Meliputi :
Replikasi DNA
Transkripsi RNA
Sintesis Basa Nitrogen
REPLIKASI DNA
Model Dispersif
Rantai ganda DNA hasil replikasi pertama
maupun replikasi ke dua dari DNA induk
mengandung segmen campuran antara rantai
DNA induk dan rantai DNA baru.
Rantai ganda DNA salinannya terdiri dari dua
rantai tunggal DNA yang masing-masing
mengandung segmen (bagian atau potongan)
DNA induk dan segmen DNA baru.
Inisiasi
Pada tahapan ini enzim Helicase memutus ikatan kimia
yang paling lemah yaitu ikatan hydrogen diantara basa
komplementer.
Hasil pemutusan ikatan hydrogen ini menghasilkan dua
DNA dengan rantai tunggal.
Masing-masing rantai untaian tunggal atau rantai
polinukleotida tersebut akan menjadi rantai dasar
(template) untuk membentuk dua untai rantai DNA baru.
Disaat helicase memisahkan untaian rantai DNA, masingmasing rantai DNA bereaksi dengan single-strand binding
protein agar masing-masing rantai tersebut menjadi stabil.
Sintesis Primer
Untai komplementer DNA menggunakan untai yang ada
sebagai template yang dibawa oleh DNA polimerase.
Pada tahap ini, DNA polimerase membutuhkan 3 gugus
hidroksil untuk memulai penambahan nukleotida
komplementer yang disediakan DNA primase yang
mensintesis bentangan pendek RNA ke untai DNA yang ada.
segmen pendek tersebut disebut primer, dan terdiri dari 912 nukleotida. Hal ini memberikan DNA polimerase platform
yang diperlukan untuk mulai menyalin sebuah untai DNA.
Setelah primer terbentuk pada kedua untai, DNA polimerase
dapat memperpanjang primer ini menjadi untai DNA baru.
Terminasi
Replikasi ini terhenti di lokasi terminasi khusus
yang terdiri dari urutan nukleotida yang unik.
Urutan ini diidentifikasi oleh protein khusus yang
disebut tus yang mengikat ke situs tersebut,
sehingga secara fisik menghalangi jalur helikase.
Ketika helikase bertemu protein tus itu jatuh
bersama dengan untai tunggal protein pengikat
terdekat
TRANSKRIPSI RNA
Elongasi
Pada tahap elongasi ini, RNA mengalami pertumbuhan
memanjang seiring dengan pembentukan pasangan basa
nitrogen DNA pada ujung 3 nya.
Sehingga, proses elongasi RNA berlangsung dari arah 5 ke
3, sementara RNA polimerasenya sendiri bergerak dari
arah 3 ke 5 di sepanjang untai DNA template.
Pembentukan RNA analog dengan pembentukan pasangan
basa nitrogen pada replikasi.
RNA akan membentuk pasangan basa urasil dengan adenin
pada rantai DNA. Tiga macam basa yang lain, yaitu adenin,
guanin, dan sitosin dari DNA akan berpasangan dengan
basa komplemennya masing-masing sesuai dengan
pengaturan pemasangan basa. Adenin berpasangan
dengan urasil dan guanin dengan sitosin.
Terminasi
Selanjutnya dalam proses ini, primer RNA
dihapus dan nukleotida RNA digantikan
oleh nukleotida DNA oleh polimerase DNA
enzim.
Celah antara fragmen ditutup oleh enzim
DNA ligase.
No
1
Hanya ada satu asal replikasi per molekul DNA Asal replikasi banyak (lebih dari 1000) dalam
setiap kromosom eukariotik
Asal replikasi terbentuk sekitar 100-200 atau Setiap asal replikasi terbentuk dari sekitar 150
lebih nukleotida
nukleotida
Replikasi DNA terjadi pada satu titik di setiap Replikasi DNA terjadi di beberapa titik secara
molekul DNA prokariotik
bersamaan di setiap kromosom.
Hanya dua cabang replikasi dibentuk di setiap Sejumlah cabang replikasi terbentuk secara
kromosom prokariotik replikasi, replikasi DNA bersamaan di setiap DNA replikasi.
adalah dua arah
Satu replikasi gelembung terbentuk selama Banyak gelembung replikasi terbentuk dalam
replikasi DNA
satu molekul DNA bereplikasi.
Inisiasi replikasi DNA di prokariota dilakukan Inisiasi replikasi DNA dilakukan oleh protein
oleh DnaA protein dan DnaB
multisubunit
10
Okazaki fragmen besar, 1000-2000 nukleotida Okazaki fragmen pendek, 100-200 nukleotida
panjang.
panjang.
11
Replikasi sangat cepat, ditambahkan sekitar Replikasi lambat, ditambahkan sekitar 100
2000 nukleotida per detik
nukleotida per detik
Splicing
Splicing merupakan proses pembuangan intron
dan penyambungan ekson.
RNA hasil transkripsi pada eukariot yang disebut
pre-RNA dikarenakan RNA hasil dari transkripsi
masih mengandung intron yang tidak
mengkodekan asam amino, sehingga perlu
dibuang.
Pada proses ini, intron akan dipotong oleh
spliceosome dan penyambungan ekson dilakukan
oleh enzim ligase
Retrovirus
Retrovirus adalah virus yang membawa
transkripsi terbalik.
Virus ini dapat mengkonversi RNA mereka
menjadi salinan DNA.
Proses ini dikatalisis oleh enzim reverse
transcriptase. Kemudian DNA ini terintegrasi
kovalen ke dalam genom inang dengan
menggunakan enzim integrase, yang dikodekan
oleh reverse transcriptase.
Transkripsi Balik
Transkripsi balik (Reverse transcription) merupakan
proses kebalikan transkripsi yaitu mengkopi RNA
menjadi DNA. Transkripsi balik adalah proses yang
mentranskripsikan untai tunggal RNA menjadi DNA
komplemennya (cDNA) dengan katalisator enzim
reverse transcriptase, primer dNTPs dan enzim
RNAase Inhibitor.
Proses transkripsi balik dimulai ketika RNA dari
retrovirus memasuki sel inang, RNA genomik dari
retrovirus tersebut akan ditranskripsikan menjadi
DNA rantai ganda dan nantinya akan diinfeksikan ke
DNA inang