2
Key Performance Indicator
Integrity adalah derajat pengukuran disaat layanan berhasil diperoleh oleh user. Contoh
pada jaringan 2G yang termasuk dalam kategori Integrity adalah Handover Succes rate,
FER, RxQual, SQI.
*Mobility adalah derajat pengukuran yang berkaitan pada mobilitas. Beberapa operator
memasukkan beberapa KPI yang beruhubungan dengan mobilitas dalam group KPI
mobility.
Key Performance Indicator
Normal call flow untuk MOC dan relasinya dengan KPI
Key Performance Indicator
Mobile Originating Call Flow
Key Performance Indicator
Mobile Originating Call Flow
Key Performance Indicator
Normal call flow untuk MTC dan relasinya dengan KPI
Key Performance Indicator
Mobile Terminating Call Flow
Protocol
Protocol
Radio Interface
Level 1-Physical
TDMA frame
Logical channels multiplexing
13
Problem with Coverage
No Service Mode
2G
Langkah 1. Anda Memiliki Coverage Plot
Coverage calculation
biasanya dilakukan pada
new site dengan
membandingkan hasil
drivetest Rx Level dan
coverage prediction
Problem with Coverage
How to know your Rx Level acceptable ?
Langkah 2. Anda Memiliki idle mode Rx Level
2G
Kondisi mechanical
tilt dapat diketahui
dengan alat
inklinometer
sedangkan electrical
tilt dapat dilihat dari
knob yang dapat
diputar dibawah
antena.
Problem with Coverage
Possible Solution
MS tidak boleh
Loss or Attenuation Check (Feeders,
Higher Cost
menerima sinyal
Connectors, Jumpers, etc) original dan sinyal
repeater pada coverage
yang sama, karena
Repeater sinyal dari repeater
akan mengalami delay
dan menginterferensi
Sector Addition sinyal dari original cell.
Semakin besar
derajat mechanical
downtilt maka
coverage pada
main lobe
berkurang
sedangkan pada
sisi side lobe akan
melebar.
Problem with Coverage
Blocked call dapat terjadi karena kanal SDCCH atau kanal TCH baik full
rate atau half rate sudah terutilisasi penuh. Dapat dipastikan dengan
tambahan online monitoring dari sisi OSS
Problem with Capacity
No Channel Available from OSS
Dari online monitoring melalui OSS terlihat bahwa semua kanal TCH/H
(halfrate) sudah terutilisasi maksimal, sehingga apabila ada permintaan
kanal TCH maka akan direject (karena sudah blocking)
Problem with Quality
Adjacent channel Interference
Contoh diatas adalah hasil dari Actix untuk problem Call Setup Failed
due to bad quality (RxQual = 7)
Interference Check
GSM Frequency Scanning
Adanya halangan/medan
perbukitan menjadi
penyebab terjadinya
kasus ini, meskipun tidak
semuanya disebabkan
oleh kondisi medan.
Seting CRO yang terlalu
tinggi dibandingkan
dengan BTS yang dekat
dapat menjadi
penyebabnya. MS akan
camp pada BTS yang
jauh meskipun Rx
Levelnya tidak terlalu
kuat tetapi karena nilai
C2 yang tinggi.
2G RETAINABILITY
37
Drop Call Problem Caused
1. Coverage
2. Interference
3. Handover
4. Equipment Failure
Rendahnya Rx Level
berimpact pada rendahnya
Rx Qual. Dan mengakibatkan
Drop Call
Open
space
Closed
Tunnel
Problem with Coverage
Sudden Decrease Or Tunnel Effect
Lowest coverage
Problem with Coverage
Sudden Decrease Or Tunnel Effect
Problem with High Interference
Drop Call due to High Interference
Drop Call yang disebabkan High Interference ditandai dengan nilai RxLevel Good tetapi
RxQuality Bad dan C/I Bad.
Problem with High Interference
Drop Call due to High Interference
Contoh diatas adalah drop call yang disebabkan interference pada frekuensi hopping
Problem with Hardware
Drop Call due to Faulty TRx
Drop Call yang disebabkan oleh hardware/trx faulty bisa ditandai dengan turunnya nilai RxLevel
secara drastis dan tiba-tiba, padahal lokasi MS tidak jauh dari BTS
Problem with Missing Neighbor
Wrong define neighbor
Tidak dicreate-nya neighbor relation, mengakibatkan 4x HO fail yang kemudian RxLevel semakin lemah
sehingga Drop Call
2G MOBILITY
48
Handover Type
Handover Type
Intra cell
handover
Inter cell
handover
Inter BSC
handover
Inter MSC
handover
Inter PLMN
Handover Fail Problem Caused
1. Interference
Analysis ..
Identify UL/DL interference
Imbalance link, e.g. most cases UL signal strength issue
H/W defect, e.g. TRX, combiner, VSWR, etc.
Cross or swap feeder
Wrong handover parameter, e.g. UL/DL signal strength or quality
threshold
Bad neighboring hysteresis parameters, e.g. HOM, etc
Case in Mobility
Missing Neighbor
Pastikan neighbour
relation dibuat both
way apabila ditinjau
dari site database.
Untuk alasan
tertentu, hubungan
one way
diperbolehkan,
misalnya pada lokasi
penjara, indoor, dll
Case in Mobility
Crossfeeder & Co-
Co-Channel
55
2G RF Improvement Flow
Start
Mengambil Data
(Drivetest before)
Pengidentifikasian
5
weak spot
Analisis
weak
spot
1 2
2G RF Improvement Flow
1 2
YES
Bad Rx Level (<-94 NO
dBm) and Good Rx
Qual (>=5)
Coverage Hole/No
2G coverage YES Good Rx Level (>=- NO
94 dBm) and Bad
Rx Qual(< 5)
Blocking Interferensi
yang disebabkan YES Bad Rx Level (<-94 NO
oleh. dBm) and Rx Qual
(<5)
Poor 2G Coverage
Co BCCH
Others
Tidak ada Best (Parameter)
Adjacent Serving cell/ Site
Channel BCCH
Coverage Gap/Small
3 3
Coverage
Site Audit
Parameter Tuning,
Recommendation/ Missing Neighbor
Proposal Check, Check power
transmitt
4
Site/Antenna Site/Antenna Antenna Penggantian
Relocation Height tipe antenna
increase/
decrease
Change Request
YES NO
Change Request CR Request
Implementation Approved
5
Mengambil Data
(Drivetest after)
YES NO
Weak Spot
Improved?
5
Reporting dengan disertai analisis,
perbandingan drivetest before-after
dan action yang dilakukan
Finish
2G INTEGRITY
60
Integrity
GPRS Information Elements
measure Round Trip delay RTT and to verify that packet loss is
Ping acceptable
FTP Get/Put commands for downloading and uploading data to FTP servers
Integrity
Setup Example Command
Command Sequence
Attach-PDP Context
2. Application Throughput
Integrity
Sharing Resources
RLC throughput rendah, C/I rendah, BER dan BLER tinggi, RxLevel
Integrity
Coding Scheme
GPRS EDGE
General Packet Radio Service Enhanced Datarate for
Global Evolution
Low GPRS Throughput
Scanning Throughput Plot
- Secara Level masih bagus akan tetapi RLC Throughput sangat kecil
- App Throughput > RLC Throughput (indikasi adanya masalah pada radio)
Akhir Sesi 1
3G KEY PERFORMANCE
INDICATOR
71
Key Performance Indicator
Integrity adalah derajat pengukuran disaat layanan berhasil diperoleh oleh user. Contoh
pada jaringan 3G yang termasuk dalam kategori Integrity adalah Soft Handover Success
Rate (SHO), ISHO (Inter System Handover) Success Rate /IRAT (Inter Radio Access
Technology) Handover Success Rate. *
*Mobility adalah derajat pengukuran yang berkaitan pada mobilitas. Beberapa operator
memasukkan beberapa KPI yang beruhubungan dengan mobilitas dalam group KPI
mobility.
Key Performance Indicator
Normal call flow untuk MOC
UE RNC Core
Random access
System access
RRC connection request
RRC connection RRC connection setup
setup
RRC connection setup complete
Initial direct transfer [MM : CM service request]
DL direct transfer [MM : authentication request]
UL direct transfer [ MM : authentication request ]
CN negotiation Security mode command
Security mode complete
UL direct transfer [ CC : setup ]
DL direct transfer [ CC : call proceeding]
Paging type 1
Random access
System access
RRC connection request
RRC connection RRC connection setup
setup
RRC connection setup complete
Initial direct transfer [ RRM : paging response ]
DL direct transfer [MM : authentication request]
UL direct transfer [ MM : authentication request ]
CN Security mode command
negotiation
Security mode complete
UL direct transfer [ CC : setup ]
DL direct transfer [ CC : call confirmed]
79
WCDMA Information Elements
82
dB Review
Decibel (dB) adalah satuan (unit)
yang menyatakan perbandingan
(ratio) dalam bentuk logaritma
basis 10. Unit ini sering
digunakan untuk menyatakan
penguatan (gain) atau redaman
(losses) level sinyal, daya dan
tegangan.
Kesimpulannya gunakan db
untuk mengekspresikan ratio
antara dua nilai power. Dan
gunakan dBm untuk
mengekspresikan absolute
value dari power.
3G ACCESSIBILITY
85
Problem with Coverage
Obstacle
Beberapa problem coverage biasanya disebabkan
adanya obstacle atau halangan.
Low coverage
Because
obstacle with
Pondok Indah
Mall 2 Building
Google Earth
View
Problem with Coverage
Obstcale (example case)
RSCP
RSCP adalah pengukuran
sinyal pada jaringan 3G
memiliki analogi yang
sama dengan Rx Level
pada sistem 2G.
Proposed
Sec 1 40
Sec 1 40
Sec 2 180
Proposed
Sec 3 280
Proposed
Sec 2 160
Antenna Relocation Proposal
Coverage Plot before and After
Current After Reloc
Performance
Drivetest After monitoring
Problem with Coverage
Shadow Effect
Tidak suksesnya RRC connection diakibatkan congestion (bisa karena Iub, CE, Power,
Code)
Problem with Capacity
Circuit Channel not Available
106
Drop cause of Low Signal Coverage
Drop Call diakibatkan karena level sinyal yang sangat jelek (Low
Coverage)
Drop cause of High Interference
Drop yang diakibatkan adanya interferensi yang tinggi, walaupun RSCP sangat bagus
External Interference Problem
External interference dapat terjadi karena adanya kesalahan
instalasi, planning yang kurang baik, kebocoran filter atau murni
karena adanya suatu sistem yang me-generate frekuensi yang
bersinggungan atau tepat pada alokasi frekuensi tertentu tetapi
tidak sesuai dengan ketetapan alokasi frekuensi yang telah
ditentukan oleh pemerintah.
NO External YES
Interference
>-96 dBm
Finish
One Day Remain
Flicker
Degradation (flicker)
or Remain?
Check if any Hardware
troubleshooting activities, 1
Upgrade activities, Feature
activitaion or Special event
in cells coverage
External Interference Finding
Flow Chart (2)
1
Dari panoramic view tampak coverage area Pada Sector A dan Sector B
LOS coverage dan tidak terdapat obstacle apapun sedangkan pada
Sector C terdapat obstacle berupa antena operator lain yang dapat
menaikan nilai eksternal interference.
External Interference Finding
Trouble Shooting (1)
118
3G Drivetest Improvement Flow
RSCP Weak Spot Ec/No Weak Spot
Start
Mengambil Data
(Drivetest before)
Pengidentifikasian
5
weak spot
Analisis weak
spot
1 2
3G Drivetest Improvement Flow
2
Coverage Gap/Small
Coverage
Site Audit
Parameter Tuning,
Recommendation/ Missing Neighbor
Proposal Check, PCPICH
Adjustment
3 4
3G Drivetest Improvement Flow
4
Change Request
YES NO
Change Request CR Request
Implementation Approved
5
Mengambil Data
(Drivetest after)
YES NO
Weak Spot
Improved?
5
Reporting dengan disertai analisis,
perbandingan drivetest before-after
dan action yang dilakukan
Finish
3G MOBILITY
124
Handover in WCDMA
Soft Handover (SHO)
Event 1A
disebut juga
radio link
addition.
Event 1A terjadi jika CPICH Ec/No > best pilot CPICH Ec/No
reportingRange1a + hysteresis 1a/2 dan berlangsung selama
periode timeToTrigger1a dan active set tidak penuh, maka cell
tersebut ditambahkan ke active set
Handover in WCDMA
Soft Handover (SHO) >> event 1C (addition)
Event 1C atau
combined radio
link addition
and removal.
Event 1C terjadi jika CPICH Ec/No > worst pilot CPICH Ec/No
+ hysteresis 1c/2 dan berlangsung selama periode
timeToTrigger1c baik itu active set member sudah penuh 3 cells
ataupun belum penuh, maka cell tersebut ditambahkan ke active set.
Handover in WCDMA
Soft Handover (SHO) >> event 1C (addition and removal)
Saat Active set
penuh maka
cell D
menggantikan
cell C.
Handover in WCDMA
Soft Handover (SHO) >> event 1B (remove)
Event 1B
disebut juga
radio link
removal.
Event 1B terjadi jika CPICH Ec/No < best pilot CPICH Ec/No
reportingRange1b - hysteresis 1b/2 dan berlangsung selama
periode timeToTrigger1b, maka cell dikeluarkan dari active set.
Handover in WCDMA
Soft Handover (SHO) >> event 1D (replace)
Event 1D terjadi jika CPICH Ec/No > best pilot CPICH Ec/No +
hysteresis 1d/2 dan berlangsung selama periode timeToTrigger1d
dan kedua cell masih terlist sebagai active set member maka cell
tersebut akan menggantikan best active set.
Handover in WCDMA
IRAT Handover / ISHO / 3G 2G Handover
Handover in WCDMA
IRAT Handover / ISHO / 3G 2G Handover
IRAT (NEMO)
(NEMO)
UMTS ke GSM step 1/7
IRAT (NEMO)
(NEMO)
UMTS ke GSM step 2/7
IRAT (NEMO)
(NEMO)
UMTS ke GSM step 3/7
IRAT (NEMO)
(NEMO)
UMTS ke GSM step 4/7
IRAT (NEMO)
(NEMO)
UMTS ke GSM step 5/7
IRAT (NEMO)
(NEMO)
UMTS ke GSM step 6/7
IRAT (NEMO)
(NEMO)
UMTS ke GSM step 7/7
3G INTEGRITY
141
Integrity Performance Optimization
NO
1
Integrity Performance Optimization
1
Low
Troughput YES Lakukan audit dan
karena RAB tuning parameter yang 2
Blocking ? berkaitan dengan Cell
Admission Control
NO
4
Integrity Performance Optimization
4
Sumber : wikipedia
Modulation
QPSK, 16-
16-QAM, 64-
64-QAM
QPSK 16-QAM
64-QAM
WCDMA Throughput
3G RSCP & EcNo Plot
RSCP dan ECNO dalam keadaan maintain dengan level dan quality yang bagus
didapat dari cell dengan SC104
WCDMA Throughput
PS & HSDPA Throughput Plot
PS HSDPA
APN Internet
Max throughput : 6.6 Mbps
Average throughput : 5.5 Mbps
HSDPA throughput dengan hasil yang bagus di depan rumah, dengan serving
cell SC104
Low Throughput
HSDPA THroughput
157
Swap Feeder
Setelah
troubleshoot
terlihat adanya
perbaikan sectorize
pada site
WarakasMD
tersebut
OVERSHOOTING
COVERAGE
161
Overshooting Coverage
Beberapa miss
configuration dapat
diketahui dengan
analisa drivetest seperti
overshoot coverage, swap
feeder/swap antenna.
Untuk mengetahui hal
ini perlu adanya plot
Scrambling code dari
setiap hasil drivetest.
Overshooting Coverage
Study Case : Impact in Low Ec/No (1/2)
Before After
Overshoot from
RRIMW solved
after downtilting
and Ec/No
Improved
165
Site Down Detection
Dengan menggunakan
analisis drivetest informasi
site down atau belum on-air
juga dapat diperoleh
dengan memperhatikan
RSCP, EcNo dan Scrambling
Code pada daerah yang
berdekatan dengan sebuah
site. Apabila suatu logfile
menunjukkan RSCP yang
rendah padahal jarak
dengan sebuah site tidak
terlalu jauh perlu dicurigai
bahwa site tersebut
kemungkinan bisa saja
down.
SECOND CARRIER
DRIVETEST
167
Second Carrier Strategy
Pada tahun 2009 lalu
Beberapa strategi dapat
beberapa Operator di
digunakan untuk implementasi
Indonesia mulai melakukan
second carrier pada jaringan.
penambahan frekuensi baru
Strategi ini berkaitan dengan
sebesar 5 MHz pada jaringan
pembagian layanan antara
3G-nya. Tambahan frekuensi ini
kedua carrier tersebut, strategi
dimaksudkan untuk
pada idle mode dan juga
mengantisipasi lonjakan trafik
strategi relasi adjacent pada
dan memberikan kualitas yang
kedua carrier tersebut.
lebih baik kepada pengguna
layanan 3G (end user).
Strategy :
F1 (first carrier) digunakan untuk layanan voice, video dan data R99 sedangkan F2 (second
carrier ) digunakan untuk layanan data R99 dan HSDPA. Apabila sebuah UE me-request
layanan HSDPA/HSPA maka akan langsung di-Directed Retry ke cell F2 secara langsung
tanpa measurement quality apapun pada cell F2.
Second Carrier Strategy
Frequency Spectrum 2009
Second Carrier Strategy
Frequency Spectrum Detik Headline
"Jadi, 5 operator 3G sudah sepakat dengan skema ini, dan sudah tanda
tangan hitam di atas putih. Mereka juga setuju dengan rencana pemerintah
yang akan menata ulang kanal 3G serta membuka peluang penambahan 3rd
carrier yaitu blok 11 dan blok 12 di awal tahun 2012 ini," ujar Tifatul, dalam
keterangannya, Rabu (14/12/2011).
Second Carrier Strategy
Frequency Spectrum Update December 2011
Refreshing !
1. Mengapa untuk frekuensi Uplink diletakkan lebih rendah
daripada frekuensi Downlink ?
Keuntungan :
Kapasitas Radio pada UU interface akan meningkat dua
kali lipat (CE, Power, Code ) yang akan membantu
mengimprove pada performansi accessibility.
Mengetahui KPI
Accessibility, Retainability, Mobility, Integrity
Mengetahui Kanal Logical
SDCCH,TCH, PDCH, DCH, FACH, HSPDCH
Membuat Report & Analisa
Plot DT, KPI, Environment, Penemuan Problem, Rekomendasi, Report Menarik
Individu
Jaga Stamina, Fisik Kuat, Upgrade Knowledge/Skill, Melihat Peluang, Salary Naik
Sampai Jumpa Lagi