Anda di halaman 1dari 13

Kelas

No Paket Soal
(1-12)

1 10 1
2 10 1
3 10 1
4 10 1
5 10 1
6 10 1
7 10 1
8 10 1
9 10 1
10 10 1
11 10 1
12 10 1
13 10 1
14 10 1
15 10 1
16 10 1
17 10 1
18 10 1
19 10 1
20 10 1
21 10 1
22 10 1
23 10 1
24 10 1
25 10 1
26 10 1
27 10 1
28 10 1
29 10 1
30 10 1
31 10 1
32 10 1
33 10 1
34 10 1
35 10 1
36 10 1
37 10 1
38 10 1
39 10 1
40 10 1
Untuk melakukan pengukuran berat jenis air accu alat yang paling tepat digunakan adalah .
Penggunaan alat ukur yang tepat dan benar akan menentukan keakuratan hasil pengukuran, alat yang digunakan b
Perhatikan gambar di bawah ini! Gambar tersebut menunjukkan hasil pengukuran..
Pada sistem pendinginan air, dipasang thermostat dengan maksud .
Radiator cup tester digunakan untuk mengukur .
Perhatikan gambar berikut!
Sirkuit yang bekerja menambah pasokan bahan bakar saat pedal gas ditekan mendadak adalah sirkuit .
Katup delivery pada system bahan bakar diesel berfungsi untuk .
Jumlah bahan bakar solar yang diinjeksikan akan bervariasi tergantung pada .
Ketika injector mulai mengabut dan nozzle tester menunjukkan suatu angka, maka nilai alat ukur tersebut disebut
Apabila waktu pengapian maju (advance),maka penyetelan dilakukan dengan cara .
Urutan mengukur kabel busi menggunakan multitester/avometer adalah sebagai berikut .
Kondisi Freon pada saluran nomor 7 sampai 8 pada gambar di bawah saat mesin hidup adalah .
Pemeriksan kondisi kopling dilakukan dengan cara, kecuali .
Kerusakan yang terjadi pada plat kopling akibat keausan yang terjadi akan menyebabkan .
Pada gambar di atas, yaitu jumlah gigi pada roda gigi A, B, C, D masing-masing 4, 8, 4, dan 10 teeth, bila putaran
Nama komponen yang ditunjuk nomor 4 5 2 pada gambir di atas adalah .
Pemeriiksaan secara visual/pengamatan yang telah dapat dilakukan pada final drive/garden adalah .
Pengukuran pada final drive/garden yang lainnya dapat dilakukan menggunakan alat ukur DTI (dial test indicator
Poros penggerak tipe semi floating memiliki konstruksi lebih sederhana pada tipe .
Air flow meter pada system EFI tipe L berfungsi .
Pada sebuah ban radial, tertera kode 195/70 H R 14. Kode yang menunjukkan lebar ban adalah .
Kode yang tertera pada pelek berikut ini : 5.50 F x 15 SDC, arti kode F adalah .
Jenis dan konstruksi rem tipe leading dan tipe trailing (seperti gambar). Bila rem sering digunakan dalam putaran
Prinsip kerja system rem berdasarkan .
Konstruksi rem piringan seperti gambar di atas termasuk tipe .
Prinsip kerja rem hidrolis yang ditujukan pada gambar di atas apabila pedal rem diinjak, maka .
Model roda gigi pada system kemudi yang banyak digunakan pada kendaraan berat adalah .
Gangguan pada system kemudi yang menyebabkan getaran (shimmi) pada kecepatan tertentu disebabkan oleh .
Nama komponen yang ditunjukkan pada gambar nomor 6 7 3 4 5 dan 2 di atas adalah .
Sudut kemiringan roda depan bila dilihat dari depan kendaraan disebut
Alat untuk menguji kondisi cell batere adalah .
Untuk menghindari kerusakan akibat terjadinya hubungan singkat/kesalahan pemasangan pada system kelistrikan
Oxygen sensor berfungsi untuk mendeteksi .
Urutan pengapian yang benar adalah ..
Bagian yang mempertahankan plunyer pada solenoid motor starter tetap menghubungkan terminal 30 dengan term
Pemeriksan komponen motor starter nomor 1, 4, dan 6 pada gambar di atas merupakan pemeriksaan .
Pengaturan output alternator dilakukan oleh regulator dengan cara mengatur .
Nama terminal yang ditunjuk dengan angka
Kapasitas baterai diperoleh jika baterai tersebut dihubungkan seri seperti gambar di atas adalah .
Gambar

GB3.jpg

gb soal no 6.jpg

gbr 13.jpg

gb 16.jpg
gb17.jpg

gb24.jpg

gb26.jpg
gb27.jpg

gb30.jpg

gb35.jpg

gb37.jpg

gb39.jpg
gb40.jpg
Jawab A

Text
Hidrometer
Hidrometer
3,33 mm
Memperlancar aliran air dari mantel jacket menuju radiator
Tekanan pada radiator
Secondary mainjet nosel utama power valve
Tenaga
Mencegah tekanan balik bahan bakar setelah injeksi
Panjang plunyer
Kebocoran (leak off)
Menyetel platina
Menempatkan selector pada proses ohm meter mengukur
Cairan tekanan rendah dan temperatur rendah
Mengukur kedalaman paku keling
Tenaga mesin berkurang
1,28 rpm
Hub sleeve shifting key clucth ring
Keausan drive pinion
Celah bantalan
Bearing dipasang antara axle housing dan poros axle
Mengukur temperature udara
195
Bentuk pelek
Trailing shoe lebih cepat aus
Perubahan gaya gesek menjadi gaya tekan
Fixed caliper
Tekanan pada tromol rem lebih besar dari pada rem piringan
Worm and sector
Roda kemudi kendor
Frame knuckle arm ball joint upper arm spring lower arm
Sudut caster
Ampere meter
Relay
Kadar oksigen di ruang bakar
6 2 5 11 8 9 4 3 7 10
Field coil
Hubungan masa komutator, hubungan massa sikat, hubungan massa field coil
Kemagnetan voltage relay dan regulator
F N IG L B
12 V 40 AH
Gambar
Jawab B

Text
Higrometer
Soketmatch
3,83 mm
Agar temperature kerja mesin segera tercapai
Tekanan pada tutup radiator
Secondary mainjet power valve nosel utama
Akselerasi
Mencegah tekanan balik pompa penyalur
Luas inlet port
Pola pengabutan (spray pattern)
Merapatkan celah katup
Mengkalibrasi selector posisi DVC mengukur
Gas tekenan rendah dan temperatur rendah
Mengukur alur plat kopling
Pemakaian bahan bakar lebih hemat
125 rpm
Clutch hub shifting key hub sleeve
Kerusakan ring gear
Keausan pinion gear
Bearing dipasang ganda
Mengukur jumlah udara
70
Bentuk flens pelek
Leading shoe lebih cepat aus
Momen kelembaman pada gesekan dua bidang
Floating caliper
Tekanan pada rem piringan lebih tinggi dari pada rem tromol
Screw pin
Baut roda tidak terpasang dengan sempurna
Frame upper arm knuckle arm king pin spring knuckle arm
Toe in/toe out
Hydrometer
Isolator
Kadar oksigen di saluran buang
6 2 5 8 11 9 4 3 7 10
Field in coil
Hubungan masa komutator, continuity test sikat dan hubungan masa filed coil
Kemungkinan voltage relay dan regulator
F IG N L B
12 V 60 AH
Gambar
Jawab C

Text
Barometer
Timing light
4,33 mm
Mengurangi tekanan dari pompa air
Kevacuman pada radiator
Primary mainjet nosel utama power valve
Kecepatan rendah
Mencegah tekanan balik udara ke tengah
Langkah efektif plunyer
Aliran pengabutan (spray pattern)
Merenggangkan celah katup
Mengkalibrasi selector posisi ohm mengukur
Cairan tekanan tinggi dan temperatur tinggi
Mengukur ketebalan kanvas
Getaran pada bodi kendaraan
200 rpm
Synchronizer ring key spring hub sleeve
Keausan bantalan
Keausan celah oli
Bearing dipasang antara axle hausing dan wheel hub
Mengukur jumlah bahan bakar
H
Bahan pelek
Trailing shoe cendrung bergetar
Perubahan energy kinetic menjadi energy panas
Full caliper
Tekanan pada rem tromol dan rem piringan
Screw nut
Roda depan tidak balance
Frame upper arm knuckle upper ball joint spring lower arm
Sudut camber
Load tester
Fuse
Kadar oksigen di saluran masuk
6 5 2 11 8 9 4 3 7 10
Primary coil
Hubungan terbuka segmen komutator, continuity tes sikat dan hubungan field coil
Kemagnetan voltage relay
F N IG B L
24 V 40 AH
Gambar
Jawab D

Text
Tackometer
Micrometer
4,83 mm
Melindungi radiator dari kebocoran
Kevacuman pada tutup radiator
Primary mainjet power system - nosel utama
Kecepatan tinggi primer
Mencegah tekanan kembali ke tengah
Tinggi angkat camshaft
Tekanan efektif (effective pressure)
Memutar bodi distributor searah putaran rotor
Mengkalibrasi selector posisi ohm - mengkalibrasi mengukur
Gas tekanan tinggi dan temperatur tinggi
Menggerakkan pegas torsi
Timbulnya suara abnormal
300 rpm
Synchronizer ring key spring clutch hub
. Suara akibat gesekan
Backlash ring gear
Bearing dipasang terpisah
Mengatur arus yang mengalir ke ECU
R
. Bahan pelek
Leading shoe akan terasa panas
Perpindahan panas dari hasil gesekan
Semi caliper
Tekanan pada master silinder lebih tinggi
Recirculating ball
Ball joint longgar
Frame upper ball joint knuckle king pin spring lower arm
Turning radius
Multitester
Contractor
Kadar oksigen dan nitrogen di saluran buang
6 1 9 11 2 4 3 6 5 10
Full in coil
Hubungan terbuka segmen komutator, continuity test sikat dan hubungan tertutup pada field coil
Kemungkinan starter coil
B N F IG E
24 V 60 AH
Gambar
Jawab E

Text
Accu zuur meter
Dwell tester
35,33 mm
Mengatur aliran air dari blok silinder menuju radiator
Tekanan pada tutup radiator dan radiator
Primary mainjet power valve nosel utama
Kecepatan tinggi sekunder
Menyalurkan tekanan balik pompa penyalur
Diameter pipa injeksi
Tekanan pembukaan ( opening pressure
Memutar bodi distributor berlawanan putaran rotor
Menempatkan selector pada posisi DCV mengukur
Cairan tekanan rendah temperatur rendah
Menggerakkan tuas perneling
Putaran mesin tidak stabil
1000 rpm
Synchronizer ring shifting key hub sleeve
Kebocoran oil seal
Kerusakan gear
Bearing bebas memikul
Mengatur temperature kerja mesin
14
Tipe rim
Leading dan trailing shoe akan bekerja bergantian
Perubahan energy panas menjadi tenaga
Loss caliper
Tekanan pada master silinder lebih rendah
Rack and pinion
Tie rod sudah aus
Frame knuckle arm front axle upper ball joint spring lower arm
Sudut inklinasi king pin
Indicator lamp
Regulator
a. Kadar oksigen dan nitrogen di saluran masuk
6 2 9 7 1 4 3 8 5 10
Hold in coil
Hubungan tertutup segmen komutator, continuity test dan groaun test field coil
Kemungkinan rotor coil
IG F N L E
24 V 100 AH
JAWABAN (A/B/C/D/E)
Gambar
A
D
B
E
B
E
A
A
C
E
D
D
C
D
A
C
B
E
D
A
B
A
B
B
C
A
C
D
B
A
C
D
C
B
A
A
A
A
A
D

Anda mungkin juga menyukai