Anda di halaman 1dari 5

Ida Ayu Indra Pratiwi, S.

Sn

Unsur-Unsur Seni Rupa


Di bawah ini akan dijelaskan unsur-unsur seni rupa dan contoh gambarnya lengkap meliputi titik,
garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur dan gelap terang.

1. Titik

Titik adalah unsur seni rupa paling dasar. Titik berada pada dimensi 1 dan titik juga menjadi
unsur paling kecil dalam membentuk garis, bentuk atau bidang. Bisa didefinisikan bahwa segala
ide karya seni dimulai dari sebuah titik kecil.

2. Garis

Garis juga termasuk unsur seni rupa 2 dimensi. Unsur ini merupakan dari unsur titik-titik hingga
membentuk sebuah garis. Sebuah garis memiliki dimensi memanjang dengan arah tertentu. Ada
beberapa macam-macam garis seperti garis pendek, garis panjang, garis vertikal atau garis
horizontal.

3. Bidang

Bidang adalah unsur seni rupa yang dihasilkan dengan menggabungkan beberapa garis hingga
membentuk beberapa sisi. Bidang merupakan dimensi kedua yang memiliki ukuran panjang dan
lebar. Contoh bidang misalnya adalah persegi, segitiga, trapesium dan lain-lain.

4. Bentuk

Unsur-unsur seni rupa yang berikutnya adalah bentuk. Unsur ini membuat sebuah seni rupa
menjadi lebih hidup dan dapat diamati sebagai karya seni yang utuh. Bentuk terdiri dari beberapa
bidang. Ada beberapa jenis bentuk yakni bentuk geometris seperti kubus, balok, tabung atau
bentuk non-geometris seperti manusia, hewan, alam.
5. Ruang

Ruang merupakan unsur seni rupa yang memiliki dua sifat yaitu semu dan nyata. Dalam karya 2
dimensi, ruang bersifat semu karena hanya berupa penggambaran saja. Sementara dalam karya 3
dimensi, ruang bersifat nyata dan dapat dirasakan secara langsung.

6. Warna

Salah satu unsur seni rupa adalah warna. Warna membuat karya seni menjadi lebih hidup dan
eksresif. Berdasarkan teori warna terhadap cahaya terdapat tujuh spektrum warna. Dalam teori
warna seni rupa terdapat teori warna pigmen yaitu pengelompokkan warna sebagai berikut.

 Warna primer yaitu warna dasar atau pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran
warna lain, contohnya adalah merah, kuning dan biru.
Warna sekunder yaitu warna yang dapat diperoleh dengan mencampur dua warna dasar
dalam takaran tertentu, contohnya adalah oranye, ungu dan hijau.
 Warna tersier yaitu warna yang dihasilkan melalui pencampuran warna sekunder.
 Warna analogus yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran
warna, misalnya kuning kehijau-hijauan atau oranye kemerah-merahan.
 Warna komplementer yakni warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran
warna, misalnya, kuning dengan ungu, merah dengan hijau dan lain-lain.

7. Tekstur

Tekstur juga termasuk salah satu unsur-unsur seni rupa 3 dimensi. Pengertian tekstur pada seni
rupa adalah sifat dan keadaan permukaan bidang pada suatu karya. Tiap benda tentu memiliki
tekstur yang berbeda-beda, meski ada juga yang hampir sama. Tekstur terdiri atas dua jenis yaitu
nyata dan semu.
8. Gelap Terang

Unsur seni rupa yang terakhir adalah gelap terang. Unsur ini bergantung terhadap intensitas
cahaya. Artinya semakin besar intensitas cahaya maka akan semakin terang, sebaliknya semakin
kecil intensitas cahaya, maka akan semakin gelap. Dalam karya 2 dimensi, unsur gelap terang
dibuat berdasarkan gradiensi dan pemilihan warna.

Anda mungkin juga menyukai