PROPOSAL
Oleh
Isna Fauziyah
NIM. 1403331
B. Latar Belakang
Rumus kuadratis atau lebih dikenal dengan rumus ABC merupakan bagian
terpenting dalam topik persamaan kuadrat. Hal ini begitu penting karena rumus
tersebut digunakan sebagai cara alternatif bagaimana menentukan akar-akar dari suatu
persamaan kuadrat ketika menggunakan pemfaktoran tidak bisa diselesaikan. Rumus
−𝑏±√𝑏2 −4𝑎𝑐 −𝑏±√𝐷
kuadratis berbentuk 𝑥 = = , 𝐷 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑖𝑠𝑘𝑟𝑖𝑚𝑖𝑛𝑎𝑛 dengan
2𝑎 2𝑎
D. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui konsepsi siswa terhadap rumus kuadratis di SMA
E. Manfaat Penelitian
Bagi peneliti dan pembaca dapat mengetahui konsepsi siswa SMA terhadap rumus
kuadratis
F. Kajian Teori
1) Konsepsi
Menurut Berg (dalam Pangandongan, 2015) konsepsi adalah
pengertian atau tafsiran seseorang terhadap suatu konsep dalam pikirannya.
Lebih lanjut Berg mengungkapkan bahwa konsepsi siswa perlu dipahami dan
diidentifikasi sebelum mereka melakukan proses pembelajaran disekolah. Hal
tersebut begitu penting karena konsepsi siswa sering tidak sejalan dengan
konsepsi ilmiah atau konsepsi para ahli atau sering disebut miskonsepsi dan
konsepsi siswa dapat mempengaruhi, membantu atau mungkin menghambat
pemahaman konsep lainnya atau bahkan dapat menimbulkan kesulitan siswa
dalam pembelajaran. Sedangkan, Sugiatno (2013) mengungkapkan ada tiga
hal penting yang terkait dengan konsepsi siswa. Pertama, konsepsi siswa dapat
sesuai dengan konsep yang ada dalam pelajaran matematika. Ke dua, konsepsi
siswa, kurang sesuai dengan konsep yang ada dalam pelajaran matematika. Ke
tiga, konsepsi siswa, dapat tidak sesuai dengan konsep yang ada dalam
pelajaran matematika.
2) Rumus kuadratis
−𝑏±√𝑏 2 −4𝑎𝑐 −𝑏±√𝐷
Rumus kuadratis berbentuk = = , 𝐷 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑖𝑠𝑘𝑟𝑖𝑚𝑖𝑛𝑎𝑛
2𝑎 2𝑎
b. Pembuktian rumus
Cara 1
Cara 2
Cara 3
Cara 4
Cara 5
G. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. hal ini dilakukan karena
untuk mengungkap konsepsi siswa berkaitan dengan rumus kuadratis. Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas 10 SMA.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan soal dan wawancara.
Awal penelitian di lapangan siswa akan diberikan tes sejumlah persoalan yang
berkaitan dengan rumus kuadratis. Kemudian peneliti menganalisis hasil jawaban
siswa untuk mengkategorikan persoalan yang muncul. Setelah itu beberapa siswa
yang sesuai dengan kategori dibuat diwawancara untuk mengetahui informasi secara
lebih dalam memaknai rumus kuadratis. Untuk mendapatkan data yang kredibel
peneliti melakukan triangulasi data. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini
diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan
berbagai waktu (Sugiyono, 2012). Data yang dilakukan triangulasi berupa data dari
hasil tes, wawancara, dan kajian teori. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah menurut Miles dan Huberman (Sugiyono, 2010) bahwa data
yang dilakukan secara interaktif melalui proses reduction, data display dan
verification.
Daftar Pustaka
Didis, Macbule Gozde dan Erbas, Ayhan Kursat.(2015). Performance and Difficulties of
Students in Formulating and Solving Quadratic Equations with One Unknown.
Educational sciences: Theory & Practice, 1137-1150. doi 10.12738/estp.2015.4.2743
Pangandongan, Fara Virgianita. (2015). Konsepsi Siswa SMP Pada Materi Segiempat
Ditinjau dari Gaya Belajar. Yogyakarta: Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan
Matematika UNY, hal. 1001-1008
Sugiatno.(2013) Konsepsi Siswa mengenai Operasi Hitung Bilangan Bulat di Kelas V
Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar,1,45-57