Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH ANALISA KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN UNTUK

KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT (

Studi kasus pemberian kredit di PT. Bank Mndiri,Tbk)

KSRIPSI

CHYNTIA SIDAURUK

20320024

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TAMA JAGAKRSA

2023
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Industri perbankan sebagai lembaga keuangan merupakan salah satu unsur


penting dalam sistem perekonomian Negara . seiring dengan pesatnya kemajuan ekonomi
dan bisnis, industri perbankan semakin beraneka ragam Dalam Undang - Undang No 7
tahun 1992 tentang pokok perbankan disebutkan bahwa : Bank adalah badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka menghidupkan banyak rakyat.

Dari definisi tersebut dapat di simpulkan bahawa secara umum , tugas


utama perbankan sebagai lembaga perantara adalah menghimpun dana dari masyarakat
dan menyalurkan kembali ke masyarakat yang membutuhkan dana tersebut yang
bentuknya adalah kredit , baik itu kredit modal kerja kredit investasi dan lain
sebagainnya Aktivitas kredit adalah aktivitas yang dominan , hal itu dapat diketahui
pada neraca suatu bank yang memperlihatkan persentase kreditnya tersebut
dibandingkan dengan seluruh aktiva. Dominasi tersebut menyebabkan pendapatan
bunga [ interestincome ] merupakan pendapatan bank . disisi lain kredit memiliki
tingkat resiko yang tinggi sehingga kerugian mungkin dapat terjadi misalnya kredit
macet dan likuidasi . oleh karena itu bank harus memegang teguh prinsip kehati –
hati Bank harus menghindarkan terjadinya tunggakan bunga , tidak meningkatkan
beban biaya bank sehingga dapat menekan atau bahakan menghapus profitabilitas
bank.

Keputusan pemberian kredit pada umumnya berdasarkan pada analisa rasio keuangan
yang dilakukan pada saat pengajuan pemerintaan kredit oleh nasabah . pada dasarnya
ada dua jenis analisa yang dapat dilakukan. yaitu analisis terhadap data kualitatif dan
analisis data kualitatif . pada analisa kuantutatif, bank berusaha mengukur sejauh mana
kemampuan nasabah [ perusahaan] dalam mengembalikan pinjaman dan membayar
bunga. Yang menjadi tolok ukur dari analisa tersebut adalah analisa rasio keuangan
yang di peroleh dengan cara menganalisa laporan keuangan perusahaan dan
menggunakan metode analisa horizontal yaitu membandingkan rasio - rasio yang
sama dari dua periode atau lebih .

Laporan keuangan dapat membantu pihak bank untuk memperoleh gambaran


mengenai kondisi keuangan perusahaan yang akan dibiayai dan menjadi sumber
informasi penting sebgai salah satu bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan
pemberian kredit. Hal ini sejalan dengan salah satu tujuan pelaporan keuangan
menurut SFAC No. 1 yang menyatakan “pelaporan keuangan harus menyajikan
informasi yang berguna bagi investor dan kreditor yang ada dan yang potensial , dan
pemakai lain untuk mengambil keputusan , pemberian kredit dan keputusan lainnya
‘’. Oleh sebab itu kelepatan dan keakuratan rasio tersebut akan sangat berpengaruh
pada keputusan berpengaruh pada keputusan pemberian kredit.

Penyaluran kredit kepada nasabah yang membutuhkan kredit [ debitur ] harus


melalui suatu prosedur yang harus dilakukan secara professional ini dimana prosedur
tersebut mungkin berbeda antara suatu bank dengan bank lainnya namun secara
umum dapat dijelaskan bahwa tahap tahap penyalur kredit terdiri dari wawancara
dengan calon dibitur analisa laporan keuangan penilian jaminan, pemeriksaan
dokumen dokumen hukum daan tahap memutuskan kredit yang biasanya dilakukan
oleh beberapa penjabat kredit bank.

A. Pembatasan Masalah
Penulis melakukan penelitian pada Bank Mandiri dengan mengambil sample
dari PT Darmasindo dan membuat batasan batasan sebagai berikut.
1. Diasumsikan bahwa PT . Darmasindo lintikaret ingin menjadi nasabah Bank
Mandiri dengan mengajukan kredit untuk memeneuhi kebutuhan modal kerja.
2. Dalam melakukan penelitian ini, data diperoleh dari perusahaan adalah
Sampel tahun 2005, 2006 , 2007
3. Dalam melakukan penelitian penulis hanya memfokuskan pada analisa aspek
Keuangan dengan menggunakan rumus rumus rasio keuangan secara horizont

B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana prosedur pemberian Kredit Modal Kerja pada Bank Mandiri.
2. Bagaimana penilian kinerja keuangan perusahaan yang akan
mengajukan kredit Modal kerja
3. Bagaimana pengaruh kinerja keuangan perusahaan dilihat hari rasio
keuangan dengan menggunakan metode horizontal terhadap lelayakan
mendapatkan kredit modal kerja

Anda mungkin juga menyukai