Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MENERAPKAN POLA HIDUP SEHAT DAN TERATUR PADA


MAHASISWA

Disusun oleh :

KELAS A (KELOMPOK 1)

Aini Nurulita 02228005

Andini Sekarwangi 02228010

Annisa Febrina 02228013

Azizah Kurniati 02228015

Evita Kusuma Dewi 02228030

Faiz Fitra Alhamid 02228034

Ferdy Pratama 02228038

AKPER HUSADA KARYA JAYA


JAKARTA
2022
KATA PENGATAR

Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan lancar.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena telah memberikan


nikmat sehat, sehat jasmani maupun rohani. Sehingga kami bisa menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu yang berjudul “Menerapkan Pola Hidup Sehat
dan Teratur Pada Mahasiswa”.

Penulis menyadari jika makalah ini masih belum sempurna, banyak


terdapat kesalahan dan kekurangan di dalamnya. Maka dari itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca, agar makalah ini bisa menjadi
lebih baik lagi.

Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kalimat atau kata-
kata yang salah dalam laporan penelitian ini, benarnya milik Allah dan yang
salahnya adalah dari kami.

Demikian, saya mengucapkan terima kasih. Semoga makalah ini dapat


bermanfaat bagi banyak orang.

Jakarta, 3 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL.......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR...................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang......................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah.................................................................... 2
1.3 Tujuan ..................................................................................... 2
1.4 Manfaat.................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pola Hidup Sehat


.......................................................................................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
.......................................................................................................
.......................................................................................................
3.2 Saran
.......................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pola hidup sehat mempunyai peranan yang penting untuk meningkatkan
kesehatan setiap individu. Pola hidup sehat dapat dilakukan dengan cara
mengkonsumsi makanan yang seimbang, pola aktivitas/olahraga secara teratur,
tidur yang cukup dan tidak merokok sehingga setiap individu akan bebas dari
penyakit (Suryanto, 2011). Akan tetapi setiap individu memiliki gaya hidup yang
berbeda-beda dalam mempertahankan kebugaran jasmani. Gaya hidup modern
sekarang ini sebagian besar tidak sesuai dengan pola kesehatan yang diajurkan
sehingga setiap individu hendaknya mempunyai gaya hidup yang baik guna
mendukung dan memperlancar kebugaran jasmani yang dimiliki (Hardiyono,
2011). Seperti aktifitas fisik yang tidak teratur, diet dan nutrisi tidak seimbang,
mengkonsumsi rokok serta alkohol (Shomoro et al., 2014).
Makanan, pola aktivitas/olahraga secara teratur, tidur yang cukup dan
tidak merokok merupakan faktor yang penting bagi manusia untuk meningkatkan
kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani adalah derajat sehat dinamis seseorang
untuk menjadi dasar kemampuan jasmani untuk dapat melaksanakan tugas yang
dilaksanakan (Giriwijoyo & Sidik, 2013). Aktivitas fisik secara teratur dapat
bermanfaat pada kesehatan (Wuest & Bucher dalam Kgodnapur et al., 2012).
Gaya hidup merupakan perilaku dan kegiatan yang berkaitan dengan
upaya mempertahankan dan meningkatkan kesehatan. Setiap orang beresiko
berperilaku hidup tidak sehat, termasuk mahasiswa Program Studi D3
Keperawatan. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang dijalani oleh mahasiswa,
semakin menurun gaya hidup sehat yang mereka lakukan. Gaya hidup sehat yang
dipraktikan oleh mahasiswa Program Studi D3 Keperawatan sekarang akan
menjadi perilaku mereka ketika menjadi petugas kesehatan. Ketika perilaku yang
ditunjukan tidak sesuai dengan perilaku yang seharusnya diterapkan akan
berdampak pada turunnya kepercayaan masyarakat terhadap petugas kesehatan,
akibatnya upaya promotif juga tidak berjalan dengan optimal (Suharto, 2013).
Pola hidup sehat yang baik akan memberi dampak pada mahasiwa Program Studi
D3 Keperawatan dalam proses belajar mengajar dikampus sehingga proses
penyerapan materi perkuliahan akan terserap secara optimal (Suharjana &
Purwanto, 2008).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan pola hidup sehat?
2. Apa manfaat dari melaksanakan pola hidup sehat?
3. Bagaimana cara menerapkan pola hidup sehat?
4. Apa kesalahan pola hidup pengundang penyakit mematikan ?

1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian, aspek,
dan cara menerapkan pola hidup sehat dan teratur pada mahasiswa.

1.4 Manfaat
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan
dan wawasan, khususnya kepada mahasiswa tentang bagaimana cara
menerapkan pola hidup sehat dan diharapkan dapat menjadi acuan dalam
kehidupan sehari hari.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pola Hidup Sehat


Pola hidup sehat adalah pilihan sederhana yang sangat tepat
untuk dijalankan. Hidup dengan pola makan, pikiran, kebiaasaan,dan
lingkungan yang sehat. Sehat dalam arti kata mendasar adalahsegala
hal yang kita kerjakan memberikan hasil yang baik dan positif. Hidup
sehat adalah hidup dengan fisik, psikologi, lingkungan dan finansial
yang sehat, cukup, dan baik. Menurut tabloid gaya hidup sehat, hidup
sehat itu adalah cara menyelenggarakan proses kehidupan sehingga
memberikan kondisi positif bagi diri sendiri dan lingkungan ( Mister,
2008 ).
Pengertian pola hidup sehat menurut ahli :
I. Menurut Kohler
Pola Hidup Sehat Didefinisikan Oleh Kotler Sebagai Gambaran Dari
AktivitasAtau Kegiatan Yang Didukung Oleh Minat Serta Keinginan, Dan
Bagaimana PikiranMenjalaninya Dalam Berinteraksi Dengan Lingkungan.
II. Menurut WHO
Pengertian pola hidup sehat menurut pandangan Organisasi Kesehatan
Dunia(WHO) adalah suatu keadaan mental, fisik maupun kesejahteraan sosial,
dan bukanhanya pada ketiadaan penyakit pada seluruh manusia.
III. Menurut Wikipedia
Pola hidup sehat menurut Wikipedia yaitu suatu keadaaan sejahtera pada
badan, jiwa serta sosial yang memungkinkan setiap individu dapat hidup produktif 
secara sosial maupun ekonomis.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

Aptroot, A., Diaz, J. A., Bárcenas-Peña, A., Cáceres, M. E., Fernando, L., & Dal-
Forno, M. (2014). Rapid assessment of the diversity of “vehiculicolous” lichens
on a thirty year old Ford Bronco Truck in Central Puerto Rico. Fungi, 22-27.

Bhat, S. P., Dudani, S. N., & Subhash, M. (xxxx). Shilapuspa - Lichen : General 
Characteristics. India: Indian Institute of Science, Bangalore.

Conti, M., & Cecchetti, G. (2001). Biological Monitoring: lichens as bioindicators


of air pollution assessment areview. Environmental Pollution, 471-492.

GC, A., Catalano I, M., & A, M.(2011). Monitoring EpiphyticLichen Biodiversity


to Detect Environmental Quality and AirPollution the Case Study of
Roccamonfina Park (Campania Region Italy).In Air Pollution New Development
(pp. 227-244). Italiy: Intech.

Kett, A., Dong, S., Andrachuck, H., & Craig, B. (2005).Learning with Lichens:
Using Epiphytic Lichens asBioindicators of Air Pollution. United States: Brook
University.

Kovacs, M. (1992).Indicators in Environmental Protection. Ellis Horwood. New


York

Martuti, N. K. (2013). Peranan Tanaman Terhadap Pencemaran Udara di Jalan


Protokol Kota Semarang. Biosantifika - Berkala Ilmiah Biologi, 36-42.

Muzayyinah.(2005). Keanekaragaman Tumbuhan Tak Berpembuluh. Solo, Jawa


Tengah, Indonesia: Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UNS.

Panjaitan, D.M & Fatmawati, Martina A. (2011).Keanekaragaman Linchen


Sebagai Bioindikator Pencemaran Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Jurnal Ilmiah.
Riau: Universitas Riau.

Pratiwi, M. E. (2006). Kajian Lumut Kerak Sebagai BioindikatorKualitas Udara


(Studi Kasus : Kawasan Industri Pulo Gadung, Arboretum Cibubur dan Tegakan
Mahoni Cikabayan.) Bogor: IPBPress.

Ratna, Rima Melati. (2012). Kamus Biologi. Surakarta: PT Aksara Sinergi Media.

Savic, S. (1998).Epiphytic Lichens as Bioindicators of Air Pollution in the Area


of Belgrade. IAL 3 (pp. 331-334). Belgrade: Verlag Alexander Just.

Sujetoviene, G. (2010). Road traffic pollution effects onepiphytic lichens.


Ekologija, 64-71.

Anda mungkin juga menyukai