Shofiatul Muazizah
P07125116025
Yogyakarta
2016/2017
1. Mengapa perawat gigi perlu mengenal budaya masyarakat?
Masyarakat Aceh tidak dapat dipisahkan dari kopi. Karena itulah, kedai
kopi akan banyak kita temui di berbagai pelosok negeri berjuluk Serambi
Mekkah ini. Baik siang maupun malam, berbagai lapisan masyarakat di
Aceh mengisi kedai-kedai kopi untuk bersantai minum kopi. Tidak terbatas
dari yang muda hingga yang tua, pria maupun wanita, miskin maupun
kaya, semua berbaur tanpa sekat-sekat pembatas. Bisa dikatakan, kopi
ibarat nafas bagi orang Aceh yang sulit dipisahkan dari kehidupan sehari-
hari mereka sejak zaman kesultanan Aceh.
Komponen yang memberi kopi aroma dan rasa pahit, yaitu Trigonelline, diakui para
peneliti Italia memiliki zat anti bakeri dan anti lekat yang mencegah gigi berlubang.
Minum kopi secangkir dalam sehari dapat mencegah kanker mulut. Bahan yang
terdapat dalam kopi dapat mencegah pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.
Minum kopi justru dapat membantu melindungi Anda dari penyakit periodontal seperti
peradangan gusi dan tulang rahang. Para peneliti menemukan bahwa meminum kopi
bisa menghentikan perkembangan bakteri-mengumpul di gigi. Mereka meyakini,
kandungan antioksidan dalam kopi dapat mencegah penumpukan plak pada permukaan
gigi.
6. Stamina
Kafein dalam kopi dipercaya dapat meningkatkan stamina. Efek kafein adalah memacu
kerja jantung sehingga dapat meningkatkan suplai darah ke otot yang menjadikan tubuh
tidak cepat kehabisan tenaga.
2 cangkir Kopi setiap harinya dapat mengurangi resiko Kristalisasi Batu empedu
sebanyak 50%.
Kopi juga sudah teruji mampu mencegah sirosis hati.dan beberapa penyakit hati
lainnya. Hal ini terjadi kerena kandungan antioksidan dan kafein di dalam tiap biji kopi.
9. Pencegah Kanker
Kandungan berbagai senyawa fitokimia dalam serbuk kopi banyak yang bersifat
antioksidan dan bisa melawan senyawa radikal bebas penyebab kanker.
10. Sebagai antioksidan alami
Antioksidan adalah substansi yang diperlukan tubuh untuk menetralisir radikal bebas
dan mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas terhadap sel normal,
protein, dan lemak. Antioksidan menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi
kekurangan elektron yang dimiliki radikal bebas, dan menghambat terjadinya reaksi
berantai dari pembentukan radikal bebas yang dapat menimbulkan stres oksidatif.
2. Sakit kepala
Gejala terbesar penarikan kafein yaitu sakit kepala, yang umumnya diawali di bagian
belakang kepala serta menjalar ke sisi depan serta pusat.
3. Mengundang serangan jantung serta strok.
Journal of neurolgy pada tahun 2002 didalam penelitannya menyimpulkan konsumsi
kopi kian lebih 5 gelas dalam sehari bisa menambah kandungan trigliserida serta
kolesterol jahat pada tubuh serta darah dapat lebih pekat hingga mengakibatkan
endapan lemak lalu terjadi penyempitan pembuluh darah yang kemudian beresiko
serangan jantung ataupun stroke.
4. Depresi
Sadarilah bahwa gejala penarikan kafein ini dapat jadi masalah besar bila anda
menderita depresi periode panjang.
5. Kurangnya konsentrasi
Kafein juga bisa mengganggu konsentrasi dikarenakan rasa sakit kepala serta lemas.
6. Menimbukan insomnia atau sulit tidur.
Menurut mayo clinic, ternyata kopi bisa menyebabkan insomnia atau sukar tidur.
Dampak utama kopi berlangsung didalam sistem saraf pusat berbentuk rangsangan,
yang mengakibatkan peningkatan kesadaran atau kewaspadaan. Konsumsi kopi bisa
mengakibatkan penikmatnya mengalami masalah pada tidur.
7. Menambah asam lambung
Didalam penelitian lain perihal faedah kopi serta bahaya kopi mengatakan bahwa kopi
sebagai penyebab penyakit maag, tukak lambung, serta tukak usus halus, karena kopi
menambah asam lambung didalam periode waktu yang lama. Kemudian, bikin
beberapa penderita penyakit muncul. Maka sebaiknya hindari mengonsumsi minum
kopi terlalu banyak apabila anda sering terkena maag.
8. Sembelit
Saat berhenti konsumsi kafein, anda mungkinjadi sukar buang air besar. Dikarenakan
kafein adalah stimulan untuk buang air besar hingga tanpa kafein, usus anda jadi tidak
punya kebiasaan.
9. Merusak gigi
Mengonsumsi kopi secara terus menerus bisa membuat warna gigi kecokelatan. Hal ini
terjadi karena warna kopi yang terus menerus merendam gigi saat meminumnya diam
di permukaan gigi. Mengkonsumsi kopi dalam waktu yang berdekatan antara konsumsi
kopi dengan waktu tidur bisa memperburuk dan meretakkan gigi . Jika sudah terjadi
demikian, keretakan gigi bisa memicu rasa sakit pada rahang serta kepala. Akibatnya,
selama tidur dan sesudah tidur, Anda akan mengalami kesakitan hingga stres.
Pengurangan konsumsi kopi, memperjauh waktu antara minum kopi dengan tidur,
hingga menggunakan alat tertentu berdasarkan hasil konsultasi dengan dokter bisa
mengurangi keretakan gigi. Meminum kopi secara terus menerus bisa menyebabkan
tergerusnya/meluruhnya lapisan email gigi. Seperti pada pewarnaan gigi, pengurangan
jumlah kafein yang dikonsumsi setiap hari bisa mengurangi kerusakan ini.
10. Keringatan
Kopi meningkatkan produksi keringat dengan dua cara. Pertama, kafein merangsang
sistem saraf pusat, yang mengaktifkan kelenjar keringat. Sehingga, makin tinggi
kandungan kafein, makin banyak keringat yang diproduksi.
Daftar Pustaka
http://khozasunshine.blogspot.co.id/2014/03/pengaruh-minuman-kopi-
terhadap.html
https://www.inforiatif.com/manfaat-dan-kerugian-minum-kopi
https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/tradisi-minum-
kopi-yang-menjadi-gaya-hidup-di-aceh
http://artikelkesehatanwanita.com/efek-buruk-kafein-untuk-kesehatan-
gigi.html