RSUD PLOSO

MEMAKAI DAN MELEPASKAN SARUNG TANGAN STERIL

No Dokumen No revisi Halaman

10.02.PPI 0 1/ 2

Ditetapkan :
Tanggal Terbit Direktur RSUD Ploso
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 30 Maret 2016
dr. Widi Cipto Basuki, M.KP
NIP. 19660512 200212 1 003
10 November 2

PENGERTIAN Adalah suatu prosedur memakai dan melepaskan sarung tangan

streril, sebelum dan sesudah melakukan tindakan medis sesuai
indikasi, yang mempunyai kemampuan untuk melindungi diri dalam
melakukan pekerjaan

TUJUAN 1. Mencegah infeksi nosokomial

2. Alat pelindung diri (melindungi tangan dari kontak dengan
darah, semua jenis cairan tubuh, ekskreta, kulit yang tidak
utuh, selaput lendir pasien dan benda yang terkontaminasi)

KEBIJAKAN Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan dengan

menggunakan alat pelindung diri dengan ketentuan sebagai berikut
:
1. Setiap petugas yang melakukan tindakan yang berpotensi
terpapar bahan infeksius harus menggunakan alat pelindung
diri (APD)
2. Unit Kerja wajib menyediakan peralatan dan material alat
pelindung diri yang memadai bagi petugas

PROSEDUR A. Siapkan Alat/bahan :

Sarung tangan steril
B. Cara Memakai dan Melepaskan Sarung Tangan Steril
1. Lakukan cuci tangan sebelum melakukan tindakan
aseptik dengan handrub atau handwhasing
2. Buka kemasan pertama yang tidak steril sampai terlihat
kemasan kedua yang steril.
3. Buka kemasan kedua yang steril dengan meletakkanya
di atas meja yang bersih dan kering. Buka bungkusan
dengan cara melipatnya ke luar. Pastikan bagian kanan
dan kiri sarung tangan tidak tertukar agar saat memakai
menjadi mudah.
4. Gunakan ibujari dan jari telunjuk untuk memegang
sarung tangan bagian dalam yang dilipat
5. Masukkan tangan yang satunya kedalam sarung tangan
dengan sekali gerakan. Jaga sisi sarung tangan yang
dilipat tetap pada posisi terlipat.
6. -7. Ambil sarung tangan kedua dengan menggunakan
jari-jari yang sudah terbungkus sarung tangan pertama di
bawah lipatan sarung tangan kedua.
 RSUD PLOSO
MEMAKAI DAN MELEPASKAN SARUNG TANGAN STERIL

No Dokumen No revisi Halaman

10.02.PPI 0 2/ 2

PROSEDUR 8. -10. Masukkan tangan yang belum terbungkus sarung

tangan dengan sekali gerakan ke dalam sarung tangan
ke-dua.
11. Setelah kedua sarung tangan terpasang, pastikan
sarung tangan cocok dan nyaman
12. -13. Luruskan lipatan sarung tangan pertama dengan
hati-hati menggunakan jari-jari tangan yang sudah
memakai sarung tangan tanpa menyentuh apapun selain
permukaan sarung tangan tersebut.
14. Saling mengunci kedua tangan dan hanya hanya boleh
menyentuh alat steril atau pada daerah pasien yang
sudah disterilkan sebelumnya.
15. -17. Lepaskan sarung tangan pertama dengan cara
mencubit sarung tangan dengan jari-jari tangan yang
satu. Lepas sarung tangan sampai pergelangan jari-jari,
jangan dilepas semuanya.
18. Melepas sarung tangan kedua dengan mengambil ujung
sarung tangan tersebut menggunakan jari-jari tangan
pertama yang sarung tanganya terpasang sebagian
19. Melepas sarung tangan pertama dengan cara
dikeluarkan terbalik untuk memastikan kulit tangan hanya
menyentuh bagian dalam sarung tangan
20. Membuang sarung tangan di tempat sampah infeksius
21. Lakukan cuci tangan sesuai indikasi

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat

2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi kamar Operasi
5. Ruang Perawatan Intensif