Anda di halaman 1dari 2

Nama: Tar(i).

Luthfira Rizki Azizah

NIT: 31417013

Dosen: Ari Satria Saputra

Mata Kuliah: Collaborative Decision Making

ATFM HARMONIZATION WITH ACDM

Air Traffic Management System (ATFM) adalah suatu layanan yang didirikan
dengan tujuan berkontribusi pada arus lalu lintas udara yang aman, tertib, dan cepat
oleh memastikan bahwa kapasitas ATC dapat digunakan semaksimal mungkin dan
bahwa volume lalu lintas sesuai dengan kapasitas yang dinyatakan oleh otoritas ATS
yang sesuai.

Berdasarkan Doc. 9971, tujuan ATFM yaitu :

1. Meningkatkan keamanan sistem ATM dengan memastikan pengiriman


kepadatan lalu lintas yang aman dan meminimalkan lonjakan lalu lintas;
2. Memastikan arus lalu lintas udara yang optimal di seluruh fase operasi
penerbangan dengan menyeimbangkan permintaan dan kapasitas;
3. Memfasilitasi kolaborasi antara pemangku kepentingan sistem untuk mencapai
aliran lalu lintas udara yang efisien melalui beberapa volume ruang udara secara
tepat waktu dan fleksibel yang mendukung pencapaian tujuan bisnis atau misi
AU dan memberikan pilihan operasional yang optimal;
4. Menyeimbangkan persyaratan yang sah, tetapi terkadang saling bertentangan,
dari semua AU, dengan demikian mempromosikan perlakuan yang adil;
5. Rekonsiliasi kendala sumber daya sistem ATM dengan memprioritaskan
ekonomi dan lingkungan;
6. Memfasilitasi, melalui kolaborasi antara semua pemangku kepentingan,
pengelolaan kendala, ketidakefisienan, dan kejadian tak terduga yang
memengaruhi kapasitas sistem untuk meminimalkan dampak negative dari
gangguan dan perubahan kondisi;
7. Memfasilitasi pencapaian sistem ATM yang mulus dan harmonis sambil
memastikan kompatibilitas dengan perkembangan internasional.

Airport-Collaborative Decision Making (A-CDM) adalah seperangkat proses yang


dikembangkan dari filosofi umum pengambilan keputusan kolaboratif (CDM) di dan
diterapkan untuk operasi di aerodrome.

Berdasarkan Manual of Airport CDM Implementation, tujuan ACDM yaitu:

1. Meningkatkan prediktabilitas
2. Meningkatkan on-time performance
3. Mengurangi biaya pergerakan di ground
4. Mengoptimalkan/meningkatkan penggunaan sumber ground handling
5. Mengoptimalkan / meningkatkan penggunaan stand, gate, dan terminal
6. Mengoptimalkan penggunaan infrastruktur bandara dan mengurangi kemacetan
7. Mengurangi pemborosan slot ATFM
8. Perencanaan pre-departure yang efisien
9. Mengurangi kemacetan pada taxiway dan apron

ATFM dan ACDM mempunyai peran yang penting di Indonesia yakni untuk
menyediakan operasi penerbangan yang aman dan efisien berdasarkan pertumbuhan
permintaan perjalanan udara yang cepat dan karakteristik FIR Indonesia.
Mengintegrasikan ATFM dan ACDM dengan cara berkolaborasi untuk mencapai
penerbangan yang lebih baik dan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Untuk Indonesia sendiri, pada tahun 2019, didapatkan bahwa pertumbuhan demand
lebih besar dibandingkan pertumbuhan capacity. Sehingga perlu adanya keseimbangan
dalam demand dan capacity dalam penerbangan untuk mewujudkan efisiensi.

Perlu adanya pergeseran dari paragidma yang ada, diantaranya:

a. Penerbangan sebagai sebuah network bukan rantai yang rusak


ACDM sebagai penghubung untuk beralih dari persektif awal ke tujuan perspektif
dengan menghubungkan seluruh jaringan
b. SILO planning to network planning
Beralih dari perencanaan individual ke perencanaan jaringan. Menjadikan
penerbangan sebagai suatu hubungan (flight in network)

Kunci untuk melakukan harmonisasi, yaitu:

1. Transparansi, agar orang lain dapat melihat suatu tindakan dan memahami
tanggung jawab di balik tindakan tersebut. Jika semua pemangku kepentingan
mengetahui rencana taktis dan strategis untuk operasi bandara, mereka dapat
secara proaktif mengurangi masalah yang berkembang dan merevisi rencana
individu dan kolektif mereka sesuai.
2. Berbagi informasi, informasi berkualitas dan informasi yang tepat waktu dapat
meningkatkan keselamatan dan efisiensi penerbangan pesawat. Harus
disepakati bahwa data dan informasi dibagikan ketika ada kebutuhan dan
manfaat untuk memiliki informasi itu.

Langkah-langkah selanjutnya yang harus dikerjakan adalah memulai dari dari


hal-hal kecil dan mendasar seperti berkumpul dan berdiskusi bersama; berbagi
informasi; membangun kepercayaan diri dan membagikan lebih banyak data; serta
mulai mengimplementasikan ACDM dan meningkatkan secara progresif.

Anda mungkin juga menyukai