SMA
A. Latar belakang
Rumus kuadratis atau lebih dikenal dengan rumus ABC merupakan bagian terpenting
dalam topik persamaan kuadrat. Hal ini begitu penting karena rumus tersebut digunakan
sebagai cara alternatif bagaimana menentukan akar-akar dari suatu persamaan kuadrat ketika
menggunakan pemfaktoran tidak bisa diselesaikan. Rumus kuadratis berbentuk 𝑥 =
−𝑏±√𝑏 2 −4𝑎𝑐 −𝑏±√𝐷
= , 𝐷 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑖𝑠𝑘𝑟𝑖𝑚𝑖𝑛𝑎𝑛 dengan syarat bahwa persamaan kuadratnya
2𝑎 2𝑎
Rumus kuadratis
- Sejarah
Penemu rumus kuadratis ini adalah Evariste Galois. Glois seorang matematikawan
yang berasal dari Prancis. Ia dilahirkan dari seorang ayah yang bernama Nicolas
Gabriel dan ibu yang bernama Adelaide Marie Demante Galois, di Bourg-In Reine
pada tanggal 25 Oktober 1811. Pada usia 21 tahun ia meninggal dunia tepatnya pada
tanggal 31 Mei 1832 di Paris.
- Persamaan yang tidak bisa dilakukan dengan cara pemfaktoran dengan kata lain harus
dengan rumus kuadratis
- hubungan nilai diskriminan dan akar akar dari persamaan
Diskriminan dari 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0, 𝑎 ≠ 0
adalah D = 𝑏 2 − 4𝑎𝑐
- Pembuktian rumus
F. Metode penelitian
Penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini merupakan siswa kelas 10 SMA. Kemudian siswa
diberikan sejumlah persoalan yang berkaitan dengan rumus kuadratis. Setelah itu beberapa
siswa diwawancara untuk mengetahui informasi secara lebih dalam memaknai rumus
kuadratis. Hasilnya dianalisis.
G. Instrumen
Bentuk soal bukan standar
Kaitannya dengan diskriminan
Kaitannya dengan sifat-sifat akar dari suatu persamaan