Anda di halaman 1dari 7

Cara Menghitung Kecepatan Rata-Rata

Berdasarkan Jarak dan Waktu Tempuh


Bang Roy
Perhitungan
Sunday, 23 November 2014

Pengertian Kecepatan Rata-Rata


Kecepatan rata-rata adalah jarak perjalanan rata-rata yang ditempuh setiap satuan
waktu. Sebuah mobil yang menumpuh jarak misalnya 100 kilometer pasti pernah
berjalan pelan misalnya saat melewati jalan rusak, tikungan, jalan sempit, dan lain
lain. Mobil itu juga mungkin sempat berhenti beberapa kali karena menjumpai lampu
merah menyala di persimpangan jalan, mengisi bahan bakar, macet, dan lain
sebagainya. Kecepatan mobil tersebut pada waktu tertentu disebut kecepatan
sesaat yang ditunjukkan oleh panel speedometer di dashboard mobil.

Satuan Kecepatan dalam Sistem Metrik


Satuan kecepatan dalam sistem metrik (sistem internasional, SI) yang paling umum
adalah meter/detik (m/detik) dan kilometer/jam (km/jam).

Rumus Menghitung Kecepatan Rata-Rata


Untuk menghitung kecepatan rata-rata perjalanan atau pergerakan suatu benda,
maka harus diketahui jarak tempuh dan waktu tempuh. Kecepatan rata-rata
pergerakan sebuah benda merupakan hasil pembagian besaran jarak dengan
besaran waktu tempuh. Rumus menghitung jarak rata-rata berdasarkan jarak
tempuh dan waktu tempuh adalah sebagai berikut.
Contoh Cara Menghitung Kecepatan Rata-Rata
Contoh 1
Soal: Seorang pelari atletik dapat menempuh jarak 200 meter dalam waktu 25 detik.
Berapa kecepatan rata-rata pelari atletik tersebut? (Petunjuk: kecepatan rata-rata =
jarak tempuh/waktu tempuh).
Jawab:
Jarak tempuh = 200 m
Waktu tempuh =25 detik
Kecepatan rata-rata = 200/25 = 8 m/detik.

Contoh 2
Soal: Sebuah mobil menempuh jarak 110 kilometer dalam waktu 2 jam. Hitunglah
kecepatan rata-rata mobil tersebut. (Petunjuk: kecepatan rata-rata = jarak
tempuh/waktu tempuh).
Jawab:
Jarak tempuh = 110 km
Waktu tempuh =2 jam
Kecepatan rata-rata = 110/2 = 55 km/jam.

Contoh 3
Soal: Sebuah mobil berjalan dari kota A ke kota B yang jaraknya 50 km dalam waktu
1 jam. Mobil itu melanjutkan perjalanan ke kota C yang berjarak 90 km dari kota B
dalam waktu 2 jam. Dari kota C mobil itu melanjutkan perjalanan ke kota D yang
jaraknya 40 km dalam waktu 1 jam.Hitung kecepatan rata-rata mobil tersebut dari
kota A ke kota D. (Petunjuk: kecepatan rata-rata = jarak tempuh/waktu tempuh).
Jawab:
Jarak tempuh = 50 + 90 + 40 = 180 km
Waktu tempuh = 1 + 2 + 1 = 4 jam
Kecepatan rata-rata = 180/4 = 45 km/jam.
Cara mengukur jarak tempuh, waktu tempuh,
dan kecepatan rata-rata kendaraan
Posted on 27 October 2012 by Marga

71 biker menilai

Sering kali kita tanpa sadar bertanya-tanya di dalam hati ketika kita
hendak melakukan suatu perjalanan. Misalnya, Jika saya berangkat
pukul 6 pagi, maka jam berapa saya akan tiba di kantor? Atau harus
berjalan dengan kecepatan berapa supaya saya bisa tiba di tempat
tujuan pukul 7 pagi?

Mengukur jarak tempuh, waktu tempuh, dan kecepatan rata-rata


kendaraan bermotor kita dapat dilakukan dengan rumus fisika
kinematika yaitu rumus mengukur gerak lurus beraturan (glb).
Berikut ini ulasannya.

Kinematika adalah cabang fisika yang mempelajari gerak


dengan menghiraukan penyebab gerak. Mengenai penyebab
gerak akan dibahas dalam Dinamika.

Gerak yang dibicarakan dalam bagian ini adalah gerak yang


dialami benda pada sebuah lintasan berbentuk garis lurus.(sebut
saja jalan raya)

Gerak lurus beraturan berarti gerakan ini memiliki indikator


kecepatan benda yang tetap, Tetap berarti tidak berubah (dari
awal hingga akhir kecepatan benda tidak berubah) dan dalam hal
ini kita modifikasi sebagai kecepatan rata-rata kendaraan.

Kecepatan didefinisikan sebagai perubahan kedudukan setiap


satuan waktu.

Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah suatu gerak lurus yang


mempunyai kecepatan konstan. Maka nilai percepatannya adalah a
= 0. Gerakan GLB berbentuk linear dan nilai kecepatannya adalah
hasil bagi jarak dengan waktu yang ditempuh.

Rumus:

Dengan ketentuan:

= Jarak yang ditempuh (m, km)


= Kecepatan (km/jam, m/s)
= Waktu tempuh (jam, sekon)
Catatan:

1. Untuk mencari jarak yang ditempuh, rumusnya


adalah .

2. Untuk mencari waktu tempuh, rumusnya adalah .

3. Untuk mencari kecepatan, rumusnya adalah .

Kecepatan rata-rata

Rumus:

Pengukuran Jarak yang Ditempuh

Contoh kasus:
Komeng mengendarai mobil dengan kecepatan rata-rata 60
km/jam. Ia berangkat dari kota
Jakarta menuju kota Bandung pukul 04.00. Jika Ia tiba di kota
Bandung Pukul 07.00
Berapa Km-kah jarak yang telah ditempuh Rizky ?
Jawaban :
Rumus jarak tempuh

Waktu yang ditempuh = waktu tiba waktu berangkat


= Pukul 07.00 Pukul 04.00
= 3 jam

Jarak yang ditempuh = kecepatan X waktu


= 60 km/jam X 3 jam
= 180 km
Jadi Komeng telah menempuh jarak 180 km yaitu dari Jakarta ke
Bandung.
Pengukuran Waktu yang Ditempuh

Contoh kasus:

Jarak Jakarta Bogor 60 km. Rossi berangkat ke Bogor dengan


sepeda motor pukul07.30.
Kecepatan rata-rata 40 km/jam.
a. Berapa lama waktu tempuh yang dibutuhkan oleh Rossi untuk
sampai ke Bogor ?
b. Pukul Berapakah Rossi tiba di Bogor?

Jawaban :

a. Rumus menghitung waktu tempuh = atau

= Jarak : kecepatan
= 60 km : 40 km/jam
= 1, 5 jam
Jadi Rossi memerlukan waktu untuk menempuh jarak Jakarta
Bogor adalah
1,5jam = 1 jam 30 menit.

b. Rossi tiba di Bogor = Waktu keberangkatan + waktu tempuh


= pukul 07.00 07.30+ pukul 01.30
= 08.30 09.00
Jadi Rossi tiba di Bogor pukul 08.30 09.00. (dikoreksi
oleh VAIEJOE )

Pengukuran Kecepatan Rata-rata

Contoh kasus:

Jarak dari kota Purwokerto ke Cilacap 80 Km. Saprol mengendarai


mobil berangkat
dari Purwokerto pukul 06.00 dan tiba di Cilacap pukul 08.00.
Berapakah kecepatan rata-rata
Saprol mengendarai mobil ?

Jawaban :
Sebelum kita menghitung kecepatan rata-rata kita harus
menentukan waktu yang digunakan
oleh Saprol yaitu = Tiba berangkat
= pukul 08.00 pukul 06.00
= 2jam
Jadi waktu yang digunakan oleh Saprol adalah 2 jam.

Barulah kita menentukan kecepatan rata-rata Saprol mengendarai


mobil.

Rumus kecepatan rata-rata

= atau

= jarak : waktu tempuh


= 80 km : 2 jam
= 40 km/jam
Jadi Saprol mengendarai mobil dengan kecepatan rata-rata 40
km/jam.

Anda mungkin juga menyukai