Anda di halaman 1dari 4

GERAK DAN GAYA ( 2 )

Laju dan Kecepatan

a. Kelajuan
Di kota-kota besar, laju kendaraan bermotor jarang sekali yang bisa mencapai di atas 60
km/jam. Dalam percakapan sehari-hari, Kelajuan dan Kecepatan dianggap sama. Ya, kan?
Namun, ternyata dalam Fisika kelajuan dan kecepatan. Memiliki perbadaan. Kamu tahu apa
perbedaannya?

Kelajuan merupakan cepat lambatnya perubahan jarak terhadap waktu.Atau


Kelajuan adalah perbandingan antara jarak yang ditempuh dengan selang waktu yang
diperlukan benda. Kamu tahu nggak kira-kira kelajuan itu masuk ke besaran skalar atau
besaran vektor?

Jawabnya, besaran skalar. Nilainya juga selalu positif ya sehingga tidak peduli arahnya
ke mana. Mau ke utara, selatan, timur, barat, kanan, kiri, kelajuan tetap dihitung. Alat untuk
mengukur kelajuan disebut dengan speedometer.

Untuk menghitung kelajuan (v), menggunakan rumus jarak yang ditempuh (m) dibagi
dengan waktu (t). Kalian tahu kan bahwa kelajuan kendaraan itu tidak selalu stabil. Kadang
kalau macet ya harus mengurangi kecepatan. Nah, ini ada rumus untuk menghitung
kelajuan rata-rata.

Kelajuan rata-rata itu sendiri merupakan total yang ditempuh dari lintasan yang dibagi
dengan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut. Rumusnya begini.
b. Kecepatan

Kecepatan yang dipelajari dalam Fisika merupakan cepat lambatnya perubahan


kedudukan suatu benda terhadap waktu. Kecepatan masuk ke dalam besaran vektor
sehinggah memiliki arah. Alat untuk mengukur kecepatan ialah velocitometer.

Velocitometer merupakan speedometer jenis linear. Artinya, speedometer ini memiliki


pembacaan angka negatif. Contohnya begini, Ada sebuah mobil bergerak maju anggaplah
bergerak ke arah timur dengan kelajuan 50 km/jam. Maka, velocitometer akan
menunjukkan angka +50. Lalu, mobil tersebut mundur (ke arah barat) dengan kecepatan
yang sama, maka akan ditunjukkan angka -50.
Sama seperti kelajuan, kecepatan pun juga memiliki rata-rata yang bisa dihitung. Misalnya,
kamu berlari ke arah barat dan kembali lagi ke arah timur. Selama kamu lari bolak balik itu
diperlukan waktu dengan lama waktu tertentu, dari situ bisa kita cari tahu kecepatan rata-
ratanya.

Beda halnya jika kamu naik sepeda motor dengan jarak 100km misalnya. Ditempuh dalam
waktu 2 jam, kecepatan-rata-rata motor yang kamu naiki 50km/jam. Tapi, kecepatan
motor yang kamu naikin nggak bakal tepat 50km/jam. Kalau ada macet kan berhenti, dari
berhenti masa mau langsung gas ke 50km/jam? Bisa-bisa jatuh kamu.

c. Kecepatan Sesaat

Kecepatan yang akan dibahas kali ini ialah kecepatan sesaat. Jika kamu naik motor,
kecepatan sesaat ini ditunjukkan oleh speedometer. Saat dari lampu merah ke lampu hijau,
motor akan bergerak perlahan dari 10km/jam bertambah hingga 50km/jam. Itulah yang
disebut dengan kecepataan sesaat.
Apa sih kecepatan sesaat itu? Kecepataan sesaat merupakan kecepatan benda pada saat
tertentu dengan selang waktu yang sangat kecil. Kita definisikan kecepatan sesaat sebagai
kecepatan rata-rata pada limit delta t yang sangat kecil, mendekati nol. Dirumuskan
sebagai berikut.

Kecepatan yang akan dibahas kali ini ialah kecepatan sesaat. Jika kamu naik motor,
kecepatan sesaat ini ditunjukkan oleh speedometer. Saat dari lampu merah ke lampu hijau,
motor akan bergerak perlahan dari 10km/jam bertambah hingga 50km/jam. Itulah yang
disebut dengan kecepataan sesaat.

Anaka-anak,, itu tadi penjelasan singkat tentang perbedaan kelajuan dan kecepatan. Sudah
paham kan? Kalau kamu belum paham dan ingin lanjut mempelajari materi fisika lainnya,
silahkan putar video Youtube dengan link : https://youtu.be/XitwPDeek4o

Latihan :

Sebuah mobil berangkat dari suatu tempat dalam garis lurus dan menempuh jarak 20
Km/jam ke kanan, kemudian kembali ke tempat asalnya satu jam kemudian. Berapak laju
rata-rata dan kecepatan rata-rata mobil tersebut?

Selamat balajar.

*****

Anda mungkin juga menyukai