PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Tulang
Tulang adalah jaringan ikat yang sebagian besar terdiri dari protein
organik, kolagen dan hidroksiapatit mineral organic, yang bergabung untuk
memberikan peran mekanik dan mendukung bagian dalam tubuh (smith et al
1983: 211).
2.2. Fungsi Tulang
1. Menegakkan tubuh dan memberi bentuk tubuh. Misalnya, tulang
belakang dan tulang kaki berfungsi menegakkan tubuh dan tulang-tulang
tengkorak bagian depan berfungsi menentukan bentuk wajah.
2. Pelindung alat-alat tubuh yang penting dan lunak Misalnya, tulang-
tulang penyusun rongga dada berfungsi melindungi jantung dan paru-paru serta
tulang-tulang tengkorak berfungsi melindungi otak dan bola mata.
3. Tempat meletakat otot-otot. Tanpa rangka, otot-otot rangka tidak
mempunyai tempat melekat. Misalnya, otot bisep yang terdapat pada lengan,
ujung atasnya melekat pada tulang belikat dan tulang lengan atas, sedangkan
ujung bawahnya melekat pada tulang pengumpil.
4. Tempat pembuatan sel-sel darah . Tempat pembuatan sel-sel darah
merah dan sel-sel darah putih, misalnya di dalam tulang-tulang pipih dan tulang-
tulang pendek.
5. Tempat sumsum kuning. Tempat sumsum kuning yang mengandung sel-
sel lemak, misalnya di dalam tulang pipa tulang paha.
6. Sebagai alat gerak. Dengan meluruskan atau merapatkan anggota
badannya, hewan dan manusia dapat berpindah dan bergerak.
2.3. Tipe-tipe Tulang
Tulang kortikal juga dikenal sebagai tulang kompak atau padat, dan
sebagian besar badan tulang yang terbuat dari jenis tulang. Hal ini sangat kuat dan
padat, dan itu membuat bagian luar keras tulang. Permukaannya halus dan putih,
dan ditutupi oleh selaput tipis disebut sebagai periosteum, yang memegang kapiler
dan juga memberikan tendon dan otot sesuatu untuk menempel padanya.
Ada dua jenis jaringan tulang kortikal juga, yang dikenal sebagai tulang
pipih dan woven (mirip anyaman). Lempengan sangat kuat dan terbuat dari
lapisan terorganisir serat ossein. Sebagian besar tulang dalam tubuh orang dewasa
yang terbuat dari tulang pipih. Tulang woven dibuat sangat cepat oleh sel yang
disebut osteoblas, dan itu jauh lebih lemah daripada pipih. Pada ossein serat yang
membentuk jenis jaringan biasanya diatur dalam pola terorganisir, dan biasanya
dibuat untuk membantu memperbaiki patah tulang sampai dapat diganti dengan
bahan yang lebih kuat.
Tulang kanselus juga disebut sebagai tulang trabekular, dan sering disebut
sebagai tulang spons. Ini adalah lebih lemah dari dua jenis jaringan tulang. Ia
menyerupai spons, dan biasanya dapat ditemukan di dalam tulang, dikelilingi oleh
jaringan kortikal, dan pada sendi di ujung tulang panjang.
Meskipun jauh kurang padat dan relatif lebih lemah dari jaringan tulang
kortikal, jaringan kanselus melayani tujuan yang penting. Ada dua jenis sumsum
tulang. Sumsum tulang merah hampir sepenuhnya terdiri dari sel-sel khusus yang
membuat sebagian besar sel darah merah dan putih dalam tubuh, dan platelet.
Ketika anak lahir, semua sumsum tulang dalam tubuhnya biasanya sumsum tulang
merah.
Ketika usia bertambah, lebih dan sumsum tulang lebih merah digantikan
oleh sumsum tulang kuning, yang sebagian besar terbuat dari lemak. Selama masa
kelaparan ekstrim, tubuh akan menggunakan cadangan lemak, dan, dalam
beberapa kasus, sumsum kuning dapat mengubah kembali ke sumsum merah jika
diperlukan. Kira-kira setengah dari semua sumsum di dalam tubuh orang dewasa
adalah kuning.
b. Tulang Dada
Tulang dada terletak dekat tulang rusuk atau lebih tepatnya di tengah-
tengah dada. Tulang dada terdiri atas bagian hulu, badan, dan taju pedang.
c. Tulang Rusuk
Tulang rusuk pada manusia terdiri atas 24 buah atau 12 pasang. Tulang
rusuk manusia memiliki fungsi sebagai pelindung organ-organ dalam, seperti
jantung dan paruparu. Tulang rusuk manusia, terdiri atas 7 pasang tulang rusuk
sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang.
d. Tulang Panggul
Menurutbentukdanukurannyatulangdibedakansebagaiberikut:
1. Tulangpendek
Tulang pendek bentuknyasepertisiliderkecil, berfungsi agara tulang dapat
bergerak bebas. Tulang pendek terdapat pada pergelangan tangan dan kaki,
telapak tangan dan kaki.
2.Tulangpanjang
Tulang panjang bentuknya sepertipipa, berfungsi untuk artikulasi, terdapat
pada tulang hasta, tulang paha dan tulang betis.
3. Tulang pipih
Tulang pipih berbentuk lebar, berfungsi untuk melindungi struktur
dibawahnya, seperti pada pelvis, tulang belikat dan tempurung kepala.
Tulang rawan dibentuk oleh sel-sel tulang rawan (kondrosit) yang dihasilkan
oleh kondroblas (pembentuk tulang rawan). Antara sel-sel rawan terbentuk
matriks dari kolagen dalam bentuk gel dari karbohidrat dan protein. Macam-
macam tipe tulang rawan adalah sebagai berikut:
tulang rawan hialin, sifatnya halus dan terdapat di ujung tulang.
tulang rawan elastis, sifatnya elastis pada telinga dan epiglotis.
tulang rawan yang liat (kuat) terbentuk dari serabut kolagen yang banyak
dalam matriks, terdapat pada tendon dan ligamen.
b. Tulang Sejati (osteon)
Tulang terdapat pada seluruh anggota gerak. Bagian lapisan luar tulang
keras (tulang kompak) dan mengelilingi rongga yang disebut rongga sumsum.
Berdasarkan teksturnya, tulang dibedakan atas 2 macam, yaitu:
tulang kompak, membentuk lapisan luar yang padat.
tulang spons (berongga), bagian dalam pipih, seperti pada tulang
tengkorak dan pada ujung-ujung tulang panjang dekat sambungan tulang. Bentuk
rongga ini melindungi tulang itu sendiri jika ada tekanan, benturan atauhentakan.