Anda di halaman 1dari 3

NOTULENSI RAPAT DALAM KANTOR

TINDAK LANJUT ARAHAN DIRJEN PERBENDAHARAAN


TERKAIT LAPORAN PERKEMBANGAN MUSEUM PERBENDAHARAAN

Subjek : Progress Report Pengembangan Museum Perbendaharaan


Hari/Tanggal : Kamis, 23 Februari 2017
Waktu : 17.00 WIB s.d. 20.00 WIB
Tempat : Ruang Rapat Tenaga Pengkaji Bidang Perbendaharaan
Pemimpin : Tenaga Pengkaji Bidang Perbendaharaan
Rapat
Pokok :
1. Penyusunan SOP Museum
Bahasan 2. Penyusunan Video Museum
Peserta : 1. Kasubbag Perencanaan Strategis Organisasi, Setditjen
Rapat 2. Kasubbag Pengembangan Organisasi, Setditjen
3. Kasubbag Pengelolaan Aset, Setditjen
4. Kasubbag Tata Laksana, Setditjen
5. Kasubbag KLIP, Setditjen
6. Tim Permata DJPBN
7. Yoyon Daryono, Dit. SITP
8. Alifiyan Rosyidi, Dit. SITP
9. Staff Tenaga Pengkaji Bidang Perbendaharaan
I. PENDAHULUAN
Rapat diselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti arahan Dirjen Perbendaharaan
terkait pengembangan museum dan pembahasan hasil monev yang dilakukan di Museum
Perbendaharaan pada tanggal 20-22 Februari 2017. Pengembangan museum diharapkan
sudah selesai pada saat Rapimnas diselenggarakan (23 Maret 2017). Rapat diisi dengan
pemaparan materi yang dilakukan oleh Kasubbag PSO dan disertai dengan diskusi antar
peserta rapat dan arahan Tenaga Pengkaji.
II. PEMBAHASAN
Beberapa hasil diskusi dalam rapat adalah sebagai berikut:
1. Catatan Perbaikan Museum Perbendaharaan
Perbaikan yang diusulkan antara lain:
Penambahan konten museum berupa maket Gedung Jusuf Anwar dan salah satu
Gedung Kanwil. Opsi untuk kanwil: Kanwil Jabar, Kanwil Sumbar, Kanwil DIY. Selain
itu, beberapa maket yang sudah ada tidak dilengkapi dengan keterangan ruang.
o Arahan TPBP: Pilih Kanwil yang terpisah dengan KPPN. Dengan
mempertimbangkan beberapa faktor, terpilih Kanwil Sumbar untuk dipakai
sebagai model miniatur. Maket yang belum sempurna, agar diberi keterangan
ruangan.
o PIC: Tim Permata
Komputer diusulkan untuk dipindah ke depan (I-Proud dan PMO). Komputer
tersebut dipindah ke lokasi yang saat ini ditempati sofa.
o Arahan TPBP: Komputer yang ada diharap dapat menampilkan informasi
seluruh aplikasi di DJPBN, misalnya OM SPAN, e-rekon, MPN-G2, dll. Bila
perlu, dibuat user dan password khusus untuk keperluan tamu museum.
o PIC: Tim Permata
Perbaikan materi poster disetujui

Page 1 of 3
2. Rencana Penyusunan SOP Kunjungan Museum Perbendaharaan
Arahan TPBP: Akan diadakan RDK lagi untuk menyelesaikan SOP dan skenario
video, dengan juga mengundang perwakilan Kanwil Jabar.
Tanggapan Subbag TL: Sebelum SOP dapat disusun, perlu dipastikan dahulu siapa
melakukan apa.
o Arahan TPBP: Museum dijalankan terlebih dahulu, struktur organisasi dan
pengelolaan sementara akan dijalankan oleh Kantor Pusat DJPBN dan Kanwil
Jabar. Perlu dibuat SK Tim Pengembang dan SK Tim Pengelola terlebih dahulu.
SOP kemudian dibuat terkait tugas masing-masing baik untuk Tim Pengembang
dan Tim Pengelola. Museum diharapkan dapat menerima request khusus untuk
melayani rombongan, misalnya satker, PTN, PKN-STAN, dsb.
Tanggapan Subbag TL: Perlu dibuat standar pelayanan museum terlebih dahulu.
o Arahan TPBP: Setuju dibuat standar pelayanan museum.
o PIC: Tim Pengembangan Museum dan Bagian OTL
Sampai organsasi terbentuk, museum akan dibuka dwi-mingguan (Sabtu dan
Minggu).
Jam layanan museum akan ditentukan kemudian melalui rapat bersama perwakilan
Kanwil Jabar.
Pengawasan oleh satpam diharapkan dilakukan sekaligus oleh satpam Kanwil pada
saat museum tutup. Saat museum buka, ditugaskan seorang satpam tersendiri di
museum.
CCTV dan name tag pengunjung perlu disediakan.
3. Video Museum Perbendaharaan
Arahan TPBP
o Video yang sudah ada (versi panjang) sudah bagus, namun harap
disempurnakan lagi.
o Video terkesan lambat di awal. Video agar diisi background dengan gambar-
gambar yang terkait. Gambar dapat diperoleh dengan mengundang ANRI
sebagai narasumber workshop.
o Di bagian tengah, gambar-gambar dengan pose penandatanganan agar lebih
fokus pada background peristiwa tersebut.
o Dalam frame menatap masa depan, agar diberi background Pak Dirjen + Para
Direktur kemudian di-zoom pada foto Dirjen.
o Video versi pendek agar dibuat selama 3 menit yang berfokus pada evolusi
proses bisnis. Isi dengan poin-poin di laporan tahunan DJPBN.
o Jika diperlukan, dapat disiapkan proposal dana pembuatan video untuk
memperoleh resources dari media massa (foto, dokumentasi, dll). TPBP dan
Kabag OTL akan mengupayakan sumber dana penyusunan video.

Page 2 of 3
Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai