Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Tulang-tulang pada manusia membentuk rangka yang berfungsi untuk
memberikan bentuk tubuh, melindungi alat tubuh yang vital, menahan dan
menegakkan tubuh, tempat pelekatan otot, tempat menyimpan zat kapur, dan
tempat pembentukan darah. Kelainan dan gangguan pada tulang dapat menggangu
proses gerakan yang normal. Kelaianan dan gangguan ini dapat terjadi karena
kekurangan vitamin D, penyakit (arthiritis), kecelakaan, atau karena kebiasaan
yang salah dalam waktu yang lama. Osteoblas membentuk osteosit (sel-sel
tulang). Setiap satuan sel-sel tulang akan melingkari pembuluh darah dan serabut
saraf membentuk sistem haveres. Matriks akan mengeluarkan kapur dan fosfor
yang menyebabkan tulang menjadi keras.Proses pengerasan tulang disebut
penulangan atau Osifikasi.
Sistem rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan
bahan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka,
melindungi tubuh yang lunak dan menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang
rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang
pinggul, tulang angota badan atas dan bawah. Organ adalah kumpulan dari
beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam tubuh sedangkan
sistem tubuh adalah gabungan dari organ-organ tubuh yang menjalankan fungsi
tertentuSecara garis besar, rangka(skeleton) manusia dibagi menjadi dua, yaitu
rangka aksial dan rangka apendikuler

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian tulang
2. Apa saja fungsi dari tulang
3. Apa saja tipe-tipe tulang
4. Apa saja bagian-bagian tulang

1.3. Tujuan Masalah


1. Mengetahui pengertian tulang
2. Mengetahui fungsi dari tulang
3. Mengetahui tipe-tipe tulang
4. Mengetahui bagian-bagian tulang

BAB II

PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Tulang
Tulang adalah jaringan ikat yang sebagian besar terdiri dari protein
organik, kolagen dan hidroksiapatit mineral organic, yang bergabung untuk
memberikan peran mekanik dan mendukung bagian dalam tubuh (smith et al
1983: 211).
2.2. Fungsi Tulang
1. Menegakkan tubuh dan memberi bentuk tubuh. Misalnya, tulang
belakang dan tulang kaki berfungsi menegakkan tubuh dan tulang-tulang
tengkorak bagian depan berfungsi menentukan bentuk wajah.
2. Pelindung alat-alat tubuh yang penting dan lunak Misalnya, tulang-
tulang penyusun rongga dada berfungsi melindungi jantung dan paru-paru serta
tulang-tulang tengkorak berfungsi melindungi otak dan bola mata.
3. Tempat meletakat otot-otot. Tanpa rangka, otot-otot rangka tidak
mempunyai tempat melekat. Misalnya, otot bisep yang terdapat pada lengan,
ujung atasnya melekat pada tulang belikat dan tulang lengan atas, sedangkan
ujung bawahnya melekat pada tulang pengumpil.
4. Tempat pembuatan sel-sel darah . Tempat pembuatan sel-sel darah
merah dan sel-sel darah putih, misalnya di dalam tulang-tulang pipih dan tulang-
tulang pendek.
5. Tempat sumsum kuning. Tempat sumsum kuning yang mengandung sel-
sel lemak, misalnya di dalam tulang pipa tulang paha.
6. Sebagai alat gerak. Dengan meluruskan atau merapatkan anggota
badannya, hewan dan manusia dapat berpindah dan bergerak.
2.3. Tipe-tipe Tulang

Ada dua tipe tulang yaitu :


1. Corticel
Padat dan kuat. Merupakan bagian paling lauar pada tulang.
2. Trabucular
Bagian dalam tulang, berongga, dan memebentuk struktur secara
keseluruhan. Sepanjang manusia hidup, tulang terus mengalami perkembangan
dan perbaikan. Proses yang dilakukan tulang adalah resorption dn formation.

Tulang kortikal juga dikenal sebagai tulang kompak atau padat, dan
sebagian besar badan tulang yang terbuat dari jenis tulang. Hal ini sangat kuat dan
padat, dan itu membuat bagian luar keras tulang. Permukaannya halus dan putih,
dan ditutupi oleh selaput tipis disebut sebagai periosteum, yang memegang kapiler
dan juga memberikan tendon dan otot sesuatu untuk menempel padanya.

Ada dua jenis jaringan tulang kortikal juga, yang dikenal sebagai tulang
pipih dan woven (mirip anyaman). Lempengan sangat kuat dan terbuat dari
lapisan terorganisir serat ossein. Sebagian besar tulang dalam tubuh orang dewasa
yang terbuat dari tulang pipih. Tulang woven dibuat sangat cepat oleh sel yang
disebut osteoblas, dan itu jauh lebih lemah daripada pipih. Pada ossein serat yang
membentuk jenis jaringan biasanya diatur dalam pola terorganisir, dan biasanya
dibuat untuk membantu memperbaiki patah tulang sampai dapat diganti dengan
bahan yang lebih kuat.

Tujuan tulang kortikal termasuk perlindungan, dukungan, dan


penyimpanan mineral. Karena jaringan ini begitu kuat, itu adalah apa yang
melindungi organ vital dan membantu mendukung berat tubuh. Mineral yang
dibutuhkan tubuh, seperti kalsium, juga disimpan dalam tulang kortikal sampai
tubuh mempunyai kebutuhan untuk mereka.

Tulang kanselus juga disebut sebagai tulang trabekular, dan sering disebut
sebagai tulang spons. Ini adalah lebih lemah dari dua jenis jaringan tulang. Ia
menyerupai spons, dan biasanya dapat ditemukan di dalam tulang, dikelilingi oleh
jaringan kortikal, dan pada sendi di ujung tulang panjang.

Meskipun jauh kurang padat dan relatif lebih lemah dari jaringan tulang
kortikal, jaringan kanselus melayani tujuan yang penting. Ada dua jenis sumsum
tulang. Sumsum tulang merah hampir sepenuhnya terdiri dari sel-sel khusus yang
membuat sebagian besar sel darah merah dan putih dalam tubuh, dan platelet.
Ketika anak lahir, semua sumsum tulang dalam tubuhnya biasanya sumsum tulang
merah.

Ketika usia bertambah, lebih dan sumsum tulang lebih merah digantikan
oleh sumsum tulang kuning, yang sebagian besar terbuat dari lemak. Selama masa
kelaparan ekstrim, tubuh akan menggunakan cadangan lemak, dan, dalam
beberapa kasus, sumsum kuning dapat mengubah kembali ke sumsum merah jika
diperlukan. Kira-kira setengah dari semua sumsum di dalam tubuh orang dewasa
adalah kuning.

2.4. Bagian-Bagian Tulang


1. Tulang Tengkorak
Tulang tengkorak merupakan tulang pembentuk kepala. Tulang-tulang
tengkorak sebagian besar disusun tulang yang berbentuk pipih. Tulang-tulang
tersebut saling berhubungan membentuk tengkorak. Di dalam tengkorak ini
terdapat mata, otak, dan organ lainnya yang terlindung oleh tulangtulang
tengkorak tersebut. Tulang tengkorak tersusun atas tulang pipi, tulang rahang,
tulang mata, tulang hidung, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, dan
tulang baji. Agar lebih jelas, perhatikan gambar berikut.
2. Tulang Anggota Badan
Tulang anggota badan tersusun oleh tulang belakang, tulang dada, tulang
rusuk, dan gelang panggul. Masing-masing tulang tersebut membentuk kesatuan.
Tulang anggota badan berfungsi melindungi organ-organ dalam yang lunak,
seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya.
a. Tulang Belakang
Tulang belakang tersusun atas ruas-ruas tulang yang fleksibel, tetapi kuat.
Tulang belakang terdiri atas 33 ruas, yaitu 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang
punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang (sakrum), dan 4 ruas
tulang ekor.

b. Tulang Dada
Tulang dada terletak dekat tulang rusuk atau lebih tepatnya di tengah-
tengah dada. Tulang dada terdiri atas bagian hulu, badan, dan taju pedang.

c. Tulang Rusuk
Tulang rusuk pada manusia terdiri atas 24 buah atau 12 pasang. Tulang
rusuk manusia memiliki fungsi sebagai pelindung organ-organ dalam, seperti
jantung dan paruparu. Tulang rusuk manusia, terdiri atas 7 pasang tulang rusuk
sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang.
d. Tulang Panggul

Gelang panggul atau tulang panggul terletak di ujung bawah tulang


belakang. Gelang panggul terdiri atas 2 tulang usus (ilium), 2 tulang kemaluan
(ischium), dan 2 tulang duduk (pubis).

3. Tulang Anggota Gerak


Tulang anggota gerak pada manusia terdiri atas tulang anggota gerak
bagian atas (tangan) dan tulang anggota gerak bagian bawah (kaki). Masing-
masing tulang tersebut tersusun oleh beberapa tulang. Apakah kamu tahu
penyusun tulang anggota gerak bagian atas dan bagian bawah? Tulang anggota
gerak bagian atas atau tangan terbentuk dari tulang lengan atas (humerus), tulang
pengumpil (radius), dan tulang hasta (ulna). Adapun tulang penyusun
anggotagerak bagian bawah adalah tulang paha (femur), tulang betis (fibula), dan
tulang kering (tibia). Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut

Menurutbentukdanukurannyatulangdibedakansebagaiberikut:
1. Tulangpendek
Tulang pendek bentuknyasepertisiliderkecil, berfungsi agara tulang dapat
bergerak bebas. Tulang pendek terdapat pada pergelangan tangan dan kaki,
telapak tangan dan kaki.

2.Tulangpanjang
Tulang panjang bentuknya sepertipipa, berfungsi untuk artikulasi, terdapat
pada tulang hasta, tulang paha dan tulang betis.

3. Tulang pipih
Tulang pipih berbentuk lebar, berfungsi untuk melindungi struktur
dibawahnya, seperti pada pelvis, tulang belikat dan tempurung kepala.

4. Tulang tidak beraturan


Tulang tidak beraturanini bentuknya kompleks dan berhubungan dengan
fungsi khusus. Contoh tulang tidak beraturan adalah tulang punggung dan tulang
rahang.

Menurut bahan pembentuknya, tulang dapat dikelompokkan atas tulang


rawan (kartilago) dan tulang (osteon).

a. Tulang Rawan (kartilago)


Keadaan tulang rawan lentur (elastis). Telinga, ujung hidung, dan laring
(Adam`s apple) dibentuk dan ditopang oleh tulang rawan. Pada umumnya, matriks
pada tulang rawan mengandung serabut kolagen dan tidak mengandung kalsium.

Tulang rawan dibentuk oleh sel-sel tulang rawan (kondrosit) yang dihasilkan
oleh kondroblas (pembentuk tulang rawan). Antara sel-sel rawan terbentuk
matriks dari kolagen dalam bentuk gel dari karbohidrat dan protein. Macam-
macam tipe tulang rawan adalah sebagai berikut:
tulang rawan hialin, sifatnya halus dan terdapat di ujung tulang.
tulang rawan elastis, sifatnya elastis pada telinga dan epiglotis.
tulang rawan yang liat (kuat) terbentuk dari serabut kolagen yang banyak
dalam matriks, terdapat pada tendon dan ligamen.
b. Tulang Sejati (osteon)
Tulang terdapat pada seluruh anggota gerak. Bagian lapisan luar tulang
keras (tulang kompak) dan mengelilingi rongga yang disebut rongga sumsum.
Berdasarkan teksturnya, tulang dibedakan atas 2 macam, yaitu:
tulang kompak, membentuk lapisan luar yang padat.
tulang spons (berongga), bagian dalam pipih, seperti pada tulang
tengkorak dan pada ujung-ujung tulang panjang dekat sambungan tulang. Bentuk
rongga ini melindungi tulang itu sendiri jika ada tekanan, benturan atauhentakan.

Anda mungkin juga menyukai