Anda di halaman 1dari 4

Nama : Indriani Pratiwi Dikumpulkan tanggal : 28 Februari 2017

NPM :1506675781 Paraf asisten :


Kelompok :
Topik Pemicu :

Aplikasi Kultur Jaringan


I. Outline
A. Bidang Farmasi
B. Bidang Kedokteran
C. Bidang Pertanian
D. Bidang Sintetik Biologi
II. Pembahasan
Kebutuhan akan bahan alami pada perindustrian semakin meningkat setiap harinya. Dengan
meningkatnya kebutuhan tersebut, diperlukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan
tersebut dengan seefektif mungkin. Kultur jaringan merupakan salah satu cabang
bioteknologi yang semakin berkembang pesat hingga saat ini dan bisa membantu mengatasi
permasalahan ini. Banyak keuntungan yang dihasilkan dari pengaplikasian kultur jaringan
ini. Mulai dari proses produksi suatu bahan alami yang diinginkan tersebut menjadi lebih
cepat dan juga banyak, hingga inovasi produk yang menjadi lebih variatif dan dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat. Berikut merupakan berbagai pengaplikasian dari kultur
jaringan pada berbagai bidang, yaitu :
A. Bidang Farmasi
Kultur jaringan mempunyai manfaat yang besar dibidang farmasi. Dengan kultur
jaringan, dapat dihasilkan metabolit skunder dari suatu tanaman, sehingga kita dapat
mengambil bahan-bahan yang berpotensi sebagai obat-obatan pada tanaman
tersebut. Upaya ini dilakukan dengan cara memisahkan unsur-unsur yang terdapat di
dalam kalus ataupun protokormus, misalnya alkoloid, steroid, dan terponoid. Dengan
ditemukannya cara mendapatkan metabolit skunder dari kalus suatu eksplan yang di
tumbuhkan dalam medium kultur jaringan, mak berarti dapat menghemat waktu dan
tenaga. Dengan cara biasa, untuk mendapatkannya harus menunggu lama samapai
tanaman cukup umur bahkan sampai berproduksi hingga bertahun-tahun. Sedangkan
dengan teknik kultur jaringan hanya membuthkan waktu antara tiga minggu sampai
satu bulan saja. Metabolit yang dihasilkan dari kalusternyata juga memiliki kadar
yang lebih tinggi daripada dengan cara biasa (langsung dari tanaman). Dengan cara
pengambilan metabolit skunder dari kalus, biasanya selalu diperoleh kandungan lain
yang lebih banyak jenisnya, karena seringkali timbul zat-zat alkaloid atau
persenyawaan-persenyawaan lainnya yang sangat berguna untuk pengobatan.
Persenyawaan yang bermanfaat yang diambil dari kalus dapat ditingkatkan kadarnya
dengan cara memanipulasinya, antara lain:
Memakai medium lain yang sesuai.
Mengubah salah satu kadar komponen dalam medium.
Memberi zat tambahan tertentu ke dalam medium, misalnya penambahan zat
pengatur tumbuh auksin ataupun sitokinin.
Contoh tumbuhan yang telah berhasil dikultur jaringan sehingga memiliki dapat me

pohon kina melalui kultur jaringan dapat menghasilkan senyawa kimia (anti malaria dan
senyawa additif minuman ringan) dan senyawa kinidia (obat penyakit jantung aritmia).
Daun seledri yang bisa dijadikan obat kumur dan antihipertensi.

B. Bidang Kedokteran
C. Bidang Pertanian

kultur jaringan yang memiliki peranan penting dalam pengembangan bahan tanam yang
memiliki sifat ekologis kuat dan propagasi masa sehingga dapat menjadi solusi untuk
memecahkan masalah dalam pertanian misalnya masalah penanaman musim.

Teknik kultur jaringan berasal dari ide jika prosedur diversifikasi sukses dalam bidang
pertanian yang tergantung pada penciptaan produk yang berkualitas. Teknik tersebut
menjadi salah satu solusi yang digunakan karena meningkatnya permintaan akan
produk pertanian. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor dan faktor utamanya
adalah karena adanya kenaikan populasi dan menipisnya lahan pertanian.

Penggunaan pengendalian hama, penambahan proses pemupukan dan beberapa


praktek dalam bidang pertanian lainnya ternyata tidak cukup untuk membangun
ekonomi pertanian yang berkelanjutan, sehingga digunakanlah kultur jaringan.

Penggunaan teknik tersebut telah dibuktikan selama bertahun-tahun untuk produksi


masal. Dengan bahan yang lebih murah namun mampu menghasilkan produk yang
berkualitas yang lebih tahan dan kuat dari penyakit tanaman membuat para pelaku di
bidang pertanian memiliki alasan lainnya untuk menggunakan teknik tersebut.

Teknik yang digunakan dalam kultur jaringan adalah teknik yang digunakan untuk
memisahkan sel atau jaringan pertumbuhan dari suatu organisme. Sel atau jaringan
tersebut akan ditempatkan ke dalam lingkungan yang telah disterilkan sebelumnya dan
disediakan nutrisi yang telah dikontrol dan dikendalikan.

Sehingga manfaat teknik tersebut beberapa diantaranya adalah untuk mengontrol dan
juga menyesuaikan karakteristik atau sifat dari bahan tanaman. Syarat tumbuhan
ekspaln untuk bahan dasar pembentukan kalus yaitu:
Jaringan sedang aktif pertumbuhannya.

Jaringan berasal dari bagian daun, akar, kuncup, mata tunas, ujung batang, umbi
dan berasal dari bagian yang masih muda dan mudah untuk tumbuh.

Karena penggunaan teknik kultur jaringan, petani memperoleh beberapa manfaat


diantaranya yaitu:

Menghemat biaya dan waktu penanaman tanaman. Hal tersebut dikarenakan


dengan menggunakan teknik tersebut berarti juga dapat meningkatkan sistem
kekebalan pada tanaman sehingga akan mampu bertahan dari penyakit tanaman
yang disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri.

Dapat membantu untuk mempertahankan produktifitas tanaman sehingga hasil


atau produk pertanian yang dihasilkan dapat maksimal

Dapat membantu untuk memproduksi bahan dengan sistem akar yang baik dan
ideal untuk membantu penyerapan nutrisi.

Dengan menggunakan teknik kultur jaringan, tanaman dapat ditanam di media tanaman
yang sama. Hal tersebut dikarenakan jaringan dari tanaman yang telah dikembangkan
berasal dari lingkungan yang steril sehingga tidak menutup kemungkinan jika tanaman
dapat tumbuh sesuai dengan lingkungan yang telah diseting atau dipersiapkan sesuai
dengan jenis atau ciri dari tanaman tersebut. Kondisi medan tanam dapat
dipertahankan sepanjang tahun tanpa takut dan khawatir adanya perubahan cuaca dan
iklim.

Manfaat lainnya dari penggunaan teknik kultur jaringan adalah penduplikatan atau
penggandaan bahan tanaman yang satu dengan yang lainnya sangat mudah dan
manfaat tersebut akan lebih terasa jika diterapkan pada tanaman yang perlu
menghasilkan benih lebih dahulu sebelum dapat berkembang biak. Manfaat dan
keuntungan lainnya dengan menggunakan kultur jaringan yaitu:

Memperoleh tanaman baru dengan jumlah banyak dalam waktu singkat dengan
sifat yang persis dengan indukan.

Biaya pengangkutan bibit lebih mudah dan murah.

Ukuran buah yang dihasilkan sama dengan rasa yang juga sama.
D. Bidang Sintetik Biologi

III. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai