Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL WEBINAR KESEHATAN

DIET SEHAT SEBAGAI GAYA HIDUP BARU


(Healthy Diet as a New Lifestyle)

Oleh :
Ketua :
Kurniyati Utami 13210200002
Anggota :
1. Iis Wirda Sholihah 13210200002
2. Rena Kurnia Febriana 13210200003
3. Andri Putri Rianti 13210200004
4. Christine Nara Fane 13210200005
5. Ika Setiana 13210200006

PROGRAM STUDI SARJANA GIZI


UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

Dosen Penanggungjawab Ketua Pelaksana

Retno Inten Rizqi P. S.Gz,MKM Kurniyati Utami

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Kepala Prodi Gizi

Nina, SKM, MKM Lulu’ul Badriyah, SKM, MKM

Mengetahui,
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Irma Jayatmi, S.ST, M.Kes

Menyetujui,

Rektor Universitas Indonesia Maju

Dr. Astrid Novita , SKM. MKM


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat, karunia, dan
kemudahan serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal kegiatan Webinar
Kesehatan “Diet Sehat Sebagai Gaya Hidup Baru (Healthy Diet as a New Lifestyle)”.
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan perkuliahan peminatan bidan
gizi pada Universitas Indonesia Maju. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam proposal ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan proposal
kami di masa yang akan datang.
Penyusunan proposal kegiatan webinar ini dapat terselesaikan berkat dorongan
maupun bimbingan semua pihak yang turut membantu terwujudnya kegiatan webinar
ini. Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. H.A Jacub Chatib, Selaku Ketua Yayasan Indonesia Maju.
2. Dr.dr.Hafizurrachman,MPH, Selaku Ketua Universitas Indonesia Maju
(UIMA)
3. DR. Astrid Novita ,SKM Selaku Ketua Universitas Indonesia Maju (UIMA)
Jakarta.
4. Susaldi,S.ST,Biomed selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Inovasi
Universitas Indonesia Maju (UIMA).
5. Dr.Rindu,SKM,M.Kes, selaku Wakil Ketua II Bidang Sumber Daya Keuangan
Universitas Indonesia Maju (UIMA).
6. Lulu’ul Badriyah, SKM, MKM selaku Kepala Program Studi Gizi Universitas
Indonesia Maju (UIMA).
7. Irma Jayatmi, S.ST, M.Kes selaku Kepala Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Indonesia Maju (UIMA).
8. Retno Inten Rizqi P. S.Gz,MKM Selaku Dosen Pembimbing Seminar
Kesehatan Universitas Indonesia Maju (UIMA).
9. Seluruh Dosen dan staff di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Indonesia Maju atas segala fasilitas dan ilmu yang telah diberikan.
10. Kepada teman-teman Program studi Sarjana Gizi khususnya kelas Ekstensi
yang telah banyak membantu terselenggaranya webinar ini.

1
Semoga proposal ini dapat berguna bagi kami, maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kami memohon maaf apabila ada kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan di masa
depan.
Jakarta. 18 Januari 2023

Ketua Pelaksana
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................1
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I...........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
I. LATAR BELAKANG............................................................................................................4
II. TUJUAN............................................................................................................................6
BAB II..........................................................................................................................................8
PELAKSANAAN KEGIATAN..........................................................................................................8
I. HASIL YANG DIHARAPKAN..............................................................................................8
II. SASARAN KEGIATAN........................................................................................................8
III. TEMA KEGIATAN..........................................................................................................8
IV. BENTUK KEGIATAN......................................................................................................8
V. PEMBICARA.....................................................................................................................8
VI. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN.........................................................................9
VII. PEMBAWA ACARA DAN MODERATOR........................................................................9
VIII. SUMBER DANA............................................................................................................9
IX. SUSUNAN ACARA.........................................................................................................9
BAB III.......................................................................................................................................10
PENUTUP..................................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

WHO mendefinisikan kesehatan sebagai keadaan sejahtera fisik, mental dan


sosial yang utuh tidak hanya absen dari penyakit dan kelemahan. Nutrisi adalah
komponen dalam makanan, makanan menyusun pola makan (diet) dan pola makan
(diet) mempengaruhi kesehatan. Makanan sehat harus terdiri dari semua nutrisi dan
non-nutrisi dalam komposisi yang tepat. Hal itu akan cukup memenuhi kebutuhan
manusia untuk menjamin status gizi yang baik bagi masyarakat ketika diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi sebuah kebiasaan (Wikipedia, 2023).
Makanan digunakan untuk menyusun diet , dan penyakit yang berasal dari gizi
adalah penyakit kronis karena kebiasaan buruk jangka panjang dalam nutrisi
makanan, makanan sehat harus mencakup variasi dan moderasi. Hal itu membutuhkan
pertimbangan karena manusia makan makanan secara teratur dan bervariasi dan
dalam makanan, ada kandungan non-gizi yang termasuk racun (Setyaningsih, 2016).
Diet dapat memiliki makna sosial, preferensi pribadi dan lain-lain. Diet sehat
adalah diet yang dilakukan dengan tujuan memiliki tubuh ideal tanpa menimbulkan
efek berbahaya bagi tubuh. Diet sehat membantu menjaga atau meningkatkan
kesehatan secara keseluruhan. Diet sehat menyediakan gizi yang penting bagi tubuh,
yaitu cairan, makronutrien, mikronutrien, dan energi makanan yang cukup (Lean,
2015). Diet sehat dapat mengandung buah-buahan, sayur-sayuran, serta biji-bijian,
dan mungkin hanya mengandung sedikit (atau bahkan tidak sama sekali) makanan
olahan atau minuman manis. Diet sehat dapat dipenuhi oleh berbagai makanan yang
berasal dari sumber nabati dan hewani. Manfaat dari diet sehat selain efektif dalam
menurunkan berat badan, diet sehat juga berpengaruh pada kesehatan tubuh. Diet
sehat juga jauh lebih aman dibandingkan diet ekstrim lainya yang menyebabkan
seseorang jatuh sakit bahkan meninggal. Memang benar dalam proses diet ini
dibutuhkan waktu yang cukup lama, namun jika kita memang berkomitmen dan
bersungguh-sungguh maka diet sehat ini sangat bermanfaat bagi tubuh kita dalam
menjaga metabolisme tubuh. (Susan, 2016)
Perubahan struktur masyarakat dari pola agraris ke masyarakat industri banyak
memberikan andil terhadap perubahan gaya hidup yang dapat memicu peningkatan
Penyakit Tidak Menular. (Bustan, 2007). Beberapa di antara gaya hidup tersebut
adalah pola makan dan aktivitas fisik. Pola makan masyarakat saat ini telah bergeser
ke pola makan modern yang cenderung serba instan. Banyak pakar yang menyebutkan
hal tersebut sebagai faktor pemicu dan dihubungkan dengan timbulnya berbagai
penyakit. Gaya hidup masa kini mengubah peran makanan, tidak hanya sebagai
kebutuhan primer dalam pemenuhan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh tetapi juga
sebagai gaya hidup. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan adalah modifikasi
gaya hidup terkait dengan kualitas diet dan peningkatan aktivitas fisik. (Nathan &
Delahanty, 2009)
Hasil Riskesdas Tahun 2018, bahkan dari 3 tahun sebelumnya mengatakan
bahwa kebiasaan masyarakat makan sayur dan buah masih relative rendah, yaitu
dengan persentase dibawah 10%, dan dikatakan juga masyarakat Indonesia usia
diatas 5 tahun termasuk dalam kategori kurang konsumsi sayur dan buah.
Merujuk pada hasil Asia Pasific Health Innertia Survey 2021, 63% konsumen
di Indonesia mengatakan bahwa kesehatan fisik mereka saat ini kurang ideal. Bagi
mereka yang mengalami penurunan kesehatan fisik dalam 12 bulan terakhir, 69%
responden di Indonesia mengaitkan hal ini dengan kurangnya aktivitas fisik yang
diikuti dengan banyak mengkonsumsi makanan yang tidak sehat (42%). Hasil Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa proporsi penduduk
Indonesia dengan aktivitas fisik tergolong kurang aktif secara umum adalah 26,1%.
Berdasarkan data Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), rata-rata
konsumsi protein penduduk Indonesia tahun 2015 sudah melebihi anjuran (58,6
gram). Demikian pula ketersediaan protein yang dirilis oleh Badan Ketahanan
Pangan, Kementerian Pertanian pada tahun 2014 sudah mencapai 87,04
gram/kapita/hari. Diperkirakan terus meningkat seiring dengan upaya pemerintah
memacu produksi pangan. Indonesia telah berswasembada protein dan pemerintah
berupaya untuk juga swasembada protein hewani. Sampai tahun 2015, konsumsi
protein hewani masyarakat Indonesia mencapai 21,8 gram untuk setiap harinya, lebih
tinggi dari yang tersedia (18,23 gram). Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi protein
hewani masyarakat Indonesia tergolong tinggi. Konsumsi protein hewani memiliki
batasan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Hal ini perlu diperkuat dengan mengikuti
aturan makan (diet) untuk menyesuaikan kebutuhan protein bagi tubuh.
Kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang buruk dapat meningkatkan
prevalensi kegemukan dan obesitas. Prevalensi obesitas tahun 2013 pada perempuan
dewasa (>18 tahun) 32,9 persen, naik 19,0 persen dari tahun 2007 (13,9%) dan 17,4
persen dari tahun 2010 (15,5%). Prevalensi penduduk laki-laki dewasa obesitas
sebanyak 19,7persen, lebih tinggi dari tahun 2007 (13,9 persen) dan tahun 2010
(7,8%).
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, kami terinspirasi untuk membuat suatu
wadah informasi dan awal dari terbentuknya perilaku baru terhadap kehidupan sehari-
hari masyarakat luas, yaitu dengan mengadakan seminar kesehatan yang mengangkat
tema tentang Diet Sehat Sebagai Gaya Hidup Baru (Healthy Diet as a New Lifestyle).

II. TUJUAN

A. Tujuan Umum
Tujuan dilaksanakan Webinar Kesehatan Diet Sehat Sebagai Gaya Hidup Baru
(Healthy Diet as a New Lifestyle) ini adalah sarana mengasah kompetensi peserta
sebagai salah satu tempat atau sarana mencari ilmu dan sebagai salah satu upaya
meningkatkan kepercayaan diri terhadap kebiasaan diet sehat.

B. Tujuan Khusus
Tujuan khusus diadakannya webinar ini antara lain:
1. Bagi Institusi
Menyebarluaskan pengetahuan, pendapat, atau inovasi kepada peserta
seminar
2. Bagi Mahasiswa
a) Untuk memperdalam ilmu dan menyampaikan pendapat secara lisan.
b) Sebagai media komunikasi untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman.
c) Sebagai wadah untuk mengidentifikasi masalah dan mencari cara
pemecahan masalah.
3. Bagi Masyarakat
a) Memperluas wawasan keilmuan yang bisa diterapkan dan bermanfaat
buat kehidupan sehari-hari.
b) Melakukan diet sehat yang baik bagi tubuh agar menjadi suatu kebiasaan
baru dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

I. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Peserta webinar dapat memahami cara diet sehat yang tepat dan dapat merapkan
pola hidup sehat.
2. Peserta webinar dapat mempelajari pengalaman dan tips diet sehat dan pola hidup
sehat sebagai gaya hidup baru dari para narasumber.
3. Peserta webinar mendapatkan ilmu mengenai diet sehat dan pola hidup sehat yang
dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

II. SASARAN KEGIATAN

Target peserta dari seminar berjumlah 150 orang yang terdiri dari
1. Peserta umum
2. Mahasiswa gizi

III. TEMA KEGIATAN

Tema kegiatan webinar ini adalah “Diet Sehat Sebagai Gaya Hidup Baru (Healthy Diet
as a New Lifestyle)” (1 SKP Persagi)

IV. BENTUK KEGIATAN

Kegiatan ini di bentuk dalam bentuk webinar, penyampain materi yang akan dikemas
dalam bentu webinar online menggunakan platform “zoom meeting”

V. PEMBICARA

Pada Webinar “Diet Sehat Sebagai Gaya Hidup Baru (Healthy Diet As A New
Lifestyle)”, akan menampilkan beberapa pembericara, yaitu :
1. Pembicara I : Esti Nurwanti, S. Gz, RD, MPH, Ph. D
2. Pembicara II : Mutiara Atha, S. Gz, MKM
3. Pembicara III : dr. Ema Hulina W. Sitepu, M. Gz
VI. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Webinar di laksanakan pada :


Hari/tanggal : Sabtu, 04 Maret 2023
Waktu : 09.00-14.15 WIB
Tempat : Aplikasi komunikasi visual jarak jauh Zoom Cloud Meetings

VII. PEMBAWA ACARA DAN MODERATOR

Acara Webinar “Diet Sehat Sebagai Gaya Hidup Baru (Healthy Diet As A New
Lifestyle)” akan dibawakan oleh seorang Master of Ceremony dan Moderator saat
pemaparan materi webinar, yaitu :
1. Andri Putri Rianti sebagai Master of Ceremony (Pembawa Acara)
2. Ika Setiana sebagai Moderator

VIII. SUMBER DANA

Sumber dana berasal dari biaya kas kelas dan biaya registrasi peserta serta sponsor.

IX. SUSUNAN ACARA

Terlampir
BAB III
PENUTUP

Demikian proposal webinar dengan tema “Diet Sehat Sebagai Gaya Hidup Baru
(Healthy Diet as a New Lifestyle)” ini disusun dan diharapkan menjadi acuan dalam
penyelenggaraan kegiatan serta sebagai pertimbangan berbagai pihak dalam
memberikan bantuan dan terealisasinya kegiatan ini. Segala kesalahan dalam
penyusunan proposal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan kami. Untuk itu dengan
segala kerendahan hati kami sampaikan permohonan maaf, atas segala bantuan dan
dukungan dari semua pihak kami sampaikan terimakasih. Semoga Tuhan Yang Maha
Esa senantiasa memberikan limpahan keberkahan untuk kita semua sehingga kegiatan
ini mendapatkan bimbingan-Nya dan dapat tercapai hasil yang diharapkan dan dapat
berguna untuk kita semua terlebih untuk departemen dan lembaga kita tercinta.

Jakarta, 18 Januari 2023

Panitia Seminar

DAFTAR PUSTAKA
Setyaningsih A. 2016. Hubungan antara status sosial ekonomi, motif pemilihan makan, dan
kualitas diet dengan kejadian beban ganda malnutrisi di rumah tangga di kecamatan
pedurungan kota semarang. [tesis]. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Melina, Vesanto; Craig, Winston; Levin, Susan (2016). "Position of the Academy of
Nutrition and Dietetics: Vegetarian Diets". Journal of the Academy of Nutrition and
Dietetics. 116 (12): 1970–1980. doi:10.1016/j.jand.2016.09.025.
Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI 2018; 53:
1689–1699
Bustan, M. N. 2007. Epidemiologi : penyakit tidak menular. Cetakan 2. Jakarta : Rineka
Cipta
Nathan, D. M., & Delahanty, L. M. (2009). Menaklukan Diabetes. Jakarta: Gramedia
Lean, Michael E.J. (2015). "Principles of human nutrition". Medicine. 43 (2): 61–
65. doi:10.1016/j.mpmed.2014.11.009
Wikipedia, 2023 : https://id.wikipedia.org/wiki/Nutrisi
LAMPIRAN 1
SUSUNAN KEPANITIAN

Pelindung : Dr. dr. Hafizurrahman, MPH


Penasihat : Dr. Astrid Novita , SKM. MKM
Penangung Jawab : Irma Jayatmi, S.ST., M.Kes
Pembimbing : Retno Inten Rizqi P.S.Gz.,MKM
Ketua Pelaksana : Kurniyati Utami
Sekretaris : Andri Putri Rianti
Bendahara : Rena Kurnia Febriana
Seksi Acara : Ika Setiana
Humas : Iis Wirda
Christine Nara Fane
IT : Tim ICT UIMA
Perlengkapan : All Tim
LAMPIRAN 2

SUSUNAN ACARA WEBINAR


Waktu Uraian Kegiatan Penanggung Jawab
Host, MC, Moderator, Operator, Petinggi
09.00 - 09.10 dan Narasumber memasuki zoom Operator
meeting
09.10 – 09.20 Peserta Memasuki zoom meeting Operator
09.20 - 09.25 Pembukaan MC
09.25 - 09.30 Pembacaan Tata Tertib Webinar MC
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Para Undangan dan Seluruh
09.30 – 09.40
dilanjutkan dengan Mars UIMA Peserta
09.40 – 09.50 Opening Speech dari Rektor UIMA MC
09.50 – 09.55 Foto bersama MC
Penyampaian Materi oleh Ibu Esti
09.55 – 10.55 Nurwanti, S. Gz, RD, MPH, Ph. D: Moderator
Healthy Diet to Achieve Optimal
Nutritional Status among Generation Z
10.55 –11.05 Tanya jawab Moderator
11.05 – 11.10 Sponsorship moderator
Penyampaian Materi oleh Ibu Mutiara
11.10 – 12.10 Atha, S. Gz, MKM : Hidup Sehat Moderator
Dengan Gizi Seimbang
12.10 – 12.20 Tanya jawab Moderator
12.20– 12.25 Sponsorship Moderator
12.25 – 12.40 istirahat

12.40 – 13.40 Penyampaian Materi oleh dr. Ema Hulina Moderator


W. Sitepu, M. Gz: Sakit Vs Sehat
13.40– 13.50 Tanya jawab Moderator
13.50 – 13.55 Sponsorship Moderator
13.55 – 14.00 Kesimpulan dari Materi Moderator

14.00 – 14.10 Closing Speech oleh Dekan atau Wakil MC


Dekan FIKES
14.10 – 14.15 Penutup MC
LAMPIRAN 3

AGGARAN SEMINAR KESEHATAN


DIET SEHAT SEBAGAI GAYA HIDUP BARU
(Healthy Diet as a New Lifestyle)

No Pemasukan Jumlah Total


1. HTM Peserta eksternal UIMA 150 @ Rp 30.000 Rp 4.500.000
2. Kas Kelas Rp. 300.000 Rp 300.000
Rp. 4.800.000

No Pengeluaran Jumlah Total


1 Sewa Zoom 1 Rp 200.000
2 SKP 1 SKP Rp 750.000
3 Opening Speech 1 Rp 500.000
4 Pembicara (3) 3 Rp 2.100.000
5 Moderator 1 Rp. 500.000
6 Promosi - Rp. 350.000
7 Biaya tak terduga - Rp. 400.000
Rp 4.550.000

Anda mungkin juga menyukai