Sumber, Semua peristiwa komunikasi akan melinatkan sumber sebagai pembuat atau
pengirim ineormasi. Dalam komunikasi antarmanusia, sumber bisa terdiri dari satu
orang, tetapi bisa juga dalam bentuk kelompok misalnya partai, organisasi atau
lembaga. Sumber sering disebut pengirim, komunikator atau dalam bahasa Inggrisnya
disebut source, sender, atau encoder.
2. Pesan, Pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah sesuatu yang
disampaikan pengirim kepada penerima. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap
muka atau melalui media komunikasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan,
informasi, nasihat atau propaganda. Dalam bahasa inggris pesan biasanya
diterjemahkan dengan kata massage, content atau informasi (Hafied Cangara,
2008;22-24).
3. Media, Media adalah alat sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari
komunikator kepada khalayak. Ada beberapa pakar psikologi memandang bahwa
dalam komunikasi antarmanusia, media yang paling dominan dalam berkomunikasi
adalah pancaindra manusia seperti mata dan teliga. Pesan-pesan yang diterima
pancaindra selanjutnya diproses dalam pikiran manusia untuk mengontrol dan
menentukan sikapnya terhadap sesuatu, sebelum dinyatakan dalam tindakan. Akan
tetapi, media yang dimaksud dalam buku ini, ialah media yang digolongan atas empat
macam, yakni: Media antarpribadi, untuk hubungan perorang (antarpribadi) media
yang tepat digunakan ialah kurir /utusan, surat, dan telpon. Media kelompok, Dalam
aktivitasa komunikasi yang melibatkan khlayak lebih dari 15 orang, maka media
komunikasi yang banyak digunakan adalah media kelompok, misalnya, rapat,
seminar, dan konperensi. Rapat biasanya digunakan untuk membicarakan hal-hal
penting yang dihadapi oleh suatu organisasi. Seminar adalah media komunikasi
kelompok yang biasa dihadiri 150 orang. Konferensi adalah media komunikasi yang
dihadiri oleh anggota dan pengurus dari organisasi tertentu. Ada juga orang dari luar
organisasi, tapi biasanya dalam status peninjau. Media publik, kalau khalayak lebih
dari 200-an orang, maka media komunikasi yang digunakan biasanya disebut media
publik. Misalnya rapat akbar, rapat raksasa dan semacamnya. Media massa, jika
khalayak tersebar tanpa diketahui di mana mereka berada, maka biasanya digunakan
media massa. Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan
dari sumber kepada khalayak (penerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi
mekanis seperti surat kabar, film, radio, dan televisi (Hafied Cangara, 2008;123-126).
4. Penerima, Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh
sumber. Penerima bisa terdiri satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelempok,
partai atau negara. Penerima biasa disebut dengan berbagai macam istilah, seperti
khalayak, sasaran, komunikan, atau dalam bahasa Inggris disebut audience atau
receiver. Dalam proses komunikasi telah dipahami bahwa keberadaan penerima
adalah akibat karena adanya sumber. Tidak adanya penerima jika tidak ada sumber.
Penerima adalah elemen penting dalam proses komunikasi, karena dialah yang
menjadi sasaran dari komunikasi. Jika suatu pesan tidak diterima oleh penerima, akan
menimbulkan berbagai macam masalah yang sering kali menuntut perubahan, apakah
pada sumber, pesan, atau saluran.
5. Pengaruh atau efek, Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang
dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima
pesan. Pengaruh ini biisa terjadi pada pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang.
Oleh karena itu, pengaruh bisa juga diartikan perubahan atau pengetahuan, sikap, dan
tindakan seseorang sebagai akibat penerimaan pesan (Hafied Cangara, 2008;22-27).
https://amirlahjeni.wordpress.com/2012/03/30/unsur-unsur-komunikasi/
Unsur-Unsur Komunikasi
1. Sumber
2. Komunikator
3. Pesan
4. Channel/ Saluran
5. Komunikasi
6. Efek
7. Faktor- faktor yang diperhatikan dalam proses komunikasi
1. Sumber
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka
memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, dokumen dan
sejenisnya.
2. Komunikator
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
Penampilan
Khusus dalam komunikasi tatap muka atau yang menggunakan media pandang dengan audio
visual, seorang komunikator harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan komunikan.
Penampilan ini sesuai dengan tata krama dengan memperhatikan keadaan, waktu dan tempat.
Penguasaan masalah
Seseorang yang tampil atau ditampilkan sebagai komunikator haruslah betul- betul
menguasai masalahnya. Apabila tidak, maka setelah proses komunikasi berlangsung akan
menimbulkan ketidakpercayaan terhadap komunikator dan akhirnya terhadap pesan itu
sendiri yang akan menghambat terhadap efektivitas komunikasi.
-Penguasaan bahasa
Komunikator harus menguasai bahasa dengan baik. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan
dan dapat dipahami oleh komunikan. Penguasaan bahasa akan sangat membantu menjelaskan
pesan- pesan apa yang ingin kita sampaikan kepada audience.
3. Pesan
Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan ini mempunyai
inti pesan yang sebenarnya menjadi pengarah di dalam usaha mencoba mengubah sikap dan
tingkah laku komunikan. Pesan dapat secara panjang lebar mengupas berbagai segi, namun
inti pesan dari komunikasi akan selalu mengarah kepada tujuan akhir komunikasi itu.
4. Channel/ Saluran
Channel adalah saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media. Media
komunikasi dapat dikategorikan dalam dua bagian, yaitu media umum dan media massa.
Media umum adalah media yang dapat digunakan oleh segala bentuk komunikasi, contohnya
radio dan sebagainya. Media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi massa,
misalnya televisi.
5. Komunikasi
Komunikasi dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu
1) personal
2) kelompok, dan
3) massa
Dari segi sasarannya, komunikasi ditujukan atau diarahkan kedalam komunikasi personal,
komunikasi kelompok dan komunikasi massa.
6. Efek
Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau
tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Apabila sikap dan tingkah laku orang lain itu sesuai,
maka komunikasi berhasil.
Advertisements
https://latansablog.wordpress.com/2011/11/24/pengertian-dan-unsur-unsur-
komunikasi/
JENIS-JENIS LAMBANG
Lambang bahasa : adalah lambang yang menggunakan baik lisan maupun tulisan.
Lambang huruf : adalah lambang yang menggunakan huruf
1. Mimik
2. Gerak- gerik
3. Suara
4. Bahasa
a. Tulisan
b. Lisan
lambang tersebut maka lawan bicara atau komunikasi akan mengerti maksud dari
yang juga akan digunakan dalam situasi dan kondisi yang khusus juga. Misalkan
dalam suatu produksi film lambang komunikasi khusus yang biasa digunakan
adalah tata rias, tata cahaya, dekorasi dan lain-lain yang digunakan lambang
disetting redup berarti film itu menyampaikan bahwa suasana dalam durasi film
Contoh penggunaan lambang komunikasi khusus lainnya bias diambil dilihat ketika
kita berkendara dijalan raya. Disana terlihat banyak papan rambu-rambu lalu
lintas yang berbeda-beda. Setiap gambarnya menunjukkan arti isi pernyataan
arti lain dari pesan verbal atau pesan lainnya. Pesan gestural tak responsif
bertindak.
Pesan proksemik
Pesan ini disampaikan melalui pengaturan jarak dan ruang.Pada umumnya, dengan
mengatur jarak, kita mengungkapkan keakraban kita dengan orang lain. Pesan ini
keakraban.
body image
identitas kita, yang berarti menunjukkan kepada orang lain bagaimana perilaku
kita dan bagaimana orang lain sepatutnya memperlakukan kita. Selain itu pakaian
dukacita) dan formalitas (misal sandal untuk situasi informal dan batikuntuk
situasi formal)
Pesan para linguistic merupakan pesan non-verbal yang berhubungan dengan cara
mengucapkan pesan verbal. Satu pesan verbal yang sama dapat menyampaikan
arti yang berbeda bila diucapkan dengan cara yang berbeda. Hal-hal yang
membedakan antara lain : nada, kualitas suara, volume, kecepatan, dan ritme.
Secara keseluruhan, pesan para linguistik merupakan alat yang paling cermat
melalui sentuhan, tetapi yang paling sering di komunikasikan antara lain :tanpa
secara sadar maupun tidak sadar. Saat ini orang-orang telah mencoba
Lambang dalam berkomunikasi sebaiknya mampu mewakili dan sebagai alat penghubung
antarpelaku komunikasi agar terjadi proses komunikasi yang efektif. Penggunaan lambang-
lambang akan efektif apabila lambang tersebut saling dipahami satu sama lain.
http://www.anugerahdino.com/2014/12/jenis-jenis-lambang-dalam-proses.html
1 Pengertian unsur
Pengertian menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah sebagai berikut
1 bagian terkecil dari suatu benda; bagian benda yg tidak dapat dibagi-bagi lagi
dengan proses kimia; bahan asal; zat asal; elemen: mengandung -- kimia tertentu;
tekanan dapat kita anggap pula sbg salah satu -- bahasa; 2 kelompok kecil (dr
kelompok yg lebih besar): membersihkan -- ekstrem kiri dl pemerintahan;
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa unsur adalah bagian atau
komponen terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.
2 Pengertian Komunikasi
Komunikasi menurut para ahli didefinisikan sebagai berikut.
a. Ruben dan Steward (1998:16) mengenai komunikasi manusia yaitu, Human
communication is the process through which individuals in relationships, group,
organizations and societiesrespond to and create messages to adapt to the
environment and one another. Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang
melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan
masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan
lingkungan satu sama lain.
b. Everet M. Rogers
Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu
penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku.
c. Gerald R. Miller
Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada
penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima.
d. Carld R. Miller
Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator)
menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah
perilaku orang lain (komunikate).
e. Theodore M. Newcomb
Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi terdiri dari
rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada penerima.
f. Shanon dan Weaver (dalam Wiryanto, 2004)
Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama
lain, sengaja atau tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk pada bentuk
komunikasi verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni , dan
teknologi.
g. Sarah Trenholm dan Arthur Jansen (1996:4)
Komunikasi adalah suatu proses dimana sumber mentransmisikan pesan kepada
penerima melalui beragam saluran.
h. Raymond S. Ross (1983:8)
Mendefenisikan komunikasi sebagai suatu proses menyortir, memilih dan
mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa, sehingga membantu pendengar
membangkitkan makna atau respon dari pikirannya yang serupa dengan yang
dimaksud oleh sang komunikator.
i. Hoveland (1948 :371)
Komunikasi adalah proses dimana individu mentransmisikan stimulus untuk
mengubah perilaku individu yg lain.
j. Harold Lasswell (1960)
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses menjelaskan siapa?
Mengatakan apa? Dengan saluran apa ? Kepada siapa? Dengan akibat atau hasil
apa? (Who? Says What? In Which Channel? To Whom? With What Effect?)
Jadi menurut penulis komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari sumber
(komunikator) ke penerima (komunikan) melalui saluran-saluran tertentu baik secara
langsung/tidak langsung dengan tujuan tertentu.
4 Unsur-Unsur Komunikasi
A. Menurut Wilbur schramm, unsur-unsur komunikasi dibagi menjadi 3, yaitu,
1. Komunikator
2. Pesan
3. komunikan
B. Menurut David K. Berlo, unsur komunikasi dapat bagi menjadi 4, yang biasa
disebut SMCR, yaitu:
1. Source (pengirim)
2. Message (pesan)
3. Channel (saluran-media)
4. Receiver (penerima).
Berikut ini penulis akan coba untuk membahas unsur-unsur komunikasi menurut
ahli.
Unsur-unsur utama komunikasi:
Who (komunikator)
Komunikator adalah orang yang mempunyai motif komunikasi atau orang yang
bertujuan untuk memeberikan suatu informasi atau pesan.
Komunikator dapat dilihat dari jumlahnya terdiri dari:
1. Satu orang.
2. Banyak orang dalam pengertian lebih dari satu orang.
3. Massa.
1. Oral (komunikasi yang dijalin secara lisan). Contoh: obrolan, diskusi panel,
seminar, dll.
4. Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan
bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan
merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat kesehatannya.
5. Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu
ungkapan perasaan dan pikiran seseorang yang dapat dijadikan
komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non
verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangat
jelas.
2. Dengan menggunakan Media: Media adalah alat atau sarana yang digunakan
memindahkan pesan. Media sendiri terbagi dua yaitu media massa dan non
media massa. Media massa terdiri dari media elektronik dan cetak.
Sedangkan non media massa yaitu Manusia seperti kurir atau massanger dan
benda yaitu elektronik dan non elektronik.
To whom (komunikan)
Komunikan (penerima pesan) adalah manusia yang berakal budi, kepada siapa
pesan dari komunikator ditujukan.
Peran antara komunikator dan komunikan bersifat dinamis, saling bergantian. Dilihat
dari jumlah komunikator dan komunikan, maka proses komunikasi dapat terjadi
sembilan kemungkinan.
Umpan Balik: respon atau reaksi yang diberikan oleh penerima, dapat berupa
pendapat, komentator atau saran. Jenis-jenis feedback bisa dibagi seperti
clarification, paraphrase, reflections of feeling, summarization.