Anda di halaman 1dari 11

BERITA ACARA

PENGAWASAN PENAATAN LINGKUNGAN


HIDUP

Pada hari ini Minggu tanggal tiga puluh satu bulan Agustus tahun dua ribu empat belas belas pukul 09.00
WITA, di Jl. Ilham No. 5, Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dra. Andi Isma, M.Hum


Instansi : Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
NIP./No. PPLH : 19690126 199403 2 004
Pangkat/Gol. : Pembina/IVa
Jabatan : Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Madya

Beserta anggota pengawas:


Nama NIP / No. PPLH Jabatan

1. Wa Ode Rosmaladewi, ST 19741119 200212 2 002 Staf BLHD Provinsi Sulawesi Selatan

19800102 201001 2 006


2. Marhumah, AMKL Staf BLHD Provinsi Sulawesi Selatan

Kasubid. Penatan dan Pembinaan


3. Andi Aminah, SP 19690302 198903 2 008
Lingkungan Hidup

secara bersama-sama telah melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap:

Perusahaan : RS. Fatimah Parepare


Alamat : Jl. Ilham No. 5 Kotak Pos 12 Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan
Telepon/Fax : (0421)-21847, 23847.26002 / (0421)-21328
E-mail : rsfatimaysi@yahoo.co.id

Pihak Perusahaan :
Nama : Brigida Sakke, Amd
Jabatan : Sekretaris
No. HP : 085255778790
E-mail :-

Pengawasan dan pemantauan tersebut dilakukan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Program Penilaian
Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER), yang terdiri dari
pemantauan, pemeriksaan dan verifikasi teknis terhadap pelaksanaan kegiatan pengendalian pencemaran air,
pengendalian pencemaran udara dan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3). Catatan
temuan-temuan lapangan selama pengawasan dan pemantauan tersebut disajikan dalam Lampiran Berita
Acara ini dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.
Demikian Berita Acara Pengawasan Penaatan Lingkungan Hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan
disaksikan oleh yang bertanda tangan di bawah ini.

Mengetahui: 1
Petugas Perusahaan : (..................................................) Petugas inspeksi (PPLH): (....................................................)
BLHD Provinsi Sulsel BLH Kota Parepare RS. Fatimah Pare-Pare

Nama : Dra. Andi Isma, M.Hum Nama : Andi Aminah, SP Nama : Brigida Sakke, Amd

Ttd : ............................
Ttd : ............................ Ttd : ............................

Nama : Wa Ode Rosmaladewi, Nama : -


ST

Ttd : ............................
Ttd : ............................

Nama : Marhumah, AMKL

Ttd : ..........................
..

Mengetahui: 2
Petugas Perusahaan : (..................................................) Petugas inspeksi (PPLH): (....................................................)
LAMPIRAN 1 BERITA ACARA PENGAWASAN PENAATAN LINGKUNGAN HIDUP

Nama Perusahaan : RS. Fatimah Pare-Pare


Jenis Industri : Jasa Pelayanan Rumah Sakit
Jl. Ilham No. 5 Kotak Pos 12 Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan Kabupaten
Lokasi Kegiatan :
Provinsi Sulawesi Selatan

I. DOKUMEN LINGKUNGAN/IZIN LINGKUNGAN

No. Kewajiban penanggungjawab usaha Penaatan Temuan


sesuai PP 27/2012
1. Memiliki dokumen lingkungan/Izin Tidak Taat - Dokumen UKL-UPL Tidak
Lingkungan. dilengkapi dengan Lembar
pengesahan izin lingkungan yang
di tandatangani oleh walikota

2. Melaksanakan ketentuan dalam dokumen Tidak Taat - Rumah Sakit Fatimah memiliki
lingkungan/izin lingkungan: luas lahan sebesar 5.303 m2.
A. Deskripsi kegiatan (luas area dan Jumlah pasien rawat inap rata-rata
kapasitas produksi) 500 pasien/bulan dan kunjungan
B. Pengelolaan lingkungan terutama pasien rawat jalan 2200
terutama aspek pengendalian pasien/bln.
pencemaran air, pengendalian
pencemaran udara, dan Pengelolaan - Belum melaksanakan ketentuan
LB3 secara rutin pelaksanaan UKL-UPL
yang dipersyaratkan.

3. Melaporkan pelaksanaan dokumen Taat Telah melaporkan secara rutin


lingkungan/izin lingkungan (terutama aspek pelaksanaan UKL-UPL setiap 6
pengendalian pencemaran air, pengendalian bulan, ke BLH Kota Parepare
pencemaran udara, dan Pengelolaan LB3)

Tindak Lanjut :
Perusahaan agar memperbaiki matrik pemantauan limbah/cemaran dan lingkungan pabrik, yaitu:
1. Melakukan pemantauan terhadap Upaya Pengelolaan emisi sumber tidak bergerak yang meliputi emisi dari
heater dan kamar asap setiap bulan september dan maret untuk tiap tahunnya.

II. PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR

A. Kewajiban Pengendalian Pencemaran Air

No. Pengelolaan Limbah Cair Penaatan Temuan


1. Ketaatan terhadap Izin Tidak Taat Tidak memiliki ijiin IPLC
2. Ketaatan terhadap titik penaatan 100 % Perusahaan mempunyai 1 (satu) titik
pemantauan outlet IPAL..
3. Ketaatan terhadap parameter Baku 50 % Parameter yang dipantau tidak
Mutu lengkap sebagaimana yang diwajibkan

Mengetahui: 3
Petugas Perusahaan : (..................................................) Petugas inspeksi (PPLH): (....................................................)
dalam Pergub. No 69 Tahun 2010.
4. Ketaatan terhadap pelaporan 17% Belum melakukan pelaporan
parameter yang wajib dipantau setiap
bulannya.
5. a. Ketaatan terhadap pemenuhan Baku 50 % Terdapat parameter yang melewati
Mutu baku mutu, khususnya parameter
BOD, COD dan TSS
b. Pemenuhan Baku Mutu berdasarkan - -
Pemantauan Tim PROPER
6. Ketaatan terhadap Ketentuan Teknis Tidak Taat Perusahaan belum mentaati seluruh
ketentuan teknis.

B. Tindak Lanjut Yang Harus Dilakukan

1. Perusahaan wajib menjaga Kualitas air limbah melalui optimalisasi kinerja IPAL agar memenuhi
BMAL yang ditetapkan dan memenuhi persyaratan sebagaimana yang diatur dalam baku mutu air
limbah untuk kegiatan rumah sakit pada keputusan Pergub.Sulsel Tahun 2010 tentang baku
mutu dan kriteria kerusakan lingkungan hidup.
2. Perusahaan wajib melakukan pengujian air limbah dioutlet dan inlet setiap bulan berjalan untuk
setiap parameter yang dipersyaratkan dalam baku mutu air limbah kegiatan rumah sakit ,dan
memeriksakannya kepada laboratorium terakreditasi.
3. Perusahaan wajib tetap melakukan pencatatan debit, dan pH harian,
4. Perusahaan wajib melakukan perhitungan beban pencemaran air.
5. Perusahaan wajib segera mengurus izin IPLC ke BLH Kota Parepare
6. Perusahaan wajib menugaskan petugas pengambil sampel dari staf yang kompeten atau yang
menangani pengelolaan lingkungan.
7. Perusahaan wajib menyampaikan laporan tentang pH harian, debit/kuantitas air limbah harian,
kadar parameter mutu limbah cair, sekurang-kurangnya enam bulan sekali kepada BLH Kota
Parepare dan tembusan BLHD Provinsi Sulawesi Selatan dan Kementerian Lingkungan Hidup
(Asdep Pengendalian Pencemaran Manufaktur, Prasarana dan Jasa, Jl. DI Panjaitan Kav 24
Gedung B lantai V, Telp/Fax 021-85906677, email: asdepmanufaktur@yahoo.co.id).

C. Perhitungan Beban Pencemaran Air (ton/periode)

No Parameter Beban Inlet Beban Outlet


1. BOD 5 - Ton/Periode
2. COD - Ton/Periode
3. TSS - Ton/Periode

III. PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

A. Kewajiban Pengendalian Pencemaran Udara


No. Pengendalian Pencemaran Udara Penaatan Temuan
1. Ketaatan terhadap titik penaatan Taat Telah dilakukan pemantaun kualitas
pemantauan udara sesuai yang dipersyaratkan

2. Ketaatan terhadap pelaporan Taat Telah dilakukan pelaporan rutin ke BLH


Kota Parepare
3. Ketaatan terhadap parameter Baku Taat Parameter baku mutu emisi lengkap
Mutu Emisi
Mengetahui: 4
Petugas Perusahaan : (..................................................) Petugas inspeksi (PPLH): (....................................................)
4. Ketaatan terhadap pemenuhan Baku Taat Pemenuhan Bakumutu sesuai yang
Mutu Emisi dipersyaratkan dalam Pergub No.69
Tahun 2010
5. Ketaatan terhadap ketentuan Teknis Taat Memenuhi semua ketentuan teknis yang
yang dipersyaratkan dipersyaratkan

B. Tindak Lanjut Yang Harus Dilakukan


Perusahaan memliki sumber emisi udara yang wajib pantau berdasarkan kriteria PROPER. Akan tetapi
perusahaan wajib tetap melakukan pemantauan kualitas udara ambien pada lokasi RS. Fatimah Pare-
Pare dan pemantauan emisi cerobong genset sebagaimana yang tertuang dalam laporan Dokumen
Pengelolaan Lingkungan Hidup RS. Fatimah Pare-Pare

C. Perhitungan Beban Pencemaran Udara (ton/periode)


No Parameter Beban Outlet
1 SO2 -
2 NO2 -
3 CO -
4 HCl -
5 Partikulat -
6 Opasitas -

IV. PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (LIMBAH B3)

A. Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun


Pengelolaan Status
No. Surat Masa Berlaku Keterangan
Limbah B3 Perizinan
Penyimpanan Belum - - Belum memiliki TPS Limbah
Sementara B3

B. Sumber Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

No Sumber Jenis Limbah Estimasi Timbulan Kemasan


1. Operasional Limbah Medis Campuran 4,89 Ton/Tahun Kantong Plastik dan Kardus
2. Workshop Oli Bekas - Ton/Tahun Tidak teridentifikasi
Lampu TL - Ton/Bulan Tidak teridentifikasi

C. Neraca Limbah B3 Periode Juli 2013 Juni 2013

Limbah
Limbah Limbah
Jenis Limbah Satuan Belum Perlakuan
Dihasilkan Dikelola
Dikelola
A. Sumber Dari Proses Produksi
Limbah Medis Ton 4,89 - 4,89 Dibakar dinsenerator
Campuran

B. Sumber Dari Luar Produksi


Balon bekas / Lampu Ton - - -
TL
TOTAL Ton 4,89 0 4,89
Mengetahui: 5
Petugas Perusahaan : (..................................................) Petugas inspeksi (PPLH): (....................................................)
Persentase % 0 100

Ket : Limbah medis tidak dilakukan kerjasama dengan pihak ketiga dan tidak disimpan di TPS karena belum
memiliki bangunan TPS Limbah B3. Dan Limbah medis perlakuannya adalah di bakar di Incenerator dengan
prosentase 100 % dari semua limbah medis campuran yang dihasilkan. Dan belum mengidentifikasi jenis limbah
medisnya.

D. Temuan dan Rekomendasi

No Aspek Penilaian Temuan Lapangan Rencana Tindak Lanjut


1 a. Pendataan Jenis dan Volume
Limbah yang dihasilkan
Identifikasi jenis limbah B3 Belum melakukan identifikasi Wajib mengidentifikasi seluruh
terhadap seluruh limbah B3 yang Limbah B3 yang dihasilkan
dihasilkan sesuai peraturan dan dikelola sesuai Peraturan

Pencatatan Jenis dan Volume Belum melakukan pencatatan Wajib melakukan pencatatan
limbah B3 yang dihasilkan seluruh jenis dan volume limbah B3 seluruh jenis dan volume
yang telah diidentifikasi dalam limbah B3 untuk seluruh
bentuk logbook dan neraca limbah limbah B3 yang dihasilkan
B3 sesuai Pasal 11 ayat 1 PP No.
18 tahun 1999 Tentang
Pengelolaan Limbah B3.
Pendataan pengelolaan lanjutan Belum melakukan pendataan Wajib melakukan pendataan
limbah B3 pengelolaan lanjutan seluruh limbah pengelolaan lanjutan untuk
B3 yang dihasilkan seluruh limbah B3 yang
dihasilkan sesuai Pasal 11
ayat 1 PP No. 18 tahun 1999
Tentang Pengelolaan Limbah
B3
b. Pelaporan Belum melakukan pelaporan pertiga Wajib melakukan pelaporan
bulan kepada MENLH u.p Deputi kepada MENLH u.p Deputi
Bidang Pengelolaan B3 dan Limbah Bidang Pengelolaan B3 dan
B3, BLHD Prov. Sulsel, BLH Kota Limbah B3, BLHD Prov.
Parepare Sulsel, BLH Kota Parepare
sesuai ketentuan izin TPS
limbah B3 atau sesuai Pasal
11 ayat 2 PP No. 18 tahun
1999 Tentang Pengelolaan
Limbah B3.
2. Perizinan Pengelolaan Limbah B3
Kepemilikan izin PLB3 yang Belum memiliki izin pengelolaan Wajib segera mengurus izin
dipersyaratkan limbah B3 untuk TPS Limbah B3 pengelolaan limbah B3 untuk
TPS Limbah B3.
Masa berlaku izin - -
3. Pelaksanaan ketentuan izin :
a. Pemenuhan terhadap ketentuan - Limbah medis yang dihasilkan Wajib melakukan pemenuhan
teknis dalam izin selain Baku Mutu masih dilektakan di dinding terhadap ketentuan teknis
Emisi, Effluent dan Standard Mutu bangunan dekat incenerator dalam izin TPS sesuai izin dan
(check list) karena tidak memiliki TPS. Kepdal 01 tahun 1995 yaitu :
- Tidak terdapat SOP tanggap - Wajib memasang SOP
darurat dan penanganan limbah tanggap darurat dan
B3 karena tidak memiliki TPS. penanganan B3 jika telah
Mengetahui: 6
Petugas Perusahaan : (..................................................) Petugas inspeksi (PPLH): (....................................................)
No Aspek Penilaian Temuan Lapangan Rencana Tindak Lanjut
- Limbah medis campuran memiliki TPS TPS
diletakkan dalam kardus di dekat - Wajib mengemas limbah
dinding incenerator B3 sesuai jenis dan
- Pengemasan limbah B3 tidak karakteristiknya.
dilengkapi dengan symbol dan - Wajib membuat bak
label. penampungan ceceran
- Pengemasan limbah B3 belum - Wajib melengkapi
dilakukan sesuai bentuk dan pengemasan limbah B3
karakteristik limbah B3. dengan symbol dan label.
- Belum melakukan pengelolaan - Wajib mendirikan
lanjutan limbah B3. bangunan TPS dengan
- ventilasi yang memadai
dengan memohon ijin dari
BLH Kota Parepare
- Wajib mencatat seluruh
limbah B3 yang dihasilkan
dalam logbook dan neraca
limbah B3.
- Wajib melakukan
pengelolaan lanjutan
limbah B3.

b. Emisi dari kegiatan pengolahan


dan/atau pemanfaatan limbah B3:
- Pemenuhan terhadap BME - -
- Jumlah parameter yang diukur dan - -
dianalisa
- Frekuensi pengukuran - -
c. Effluent dari kegiatan pengolahan - -
dan/atau penimbunan dan/atau
pengelolaan limbah B3 lainnya :
d. Standar Mutu Produk dan/atau - -
kualitas limbah B3 untuk
pemanfaatan

4. Open dumping, pengelolaan - -


tumpahan, dan penanganan
media/tanah terkontaminasi
limbah B3 :
a. Jenis limbah dan jumlah limbah -
yang di open dumping
Rencana pengelolaan lahan - -
terkontaminasi
Kesesuaian rencana dengan - -
pelaksanaa pengelolaan lahan
terkontaminasi
b. Emisi dari kegiatan pengolahan
dan/atau pemanfaatan limbah B3:
- Pemenuhan terhadap BME - -
- Jumlah parameter yang diukur dan - -
dianalisa
- Frekuensi pengukuran - -
c. Effluent dari kegiatan pengolahan - -
dan/atau penimbunan dan/atau

Mengetahui: 7
Petugas Perusahaan : (..................................................) Petugas inspeksi (PPLH): (....................................................)
No Aspek Penilaian Temuan Lapangan Rencana Tindak Lanjut
pengelolaan limbah B3 lainnya :
d. Standar Mutu Produk dan/atau - -
kualitas limbah B3 untuk
pemanfaatan
Jenis limbah dan jumlah limbah -
yang di open dumping
Rencana pengelolaan lahan - -
terkontaminasi
Kesesuaian rencana dengan - -
pelaksanaa pengelolaan lahan
terkontaminasi
Jumlah total limbah dan tanah - -
terkontaminasi yang dilakukan
pengelolaan
Perlakuan pengelolaan limbah dan - -
tanah terkontaminasi yang diangkat
sesuai perencanaan
SSPLT (surat status pemulihan - -
lahan terkontaminasi)
Ketentuan dalam SSPLT - -
5. Jumlah limbah B3 yang dikelola - -
(Neraca Limbah B3)
6. Pengelolaan limbah B3 oleh
pihak ke-3

a. Pengelolaan melalui pengumpul - -


limbah B3
Masa berlaku izin - -
Kesesuaian jenis limbah B3 yang - -
dikumpul dengan izin yang berlaku
Kontrak kerjasama penghasil - -
limbah dan pengumpul limbah
Kontrak kerjasama antara - -
pengumpul dengan pihak
pemanfaat, pengolah atau
penimbun
Ada/tidak masalah pencemaran - -
lingkungan
- -
b. Pihak ke-3 pengelola lanjut - -
limbah B3
(pemanfaat/pengolah/penimbun)
Masa berlaku izin - -
Kesesuaian jenis limbah B3 yang - -
dikelola
Kontrak kerjasama penghasil dan - -
pemanfaat
Ada/tidak masalah pencemaran - -
lingkungan yang dilakukan oleh
pengelola limbah B3

Pihak ke-3 Jasa Pengangkutan - -


Ada/tidak izin dari Kementerian - -
Perhubungan
Mengetahui: 8
Petugas Perusahaan : (..................................................) Petugas inspeksi (PPLH): (....................................................)
No Aspek Penilaian Temuan Lapangan Rencana Tindak Lanjut
Ada/tidak rekomendasi dari KLH - -
Kesesuaian jenis limbah yang
diangkut dengan izin
Kesesuaian alat angkut dengan yang
tercantum dalam izin (No polisi, no rangka,
no mesin)
Rute pengangkutan sesuai dengan izin
Penggunaan dokumen/manifest yang sah
Dumping, injeksi dan pengelolaan limbah --- ----
B3 dengan cara tertentu:
Izin dumping/izin pengelolaan limbah B3 --- ----
dengan cara tertentu
Jumlah/volume limbah B3 yang di --- ----
dumping

Pengelolaan Limbah B3 lainnya

E. Penaatan
Belum
No. Aspek Pelaksanaan Pengelolaan Limbah B3 Taat Keterangan
Taat
1. a. Pendataan jenis dan volume limbah yang dihasilkan Belum melakukan
---- pencatatan seluruh limbah
B3 yang dihasilkan.
b. Pelaporan Belum melakukan
pelaporan realisasi
----
pengelolaan limbah B3
sesuai dengan izin.
2. Status perizinan pengelolaan limbah B3 Belum memiliki izin TPS
----
LB3
3. Pelaksanaan ketentuan dalam Izin
a. Pemenuhan Ketentuan Teknis ---
b. Pemenuhan Baku Mutu Emisi --- ---
c. Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah --- ---
d. Pemenuhan Pemanfaatan --- ---
4. Penanganan open dumping, pengelolaan tumpahan, dan
penanganan media terkontaminasi LB3
a. Rencana pengelolaan --- ---
b. Pelaksanaan p ngelol
a
a ---
n
---
c. Jumlah tanah terkontaminasi yang dikelola --- ---
d. Pelaksanaan ketentuan SSPLT --- ---
5. Jumlah limbah B3 yang dikelola sesuai dengan peraturan ---
6. Pengelolaan limbah B3 oleh pihak ke-3 dan pengangkutan - Belum terdapat
limbah B pengelolaan lanjutan
---
oleh pihak ke-3.
7. Pengelolaan limbah B3 dengan cara tertentu (antara lain : )
---
Dumping, Re-injeksi, dl ---

F. Kesimpulan
Segera melakukan perbaikan sesuai dengan rencana tindak lanjut pada tabel D. dan menyampaikan hasil perbaikan
Mengetahui: 9
Petugas Perusahaan : (..................................................) Petugas inspeksi (PPLH): (....................................................)
Tindak lanjut dari berita acara beserta data-data pendukung dan foto perbaikan tersebut kepada Deputi IV MENLH c.q.
Asdep Pengelolaan Limbah B3 dan Pemulihan Kontaminasi Limbah B3 (alamat : Gd.C, Lt. 2, JL. D.I. Panjaitan Kav.
24, Kebon Nanas, Jakarta Timur 13410; Telp./Fax. 021-85904932) dengan tembusan kepada BLHD Provinsi Sulawesi
Selatan dan BLHD Kota Parepare.

LAMPIRAN 2 : BERITA ACARA PENGAWASAN PENAATAN LINGKUNGAN HIDUP


Perusahaan : RS. Fatimah Pare-Pare
Hari/Tanggal : Minggu, 31 Agustus 2014

A. UMUM

Nama Perusahaan : RS. Fatimah Parepare


Tahun Berdiri/beroperasi : 1954/1954
Jenis Industri : Jasa
Proses Produksi (secara teknologi) : -
Luas Area : 5.303 m2
Jumlah Karyawan : 200 Orang, Laki-Laki : 28 orang, Perempuan : 172 orang
Produk : -
Bahan Penolong : -
Status permodalan : PEMDA
Prosentase Pemasaran ekspor : -
Prosentase Pemasaran lokal : 100 %
Sistem Manajemen Lingkungan : -
Inspeksi Terakhir : 31 Agustus 2014

PROSES KEGIATAN
Rumah sakit Umum Daerah Andi Djemma terletak di JL. Ilham No. 5 Kotak Pos 12 Kota Parepare
91111, terdiri dari kegiatan operasi besar dan operasi kecil, ruang bersalin (incubasi bayi dan kamar
perawatan bayi), ruang ICCU, laboratorium, ruang radiologi, USG, 7 unit pelayanan poliklinik, pelayanan rawat
jalan, rawat inap, farmasi dan pelayanan ambulance. Rumah sakit Fatimah memiliki jumlah tempat tidur
sebanyak 123.

B. DATA PPA

1. Titik Penaatan dan Izin

STATUS IZIN
NAMA
SUMBER INSTANSI
NO TITIK KOORDINAT TANGAL BERAKHIR
AIR LIMBAH NOMOR IZIN PENERBI
PENAATAN IZIN TANGGAL
T IZIN
1. Operasional Outlet Air E : 1190 37 26.0" - - - -
Rumah Sakit Limbah S : 040 0044.9

2. Parameter dan Baku Mutu

NOMOR SERTIFIKAT HASIL UJI

Juli 2013 Agustus 2013 September Oktober 2013 November Desember 2013
2013 2013

Mengetahui: 10
Petugas Perusahaan : (..................................................) Petugas inspeksi (PPLH): (....................................................)
- - - - - 0651/AL/LHU/B
BK3-
MKS/XII/2013

Januari 2014 Februari 2014 Maret 2014 April 2014 Mei 2014 Juni 2014

- - - - - 0453/AL/LHU/B
BK3-
MKS/VII/2014

Keterangan : Nama Laboratorium Penguji : Balai Besar Keselamata dan Kesehatan Kerja, Makassar

3. Ketentuan Teknis

Para Bulan 2013


No Satuan BMAL
meter
Jul Agst Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mar Apr Mei Jun
1. Ph 6-9 - - - - - 8,5 - - - - - - - 7,7
2. BOD mg/L 30 178,
- - - - - 23,91 - - - - - - -
154
3. COD mg/L 70 296,
- - - - - 54,50 - - - - - - -
924
4. TSS mg/L 30 - - - - - 27,54 - - - - - - - 64,8
5. Tot- mg/L 10000
- - - - - 9240 - - - - - - - 2511
Coli

NO KETENTUAN TEKNIS STATUS


1 Memisahkan saluran air limbah dengan limpasan air hujan Tidak
2 Membuat saluran air limbah yang kedap air Ya
3 Memasang alat pengukur debit (flowmeter) Tidak
4 Memantau pH dan debit harian Tidak
5 Tidak melakukan pengenceran Ya
6 Tidak melakukan by pass air limbah Ya
7 Menggunakan laboratorium terakreditasi Ya

Mengetahui: 11
Petugas Perusahaan : (..................................................) Petugas inspeksi (PPLH): (....................................................)

Anda mungkin juga menyukai