S
DENGAN ASFIKSIA NEONATORUM
DI RUANG PERINATOLOGI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG
BOYOLALI
Disusun Oleh:
Puspa Nilam Pratiwi
NIM: P.150.139
A. Identitas
Nama : By. Ny. S
Tempat/tgl lahir : Boyolali, 30 Desember 2015
Nama ayah/Ibu : Tn. Y / Ny. S
Pekerjaan ayah : Swasta
Pendidikan ayah : SMA
Pekerjaan ibu : Ibu rumah tangga
Pendidikan Ibu : SMA
Alamat/no.tlp : Kadirejo, Boyolai
Suku : Jawa
Agama : Islam
B. Keluhan Utama :
Bayi Ny. S lahir dengan keluhan sesak nafas
E. Riwayat Keluarga
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
:Garis Pernikahan
:Garis Keturunan
:Tinggal Serumah
: Pasien
F. Riwayat Sosial
1. Sistem pendukung/ keluarga yang dapat dihubungi
Keluarga yang dapat dihubungi sewaktu-waktu adalah Ny. S dan
Tn. Y yang selalu menunggu bayinya.
2. Hubungan orang tua dengan bayi
Ibu Kegiatan Ayah
Sering Menyentuh Tidak Pernah
Sering Memeluk Tidak Pernah
Kadang-kadang Berbicara Tidak Pernah
Sering Berkunjung Jarang
Sering Kontak mata Tidak Pernah
H. Kebutuhan Dasar
1. Oksigenasi
By Ny S mendapatkan terapi O2 melalui head box 5 liter/menit, RR
60x/menit, tidak ada nafas cuping hidung, nampak retraksi dinding dada.
2. Cairan
By. Ny S diberi intake nutrisi PASI/spin, terapi infus D 10% 12 ml/jam.
3. Nutrisi
Berat badan bayi lahir 3.600 gram, pasien terkadang muntah saat diberi
PASI (pendamping ASI)
4. Eliminasi Fekal
Bayi Ny.S BAB 5-6 kali/hari, feses berwarna kehitaman, lembek
5. Eliminasi Urin
Bayi Ny. S BAK sekitar 7-8 x/hari, bau khas, bayi menggunakan pampers.
6. Aktifitas
Bayi Ny. S tidak banyak bergerak
7. Tidur
Bayi Ny. S cenderung banyak tidur dan hanya menangis merintih jika
BAB, BAK dan haus.
8. Seksualitas
Bayi Ny. S berjenis kelamin perempuan.
9. Interaksi Sosial
Bayi Ny. S saat sakit hanya berinteraksi dengan ibunya dan perawat yang
menjaganya.
10. Pencegahan masalah kesehatan
Bayi Ny. S mendapatkan terapi injeksi Amphiciline 180 mg/12 jam,
Gentamicyne 18 mg/24 jam, dan infus G10% 12 cc/jam.
11. Promosi Kesehatan
Ny. S perlu diberikan motivasi untuk tetap bersemangat dan menerima
kondisi anaknya dan memberikan pendidikan kesehatan pada orang tua By
Ny S agar selalu cuci tangan sebelum memegang bayi dan mengenai
Asfiksia Neonatorum sesuai dengan kondisi yang dialami anaknya.
I. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Composmetis
Tanda-tanda vital : HR:155 x/menit,
RR:24 x.menit,
S:36,70c
Kesimpulan perkembangan:
() Menangis bila tidak nyaman
( ) Membuat suara tenggorok yang pelan
( ) Memandang wajah dengan sungguh-sunguh
( ) Mengeluarkan suara
( ) Berespon secara berbeda terhadap objek yang berbeda
( ) Dapat tersenyum
() Menggerakan lengan dan tungkai sama mudahnya ketika terlentang
( ) Memberi reaksi dengan melihat kearah sumber cahaya
( ) Mengoceh dan memberi reaksi terhadap suara
( ) Membalas senyuman
K. Analisa Data
L. Diagnosa Keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif b.d kelemahan otot pernafasan.
2. Resiko gangguan penemuan kebutuhan nutrisi b.d refleks menghisap bayi
tidak adekuat, muntah
3. Resiko infeksi b.d penurunan daya tahan tubuh
M.Rencana Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Intervensi