1. SDM yang terdidik, kreatif, dan terampil 1. Sistem informasi dan komunikasi
2. Infrastruktur komunikasi yang dinamis 2. Pembelajaran seumur hidup dan budaya
inovasi
3. Sistem inovasi yang efektif 3. Sistem inovasi yang efektif
4. Pemerintahan, insentif ekonomi dan 4. Modal sosial
rejim kelembagaan yang mendukung 5. Kepemimpinan/kepeloporan dalam
pemajuan sosial budaya masyarakat
Sistem Inovasi 6. Rejim kebijakan yang kondusif
Isu-isu Kontekstual
Kecenderungan dan Tantangan Universal
Kemajuan Iptek, Ekonomi Ekonomi Faktor-faktor
Globalisasi
Inovasi Pengetahuan Jaringan Lokalitas
TUJUAN PENGUATAN SISTEM INOVASI
Tujuan Pokok :
1. Meningkatkan daya saing dan memperkuat kohesi sosial
dalam rangka mewujudkan tujuan umum pembangunan
(meningkatkan kesejahteraan rakyat yang semakin tinggi
dan berkeadilan, membangun kemandirian, dan
memajukan peradaban bangsa);
2. Mendorong pembangunan ekonomi berbasis
pengetahuan/EBP (knowledge-based economy/KBE) dan
pembangunan masyarakat yang berbasis
pengetahuan/MBP (knowledge-based society/KBS).
Pengertian Inovasi
ESENSI INOVASI
Inovasi:
proses (dan/atau hasil) pengembangan dan/atau
pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan
(termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman
untuk menciptakan produk (barang dan/atau jasa), proses,
dan/atau sistem atau hal yang baru.
proses di mana gagasan, temuan tentang produk atau
proses diciptakan, dikembangkan dan berhasil
disampaikan kepada pasar ~ pengertian teknokratik.
Kata Kunci:
Kreativitas tentang perubahan (pembaruan perbaikan)
(Potensi) nilai komersial, ekonomi, sosial (nilai kegunaan/
kemanfaatan nyata).
Pengertian Discovery, Invention, Innovation dan Diffusion
Difusi
Sumber : Dimodifikasi dari www.siks.nl/map_IO_Archi_2006/ocallaghan2.PDF
PENGERTIAN SISTEM INOVASI
Permintaan (Demand)
Konsumen (permintaan akhir)
Produsen (permintaan antara)
Framework Conditions
Kondisi Umum dan Lingkungan Kebijakan pada Tataran Internasional, Pemerintah Nasional, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah
Kabupaten/Kota
Kebijakan Ekonomi Budaya
Kebijakan ekonomi makro Kebijakan Keuangan Kebijakan Pendidikan Sikap dan nilai
Kebijakan moneter Keterbukaan terhadap
Kebijakan fiskal Kebijakan Promosi & pembelajaran dan perubahan
Infrastruktur Umum/ Dasar
Kebijakan pajak Investasi Kecenderungan terhadap
Kebijakan perdagangan Inovasi dan kewirausahaan
Kebijakan Industri/ Sektoral SDA dan Lingkungan
Kebijakan persaingan Mobilitas dan interaksi
2 2
1 1 3
5 6
6 2
1
5 3 1 4
4
Kerangka Kebijakan Inovasi : Heksagon
Tema Penguatan
Sistem Inovasi Nasional
Bisnis sebagai
Wahana Utama
Peningkatan Daya Saing dan Kohesi
Sosial
Innovation-driven Economy
Sasaran MP3EI
Strategis
4 PENGEMBANGAN TEKNOPRENER
2 PENGEMBANGAN 1 5
PENGUATAN
Inisiatif SISTEM INOVASI PENGUATAN
SISTEM INOVASI
TEKNO-INDUSTRI PILAR-PILAR TEMATIK
Strategis DAERAH
(berbasis KLASTER)
Prinsip
KOHERENSI, KETERPADUAN KEBIJAKAN, DAN KOLABORASI
Dasar
Flagship Programs
Tema Inisiatif
Klaster Jaringan
Kerangka Strategis SID Teknoprener Pilar-pilar
Industri Inovasi Tematik
Kebijakan Inovasi
Kerangka Umum
Interaksi/Keterkaitan, Pelayanan
Budaya Inovasi
Perkembangan Global
Tema Inisiatif
Klaster Jaringan
Kerangka Strategis SID Teknoprener Pilar-pilar
Industri Inovasi Tematik
Kebijakan Inovasi
Kerangka Umum
Interaksi/Keterkaitan, Pelayanan
Budaya Inovasi
Perkembangan Global
Kerangka Umum
Interaksi/Keterkaitan, Pelayanan
Budaya Inovasi
Perkembangan Global
Tema Inisiatif
Klaster Jaringan
Kerangka Strategis SID Teknoprener Pilar-pilar
Industri Inovasi Tematik
Kebijakan Inovasi
Kerangka Umum
Interaksi/Keterkaitan, Pelayanan
Budaya Inovasi
Perkembangan Global
Tema Inisiatif
Klaster Jaringan
Kerangka Strategis SID Teknoprener Pilar-pilar
Industri Inovasi Tematik
Kebijakan Inovasi
Kerangka Umum
Interaksi/Keterkaitan, Pelayanan
Budaya Inovasi
Perkembangan Global
Tema Inisiatif
Klaster Jaringan
Kerangka Strategis SID Teknoprener Pilar-pilar
Industri Inovasi Tematik
Kebijakan Inovasi
Kerangka Umum
Interaksi/Keterkaitan, Pelayanan
Budaya Inovasi
Perkembangan Global
Tema Inisiatif
Klaster Jaringan
Kerangka Strategis SID Teknoprener Pilar-pilar
Industri Inovasi Tematik
Kebijakan Inovasi
Kerangka Umum
Interaksi/Keterkaitan, Pelayanan
Budaya Inovasi
Perkembangan Global
Rantai
Daya Saing Nilai
Produksi Investasi untuk
yang Lebih
Inovasi
Tinggi
Investasi (&
perdagangan PJPB (BDSP) : Penyedia Jasa
) Pengembangan Bisnis (Business
Ke Luar Development Service Provider)
Inkubator : Inkubator bisnis berbasis teknologi
Ilustrasi Kabupaten Malang
Visi Pembangunan Kabupaten Malang Tahun 2005 - 2025 adalah
Kabupaten Malang Aman, Maju, Adil dan Makmur
Misi
Untuk pencapaian visi diatas tersebut diperlukan misi :
1. Meningkatkan supremasi hukum dan HAM serta mendorong tumbuh dan
berkembangnya kekuatan sosial politik dan organisasi kemasyarakatan.
2. Meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan serta mendorong maju dan
berprestasinya olah raga seni dan budaya.
3. Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya lainnya
berdasarkan potensi dan prospek pengembangannya.
4. Meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya berdasarkan
keadilan sosial dan menjamin kesinambungan pembangunan yang
berwawasan lingkungan.
Visi
Pembangunan Kabupaten Malang Tahun 2010 2015 adalah sebagai berikut:
Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Malang yang Mandiri,
Agamis, Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertib dan Berdaya Saing
atau MADEP MANTEB
MISI
Adapun misi pembangunan Kabupaten Malang untuk 5 tahun kedepan
adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama, adat-
istiadat dan budaya.
2. Mewujudkan pemerintahan good governance (tata kelola
epemerintahan yang baik), clean government (pemerintah yang
bersih), berkeadilan, dan demokratis.
3. Mewujudkan supremasi hukum dan HAM.
4. Mewujudkan kondisi lingkungan yang aman, tertib, dan damai.
5. Mewujudkan peningkatan ketersediaan dan kualitas infrastruktur.
6. Mewujudkan sumber daya manusia yang produktif dan berdaya
saing.
7. Mewujudkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berbasis
pertanian dan pemberdayaan masyarakat perdesaan.
TEMA 2012