Anda di halaman 1dari 5

Spline Linear

x0 , f 0 , x1 , f1 ,, xn1 , f n1 , xn , f n

Misalkan diberikan (n +1) pasang titik


.
Spline orde pertama (linear) dapat didefinisikan sebagai sekumpulan fungsi
linear yang menghubungkan titik-titik,

f ( x 0 ) m0 ( x x 0 )

x 0 x x1

f ( x1 ) m1 ( x x1 )

x1 x x 2

s ( x)

f ( x n 1 ) mn 1 ( x x n 1 ) x n 1 x x n
Dimana

mi

f ( xi 1 ) f ( xi )
xi 1 xi

Persamaan di atas dapat mengevaluasi sembarang (x = a) titik diantara x0


dan xn, dengan cara menghitung nilai f yang bersesuaian dengan interval
dimana a itu berada.
Y

X0

X1

X2

X3

Xn-1

Xn

Contoh:
Cocokkan data pada tabel berikut dengan spline oder pertama (linear).
Evaluasikan furngsi tersebut pada x = 5!
X
3,0
4,5
7,0
9,0

f(x)
2,5
1,0
2,5
0,5

Spline Kuadratik

x0 , f 0 , x1 , f1 ,, xn1 , f n1 , xn , f n

Misalkan diketahui (n + 1) titik,


, dan dengan n
interval. Karena untuk tiap interval akan dikontruksi sebuah persamaan kuadrat (

f ( x ) ax 2 bx c
), maka konsekuensinya terdapat 3n konstanta yang tidak diketahui.
Dengan demikian dibutuhkan 3n persamaan atau kondisi untuk menentukan konstanta
tersebut. Sebagai contoh dengan banyak titiknya 4 dan demikian ada 3 interval
Y

f ( x) a2 x 2 b2 x c2

f ( x) a3 x 2 b3 x c3

f ( x) a1 x 2 b1 x c1

X0

X1

X2

X3

Sejumlah 3n persamaan-persamaan tersebut dibentuk dengan cara sebagai berikut:

f ( x) ai x 2 bi x ci

Misalkan

1. Harga-harga fungsi harus sama pada setiap simpul-simpul terdalam.


Kondisi ini dapat dinyatakan sebagai berikut:
a i 1 xi21 bi 1 xi 1 ci 1 f ( xi 1 )
ai x

2
i 1

(1)

bi xi 1 ci f ( xi 1 )

(2)

Untuk i = 2 hingga n. Karena yang dipakai hanya simpul-simpul


terdalam, maka persamaan (1) dan (2) masing-masing memberikan (n
1) persamaan untuk keseluruhannya (2n 2) persamaan.
2. Fungsi pertama dan terakhir harus melalui titik-titik ujung. Ini akan
menambahkan dua persamaan tambahan:
a1 x 02 b1 x0 c1 f ( x 0 )
a n x n2 bn x n c n f ( x n )

Untuk keseluruhannya (2n 2) + 2 = 2n kondisi/persamaan.


3. Turunan pertama pada simpul terdalam harus sama. Turunan pertama
dari persamaan kuadrat adalah

f ' ( x) 2ax b

. Karenanya, kondisi dapat

dinyatakan secara umum sebagai


2ai 1 xi bi 1 2a i xi bi

Untuk i = 2 hingga n. Ini memberikan (n 1) persamaan, sehingga


secara keseluruhan akan diperoleh 2n + (n 1) = 3n 1. Karena
dibutuhkan 3n persamaan, maka dibutuhkan 1 persamaan.
4. Anggap bahwa turunan kedua adalah nol pada titik pertama. Karenanya
f i ( x) ai x 2 bi x ci

turunan kedua dari persamaan


adalah 2ai. Kondisi ini
menyebabkan a1 = 0. Interpolasi visual dari kondisi ini adalah bahwa
kedua titik pertama akan dihubungkan oleh sebuah garis.

Contoh:
Cocokkan data pada tabel berikut dengan spline linear dan kuadratik.
Evaluasikan furngsi tersebut pada x = 5!
X
3,0
4,5
7,0
9,0

f(x)
2,5
1,0
2,5
0,5

Spline Kubik
Tujuan spline kubik adalah menurunkan suatu polinom berderajat 3 untuk

setiap interval diantara simpul, yakni

f i ( x) ai x 3 bi x 2 ci x d i

Jadi, untuk n + 1 titik data ( i = 0, 1, 2, ... , n) terdapat n interval dan


konsekuensinya dibutuhkan 4n konstanta yang tidak diketahui. Dengan
demikian diperlukan 4n persamaan untuk memperoleh konstanta-konstanta
tersebut. Seperti pada spline kuadrat, persamaan-persamaan tersebut
diperoleh dengan cara :
1. Harga-harga fungsi harus sama pada simpul-simpul terdalam (2n 2
kondisi).
2. Fungsi pertama dan terakhir harus melalui titik-titik ujung (2 kondisi).
3. Turunan pertama pada simpul-simpul terdalam harus sama (n 1
kondisi).
4. Turunan kedua pada simpul-simpul terdalam harus sama (n 1
kondisi).
5. Turunan ketiga pada ujung simpul-simpul adalah nol (2 kondisi).
Secara matematika dapat dituliskan sebagai berikut

Misalkan diberikan suatu fungsi f yang terdefinisi pada [a, b] dan himpunan
titik-titik

a x0 x1 xn b

. Suatu interpolant spline cubic S untu f

adalah suatu fungsi yang memenuhi kondisi berikut.


a) S(x) adalah polinom kubik (berderajat 3) yang dinyatakan dengan
S j x

b)
c)
d)

x , x
j

pada sub interval

S j xj f xj

dan

j 1

untuk setiap j = 0,1, 2, ..., n-1

S j x j 1 f x j 1 ,

j 0,1,2, , n 1

S j 1 x j 1 S j x j 1 ,

j 0,1,2,, n 2

S j 1 x j 1 S j x j 1 ,

j 0,1,2,, n 2

S j1 x j 1 S j x j 1 ,

j 0,1,2,, n 2

e)
f) Satu syarat tambahan yang harus dipenuhi adalah:
a.
b.

S x0 S xn 0

(free or natural boundary)

S x0 f x0 dan S xn f xn

(clamped boudary)

Anda mungkin juga menyukai