam
melakukan pemantauan yang diantaranya dapat digunakan untuk proses penyempurnaan, khususnya terkait dengan
menilai kinerja karyawan. laporan absensi karyawan.
Berdasarkan SOP Human Resource (HR), jam kerja yang berlaku adalah
Untuk itu, HRG melakukan olah data absensi agar
pukul 08.30 s.d 17.30 dan 8 (delapan) jam kerja per hari.
dapat menampilkan informasi berupa ringkasan yang
diperlukan untuk menilai kinerja karyawan.
Absensi
Selanjutnya Bank akan melakukan sosialisasi
penggunaan HCMS Workday untuk level manager agar
lebih memantau kehadiran dan kecukupan jam kerja.
(Target Date : 31 Oktober 2023)
33. Karyawan Tidak Tercatat Pada Data Absensi Operasional Sependapat dengan OJK.
Terdapat beberapa karyawan yang tidak tercatat pada sistem absensi Kehadiran seluruh karyawan seharusnya tercatat pada
sehingga berpotensi tidak terpantaunya kehadiran pegawai. Sebagai sistem HCMS Workday. Namun kedua karyawan ini
contoh pegawai dengan nama WH dan TC tidak terdapat dalam data belum termasuk datanya dalam laporan yang kami
absensi periode Mei - Juni 2023. sampaikan sebelumnya.
Hal tersebut tidak sesuai dengan SOP HR yang mengatur bahwa setiap
Terlampir kami sampaikan data absensi kedua
karyawan, kecuali Direksi, harus mencatatkan k4ehadiran mereka di
karyawan ini periode Mei – Juni 2023
Page 48 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
mesin absensi (fingerprint) atau Human Resources Information System Kedepannya, HRG secara berkala akan mengingatkan
(HRIS) pada saat tiba dan sebelum meninggalkan tempat kerja. seluruh karyawan untuk melakukan absensi yang akan
dipantau oleh masing – masing atasan.
CTBC - Absence
Record (08052023-30062023) WH and TC.xlsx
Terdapat beberapa nama nasabah yang tidak terdapat nama ibu Pengaturan dalam prosedur adalah pengaturan tata
kandung sehingga mengurangi akurasi profil nasabah. Hal tersebut cara penginputan Nama Gadis Ibu Kandung ke dalam
menandakan bahwa sistem saat on boarding nasabah belum optimal system. Dimana berdasarkan prosedur yang berlaku,
dalam melakukan verifikasi nama ibu kandung sebagaimana pengisian Nama Gadis Ibu Kandung ke dalam system
disyaratkan dalam SOP CS yang mengatur bahwa dalam pembukaan
sesuai data yang dituliskan Nasabah di dalam Formulir
CIF perorangan, salah satu data yang wajib diinput adalah nama gadis
Pembukaan Rekening yang diberikan oleh Nasabah
ibu kandung.
kepada Bank.
Contoh:
1162 rekening nasabah perorangan yang tidak memiliki nama ibu
kandung. Adapun dari 1.162 Rekening yang disampaikan,
terdapat 1.042 CIF dengan perincian sebagai berikut:
a. Telah tersedia Nama Gadis Ibu Kandung sebanyak
Tanpa Ibu Kandung
25 CIF.
Page 49 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Berdasarkan pemeriksaan pada tanggal 11 Agustus 2023 terdapat Bank akan memindahkan penyimpanan dokumen
beberapa dokumen nasabah yang bersifat rahasia (fotokopi KTP) yang fotokopi KTP ke tempat penyimpanan dokumen yang
disimpan dalam laci teller yang tidak terkunci. Hal tersebut dapat lebih sesuai dan selanjutnya akan menjadi perhatian
meningkatkan risiko operasional dan reputasi, mengingat fotokopi KTP Bank.
dapat disalahgunakan.
(Target Date : 31 Oktober 2023)
Peyimpanan KTP
Nasabah.jpg
36. Penyimpanan PIN Mailer Kurang Optimal Operasional Sependapat dengan OJK.
Berdasarkan pemeriksaan pada tanggal 11 Agustus 2023 ditemukan • Dokumen PIN Mailer tersebut merupakan dokumen
beberapa PIN mailer untuk produk kartu ATM yang kartunya sudah PIN Mailer untuk ATM Instan, merupakan persediaan
tidak lagi digunakan atau telah dihancurkan sehingga berpotensi untuk melayani permintaan dari Nasabah bukan
meningkatkan risiko operasional.
Page 50 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Hal tersebut tidak sesuai dengan Prosedur ATM Versi Lima Belas pada atas permintaan nasabah sebelumnya. Masa berlaku
Point D. Rekonsiliasi Kartu ATM/Debit & PIN yang ada di cabang PIN Mailer tersebut mengikuti masa berlaku masa
menyatakan “Menghancurkan PIN yang belum diambil oleh nasabah berlaku kartu ATM. Kartu ATM dan PIN Mailer akan
setelah 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal terbitnya kartu diberikan kepada Nasabah pada saat Nasabah
ATM/Debit dan mencatat ke dalam PIN Mailer Returned Log”. melakukan permintaan kartu ATM.
• Terhadap PIN Mailer yang tidak digunakan tersebut
telah dilakukan penghancuran per tanggal 14
Penyimpanan PIN
Mailer 1.jpg Agustus 2023 dengan Berita Acara (terlampir).
Bank telah melakukan penegasan mengenai
pengelolaan ATM dan PIN Mailer di Cabang melalui
internal memo (terlampir).
37. Pengelolaan Ruang Penyimpanan Dokumen CS Belum Optimal Operasional Sependapat dengan OJK.
Page 51 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Pengelolaan Ruang
Pengelolaan Ruang Penyimpanan CS2.jpg
Penyimpanan CS1.jpg
38. b. Tidak terdapat CCTV di dalam ruang penyimpanan dokumen CS, Operasional b. CCTV untuk memantau akses user ke area
sehingga dapat meningkatkan risiko operasional Bank dalam hal penyimpanan dokumen pada dasarnya telah tersedia
ini tidak dapat terpantau dan terekam secara jelas karyawan yang (posisi di area depan pintu masuk ruangan
beraktivitas di dalam ruang penyimpanan dokumen CS.
penyimpanan) dan telah tersedia log untuk
memastikan user yang mengakses penyimpanan
dokumen.
Namun demikian, akan dilakukan penambahan CCTV
diarea ruangan penyimpanan dokumen.
(Target Date : 31 Desember 2023)
39. Pelaporan Insiden TI Operasional
Page 52 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
a. Laporan Insiden TI Belum Sesuai Dengan Format SEOJK Sependapat dengan OJK.
Laporan Insiden TI Bank No. CTBC/142/VII/2023 belum Atas Laporan Insiden TI No. CTBC/148/VII/2023
sepenuhnya sesuai dengan format laporan insiden TI sebagaimana tanggal 14 Juli 2023, Bank telah menggunakan format
diatur dalam Lampiran 2.5 SEOJK No.21/SEOJK.03/2017 tentang laporan insiden TI sebagaimana diatur dalam Lampiran
Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan TI Oleh Bank 2.5 SEOJK No.21/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan
Umum yang di antaranya : Manajemen Risiko Dalam Penggunaan TI Oleh Bank
• belum mencantumkan satuan kerja terkait termasuk orang Umum.
yang dapat dihubungi lebih lanjut dan Untuk pelaporan insiden TI kepada OJK kedepannya,
• informasi mengenai dampak atau akibat yang ditimbulkan Bank akan memastikan penggunaan format Laporan
insiden TI sebagaimana diatur dalam Lampiran 2.5
terhadap terjaminnya kerahasiaan dan integritas data.
SEOJK No.21/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Dalam Penggunaan TI Oleh Bank
Umum.
b. Belum Ditemukan Root Cause Insiden TI Tanggal 3 Juli 2023 Sependapat dengan OJK.
Dalam lampiran Laporan Bank No. CTBC/142/VII/2023, Bank Bank telah mengidentifikasi root cause dari isu shared
mengidentifikasi penyebab gangguan yang terjadi adalah pool memory pada Oracle Database per Agustus 2023
terdapatnya isu shared pool memory pada oracle database, yang sebagai berikut:
selanjutnya Bank melakukan proses flush pada shared pool memory - Proses flush pada shared pool memory wajib diikuti
tersebut. Namun demikian, setelah dilakukan flush memory, dengan proses restart server agar dapat berjalan
permasalahan masih tetap terjadi. dengan baik. Bank akan memastikan untuk segera
Hal tersebut menunjukkan Bank belum dapat mengidentifikasi root menjalankan proses restart tersebut untuk proses
cause-nya sehingga belum dapat menyusun langkah mitigasi yang flush shared pool memory dikemudian hari.
tepat untuk mencegah gangguan yang sama dikemudian hari. - Oracle database yang digunakan oleh sistem
Internet Banking juga digunakan oleh tools ETL
Bank. Berdasarkan hasil investigasi lebih lanjut,
Bank mengidentifikasi bahwa terdapat proses ETL
yang masih berjalan sampai dengan jam kerja dan
turut berkontribusi secara signifikan atas utilisasi
shared pool memory pada Oracle database. Bank
Page 53 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Monitoring Shared
Pool Memory
Dalam lampiran Laporan Bank No. CTBC/148/VII/2023, Bank Bank telah mengidentifikasi root cause dari isu
mengidentifikasi penyebab gangguan yang terjadi adalah instalasi gangguan pada server SECP pada bulan Agustus 2023,
aplikasi SentinelOne pada server SECP. Namun demikian, setelah yaitu perubahan konfigurasi (run program as
dilakukan uninstall SentinelOne, permasalahan masih tetap terjadi. administrator) pada Operating System yang pernah
Hal tersebut menunjukkan Bank belum dapat mengidentifikasi root dilakukan sebelumnya pada server SECP baru berlaku
cause-nya sehingga belum dapat menyusun langkah mitigasi yang efektif setelah restart server dilakukan dalam rangka
tepat untuk mencegah gangguan yang sama dikemudian hari. proses instalasi SentinelOne.
Bank akan memastikan pelaksanaan restart dan live
verification kedepannya untuk setiap perubahan
konfigurasi server sesuai prosedur Bank, melalui form
deployment run book dan menambahkan bukti
screenshot ketika sudah dilakukan guna memastikan
Page 54 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Berdasarkan simulasi aplikasi digital lending yang dilakukan oleh Bank Bank akan mengatur batas maksimal pengiriman OTP
pada tanggal 04 Agustus 2023, terdapat pengiriman OTP ke calon ke nasabah dalam dokumen SOP Digital Lending.
Nasabah setelah melakukan pengisian data awal. Biaya untuk Selanjutnya untuk pengaturan jumlah batas maksimal
pengiriman OTP ke nasabah akan ditentukan dalam
pengiriman OTP sebesar Rp 500,- ditanggung oleh Bank.
internal memo.
Bank belum mengatur terkait dengan pembatasan pengiriman OTP (Target Date : 30 September 2023)
untuk 1 calon Nasabah yang sama pada saat proses registrasi digital
lending. Hal ini berpotensi Bank mengalami kerugian finansial apabila Kondisi saat ini Bank telah mengatur di sistem
terdapat calon Nasabah yang sama dengan sengaja melakukan mengenai batas maksimal pengiriman OTP ke Calon
registrasi digital lending berulang kali. Nasabah pada saat proses registrasi digital lending yaitu
sebanyak 24 OTP dalam satu hari untuk satu calon
Nasabah, sebagaimana query dibawah ini:
41. Debitur Dengan Nomor Identitas Berbeda Format Operasional Sependapat dengan OJK.
Page 55 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 56 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
d. Nomor KTP Lebih dari 16 Digit bersangkutan masih belum menggunakan e-ktp dengan
Terdapat 141 Debitur yang memiliki panjang nomor KTP lebih dari panjang nomor ktp lebih dari 16 digit sesuai dokumen
16 digit. terlampir. Akan dilakukan pengkinian data.
SP01_NoIDTdkSama
BOD_DigitLbh.xlsx
Berdasarkan data pelaporan SLIK posisi Januari s.d April 2023, Pada saat pelaporan, fasilitas ini dalam proses
terdapat Debitur yang sudah jatuh tempo sejak Desember 2022 dengan perpanjangan sehingga jatuh tempo fasilitas dilaporkan
baki debet USD 9,97 juta, namun memiliki kualitas kredit lancar dan sesuai dengan akad terakhir. Perpanjangan fasilitas
tidak dilaporkan tunggakan pokok. Selain itu nilai plafon dilaporkan telah dilakukan di bulan Mei 2023. Selama periode
mengikuti nilai baki debit, seharusnya nilai plafon sesuai dengan perpanjangan sementara tidak ada penarikan fasilitas
perjanjian kredit (PK). baru karena sudah di lock pada sistem.
SLF01_1_JT_Lancar_J J Resources.zip
RESOURCES.xlsx
Lampirkan memo perpanjangan internal.
43. Pinjaman Dengan Baki Debit Lebih Besar Dari Plafon dengan Operasional Sependapat dengan OJK.
Kualitas Lancar
Pinjaman dengan Baki Debet lebih besar dari Plafon
spesifik untuk debitur ini adalah karena debitur
melakukan pembayaran pinjaman setelah cut off End of
Page 57 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Debitur FERRY HASDI SUNANDAR pada posisi Desember 2022 Month (EOM) bulan Februari pukul 20:00, yaitu
dilaporkan menunggak sampai dengan Januari 2023, walaupun pembayaran dilakukan nasabah di tanggal 28 Februari
jumlah hari tunggakan hanya 1 hari. 2023 sekitar pukul 22:05. Pengaturan DPD pada sistem
Namun demikian mulai Februari 2023 tunggakan pokok maupun untuk bulan Februari perhitungan dilakukan pada
tanggal 1 Maret 2023.
tunggakan bunga telah kosong dan kualitas kredit berubah dari 2
Sebagai tambahan, karena pembayaran dilakukan
menjadi 1.
setelah cut off namun tetap dilakukan pada tanggal yang
sesuai due date pinjaman (sebagaimana informasi due
date pada gambar 1), maka beberapa hal yang dapat
TrendDebitur_FERRY. disampaikan adalah sebagai berikut:
xlsx 1) Dengan tidak adanya pembayaran per posisi cut-off,
maka baki debet tidak berubah sedangkan plafon
tetap menurun, sehingga baki debet lebih besar dari
plafon.
2) Terkait kolektibilitas, dapat kami sampaikan bahwa
berdasarkan beberapa pertimbangan sebagai
berikut:
a. Posisi pelaporan untuk pelaporan bulan Februari
2023 adalah posisi 28 Februari; dan
b. Untuk due date pinjaman adalah 28 Februari,
sehingga posisi DPD pada 28 Februari (posisi
pelaporan bulan Februari) adalah 0.
Maka berdasarkan pertimbangan tersebut, dapat
kami sampaikan bahwa kolektabilitasnya adalah 1
karena memang posisi DPD pada pelaporan Februari
adalah 0 (tidak ada tunggakan). 1
3) Sehubungan dengan nasabah melakukan
pembayaran pada tanggal jatuh tempo meski setelah
proses cut off (sebagaimana tercantum dalam
Page 58 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Gambar 1: Gambar 2:
Gambar 1 Gambar 2
44. Pinjaman Dengan Kualitas Kredit Tidak Sesuai Dengan Jumlah Hari Operasional
Tunggakan
Page 59 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
2. Debitur GUNA DHARMA SERBA USAHA (2 rekening) mengalami 2. Perbaikan kualitas kredit dari 5 menjadi 4 pada
perbaikan kualitas kredit dari 5 menjadi 4 pada bulan Juli 2023 bulan Juli 2022 dikarenakan adanya pembayaran
kewajiban bulanan sesuai skema homologasi dari
walaupun penurunan baki debit tidak signifikan jika
proses PKPU sejak Desember 2021.
dibandingkan saat kualitas kredit 5. Selain itu terdapat
Page 60 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
penurunan plafon Awal sejak bulan Agustus 2022 dari Rp24,9 Penurunan plafon awal pada Agustus 2022 untuk
M menjadi Rp15 M. Debitur juga tidak memiliki tunggakan memperbaiki data plafon awal sesuai saat awal
pokok dan tunggakan bunga. pembukaan kredit atas debitur ini. Debitur tidak
memiliki tunggakan pokok dan tunggakan bunga
TrendDebitur_GUNA
karena tidak ada keterlambatan pembayaran.
DHARMA.xlsx
45. Debitur dengan Nomor Telephone yang Meragukan Operasional Sependapat dengan OJK.
SLD03_Tnp_NoTelp_
HP.xlsx
Berdasarkan data pelaporan SLIK segemen D01-Debitur Perseorangan Pengkinian akan dilakukan pada periode pelaporan
posisi April 2023, terdapat 21 data Debitur yang tidak memiliki berikutnya. Data penghasilan debitur pada sistem RLOS
penghasilan dengan status kredit aktif. sudah tercatat namun tidak ter-mapping pada
pelaporan.
Page 61 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
47. Rekaman CCTV DC tidak sesuai dengan Computer Room Operation Operasional Sependapat Dengan OJK.
Log
Berdasarkan dokumen Computer Room Operation Log pada tanggal 10 Bank akan memastikan petugas departemen IT
Maret 2023 dan 01 Agustus 2023, pemeriksaan kondisi ruangan DC Operasional melakukan pengisian Computer Room
dilakukan sekitar pukul 06.50 – 07.00, namun saat dilakukan Operation Log menggunakan satu acuan waktu yang
pemeriksaan CCTV tidak terlihat adanya petugas yang melakukan sama dan konsisten. Selain itu, Bank akan melakukan
sampling pengecekan CCTV setidaknya 1 (satu) kali
pengecekan DC pada waktu tersebut.
dalam sebulan untuk memastikan kesesuaian waktu
Hal tersebut menunjukkan pengisian Computer Room Operation Log pengecekan dengan Computer Room Operation Log yang
belum dilakukan secara tertib dan belum terdapat review yang efektif diisi oleh petugas. Bank akan melaporkan hasil
terhadap operasional pengecekan kondisi DC tersebut. pengecekkan sampling setiap akhir bulan IT Operation
Head.
48. Rak server DC Terbuka atau Tidak Dikunci Operasional Sependapat dengan OJK.
Pada rekaman CCTV tanggal 01 Agustus 2023 terdapat rak server yang Rak server yang dimaksud berisi perangkat SMS
terbuka namun tidak terlihat aktivitas pada rak server tersebut. Hal gateway. Untuk kedepannya, Bank akan memastikan
Page 62 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
tersebut berpotensi mengakibatkan akses oleh pihak yang tidak semua rak di ruang Data Center terkunci setiap saat.
berwenang terhadap perangkat yang terdapat pada rak server tersebut. Selanjutnya Bank akan menambahkan checklist pada
Penguncian rak server bertujuan untuk mengamankan perangkat Computer Room Operation Log untuk memastikan
server, agar tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berkepentingan. semua rak server di ruang Data Center terkunci. Kondisi
saat ini semua rak sudah dikunci.
Pada ruangan server DRC hanya terdapat 2 unit CCTV yang memantau Dengan mempertimbangkan tidak adanya
pintu masuk dan lorong rak server CTBC berada. Namun CCTV pada pengembangan lebih lanjut di lokasi DRC Bank saat ini
lorong tersebut hanya menjangkau bagian depan dari rak server oleh penyedia layanan, Bank saat ini sedang melakukan
perencanaan untuk melakukan refreshment DRC Bank
tersebut, sedangkan pada bagian belakang rak server tidak terlihat. Hal
ke lokasi baru. Bank akan memastikan bahwa seluruh
ini mengakibatkan aktivitas pada area belakang rak server tersebut, rak di lokasi DRC baru Bank akan terpantau melalui
dimana terdapat instalasi kabel listrik dan jaringan, tidak dapat CCTV.
dipantau oleh CCTV.
Selanjutnya Bank akan berkoordinasi dengan penyedia
DRC untuk memenuhi sarana CCTV atau memberikan
compensating control setiap hari dan akan di sampaikan
pada laporan bulanan.
(Target Date : 30 September 2023)
Page 63 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
51. Penataan Kabel di Rak Server DRC Tidak Rapi Operasional Sependapat dengan OJK.
Berdasarkan pemeriksaan DRC pada tanggal 09 Agustus 2023 terdapat Dengan mempertimbangkan tidak adanya
penataan kabel jaringan dan kelistrikan yang tidak rapi pada beberapa pengembangan lebih lanjut di lokasi DRC Bank saat ini
rak server DRC. Hal ini berpotensi menghambat aktivitas pemeliharaan oleh penyedia layanan, Bank saat ini sedang melakukan
perencanaan untuk melakukan refreshment DRC Bank
perangkat dalam rak server DRC tersebut. Selain itu terdapat pula
ke lokasi baru.
perangkat terbungkus plastik yang bersifat mudah terbakar.
Selanjutnya Bank akan berkoordinasi dengan penyedia
DRC agar menjadi lebih rapih dalam penataan kabel
jaringan dan kelistrikan pada rak server DRC.
(Target Date : 30 September 2023)
52. Operation System (OS) dan Software sudah obsolete Operasional Sependapat dengan OJK.
Berdasarkan daftar infrastruktur perangkat DC-DRC, terdapat 3 OS Bank akan melakukan upgrade atas infrastruktur
dan 7 software yang telah end of support, serta 21 OS yang akan end of perangkat DC-DRC yang sudah/akan mencapai masa
support pada 10 Oktober 2023 (detail terlampir). end of support secara berkesinambungan dengan jadwal
terlampir.
Page 64 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Backup/Testing Server
70 RTGS Gen II Server HP Proliant DL180G6 Win 2008R2 64Bit Oracle 11 JKTSDM102095 10.105.2.95 1 x Xeon E5606 2.13Ghz 8 GB 300GB x 3 Server CN721004SL Data Ce
72 Mail Proxy Backup HP ProDesk 400G2 MT Win 2012R2 64Bit IIS 8.5.9600 MAILProxy2 10.105.253.4 1 x Intel i3 4170 CPU 3.70Ghz 4 GB 500 GB PC SGH551SW12 Console
73 S1 Realtime HP Proliant DL380G10 Win 2012R2 64Bit SQL Server Std 2014 JKTSDM106015 10.27.6.18 1 x Xeon Bronze 3106 @1.70Ghz - 8 Core 16 GB 600GB x 4 Server SGH811YA1X Data Ce
Basel III & AML Server HP DL380p G9 Win 2012R2 SQL 2008 JKTSDM027099041 10.27.99.41 1 x Xeon E5-2630v3 2.4 Ghz (8 Core) 32 GB 300GB x 6 Server CN7608002V Data Ce
79
80 OSTS Treasury System HP Proliant DL380G9 Win 2012R2 64Bit SQL Server Std 2014 JKTSDM027022018 10.27.99.18 1 x Xeon E52620 @2.10Ghz - 8 Core 32 GB 300GB x 4 Server CN76420080 Data Ce
81 MIS Fincon HP Proliant ML110 G10 Win 2012R2 SGH913YB7V Console
82 Optim Server HP Proliant DL380G7 Win 2012R2 JKTSDM106011 10.105.99.24 1 x Xeon E5630 2,53GHZ 6 GB 300GB x 6, 147GB x 2 Server SGH103X7K9 Data Ce
DRC Server
No SERVER TYPE OS Software Server Name IP Address PROCESSOR RAM CAPACITY MODEL Serial Number Lo
1 RTGS II Server HP Proliant DL380G6 Win 2008R2 64Bit Oracle 11 JKTSPG021 10.105.98.21 1 x Xeon E5540 2.53Ghz 6 Gb 146GB x 3 Server AUB021PGJ9 DRC - S
3 VCenter HP DL380 G8 Vsphere 5.5 SQL 2008 S0021BCIVC02 10.27.31.59 2 x Intel E5-2620 16GB 146GB x 4 Server SGH3468ABS DRC - S
7 AML Server HP DL380p G9 Win 2012R2 SQL 2012 JKTSPG027032042 10.27.32.42 1 x Xeon E5-2630v3 2.4 Ghz (8 Core) 32 GB 300GB x 4 Server CN7608002N DRC - S
9 OSTS Treasury System HP Proliant DL380G9 Win 2012R2 64Bit SQL Server Std 2014 JKTSDM027022018 10.27.32.18 1 x Xeon E52620 @2.10Ghz - 8 Core 32 GB 300GB x 4 Server CN7642007D DRC - S
12 S1 Realtime HP Proliant DL380G9 Win 2012R2 64Bit SQL Server Std 2014 JKTSPG017 10.105.98.17 1 x Xeon E52609 @1.70Ghz - 8 Core 8 GB 300GB x 3 Server CN7712003X DRC - S
15 BAR Tara Client HP Proliant DL380G7 Win 2012R2 64Bit Tara Client JKTSPG105098011 10.105.98.11 1 x Intel Xeon E5640 2,66GHz 8 GB 146GB x 4 Server SGH136X8RF DRC - S
17 Mail Server HP Proliant DL380G10 Win 2012 Exchange 2013 CTBCMAILDRC 10.27.32.252 1 x Xeon(R) Silver 4216 CPU @ 2.10GHz - 16 Core 32 GB 1.2TB x 4 Server SGH032X6GW DRC - S
18 Mail Proxy Server HP Proliant DL380G10 Win 2012 MAILPROXYDRC 10.105.53.2 1 x Xeon(R) Bronze 3204 CPU @ 1.90GHz - 6 Core 16 GB 1.2TB x 3 Server SGH032X6H2 DRC - S
53. Inkonsistensi Informasi Website dan Form Registrasi Digital Operasional Sependapat dengan OJK.
Lending untuk Kota Tinggal/Kerja Calon Debitur
Berdasarkan alamat website https://www.danacintadigital.com/, Hal tersebut telah disesuaikan per 8 Agustus 2023.
syarat utama KTA Instan Dana Cinta salah satunya adalah berada di
wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Karawang. Namun
demikian, terdapat inkonsistensi antara informasi yang terdapat pada
alamat website tersebut dengan form registrasi pinjaman. Hal ini
Page 65 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
ErrorScreen.JPG
AKTIVITAS TREASURY
Berdasarkan dokumen internal Prosedur Operasi Dealing Room Saat ini Bank telah menetapkan mekanisme untuk
halaman 25, dealer diperbolehkan untuk melakukan switching selama membedakan transaksi switching yaitu dengan memilih
‘No’ pada bagian ‘brokerage flag’ dan mengisi kolom
tidak terdapat biaya yang dikenakan oleh broker atas transaksi remarks dengan keterangan ‘no bro’ pada saat
Page 66 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
switching yang dilakukan. Namun demikian berdasarkan blotter yang penginputan transaksi di system OSTS. Namun
diterima tim pemeriksa Bank belum menetapkan unique code atas demikian remarks “no bro” tersebut tidak dapat
ditampilkan pada trade blotter divisi settlement.
transaksi switching yang dilakukan sehingga terdapat potensi
Bank akan menyesuaikan Prosedur Operasi Dealing
transaksi switching yang tidak teridentifikasi dan dipantau dengan
Room terkait unique code.
memadai.
(Target Date: 31 Desember 2023)
56. Kelemahan Dalam Proses Penetapan Limit Pasar, Sependapat dengan OJK.
Bank telah menetapkan limit Treasury dalam dokumen Internal Operasional
Memorandum “Trading Risk Limit and ALM Risk Limit 2023” dan
“Treasury Dealing Authorization”, namun demikian masih terdapat
kelemahan yang perlu mendapat perhatian Bank:
a. Limit per Portfolio/Product Type a. Pengelolaan risiko pasar untuk aktivitas trading
Bank belum menetapkan limit per portfolio/product type sesuai Treasury telah dilakukan secara komprehensif yang
dengan risk appetite Bank, sehingga Bank belum melakukan mencakup limit secara keseluruhan (mis: MAT MTD
pemantauan dan pengendalian eksposure trading per produk. & YTD dan VaR), limit per risiko (mis: NII & EVE
Dalam dokumen internal Bank, telah ditetapkan Management untuk risiko IRRBB, NOP & VAR untuk risiko nilai
Action Trigger (MAT) Profit and Loss (PL) Limit untuk tukar, dll).
keseluruhan produk Treasury sebesar USD2,100,000 untuk Limit risiko pasar dalam bentuk limit kerugian (MAT
Month to Date (MTD) dan USD3,800,000 untuk Year to Date PL) ditetapkan untuk keseluruhan produk Treasury
(YTD). Namun demikian belum ditetapkan limit MTD dan YTD yang dibukukan dalam kategori FVTPL dan FVOCI
berdasarkan portfolio/product type (hanya limit YTD PL untuk dengan pertimbangan:
portfolio surat berharga kategori FVOCI), meskipun pada • Adanya korelasi antar produk dalam hal cashflow
periode pemeriksaan Bank memiliki outstanding produk Forex, management atau hedging sehingga sulit
Surat Berharga, serta Derivatif Interest Rate Swap (IRS) dan memisahkan PL secara individu produk, dapat
Cross Currency Swap (CCS) yang memiliki karakteristik produk tidak menggambarkan performance secara
serta faktor risiko yang berbeda-beda. keseluruhan serta akan membatasi kemampuan
front office dalam upaya mengelola profit & loss
Page 67 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Hal tersebut juga tidak sesuai dengan ketentuan Surat Edaran trading dengan memanfaatkan efek diversifikasi
Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 34 /SEOJK.03/2016 faktor-faktor risiko.
Tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Yang
• Sehubungan dengan concern OJK terkait limit per
mengatur bahwa penetapan limit perlu dilakukan secara
produk, selain MAT PL telah terdapat pula limit
komprehensif yang mencakup limit secara keseluruhan, limit
lainnya yaitu notional limit, DV01, VaR, limit
per Risiko, dan limit per aktivitas bisnis Bank yang memiliki
kerugian per dealer, greek limits, dll yang menurut
eksposur Risiko.
kami telah sesuai dengan kebutuhan Bank untuk
dapat menjaga potensi kerugian risiko pasar dan
sekaligus memberikan ruang yang cukup bagi
Treasury untuk mengelola portfolio-nya dengan
memanfaatkan efek diversifikasi faktor-faktor
risiko.
Bank akan melakukan review terkait penetapan PL
per produk, sehingga Bank dapat mengetahui kapan
harus menginformasikan kepada management
apabila terjadi trigger PL per produk.
(Target Date: 30 Juni 2024)
tersebut Bank memiliki potensi risiko lebih besar yang berasal Penetapan limit Vega sebesar USD60,000 berlaku untuk
total seluruh pasangan mata uang selain USD/IDR,
dari transaksi dengan likuiditas produk yang rendah pada pasar
yang mana di dalamnya terdapat pasangan mata uang
domestik. Penetapkan vega limit untuk transaksi option mata major currencies seperti AUD/USD, GBP/USD,
NZD/USD dan USD/JPY yang umumnya memiliki
Page 68 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
uang AUD/USD, EUR/USD, GBP/USD, NZD/USD, USD/JPY, likuiditas pasar yang lebih baik daripada USD/IDR,
dan USD/SGD sebesar USD60,000 jauh lebih tinggi dari mata dengan demikian memiliki risiko likuiditas yang relatif
lebih rendah.
uang USD/IDR yang ditetapkan sebesar USD35,000. Atas hal
Kemudian juga mempertimbangkan bahwa mata uang
tersebut agar Bank melakukan kaji ulang lebih lanjut dengan yang terlibat jauh lebih banyak jumlahnya sehingga
mempertimbangkan market liquidity risk dalam negeri, apabila ditotal maka kemungkinan membutuhkan limit
yang lebih. Oleh sebab itu Bank menyediakan limit yang
kemampuan Bank dalam pengelolaan vega risk untuk mata
lebih besar untuk mata uang - mata uang tersebut.
uang dimaksud, serta risiko terkait lainnya. Bank akan melakukan kaji ulang lebih lanjut terkait
market liquidity product.
(Target Date: 30 Juni 2024)
c. Risk Factor Sensitivity Limit Transaksi Forex Sependapat dengan OJK.
Bank telah menetapkan Limit FX Delta untuk transaksi Forex Besaran limit akan menjadi perhatian Bank dalam
proses kaji ulang limit berikutnya.
sebesar USD70,000,000. Atas hal tersebut Bank memiliki
(Target Date: 30 Juni 2024)
eksposure yang relative cukup besar, dalam hal terdapat
perubahan harga maka terdapat potensi kerugian yang cukup
signifikan.
Page 69 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Sebagaimana diatur dalam dokumen internal Bank Kebijakan Berdasarkan hasil backtesting, model VaR
Manajemen Risiko Pasar halaman 18 dan dokumen Internal menggunakan holding period 1 hari dan tingkat
kepercayaan 99% memberikan estimasi kerugian yang
Memorandum Trading Risk Limits and ALM Risk Limits 2023,
cukup akurat dan masih sesuai dengan karakteristik
ditetapkan 1 Day 99% VaR limit sebesar USD1,600,000 sebagai bisnis serta kondisi pasar terkini.
batas maksimum potensi kerugian. Namun demikian, Bank Karena posisi trading memiliki likuiditas yang tinggi di
pasar, VaR 1-hari 99% dapat menangkap potensi
belum menetapkan 10 Days 99% VaR limit untuk melakukan
kerugian secara komprehensif.
pemantauan yang lebih komprehensif dengan menggunakan
holding period yang lebih panjang (10 hari kerja) sebagaimana
pada umumnya digunakan untuk keperluan pemantauan
manajemen risiko.
Page 70 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
berharga yang dimiliki Bank maka semakin besar eksposur dalam transaksi repo atau fasilitas likuiditas lain
risiko IRRBB yang dimiliki khususnya jika terjadi trend dari bank sentral.
Page 71 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
57. Kelemahan Dalam Proses Pemantauan Limit: MTD dan YTD PL Operasional Sependapat dengan OJK.
Limit Dealer
Page 72 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Belum dilakukan pemantauan secara independen terhadap individual Pemantauan individual limit dealer dilakukan oleh unit
MTD dan YTD PL limit dealer yang telah ditetapkan dalam dokumen Treasury dengan pertimbangan bahwa limit individual
Internal Memorandum “Treasury Dealing Authorization”, sehingga dealer PL sebagaimana diatur dalam dokumen Internal
terdapat potensi trader memiliki eksposur yang lebih besar dari limit Memorandum “Treasury Dealing Authorization”
yang ditetapkan merupakan limit yang diatur secara internal dalam unit
bisnis Treasury dan telah terdapat mekanisme
monitoringnya tersendiri. Ini merupakan control pada
level 1st line of defense.
Page 73 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
dibukukan ke dalam portfolio khusus (portofolio Bond Metro Trader) surat berharga baik dengan counterparty antarbank
yang dikelola oleh trader yang diberikan wewenang oleh Chief of maupun nasabah.
Treasury. Namun demikian, Bond Metro Trader harus sesegera Bank akan merevisi Prosedur Operasi Dealing Room
dengan menghilangkan transaksi short selling.
mungkin menutup posisi short-selling hasil dari transaksi penjualan
(Target Date: 31 Desember 2023)
surat berharga kepada Nasabah pada tanggal transaksi dan
memastikan pada tanggal penyelesaian Bank telah memiliki surat
berharga yang cukup untuk penyelesaian transaksi. Apabila posisi
short-selling tidak dapat ditutup pada tanggal transaksi penjualan
surat berharga kepada Nasabah, posisi tersebut harus ditutup paling
lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal penyelesaian transaksi.
Atas hal tersebut, terdapat beberapa hal dari aktifitas short selling surat
berharga yang perlu mendapat perhatian Bank:
a. Limit Short Sell
Bank belum menetapkan limit short selling surat berharga,
sehingga Bank belum dapat mengukur seberapa besar posisi
selling short yang dapat dimitigasi. Selain memiliki risiko pasar
yang lebih besar dibandingkan dengan long position, dari short
selling Bank juga terekspos market liquidity risk atas seri surat
berharga yang ditransaksikan.
b. Mekanisme Pemantauan
Bank belum menetapkan mekanisme pemantauan atas
eksposur short selling yang dimiliki.
Page 74 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 75 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 76 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
Page 77 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
......... .........
Page 78 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
......... .........
......... .........
......... .........
.........
.........
Page 79 of 80
KONFIRMASI HASIL PEMERIKSAAN RAHASIA
PT BANK CTBC INDONESIA
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, RISIKO KREDIT PADA AKTIVITAS PERKREDITAN,
RISIKO PASAR DAN LIKUIDITAS PADA AKTIVITAS PENDANAAN, TREASURY, DAN INVESTASI, SERTA
RISIKO OPERASIONAL PADA AKTIVITAS OPERASIONAL DAN JASA
POSISI PEMERIKSAAN 30 APRIL 2023 DAN SUBSEQUENT EVENTS
.........
.........
.........
Page 80 of 80