Thompson kemudian
menggambarkan model atom seperti
Plum Pudding, dimana elektron dan
proton tersebar secara random dalam
sistem atom. The Plum Pudding
Electrons
Hg
Ne
17
Spektra atom
dan model Bohr
Model atom awal abad 20: suatu elektron
mengelilingi inti dalam suatu orbit
Electron
+ orbit
1. Karena orbit yang mungkin
tidak terhingga, energi elektron
juga tidak terhingga: tidak mungkin
2. Pergerakan partikel dalam medan
listrik akan memancarkan energi. Elektron
akan terus menerus kehilangan energi:
Akhir pergerakan elektron,
kehancuran atom!
18
Spektra atom dan model Bohr (2)
Bohr mengatakan bahwa teori klasik adalah salah.
Teori baru: QUANTUM atau WAVE MECHANICS.
e- hanya dapat berada pada orbit-orbit yang diskrit
disebut sebagai keadaan stasioner.
e- dipisahkan oleh keadaan-keadaan yang energinya
terkuantisasi.
19
Spektra atom dan model Bohr (3)
n = bilangan bulat
jari-jari orbital yang diperbolehkan
= n2 x (0.0529 nm)
teori ini dapat menjelaskan
spektra atomik
20
Spektra atom dan model Bohr (4)
E = -C /12 n=1
21
Spektra atom dan
model Bohr (5) n=2
Energy
Hitung E untuk e-dalam H jatuh dari
n = 2 ke n = 1 (energi tinggi ke rendah) .
n=1
E = Eakhir - Eawal = -C[(1/12) - (1/2)2] = -(3/4)C
Garis-garis pada
frekuensi sinar tampak
disebut deret
BALMER.
6
5
4
3
Energy
1
En = -1312 Ultra Violet
Lyman
Visible
Balmer
Infrared
Paschen n
n2 23
Dari Model Bohr ke Mekanika
Kuantum
Bohr mengubah secara radikal pandangan kita
terhadap materi
Problema teori model Bohr
tidak berhasil untuk atom berelektron banyak.
ide-ide kuantum diperkenalkan secara paksa.
Perbaikan model Bohr:
KUANTUM atau MEKANIKA GELOMBANG
24
Mekanika Kuantum atau Gelombang
Cahaya: partikel dan gelombang
Usulan de Broglie (1924): Setiap materi
bergerak memiliki sifat gelombang
Untuk cahaya: E = h = hc /
Untuk partikel: E = mc2 (Einstein)
L. de Broglie maka, mc = h /
(1892-1987)
untuk partikel
mv=h/
27
Azas ketidakpastian
Hakekat elektron dalam atom: teori
W. Heisenberg.
Posisi dan momentum (p = mv)
sebuah elektron tidak dapat
ditentukan secara tepat sekaligus.
Kesalahan posisi dan momentum
ditunjukkan dengan hubungan
x. p = h
Posisi dan kecepatan sebuah
W. Heisenberg
elektron dapat digambarkan dengan :
1901-1976
DISTRIBUSI PROBABILITAS 2)
28
Bilangan kuantum orbital
29
Bilangan kuantum
30
Orbital atom berelektron tunggal
1. Untuk n = 1, l = 0 dan ml = 0:
orbital 1s
2. Untuk n = 2, l = 0,1
l = 0, ml = 0, orbital 2s
l = 1, ml = -1, 0, +1, orbital
2px , 2py ,2pz
(degenerasi)
32
Orbital-orbital p
pz
Ciriorbitalp
px
90 o
py
planarnode
34