SEJARAH PERKEMBANGAN ALAT HITUNG

1. KOMPUTER SEBAGAI ALAT HITUNG

Mengenai asal kata Computer, apabila kita membaca dari berbagai artikel ada
beberapa penulis yang memberikan paparan berbeda. Ada yang menuliskan bahwa
nama computer berasal dari bahasa Inggris dengan kata dasar to compute, ada pula
yang mengatakan dari bahasa latin dengan kata dasar computare. Tidak masalah,
karena keduanya sama-sama memiliki arti menghitung.

Pada dasarnya komputer memang bekerja dengan menggunakan arus listrik yang
hanya mengenal kondisi on dan off. Kondisi listrik on dalam perhitungan di
komputer diberi simbol 1, dan kondisi listrik off diberi simbol 0. Sistim penghitungan
berbasis dua digit ini dekenal dengan sistim biner.

Dengan menggunakan dua simbol tersebut komputer melakukan pemrosesan

berbagai masukan melalui penghitungan-penghitungan yang sangat cepat sehingga
menghasilkan berbagai mentuk keluaran baik berupa teks, gambar, gerak dan suara.

2. SEJARAH PERKEMBANGAN ALAT HITUNG

Penemuan komputer sangat berkaitan dengan sejarah perkembangan alat hitung.

Karena dari sanalah asal mula perkembangannya. Secara umum perkembangan alat
hitung dibagi dalam lima tahap yang ditandai dengan ditemukannya alat-alat hitung
dengan konsep-konsep yang berbeda. Kali ini kita tidak membahas teramat rinci
tentang penemuan apa saja yang terjadi, tetapi melihat tahapan-tahapan
perkembangannya kaitannya dengan kemunculan mesin yang pertama kali diklaim
sebagai komputer.

A. Cara menghitung primitive

Pada jaman primitif orang melakukan perhitungan dengan biji-bijian,

batu-batu kecil dan goresan-goresan di dinding gua. Sebagai contoh orang
menghitung hewan ternaknya dengan tumpukan biji-bijian atau kerikil. Ada juga
 orang menghitung umur sesuatu dengan cara menggoreskan perpindahan hari
per hari ke dinding-dinding gua tempat tinggalnya.

B. Menggunakan alat hitung

Alat hitung tertua yang ada hingga saat sekarang adalah Sempoa yang
awalnya dipergunakan oleh penduduk cina. Pada saat Marcopolo menjelajah
dunia dan sampai di sana kemudian mempelajarinya. Setibanya di Eropa
memperkenalkannya ke bangsa Eropa dengan nama Abacus.

C. Menggunakan alat hitung Mekanik

Terobosan maju dibuat oleh seorang pemuda berkebangsaan Perancis

bernama Blaise Pascal. Pada tahun 1642 diusianya yang ke 19 tahun
menemukan alat hitung mekanik yang dapat menjumlahkan secara otomatis.
Mesin itu diberinama Mechanical Adding Machine yang kemudian
dipergunakan di kantor ayahnya. Mesin ini menjadi pemicu temuan-temuan alat
hitung mekanik lainnya pada saat itu, antara lain ditemukannya mesin hitung
yang dapat menjumlah dan mengalikan oleh Gottfried Leidniz berkebangsaan
Jerman pada tahun 1973.

D. Mesin Hitung dengan menggunakan penyimpanan data

Pada awalnya data-data hasil perhitungan tidak tersimpan di dalam alat

hitung. Baru pada tahun 1883 seorang profesor matematika dari Cambrige
University berhasil membuat dua buah mesin yang diberi nama Difference
Engine dan Analytica Engine. Different Engine adalah mesin yang dapat
melakukan perhitungan trigonometri dan logaritma secara otomatis, sedangkan
Analytica Engine adalah mesin yang dapat menyelesaikan serangkaian operasi
dengan dilengkapi memori untuk menyimpan data-data.

E. Mesin hitung dengan konsep store program

Pada tahun 1944 mesin bernama MARK I ditemukan oleh Howard

Aiken. Mesin ini mampu melakukan proses aritmatika dan logika secara
 otomatis. Kehebatan mesin ini segera disusul oleh penemuan mesin yang
diberi nama ENIAC oleh John Presper Ekert dan John W. Mauchly yang diklaim
sebagai cikal bakal komputer generasi pertama.

Perbedaan mesin-mesin tersebut dengan mesin hitung sebelumnya terutama

adalah penerapan konsep stored program dimana program-program yang
dipergunakan disimpan di dalam mesin tersebut sebelum dipergunakan.

Penemuan-penemuan lainnya yang sangat menunjang antara lain adalah konsep

pelubangan kartu yang menjadi dasar penyimpanan data dan penerapan konsep
aljabar logic yang dikembangkan oleh George Boole yang mendasari pemikiran-
pemikiran di bidang teknologi hingga sekarang.