Anda di halaman 1dari 22

LEMBAR KERJA SISWA

MATEMATIKA

GARIS DAN SUDUT

Nama :

Kelas :

Sekolah :
1

A. Garis

Garis adalah ___________________________________ yang banyaknya tak terhingga

yang jaraknya sangat dekat dan memanjang di kedua arahnya.

Contoh :

Garis _______________ Garis _______________

1. Kedudukan Garis
Garis Sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan

____________________ apabila garis-garis

tersebut terletak pada __________ bidang

datar dan ___________________

______________________ bertemu atau


Gambar 1 Balok ABCD.EFGH
berpotongan jika garis tersebut diperpanjang

sampai tak berhingga.

Contoh :
ABCD . EFGH
Perhatikan balok . Sebutkan 3 pasangan garis yang saling sejajar!

_______ dan _______ , _______ dan _______ , _______ dan _______


Garis Berpotongan
Dua garis dikatakan saling ________________________________ apabila garis

tersebut terletak pada __________ bidang datar dan mempunyai

_________________________________.
Contoh :
Perhatikan balok ABCD . EFGH . Sebutkan 3 pasangan garis yang saling

berpotongan!
_______ dan _______ berpotongan di titik _______ ,
created by AGRA
2

_______ dan _______ berpotongan di titik _______,


_______ dan _______ berpotongan di titik _______
Garis Berimpit
Dua garis dikatakan saling __________________________ apabila garis tersebut

terletak pada _____________________________________, sehingga hanya terlihat

sebagai satu garis lurus saja.


Garis Bersilangan
Dua garis dikatakan ____________________________ apabila garis-garis tersebut

__________ terletak pada __________ bidang datar dan ____________________

berpotongan apabila diperpanjang.


Contoh :
Perhatikan balok ABCD . EFGH . Sebutkan 3 pasangan garis yang saling

bersilangan!
_______ dan _______ , _______ dan _______ , _______ dan _______
2. Garis Vertikal dan Garis Horizontal
Arah garis horizontal _________________________, sedangkan garis vertikal

_________________________ dengan garis horizontal.


Contoh :
Perhatikan balok ABCD . EFGH (hal.1). Sebutkan 4 garis vertikal dan horizontal!
Garis vertikal adalah _______ , _______ , _______ dan _______
Garis horizontal adalah _______ , _______ , _______ dan _______
3. Sifat-Sifat Garis Sejajar
Melalui satu titik di luar sebuah garis dapat

ditarik tepat satu garis yang sejajar dengan

garis itu.
Jika sebuah garis memotong salah satu dari
Gambar 2 Sifat Sejajar 1

dua garis yang sejajar maka garis itu juga

akan memotong garis yang kedua.

Gambar 3 Sifat Sejajar 2


3

Jika sebuah garis sejajar dengan dua garis lainnya maka kedua garis itu sejajar pula

satu sama lain.

4. Membagi Sebuah Garis


a. Membagi Garis Menjadi n Bagian Sama

Panjang Gambar 4 Sifat Sejajar 3


Bagilah garis AB menjadi tiga bagian sama

panjang!

Langkah-langkahnya :
1) Buatlah garis AB dengan panjang 6 cm.
2) Dari titik A, buatlah sebarang garis AM sedemikian sehingga tidak berhimpit
dengan garis AB.
3) Dengan menggunakan jangka, (letakan jarum jangka di titik A) buatlah busur
lingkaran yang memotong garis AM kemudian berilah nama titik potong
tersebut dengan titik P (jangan rubah besarnya jangka)
4) (letakan jarum jangka di titik P) buatlah busur lingkaran yang memotong garis
AM kemudian berilah nama titik potong tersebut dengan titik Q (jangan rubah
besarnya jangka)
5) (letakan jarum jangka di titik Q) buatlah busur lingkaran yang memotong garis
AM kemudian berilah nama titik potong tersebut dengan titik R (jangan rubah
besarnya jangka)
6) Tariklah garis dari titik R ke titik B (jangan rubah posisi penggaris).
7) (geser penggaris sampai bertemu titik Q) Dari titik Q, buatlah garis yang
sejajar garis BR sehingga garis tersebut memotong garis AB kemudian berilah
nama titik potong tersebut dengan titik C.
8) (geser penggaris sampai bertemu titik Q) Dari titik P, buatlah garis yang sejajar
garis BR sehingga garis tersebut memotong garis AB kemudian berilah nama
titik potong tersebut dengan titik D.
9) Dengan demikian, terbagilah garis AB menjadi tiga bagian yang sama panjang,
yaitu AD=DC=CB

created by AGRA
4

B. Sudut
Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan
antara dua buah sinar atau dua buah garis lurus.
Sudut dinotasikan dengan
Contoh :
PQR daerah yang dibentuk oleh pertemuan dua buah

Gambar 5 Sudut PQR


garis, yaitu _______ dan _______
Garis _______ dan _______ disebut juga kaki sudut
Titik _______ disebut titik sudut.

1. Satuan Sudut
Besar sudut dapat dinyatakan dalam satuan derajat () , menit (' ) , detik (' ' ) .
1 =60' atau1' = ( 601 )
1'=60' ' atau1'' = ( 601 ) '
1
1 =3600' ' atau1' ' = ( 3600 )
Contoh :
5

Nyatakan satuan berikut sesuai dengan perintah.




a. , b.
72 0 = c.
''
7 = '
45 3 6 =

Jawab



a.

7 = = '




'
b.


720 ' ' =






c.



45 3 6' = ' =






'=

Penjumlahan dan Pengurangan Ukuran Sudut


Contoh :
1) Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan berikut dalam satuan derajat!
' '
a. 35 3 6 +23 18 ' b. 85 2 7 59 44 '
Jawab

35 3 6'
a. 35 3 6' +23 1 8' = ' atau

created by AGRA
6



23 18 '
=0,
, 60
5 4' =

___ ___ '


b. 85 2 7' 84 87 '

59 4 4 ' 59 44 '


___ ___ '

2) Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan berikut ini!


' '' ' '' ' ''
a. 25 3 4 4 1 +54 4 5 1 2 b. 75 2 5 4 6 34 48 ' 32 ' '
' '' ' ''
c. 32 1 2 5 3 + 48 3 5 2 6 15 27 ' 35 ' '

Jawab
' '' ' ''
a. 25 3 4 4 1 c. 32 1 2 5 3
' '' ' ''
54 4 5 12 48 35 2 6







'
'= ' ' '

b. 75 2 5' 4 6' ' 74 ' 4 6' ' 15 2 7' 35 ' '




34 4 8 ' 3 2' ' 34 4 8 ' 3 2''

'





'

2. Mengukur Sudut
7

Langkah-langkahnya :
1) Letakan busur derajat pada sudut AOB
(titik pusat lingkaran busur derajat berimpit
dengan titik O dan sisi horizontal busur
derajat berimpit dengan sinar garis OA).
2) Perhatikan angka 0 pada busur derajat
yang terletak pada garis OA. Jika angka
nol berada pada skala bawah, perhatikan
angka pada skala bawah yang terletak pada
kaki sudut OB. Jika angka nol berada pada
skala atas, perhatikan angka pada skala Gambar 6 Sudut BOA
atas.

Contoh :

Dengan menggunakan busur derajat, ukurlah besar sudut berikut.

3. Menggambar Sudut
Lukislah sudut CDE yang besarnya 60 .
Langkah-langkahnya :
1) Buatlah salah satu kaki sudutnya, yaitu kaki sudut (garis) CD.
2) Letakkan busur derajat dimana titik pusat lingkaran busur derajat berimpit dengan
titik pusat sudut (titik D) dan sisi horizontal busur derajat berimpit dengan sinar
garis CD.
3) Perhatikan angka 0 pada busur derajat yang terletak pada garis CD. Jika angka
nol berada pada skala bawah, perhatikan angka 60 yang berada di bawah yang
60
digunakan. Jika angka nol berada pada skala atas, perhatikan angka yang
berada di atas yang digunakan.
4) Berilah tanda titik pada angka 60 dan berilah nama titik E.

created by AGRA
8

5) Hubungkan titik D dan E. Daerah yang dibentuk oleh garis CD dan DE adalah
sudut CDE dengan besar CDE=60 .

Contoh :

Dengan menggunakan busur derajat, gambarlah sudut berikut ini.

ABC =70
a. , b. 90 , GHI =120

Jawab

4. Memindahkan Sudut
Lukislah FGH yang besarnya sama dengan IJK .
Langkah-langkahnya :
9

1) Buatlah kaki sudut FG.


2) Pada IJK lukis busur lingkaran dengan pusat
J
(jarum jangka di titik J ), sehingga memotong
IJ M
ruas garis di titik dan memotong ruas
garis JK di titik N .
3) Lukis busur lingkaran berjari-jari JN (jarum jangka
di titik J dan pensil di titik N) dengan pusat G dan
memotong FG di titik O. Gambar 7 Sudut IJK
4) Lukis busur lingkaran berjari-jari NM (jarum jangka
di titik N dan pensil di titik M) dengan pusat O,
sehingga memotong busur lingkaran (pada no.3) di
titik P.
5) Hubungkan titik G dengan titik P dan perpanjanglah.
Beri nama perpanjangannya titik H. Besar FGH
yang terbentuk sama dengan IJK .

Contoh :
created by AGRA
10

Lukislah sudut yang besarnya sama seperti pada gambar berikut.

5. Membagi sudut menjadi dua sama besar

Gambar 8 Sudut PQR


11

Bagilah PQR menjadi dua sama besar.


Langkah-langkahnya :
1) Buatlah busur lingkaran dengan pusat Q
sehingga memotong ruas garis RQ di titik
A dan memotong ruas garis PQ di titik B
(jangan rubah besarnya jangka)
2) Dengan jari-jari yang sama, buatlah busur
lingkaran dengan pusat A dan B sehingga
kedua busur berpotongan di titik C.
3) Tariklah garis dari titik Q melalui titik C,

sehingga terbentuk PQC= CQR


Contoh :

Bagilah sudut berikut menjadi dua sama

besar.

6. Melukis Sudut
Sudut 90
Langkah-langkahnya :

created by AGRA
12

10
1) Buatlah garis sepanjang cm dan jadikan titik tengahnya sebagai titik
sudutnya (titikQ).
2) Lukislah busur lingkaran dengan pusat Q sehingga memotong garis di titik P
dan S.
3) Lukislah busur lingkaran yang berpusat di titik P dan S sehingga diperoleh
perpotongan busur di titik R
4) Hubungkan titik Q dan titik R

Sudut 45
Langkah-langkahnya :
1) Lukislah sudut 90
2) Lukislah garis bagi sudut (bagilah sudut menjadi dua sama besar).
13

Sudut 60
Langkah-langkahnya :
1) Buatlah garis PQ sepanjang 6 cm.
2) Buatlah busur lingkaran pertama (jarum jangka di titik P dan pensil di titik Q)
3) Buatlah busur lingkaran kedua (jarum jangka di titik Q dan pensil di titik P)
sehingga memotong busur lingkaran pertama di titik R.
4) Hubungkan titik Q dan titik R

Sudut 30
Langkah-langkahnya :
1) Lukislah sudut 60
2) Lukislah garis bagi sudut (bagilah sudut menjadi dua sama besar).

created by AGRA
14

7. Jenis Sudut

a. Sudut lancip b. Sudut tumpul


Sudut yang besarnya kurang dari 90 Sudut yang besarnya lebih dari 90

c. Sudut siku-siku d. Sudut lurus


Sudut yang besarnya 90 Sudut yang besarnya 180

8. Hubungan antar Sudut


Sudut Bersuplemen (berpelurus)


Jumlah dua sudut yang saling _________________________ adalah

Contoh :
15

a. Perhatikan gambar di samping!


1) Jika besar AOB=115 , hitunglah

besar COB !
2) Jika y=60 , hitunglah nilai x !
Jawab

AOB +COB=180 x + y =180


1) 2)

_____ +COB=180

x + 180
COB= _____


x =

DOE
b. Pada gambar di samping, saling

FOE
berpelurus dengan . Jika besar

DOE=3 x FOE=( 4 x+5) ,


dan

tentukan
1) nilai x
2) besar DOE dan FOE
Jawab



1) DOE+ FOE=







+







x +

created by AGRA
16



x=
DOE=3 x
2) x



DOE=3
FOE=


DOE=







FOE=






FOE=



FOE=

Sudut Berkomplemen (berpenyiku)




Jumlah dua sudut yang saling _________________________ adalah

Contoh :
a. Perhatikan gambar di samping!
1) Jika besar PQS=40 , hitunglah besar RQS !
2) Jika y=50 , hitunglah nilai x !
17

Jawab

x + y =90
2)
1)
PQS=90
x + 90
_____ + PQS=90



x =90
PQS=90


PQS= x =

TUW
b. Pada gambar di samping, saling berpenyiku

VUW TUW =2 x
dengan . Jika besar dan

VUW =(3 x +20) , tentukan


x
1) nilai
2) besar TUW dan VUW
Jawab



1) TUW +VUW =







+







x +

created by AGRA
18



x=
TUW =2 x
2) x



TUW =2
VUW =


TUW =







VUW =






VUW =



VUW =

Sudut bertolak belakang


Sudut-sudut __________________________ adalah ___________________.
AOB= _______
AOD= _______

Contoh :
Pada gambar di samping, diketahui

SOR=50 POQ
. Hitunglah besar dan

POS
!
19

Jawab







POQ=







POS+







POS +



POS=

C. Hubungan antarsudut jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain.
1) Sudut sehadap

A 1=


A 3=


B 4=


B 2=

2) Sudut dalam berseberangan



6) A 4 =

3) A 3=


7) B 3=

4) B 4=
8) Sudut dalam sepihak
5) Sudut luar berseberangan

created by AGRA
20



9) B 1+ = _______ 12) A 1 + = _______


10) B 4 + = _______ 13) A 4 + = _______

11) Sudut luar sepihak


14) Contoh :
15) Perhatikan gambar di samping!

P2=73
Besar . Hitunglah besar:
Q4 Q3
a. c.
P P3
b. 4
d.
16) Jawab:
Q4 =
a. ______ = _______

(sudut _________________________)
P4=
b. ______ = _______ (sudut _________________________)
Q 3+
c. ______ = _______ (sudut _________________________)
Q 3+
17) ______ = _______
Q3
18) = _______
P3+
d. ______ = _______ (sudut _________________________)
P3+
19) ______ = _______
P3
20) = _______
21)
22)

24) PARAF
23) NILAI
GURU

25) 26)

27)

Anda mungkin juga menyukai