Disusun Oleh:
1. Andra Saputra
2. An Nisa Dwi Novia
3. Devi Martiana
4. Lina Effiana
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
UNGARAN
2016
STUDI LITERATUR
b. Motorik halus
Kemampuan motorik adalah kemampuan yang berhubungan keterampilan fisik
yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata tangan. Saraf motorik halus ini
dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan rangsangan kontinu secara rutin.
c. Bahasa
Perkembangan bahasa anak usia toddler secara umum yaitu bahasa anak usia 1-3
tahun merupakan proses yang bersifat fisik dan psikis. Secara fisikkemampuan
anak dalam memproduksi kata-kata ditandai oleh perkembangan bibir, lidah, dan
gigi mereka yang sedang timbuh.
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak menurut Marmi dan Rhardjo
(2012), sebagai berikut:
1) Umur 12-18 bulan
a) Berdiri sendiri tanpa berpegangan
b) Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri kembali
c) Berjalan mundur 5 langkah
d) Memanggil ayah dengan kata papa, memanggil ibu dengan kata
mama.
e) Menumpuk 2 kubus
f) Memasukkan kubus di kotak
g) Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis atau merengek, anak
biasa mengeluarkan suara menyenangkan atau menarik tangan ibu
3. Imunisasi
Menurut Menkes 2013 imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/
meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga
bila suatu saat terpajan dengan suatu penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya
mengalami sakit ringan. Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah
mati, masih hidup tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah,
berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksid, protein rekombinan
yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara
aktif terhadap penyakit infeksi tertentu.
Imunisasi lengkap dapat melindungi anak dari wabah, kecacatan dan kematian.
Imunisasi melindungi anak-anak dari beberapa penyakit yang dapat menyebabkan
kecacatan, bahkan kematian.
(http://pppl.depkes.go.id/_asset/_regulasi/92_PMK%20No.%2042%20ttg
%20Penyelenggaraan%20Imunisasi.pdf)
Menurut Depkes 2014, ada 5 jenis imunisasi yang diberikan secara gratis
diposyandu, yang terdiri dari imunisasi Hepatitis B, BCG, Polio, DPT-HIB, serta
campak. Semua jenis vaksin ini harus diberikan secara lengkap sebelum anak berusia
1 tahun diikuti dengan imunisasi lanjutan pada Batita dan anak usia Sekolah. Tahun
2013 pemerintah telah menambahkan vaksin HIB (Haemophilus Influenza Tipe B),
yang digabungkan dengan vaksin DPT-HB menjadi DPT-HB-Hib yang disebut vaksin
pentavalen.
(http://www.depkes.go.id/article/view/15010200001/lindungi-ibu-dan-bayi-dengan-
imunisasi.html)
hati. lahir
Umur 1
bulan
Umur 3-6
bulan
Polio Polio, yakni penyakit yang Diteteskan di Diberikan 6
mengakibatkan mulut kali:
Setelah
kelumpuhan, baik lumpuh
satu kaki maupun dua lahir
Usia 2
kaki.
bulan
Usia 4
bulan
Usia 18
bulan
Usia 5
tahun
DPT (Difteri, Difteri, salah satu Disuntkkan Diberikan 6
Tetanus, penyakit yang disebabkan kali:
Usia 2
Pertusis) bakteri. Menular melalui
terdiri atas 2 batuk atau bersin yang bulan
Usia 4
pilihan yakni, menyerang kerongkongan,
bulan
DPwT kotak suara, dan saluran Usia 6
(biasanya udara menuju paru-paru. bulan
Tetanus,yakni penyakit
menyebabkan Usai 18
akibat bakteri yang masuk
demam) bulan
DPaT melalui luka pada kulit. Usia 5
(Biasanya Dapat menyebabkan tahun
tidak kontraksi hebat pada otot Usia 12
DAFTAR PUSTAKA