1. Pendahuluan
• Salah satu masalah dimensi dua adalah
interpolasi atau extrapolasi.
• Interpolasi dan extrapolasi adalah prediksi
nilai berdasarkan data hasil pengukuran
yang diberikan.
• Fungsi interpolasi adalah suatu fungsi yang
melewati titik-titik data dengan
meminimalkan kesalahan.
2. Interpolasi Dimensi Dua Linear
• Interpolasi dimensi dua (linear) merupakan
basis dalam beberapa penyelesaian numerik.
• Penentuan titik-titik grid dalam perhitungan
integral suatu fungsi dengan metode trapesium
dilakukan dengan interpolasi linear.
• Kemiringan (gradien) dalam interpolasi linear
merupakan pendekatan untuk difrensial
(turunan) pertama dari suatu fungsi.
• Interpolasi linear adalah garis yang tepat
melalui dua titik data.
Contoh :
Berikut diberikan data tegangan (N/m2) pada
berbagai suhu (oC). Berdasarkan data tersebut
prediksilah tegangan pada suhu 86 dan 20 oC.
Suhu Teg
26 0
36 0,2
46 0,4
56 0,6
66 0,8
81 1,1
86 1,2
20 -0,12
y2
y - y1 y 2 - y1 y 2 - y
y tan
y1 x - x1 x 2 - x1 x 2 - x
X
x1 x x2
y 2 - y1
y y1
y 2 - y1
x - x1
atau y y2 x 2 - x
x 2 - x1 x 2 - x1
Sesuaikan kedua persamaan ini dengan
persamaan garis lurus y = a + bx
x=16, y=0,195; x=18,y=0,184; untuk x = 17,y=?
y = a + bx, dengan koefisien a dan b adalah :
Yi X X X Y
2
a i i i i
NX X
2 2
i i
T (C) h
0 1,792
10 1,308
30 0,801
50 0,549
70 0,406
90 0,317
100 0,284
20 1,261
Dengan x0, x1, .., xN-1 adalah absis dari titik data
(titik grid) dengan lebar grid sembarang maka
polinomial orde N yang melewati N+1 titik data
dapat dituliskan sebagai deret pangkat sbb:
2 N
y(x) a 0 a 1x a 2 x ... a N x ...1)
Dengan ai adalah adalah koefisien tak dapat
ditentukan. Mencari deret pangkat orde N dari
N+1 titik data memberikan suatu sistem
persamaan sebagai berikut :
2 N
f 0 a 0 a 1x 0 a x ... a x
2 0 N 0
2 N
f1 a 0 a1x1 a x ... a x
2 1 N 1
........ ....2)
2 N
f N a 0 a 1x N a 2 x ... a N x
N N
( x - x1 )(x - x 2 ) ... (x - x N -1 )
fN
( x N - x 0 )(x N - x1 ) ... (x N - x N -1 )
Persamaan 7) dapat dituliskan sbb :
N
g(x) ηi (x) f i
i 0
...8)
dengan :
N x xj
ηi (x) ...9)
j 0 xi x j
i j
dimana harga x adalah masukan, dan pasangan
data(xi,fi) juga masukan untuk i =0, 1, 2, ..., N,
dan harga g(x) adalah hasil interpolasi atau
ekstrapolasi.
Contoh : Densitas(kg/m3) dari sodium untuk tiga
suhu(oC) diberikan pada tabel berikut :
a.Tuliskanlah
i Ti rumus
i interpolasi Lagrangenya
0 94 929
b.Berdasarkan
1 205 902
persamaan tersebut hitunglah
g(251
2
o
C)
371 860
Sehingga: x x x i x i-1
f(x i , y j )
i 1 i
f(x i-1 , y j ) f(x i1 , y j )
x i1 x i-1 x i1 x i-1 ...12)
Subtitusi 10) dan 11) ke 12) diperoleh :
x i1 x i y j1 y j x i1 x i y j y j-1
f(x i , y j ) f(x i-1 , y j-1 ) f(x i-1 , y j1 )
x i1 x i-1 y j1 y j-1 x i1 x i-1 y j1 y j-1
x i x i-1 y j1 y j x i x i-1 y j y j-1
f(x i1 , y j-1 ) f(x i1 , y j1)
x i1 x i-1 y j1 y j-1 x i1 x i-1 y j1 y j-1 ...13)
Jika persamaan 13) disederhanakan menjadi :
(x i1 x i )( y j1 y j )f(x i-1 , y j-1 ) ( x i1 x i )( y j y j-1 )f(x i-1 , y j1 )
f(x i , y j )
...14) (x i1 x i-1 )( y j1 y j-1 )
(x i x i-1 )( y j1 y j )f(x i1 , y j-1 ) ( x i x i-1 )( y j y j-1 )f(x i1 , y j1 )
(x i1 x i-1 )(y j1 y j-1 )
Tahap interpolasi dilakukan dengan pendekatan
arah sumbu x, dengan menghitung f(xi,yj-1) ,
f(xi,yj+1) kemudian menghitung f(xi,yj).
Demikian juga dalam menghitung f(xi,yj-1) , f(xi,yj+1)
dan f(xi,yj) dapat digunakan rumusan interpolasi
polinomial seperti Lagrange (sudah dibahas
sebelumnya).
Pendekatan dari arah sumbu X dan Y
1. Pendekatan dari Sumbu Y
Xi-1 Xi Xi+1
30 32 40
F(Xi-1 , Yj+1) F(Xi , Yj+1) F(Xi+1 , Yj+1)
Yj+1 38 1,76 1,71
Xi-1 Xi Xi+1
30 32 40
F(Xi-1 , Yj-1) F(Xi-1 , Yj-1) F(Xj+1 , Yj-1)
Yi+1 38 1,76 1,750 1,71
Yj 39 1,740