Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN:
PENATAAN LANSKAP MUSEUM PENERANGAN

LOKASI:
MUSEUM PENERANGAN TMII

SUMBER DANA:
APBN MUSEUM PENERANGAN
TAHUN ANGGARAN 2021
1. Latar Belakang
Museum Penerangan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat
Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik menjalankan fungsi pelayanan
publik dalam bidang pelayanan informasi kepada masyarakat dan
pelestarian koleksi bernilai sejarah dan ilmiah di bidang informasi dan
komunikasi.Untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat
diperlukan inovasi dalam program, pelayanan, dan pengembangan sumber
daya manusia.Selain itu diperlukan dukungan pengembangan sarana dan
prasana yang dapat mewadahi aktivitas masyarakat.

Museum Penerangan mencoba untuk menerapkan konsep museologi baru


menuju museum yang inklusif.Berbagai macam informasi dan pengalaman
yang ingin disampaikan oleh museum kepada masyarakat atau pengunjung
museum dilakukan melalui komunikasi museum. Komunikasi di museum
meliputi semua aktivitas untuk menarik pengunjung (publikasi dan
pemasaran), mencari kebutuhan mereka (penelitian dan evaluasi), dan
menyediakan kebutuhan intelektual pengunjung (pendidikan dan hiburan)
(Greenhill,1996:140).

Dengan mengacu pada konsep museologi baru, Museum Penerangan


diharapkan dapat menjadi hub atau penghubung untuk semua lapisan
masyarakat dengan berkegiatan di museum.Museum juga harus berperan
dalam menghasilkan perubahan sosial di masyarakat. Museum Penerangan
sebaiknya dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan masyarakat, baik itu di
dalam maupun luar ruang.Agar masyarakat dapat berkegiatan dengan
nyaman di museum, diperlukan perbaikan dan penataan fasilitas umum.

Salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan Museum Penerangan agar


masyarakat dapat berkegiatan di luar ruang adalah pemanfaatan Lanskap
Museum Penerangan.Lanskap Museum Penerangan memiliki kontur lahan
berundak yang unik.Untuk menjadikan Lanskap tersebut fungsional dan
indah diperlukan penataan yang baik, mulai dari perencanaan desain,
pelaksanaan, sampai dengan pengawasan. Namun, untuk membuat
Lanskap taman yang baik dan indah tidaklah mudah. Diperlukan jasa
konstruksi Lanskap agar taman terlihat lebih indah dan fungsional untuk
ruang publik dengan mengacu pada desain yang sudah ada.

Kerangka Acuan Kerja 2


Jadi yang dimaksud dengan pekerjaan Penataan Lanskap Museum
Penerangan adalah pekerjaan jasa konstruksi yang merevitalisasi dan
menata Lanskap Museum Penerangan agar lebih fungsional untuk layanan
publik.

Dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, ada beberapa hal yang harus


diperhatikan, antara lain :
1. Penyedia jasa konstruksi menjalankan pekerjaan Penataan
Lanskap Museum Penerangan selama 100 (seratus) hari kalender.
*Sesuai penandatanganan SPK dari Museum Penerangan.
2. Penyedia jasa konstruksi memahami dengan sebaik-baiknya
secara keseluruhan tentang pekerjaan yang dimaksud.

2. Maksud dan Tujuan


Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi penyedia jasa
konstruksi yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus
dipenuhi dan diperhatikan serta diimplementasikan dalam pelaksanaan pekerjaan
Penataan Lanskap Museum Penerangan dengan berpedoman pada standar dan
peraturan yang berlaku. Dengan begitu diharapkan pelaksana konstruksi dapat
melaksanakan kewajibannya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang
memadai sesuai KAK ini.

Manfaat dari penataan Lanskap Museum Penerangan ini adalah untuk


meningkatkan antusiasme pengunjung Museum Penerangan sehingga makin
dikenal oleh masyarakat. Selain itu diharapkan Museum Penerangan dapat
menjadi museum inklusif yang menjadi penghubung untuk seluruh lapisan
masyarakat dan mewujudkan Museum Penerangan sebagai salah satu pilar untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa, menjadi sarana pembelajaran untuk
masyarakat.

Tujuan dilaksanakan Penataan Lanskap Museum Penerangan adalah:


a. Mengoptimalkan aset pemerintah, khususnya Museum Penerangan berupa
Lanskap taman dengan kontur berundak yang unik untuk kegiatan layanan
publik, program publik, dan aktivitas pengunjung;
b. Meningkatkan jumlah pengunjung Museum Penerangan;
c. Memanfaatkan lahan untuk membangun ruang penyimpanan (storage) untuk
bahan pameran dan edukasi Museum Penerangan;
d. Memanfaatkan ruang hijau Museum Penerangan untuk tempat aktivitas
masyarakat agar lebih nyaman.

Kerangka Acuan Kerja 3


3. Target/Sasaran
Sasaran yang ingin dituju dalam penataan Lanskap Museum Penerangan
adalah:
1. Pengelola museum di lingkungan internal Museum Penerangan dan TMII;
2. Pengelola tempat wisata TMII;
3. Pengunjung Museum Penerangan, yang terdiri dari: masyarakat umum,
anak-anak, pelajar, komunitas, kaum lansia, dan kaum disabilitas.

4. Lokasi Kegiatan
Pekerjaan Penataan Lanskap Museum Penerangan Direktorat Jenderal Informasi
dan Komunikasi Publik, berlokasi di Museum Penerangan, Jl. Pintu II TMII Jakarta
Timur.

5. Fasilitas Penunjang
Fasilitas yang disediakan oleh pejabat PPK yang dapat digunakan dan harus
dipelihara oleh penyedia jasa antara lain:
a. Laporan dan data
Tidak disiapkan;
b. Akomodasi dan ruangan kantor
Tidak disiapkan;
c. Staff pengawas atau pendamping
Pengelola teknis dan konsultan padaPenataan Lanskap Museum
Penerangan Tahun Anggaran 2021 akan bertindak sebagai pengawas
dalam pelaksanaan konstruksi;
d. Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan oleh
penyedia jasa listrik dan air;
e. Penyediaan oleh penyedia jasa, harus menyediakan dan memelihara
semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan.

6. Data Dasar Kegiatan


- Kerangka Acuan Kerja (KAK);
- Standar Dokumen Pengadaan (SDP);
- Daftar kuantitas dan harga/BoQ (Bill of Quantity);
- Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis (RKS);
- Gambar Kerja (Detail Engineering Design/DED) Desain Lanskap Museum
Penerangan.

Kerangka Acuan Kerja 4


7. Nama Organisasi Kegiatan Pekerjaan Konstruksi
- Satuan Kerja : Museum Penerangan
- Pejabat Pembuat Komitmen : Museum Penerangan

8. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya


- Sumber Dana :DIPA Museum peneranganTA2021
- Harga Perkiraan Sendiri :Rp. 2.493.735.453,- (dua miliar empat ratus sembilan
puluh tiga juta tujuh ratus tiga puluh lima ribu empat ratus lima puluh tiga
rupiah).

9. Standar Teknis
• Menjamin pekerjaanPenataan Lanskap Museum Penerangan dilakukan
berdasarkan ketentuan perencanaan sebagai sarana yang ideal dalam kategori
museum;
• Menjamin kenyamanan serta keselamatan pengelola dan pegawaiMuseum
Penerangan;
• Menjamin pekerjaanPenataan LanskapMuseum Penerangan, dilaksanakan dan
dimanfaatkan dengan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan;
• Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh pelaksana yang dimaksud pada KAK
harus memperhatikan kriteria umum bangunan yang disesuaikan berdasarkan
fungsi dan kompleksitas bangunan dan mengacu kepada standar teknis
pelaksanaan, antara lain:
• Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa
pemerintah;
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan
Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum;
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun
2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui
Penyedia.;
• Serta Standarisasi Nasional Indonesia yang lainnya, yang relevan dan sesuai
dengan lingkup pekerjaan.

10. Ruang Lingkup Pekerjaan


Ruang lingkup pekerjaan Penataan Lanskap Museum Penerangan meliputi:
a. Pekerjaan pembangunan amphitheater Museum Penerangan;
b. Pekerjaan pembangunan plaza taman Museum Penerangan;
c. Pekerjaan pembangunan pergola taman Museum Penerangan;

Kerangka Acuan Kerja 5


d. Pekerjaan pembangunan ruang penyimpanan (storage) Museum
Penerangan.

Bobot
No Jenis Pekerjaan Lingkup Pekerjaan (Berdasarkan
Nilai)
1 Pembangunan - Pekerjaan persiapan (mobilisasi dan 28,15%
Amphitheater demobilisasi material dan pekerja,
Museum survei dan pengukuran ulang lokasi
Penerangan pekerjaan);
- Pekerjaan galian dan urugan,
pemadatan area stage;
- Pekerjaan pondasi dan kolom;
- Pekerjaan dinding dan lantai;
- Pekerjaan penutup atap;
- Pekerjaan penanaman rumput; dan
- Pekerjaan elektrikal.
2 Pembangunan - Pekerjaan galian dan urugan, 18,55%
Plaza Taman pemadatan area stage;
Museum - Pekerjaan pondasi dan kolom;
Penerangan - Pekerjaan dinding dan lantai;
- Pekerjaan penanaman rumput; dan
- Pekerjaan elektrikal.
3 Pembangunan - Pekerjaan bongkaran; 31,46%
Pergola Taman - Pekerjaan galian dan urugan;
Museum - Pekerjaan pondasi dan kolom;
Penerangan - Pekerjaan dinding dan lantai;
- Pekerjaan penutup atap; dan
- Pekerjaan elektrikal.
4 Pembangunan - Pekerjaan tanah dan galian; 21,84%
Ruang - Pekerjaan struktur baja dan beton;
Penyimpanan - Pekerjaan pemasangan kusen, pintu,
(Storage) Museum jendela;
Penerangan - Pekerjaan elektrikal;
- Pekerjaan finishing dan pengecatan.
TOTAL 100%

Kerangka Acuan Kerja 6


11. Referensi Hukum
• Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
• Peraturan Presiden No.16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah;
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun
2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui
Penyedia.
• Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah No. 9
Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui
Penyedia;
• Peraturan Standar Nasional Indonesia tentang Bangunan Gedung serta
standar teknis lainnya yang berlaku (yang menjadi pilihan kedua diluar regulasi
pemerintah) yang bersifat tentatif.

12. Jangka Waktu Pelaksaan Pekerjaan


Pelaksanaan pekerjaan Penataan Lanskap Museum Penerangan selama 100
(seratus) hari kalender.

13. Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan Utama/Bahan

Kapasitas Keterangan
No Item Perlengkapan/Peralatan
Jumlah (dibuktikan)
1 Mesin bor 2 unit Sewa/Milik
Sendiri
2 Scaffolding 1,6 m Sewa/Milik
6 unit Sendiri
3 Mobil Pick Up 1,3 m3 Sewa/Milik
1 unit Sendiri
4 Pemotong besi 19” Sewa/Milik
1 unit Sendiri
5 Mesin las 1 unit Sewa/Milik
Sendiri

14. Kualifikasi Minimal Personil


Pekerjaan Penataan Lanskap Museum Penerangan memerlukan syarat
kualifikasi dari tenaga ahli sebagai berikut :

Kerangka Acuan Kerja 7


No Personal Kelompok Jumlah Pengalaman
Org.
A. Tenaga Ahli
1. Project Manager S1, Teknik Arsitektur, 1 2 tahun
(Ahli Arsitektur) SKT Bangunan
Gedung (022)
2. Ahli Struktur S1, Teknik Sipil, SKT 1 2 tahun
Bangunan Gedung
(022)
3. Ahli Mekanikal / S1, Teknik 1 2 tahun
Elektrikal Mesin/Elektro, SKT
(060)

B. Tenaga Terampil
4. Estimator SMK/SMA/D1/D3 1 1 tahun
(SKT Quantity
Surveyor )
5. Drafter CAD SMK/SMA/D1/D3 1 1 tahun
(SKT Drafter)
C. Tenaga Pendukung
6. Operator Komputer SMK/SMA 1 1 tahun

7. Tenaga K3 SMK/STM/SMA 1 1 tahun


(Sertifikat Pelatihan
K3)

15. Uraian Tugas Personil


1) Project Manager (Ahli Arsitektur Lanskap)
• Bertindak sebagai Team Leader dan penanggung jawab dari pelaksanaan
pekerjaan secara keseluruhan;
• Melaksanakan pekerjaan dari segi teknis yang berkaitan dengan
tanggung jawab dan keahlian dalam bidang pelaksanaan pekerjaan;
• Bertindak sebagai penghubung antara anggota tim pelaksanaan
pekerjaan dengan pemberi tugas dan pihak-pihak yang terkait lainya;
• Mengkoordinasikan dan menyusun strategi pelaksanaan pekerjaan pada
anggota tim pelaksana pekerjaan;

• Mengevaluasi dan memberi masukan pelaksanaan pekerjaan dari

Kerangka Acuan Kerja 8


masing-masing anggota tim pelaksana pekerjaan;

• Bertanggung jawab terhadap kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh


masing-masing anggota tim pelaksana pekerjaan;
• Memimpin presentasi dan rapat-rapat dengan pihak-pihak terkait.

2) Ahli Struktur
• Bertanggung jawab dan melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan
bidangnya secara aktif;
• Berkoordinasi dan melaporkan kepada Team Leader tentang hasil
pekerjaan terutama terhadap permasalahan yang timbul;
• Bekerjasama dengan personil lainnya untuk menyelesaikan permasalahan
yang timbul maupun untuk sinkronisasi materi hasil pekerjaan masing-
masing di bawah koordinasi Team Leader;
• Menyusun laporan hasil pekerjaan sesuai bidangnya masing-masing

3) Ahli Mekanikal/Elektrikal
• Bertanggung jawab dan melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan
bidangnya secara aktif;
• Berkoordinasi dan melaporkan kepada Team Leader tentang hasil
pekerjaan terutama terhadap permasalahan yang timbul;
• Bekerjasama dengan personil lainnya untuk menyelesaikan permasalahan
yang timbul maupun untuk sinkronisasi materi hasil pekerjaan masing-
masing di bawah koordinasi Team Leader;
• Menyusun laporan hasil pekerjaan sesuai bidangnya masing-masing.

Kerangka Acuan Kerja 9


4) Estimator
• Bertanggung jawab dan melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan
bidangnya secara aktif;
• Pekerjaan estimator meliputi pekerjaan yang berkaitan dengan perhitungan
volume dan biaya yang disesuikan dengan hasil pekerjaan di lapangan
• Berkoordinasi dan melaporkan kepada Team Leader tentang hasil
pekerjaan terutama terhadap permasalahan yang timbul;
• Bekerjasama dengan personil lainnya untuk menyelesaikan permasalahan
yang timbul maupun untuk sinkronisasi materi hasil pekerjaan masing-
masing di bawah koordinasi Team Leader;
• Menyusun laporan hasil pekerjaan sesuai bidangnya masing-masing.

5) Drafter CAD
• Pekerjaan drafter CAD meliputi pekerjaan yang berkaitan dengan gambar-
gambar pelaksanaan, sehingga dihasilkan produk gambar yang sesuai
dengan hasil pekerjaan di lapangan
• Bertanggung jawab dan melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan
bidangnya secara aktif;
• Berkoordinasi dan melaporkan kepada team leader tentang hasil pekerjaan
terutama terhadap permasalahan yang timbul;
• Bekerjasama dengan personil lainnya untuk menyelesaikan permasalahan
yang timbul maupun untuk sinkronisasi materi hasil pekerjaan masing-
masing di bawah koordinasi team leader;
• Menyusun laporan hasil pekerjaan sesuai bidangnya masing-masing;

6) Tenaga Pendukung (Operator Komputer)


• Bertanggung jawab terhadap Project Manager dan Site Manager
mengenai Administrasi Proyek dalam pelaksanaan pekerjaan;
• Membantu menyusun dokumen kontrak pada pekerjaan yang akan
dilaksanakan;
• Membantu dalam menyusun laporan harian, mingguan dan bulanan;
• Menyusun arsip selama pelaksanaan pekerjaan;
• Membantu Project Manager dan Site Manager dalam menyusun laporan.

Kerangka Acuan Kerja 10


7) Tenaga K3
• Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan sesuai dengan
RKK ( Rencana Keselamatan Konstruksi )
• Mengkordinasikan kepada semua tim pelaksana dalam menjalankan K3
• Mengingatkan para pekerja akan pentingnya keselamatan kerja
• Memberikan edukasi tentang K3 ( Keamanan, Kesehatan dan
Keselamatan Kerja )
• Memberikan standar pengendalian sebagai acuan dalam melaksanakan
pekerjaan

Kerangka Acuan Kerja 11


16. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Jadwal Pelaksanaan-100 (seratus) Hari Kalender
UraianItem Januari s.d Maret 2021
No.
Pekerjaan Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Pekerjaan
Amphitheater
2 Pekerjaan Plaza
Taman
3
Pekerjaan Pergola

4
Pekerjaan Gudang
17. Pelaporan dan Koordinasi
Seluruh pelaporan disertai dengan dokumentasi per-item pekerjaan dan
melampirkan bobot item pekerjaan secara progresif sebagai berikut:
• Laporan Harian (Bobot Progres berdasarkan Curva S)
• Laporan Mingguan (Bobot Progres berdasarkan Curva S)
• Laporan Bulanan (Bobot Progres berdasarkan Curva S)

Jakarta, 16 November 2020


Pejabat Pembuat Komitmen
Museum Penerangan

Vetri Ridha Bhineka

Anda mungkin juga menyukai