Anda di halaman 1dari 3

DIAGNOSIS BANDING HIPERTIROID

Goiter
atau gondok adalah keadaan di mana terjadi pembesaran dari kelenjar tiroid. Bisa dalam
bentuk yang menyebar ataupun benjolan. Karena adanya kemiripan secara anatomis dari
kelenjar tiroid, trakea, laring, dan esofagus, pertumbuhan yang abnormal dapat menyebabkan
berbagai sindrom. Fungsi tiroid dapat normal (nontoxic goiter), berlebih (toxic goiter) atau
kurang aktif (hypothyroid goiter).
1. TNG (ToxicNodular Goiter)
TNG merupakan keadaan dimana kelenjar tiroid terjadi pembesaran dengan
bentuk nodul tiroid atau dengan kata lain terjadi hipersekresi hormon-hormon tiroid
yang menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid yang bernodul-nodul.
Gejala-gejalanya adalah
a. Intoleransi panas
b. Lemas
c. Tremor
d. Penurunan berat badan
e. Nafsu makan bertambah
f. Gondok
g. Takikardia

2. Goiter DiffuseToxic
Dalam diffuse toxic goiter, kelenjar tiroid dapat memproduksi hormon tiroid
secara berlebihan. Ini akan mempercepat metabolisme hampir di seluruh organ.
Gejalanya yang utama adalah gondok itu sendiri. Gejalanya dapat muncul dalam
minggu, bulan bahkan tahun. Gejalanya dapat multisistemik namun dapat juga hanya
menyerang satu organ sehingga menimbulkan kesalahan dalam diagnosis. Pada orang
lansia, gejalanya dapat berupa penurunan berat badan, atrial fibrillation (cardiac), atau
apathy (depresi).
Gejala yang dapat muncul
• Hipermetabolisme-penurunan berat badan dengan nafsu makan yang baik,
intoleransi panas, berkeringat, lemas, osteoporosis
• Hiperadrenergic-palpitasi, tremor, insmonia
• Gynecomastica, sedikit menstruasi, penurunan konsentrasi, fatiquw
• Goiter-bisa ringan sampai parah, bisa muncul kesulitan menelan
• Oculopathy
• Dekompensasi organ-Atrial fibrillation, congestive heart failure, penyakit kuning

3. Thyroid Papillary Carcinoma


Bentuk ganas pada kelenjar tiroid. Sangat jarang terjadi, namun apabila terjadi
dapat menyebabkan hiperfungsi hormon-hormon tiroid sehingga sekresinya
berlebihan di dalam darah menyebabkan tirotoksikosis dan hipertiroid.

4. Macro and Micro PituitaryAdenoma


Tumor jinak pada hipofisis.Apabila tumor lebih dari 10 mm disebut sebagai
makroadenoma , dan bila kurang dari 10mm disebut mikroadenoma. Epidemiologi
adenoma hipofisis lebih sering terjadi dibandingkan karsinoma hipofisis. Baik mikro
maupun makro adenoma , keduanya sama- sama menyebabkan hiperfungsi kelenjar
hipofisis, seperti :
a. Hipersekresi ACTH --> Cushing Syndrome
b. Hipersekresi GH--> Akromegali
c. HipersekresiTSH --> yang menyebabkan hipertiroid (sebagai diagnosis banding
pada penyakit hipertiroid)
d. Ketidakseimbangan sekresi Gonadotropin dan Estrogen menyebabkan amenorhea
pada wanita.

Graves Disease
Penyakit Graves, yang disebabkan oleh suatu aktivitas yang berlebihan dari kelenjar
tiroid, adalah penyebab yang paling umum dari hipertiroid. Pada kondisi ini, kelenjar tiroid
biasanya adalah pengkhianat, yang berarti ia telah kehilangan kemampuannya untuk
merespon pada kontrol yang normal oleh kelenjar pituitari viaTSH. Penyakit Graves adalah
penyakit yang disebabkan karena turunan/diwariskan(15%) dan karena imunologi (50%).
Penyakit ini lima kali lebih umum diantara wanita-wanita daripada pria-pria. Penyakit Graves
diperkirakan adalah suatu penyakit autoimun, dan antibodi-antibodi yang adalah
karakteristik-karakteristik dari penyakit ini mungkin ditemukan dalam darah.Antibodi-
antibodi ini termasuk thyroid stimulating immunoglobulin (TSI antibodies), thyroid
peroxidase antibodies (TPO), dan antibodi-antibodi reseptor TSH. Pencetus-pencetus untuk
penyakit Grave termasuk:
• stres
• merokok
• radiasi pada leher
• obat-obatan dan
• organisme-organisme yangmenyebabkan infeksi seperti virus-virus.
Penyakit Grave' mungkin berhubungan dengan penyakit mata (Graves' ophthalmopathy)
dan luka-luka kulit (dermopathy).Ophthalmopathy dapat terjadi sebelum, sesudah, atau pada
saat yang sama dengan hipertiroid. Pada awalnya, ia mungkin menyebabkan kepekaan
terhadap cahaya dan suatu perasaan dari "ada pasir didalam mata-mata". Mata-mata mungkin
menonjol keluar dan penglihatan ganda (dobel) dapat terjadi. Derajat dari ophthalmopathy
diperburuk pada mereka yang merokok. Jalannya penyakit mata seringkali tidak tergantung
dari penyakit tiroid, dan terapi steroid mungkin perlu untuk mengontrol peradangan yang
menyebabkan ophthalmopathy. Sebagai tambahan, intervensi secara operasi mungkin
diperlukan. Kondisi kulit (dermopathy) adalah jarang dan menyebabkan suatu ruam kulit
yang tanpa sakit, merah, tidak halus yang tampak pada muka dari kaki-kaki.
Gejala klinisnya adalah
• palpitasi,
• takikardia ringan
• diare,
• mudah lelah
• berkeringat
• Pada anak-anak biasanya pertumbuhan cepat disertai dengan maturasi tulang yang cepat
PENCEGAHAN HIPERTIROID

• Primer
Tujuannya untuk menghindari diri dari faktor resiko.
1. Berikan edukasi
2. Konsumsi makanan sumber iodium (ikan laut, garam beryodium)
3. Iodisasi air minum untuk wilayah dengan resiko tinggi
4. Berikan kapsul minyak beriodium pada penduduk di daerah endemik berat dan
sedang
• Sekunder
- Deteksi dini penyakit
- Upayakan orang yang sakit agar sembuh
- Hambat progresivitas penyakit
• Tersier
Tujuannya untuk mengembalikan fungsi mental, fisik, dan sosial penderita setelah proses
penyakitnya dihentikan.
- Kontrol berkala untuk memastikan dan mendeteksi adanya
kekambuhan/penyebaran
- Lakukan rehabilitasi dengan membuat penderita lebih percaya diri, fisik sehat
bugar dan keluarga serta masyarakat daopet menerima kehadirannya melalui
fisioterapi
- Menekan munculnya komplikasi dan kecacatan

Anda mungkin juga menyukai