Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

HEALTY FOOD ON THE STREET

(PENGENALAN MAKANAN SEHAT REBUSAN BERBASIS LOKAL WISDOM


KEPADA MASYARAKAT di CAR FREE DAY)

TIM PENGUSUL

Dr. Andi Maryam, M.Kes 0919097501 Ketua


Hj. Lismayana, S.Sos.,M.Si 0917107301 Anggota
Lutfi, S.Pd.,M.Pd 0902059201 Anggota
Herawati Syamsul,S.Pd.I.,M.Pd 0917018401 Anggota

Marlina, S.S.T.,M.Kes 0917038701 Anggota


Gazali, S.Sos.,M.Si 0920066801 Anggota

INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS KURNIA JAYA PERSADA

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami ucapkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat serta karuniaNya, kami dapat
menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan Tema Healty Food On The Street
(Pengenalan Makanan Sehat Rebusan Berbasis Lokal Wisdom Kepada Masyarakat Di Car Free
Day). Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan perwujudan salah satu Tri Dharma
Pergururan tinggi yang dilaksanakan oleh civitas akademika Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia
Jaya Persada dengan Universitas Indonesia Timur. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal
09 Oktober 2022 di lokasi Car Free Day jalan Jenderal Sudirman Makassar.

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan penyuluhan dan demonstrasi Makanan sehat
Rebusan kepada masyarakat terutama masyarakat yang berolahraga di area Car Free Day. Dalam
kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada yang
telah memberikan kemudahan dalam pelaksanaan pengabdian.
Akhir kata semoga kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat bermanfaat bagi
masyarakat dalam ikut serta menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat
mulai hari ini.

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................................... 1

Kata Pengantar .................................................................................................... 2

Daftar Isi ............................................................................................................. 3

Daftar Lampiran ................................................................................................... 4

A. Pendahuluan .................................................................................................... 5

B. Waktu dan Metode Pelaksanaan Kegiatan ........................................................ 7

C. Hasil dan Pembahasan .................................................................................... 8

D. Kesimpulan ..................................................................................................... 10

Daftar Pustaka ...................................................................................................... 11

Lampiran-lampiran............................................................................................... 12

DAFTAR LAMPIRAN

Dokumentasi Kegiatan ........................................................................................ 16

Laporan Keuangan ............................................................................................... 24

3
A. PENDAHULUAN

Perubahan zaman di era globalisasi ini juga sangat mempengaruhi gaya makanan yang
diinginkan oleh masyarakat apalagi bagi generasi muda. Generasi muda mungkin merasa
makanan modern lebih enak, dan menurutnya lebih keren padahal makanan tradisional tidak
kalah dengan makanan modern, yang saat ini membuat makanan tradisional semakin
ditinggalkan.

Makanan tradisional memang sudah sepatutnya kita jaga keberadaannya tidak seperti saat
ini sangat sulit menemukan makanan tradisional, hanya segelintir orang yang masih
menjualnya dan itu juga rata-rata penjualnya sudah lansia. Makanan tradisional merupakan
makanan asli Indonesia jangan sampai makanan tradisional hilang begitu saja. Faktor
perubahan zaman salah satu faktor yang paling mempengaruhi kurangnya minat pada
masyarakat sehingga makanan tradisional semakin hilang, ditambah dengan kemajuan
teknologi yang membuat makanan-makanan modern semakin cepat masuk ke Indonesia.
Seakan masyarakat tidak peduli terhadap makanan tradisional yang sejak dulu sudah ada,
mereka membiarkan makanan modern semakin masuk ke dalam seluruh lapisan masyarakat.

Karena sudah jarangnya yang menyukai makanan tradisional berakibat tidak ada yang
menjual makanan tradisional kalau adapun jumlahnya sangat terbatas. Proses pembuatannya
makanan tradisional memang bisa disebut lebih sulit dibandingkan dengan makanan-makanan
modern.

Oleh karena itu, makanan tradisional biasanya dibuat oleh orang-orang yang sudah lanjut
usia, jarang sekali generasi muda yang mampu membuat makanan tradisional. Padahal
makanan tradisional sangat sehat dikonsumsi karena menggunakan bahan-bahan yang alami,
tidak mengandung pengawet yang sekarang ini sering dipakai.

Ada juga peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan dengan membuat makanan tradisional
karena jarangnya penjual yang menjual makanan tradisional hal ini bisa membuka peluang
bisnis agar makanan tradisional tetap eksis seperti dahulu, mungkin dengan ditambahkan
inovasi inovasi agar makanan tradisional bisa kembali digemari lagi oleh masyarakat dan
generasi muda.

4
Misalkan, saat ini makanan tradisional menggunakan kemasan-kemasan yang tidak
menarik, sehingga tidak menarik konsumen untuk membeli. Nah maka dari itu kita buat supaya
lebih menarik misalkan menambah varian rasa, buat kemasan yang lebih menarik sehingga
masyarakat yang menjadi konsumen bisa lebih suka terhadap makanan tradisional. Karena itu,
ayolah sebagai masyarakat dan generasi muda lestarikan makanan tradisional dengan kembali
menyukai makanan tradisional sehingga makanan tradisional tidak punah.

Tren kuliner saat ini masih didominasi makanan yang dipanggang, digoreng dengan
teknik deep frying, atau dibakar di atas bara panas. Walau lezat, kita harus mengakui kalau
sebenarnya itu tidak sehat. Sementara itu, makanan rebus yang lebih sehat, peminatnya lebih
sedikit.

Zaman dulu, orang tua kita masih banyak yang ngemil beragam sajian rebusan enak.
Bahkan hingga kini masih ada beberapa penjual jajanan rebusan yang tersebar di wilayah
Makassar. Ia menjual ubi rebus, singkong rebus, jagung rebus hingga kacang-kacangan rebus.
Dibandingkan dengan ngemil gorengan lebih baik pilih aneka rebusan yang nikmat. Beberapa
camilan ndeso ini bisa dinikmati sebagai pengganti gorengan agar tubuh tetap langsing dan
sehat.

Kota Makassar merupakan salah satu kota Metropolitan di Sulawesi Selatan yang mulai
terbiasa dengan rutinitas makanan junkfood, goreng-gorengan dan sejenisnya. Namun Perlu
diketahui Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Takalar juga memiliki aset berupa prototype
masyarakat yang luar biasa dan sumber daya alam yang melimpah. Local wisdom berupa hasil
pertanian jagung, ubi kayu, ubi jalar dan kacang tanah serta pisang di Kabupaten Takalar yang
melimpah di atas belum diikuti dengan kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan local
wisdom secara maksimal. Sehingga diperlukan upaya sinkronisasi hal tersebut dengan
mengembangkan partisipasi masyarakat yang lebih erat berbasis local wisdom agar menjadi
lebih terarah dan produktif. Setiap individu manusia baik bayi, anak-anak, dewasa dan lansia
membutuhkan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat. Oleh
karena itu, setiap kita harus secara teratur makan makanan yang kaya vitamin, mineral, protein,
dan nutrisi lainnya. Kekurangan makanan bergizi mengakibatkan rentan terhadap masalah
kesehatan seperti penglihatan yang buruk, kelelahan, dan penurunan konsentrasi. Pada saat ini,

5
maraknya makanan junk food dan instan yang lebih digemari oleh Masyarakat. Hal ini semakin
menjadikan kita sulit untuk diperkenalkan pada makanan sehat yang penuh gizi dan vitamin.

Secara etimologi, gizi berasal dari bahasa Arab “gizzah” yang artinya zat makanan sehat.
Status gizi memiliki pengaruh yang sangat besar dalam mewujudkan sumber daya manusia
yang berkualitas di masa yang akan datang. Status gizi berhubungan dengan kecerdasan.
Pembentukan kecerdasan terutama pada masa usia dini tergantung pada asupan zat gizi yang
diterima. Semakin rendah asupan zat gizi yang diterima, semakin rendah pula status gizi dan
kesehatan anak. Gizi kurang atau buruk pada masa bayi dan anak-anak terutama pada umur
kurang dari 5 tahun dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan jasmani dan kecerdasan
anak (Hardianti, 2018). Adapun syarat makanan yang sehat antara lain: cukup kalori, seimbang
antara zat makanan pokok, kaya protein, bervitamin, bergaram mineral, mudah dicerna, dan
higienis (Inten, 2019).

Menurut (Tarwaka, 2004) bahwa upaya pemeliharaan kesehatan tak akan berhasil jika
tidak ada perubahan sikap mental dan perilaku sehingga setiap orang harus disiplin pada setiap
ketentuan pola hidup sehat.1 Pola hidup yang sehat itu tentu dimulai dari diri sendiri. Lalu, jika
kita sudah menerapkan pola hidup yang sehat, maka tentu lingkungan sekitar secara otomatis
juga akan sehat. Pola hidup sehat merupakan suatu usaha yang di lakukan manusia untuk
menjaga kesehatan baik itu jasmani maupun rohaninya. Dengan cara memperhatikan makanan
dan rutinitas kegiatan sehari-hari. Sebagai makhluk hidup kita tidak selalu sehat adakala kita
sakit dan adakala kita sembuh. Maka dari itu dengan menerapkan pola hidup sehat, kehidupan
kita akan selalu baik dan sehat. Tidak hanya kesehatan mental saja manusia juga harus
memperhatikan kesehatan rohaninya. Sebab kesehatan mental akan rusak bila mana seseorang
itu tidak sehat pada rohaninya. Maka dari itu dua pondasi ini merupakan pondasi utama dalam
terciptanya pola hidup sehat.

Untuk itu dibuatlah Pengabdian Kepada Masyarakat ini dengan judul HEALTY FOOD
ON THE STREET (PENGENALAN MAKANAN SEHAT REBUSAN BERBASIS LOKAL
WISDOM KEPADA MASYARAKAT di CAR FREE DAY). Mensosialisasikan Kembali
makanan-makanan rebusan yang lebih sehat kepada masyarakat.

1
Tarwaka. (2004). Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA
Press.

6
B. Waktu dan Metode Pelaksanaan Kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 09 Oktober
2022, di Jl. Jenderal Sudirman Makassar. Dimana setiap hari minggu dijalan tersebut adalah
area CAR FREE DAY.
Menentukan tujuan merupakan langkah awal dalam penyusunan suatu laporan kegiatan
agar dapat berjalan dengan terencana dan searah. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian
kepada masyarakat ini ialah membantu masyarakat Kota Makassar dalam mengatasi persoalan-
persoalan Kesehatan yang dihadapi saat ini dalam meningkatkan serta memelihara kesehatan
dengan menerapkan pola hidup sehat. Secara khusus tujuan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini ialah:
a) Membantu masyarakat kota Makassar dalam mengikuti program dicanangkan oleh
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berupa Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta
meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.
b) Membantu masyarakat Kota Makassar untuk menerapkan pola hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari agar sadar, mau, dan mampu memelihara dan meningkatkan
kesehatan.
c) Membantu untuk menumbuhkan rasa peduli diantara masyarakat Kota Makassar dengan
didasari oleh keterbukaan, rasa saling menghargai, kesetaraan, keadilan, kejujuran dan
nilai-nilai positif lainnya dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan.

Metode yang digunakan dalam melakukan sosialisasi pola hidup sehat tersebut adalah
metode demonstrasi dan Metode Ceramah. Metode demonstrasi dengan membagi-bagikan
makanan rebusan kepada masyarakat yang berolahraga dan berjalan santai di Car Free Day dan
Metode ceramah adalah suatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan suatu ide, pengertian
atau pesan secara lisan kepada sekelompok sasaran sehingga memperoleh informasi tentang
kesehatan. Ceramah ini akan diberikan oleh narasumber yang akan memberikan materi
mengenai pola hidup sehat. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara mengisi kusioner yang
disiapkan oleh TIM PKM terkait bagaimanakah tanggapan Masyarakat Kota Makassar di area
Car Free Day jl. Jendral Sudirman Makassar, terkait pengetahuan, sikap dan minat masyarakat
terhadap makanan sehat dari olahan rebusan terhadap kegiatan PKM yang di lakukan oleh Tim
Dosen Institut Kebidanan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada dan Universitas Indonesia Timur.

7
Hal mendasar yang ditawarkan untuk alternatif pemecahan masalah Kesehatan adalah melalui
kegiatan demostrasi dan sosialisasi kepada masyarakat Kota Makassar di area Car Free Day Jl.
Jenderal Sudirman Makassar yang dikemas dengan nama kegiatan “Healty Food On The Street
(Pengenalan Makanan Sehat Rebusan Berbasis Lokal Wisdom Kepada Masyarakat Di Car Free
Day)”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam skema di bawah ini :

TIM PKM

Penyuluhan/Penyadaran
1. Sosialisasi Penerapan Hidup Sehat
Menumbuhkan kesadaran masya -
dengan makanan rebusan
rakat untuk memulai hidup sehat
2. Demonstrasi makanan sehat rebusan
dengan pola makanan sehat yaitu
makanan rebusan

Masyarakat Car Free Day

Kota Makassar
Gambar 1. Skema PKM

C. Hasil dan Pembahasan

Materi yang akan dijelaskan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui
penyuluhan / Penyadaran olahan makanan rebusan berbasis Lokal Wisdom yaitu :

1. Ubi rebus
Ubi kuning dan ungu memiliki rasa manis alami dan juga tinggi akan serat. Kalau mau
langsing sebaiknya olah ubi dengan cara direbus. Mengonsumsi ubi bisa membuat Anda

8
merasa kenyang lebih lama sehingga tak mengasup kalori secara berlebihan. Satu sajian ubi
manis (satu cangkir) mengandung 90-100 kalori. Jumlah kalorinya jauh lebih rendah
ketimbang kentang ukuran sedang yang bisa mencapai 300-400 kalori per sajian. Sedangkan
100 gram ubi jalar mengandung 100 Kkal.
2. Singkong rebus
Singkong yang direbus memang terkadang kurang menarik selera. Jenis karbohidrat yang
mengenyangkan dan tinggi serat ini bebas gluten sehingga lebih aman untuk semua
kalangan. Agar rasanya lebih enak, sebaiknya rebus singkong dengan tambahan bumbu atau
garam. Selain itu bisa juga dibuat dengan cara dikukus dan dinikmati bersama dengan kopi
dan teh hangat. Untuk 100 gram singkong rebus mengandung kalori sebesar 153 Kkal.
3. Jagung rebus
Bukan dibakar, jagung manis juga enak direbus. Disantap hangat-hangat jagung rebus bisa
jadi pilihan sarapan pengganti nasi yang tinggi serat. 100 gram jagung rebus mengandung
kalori sebanyak 35 Kkal. Untuk menikmatinya cukup memotong jagung menjadi dua atau
tiga bagian dan merebusnya sampai matang. Nikmati dengan paduan sayur bayam atau
segelas susu untuk sarapan.
4. Kacang tanah rebus
Tekstur yang renyah dengan rasa gurih membuat kacang tanah jadi camilan enak dan
menyehatkan. Daripada digoreng, lebih baik pilih kacang tanah rebus atau sangrai. Karena
keduanya tidak dimasak dengan tambahan minyak sehingga lebih rendah kalori. Rajin
ngemil kacang tanah bisa membantu turunkan kolesterol hingga mengontrol gula darah.
Dalam 100 gram kacang tanah mengandung kalori sebanyak 220 Kkal.
5. Pisang
Pisang adalah salah satu buah yang seringkali dimanfaatkan oleh seseorang yang sedang
menjalankan diet sebagai cemilannya. Untuk 1 buah pisang terkandung kalori sekitar 100
mg dengan kandungan karbohidrat sekitar 17,5 gram. dimana karbohidrat ini berfungsi
untuk mengatur keseimbangan metabolism tubuh. Selain itu di dalam buah pisang terdapat
kandungan pectin yang akan memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga kita tidak
mudah merasa lapar dan indeks glikemiknya rendah sehingga kadar gula darah kita akan
lebih terkontrol.

9
Berikut perbandingan antara makanan sehat dan tidak sehat:

Tabel 1. Perbandingan Makanan Sehat dan Tidak Sehat

Makanan Sehat Makanan Tidak Sehat


Makanan tanpa pengawet, pewarna, pemanis Makanan yang penting rasanya
buatan, dan penyedap rasa. enak.
Berserat tinggi, bervitamin. Rendah serat dan vitamin.
Cukup air putih, susu. Minuman selain air putih dan susu
(tinggi gula, soft drink).

Berdasarkan tabel 1, diketahui bahwa menyediakan makanan dengan jumlah vitamin


cukup serta gizi seimbang sangatlah penting. Karena jika terlalu banyak karbohidrat dan kurang
serat akan membuat tubuh menjadi gemuk. Sebaliknya jika kurang karbohidrat, protein, dan
vitamin akan membuat tubuh menjadi kurus, kecil, serta rentan terkena penyakit.

Kemudian, tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah membantu
masyarakat Kota Makassar memberikan solusi masalah Kesehatan mendasar dengan penerapan
pola hidup sehat, mensosialisasikan makanan olahan rebusan kepada masyarakat Kota Makassar
untuk mempertahankan Jajanan berbasis Lokal Wisdom demi mempertahankan imun tubuh, dan
Kesehatan yang berkepanjangan. Pola hidup sehat adalah suatu usaha yang dilakukan manusia
untuk menjaga kesehatan baik secara jasmani maupun rohani.

D. KESIMPULAN

Pola hidup sehat merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus dan
teratur, sehingga menjadi kebiasaan dalam gaya hidup dengan memperhatikan hal-hal yang
memengaruhi kesehatan tubuh, baik dari konsumsi makanan dan minuman, olahraga, dan juga
istirahat yang cukup. Pelaku pola hidup sehat akan selalu berusaha untuk setiap aktivitas dalam
kehidupannya untuk selalu teratur dan seimbang dalam menjaga kesehatan tubuhnya.
Menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya memiliki banyak
manfaat bagi tubuh manusia. Bahkan, bila menerapkannya dengan cara yang benar, maka
dampak positif yang dirasakan akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan dapat

10
mencegah dari serangan berabagai macan penyakit, mulai dari yang ringan hingga penyakit
yang kronis.

Oleh karena itu, kesehatan sangatlah penting untuk meraih kebahagiaan hidup. Syarat
utama seseorang dapat menikmati kebahagiaan dalam hidup ini adalah saat mereka memiliki
kesehatan secara jasmani dan rohani. Pengertian hidup sehat ini menjadi cara seseorang untuk
menuju kebahagiaan hidup. Salah satu cara agar kita sehat yaitu dengan membiasakan dan
menjalani pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan rebus-rebusan.

Saran Berdasarkan hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, maka kami dari Tim
Dosen Institut Kebidanan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada dan Universitas Indonesia Timur
memberikan saran diantaranya sebagai berikut:

1. Menerapkan pola hidup sehat mulai hari ini dengan mengkonsumsi makanan olahan rebusan
akan memberikan dampak Kesehatan yang signifikan.
2. Menerapkan pola hidup sehat dengan menerapkan olahraga jalan santai minimal 1 jam
sehari.

E. DAFTAR PUSTAKA

Tarwaka. (2004). Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas.


Surakarta: UNIBA Press.
Ginting, M. (2018). www.promkes.kemkes.go.id/8-langkah-menuju-pola-hidup-sehat
Hidayat. (2020). www.wikipedia.org/wiki/Kesehatan.
Kotler, P. (2002). Marketing Management. New Jersey: Prentice Hall.
Mesriah. (2017). https://www.papermakalah.com/2017/09/makalah-pola-hidupsehat.html.
Nadya. (2013). www.uin-alauddin.ac.id/tulisan/detail/konsep-sehat-dan-sakit.
Nurmianto, E. (2008). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna Widya.

11
DOKUMENTASI FOTO-FOTO KEGIATAN PKM

12
13
LAPORAN KEUANGAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

NO. Jenis Pengeluaran Volume Satuan Jumlah


1. Jagung 25 Kg @ 10.000 Rp 250.000
2. Pisang 25 Kg @ 10.000 Rp 250.000
3. Ubi Jalar 20 Kg @ 15.000 Rp 300.000
4. Ubi Kayu 25 Kg @ 5.000 Rp 125.000
5. Kacang Tanah 10 Kg @ 32.000 Rp 320.000
6. Daun Pisang 1 Kg @ 15.000 Rp 15.000
7. Spanduk 1 Pcs @ 180.000 Rp 180.000
8. Piring Kue sekali pakai 50 Pcs @ 1.000 Rp 50.000
9. Kertas 1 rim @ 45.000 Rp 45.000
10. Pulpen 2 Dos @ 15.000 Rp 30.000
11. Biaya Print 100 lmbr @ 1.000 Rp 100.000
12. Gas Elpiji 3 @ 22.000 Rp 66.000
13. Biaya Lainnya Rp 100.000
14. Transport/Bensin Rp 300.000
TOTAL Rp 2.131.000

14

Anda mungkin juga menyukai