Anda di halaman 1dari 5

Cara Menghitung Rumus Percepatan Beserta Contoh Soal dan

Pembahasan

RUMUS PERCEPATAN – Sebelum mempelajari percepatan secara detail maka harus


memahami terlebih dahulu mengenai kecepatan. Kecepatan merupakan perubahan
posisi atau perubahan setiap waktu. kecepatan sangat berhubungan erat dengan
percepatan.
Apabila suatu benda memiliki kecepatan yang semakin tinggi maka benda itu juga
memiliki percepatan. Namun kecepatan suatu benda apabila menurut maka disebut
dengan perlambatan. Hasil dari perhitungan percepatan nilainya adalah positif dan
hasil dari perlambatan adalah negatif.

Pengertian Percepatan dan Perlambatan

pixabay.com
A. Percepatan
Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap waktu. Ada juga yang mengatakan
percepatan merupakan perubahan kecepatan tiap sekon. Perlu diinga bahwa hasil
dari percepatan bernilai positif. Percepatan merupakan besaran vektor yakni besaran
yang mempunyai nilai dan arah. Cara menulis percepatan ketika di ketik dengan cara
dicetak tebal dengan simbol a.
Percepatan juga bisa dimaknai dengan laju perubahan kecepatan suatu benda saat
bergerak. Jika kecepatan suatu benda tetap, benda tersebut tidak mengalami
percepatan. Percepatan hanya timbul saat kecepatan suatu benda berubah. Jika
kecepatan suatu benda berubah secara tetap, percepatan benda tersebut bernilai
konstan.
Anda dapat menghitung percepatan, yang dinyatakan dalam satuan meter per sekon,
berdasarkan waktu yang dibutuhkan suatu benda untuk mengubah kecepatannya,
atau berdasarkan gaya yang diberikan pada benda tersebut. Contoh peristiwa benda
yang mengalami percepatan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
 Gerak buah kelapa yang dari pohonnya jatuh ke tanah akan semakin cepat.
 Gerak sepeda pada jalan menurun akan semakin cepat.
 Gerak sepeda motor yang kalau di gas kencang gerakannya akan semakin
meningkat.
Persamaan percepatan dapat ditulis sebagai berikut:

Keterangannya:
a = percepatan (m/s2)

vt = kecepatan akhir (m/s)


v = kecepatan awal (m/s)
t = waktu (sekon)
B. Perlambatan
Perlambatan adalah perubahan kecepatan tiap waktu. Untuk hasil perhitungan dari
perlambatan adalah negatif. Negatif karena gerakan benda semakin melambat.
Contoh perlambatan dalam kehidupan sehari-hari adalah :
 Gerak benda yang dilempar ke atas maka gerakannya akan semakin melambat.
 Gerakan orang mengayuh sepeda pada jalan menanjak akan semakin pelan.
 Gerak bola atau benda yang di lempar ke rumput maka gerakannya akan
semakin pelan.
 Mengendarai sepeda motor kalau ada lampu lalu lintas maka akan semakin
pelan dan berhenti jika lampunya merah.
Meghitung Percepatan Rata-Rata Dari Dua Percepatan

pixabay.com
A. Tentukan Persamaan Percepatan Rata-rata
Cara menghitung percepatan rata-rata suatu benda dalam rentang waktu tertentu
berdasarkan kecepatannya (laju benda tersebut ke arah tertentu), sebelum dan
setelah rentang waktu tersebut. Untuk menghitungnya, harus mengetahui persamaan
untuk menghitung percepatan:

Keterangannya:
a = percepatan
Δv = perubahan kecepatan
Δt = waktu yang dibutuhkan untuk mengubah kecepatan benda.
– Satuan percepatan adalah meter per sekon per sekon, atau m/s2.
– Percepatan adalah besaran vektor, yang berarti mempunyai besar maupun arah.
Besarnya percepatan adalah jumlah totalnya, sedangkan arahnya ditentukan oleh
arah gerakan benda. Jika benda melambat, percepatan akan bernilai negatif.

B. Pahami Variabelnya
Untuk bisa menentukan Δv dan Δt dengan perhitungan lebih lanjut:

dan

Keterangannya:
vt = menyatakan kecepatan akhir
v = kecepatan awal
tt = waktu akhir
t= waktu awal
– Karena percepatan mempunyai arah, Anda harus selalu mengurangi kecepatan
akhir dengan kecepatan awal. Jika Anda membaliknya, arah percepatan yang Anda
peroleh akan salah.
– Kecuali dinyatakan lain dalam soal, waktu awal benda bergerak biasanya 0 sekon.

C. Gunakan Rumus untuk Mencari Percepatan


Tuliskan persamaan Anda beserta semua variabel yang diketahui. Persamaannya
adalah:

Kurangi kecepatan akhir dengan kecepatan awal, kemudian bagi hasilnya dengan
rentang waktu. Hasilnya adalah percepatan rata-rata benda selama rentang waktu
tersebut. Jika kecepatan akhir benda lebih kecil dibandingkan kecepatan awalnya,
percepatan akan bernilai negatif, atau berarti benda tersebut melambat.

Contoh Soal dan Pembahasan

pixabay.com
Soal 1
Kecepatan suatu mobil balap bertambah secara konstan dari 18,5 m/s menjadi 46,1
m/s dalam waktu 2,47 sekon. Berapakah percepatan rata-ratanya?
Jawab:

Diketahui:
vt = 46,1 m/s
v = 18,5 m/s
tt = 2,47 s
t=0s
Dijawab
a = (46,1 – 18,5) / 2,47 = 11,17 meter/sekon2
Soal 2
Seorang pengendara sepeda berhenti dari kecepatan 22,4 m/s setelah 2,55 sekon
menekan rem. Tentukan perlambatannya!
Jawab:

Diketahui:
vt = 0 m/s
v = 22,4 m/s
tt = 2,55 s
t=0s
Dijawab
a = (0 – 22,4) / 2,55 = – 8,78 meter/sekon2
Soal 3
Sebuah sepeda motor mula-mula bergerak dari kecepatan 2 m/s menjadi 6 m/s
selama 10 detik. Berapakah percepatan sepeda motor tersebut?
Jawab:
Diketahui :
v = 2 m/s
vt = 6 m/s
t = 10 sekon
Ditanya : a = …?
Jawab :

a = 6 – 2 / 10
a = 4 / 10
a = 0,4 m/s2
Soal 4
Sebuah bus yang awalnya diam kemudian bergerak 36 km/jam selama 5 sekon.
Berapakah percepatan bus?
Jawab:
Diketahui :
v = 0 m/s => mengapa bernilai nol? Karena benda yang diam itu nilai kecepatannya
nol.
vt = 36 km/jam = 10 m/s
t = 5 sekon
ditanya : a = …?
Jawab :
a = 10 – 0 / 5
a = 10 / 5 = 2 m/s2
Soal 5
Mobil awalnya bergerak dengan kecepatan 10 m/s kemudian di depannya ada
kambing lewat dan akhirnya bergerak dengan kecepatan 2 m/s dalam waktu 4 detik.
Berapakah perlambatan mobil itu?
Jawab:
Diketahui :
v = 10 m/s
vt = 2 m/s
t = 4 sekon
Ditanya : a = …?
Dijawab :

a = 2 – 10 / 4
a = – 8 / 10 = – 0,8 m/s2
Nilai di atas percepatannya negatif. Artinya benda itu mengalami perlambatan. Jadi
nilai minus (-) artinya perlambatan.

Soal 6
Aliando mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 72 km/jam kemudian di
depannya ada lampu lalu lintas dan berhenti dalam waktu 10 sekon. Berapakah
perlambatan yang dialami motor Aliando?
Jawab:
Diketahui :
v = 72 km/jam = 20 m/s
vt = 0 m/s ; mengapa nilainya nol? Karena benda itu berhenti artinya diam. Kalau
benda diam mempunyai kecepatannya nol (0).
t = 10 sekon
Ditanya : a = …?
Jawab :

a = 0 – 20 / 10
a = – 20 / 10
a = – 2 m/s2
Nilai di atas percepatannya negatif. Artinya benda itu mengalami perlambatan. Jadi
nilai minus (-) artinya perlambatan.
.

Anda mungkin juga menyukai