Anda di halaman 1dari 3

Nama : Isna Fauziyah 23 Februari 2017

NIM : 1403331

Kajian Masalah Matematika

CONCEPTUAL UNDERSTANDING (PEMAHAMAN KONSEP)

Conceptual understanding merupakan salah satu kemahiran matematik yang dapat


membangun pemahaman konsep, operasi, dan relasi matematika. Menurut NCTM (dalam
kesumawati:2008) ) disebutkan bahwa pemahaman matematik merupakan aspek yang sangat
penting dalam prinsip pembelajaran matematika. Pemahaman matematik lebih bermakna jika
dibangun oleh siswa sendiri. Oleh karena itu kemampuan pemahaman tidak dapat diberikan
dengan paksaan, artinya konsep-konsep dan logika-logika matematika diberikan oleh guru, dan
ketika siswa lupa dengan algoritma atau rumus yang diberikan, maka siswa tidak dapat
menyelesaikan persoalan-persoalan matematika.

Adapun masalah matematika yang ditemukan yang berkaitan pemahaman ini yaitu :

Kesalahan pemahaman dalam menyelesaikan soal Aljabar berbasis TIMSS (dalam


Lestari: 2017)
Berdasarkan jawaban siswa dan hasil wawancara peneliti pada gambar diatas, siswa
kurang bisa memahami soal tentang persamaan/rumus dan fungsi sehingga siswa menjawabnya
dengan jawaban yang tidak jelas prosesnya. Siswa langsung menggabungkan semua pernyataan
dalam soal menjadi satu yaitu ketika Jo mempunyai 3 balok logam, kemudian menimbang 1
balok logam dengan beban 8 gram dan menimbang 3 llogam dengan 20 gram untuk
mendapatkan berat dari satu balok logam. Seharusnya siswa menganalisis pernyataan masing-
masing kejadian Jo menimbang 1 balok logam dengan beban 8 gram dan ketika Jo menimbang 3
balok logam dengan beban 20 gram sehingga mendapatkan berat 1 balok logam sebesar 7 gram.

Berdasarkan hasil analisis jawaban tes dan hasil wawancara kesalahan pemahaman
disebabkan oleh faktor-faktor:

1. Siswa tidak memahami soal dengan teliti


2. Kemampuan siswa yang rendah dalam menentukan apa yang diketahui dalam soal
3. Kemampuan penalaran siswa yang rendah
4. Soal-soal dalam TIMSS belum disajikan dalam isi buku pelajaran matematika
sehingga siswa tidak terbiasa dan kurang latihan soal-soal penalaran
5. Kemampuan sisiwa yang rendah dalam mengidentifikasi data dalam bentuk gambar
ke dalam konsep matematika yang relevan.

Permasalahan lainnya yaitu kesalahan konsep dapat dilihat dari beberapa contoh kasus
berikut dalam operasi hitungan sederhana (dalam Suryanto) :

8 + 4 x 5 = 60 ini salah,
8 + 4 x 5 = 28 Yang benar
8 + (4 x 5) = 28 konsepnya, sehingga lanjutannya
8 + 20 = 28

Dalam penyelesaian operasi aljabar


2 + 3x= 20
5x = 20
X= 4 ini salah
2 + 3x= 20
3x = 20 - 2
X = 18 : 3 = 6 yang benar
Berdasarkan masalah diatas terbukti bahwa pemahaman matematik siswa masih rendah.
Padahal kemahiran ini merupakan hal yang sangat penting karena menjadi landasan untuk
menyelesaikan soal-soal yang lebih kompleks. Maka dari itu pemahaman kosep harus benar-
benar diajarkan kepada siswa agar ketika menghadapi persoalan apapun siswa dapat
menyelesaikannya dengan baik dan benar.

Sumber :

Kesumawati, Nila.(2008) Pemahaman Konsep Matematik dalam Pembelajaran Matematika.


Journal: Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika.

Lestari, Fitri Fuji. (2017). Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Matematika Aljabar Berbasis
TIMSS. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Suryanto. (2014). Kesalahan Pemahaman Konsep Matematika dan Pengaruhnya terhadap


Kegagalan Belajar [online]. Di akses di
http://vedcmalang.com/pppptkboemlg/index.php/menuutama/edukasi/984-artikel-
matematika

Anda mungkin juga menyukai