2013
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan rahmat Allah SWT, Direktorat Informasi dan Komunikasi telah memberikan
Pemasyarakatan pada khususnya dan Kementerian Hukum dan HAM RI pada umumnya,
yang dalam hal ini membangun dan melakukan implementasi Penggunaan Layanan
Kebutuhan yang mendasar tentang layanan informasi ini telah terwujud dengan
seluruh Biodata dan seluruh mekanisme Registrasi dan pentahapan pembinaan Warga
Binaan Pemasyarakatan (WBP). Melalui Aplikasi SDP inilah berbagai Layanan Informasi baik
kepada WBP dalam hal ini Layanan Informasi Mandiri (Self Service) maupun Layanan
Layanan Informasi untuk keluarga inti WBP ini dimaksudkan agar Keluarga Inti WBP
dapat memperoleh informasi yang lengkap tentang keluarga yang sedang menjalani masa
pidana tanpa harus masuk kedalam area Lapas/Rutan. Dari layanan informasi ini keluarga
dapat mengetahui hak-hak keluarganya dan semua pentahapan pembinaan dan bagaimana
Layanan Kunjungan untuk keluarga dan kolega WBP juga dapat terlaksana melalui
memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Pemenuhan kebutuhan ini juga
i
mengadopsi azas kebutuhan bagi tiap-tiap UPT Lapas/Rutan di seluruh Indonesia dilihat dari
Maka dengan rahmat Allah SWT, saya tetapkan Standar dan Modul Layanan Berbasis
penggunaan seluruh Layanan Berbasis Teknologi Informasi yang terhubung dengan server
pemasyarakatan di Indonesia.
AJUB SURATMAN
NIP. 19601203 198503 1 001
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................................... i
A. Peraturan ................................................................................................................... 3
B. Peristilahan ................................................................................................................ 4
BAB V KUNJUNGAN................................................................................................................... 15
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
Gambar 25. Tampilan Manajemen Ruang Kunjungan ............................................................... 22
Gambar 38.Daftar Naraidana yang ekspirasi 1/3nya jatuh di tahun 2012 ................................ 31
v
BAB I
PENGANTAR
1
terhadap masyarakat baik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan maupun setiap
stakeholder yang ada dalam proses pemasyarakatan.
Layanan Informasi yang dikembangkan meliputi Layanan Informasi Mandiri (Self
Service Warga Binaan Pemasyarakatan) yaitu memberikan informasi penting bagi Warga
Binaan Pemasyarakatan dengan melakukan identifikasi sidik jari tanpa melibatkan petugas
dalam perolehan informasi tersebut seperti informasi tentang perolehan remisi, tanggal
ekspirasi dan semua tanggal pentahapan pembinaan dirinya. Layanan Informasi berikutnya
adalah layanan Informasi untuk keluarga inti dari Warga Binaan Pemasyarakatan dengan
menanyakan apapun yang berkaitan dengan Warga Binaan Pemasyarakatan keluarganya
tanpa harus masuk ke dalam Lapas/Rutan.
Layanan Informasi untuk keluarga inti Warga Binaan Pemasyarakatan ini layaknya
Customer Service pada instansi-instansi pelayanan publik. Disini keluarga dapat menanyakan
seluruh tahapan pembinaan dan hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan secara keseluruhan
dari mulai masuk ke dalam Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling) hingga kapan
perkiraan Warga Binaan Pemasyarakatan tersebut dapat bebas susuai dengan peraturan
yang berlaku.
2
BAB II
INFORMASI YANG PERLU DIKETAHUI DAN DIPATUHI
A. PERATURAN
1. Membuka atau Login Aplikasi SDP harus menggunakan username dan password
yang ditetapkan oleh Direktorat Informasi dan Komunikasi Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan, yang berkonsekuensi akan tanggung jawab penuh masing-
masing terhadap akses dan atau tindakan dan atau eksekusi data dan atau
upload data dan atau download data bagi yang telah terdaftar;
2. Setiap orang pengguna SDP wajib menjaga kerahasiaan data dan informasi yang
ada pada SDP dan bersedia taat kepada aturan yang ditetapkan dalam
penggunaan SDP;
3. Setiap orang pengguna SDP, setelah selesai menggunakan aplikasi berkewajiban
untuk logout;
4. Supervisor adalah suatu tingkatan (level) pada SDP yaitu pejabat (Kepala UPT
maupun pejabat dibawahnya, Kabid, Kasubdit, Kasi dan Kasubsi)
bertanggungjawab terhadap kualitas (kebenaran isi atau materi input-an secara
teknis pemasyarakatan) hasil input dari operator, mengawasi, mendukung,
memotivasi, keberlangsungan penggunaan SDP, serta mencermati adanya
kemungkinan penyimpangan penggunaan aplikasi;
5. Administrator (admin) adalah suatu tingkatan (level) yang telah mengikuti
bimbingan teknis SDP, bertanggung jawab penuh terhadap aplikasi sdp baik
penggunaan maupun kualitas data (secara teknis penggunaan aplikasi), dengan
tugas instalasi, setting aplikasi, membuat jaringan LAN dan manajemen
pengguna, helpdesk, melatih operator terkait penginputan setiap interface, serta
mendesain penempatan perangkat. Admin tidak dapat dipindahtugaskan
sebelum ada pengganti dengan tingkat pengetahuan dan kecakapan yang sama;
6. Operator adalah suatu tingkatan (level) yang telah dididik oleh administrator,
bertugas melakukan penginputan berdasarkan masing-masing fungsi pada
aplikasi dan bertanggung jawab penuh terhadap username dan password sendiri;
7. Penginputan data dan informasi dilakukan oleh petugas sesuai fungsi-fungsi yang
ada pada SDP;
3
8. Penginputan atau operasionalisasi aplikasi SDP dilarang keras dilakukan oleh
WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan), dan atau orang lain yang tidak diijinkan
oleh pihak yang berwenang tanpa terkecuali;
9. Pemutakhiran, dan atau rekayasa, dan atau peniruan, dan atau pembajakan, dan
atau penggantian, dan atau penggunaan aplikasi SDP tanpa seijin Direktorat
Informasi dan Komunikasi akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-
undangan pidana maupun undang-undang keterbukaan informasi;
10. Aplikasi di luar atau selain yang dikeluarkan dan atau disahkan oleh Direktorat
Informasi dan Komunikasi bukan menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan;
11. Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan bertanggung jawab terhadap
kepatuhan, kedisiplinan, keteraturan, keberlanjutan dan kelangsungan
penginputan data dan informasi dibawah kewenangannya;
12. Tim pengelola Sistem Database Pemasyarakatan pada Unit Pelaksana Teknis
Pemasyarakatan ditunjuk oleh Kepala;
13. Tim pengelola Sistem Database Pemasyarakatan pada Divisi Pemasyarakatan
Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM ditunjuk oleh Kepala Kantor Wilayah;
14. Tim pengelola Sistem Database Pemasyarakatan pada Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan;
15. Informasi yang diberikan oleh petugas Layanan informasi adalah hanya dapat
disampaikan kepada keluarga inti Warga Binaan Pemasyarakatan yang
ditanyakan dan dibuktikan dengan KTP dan Kartu Keluarga yang terdapat nama
Warga Binaan Pemasyarakatan dan orang yang menanyakan dalam satu Kartu
Keluarga. KTP dan Kartu Keluarga tersebutdi copy dan disimpan untuk bukti
bahwa informasi tersebut disampaikan kepada orang yang benar.
B. PERISTILAHAN
1. SDP adalah SDP (Sistem Database Pemasyarakatan) adalah 4riter aplikasi yang
dibangun sebagai Tools (alat bantu) bagi petugas pemasyarakatan baik Kantor
Pusat, Divisi Pemasyarakatan, Lapas, Rutan, Bapas dan Rupbasan untuk
menjamin penyediaan data dan informasi pemasyarakatan dengan cepat,
akurat dan akuntabel untuk digunakan sebagai perumusan, pembentukan dan
4
penetapan kebijakan nasional pemasyarakatan sebagai wujud implementasi
dari Reformasi Birokrasi Pemasyarakatan serta peningkatan layanan informasi
pemasyarakatan kepada 5riter;
2. Nomor Induk adalah angka yang digunakan untuk pengidentifikasian pada
biodata warga binaan pemasyarkatan, klien, maupun basan baran dengan
rumusan : tiga digit angka pertama adalah kode satker UPT PAS, empat digit
berikutnya tahun, dua digit berikutnya bulan, dua digit berikutnya tanggal dan
empat digit terakhir adalah nomor urut subjek data diinput dan apabila yang
bersangkutan masuk kembali, maka nomor induk ini akan dipakai kembali
sebagai residivis. Format nomor induk sama dengan nomor berkas, akan tetapi
nomor induk akan selalu disimpan dan dipakai kembali jika yang bersangkutan
masuk kembali sebagai residivis di seluruh UPT di Indonesia;
3. Nomor Berkas adalah angka yang pada dasarnya sama rumusannya dengan
nomor induk, digunakan untuk identifikasi data registrasi warga binaan
pemasyarakatan. Nomor berkas akan berubah setiap kali yang bersangkutan
masuk kembali sebagai seorang residivis;
4. Nomor Registrasi Instansi adalah terdiri dari huruf dan angka, dimana huruf
menunjukkan jenis registrasinya, kemudian angka menunjukkan nomor urut
pada tahun tertentu. Contoh B.I.2345/DT-2012 (saat ini masih berdasarkan
kebijakan UPT masing-masing);
5. Nomor Putusan Akhir adalah nomor surat dari pengadilan tentang putusan atau
penetapan hakim terhadap terpidana, pencarian nomor putusan ini bermanfaat
terutama bagi petugas registrasi dalam mencari lokasi penyimpanan berkas;
6. Warga Binaan Pemasyarakatan adalah narapidana, klien pemasyarakatan, dan
anak didik pemasyarakatan, tahanan, terpidana, ABH (Anak yang Berhadapan
dengan Hukum), dan anak pidana.
a. Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan adalah :
b. Lembaga Pemasyarakatan yang selanjutnya disebut Lapas yaitu tempat untuk
melaksanakan pembinaan narapidana;
c. Lembaga Pendidikan Khusus Anak yang selanjutnya disebut LPKA yaitu
pranata yang menjalankan fungsi pengentasan narapidana anak;
d. Lembaga Penempatan Anak Sementara yang selanjutnya disebut LPAS yaitu
pranata yang menjalankan fungsi pengentasan tahanan nak;
5
e. Rumah tahanan Negara yang selanjutnya disebut Rutan yaitu pranata yang
menjalankan fungsi perawatan bagi tahanan;
f. Balai Pemasyarakatan yang selanjutnya disebut Bapas adalah pranata yang
menjalankan fungsi pembimbingan, pendampingan, dan pengawasan untuk
klien pemasyarakatan pada tahapan pra adjudikasi, adjudikasi dan post
adjudikasi serta tahapan bimbingan lanjutan;
g. Rumah Penyimpanan Benda Sistaan dan Barang Rampasan Negara yang
selanjutnya disebut Rupbasan yaitu tempat benda yang disita oleh negara
untuk keperluan proses peradilan;
7. Username adalah nama yang unik mengidentifikasi seseorang pada sistem
komputer. Password adalah kombinasi huruf dan angka yang merupakan rahasia
untuk mengakses sesuatu yang bersifat rahasia Username adalah nama yang unik
mengidentifikasi seseorang pada sistem komputer. Password adalah kombinasi
huruf dan angka yang merupakan rahasia untuk mengakses sesuatu yang bersifat
rahasia
8. Download adalah alat untuk menerima data ke sistem lokal dari sistem remote,
atau untuk memulai seperti transfer data.
9. Pencarian kompleks adalah fitur dalam sdp yang berguna untuk mencari data
lebih spesifik berdasarkan kriteria. Contoh : pencarian WBP atas nama Agus,
umur diatas 30 tahun, alamat di Senen.
10. Field adalah pilihan spesifikasi kriteria pencarian.
11. Operator pada pencarian kompleks adalah penghubung antara kategori
pencarian dengan kata yang ingin dicari
12. Value pada pencarian kompleks adalah kata yang ingin dicari.
13. Ubah Kolom adalah tools/alat bantu menampilkan informasi apa saja yang
dibutuhkan.Tambah Kriteria tools untuk menambahkan kriteria pencarian yang
diperlukan.
14. Ekspor ke excel adalah tools/alat bantu untuk menjadikan dalam format Excel.
6
BAB III
(SELF SERVICE)
Layanan Informasi Mandiri (Self Service) ini merupakan layanan untuk memberikan
informasi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan tentang seluruh informasi registrasi
meliputi nama, nomor registrasi, perkara, pasal, tanggal mulai ditahan, tanggal putusan,
nomor putusan, asal putusan, lama ditahan, lama pidana, ekspirasi semula, potong tahanan,
ekspirasi sebenarnya, remisi yang diperoleh, tanggal 1/3, tanggal dan tanggal 2/3 pidana
setelah remisi.
Untuk Proses instalasi Layanan Informasi Mandiri (Self Service) akan dilakukan oleh
Tim Helpdesk SDP melalui remote. Alat Scan Sidik jari harus menggunakan scanner Digital
Persona U are U 4500 dan dapat dibeli bebas, sedangkan untuk lisensi Megamatcher hanya
dapat dipesan melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Berikut ini adalah tampilan sesaat ketika hasil scan sidik jari tersebut di identifikasi
dan akan refresh otomatis dalam waktu 60 detik ke tampilan awal atau di klik pada layar
tombol ulangi (jika menggunakan layar touch screen, jika tidak, bisa menggunakan mouse) :
7
Gambar 2. Tampilan Self Service
8
BAB IV
LAYANAN INFORMASI KELUARGA INTI
WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN
Informasi yang diberikan meliputi seluruh pentahapan pembinaan yang sedang dan
akan dijalani oleh Warga Binaan Pemasyarakatan, hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan
yang termasuk didalamnya mengenai remisi yang diperoleh, kapan waktu yang
bersangkutan dapat mempersiapkan untuk mengurus program CB, CMB dan PB.
Layanan Informasi dilengkapi dengan Komputer yang terhubung dengan server SDP
sehingga petugas dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh keluarga Warga
Binaan Pemasyarakatan dengan melakukan pencarian data dan peralatan yang terdapat
pada Aplikasi SDP.
9
2. Kemudian akan tampil daftar nama narapidana dan tahanan. (gambar.4)
3. Kemudian untuk pencarian dapat dipilih berdasarkan apa pencarian data WBP
tersebut, dengan cara menyesuaikan kriteria pencarian pada dropdown menu
seperti gambar di samping ini, kemudia klik cari. (gambar.4)
1. Pencarian Identitas WBP berupa Nama, Tanggal Lahir, Usia, Alamat, Jenis
Kelamin, Kewarganegaraan, Agama, Tingkat Pendidikan Undang-undang dapat
dilakukan melalui menu Arsip Identitas. Langkahnya, arahkan Kursor panah
mouse Kearah Arsip Daftar Identitas. (Gambar 5.)
10
Gambar 5. Menu Arsip Identitas
Jika Tanda Checklist pada Data Aktif yang dilingkari merah dicentang yang akan
ditampil hanya data aktif saja, Jika Tanda checklist pada Data Aktif dihilangkan,
maka akan tampil seluruh data baik yang aktif ataupun tidak aktif. (Gambar 6.)
11
C. Tahapan Pembinaan
1. Menu Tahapan Pembinaan merupakan modul untuk pencarian 1/3, 1/2 dan 2/3
masa pidana. Langkahnya, arahkan Kursor panah mouse Kearah Laporan
Tahapan Pembinaan.
2. Dari menu ini kita dapat mencari daftar nama narapidana yang telah menjalani
1/3, , 2/3 masa pidananya, dengan cara menyesuaikan kriteria pencariannya.
(gambar.8)
D. Kalkulator Ekspirasi
1. Tools kalkulator ekspirasi adalah tools yang digunakan untuk hitung cepat
ekspirasi seorang WBP. Untuk dapat Mengakses Tools Kalkulator Ekspirasi,
Langkah pertama, arahkan kursor panah mouse ke arah Menu TOOLS Pilih
KALKULATOR EKSPIRASI. (gambar 9)
12
Gambar 9. Menu Kalkulator Ekspirasi
Penc
3. Format penulisan tanggal DD/MM/YYYY(D=Tanggal; M=Bulan; Y=Tahun).
13
4. Langkah terakhir Click HITUNG TANGGAL EKSPIRASI, maka Ekspirasi awal, akhir,
1/3, 1/2, 2/3 akan terhitung secara otomatis.(Gambar 11)
14
BAB V
KUNJUNGAN
Kunjungan merupakan cara untuk mencatat data pengunjung yang mengujungi WBP
dan memanejemen waktu maupun antrian pengunjung. Pada menu identitas atau
pendaftaran kunjungan ini, penguna dapat melakukan pengisian data pengunjung yang
mengunjungi WBP.
Menu Kunjungan terdiri dari :
1. Pendaftaran Kunjungan
2. Daftar sidang WBP hari ini
3. Manajemen Pemangilan Antrian
4. Manajemen Ruang Kunjungan
5. Pemangilan WBP
6. Manajemen Kunjungan
Alur kunjungan
antrian
Bagan alur kunjungan diatas dilakukan jika UPT yang bersangkutan mengunakan atau
memungkinkan untuk dilakukan 4 bagian Manajemen, fungsi dari masing-masing bagian:
1. Pendaftaran kunjungan melakukan pengisian/entri data pengunjung
2. Manajemen pemangilan meManajemen antrian pengunjung yang akan masuk ke
ruang kunjungan pada portir/P2U
3. Manajemen ruang kunjungan melakukan Manajemen waktu yang di berikan untuk
berkunjung
15
4. Pemangilan WBP melakukan pemangilan WBP. Setelah bagian pendaftaran
kunjungan menginput data pengunjung maka akan otomatis data WBP yang di
kunjungi akan tampil sehingga dapat di panggil
Jika 4 manejemen tidak memungkinkan, alur dapat di atur sesuai kebutuhan atau
keadaan UPT masing-masing.
Langkah yang pertama adalah menentukan username dari masing-masing
Manajemen (yang menentukan adalah admin di-upt masing-masing)
a. Tampilan username pendaftaran kunjungan
16
A. Pendaftaran Kunjungan
portir dengan komputer yang terhubung dengan server SDP. Komputer yang
Pencarian wbp
17
2. Langkah penambahan data kunjungan melalui sub entri kunjungan
1.1. Klik pada pendaftaran kunjungan
18
Ketik no ktp jika pengunjung sudah pernah akan secara otomatis data yang sudah diisi akan
keluar
Klik
cetak
19
Hasil cetak folio yang akan di bawa pengunjung untuk izin berkunjung
Layar monitor yang menampilkan Daftar sidang WBP hari ini memberikan
informasi kepada pengunjung nama-nama WBP yang sedang menjalani sidang, sehingga
dapat menunggu kepulangan sidang (jika layanan kunjungan masih tersedia) atau
20
C. Manajemen Pemangilan Antrian
ruang kunjungan atau masuk ke bagian portir atau P2U. Tampilan menu pada
Untuk
menentukan
tampilan data
saat bertemu dengan WBP dan waktu dapat di tentukan sesuai kebijakan masing-
21
Waktu server upt
ADMIN)
22
Pengaturan Waktu Kunjungan dan Kapasitas Kunjungan
di kunjungi ini dilakukan setelah bagian Pendaftaran melakukan entri data maka akan
secara otomatis dapat tampil di menu ini. Tampilan menu pada Manajemen Pemangilan
23
Dapat ditentukan tanggal
F. Manajemen Kunjungan
Manajemen Kunjungan berfungsi menampilkan WBP yang di kunjungi, dalam
menu ini juga kita dapat mencari berdasarkan kebutuhan yang dinginkan untuk melihat
data pengunjung.
24
Pencarian yang di inginkan
25
BAB VI
PENCARIAN KOMPLEKS
Tools Pencarian Kompleks adalah tools/alat bantu yang digunakan untuk pencarian
yang multi kompleks yang memiliki lebih dari 1 kategori, misalnya pencarian WBP atas nama
Agus, beralamat di Cakung, lama pidana dibawah 2 tahun. Dengan Contoh tersebut yang
memiliki lebih dari 1 kriteria/kategori maka digunakan Tools Pencarian Kompleks
.
1. Untuk dapat Mengakses Tools Kalkulator Ekspirasi, Langkah pertama, arahkan
kursor panah mouse ke arah Menu TOOLS Pilih PENCARIAN KOMPLEKS.
(gambar 29)
Penc
26
Apabila hanya ingin mencari data narapidana saja, klik kepala panah dan pilih
Napi;
Apabila hanya ingin mencari data tahanan saja, klik kepala panah dan pilih
Tahanan;
b. Pada kolom status registrasi disamping kolom Tahanan/Napi pilih
semua untuk semua tingkat status registrasi tahanan atau registrasi,
apabila ingin mencari salah satunya maka klik kepala panah dan pilih status
registrasi tahanan atau narapidana (misal : A1,...AV, Andik PAS, B1..BIII,
Hukuman Mati, Seumur Hidup);
c. Disamping kolom status registrasi, pilih aktif (tahanan atau narapidana
yang masih berada di dalam dan atau pada registrasi Lapas/Rutan), apabila
ingin memilih untuk pilihan lain (tersedia pilihan: aktif, bebas, dirawat di
rumah sakit, MAP, melarikan diri, meninggal, mutasi keluar, napi/tahanan
dipinjam, pembantaran, penangguhan, pindah UPT, rehabilitasi, tahanan
kota, tahanan rumah, dan tidak aktif) maka klik kepala panah dan pilih
kategori yang diinginkan;
27
d. Kemudian pada kolom Field pilih semua untuk semua kategori, apabila
ingin memilih berdasarkan keinginan kategori tertentu (misal berdasarkan :
nomor registrasi, nama, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, usia, jenis
kelamin, warga negara, agama, status perkawinan, tingkat pendidikan, nomor
induk, nomor berkas, undang-undang, nomor putusan akhir, tanggal putusan
akhir, lama pidana (tahun), lama pidana (bulan), lama pidana (hari), jenis
kejahatan, tanggal entry, tanggal masuk, tanggal mulai ditahan, tanggal
ekspirasi, 1/3 masa pidana, masa pidana, 2/3 masa pidana, keterangan,
keahlian, residivis, residivis ke, pekerjaan, lokasi sel, asal instansi, UPT asal,
total bulan remisi, total hari remisi, nama hakim, nama jaksa,
dewasa/anak/lansia, kategori remisi, pasal utama, pasal tambahan, jenis
kejahatan narkotika, asal negara, dokumen vonis, eksekusi jaksa, putus
sidang, dan golongan registrasi) maka klik kepala panah dan pilih sesuai
diinginkan. (gambar 32.);
28
Gambar 33.Pencarian kompleks No. Register BI
29
Gambar 36.Daftar Informasi Ubah Kolom
h. Jumlah baris pada tabel dapat dimodifikasi sesuai keinginan yaitu melalui klik
kepala panah pada Informasi / Halaman (ada pilihan 3 hingga 1.000 baris).
i. Apabila ingin melakukan pencetakan maka klik tombol Ekspor ke Excel ,
pada program dapat memodifikasi sesuai keinginan.
j. Apabila telah memperoleh informasi yang diinginkan, untuk menutup wajib
menekan/klik tulisan logout pada bagian atas kanan tampilan halaman
sebagai tindakan pengamanan data.
30
d. Akan terlihat daftar nama narapidana/tahanan yang memiliki Ekspirasi 1/3,
1/3, atau 2/3 selama tahun 2012;
e. Apabila ingin mengelola daftar informasi apa saja yang akan ditampilkan
dapat dilakukan dengan klik kotak ubah kolom, contreng Informasi yang
dibutuhkan (misalnya 1/3 Masa Pidana) kemudian klik kotak simpan pada
bagian paling atas, maka kolom daftar akan bertambah dengan judul yang
dipilih (gambar 35 & gambar 36);
f. Jumlah baris pada tabel dapat dimodifikasi sesuai keinginan yaitu melalui klik
kepala panah pada Informasi / Halaman (ada pilihan 3 hingga 1.000 baris).
(gambar 38.)
g. Apabila ingin melakukan pencetakan maka klik tombol Ekspor ke Excel ,
pada program dapat memodifikasi sesuai keinginan.
h. Apabila telah memperoleh informasi yang diinginkan, untuk menutup wajib
menekan/klik tulisan logout pada bagian atas kanan tampilan halaman
sebagai tindakan pengamanan data.
31
Gambar 39.Pencarian Tahanan dan Narapidana Narkotika
e. Apabila ingin mengelola daftar informasi apa saja yang akan ditampilkan
dapat dilakukan dengan klik kotak ubah kolom, contreng Informasi yang
dibutuhkan (misalnya Nama, No Registrasi, Jenis Kejatahan, dan lainnya
sesuai kebutuhan informasi) kemudian klik kotak simpan pada bagian paling
atas, maka kolom daftar akan bertambah dengan judul yang dipilih. (gambar
35 & gambar 36);
f. Jumlah baris pada tabel dapat dimodifikasi sesuai keinginan yaitu melalui klik
kepala panah pada Informasi / Halaman (ada pilihan 3 hingga 1.000 baris).
g. Apabila ingin melakukan pencetakan maka klik tombol Ekspor ke Excel ,
pada program dapat memodifikasi sesuai keinginan.
h. Apabila telah memperoleh informasi yang diinginkan, untuk menutup wajib
menekan/klik tulisan logout pada bagian atas kanan tampilan halaman
sebagai tindakan pengamanan data.
32
6. Langkah menggunakan Pencarian Kompleks untuk pencarian Warga Negara
Asing dari Suatu negara
a. Lakukan langkah yang sama, seperti pada point 3.a sampai dengan 3.e
b. Kemudian pada kolom Field yang pertama ganti kategori semua menjadi
WN dan yang kedua ganti kategori semua menjadi kategori sesuai dengan
kebutuhan pencarian yang akan dicari Seperti : Negara.
c. Setelah field Kategori pencarian sudah dipilih, kemudian klick pada
operator (field baris pertama) ganti menjadi sama dengan ( = ),kemudian
pada kolom value (baris pertama) ganti dengan WNA, kemudian klick
pada operator (field baris kedua) ganti menjadi mengandung kata
kemudian pada kolom value (baris kedua) ketikkan dengan negara yang
d. Akan terlihat daftar nama narapidana/tahanan WNA dari suatu negara yang
dicari;
e. Apabila ingin mengelola daftar informasi apa saja yang akan ditampilkan
dapat dilakukan dengan klik kotak ubah kolom, contreng Informasi yang
dibutuhkan (misalnya Nama, No Registrasi, Jenis Kejatahan, negara, dan
lainnya sesuai kebutuhan informasi) kemudian klik kotak simpan pada
bagian paling atas, maka kolom daftar akan bertambah dengan judul yang
dipilih. (gambar 35 & gambar 36);
33
f. Jumlah baris pada tabel dapat dimodifikasi sesuai keinginan yaitu melalui klik
kepala panah pada Informasi / Halaman (ada pilihan 3 hingga 1.000 baris).
g. Apabila ingin melakukan pencetakan maka klik tombol Ekspor ke Excel ,
pada program dapat memodifikasi sesuai keinginan.
h. Apabila telah memperoleh informasi yang diinginkan, untuk menutup wajib
menekan/klik tulisan logout pada bagian atas kanan tampilan halaman
sebagai tindakan pengamanan data.
34
d. Akan terlihat daftar nama narapidana/tahanan pasal 127 UURI No. 35/2009;
e. Apabila ingin mengelola daftar informasi apa saja yang akan ditampilkan
dapat dilakukan dengan klik kotak ubah kolom, contreng Informasi yang
dibutuhkan (misalnya Nama, No Registrasi, Jenis Kejatahan, undang-
undang, pasal utama dan lainnya sesuai kebutuhan informasi) kemudian
klik kotak simpan pada bagian paling atas, maka kolom daftar akan
bertambah dengan judul yang dipilih. (gambar 35 & gambar 36);
f. Jumlah baris pada tabel dapat dimodifikasi sesuai keinginan yaitu melalui klik
kepala panah pada Informasi / Halaman (ada pilihan 3 hingga 1.000 baris).
g. Apabila ingin melakukan pencetakan maka klik tombol Ekspor ke Excel ,
pada program dapat memodifikasi sesuai keinginan.
h. Apabila telah memperoleh informasi yang diinginkan, untuk menutup wajib
menekan/klik tulisan logout pada bagian atas kanan tampilan halaman
sebagai tindakan pengamanan data.
35
Gambar 45. Pencarian Tahanan/Narapidana di Blok A
d. Akan terlihat daftar nama narapidana/tahanan yang berada pada Blok yang
Dicari;
e. Apabila ingin mengelola daftar informasi apa saja yang akan ditampilkan
dapat dilakukan dengan klik kotak ubah kolom, contreng Informasi yang
dibutuhkan (misalnya Nama, No Registrasi, Jenis Kejatahan, undang-
undang, pasal utama, lokasi Blok, dan lainnya sesuai kebutuhan informasi)
kemudian klik kotak simpan pada bagian paling atas, maka kolom daftar akan
bertambah dengan judul yang dipilih. (gambar 35 & gambar 36);
f. Jumlah baris pada tabel dapat dimodifikasi sesuai keinginan yaitu melalui klik
kepala panah pada Informasi / Halaman (ada pilihan 3 hingga 1.000 baris).
g. Apabila ingin melakukan pencetakan maka klik tombol Ekspor ke Excel ,
pada program dapat memodifikasi sesuai keinginan.
h. Apabila telah memperoleh informasi yang diinginkan, untuk menutup wajib
menekan/klik tulisan logout pada bagian atas kanan tampilan halaman
sebagai tindakan pengamanan data.
36
b. Kemudian pada kolom Field yang pertama ganti kategori semua menjadi
dewasa/anak/lansia
c. Setelah field Kategori pencarian sudah dipilih, kemudian klick pada
operator (field baris pertama) ganti menjadi sama dengan =kemudian
pada kolom value (baris pertama) ganti dengan status yang diinginkan
(misalnya Dewasa, kemudian klik kotak cari;
e. Apabila ingin mengelola daftar informasi apa saja yang akan ditampilkan
dapat dilakukan dengan klik kotak ubah kolom, contreng Informasi yang
dibutuhkan (misalnya Nama, No Registrasi, Jenis Kejatahan, , umur,
undang-undang, dewasa/anak/lansia, dan lainnya sesuai kebutuhan
informasi) kemudian klik kotak simpan pada bagian paling atas, maka kolom
daftar akan bertambah dengan judul yang dipilih. (gambar 35 & gambar 36);
f. Jumlah baris pada tabel dapat dimodifikasi sesuai keinginan yaitu melalui klik
kepala panah pada Informasi / Halaman (ada pilihan 3 hingga 1.000 baris).
g. Apabila ingin melakukan pencetakan maka klik tombol Ekspor ke Excel ,
pada program dapat memodifikasi sesuai keinginan.
37
h. Apabila telah memperoleh informasi yang diinginkan, untuk menutup wajib
menekan/klik tulisan logout pada bagian atas kanan tampilan halaman
sebagai tindakan pengamanan data.
38