Anda di halaman 1dari 4

KB IUD

No. :
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP Tanggal : 00/00/2016
Terbit
Halaman :
PUSKESMAS dr.Hj. SYARI
ALANG-ALANG MASYITHAH
LEBAR NIP.
19780727200604
2014
1. Pengertian IUD merupakan alat kontrasepsi yang di pasang di dalam Rahim
yang relatif lebih efektif bila dibandingkan dengan metode pil,
suntikan, dan kondom. Alat kontrasepsi ini terbuat dari plastik dililit
tembaga atau campuran tembaga dengan perak yanmonal bersifat
nonhormonal
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melaksanakan pelayanan KB IUD
3. Kebijakan
4. Referensi Dr. Erna Setiyaningrum, SST, MM,MA (2015), Pelayanan Keluarga
Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Jakarta : CV. Trans Info
Media.
5. Prosedur Alat :
1. Alat KB IUD
2. IUD set
3. Handscoen steril
4. Tensi meter
5. Stetoskop
6. Timbangan
7. Kassa steril
8. Perlak
9. Bengkok
10. Larutan antiseptik lodine povidone
11. larutan clorin 0,5%
Bahan :
1. Rekam medis
2. Register KB kartu ulang KB
3. Kartu K4 KB
6. Langkah - 1. Petugas memanggil pasien ke ruang KIA/KB
langkah
2. Petugas melakukan anamnese kepada pasien
- Untuk pasien baru, petugas melakukan conseling dengan
menggunakan ABPK (Alat Bantu Pengambil Keputusan)
- Untuk pasien lama, petugas langsung mengecek kartu K4
KB untuk mengetahui riwayat pasien
3. Setelah konseling dan melihat riwayat pasien, petugas
melakukan pemeriksaan tekanan darah dan menimbang
berat badan pasien
4. Jika dari hasil pemeriksaan tidak cocok, pasien dianjurkan ke
KB lain.
5. Pastikan pasien memilih kontrasepsi IUD
6. Petugas melakukan Informed Consent pada pasien
7. Periksa tanggal kadaluarsa IUD
8. Pasien diberitahu tindakan yang akan dilakukan.
9. Petugas mempalpasi daerah perut dan memeriksa apakah
ada nyeri, tumor atau kelainan didaerah supra publik.
10. Petugas memakai sarung tangan baru atau sarung tangan
yang steril atau DTT
11. Petugas mengatur peralatan dan bahan yang akan dipakai
dalam tempat (kontainer) steril atau DTT.
12. Petugas memasang spekulum
13. Petugas mengusap vagina serviks dengan larutan antiseptik
2 sampai 3 kali.
14. Petugas menjepit serviks dengan tenakulum secara hati-hati
dan memasukkan sonde uterus dengan teknik tidak
menyentuh (no touch technique).
15. Petugas memasang IUD menggunakna teknik withdrawal
tanpa menyentuh dinding vagina dan speculum
16. Petugas menggunting benang IUD ,mengeluarkan
tenakulum dan speculum dengan hati-hati.
17. Petugas merendam seluruh alat yang sudah dipakai dalam
klorin selama 10 menit untuk dekontaminasi.
18. Petugas membuang bahan-bahan yang sudah dipakai dalam
larutan klorin.
19. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.
20. Petugas mengajarkan pada pelanggan cara memeriksa
sendiri benang IUD.
21. Petugas melakukan observasi selama 15 menit.
22. Petugas mengiformasikan kepada pasien mengenai jadwal
ulang KB
23. Petugas mencatat ke rekam medis dan kartu KB
7. Bagan alir

Petugas memanggil pasien


ke ruang KIA/KB

ruang KIA/KB

Petugas melakukan
anamnese dan konseling
dengan ABPK
tidak
Konseling
setuju ulang
Anjurkan
ke KB lain

ya

Periksa tekanan darah dan


timbang berat badan

Informed concent

Dilakukan pelayanan
pemasangan IUD

Pemantauan medis dan


pemberian nasehat pasca
tindakan

8. Hal-hal yang 1. Perdarahan


perlu 2. Sakit pinggang
diperhatikan 3. Mules-mules
4. Keputihan
5. Haid berlebihan atau nyeri saat haid
9. Unit Kerja Poli KIA/ KB
10. Dokumen 1. Buku register kohort KB
Terkait 2. Kartu K4
3. Kartu peserta KB
4. SOP pembuatan larutan klorin dan
5. SOP pemakaian sarung tangan
11. Rekam
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai