Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN KELUARGA
PERTEMUAN KE 1 : 01 APRIL 2016

A. Latar Belakang
Sebagai salah satu komponen yang penting dalam keperawatan adalah keluarga.

Keluarga merupakan unit terkecil setelah individu yang menjadi klien dalam keperawatan

(sebagai penerima asuhan keperawatan). Keluarga berperan dalam menentuka cara pemberian

asuhan yang dibutuhkan oleh si sakit apabila ada anggota keluarga yang sakit. Keberhasilan

perawatan di Rumah Sakit atau tempat pelayanan kesehatan dapat menjadi sia-sia bila tidak di

dukung atau di tindak lanjuti oleh keluarga yang merawat klien di rumah, sehingga dapat di

katakan bahwa kesehatan anggota keluarga dan kulaitas kehidupan keluarga sangat

berhubungan.
Keluarga menempati posisi di antara individu dan masyarakat sehingga dalam

memberikan asuhan keperawatan pada keluarga perawat memperoleh 2 sisi penting yaitu

memenuhi kebutuhan perawatan pada individu yang menjadi anggota keluarga dan memenuhi

perawatan keluarga yang menjadi bagian dari masyarakat. Untuk itu dalam memberikan

asuhan keperawatan perawat perlua juga memperhatikan hal-hal penting antar lain nilai-nilai

dan budaya yang di anut oleh keluarga sehingga keluarga dapat menerima dan bekerja sama

dangan petugas kesehatan dalam hal ini adalah perawat dalam mencapai tujuan asuhan yang

telah ditetapkan.
Asuhan keperawatan keluarga merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang

di laksanakan oleh perawat yang di berikan di rumah atau tempat tinggal klien, bagi klien

beserta keluarga sehingga klien dan keluarga tetap memiliki otonomi untuk memutuskan hal-

hal yang berkaitan dangan masalah kesehatan yang di hadapinya. Perawat yang melakukan

asuhan bertanggung jawab terhadap peningkatan kemampuan keluarga dalam mencegah


timbulnya penyakit, meningkatan dan memelihara kesehatan, serta mengatasi masalah

kesehatan. Tetapi di indonesia belum memiliki suatu lembaga atau organisasi yang bertuga

untuk mengatur pelayanan keperawatan keluarga secara administratif. Pelayanan keperawatan

keluarga saat ini masih di berikan secara sukarela dan belum ada pengaturan terhadap jasa

perawatan yang telah di berikan.


B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Belum dapat ditetapkan karena pengkajian belum dilakukan.
2. Tujuan jangka panjang
Untuk mendapatkan data umum di keluarga dengan menggunakan format pengkajian

keluarga pada keluarga binaan.


3. Tujuan jangka pendek
Setelah 30 menit beriteraksi, diharapkan :
a. Dapat membina hubungan saling percaya antara perawat dan keluarga
b. Mendapatkan data keluarga secara umum
c. Mendapatkan data tentang tugas pencapaian keperawatan keluarga
d. Mendapat data tentang pengkajian fisik secara umum
4. Kriteria hasil
Keluarga mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai dan terbinanya hubungan saling

percaya antara perawat dengan seluruh anggota keluarga.


C. Rancangan Kegiatan
1. Topik : pengkajian keperawatan keluarga
2. Metode : observasi, wawancara
3. Media : format pengkajian keluarga dan riflet
4. Hari : jumat
Tanggal : 01 April 2016
Waktu : 45 menit

No Alokasi waktu Kegiatan


1 10.00 10.10 wib Fase orientasi :
a. Pembukaan
b. Meberi salam dan memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan kegiatan
2 10.10-10.30 wib Fase interaksi meliputi :
a. Data umum
b. Riwayat perkembngan keluarga
c. Lingkungan
d. Struktur dan fungsi keluarga
e. Stress dan koping keluarga
f. Harapan keluarga
g. Pemeriksaan fisik
3 10.30-10.45 wib Fase terminasi :
a. Membuat kesimpulan hasil pertemuan
b. Membuat kontrak pertemuan selanjutnya
c. Mengucapkan salam

Anda mungkin juga menyukai