Gangguan
Ada dua jenis gangguan terhadap jalannya komunikasi yang menurut sifatnya
dapat diklasifikasikan sebagai gangguan mekanik dan gangguan sematik.
2. Kepentingan
3. Motivasi Terpendam
Motivasi akan mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu yang sesuai benar
dengan keinginan, kebutuhan dan kekurangannya. Semakin sesuai komunikasi
dengan motivasi seseorang, maka semakin besar kemungkinan komunikasi itu
dapat diterima dengan baik oleh pihak yang bersangkutan, begitu juga
sebaliknya.
4. Prasangka
Prasangka atau prejudice merupakan salah satu hambatan bagi suatu kegiatan
komunikasi. Orang yang mempunyai prasangka bersikap curiga dan menentang
komunikator yang hendak melancarkan komunikasi sehingga sulit bagi
komunikator untuk mempengaruhi komunikan. Prasangka mengakibatkan
komunikan menjadi berfikir tidak rasional dan berpandangan negatif terhadap
komunikasi yang sedang terjadi. (Effendy).
Komunikator adalah pihak yang mengirim pesan kepada khalayak. Komunikator biasa
disebut pengirim, sumber, source atau encoder. Sebagai pelaku utama dalam proses
komunikasi,
Komunikator adalah pihak yang mengirim pesan kepada khalayak. Komunikator biasa
disebut pengirim, sumber, source atau encoder. Sebagai pelaku utama dalam proses
komunikasi, pemimpin adalah seorang komunikator dalam sebuah perusahaan, pemimpin
memegang peranan penting dalam perusahaan, terutama dalam mengendalikan jalannya
komunikasi. Untuk itu, seorang pemimpin sebagai komunikator harus terampil
berkomunikasi, dan juga kaya ide serta penuh daya kreativitas. Untuk mencapai komunikasi
yang baik, seorang pemimpin juga harus memiliki kepercayaan, kemampuan, kejujuran,
keramahan, serta daya tarik.
Istilah organisasi berasal dari bahasa Latin organizare, yang secara harafiah berarti
paduan dari bagian-bagian yang satu sama lainnya saling bergantung. Di antara para ahli ada
yang menyebut paduan itu sistem, ada juga yang menamakannya sarana.
Korelasi antara ilmu komunikasi dengan organisasi terletak pada peninjauannya yang
terfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi itu. Ilmu
komunikasi mempertanyakan bentuk komunikasi apa yang berlangsung dalam organisasi,
metode dan teknik apa yang dipergunakan, media apa yang dipakai, bagaimana prosesnya,
faktor-faktor apa yang menjadi penghambat, dan sebagainya. Jawaban-jawaban bagi
pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah untuk bahan telaah untuk selanjutnya menyajikan
suatu konsepsi komunikasi bagi suatu organisasi tertentu berdasarkan jenis organisasi, sifat
organisasi, dan lingkup organisasi dengan memperhitungkan situasi tertentu pada saat
komunikasi dilancarkan.
3. Fungsi manajemen ambigu berkenaan dengan pilihan dalam situasi organisasi sering
dibuat dalam keadaan yang sangat ambigu. Misal: motivasi berganda muncul karena
pilihan yang diambil akan mempengaruhi rekan kerja dan organisasi, demikian juga diri
sendiri; tujuan organisasi tidak jelas dan konteks yang mengharuskan adanya pilihan
tersebut adanya pilihan tersebut mungkin tidak jelas. Komunikasi adalah alat untuk
mengatasi dan mengurangi ketidakjelasan (ambiguity) yang melekat dalam organisasi.
Anggota berbicara satu dengan lainnya untuk membangun lingkungan dan memahami
situasi baru, yang membutuhkan perolehan informasi bersama.
Istilah organisasi berasal dari bahasa Latin organizare, yang secara harafiah berarti
paduan dari bagian-bagian yang satu sama lainnya saling bergantung. Di antara para ahli ada
yang menyebut paduan itu sistem, ada juga yang menamakannya sarana.
Korelasi antara ilmu komunikasi dengan organisasi terletak pada peninjauannya yang
terfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi itu. Ilmu
komunikasi mempertanyakan bentuk komunikasi apa yang berlangsung dalam organisasi,
metode dan teknik apa yang dipergunakan, media apa yang dipakai, bagaimana prosesnya,
faktor-faktor apa yang menjadi penghambat, dan sebagainya. Jawaban-jawaban bagi
pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah untuk bahan telaah untuk selanjutnya menyajikan
suatu konsepsi komunikasi bagi suatu organisasi tertentu berdasarkan jenis organisasi, sifat
organisasi, dan lingkup organisasi dengan memperhitungkan situasi tertentu pada saat
komunikasi dilancarkan.
communication) sebagai berikut: komunikasi organisasi, bersifat formal dan juga informal,
dan berlangsung dalam suatu jaringan yang lebih besar dari pada komunikasi kelompok.
dan ada kalanya juga komunikasi public. Komunikasi formal adalah komunikasi menurut
Sedangkan komunikasi informal tidak bergantung pada struktur organisasi, sperti komunikasi
Dari penjelasan di atas ada tujuh konsep kunci di dalam komunikasi organisasi:
1. Proses. Suatu organisasi adalah suatu system yang terbuka yang dinamis yang
dan enukar informasi ini berjalan terus-menerus dan tidak ada henti-hentinya maka
2. Pesan. Yang dimaksud dengan pesan adalah susunan symbol yang penuh arti tentang
orang, objek, kejadian yang dihasilkan oleh interaksi dengan orang. Untuk
berkomunikasi sesorang harus sanggup menyusun suatu gambaran pesan yang efektif,
sehingga pesan yang dikirimkan itu diartikan sama dengan apa yang dimaksud antara
3. Jaringan. Organisasi terdiri dari satu seri orang yang tiap-tiapnya menduduki posisi
atau peranan tertentu dalam organisasi. Ciptaan dan pertukaran pesan dari orang-
orang ini sesamanyaterjadi memlalui suatu set jalan kecilyang dinamakan jaringan
komunikasi. Suatu jaringan komunikasi ini mungkin mencakup hanya dua orang,
merupakan suatu system terbuka. Bila suatu bagian dari organisasi mengalami
gangguanmaka akan berpengaruh kepada bagian lainnya dan mungkin juga kepada
social maka untuk berfungsinya bagian-bagian itu terletak pada tangan manusia.
Dengan kata lain jaringan melalui mana jalannya pesan dalam suatu organisasi
dihubungkan oleh manussia. Oleh karena itu hubungan manusia dalam organisasi
perlu dipelajari diantaranya; sikap, skil, moral yang dilakukan oleh seorang pengawas.
6. Lingkungan. Yang dimaksud dengan lingkungan adalah semua totalitas secara fisik
dan factor social yang diperhitungkan dalam pembuatan keputusan mengenai individu
dalam suatu system. Lingkungan ini dapat dibedakan atas lingkungan internal dan
eksternal. Yang termasuk lingkungan internal adalah personalia, staf, dan komponen
Tujuan komunikasi dalam proses organisasi tidak lain dalam rangka membentuk
(prejudice). Berbagai aksi demo (unjuk rasa) yang dilakukan karyawan atau pegawai
organisasinya.