Anda di halaman 1dari 16

MODUL PERKULIAHAN

Matematika I
(Differensial)
a. Kecekungan dan titik belok (uji turunan kedua)
b. Limit di Ketakhinggaan dan Limit Tak Hingga
c. Grafik fungsi kontinu
d. Aplikasi Harga Ekstrem

Program Tatap
Fakultas Kode MK Disusun Oleh
Studi Muka
Fakultas Teknik Teknik Sipil MK90016 Hendy Yusman F, M.Pd

10

Abstract Kompetensi
Aplikasi differensial yang lain Agar mahasiswa :
adalah menentukan kecekungan 1. Menentukan kecekungan dan
dan titik belok suatu grafik fungsi, titik belok suatu grafik fungsi
dan yang penting adalah dapat dengan uji turunan kedua.
menentukan nilai suatu limit di tak 2. dapat menentukan limit di
hingga serta dapat menentukan ketakhinggan dan limit tak
kekontinuan suatu grafik fungsi hingga dengan turunan
3. mampu menentukan
kekontinuan grafik fungsi .
I. Kecekungan dan titik belok suatu grafik fungsi dengan uji turunan kedua

1.1 Definisi Uji Turunan Kedua

Misalkan f (x) punya turunan pada interval terbuka, I = (a, b), jika f (x) naik pada I maka f
dan grafiknya cekung keatas disana, dan jika f (x) turun pada I maka f dan grafiknya cekung
kebawah pada I.

1.2 Teorema uji turunan kedua untuk kecekungan

Misalkan f terdiferensialkan dua kali (punya turunan kedua) pada interval terbuka
I = (a, b), oleh karenanya :

1. Jika f (x) > 0 untuk semua x I, maka grafik f (x) cekung ke atas pada I
2. Jika f (x) < 0 untuk semua x I, maka grafik f (x) cekung ke bawah pada I
1.3 Definisi titik belok / titik balik

Andaikan fungsi f (x) kontinu di titik c, kita sebut (c, f(c)) suatu titik balik dari grafik fungsi f (x)
jika f (x) cekung keatas pada suatu sisi dan cekung ke bawah pada sisi lainnya dari titik c.

Dalam pencarian titik-titik balik, kita mulai dengan mengenali titik-titik x dimana f (x) =
0 dan dimana f (x) tidak ada, kemudian kita periksa apakah ianya benar-benar merupakan
titik balik.

Contoh 1.
1 3
Jika diberikan fungsi f (x) = x x2 3x + 4, tentukan dimana kah grafik fungsi f (x) naik,
3
turun, cekung ke atas dan cekung ke bawah.
Jawab:
a) Menentukan kemonotonan (dengan uji turunan pertama)
1 3
f (x) = x x2 3x + 4 f (x) = x2 2x 3 = (x + 1) (x 3), misalkan f (x) = 0 (x + 1)
3
(x 3) = 0 diperoleh titik pemecah x = - 1 atau x = 3 yang mebagi grais bilangan riil
menjadi tiga bagian, sehingga dengan mengambil titik uji di dapat kesimpulan yang
dinyatakan dalam tabel berikut :

Interval Titik uji Hasil uji f (x) = x2 2x 3 Tanda

201 Matematika I
5 2 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
(- , -1) -2 5 +

(- 1, 3) 0 -3 -

( 3, ) 4 5 +

dengan garis bilangan riil

(+) (-) (+)

uji terhadap f (x)

-1 3

f naik pada (- , - 1) dan (3, ), turun pada (- 1, 3).

b) Menentukan kecekungan
f (x) = x2 2x 3, maka f (x) = 2x 2. berdasarkan teorema 4.3, maka

kita menguji turunan kedua. misal f (x) = 0 2x 2 = 0 x = 1, sehingga

(-) (+)

uji terhadap f (x)

maka f cekung kebawah pada (- , 1) dan cekung keatas pada (1, ).

Contoh :

Diket : f(x)=x3-9x2+15x-5

Tentukan semua titik ekstrimnya.

Jawab:

f'(x) = 3x2-18x+15

Stasioner jika f'(x) = 0, maka 3x2-18x+15 =0 atau x2-6x+5 = 0.

Sehingga (x-5)(x-1)=0, x1 = 5, x2 = 1..

f''(x) = 6x 18 , maka f''(5) > 0, dan f''(1) < 0.

Jadi ekstrim minimum terjadi di titik (5, 12) dan ekstrim maksimum di titik (1,-12).

201 Matematika I
5 3 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
gambar 4.3. grafik f(x) =1/3x3-x2-3x+4
6

2
mb
uy
su

-2

-4

-6
-3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
sumbu x

Contoh 2:

f ( x) 5 x 3 3x 5 2

f ' ( x ) 15 x 4 15 x 2 0

x 2 (15 15 x 2 )

(a) Tentukan selang f cekung ke atas dan f cekung ke bawah


(b) Tentukan semua titik ekstrimnya

Jawab :

f ( x) 5 x 3 3 x 5 2 , x R

f ' ( x ) 15 x 2 15 x 4 , x R

201 Matematika I
5 4 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
f " ( x) 30 x 60 x 3 , x R
1
= 60 x( x
2
)
2

1 1
= 60 x ( x 2) (x 2
2 2

1 1
x1 0 x2 2 x3 2
2 2

1 7 1 7
f ( 0) 2 ; f ( 2) 2 2 ; f( 2) 2 2
2 8 2 8

Titik Titik Titik

Ekstri Ekstri Ekstri


m m m
++ -- ++ --

1 1
2 2
2 2

1 1 1
x 2 2 x0 x 2
2 2 2

(a) f cekung ke atas :


1 1
n, 2 ; 0, 2
2 2

f cekung ke bawah :

1 1
2 , 0 ; 2 , n
2 2

201 Matematika I
5 5 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
1 1
(b) Karena f(x) ada di x R dan disekitar x 2 , x0 , x 2 ada perubahan
2 2

1 7 1 7
kecekungan, maka titik ekstrimnya 2 ,2 2 ; 0 , 2 ; 2 ,2 2
2 8 2 8
II. Grafik fungsi kontinu

2.1 Teorema Rolle


Misalkan f memenuhi syarat :

a. Kontinu pada selang tertutup (a, b)


b. Mempunyai turunan pada selang terbuka (a, b)
c. f (a) = f (b)
Maka terdapat suatu c (a , b) f (c) = 0

(Teorema ini menjamin adanya titik-titik pada grafik f(x) dimana f (x) = 0 atau garis
singgung mendatar).

Skema :

f(c) = 0

f (c)

f (a) = f (b) a c b

Gambar 2.1. Skema Teorema Rolle.

2.2 Teorema Nilai Rata-rata


Misalkan f memenuhi syarat :

a. Kontinu pada selang tertutup (a, b)


b. Mempunyai turunan pada selang terbuka (a, b)
f (b) f (a )
Maka terdapat suatu c (a , b) sehingga f ' (c)
ba

(Teorema ini menjamin adanya titik pada f yang garis singgung // dengan ruas garis yang
menghubungkan titik (a, f(a)) dengan (b, f(b)).

Skema :

f(c)
(b, f (b))

201 Matematika I
5 6 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
f (c)

f (b)

f (a)

a c b

ba

Gambar 2.2 Skema Teorema Nilai Rata-rata.

2.3 Teorema, Rumus Tayor

Misal fungsi f mempunyai turunan ke-(n+1) pada selang terbuka I yang memuat titik
x dan x0 , maka f(x) dapat diuraikan dalam bentuk :

f(x) =

f ' ( x0 ) f " ( x0 )
f ( x0 ) ( x x0 ) ( x x0 ) 2
1! 2!
f ( n ) ( x0 ) f ( n1) (c)
( x x0 ) n ( x x0 ) n1
n! (n 1)!

c terletak antara x dan x0 .

Dapat ditulis :

f ( x ) Pn ( x) Rn ( x )

Dimana :

Pn(x) = suku banyak Taylor berderajad n

f ( n1) (c)
Rn(x) = ( x x0 ) n1
(n 1)!

= suku sisa uraian Taylor

Contoh :

Deretkan dengan R. Talyor f(x) = sin x di x0 = 0

201 Matematika I
5 7 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Jawab :

f(x) = sin x f (0) = 0

f(x) = cos x f(0) = 1

f(x) = -sin x f(0) = 0

f3(x) = -cos x f3(0) = -1

f4(x) = sin x f4(0) = 0

f5(x) = cos x f5(0) = 1

f ' ( 0) f " ( 0) 2
f(x) = f ( 0) x x
1! 2!
( 1) 3
= 0 1. x 0 x
3!

x3 x5
= x
3! 5!

Deret Taylor dimana x0 = 0 dinamakan Deret Mac Laurin.

Contoh

Tentukan deret Taylor dari disekitar !

Jawab :

201 Matematika I
5 8 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Jadi deret Taylor dari disekitar adalah

1. Uraikan disekitar .

Penyelesaian :

Jadi diperoleh

201 Matematika I
5 9 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
2. Hitunglah .

Penyelesaian :

III. Limit di Ketakhinggaan dan Limit Tak Hingga

Pada pembahasan yang lalu telah dibahas tentang limit bentuk-bentuk tak tentu,yang dinamakan
bentuk-bentuk tak tertentu adalah bentuk-bentuk berikut:
0
; ; 0. ; ; 1 ; 0 0 ; 0
0

Aturan dari de l Hospital :

1. Diketahui f(x) dan g(x) kontinu dan dapat dideferensialkan sebanyak n kali disekitar x = a.
( n 1)
f (a) f ' (a) f " (a) f (a ) 0

g ( a ) g ' ( a ) g " ( a ) g ( n 1) ( a ) 0

Sedang f (n) (a) dan g (n) (a) salah satu atau keduanya tidak nol, maka :

f ( x) f ( n) (a)
lim
xa g ( x) g ( n) (a)

0
2. Kecuali untuk bentuk , aturan dari de l hospital bisa juga dipakai untuk bentuk .
0

201 Matematika I
5 10 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
n 1
f (a) f ' (a) f " (a) f (
n 1
g (a) g ' (a) g" (a) g (a

Sedang f (n) (a) dan g (n) (a) salah satu atau keduanya tidak tak berhingga, maka :

f ( x) f ( n) (a)
lim
xa g ( x) g ( n) (a)

Contoh 1 :

Tentukan limit-limit berikut.

x2 x 2
a. lim
x2 2 x
sin x 2
b. lim 2
x 0 sin x

x2 x
c. lim
x 3 x 1
2

Jawab :

x2 x 2 0
a. lim
x 2 2x 0
2x 1
= lim x 2 1
3

sin x 2 0
b. lim 2

x 0 sin x 0
2 x cos x 2 0
= lim
x 0 2 sin x cos x 0

2 x cos x 2 0
= lim
x 0 sin 2 x 0

2 cos x 2 (2 x) ( 2 x) sin x 2
= lim
x 0 2 cos 2 x

2.1
= 1
2

201 Matematika I
5 11 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
x2 x
c. lim
x 3 x 1
2

2x 1 2 1
= lim
x 6x


lim
x 6 3

2x 1

x x 21
= lim
x 6x 6 3
x

Contoh 2 :

Tentukan limit berikut :

ln( x )
a. lim tan x 2
x
2

ex 1
b. lim
x 0 x2

x2
c. lim
x 1
x

Jawab :

ln( x )
2
a. lim tan x
x
2

1
lim
= x x / 2
2
sec 2 x
lim cos 2 x
= x

2 x / 2

lim 1 / 2(cos 2 x 1)
= x
2 x /2
lim 1 / 2(2 sin 2 x)
= x =0
2 1

ex 1
b. lim
x 0 x2

201 Matematika I
5 12 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
ex ex
= lim lim 1/ 2
x 0 2 x x 0 2

x2
c. lim
x 1
x

2x
= lim
x e x

2
= lim 0
x ex

IV. Aplikasi Harga Ekstrem


Contoh :
Sebuah tangki air berbentuk balok tanpa tutup terbuat dari plat baja. Jika panjang alasnya
dua kali lebarnya dan volume 288 liter, tentukan sisi sisi balok agar bahan yang
digunakan minimum.
Jawab :
Misalkan :
Lebar (l) = x dan panjang (p) = 2x, volume = 288 liter = 288 dm3
V=p.l.t
288 = 2x.x.t
144
t=
x2
144 144
Luas plat (l) = 2(2x.x) + 2(2x . 2
) + 2(x. )
x x2
576 288
L = 4x2 + +
x x
864
= 4x2 +
x
dL 864
L = 8x -
dx x2
dL
Luas akan mencapai minimum jika 0, maka
dx
864
8x - =0
x2
8x3 864 = 0

201 Matematika I
5 13 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
8x3 = 864
x3 = 108
x = 4,76
144 144
maka t = = = 6,36
x2 4,75

l = x = 4,76
p = 2x = 2(4,76) = 9,52
Jadi, sisi-sisi balok agar bahan yang digunakan minimum adalah p = 9,52 dm;l= 4,76 dm
dan t = 6,36 dm

Soal Latihan

1. Carilah titik stasioner pada kurva berikut, tentukan jenisnya dan sketsalah grafiknya
berdasarkan informasi yang diketahui:

a.
y = x3 2x2 7x 10

b.
y = 4x5 3x4

x 3 3x 2
2. lim
x 0 3 x 2 x
4

x sin 2 x
3. lim x sin 2 x
x 0

3
4. lim
x x

x sin x
5. lim
x 0 x2

6.
lim (sec x tan x)
x
2

2 x 2 3x 1
7. lim
x ( x 1)( x 3)

201 Matematika I
5 14 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
8. Sepotong kawat dengan panjang 16 cm dipotong menjadi dua bagian. Satu bagian
sepanjang 8x cm dibengkokkan dan dibuat persegi panjang dengan ukuran 3x cm x x
cm. Bagian lainnya dibengkokkan dan dibuat persegi. Tentukan luas minimum
gabungan persegi panjang dan persegi tersebut.

9. Diperkirakan, biaya pembuatan gedung dengan n lantai dinyatakan dengan : C(n) =


5n2 + 150n + 50(jutaan rupiah). Berapa banyak lantai yang harus dibangun di gedung
tersebut agar biaya rata-rata pembangunan 1 lantai menjadi minimum.

10. Tentukan luas maksimum persegi panjang OABC pada gambar


dibawah ini !

2x + y = 6

C B (x , y)

X
O A

11. Sebidang tanah terletak disepanjang tembok. Diatas tanah tersebut akan dibuat pagar
kawat untuk kandang ayam yang berbentuk persegi, dimana satu sisi kandang
menggunakan sisi tembok. Jika panjang pagar kawat yang tersedia adalah 800 meter,
tentukan ukuranya agar didapat kandang yang seluas-luasnya!
12. Sebuah karton berbentuk persegi panjang dengan ukuran
40 cm x 25 cm. Akan dibuat kotak tanpa tutup dengan cara menggunting empat persegi
di pojoknya. Tentukan tinggi kotak tersebut, agar didapat kotak yang memiliki volume
maksimum,
13. Volum suatu balok 576 m3, ukuran panjang balok tersebut dua kali ukuran lebarnya.
Agar memperoleh luas permukaan maksimum, tentukan ukuran balok tersebut.

201 Matematika I
5 15 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka :

1. Frank. Ayres J.R.,Kalkulus Diferensial dan Integral, Erlangga, Jakarta, 2004.


2. Purcell,Edwin J., Kalkulus jilid I, Erlangga, Jakarta, 2003
3. Stroud, K.A.,Matematika Teknik, Jilid I, Erlangga, jakarta, 2003
4. Yusuf Yahya, D.Suryadi H.S., Agus Sumin, Matematika dasar Untuk Perguruan
Tinggi, Ghalia Indonesia, 2004

201 Matematika I
5 16 Hendy Yusman F, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai