3. Pilih salah satu apabila kita akan create GSM / DCS maka pilih GSM GPRS EGPRS, dan
apabila 3G maka pilih UMTS HSPA
Pertama, cari folder clutter yang anda simpan lalu yang pilih Index > Klik open > pilih
“clutter classes” > Ok.
Ketiga, cari folder Vector > INDEX > Open > Pilih vector > Ok > Import
Sebelum kita import antenna maka kita buka file antenna 2G terlebih dahulu.
Block dari data-data parameter “Name” sampai “FMax” kemudian kita copy paste-kan ke
table file antenna di atoll.
Kita delete file name antenna hanya yang ada name copy saja jika tidak ada maka table
antennanya.
21. Lalu lanjut ke transmittersnya : Double click transmitters > isi data-data pada setiap
kolomnya. dapat kita lihat di file “parameter 2G” > close tablenya
Setelah kita zoom maka kita bisa select filter nya. Klik dan pilih “filtering zone” kemudian
klik “New polygon”
Caranya adalah kita klik sampai mengelilingi site yang kita running, apabila kita ingin
merunning neighbore nya maka kita harus kelilingi site sesuai dengan yang kita inginkan.
Dan apabila kita ingin running single maka kita hanya kelilingi site yang kita plan.
Setelah kita select filter maka kita running covplotnya. Klik kanan “coverage by Signal
Level 0” > calculate > apabila minta save maka kita klik yes dan simpan dimana anda ingin
menyimpannya.
Next save atoll yang telah kita create tadi, arahkan dimana kita akan menyimpan settingan
yang telah kita buat. Gunanya agar nanti ketika kita akan create new site settingan untuk
clutter, Model dan propagation 2G-nya masih tersimpan di .Atl
Kedua, cari folder height > pilih INDEX > open > Pilih Altitude > Ok
6. Done
7. Now pada jendela/Tab GEO kita unchecklist “Clutter Classes”, “Clutter Height”, “Digital
Terrain Model”, “Geoclimatic Parameters”.
Double klik pada “copy standart propagation model” lalu rename dengan nama “inner
Cluter”, dan pada jendela/Tab “Parameters” & “Clutter” isi data-data sesuai gambar di
bawah. Jika sudah maka kita apply dan kemudian klik Ok.
Sebelum kita import antenna maka kita buka file antenna 2G terlebih dahulu.
Block dari data-data parameter “Name” sampai “FMax” kemudian kita copy paste-kan ke
table file antenna di atoll.
Misalkan kita ingin input data antenna HBXX-9014-2110 yang kita download dari mba
google.
Created By : Onny Wijayatmoko
NPO, RNP Engineer
Copy dari file name sampai file WEIGHT (LBS)
Close tablenya.
NOTE: Untuk Type Feeder sebaiknya kita lihat dahulu dari database/gcell yang di share
oleh Huawei. Karena kalau tidak sesuai nanti pada saat kita input data site nya akan error.
14. Input untuk predictionnya
15. Klik kanan pada Predictions > New > Pilih “Coverage by Signal Level” > Ok.
Pada saat input data, perhatikan untuk setiap nama parameternya pada setiap kolomnya.
Close jika sudah benar semua.
21. Double click “transmitters”
Sesuaikan semua kolom parameter di table atoll dengan kolom parameter di link budget.
Close
22. Input untuk data cell 3G nya
Klik kanan pada “transmitters” > Cells > Open Table
Masih di file link budget atoll.xls > Buka sheet “Cells 3G” > input data-datanya ke table
cells atoll.
Data link budget sheet cells 3G
Jika kita ingin membuat covplot composite maka kelilingi select filternya sesuai dengan
yang kita inginkan.
Done
27. Sekarang kita export to map info
28. Klik kanan pada layar coveragenya > klik “Export the coverage”
~~ Finish ~~
Note : Jika ada yang lebih tau mengenai tutorial untuk create covplot by atoll mohon untuk infonya
apabila ada kesalahan pada langkah-langkah dalam pengerjaannya. Bisa di email ke :
onny.wijayatmoko@gmail.com. Nanti akan di update jika ada perubahan.
Terima Kasih…