STATUS PASIEN
I. Anamnesis
a. Identitas
Nama Pasien : An. A
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 3 tahun
Tanggal lahir : 13 Juli 2013
Hubungan dengan orang tua : Anak
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Trimurjo
Nama Ayah : Tn. C
Umur : 42 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama Ibu : Ny. C
Umur : 37 tahun
Pekerjaan : PNS
b. Riwayat Penyakit
Keluhan Utama : Demam
Keluhan Tambahan : Batuk, pilek, bercak kemerahan
keluar lendir putih kental dan terdapat keluhan nyeri saat menelan.
Batuk tidak disertai sesak napas dan riwayat meminum obat yang
panas.
Pada hari sabtu, 23 juli 2016 pukul 08.00, pasien masih demam dan
drastis.
Pada hari minggu, 24 juli 2016 pukul 06.30, mata pasien tampak
sebelumnya disangkal.
Pada hari senin 25 juli 2016, ruam mulai terlihat di leher dan dada.
penurun panas.
Pada hari selasa 26 juli 2016 pukul 09.30, pasien tidak juga
berdarah. Tidak ada riwayat penyakit yang diderita sejak lahir dan
sebelumnya.
pada kehamilan
d. Riwayat Persalinan
Lahir di : RS
Cukup bulan : 40 minggu
Berat Badan : 3200 gram
Panjang Badan: 48 cm
Cacat :-
Kesan: Persalinan normal
e. Riwayat Imunisasi :
Jenis
I II III IV V VI
Imunisasi
BCG Saat lahir
Campak
f. Riwayat Makanan
0-4 bulan : susu formula
4-18 bulan : susu formula + MPASI
>18 bulan : susu formula + makanan keluarga
Kesan: Anak tidak mendapat asi eksklusif dan pemberian makanan
b. Status Generalis
Kelainan Mukosa Kulit/ Subkutan Yang Menyeluruh
Pucat :-
Sianosis :-
Ikterus :-
Oedem :-
Turgor : Baik
Pembesaran KGB :-
Ruam makulopapular : +
Kesan : Terdapat ruam makulopapular pada seluruh tubuh
Kepala
Muka : Simetris, normochepal, tampak ruam
makulopapular
Rambut : Dalam batas normal, allopecia (-)
Ubun-ubun besar : Tidak cekung, tidak menonjol
Mata : Sklera ikterik -/-, konjungtiva hiperemis +/
+/+
Telinga : simetris, sekret (-)
hiperemis, sekret mata (+), sekret hidung (+), mukosa bibir kering,
stomatitis (+).
Leher
Bentuk : Simetris
Trakea : deviasi (-), faring hiperemis (+)
KGB : Tidak terdapat pembesaran
Kesan : Faring hiperemis
Thorak
Bentuk : Normal
Retraksi : --
Jantung
Ictus cordis teraba, batas jantung normal, BJ1 BJ2 murni reguler,
Paru
Pergerakan dada simetris, fremitus taktil dextra sama dengan
Abdomen
Inspeksi : Datar
Palpasi : Supel, organomegali (-)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising Usus (+) Normal
Kesan : Pemeriksaan abdomen dalam batas normal
Ekstremitas
Pergerakan : Aktif
bawah.
HematologiRutin Hasil
WBC 10,07 x103 /Ul
RBC 4,18 x106 /uL
Hemoglobin 11,8 g/dL
Hematokrit 30,9 %
MCV 73,9 fL
MCH 28,2 pg
MCHC 34,4 g/dL
Platelet 330 x103 /uL
Eosinophil 0,2%
Limfosit 42%
Neutrofil 52,3%
Monosit 4,9%
I. Diagnosis Banding
Rubella
Roseola infantum
III. Saran
Pemeriksaan apus darah tepi
Pemeriksaan serologi
Catch up Imunisasi
III. Penatalaksanaan
Medikamentosa:
IVFD D5 Ns 12 tpm
Inj ampisilin 3 x 500 mg
Inj gentamisin 2 x 30 mg
Vitamin A 200.000 IU 1 x 1 PO
Paracetamol syr 3 x 1 cth
Ambroxol 3 x cth
Non medikamentosa
Tirah baring
Isolasi
Diet makanan cukup cairan dan kalori
IV. Prognosis
Ad vitam : ad bonam
Ad functionam : ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Follow up pasien
Selasa, 26-07-2016
S Demam (+), Batuk (+), pilek (+), mata merah (+),
bab cair (+) 3 kali, ruam makulopapular sampai ke
ekstremitas
O KU : tampak lemah
KS : Compos mentis
HR : 130 x/menit
RR : 22 x/menit
T : 38,6 C
Normocephal, konjungtiva hiperemis (+/+), sekret
mata (+), sekret hidung (+), faring hiperemis (+),
mukosa bibir kering, stomatitis (+), ruam
makulopapular wajah (+), retraksi thorax (-),
fremitus taktil Ka=Ki, sonor +/+, vesikuler +/+,
ronki -/-, wheezing -/-, abdomen simetris datar,
hepar teraba (-), lien teraba (-), shifting dullness (-),
fluidwave -, akral hangat, ruam makulopapular
pada ektremitas atas dan bawah (+)
P IVFD D5 Ns 12 tpm
Inj ampisilin 3 x 500 mg
Inj gentamisin 2 x 30 mg
Vitamin A 200.000 IU 1 x 1 PO
Paracetamol syr 3 x 1 cth
Ambroxol 3 x cth
Tanggal 27-07-2016