KONSEP MEKANIK

Apakah itu Mekanik?

Mekanik adalah ilmu yang mempelajari tentang mesin. Mekanik dibagi dalam
beberapa area seperti statik, dinamik, kinetic, termodinamik, dan lain-lain. Di sini
akan kita batasi dalam area dinamik dan statik.

Ilmu statik terutama digunakan untuk menghitung kestabilan struktur dari gedung,
jembatan, bangunan lainnya yang tak bergerak. Dinamik merupakan ilmu yang
mempelajari perubahan gerakan dan komponen-komponennya. Contoh
komponennya adalah seperti: pasangan roda gigi cacing, gir, dan sebagainya.

Trasmisi Mekanik

Sistem transmisi mekanik, yaitu proses penyaluran gaya yang dihasilkan motor ke
roda penggerak dilakukan melalui pasangan roda gigi yang perpindahannya
dilakukan dengan menekan tuas (handle).

Antara motor dan roda gigi dipasang peralatan kopling berupa kopling mekanik,
pneumatik, hidrolik atau elektromagnetik yang fungsinya adalah memisahkan
kontak antara motor diesel dengan roda penggerak sewaktu melakukan
perpindahan roda gigi.

Kinematika dan Dinamika

Dalam fisika, kinematika adalah cabang dari mekanika yang membahas gerakan
benda tanpa mempersoalkan gaya penyebab gerakan.

Persamaan dasar kinematika meliputi Gerak Relatif dan Gerak Koordinat.

Gerak relative Dapat ditunjukkan dengan persamaan matematika vektor sederhana

berikut yang memperlihatkan suatu penjumlahan vektor : gerak A relatif terhadap O
sama dengan gerak relatif B terhadap O ditambah dengan gerak relatif A terhadap
B:

Sedangkan gerak koordinat merupakan salah satu persamaan dasar dalam

kinematika adalah persamaan yang menggambarkan tentang turunan dari sebuah
vektor yang berada dalam suatu sumbu koordinat bergerak. Yaitu : turunan
terhadap waktu dari sebuah vektor relatif terhadap suatu koordinat diam, sama
dengan turunan terhadap waktu vektor tersebut relatif terhadap koordinat bergerak
ditambah dengan hasil perkalian silang dari kecepatan sudut koordinat bergerak
dengan vektor itu. Dalam bentuk persamaan :

Berbeda dengan gerak kinematika, gerak dinamika adalah cabang mekanika yang
membahas gerakan benda dengan meninjau penyebab geraknya.

Inersia, pertama sekali disimpulkan oleh Galileo yang dikenal juga sebagai hukum
kelembaman. Hukum tersebut menjelaskan benda-benda cenderung menjadi
kondisinya. Jika benda itu diam, maka ia akan cenderung diam dan apabila bergerak
maka ia akan cenderung bergerak.

Pengaruh luar dari benda yang dikaji dalam ilmu dinamika telah dirumuskan salah
satunya oleh hukum newton.

Hukum Newton 1: Sebuah benda akan diam atau bergerak lurus beraturan apabila
resultan gaya yang bekerja pada nya adalah 0.

Hukum Newton 2: Benda akan mengalami percepatan jika ada gaya yang bekerja
pada benda tersebut dimana gaya ini sebanding dengan suatu kontanta dan
percepatannya.

Sesuai dengan persamaan:

Hukum Newton 3: Dua benda yang berinteraksi akan timbul gaya pada masing-
masing benda tsb yang arahnya berlawanan dan besarnya sama.

Pneumatik

Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem
yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan
untuk menghasilkan suatu kerja disebut dengan sistem Pneumatik. Dalam
penerapannya, sistem pneumatic banyak digunakan sebagai sistem automasi.

Sistem pneumatic sering digunakan pada:

 1. Rem
2. Buka dan tutup Pintu
3. Pelepas dan penarik roda-
4. roda pendarat pesawat.
5. Dan lain-lain.

Kelebihan system pneumatic diantaranya:

1. Fluida kerja mudah didapat dan ditransfer.

2. Dapat disimpan dengan baik
3. Penurunan tekanan relatif lebih kecil dibandingkan dengan sistem hidrolik.
4. Viskositas fluida yang lebih kecil sehingga gesekan dapat diabaikan.
5. Aman terhadap kebakaran.

Sedangkan kekurangan system pneumatic adalah:

1. Gangguan suara yang bising

2. Gaya yang ditransfer terbatas
3. Dapat terjadi pengembunan.

Hidrolika

Sistem hidrolik merupakan suatu bentuk perubahan atau pemindahan daya dengan
menggunakan media penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh daya yang
lebih besar dari daya awal yang dikeluarkan. Dimana fluida penghantar ini dinaikan
tekanannya oleh pompa pembangkit tekanan yang kemudian diteruskan ke silinder
kerja melalui pipa-pipa saluran dan katup-katup.

Diagram system hidrolik menurut hukum Pascal:

Sistem hidrolika dapat dirumuskan dalam persamaan berikut:

Kelebihan system hidrolik yaitu:

1. Tenaga yang dihasilkan sistem hidrolik besar sehingga banyak diaplikasikan

pada alat berat seperti crane, kerek hidrolik dll.
2. Oli juga bersifat sebagai pelumas sehingga tingkat kebocoran lebih jarang
dibandingkan dengan sistem pneumatik.
3. Tidak berisik.

Sedangkan kelemahannya:

1. Fluida yang digunakan (oli) harganya mahal.

2. Apabila terjadi kebocoran akan mengotori sistem, sehingga sistem hidrolik
jarang digunakan pada industri makanan maupun obat-obatan.

[]