Kelompok 1
Anggota
Kelompok
01 Aini Nurulita (02228005)
Dukun beranak adalah sebutan untuk dukun yang diangga ahli dalam
menolong persalinan. Dukun anak adalah sebutan untuk dukun yang ahli mengurut
anak. Keterampilan para dukun diturunkan kepada anak cucunya, namun ada yang
berguru atau mendapat ilham dalam mimpi yang disebut dukun tiban.
Intervensi keperawatan keluarga melalui pendekatan keperawatan transkultural dilakukan
dengan strategi sebagai berikut:
1. Mempertahankan budaya Betawi yang mendukung kesehatan setiap anggota keluarga, misalnya
praktik nuju bulan dapat mengingatkan ibu yang sedang mengandung bahwa persalinannya sudah
dekat serta meningkatkan gizi ibu dan anggota keluarga lain termasuk tetangga.
2. Melakukan negosiasi untuk memilih budaya Betawi yang lebih menguntungkan kondisi
kesehatannya saat ini, misalnya perempuan Betawi yang sedang mengandung pantang makan yang
amis-amis seperti ika karena khawatir bila nanti melahirkan air ketubannya amis. Ibu hamil
memerlukan protein tinggi, maka sumber protein yang amis tersebut dapat diganti dengan sumber
protein yang tidak amis, misalnya ayam, tahu, tempe atau daging sapi.
3. Melakukan restrukturisasi budaya Betawi yang tidak merugikan kesehatannya. Misalnya kaum
pria Betawi dewasa umumnya merokok walaupun yang bersangkutan menderita penyakit paru kronik
seperti tb paru atau asma. Perawat menganjurkan untuk berhenti merokok dan memantaunya
secara periodic, sehingga suatu saat klien memiliki budaya baru yaitu tidak merokok.
Aspek budaya betawi yang mempengaruhi
kesehatan
Ada beberapa aspek budaya di kalangan masyarakat terhadap kesehatan masyarakat
Betawi. Contohnya:
2. Di masyarakat Betawi juga berlaku pantangan makan ikan asin, ikan laut, udang
dan kepiting karena dapat menyebabkan ASI menjadi asin. Dan memang, selain
ibunya kurang gizi, berat badan bayi yang dilahirkan juga rendah. Tentunya hal ini
sangat mempengaruhi daya tahan dan kesehatan si bayi.