Anda di halaman 1dari 148

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DAN KOMUNIKASI


TEMAN SEBAYA DENGAN PERSONAL HYGIENE SELAMA
MENSTRUASI PADA SISWI SMA

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar


Magister Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan

Oleh:
PRASETYA LESTARI
S541302089

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
commit to user

i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

HALAMAN PENGESAHAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DAN KOMUNIKASI


TEMAN SEBAYA DENGAN PERSONAL HYGIENE SELAMA
MENSTRUASI PADA SISWI SMA

TESIS

Oleh:
PRASETYA LESTARI
S541302089

Komisi Nama Tanda Tangan Tanggal


Pembimbing

Pembimbing I Prof. Dr. Mulyoto., M.Pd. ___________ ________2014


NIP. 194307121973011001

Pembimbing I Dr. Hari Wujoso., dr. Sp.F., M.M. ___________ ________2014


NIP. 196210221995031001

Dinyatakan memenuhi syarat


pada tanggal __________2014

Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga


Program Pascasarjana UNS

Dr. Hari Wujoso., dr. Sp.F., M.M.


commit to user
NIP. 196210221995031001

ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb.,

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas

limpahan taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis mendapatkan

kesempatan untuk menyelesaikan tesis dengan judul Hubungan Pengetahuan

Tentang Menstruasi Dan Komunikasi Teman Sebaya Dengan Personal Hygiene

Selama Menstruasi Pada Siswi SMA.

Penulis memahami bahwa penulisan tesis ini tidak terlepas dari bantuan

banyak pihak. Oleh karena itu, melalui pengantar ini, penulis menyampaikan

terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi., M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan kesempatan mengikuti pendidikan di

Universitas Sebelas Maret Surakarta,

2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus., M.S., selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan

mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Surakarta,

3. Dr. dr. Hari Wujoso., Sp.F., M.M., selaku Ketua Program Studi Magister

Kedokteran Keluarga Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberikan kesempatan mengikuti pendidikan di

Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret

Surakarta, serta sebagai pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, dukungan, dan saran dalam penyusunan tesis,


commit to user

v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4. Dr. Nunuk Suryani., M.Pd., selaku Ketua Minat Pendidikan Profesi

Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

kesempatan mengikuti pendidikan di Minat Pendidikan Profesi Kesehatan

Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret

Surakarta,

5. Prof. Dr. Mulyoto., M.Pd., selaku Pembimbing I dalam penulisan tesis

yang telah memberikan bimbingan dalam penulisan tesis,

6. Drs. H. Paimin, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Banguntapan

Bantul yang telah memberikan ijin dalam penelitian ini.

7. Siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul yang telah bersedia menjadi

responden dalam penelitian ini.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan tesis

ini.

Penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun

dari semua pihak sebagai sarana penyempurnaan tesis ini dan membangun

wawasan penulis sehingga dapat lebih baik lagi.

Wassalamualaikum wr. wb.,

Surakarta, Juli 2014

Penulis

commit to user

vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Prasetya Lestari. 2014. S541302089. Hubungan Pengetahuan Menstruasi dan


Komunikasi Teman Sebaya Dengan Personal Hygiene Selama Menstruasi Pada
Siswi SMA. TESIS. Pembimbing I: Mulyoto Pembimbing II: Hari Wujoso.
Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Utama Pendidikan Profesi
Kesehatan, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Latar belakang: Personal hygiene menstruasi penting dalam meningkatkan


derajat kesehatan reproduksi wanita. Oleh karenanya, diperlukan informasi
melalui pengetahuan menstruasi dan komunikasi teman sebaya. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan menstruasi dan komunikasi
teman sebaya dengan personal hygiene menstruasi pada siswi kelas X SMA
Negeri 2 Banguntapan Bantul.
Metode: Jenis penelitian ini korelasional dengan pendekatan waktu cross-
sectional. Sampel penelitian ini menggunakan siswi kelas X SMA berjumlah 102
responden dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan tes pilihan ganda. Analisis bivariat menggunakan
pearson product moment dan multivariat menggunakan uji regresi linier ganda.
Hasil: Terdapat hubungan positif dan signifikan pengetahuan menstruasi r=0.293
p=0,001, ada hubungan positif dan signifikan komunikasi teman sebaya r=0,401
p=0,000 dengan personal hygiene selama menstruasi. Terdapat hubungan secara
bersama-sama antara pengetahuan menstruasi dan komunikasi teman sebaya
dengan personal hygiene selama menstruasi dengan nilai F=12,655 p=0,000
R=0,451 R2 = 0,204 adjusted R2 = 0,188.
Kesimpulan: Ada hubungan bersama antara pengetahuan menstruasi dan
komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene menstruasi pada siswi SMA.

Kata kunci: Pengetahuan, Komunikasi Sebaya, Personal Hygiene Menstruasi

commit to user

vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Prasetya Lestari. 2013. S541302089. "Correlation Menstrual Knowledge and


Peer Communications With Personal Hygiene During Menstruation In high
school student". THESIS. Supervisor I: Mulyoto Supervisor II: Hari Wujoso.
Master of Family Medicine Interest in Primary Education Health Professions,
Graduate University of Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRACT

Background: Menstrual personal hygiene is essential in improving the


reproductive health status of women. Therefore, required knowledge and
information from peer communications. The research aims to analyze the
correlation between menstrual knowledge and peers communication with
menstrual personal hygiene class X student of SMA 2 Banguntapan.
Methods: The types of the research used correlational study with cross-sectional
time approaches. Subjects were 102 students of X-class high school used simple
random sampling technique. Collecting data by questionnaire and multiple choice
test. Data analysis using pearson product moment for bivariate analysis and
multiple linear regression for multivariate analysis.
Results: There is a positive and significant correlation of menstrual knowledge
and menstrual personal hygiene r = 0.293 p = 0.001, there is positive significant
correlation of peers communication and menstrual personal hygiene r = 0.401, p =
0.000. There is a correlation together between menstrual knowledge and peer
communication with personal hygiene during menstruation with an F = 12.655, p
= 0.000 R2 = 0,204 R = 0.451 adjusted R2 = 0.188.
Conclusion: There is a signifikan correlation between menstrual knowledge and
peers communication with menstrual personal hygiene in high school.

Keywords: Knowledge, Peer Communication, Menstrual Personal Hygiene

commit to user

viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... v

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

ABSTRACT .......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori ........................................................................................... 8

1. Personal Hygiene Selama Menstruasi ................................................. 8

2. Pengetahuan Tentang Menstruasi ...................................................... 17

a. Pengetahuan ................................................................................... 17

b. Menstruasi ..................................................................................... 21

3. Komunikasi Teman Sebaya................................................................. 26

B. Penelitian Relevan ..................................................................................... 30


commit to user
C. Kerangka Pikir .......................................................................................... 35

ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

D. Hipotesis.................................................................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 37

B. Jenis Penelitian .......................................................................................... 37

C. Populasi dan Sampel ................................................................................. 38

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .......................................... 39

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 40

F. Teknik dan Instrumen untuk Mengumpulkan Data .................................. 41

G. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................... 42

H. Teknik Analisis Data ................................................................................. 44

I. Hipotesis Statistik .................................................................................... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ........................................................................................... 49

B. Uji Hipotesis ............................................................................................. 57

C. Pembahasan ............................................................................................... 64

D. Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 75

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 76

B. Implikasi .................................................................................................... 76

C. Saran .......................................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 78

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................... 83

commit to user

x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional ........................................................................ 39

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Personal Hygiene Menstruasi .......................... 41

Tabel 3.3 Kisi-kisi Pengetahuan Tentang Menstruasi ..................................... 41

Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Komunikasi Teman Sebaya ............................. 42

Tabel 3.5 Panduan Skoring Kuesioner ............................................................. 42

Tabel 3.6 Panduan Interpreasi Hasil Uji Hipotesis .......................................... 45

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ................................... 49

Tabel 4.2 Data Statistik variabel pengetahuan tentang menstruasi ................. 50

Tabel 4.3 Data Skor Komunikasi Teman Sebaya ............................................ 52

Tabel 4.4 data skor personal hygiene menstruasi............................................. 53

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Data ................................................................ 54

Tabel 4.6 Hasil Uji multikolinieritas................................................................ 56

Tabel 4.7 Hasil Analisis Pearson Product Moment Pengetahuan .................... 57

Tabel 4.8 Hasil Analisis Pearson Product Moment Komunikasi Teman Sebaya 58

Tabel 4.9 Hasil Analisis Uji F .......................................................................... 59

Tabel 4.10 Pengaruh Variabel Bebas Terhadap Terikat .................................. 59

Tabel 4.11 Hasil Persamaan Regresi Linier Ganda ......................................... 60

Tabel 4.12 Sumbangan Relatif Dan Efektif ..................................................... 64

commit to user

xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka pikir penelilitian ........................................................... 35

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian .................................................................... 37

Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Pengetahuan Menstruasi ...................... 50

Gambar 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Komunikasi Teman Sebaya ............... 51

Gambar 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Personal Hygiene Menstruasi ............ 53

Gambar 4.4 Scatter Plot Residual .................................................................... 55

Gambar 4.5 Scater Plot Regression .................................................................. 56

commit to user

xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Time Schedule Penelitian ............................................................. 84

Lampiran 2 Pengantar Penelitian ..................................................................... 85

Lampiran 3 Persetujuan Menjadi Responden .................................................. 86

Lampiran 4 Kuesioner Penelitian .................................................................... 87

Lampiran 5 Kunci Jawaban Tes Pengetahuan Menstruasi ............................... 94

Lampiran 6 Skoring Validitas Instrumen Pengetahuan Menstruasi ................. 95

Lampiran 7 Skoring Validitas Instrumen Personal Hygiene ........................... 96

Lampiran 8 Skoring Validitas Instrumen Komunikasi Teman Sebaya ............ 97

Lampiran 9 Validitas Instrumen Pengetahuan Menstruasi ............................ 98

Lampiran 10 Validitas Instrument Komunikasi Teman Sebaya ...................... 99

Lampiran 11 Validitas Instrumen Personal Hygiene ....................................... 100

Lampiran 12 Skoring Reliabilitas Instrumen Pengetahuan Menstruasi ........... 101

Lampiran 13 Skoring Reliabilitas Intrumen Komunikasi Teman Sebaya ....... 102

Lampiran 14 Skoring Reliabilitas Instrumen Personal Hygiene ...................... 103

Lampiran 15 Reliabilitas Kuesioner Komunikasi Teman Sebaya ................... 104

Lampiran 16 Reliabilitas Kuesioner Personal Hygiene ................................... 105

Lampiran 17 Reliabilitas Instrument Tes Pengetahuan Menstruasi ................. 106

Lampiran 18 Tabulasi Data Skor Hasil Penelitian ........................................... 107

Lampiran 19 Tabulasi Hasil Penelitian ............................................................ 116

Lampiran 20 Analisis Univariat ....................................................................... 119

Lampiran 21 Uji Normalitas Data ................................................................... 122


commit to user

xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Lampiran 22 Analisis Bivariat Dan Multivariat.............................................. 123

Lampiran 23 Penghitungan Sumbangan Efektif Dan Sumbangan Relatif ...... 127

Lampiran 24 Surat Uji Coba Instrumen Penelitian ......................................... 129

Lampiran 25 Surat Ijin Penelitian .................................................................... 130

Lampiran 26 Surat Bukti Penelitian ................................................................. 131

Lampiran 27 Lembar Konsultasi Penelitian..................................................... 132

commit to user

xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kesehatan reproduksi remaja perlu mendapatkan perhatian yang cukup

penting. Mengingat masa remaja merupakan masa transisi dari anakanak

menuju dewasa yang diwarnai oleh perubahan pertumbuhan, munculnya

berbagai kesempatan dan seringkali menghadapi resiko-resiko kesehatan

reproduksi. Resiko kesehatan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling

berhubungan, misalnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan, kurangnya

perhatian terhadap kebersihan organ reproduksi, ketidaksetaraan jender,

kekerasan seksual, dan pengaruh media massa maupun gaya hidup.

Berdasarkan faktor tersebut, remaja perlu diajak untuk peduli dengan kesehatan

reproduksinya dengan alasan bahwa remaja merupakan awal masa depan

dalam kehidupan dan penerus generasi. Apabila sejak masa remaja sudah

ditanamkan reproduksi yang sehat maka selanjutnya akan menghasilkan

generasi yang sehat (BKKBN, 2008).

Kebiasaan menjaga kebersihan, termasuk kebersihan organ-organ

reproduksi, merupakan awal dari usaha menjaga kesehatan reproduksi pada

remaja. Perawatan kesehatan dan kebersihan merupakan hal yang banyak

dibicarakan dalam masyarakat. Biasanya hal ini diajarkan oleh orangtua sejak

masih kecil. Ada sebagian orangtua sering kali tidak merasa nyaman

membicarakan masalah kesehatan reproduksi, biasanya masalah kesehatan dan

kebersihan yang dibicarakan hanya menyangkut hal yang umum saja,


commit to user

1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id

sedangkan urusan kesehatan organ reproduksi jarang dapatkan dari orangtua

(Sarwono, 2010).

Personal hygiene menstruasi pada remaja merupakan isu kritis sebagai

deteminan status kesehaan remaja yang akan berpengaruh dalam kehidupan

masa tua. Buruknya personal hygiene menstruasi berpengaruh besar terhadap

morbiditas dan komplikasi (Uzochukwu et al, 2009). Oleh karena iu, remaja

harus dipersiapkan baik pengetahuan, sikap maupun tindakannya kearah

pencapaian reproduksi yang sehat.

Berdasarkan kajian teoritis yang ada, salah satu upaya mengurangi

gangguan pada saat menstruasi yaitu membiasakan diri dengan perilaku

higienis. Perilaku higienis pada saat menstruasi tidak akan terjadi begitu saja,

namun merupakan sebuah proses yang dipelajari karena individu mengerti

dampak positif atau negatif suatu perilaku yang terkait dengan keadaan

menstruasi (Indriastuti, 2009).

Pada saat menstruasi, pembuluh darah dalam rahim terbuka sehingga

sangat mudah terkena infeksi. Apabila kebersihan diri selama menstruasi buruk

maka dapat mengakibatkan infeksi alat reproduksi. Infeksi alat reproduksi ini

mempunyai dampak yang buruk ke masa depan, yang bersifat seumur hidup,

seperti kemandulan yang konsekuensinya dapat menurunkan kualitas hidup

individu yang bersangkutan (Saadah, 2004).

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id

Kurangnya kesadaran kebersihan menstruasi dan perawatan selama

menstruasi yang disebabkan oleh kurangnya pendidikan yang berhubungan

dengan menstruasi dan kebersihan menstruasi. Sebuah studi yang dilakukan

oleh Subhash et al (2011) di Nagpur melaporkan bahwa hanya 36,95% dari

gadis remaja mengetahui menstruasi sebelum menarche. Lebih dari tiga

keempat gadis-gadis itu tidak sadar tentang penyebab dan sumber perdarahan

dan mayoritas dari mereka memiliki pengetahuan tentang penggunaan

pembalut. Menurut Dhingra, et al (2009) peningkatan pengetahuan tentang

menstruasi langsung dari masa kanak-kanak dapat meningkatkan praktek yang

aman dan dapat membantu dalam mengurangi penderitaan jutaan perempuan.

Hasil penelitian Anusree (2014) bahwa kurang dari setengah dari remaja

perempuan yang memiliki pengetahuan yang baik tentang kebersihan

menstruasi hal ini mengindikasikan bahwa masih kurangnya pengetahuan yang

memadai mengenai kebersihan menstruasi di kalangan remaja perempuan.

Dengan demikian, perlu program pendidikan kesehatan untuk meningkatkan

pengetahuan tentang kebersihan menstruasi dan meningkatkan praktik

kebersihan menstruasi. Tempat terbaik untuk memberikan pendidikan tentang

kebersihan menstruasi untuk remaja perempuan adalah sekolah.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Suryati (2012) bahwa faktor

utama yang berpengaruh terhadap perilaku kebersihan diri saat menstruasi

adalah teman sebaya. Hasil SDKI 2012 menunjukan dari setengah responden

wanita membicarakan menstruasi sebelum nenarche dengan teman (53 persen)

atau dengan ibunya (41 persen). (Kemenkes, 2013; Suryati, 2012).


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 4
digilib.uns.ac.id

Gangguan pada wanita saat menstruasi sangatlah luas, salah satunya

Pruritus vulvae yakni iritasi atau rasa gatal di sekitar vulva dan lubang vagina.

Rasa gatal yang ditimbulkan menyebabkan timbulkan rasa kurang nyaman dan

perih pada vulva. Jika kulit vagina tergores oleh garukan kuku, dapat

menimbulkan infeksi sekunder seperti infeksi kandida akut, vaginosis bakteri

dan trikomoniasis. Hal tersebut akan memperburuk kesehatan reproduksi

wanita (Tony, 2011).

Hal di atas sesuai dengan penelitian Indah yang menunjukkan bahwa

kejadian pruritus vulvae berhubungan dengan personal hygiene selama

menstruasi. Di samping menimbulkan kejadian pruritus vulvae, kurangnya

perilaku higienis saat menstruasi dapat menyebabkan berbagai penyakit

misalnya vaginitis. Klebanoff (2010), dalam penelitiannya menunjukkan hasil

ada hubungan signifikan antara personal hygiene dengan kejadian bacterial

vaginosis (BV) pada wanita (Indah, 2013; Klebanoff, 2010).

Berdasarkan survey pendahuluan oleh peneliti, sebagian besar murid SMA

Negeri 2 Banguntapan Bantul berjenis kelamin perempuan, yang mana setiap

perempuan pasti mengalami menstruasi setiap bulannya. Siswi lebih banyak

menghabiskan waktu dan berinteraksi dengan teman sebaya di sekolah mulai

dari proses belajar mengajar hingga esktrakurikuler berlangsung relatif lama

dari pagi hari hingga sore hari, sehingga sangat berpengaruh terhadap personal

hygiene remaja putri pada saat menstruasi. Selain hal tersebut tentunya, murid

SMA N 2 Banguntapan Bantul memiliki banyak sumber informasi yang akan

mempengaruhi pembentukan pengetahuan dan sikap remaja putri di SMA N 1


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 5
digilib.uns.ac.id

Banguntapan Bantul mengenai personal hygiene menstruasi. Dari latar

belakang inilah peneliti merasa perlu melakukan penelitian tentang hubungan

pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman sebaya dengan

personal hygiene selama menstruasi.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan personal

hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul

Yogyakarta?

2. Apakah ada hubungan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene

selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul Yogyakarta?

3. Apakah ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi

teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi siswi SMA

Negeri 2 Banguntapan Bantul Yogyakarta?

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Diketahuinya gambaran hubungan pengetahuan tentang menstruasi dan

komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi

siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul Yogyakarta.

2. Tujuan Khusus

a. Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan tentang menstruasi

dengan personal hygiene siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul

Yogyakarta.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id

b. Menganalisis hubungan komunikasi teman sebaya dengan personal

hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul

Yogyakarta.

c. Menganalisis hubungan pengetahuan tentang menstruasi dan

komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi

siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul Yogyakarta.

D. MANFAAT

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan bukti empiris bahwa

pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi antar teman sebaya akan

meningkatkan personal hygiene selama menstruasi.

2. Manfaat Aplikatif

a. Bagi Sekolah

Diharapkan dapat memberikan tambahan informasi mengenai personal

hygiene menstruasi pada siswi, sebagai dasar dalam upaya menjaga

personal hygiene menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul

Yogyakarta melalui program konseling kesehatan reproduksi remaja

dalam program UKS, PMR maupun sebagai sumber bahan

pembelajaran dalam mata pelajaran yang bersangkutan, dengan

menggunakan pedekatan teman sebaya.

b. Bagi Siswa

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberi manfaat bagi siswa agar

dapat menerapkan personal hygiene selama menstruasi, sehingga


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id

terwujud kesehatan reproduksi yang sehat dengan cara meningkatkan

pengetahuan tentang menstruasi melalui berbagai sumber informasi

dan komunikasi antar teman sebaya.

c. Bagi Dinas Kesehatan Setempat

Memberikan bahan alternative dalam memberikan pendidikan

kesehatan reproduksi remaja terutama dalam hal personal hygiene

melalui pendekatan komunikasi teman sebaya.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Personal Hygiene Menstruasi

a) Pengertian

Definisi Personal hygiene berasal dari bahasa Yunani yang berarti

personal yaitu perorangan dan hygiene yaitu sehat. Kebersihan perorangan

adalah suatu usaha memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk

kesejahteraan fisik dan psikis (Tarwoto dan Wartonah, 2010).

Hygiene adalah ilmu yang berkenaan dengan masalah kesehatan dan

berbagai usaha untuk mempertahankan atau memperbaiki kesehatan

(Manuaba, 2008). Menurut Patricia (2005) personal hygiene merupakan

peningkatan kesehatan melalui implementasi tindakan hygiene yang dapat

dilakukan saat menstruasi.

Tujuan dari perawatan selama menstruasi untuk pemeliharaan

kebersihan dan kesehatan individu yang dilakukan selama masa menstruasi

sehingga mendapakan kesejahteraan fisik dan psikis serta dapat

meningkatkan derajat kesehatan seseorang (Patricia, 2005).

b) Faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene

1) Body image

Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan

diri misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak

perduli terhadap kebersihanya.


commit to user

8
perpustakaan.uns.ac.id 9
digilib.uns.ac.id

2) Praktek sosial

Pada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka

kemungkinan akan terjadi perubahan pola personal hygiene.

3) Status sosial ekonomi

Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi,

sikat gigi, sampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk

menyediakannya.

4) Pengetahuan

Pengetahuan personal hygiene sangat penting karena pengetahuan yang

baik dapat meningkatkan kesehatan.

5) Budaya

Disebagaian masyarakat misalnya menstruasi dianggap darah kotor

sehingga seorang wanita harus diasingkan dan menjalani aktivitas harian

di dalam rumah adat khusus untuk wanita yang tengah menstruasi.

6) Kebiasaan seseorang

Ada kebiasaan seseorang mengunakan produk tertentu dalam perawatan

diri.

7) Kondisi fisik

Pada kondisi sakit kemampuan merawat diri berkurang dan perlu bantuan

untuk melakukannya.

c) Indikator personal hygiene selama menstruasi

Menurut Patricia (2005) perawatan personal Hygiene meliputi:

1) Perawatan Kulit dan Wajah.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 10
digilib.uns.ac.id

Kulit merupakan organ aktif yang berfungsi sebagai pelindung,

sekresi, ekskresi, pengaturan temperatur, dan peka terhadap rangasangan.

Kulit memiliki tiga lapisan utama yaitu: epidermis, dermis dan subkutan.

Kulit sering kali merefleksikan perubahan pada warna, ketebalan, tekstur,

turgor dan temperatur (Patricia, 2005).

Kesehatan dan kencantikan dapat tercemin dari kulit, terutama kulit

wajah. Wajah merupakan bagian yang paling sensitif bagi seorang remaja

terutama remaja putri. Masalah jerawat pada remaja terkait dengan

penampilan mereka. Pada saat menstruasi kerja dari kelenjar sebaseus

akan meningkat sehingga produksi keringat meningkat. Pada saat

menstruasi sangat bermanfaat untuk membersihkan muka dua sampai

tiga kali sehari guna membantu mencegah timbulnya jerawat (Patricia,

2005; Varney, 2007).

Perawatan wajah pada saat menstruasi terdiri dari perawatan dalam

dan perawatan luar. Perawatan dalam ini meliputi makan-makanan

dengan menu seimbang diperlukan untuk kesehatan kulit karena semua

zat gizi dan vitamin sangat penting bagi kulit. Perawatan dari luar dapat

dilakukan dengan pembersih dan pelembab (Patricia, 2005).

2) Kebersihan Rambut

Menjaga kebersihan rambut sangatlah penting karena pada saat

menstruasi kulit kepala lebih berminyak dan berkeringat sehingga akan

memudahkan timbulnya ketombe dan mikroorganisme lain. Agar

kebersihan rambut dan kulit kepala terjaga, usahakan minimal


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 11
digilib.uns.ac.id

membersihkan rambut dua hari sekali. Kebersihan rambut bisa membantu

lancarnya sirkulasi darah pada kulit kepala, membatu relaksasi dan

membantu jaringan metabolisme agar tetap tumbuh berkembang secara

normal (Patricia, 2005).

Kebersihan rambut genitalia saat menstruasi juga penting untuk

dijaga. Hindari membersihkan bulu di daerah kemaluan dengan cara

mencabut karena dapat menimbulkan lubang pada bekas bulu kemaluan

tersebut dan menjadi jalan masuk bakteri, kuman, dan jamur. Selanjutnya

dapat menimbulkan iritasi dan penyakit kulit. Perawatan rambut genetalia

disarankan untuk dirapikan saja dengan memendekkan, dengan gunting

atau dicukur sampai habis setiap 40 hari. (Tim Penulis Poltekes Depkes

Jakarta, 2012).

Rambut-rambut tersebut berfungsi untuk kesehatan alat kelamin,

yaitu berguna untuk merangsang pertumbuhan bakteri baik yang

melawan bakteri jahat serta menghalangi masuknya benda asing kecil ke

dalam vagina, menjaga alat kelamin tetap hangat. Sehingga perlu rajin

menjaganya agar tidak menjadi sarang kutu dan jamur (Nugroho, 2010).

3) Kebersihan Tubuh dan Organ Genital

Menjaga kesehatan berawal dari menjaga kebersihan. Hal ini juga

berlaku bagi kesehatan organ-organ genetalia. Udara yang panas

cenderung lembab dan berkeringat. Keringat ini membuat tubuh kita

lembab, terutama di bagian tubuh yang tertutup dan lipatan-lipatan, yang

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id

akan menyebabkan bakteri mudah berkembang biak, menimbulkan bau

yang tidak sedap dan juga menimbulkan penyakit (Siswono, 2001).

Kebersihan tubuh pada saat menstruasi juga sangat penting

diperhatikan, dan sebaiknya mandi 2 kali sehari, dengan sabun mandi

biasa, pada saat mandi organ reproduksi luar perlu cermat dibersihkan.

Cara membersihkan daerah kewanitaan yang terbaik ialah membasuhnya

dengan air bersih. Satu hal yang harus diperhatikan dalam membasuh

daerah kewanitaan kita, terutama setelah buang air besar (BAB), yaitu

dengan membasuhnya dari arah depan ke belakang (dari vagina ke arah

anus), bukan sebaliknya. Karena apabila terbalik arah, maka kuman dari

daerah anus akan terbawa ke depan dan dapat masuk ke dalam vagina

(Varney, 2007).

Pada saat membersihkan alat kelamin, tidak perlu dibersihkan

dengan cairan pembersih atau cairan antiseptik secara berlebihan karena

akan merusak flora normal yaitu bakteri doderlin, sehingga memudahkan

masuk dan berkembangbiaknya kuman patogenik yang akan berakibat

tubuh menjadi rentan terhadap infeksi. Apabila menggunakan sabun,

sebaiknya gunakan sabun yang lunak (dengan pH 3,5), misalnya sabun

bayi yang biasanya ber-pH netral. Setelah memakai sabun, hendaklah

dibasuh dengan air sampai bersih (sampai tidak ada lagi sisa sabun yang

tertinggal), sebab bila masih ada sisa sabun yang tertinggal malah dapat

menimbulkan penyakit (Tim Penulis Poltekes Depkes Jakarta I, 2012).

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 13
digilib.uns.ac.id

Menurut Siswono (2001), Tujuan perawatan selama menstruasi pada

alat reproduksi eksternal adalah sebagai yakni menjaga kesehatan dan

kebersihan vagina, membersihkan bekas keringat dan bakteri yang ada di

sekitar vulva di luar vagina, mempertahankan Ph derajat keasaman

vagina normal (3,5-4,5), mencegah rangsangan tumbuhnya jamur,

bakteri, protozoa, mencegah munculnya keputihan dan virus.

4) Kebersihan Pakaian Sehari-hari

Mengganti pakaian setiap hari sangatlah penting terutama pakaian dalam,

gunakan pakaian dalam yang kering dan menyerap keringat (bahan katun

atau kaus) karena pakaian dalam yang basah akan mempermudah

tumbuhnya jamur. Pakaian dalam yang telah terkena darah sebaiknya

direndam terlebih dahulu dan setelah kering disetrika. Pemakaian celana

yang terlalu ketat sebaiknya dihindari, karena hal ini menyebabkan kulit

susah bernafas dan akhirnya bisa menyebabkan daerah kewanitaan

menjadi lembab dan teriritasi (Varney, 2007).

5) Penggunaan Pembalut

Pada saat menstruasi, pembuluh darah dalam rahim sangat mudah

terinfeksi, oleh karena itu kebersihan alat kelamin harus lebih dijaga

karena kuman mudah masuk dan dapat menimbulkan penyakit pada

saluran reproduksi. Pilihlah pembalut yang bersih, tidak berwarna, tidak

mengandung parfum, dan daya serapnya tinggi, sehingga tetap merasa

nyaman selama menggunakannya. Sebaiknya pilih pembalut yang tidak

mengandung gel, sebab gel dalam pembalut kebanyakan dapat


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 14
digilib.uns.ac.id

menyebabkan iritasi dan menyebabkan timbulnya rasa gatal (Varney,

2007).

Pembalut selama menstruasi harus diganti secara teratur 4-5 kali atau

setiap setelah mandi, buang air kecil, dan buang air besar. Apabila di

permukaan pembalut telah ada gumpalan darah, segera ganti pembalut.

Alasannya karena gumpalan darah yang terdapat di permukaan pembalut

tersebut merupakan tempat yang sangat baik untuk perkembangan jamur.

Jika menggunakan pembalut sekali pakai sebaiknya dibersihkan dulu

sebelum dibungkus lalu dibuang ke tempat sampah. Untuk pembalut

lainnya sebaiknya direndam memakai sabun di tempat tertutup sebelum

dicuci (Varney, 2007).

Pemakaian pantyliner setiap hari secara terus menerus juga tidak

dianjurkan. Pantyliner sebaiknya hanya digunakan pada saat keputihan

banyak saja, dan sebaiknya jangan memilih pantyliner yang berparfum

karena dapat menimbulkan iritasi kulit (Tim Penulis Poltekes Depkes

Jakarta I, 2012).

Menurut Pujiastuti (2003), kesalahan yang sering dilakukan saat

pemakaian pembalut: membuka dan memasang pembalut tanpa mencuci

tangan terlebih dahulu, menyimpan pembalut ditempat lembab seperti

kamar mandi, menggunakan pembalut yang telah kadarluarsa, pemilihan

pembalut tanpa mempertimbangkan kualitas pembalut, memakai

pembalut yang mengandung bahan penghilang bau, serta pemakaian

pembalut yang terlalu lama.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 15
digilib.uns.ac.id

d) Cara Untuk Menghindari Alergi Kulit Genetalia Saat Menstruasi

Cara untuk menghindari alergi kulit genetalia saat menstruasi menurut

Dwikarya (2005) yakni: ganti jenis atau merek pembalut jika terjadi alergi

atau iritasi kulit, bisa saja iritasi tersebut karena pembalut yang digunakan.

Saat mandi daerah radang atau iritasi jangan dibilas dengan air ledeng,

sebaiknya menggunakan aquadest. Hindari pemakaian sabun untuk

sementara waktu hingga radang atau iritasi mereda. Gunakan sabun lunak

yang ber-PH rendah. Gunakan sabun cuci pakaian yang lembut untuk

mencuci celana dalam dan oleskan krim anti alergi dengan lembut dan hati -

hati. Jangan menggaruk daerah iritasi jika terasa gatal. Sebagai ganti

garukan, kompres dengan menggunakan handuk yang dicelup air es pada

bagian gatal. Hindari penyebab alergi dan iritasi.

e) Dampak tidak menjaga personal hygiene saat menstruasi terhadap

kesehatan reproduksi wanita.

1) Dampak fisik, banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang

karena tidak terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik. Antara

lain gangguan intergritas kulit, infeksi pada mata dan telinga dan

gangguan fisik pada kuku.

2) Dampak psiko-sosial, masalah sosial yang berhubungan dengan personal

hygiene adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman (Tarwoto dan

Wartonah, 2010).

3) Timbul infeksi pada genetalia, infeksi ini timbul disesebabkan oleh

buruknya kebersihan di area vagina. Infeksi vagina yang umum terjadi,


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 16
digilib.uns.ac.id

seperti vaginitis bacterial, trichomonas vaginalis, dan kandidiasis

vulvovaginal dapat terjadi sepanjang kehidupan wanita.

Vaginitis (peradangan pada vagina) adalah salah satu yang paling

dikeluhkan wanita. Gejala seperti pruritus vulvae, iritasi, inflamasi,

sekresi vaginal, dan rasa perih, biasanya diakibatkan oleh salah satu

organisme berikut: Candida albican, Trichomonas vaginalis, dan

Gardnerella vaginalis. Sekitar 25 % dari kasus yang ada disebabkan oleh

C. Albican dan T. vaginalis, dan sisanya oleh G. Vaginalis (Baradero,

2007; Bobak, 2004).

f) Pengukuran Personal Hygiene

Pengukuran personal hygiene dilakukan secara kuantitatif melalui

wawancara atau kuesioner. Terdapat lima bentuk skala sikap yang

biasanya digunakan dalam mengukur sikap, perilaku ataupun pendapat

yakni (Widoyoko, 2013; Hidayat, 2011):

1) Skala Likert

Prinsip pokok skala Likert yaitu menentukan lokasi seeorang dalam

suatu kontinum sikap terhadap objek sikap, mulai dari sangat negatif

sampai dengan sangat positif. Penentuan lokasi dengan cara

mengkuantifikasi respon seseorang terhadap butir pertanyaan/pernyataan

yang disediakan.

Gradasi jawaban setiap butir instrument pada skala Likert dari sangat

positif sampai dengan sangat negatif. Terdapat tiga model skala Likert,

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 17
digilib.uns.ac.id

yaitu skala tiga (tiga pilihan), skala empat (empat pilihan) dan skala lima

(lima pilihan).

2) Skala Guttman

Skala guttman berupa sederetan pernyataan opini tentang suatu objek

secara berurutan. Skala pengukuran ini akan diperoleh jawaban yang

tegas dan konsisten misalnya, ya-tidak, benar-salah, setuju-tidak setuju.

3) Perbedaan semantik (semantic differential)

Merupakan pengukuran makna kata digunakan pada penelitian yang

diukur konsep-konsep tiga dimensi dalam kategori. Bentuk skala ini

bukan pilihan ganda atau ceklist melainkan tersusun dalam satu garis

kontinum dan harus menggunakan pilihan jawaban ganjil, karena harus

ada nilai tengah yang bersifat netral.

4) Rating Scale

Skala sikap yang memberikan pernyataan dengan jawaban berupa

interval angka yang telah disediakan.

5) Skala Thrustone

Skala yang memberikan sejumlah pernyataan pada responden yang

memiliki skor nilai berbeda pada tiap pernyataan tersebut.

2. Pengetahuan Tentang Menstruasi

a) Pengetahuan

1) Pengertian

Pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu diperoleh

dari kenal, sadar, insaf, mengerti yang merupakan kesan di dalam pikiran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 18
digilib.uns.ac.id

manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya. Pengetahuan

merupakan semua isi di dalam pikiran. Dengan demikian dapat disimpulkan

pengetahuan merupakan hasil proses pemikiran dari usaha manusia untuk

tahu melalui panca inderanya (Bakhtiar, 2006; Mubarok, 2007).

2) Tingkatan Pengetahuan

Pengetahuan menurut Notoadmodjo (2011) tercakup dalam domain kognitif

mempunyai enam tingkatan.

a) Tahu (Know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari

sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah

mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh

bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.

b) Memahami (Comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar

tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasi materi tersebut

secara benar.

c) Aplikasi (Application)

Aplikasi artinya sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang

telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya). Aplikasi di sini

dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode,

prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi lainnya.

d) Analisis (Analysis)

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 19
digilib.uns.ac.id

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu

objek ke dalam komponen komponen, tetapi masih di dalam suatu

struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.

e) Sintesis (Synthesis)

Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang

baru.

f) Evaluasi (Evaluation)

Evauasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian

terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian berdasarkan kriteria

yang ditentukan sendiri, atau menggunakan criteria-kriteria yang telah

ada.

3) Pengukuran pengetahuan

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan tes, wawancara atau

angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek

penelitian atau responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui

atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkat-tingkat tersebut

(Notoatmodjo, 2007).

Interpretasi hasil skor pengetahuan menurut Riwidikdo (2008)

dikategorikan sebagai berikut pengetahuan baik: nilai responden (x) > mean

+1SD, pengetahuan cukup: mean-1SD x mean +1SD, pengetahuan

kurang: x < mean-1SD.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 20
digilib.uns.ac.id

4) Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Tingkat pengetahuan seseorang menurut Notoatmodjo (2011) dipengaruhi

oleh:

a) Pendidikan

Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan

kemampuan di dalam dan di luar sekolah serta berlangsung seumur

hidup. Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi

pendidikan seseorang makin mudah orang tersebut untuk menerima

informasi.

b) Pengalaman

Pengalaman belajar dalam bekerja yang dikembangkan memberikan

pengetahuan, keterampilan profesional serta dapat mengembangkan

kemampuan mengambil keputusan.

c) Usia

Semakin tua semakin bijak, semakin banyak informasi yang dijumpai

dan semakin banyak hal yang dikerjakan sehingga menambah

pengetahuannya.

d) Informasi

Orang yang memiliki sumber informasi yang lebih banyak akan memiliki

pengetahuan yang lebih luas pula. Pengetahuan masyarakat khususnya

tentang kesehatan bisa didapat dari beberapa sumber antara lain media

cetak, tulis, elektronik, pendidikan sekolah, penyuluhan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 21
digilib.uns.ac.id

e) Lingkungan Budaya, dalam hal ini faktor keturunan dan bagaimana

orang tua mendidik sejak kecil mendasari pengetahuan yang dimiliki oleh

remaja dalam berfikir selama jenjang hidupnya.

f) Sosial Ekonomi

Tingkat sosial ekonomi yang rendah menyebabkan keterbatasan biaya

untuk menempuh pendidikan, sehingga pengetahuannya pun rendah.

b) Menstruasi

1) Definisi

Menstruasi merupakan perdarahan periodik dan siklik berasal dari

uterus yang bersifat fisiologi disertai pelepasan endometrium yang terjadi

pada wanita usia reproduktif. Menstruasi juga didefinisikan sebagai

perdarahan periodik dari uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi

secara berkala akibat terlepasnya lapisan endometrium uterus (Wiknjosastro,

2010; Bobak, 2004).

Pola haid merupakan suatu siklus menstruasi normal, dengan

menarche sebagai titik awal. Pada umumnya menstruasi akan berlangsung

setiap 28 hari selama kurang lebih 7 hari. Lama perdarahannya sekitar 3-5

hari, ada yang 1-2 hari diikuti darah yang sedikit-sedikit dan tidak terasa

nyeri. Jumlah darah yang hilang sekitar 30-40 cc. Puncaknya hari ke-2 atau

ke-3 dengan jumlah pemakaian pembalut sekitar 2-3 buah. (Manuaba,

2008).

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 22
digilib.uns.ac.id

2) Fisiologi siklus menstruasi

Siklus menstruasi normal merupakan hasil interaksi antara hipotalamus,

hipofisis, dan ovarium dengan perubahan-perubahan terkait pada jaringan

sasaran pada saluran reproduksi normal, ovarium memainkan peranan

penting dalam proses ini, karena tampaknya bertanggung jawab dalam

pengaturan perubahan-perubahan siklik maupun lama siklus menstruasi

(Bobak, 2004).

Apabila tidak terjadi pembuahan (pertemuan sperma dan ovum), maka

korpus luteum mengalami kematian dan tidak mampu lagi mempertahankan

lapisan dalam rahim oleh karena hormone esterogen dan progesterone

berkurang sampai menghilang dan menyebabkan terjadinya fase

vasokonstriksi (pengerutan) pembuluh darah sehingga lapisan dalam rahim

mengalami kekurangan aliran darah (kematian). Selanjutnya diikuti dengan

vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan pelepasan darah dalam bentuk

perdarahan yang disebut menstruasi (Wiknjosastro, 2010).

3) Fase menstruasi

Fase menstruasi menurut Bobak (2004) di kelompokkan menjadi beberapa

fase di bawah ini:

a) Fase menstruasi

Pada fase ini, endometrium terlepas dari dinding uterus dengan disertai

pendarahan dan lapisan yang masih utuh hanya stratum basale. Rata-rata

fase ini berlangsung selama lima hari (rentang 3-6 hari). Pada awal fase

menstruasi kadar estrogen, progesteron, LH (Lutenizing Hormon)


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 23
digilib.uns.ac.id

menurun dan kadar FSH (Folikel Stimulating Hormon) baru mulai

meningkat.

b) Fase proliferasi

Fase proliferasi merupakan periode pertumbuhan cepat yang berlangsung

sejak sekitar hari ke-5 sampai hari ke-14 dari siklus haid. Dalam fase ini

endometrium tumbuh menjadi setebal 3,5 mm atau sekitar 8-10 kali

lipat dari semula, yang akan berakhir saat ovulasi. Fase proliferasi

tergantung pada stimulasi estrogen yang berasal dari folikel ovarium.

c) Fase sekresi/luteal

Fase sekresi berlangsung sejak hari ovulasi sampai sekitar tiga hari

sebelum periode menstruasi berikutnya. Pada akhir fase sekresi,

endometrium sekretorius yang matang dengan sempurna mencapai

ketebalan seperti beludru yang tebal dan halus. Endometrium menjadi

kaya dengan darah dan sekresi kelenjar.

d) Fase iskemi/premenstrual

Implantasi atau nidasi ovum yang dibuahi terjadi sekitar 7 sampai 10 hari

setelah ovulasi. Apabila tidak terjadi pembuahan dan implantasi, korpus

luteum yang mensekresi estrogen dan progesteron menyusut. Seiring

penyusutan kadar estrogen dan progesteron yang cepat, arteri spiral

menjadi spasme, sehingga suplai darah ke endometrium fungsional

terhenti dan terjadi nekrosis. Lapisan fungsional terpisah dari lapisan

basal dan perdarahan menstruasi dimulai.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 24
digilib.uns.ac.id

4) Tanda dan gejala awal menstruasi

Tanda dan gejala awal menstruasi setiap wanita berbeda-beda. Menurut

NICHD (2013) tanda dan gejala awal menstruasi yakni kram atau nyeri perut

atau panggul, nyeri punggung bawah, rasa nyeri dan tegang pada payudara,

nafsu makan meningkat atau berkurang, perubahan suasana hati dan mudah

tersinggung atau emosional, serta sakit kepala dan mudah kelelahan.

5) Faktor-faktor yang mempengaruhi menstruasi

Menurut Wiknjosastro (2010), ada beberapa faktor yang memegang peranan

dalam siklus menstruasi antara lain:

a) Faktor enzim

Dalam fase proliferasi estrogen mempengaruhi tersimpannya enzim-enzim

hidrolitik dalam endometrium, serta merangsang pembentukan glikogen

dan asam-asam mukopolisakarida. Zat tersebut ikut berperan dalam

pembangunan endometrium, khususnya dengan pembentukan stroma di

bagian bawahnya.

b) Faktor vaskuler

Mulai fase proliferasi terjadi pembentukan sistem vaskularisasi dalam

lapisan fungsional endometrium. Pada pertumbuhan endometrium ikut

tumbuh pula arteri-arteri dan vena-vena. Regresi endometrium menimbul

statis dalam vena, saluran-saluran yang menghubungkannya dengan arteri

yang berakhir dengan terjadinya nekrosis, dan perdarahan dengan

pembentukan hematom baik dari arteri maupun dari vena.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 25
digilib.uns.ac.id

c) Faktor prostaglandin

Prostaglandin terlepas dari endometrium akan menyebabkan

berkontraksinya miometrium sebagai suatu faktor untuk membatasi

perdarahan pada haid.

6) Gangguan Menstruasi

Menurut Proverawati (2009), ada beberapa gangguan menstruasi antara

lain: Polimenorrhea adalah siklus dengan interval 21 hari atau kurang.

Metrorrhagia adalah menstruasi yang tidak teratur sesuai dengan siklus.

Menorrhagia adalah periode menstruasi yang sangat panjang dan banyak,

perdarahannya lebih dari 80ml pada siklus biasa. Menometrorrhagia adalah

menstruasi yang banyak dan memanjang pada siklus yang biasa.

Oligomenorrhea adalah menstruasi yang jarang, periode menstruasi pendek

(interval siklus melebihi 35 hari).

Amenorrhea adalah hilangnya periode menstruasi pada wanita usia

produktif, kondisi lebih dari 6 bulan tanpa menstruasi pada wanita non-

menopause. Midcycle Spooting adalah bercak yang terjadi sesaat sebelum

ovulasi. Hypomenorrhea merupakan periode menstruasi yang sangat

pendek. Hypermenorrhea adalah perdarahan yang terjadi lebih dari 7 hari

perdarahan menstruasi. Pre Menstrual Tension yaitu ketegangan sebelum

haid yang terjadi beberapa hari sebelum haid bahkan sampai menstruasi

berlangsung. Mastodinia atau Mastalgia adalah ras tegang pada payudara

menjelang haid. Mittelschmerz yaitu rasa nyeri pada ovulasi yang

berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari di pertengahan siklus


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 26
digilib.uns.ac.id

menstruasi. Dismenore adalah rasa nyeri pada saat menstruasiyang berupa

kram ringan pada bagian kemaluan sampai mengganggu aktivitas sehari-

hari.

3. Komunikasi Teman Sebaya

Perkembangan kehidupan sosial remaja ditandai dengan meningkatnya

pengaruh teman sebaya dalam kehidupan. Sebagian besar waktu remaja

dihabiskan untuk melakukan interaksi sosial dengan teman-teman sebayanya

(Desmita, 2009). Teman sebaya adalah orang dengan tingkat umur dan

kedewasaan yang kira-kira sama (Santrock, 2007).

Pada usia remaja hubungan pertemanan merupakan hubungan yang akrab

yang diikat oleh minat yang sama, kepentingan yang sama dan saling membagi

perasaan, saling tolong menolong untuk memecahkan masalah bersama. Teman

merupakan tahap awal dalam pergaulan remaja. Pada usia ini mereka bisa juga

mendengar pendapat pihak ketiga. Pada usia dua belas tahun ke atas, ikatan

emosi bertambah kuat dan mereka makin saling membutuhkan, namun mereka

saling memberi kesempatan untuk mengembangkan kepribadiannya masing-

masing (Sarwono, 2007).

Bagi remaja, teman sebaya mendapatkan perhatian prioritas utama

daripada keluarga. Hal tersebut menganggap teman sebaya lebih memberikan

pengertian, dukungan dan penampungan. Adanya teman sebaya, remaja dapat

dengan mudah untuk membagi perasaan ataupun kesulitan-kesulitannya.

Teman selalu siap menampung masalah karena merasa senasib. Dalam hal ini

remaja sering mendapat persetujuan (approval) dan penerimaan (acceptance)


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 27
digilib.uns.ac.id

dari teman sebayanya. Itulah sebabnya banyak remaja yang lebih terbuka pada

teman sebaya (Tim Penulis Poltekes Depkes Jakarta I, 2012).

Komunikasi antar teman sebaya adalah proses pertukaran informasi antara

individu yang saling tatap muka dengan dua orang atau lebih baik verbal

maupun non verbal yang ditanggapi oleh kawan seumuran dengan mempunyai

tujuan dan keinginan yang sama (Nurul, 2009).

Menurut Sugiyo (2005) komunikasi merupakan kegiatan manusia menjalin

hubungan satu sama lain yang demikian otomatis keadaannya, sehingga sering

tidak disadari bahwa ketrampilan berkomunikasi merupakan hasil belajar.

Komunikasi merupakan rangkaian proses penyampaian pesan dari satu

orang (komunikator) kepada orang lain (komunikan) dengan maksud tertentu,

dengan menggunakan tanda-tanda (alamiah atau universal) berupa simbol-

simbol (berdasarkan perjanjian manusia) verbal atau non verbal secara

langsung/tatap muka atau melalui media lain (tulisan, oral dan visual) yang

disadari atau tidak disadari yang bertujuan untuk memengaruhi sikap orang lain

(Effendy, 2011).

Komunikasi itu berlangsung melalui tahap-tahap tertentu secara terus

menerus, berubah-ubah, dan tidak ada henti-hentinya. Proses komunikasi

merupakan proses yang timbal balik karena antara si pengirim dan si penerima

saling mempengaruhi satu sama lain. Komunikasi menyebabkan perubahan

tingkah laku dalam diri individu dalam aspek kognitif, afektif atau psikomotor.

Ada lima komponen komunikasi yaitu orang yang mengirimkan pesan

(komunikator), pesan yang akan dikirimkan, saluran atau jalan yang dilalui
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id

pesan dari si pengirim kepada si penerima, si penerima pesan (komunikan dan

umpan balik (feedback, effect, influence). Karena komunikasi merupakan

proses dua arah atau timbal balik maka komponen balikan perlu ada dalam

proses komunikasi (Effendi, 2011).

Ciri komunikasi antar pribadi yang efektif menurut Devito dalam Sugiyo

(2005) :

a. Keterbukaan (Opennes)

Sikap keterbukaan paling tidak menunjuk pada dua aspek dalam komunikasi

antar pribadi. Pertama, kita harus terbuka pada orang lain yang berinteraksi

dengan kita, agar orang lain mampu mengetahui pendapat, gagasan, atau

pikiran kita sehingga komunikasi akan mudah dilakukan. Kedua, dari

keterbukaan menunjuk pada kemauan kita untuk memberikan tanggapan

terhadap orang lain secara jujur dan terus terang terhadap segala sesuatu

yang dikatakannya.

b. Positif (Positiveness)

Memiliki perilaku positif yakni berpikir positif terhadap diri sendiri dan

orang lain.

c. Kesamaan (Equality)

Keefektifan komunikasi antarpribadi juga ditentukan oleh kesamaan-

kesamaan yang dimiliki pelakunya. Seperti nilai, sikap, watak, perilaku,

kebiasaan, pengalaman, dan sebagainya.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 29
digilib.uns.ac.id

d. Empati (Empathy)

Empati adalah kemampuan seseorang untuk menempatkan dirinya pada

posisi atau peranan orang lain. Dalam arti bahwa seseorang secara

emosional maupun intelektual mampu memahami apa yang dirasakan dan

dialami orang lain.

e. Dukungan (Supportiveness)

Komunikasi antar pribadi akan efektif bila dalam diri seseorang ada perilaku

supportif. Maksudnya satu dengan yang lainnya saling memberikan

dukungan terhadap pesan yang disampaikan.

Tujuan berkomunikasi menurut Effendy (2011) untuk mempengaruhi

orang lain, memahami dan menemukan diri sendiri, menemukan dunia luar

sehingga dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan,

membentuk dan memelihara hubungan yang bermakna dengan orang lain,

melalui komunikasi antarpribadi individu dapat mengubah sikap dan perilaku

sendiri dan orang lain. Komunikasi antarpribadi merupakan proses belajar,

mempengaruhi orang lain, mengubah pendapat orang lain, dan membantu

orang lain.

Berkomunikasi merupakan keharusan bagi manusia, karena dengan

komunikasi kebutuhan manusia akan terpenuhi. Menurut Johnson (1981)

dalam Supratiknya (2003) mengemukakan beberapa peranan yang

disumbangkan oleh komunikasi antar pribadi dalam rangka menciptakan

kebahagiaan hidup manusia, adalah sebagai berikut:

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 30
digilib.uns.ac.id

a. Komunikasi antar pribadi membantu perkembangan intelektual dan sosial

individu.

b. Identitas atau jati diri terbentuk dalam dan lewat komunikasi dengan orang

lain. Adanya komunikasi, seseorang dapat memahami realitas dan menguji

kebenaran kesan-kesan maupun pengertian yang dimiliki individu melalui

membandingkannya dengan kesan-kesan, pengertian orang lain dan realitas

yang sama.

c. Kesehatan mental kita sebagian besar juga ditentukan oleh kualitas

komunikasi atau hubungan kita dengan orang lain, lebih-lebih orang-orang

yang merupakan tokoh-tokoh signifikan (significant figures) dalam hidup

kita.

B. Penelitian Relevan

Penelitian relevan yang mendukung penelitian ini yakni penelitian Diana

(2009) dengan judul Hubungan Komunikasi Dan Media Informasi Dengan

Tingkat Pegetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja (Studi Pada Murid SMK

Negeri 2 Sampit) Provinsi Kalimantan Tengah. Jenis penelitian yang

digunakan Explanatory research dengan pendekatan metode Cross sectional

study. Populasi murid kelas 1 SMK Negeri 2 Sampit, sampel diambil

sebanyak 67 responden dengan teknik simple random sampling. Hasil uji

statistik Chi-Square, ada hubungan media informasi dengan pengetahuan

reproduksi remaja, ada hubungan komunikasi dengan teman sebaya dengan

pengetahuan reproduksi remaja, dan ada hubungan komunikasi guru dengan

pengetahuan reproduksi remaja. Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 31
digilib.uns.ac.id

tempat dan waktu pelaksanaan, populasi dan sampel, variable terikatnya, serta

jenis uji statistik.

Rahmawati (2011) dengan judul Hubungan Antara Sumber Informasi

dan Pengetahuan tentang Menstruasi dengan Perilaku Personal Hygiene

selama Menstruasi. Penelitian observasional dengan pendekatan cross

sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 220 siswi, dengan jumlah

sampel 60 siswi menggunakan simple random sampling. Analisis hubungan

menggunakan uji korelasi product moment. Hasil analisis bivariat

menunjukkan bahwa ada hubungan antara sumber informasi dengan

pengetahuan tentang menstruasi, pengetahuan tentang menstruasi dengan

perilaku personal hygiene selama menstruasi, dan sumber informasi dengan

perilaku personal hygiene selama menstruasi. Perbedaan pada penelitian ini

terletak pada variabel bebas komunikasi teman sebaya, variable terikat, teknik

sampling, dan uji statistik.

Suryati (2012) dengan judul penelitian Perilaku kebersihan remaja saat

menstruasi. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau

hubungan terhadap perilaku kebersihan pada saat menstruasi pada remaja

putri. Desain penelitian cross sectional dengan populasi siswi remaja putri

yang telah mengalami menstruasi dengan besar sampel 186 responden.

Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan teknik analisis univariat,

bivariat dan multivariat untuk menentukan faktor dominan yang berpengaruh

terhadap perilaku kebersihan saat menstruasi. Variabel yang terbukti

berhubungan secara statistik bermakna terhadap perilaku kebersihan pada saat


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 32
digilib.uns.ac.id

menstruasi adalah pendidikan orang tua, pengetahuan, sikap, ketersediaan

fasilitas alat pembersih dan dukungan teman sebaya. Variabel yang secara

statistik tidak berhubungan secara bermakna terhadap perilaku kebersihan

adalah pekerjaan orangtua, jumlah anak, keterpaparan informasi, ketersediaan

fasilitas informasi, dukungan guru, dan dukungan petugas kesehatan. Analisis

multivariat model regresi variabel yang paling berpengaruh adalah dukungan

teman sebaya.

Perbedaan dengan penelitian tersebut terletak pada judul, variabel,

populasi dan sampel, dan uji statistik pada analisis bivariate. Penelitan ini

pada analisis bivariat menggunakan uji statistik Coeficient Contingency.

Penelitian Khan (2012) berjudul Perceptions and Practices about

Menstrual Hygiene among Adolescent Girls in a Rural Area - A Cross-

Sectional Study. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesadaran

praktik personal hygiene menstruasi pada remaja putri. Metodologi penelitian

dengan crossesctional. Jumlah sampel 199 remaja putri yang berada di

pedesaan. Analisis statistik : Persentase, Uji Chi-Square. Hasil : Dari 199

responden, 63.31 % subyek tidak mengetahui sumber perdarahan menstruasi,

61,3 % perempuan memiliki pengetahuan tentang menstruasi, 12 % anak

perempuan tidak diperbolehkan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga

selama menstruasi, 72,05 % dari remaja yang belum menikah menggunakan

sepotong kain saat menstruasi dibandingkan dengan 27,9 % sudah menikah.

Perbedaan dengan penelitian tersebut terletak pada judul, tempat dan waktu,

populasi dan sampel serta uji analisis data yang digunakan.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 33
digilib.uns.ac.id

Subhash, B et al. (2011) dalam penelitian berjudul Menstrual Hygiene:

Knowledge and Practice among Adolescent School Girls of Saoner, Nagpur

District dengan tujuan penelitian, untuk menilai pengetahuan dan praktik

kebersihan menstruasi remaja putri antara sekolah pedesaan dan perkotaan.

Jenis penelitian communitas based pendekatan waktu cross sectional, teknik

sampling menggunkan purposive sampling 387 sisiwi kelas 8 dan 9.

Pengumpulan data dengan interview. Perbedaan dengan penelitian tersebut

terletak pada variabel X2 (komunikasi teman sebaya) dan Y (personal

hygiene mensruasi). Selain hal tersebut, tempat dan waktu penelitian,

populasi sampel, teknik sampling menggunakan simple random sampling,

serta instrument dan teknik pengambilan data.

Penelitian Sommer (2013) berjudul Girls and womens unmet needs for

menstrual hygiene management (MHM): the interactions between MHM and

sanitation systems in low-income countries. Tujuan penelitian ini adalah

mengeksplorasi pengetahuan tentang keyakinan dan perilaku menstruasi dan

managemen perempuan saat menstruasi dalam kaitannya dengan sistem

sanitasi yang ada di negara-negara berpenghasilan rendah. Mengeksplorasi

bagaimana pembuangan pembalut yang telah digunakan saat menstruasi, dan

konsekuensi dari praktek-praktek pembuangan yang berbeda untuk fungsi

sistem sanitasi. Perbedaan dengan penelitiaan ini terletak pada jenis variabel

X dan Y, tujuan penelitian, tempat penelitian, populasi dan sampel, jenis

penelitian, teknik sampling dan analisis data.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id

Sridevi (2013) penelitian berjudul A Cross Sectional Study On Menstrual

Hygiene Among Adolescent Girls In Urban Health Center Field Practice

Area Of A Medical College In West Godavari District, Andhra Pradesh.

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola menstruasi di kalangan remaja

perempuan, serta mengetahui pengetahuan, sikap dan praktek kebersihan

menstruasi di kalangan remaja perempuan. Pendekatan waktu dengan

crossectional. Penelitian dilakukan pada siswi kelas 8, 9 dan 11 di sekolah

pemerintahan dan perguruan tinggi di daerah perkotaan praktek lapangan dari

sebuah perguruan tinggi medis di distrik barat Godavari dengan jumlah

sampel 374 siswi. Hasil penelitian 13,07 % lama menstruasi lebih dari 5 hari,

16,8 % memiliki siklus menstruasi kurang dari 28 hari. 22.93 % memiliki

perdarahan yang berlebihan. Pengetahuan tentang menstruasi sebelum

menarche adalah 6,13% tapi setelah menarche 80.27 % anak perempuan tahu

benar bahwa vagina adalah rute menstruasi. Mengenai sikap 80,8 % dari

gadis-gadis tertarik untuk belajar tetapi merasa malu untuk belajar tentang

menstruasi. Mengenai praktek-praktek 74,4 % menggunakan pembalut dan

99,2 % dari gadis-gadis praktek kebersihan pribadi. 68.01 % membuang

pembalut dengan cara yang benar. Perbedaan dengan penelitian tersebut

terletak pada variabel X2 yaitu komunikasi teman sebaya, tujuan penelitian,

tempat dan tahun pelaksanaan, teknik sampling serta uji analisis data.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 35
digilib.uns.ac.id

C. KERANGKA PIKIR

Faktor Internal:
Fisiologis
Psikologis
Motif
Pengetahuan

Pendidikan,
pengalaman, usia,
informasi, sosial
ekonomi, lingkungan
budaya

Awareness
Faktor eksternal:
Interest
Pengalaman pribadi
Personal
Pengaruh kebudayaan Evaluation hygiene
Situasi
Media massa menstruasi
Trial
Komunikasi teman
Adoption
sebaya

Percaya, sikap positif,


sikap terbuka, situasi,
kondisi

Keterangan:
: diteliti

: tidak diteliti

Gambar 2.1 Kerangka pikir hubungan pengetahuan tentang menstruasi dan


komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 36
digilib.uns.ac.id

D. HIPOTESIS

1. Ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan personal hygiene

selama menstruasi pada siswi SMA N 2 Banguntapan Bantul.

2. Ada hubungan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene

selama menstruasi pada siswi SMA N 2 Banguntapan Bantul.

3. Ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman

sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi pada siswi SMA N 2

Banguntapan Bantul.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanankan di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul

Yogyakarta.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari pengajuan Judul Tesis pada Bulan

Desember 2013 sampai pengumpulan Tesis pada Bulan Juli 2014.

Pengumpulan data penelitian dilakukan pada tanggal 11 April 2014. Jadwal

pelaksanaan penelitian pada lampiran 1.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini kuantitatif korelasional dengan pendekatan waktu

cross sectional. Kerangka penelitian disajikan dalam gambar 3.1 di bawah ini.

1
Pengetahuan tentang
menstruasi
(X1)

Personal hygiene
3 selama menstruasi
(Y)

Komunikasi Teman
Sebaya
2
(X2)

Gambarcommit to user Penelitian


3.1 Kerangka

37
perpustakaan.uns.ac.id 38
digilib.uns.ac.id

Keterangan:

1. Hubungan X1 dengan Y.

2. Hubungan X2 dengan Y.

3. Hubungan X1 dan X2 dengan Y.

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi penelitian adalah semua siswi kelas X SMA N 2 Banguntapan

Bantul Yogyakarta sejumlah 136 siswi. Populasi sasaran 120 siswi dengan

Kriteria inklusi yakni responden berusia 15-17 tahun, siswi kelas X SMA

Negeri 2 Banguntapan Bantul, sudah mengalami menstruasi, serta hadir

dalam penelitian.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

simple random sampling. Penentuan besar sampel dengan populasi

penelitian kurang dari 10.000, dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

N = besar populasi

n = besar sampel

d = tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan

Berdasarkan rumus di atas maka dapat diperoleh besar sampel sebagai

berikut ini:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 39
digilib.uns.ac.id

= 102 responden

Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 102 siswi.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Penelitian

Variable yang digunakan pada penelitian sebagai berikut:

a. Variabel bebas (X):

X1: pengetahuan tentang menstruasi

X2: komunikasi teman sebaya

b. Variabel terikat (Y): personal hygiene selama menstruasi

2. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel pada penelitian ini disajikan dalam tabel 3.1 di

bawah ini.

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel


No. Variabel Definisi Instrument Satuan Skala
data
1. Personal Skor siswi terhadap Kuesioner Jumlah Interval
hygiene kebersihan diri perolehan
menstruasi selama menstruasi skor
meliputi perawatan jawaban.
rambut, wajah, Rentang
kebersihan tubuh skor: 26-130
dan genetalia,
kebersihan pakaian
sehari-hari serta
penggunaan
pembalut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 40
digilib.uns.ac.id

No. Variabel Definisi Instrument Satuan Skala


data
2. Pengetahuan Hasil tahu siswi Tes Total skor Interval
tentang mengenai Bentuk: jawaban
menstuasi menstruasi dari multiple benar dalam
menjawab soal tes choice tes.
yang meliputi Skor
definisi, siklus maksimal:
menstruasi, fase 24
menstruasi, faktor
yang mempengaruhi
menstruasi dan
kelainan dalam
menstruasi.
3. Komunikasi Hasil dari interaksi Kuesioner Skor Interval
teman sebaya penyampaian jawaban
informasi antar siswi responden.
berusia seumuran Rentang
secara verbal dan skor: 26-130
non verbal berupa
keterbukaan, positif,
kesamaan, empati
dan dukungan
terhadap kebersihan
diri selama
menstruasi.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis data yang dikumpulkan

Jenis data yang dikumpulkan merupakan data primer. Data primer yang

digunakan meliputi pengetahuan menstruasi, komunikasi sebaya dan

personal hygiene menstruasi responden.

2. Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan langsung oleh peneliti dengan membagikan

kuesioner dan tes pada responden di kelas dengan cara menyediakan waktu

khusus yang telah disepakati sebelumnya dengan responden. Sebelum


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 41
digilib.uns.ac.id

mengisi kuesioner, responden mendapatkan penjelasan tentang tujuan dan

cara pengisian kuesioner dari peneliti. Kuesioner diisi sendiri oleh

responden.

F. Teknik dan Instrumen untuk mengumpulkan Data

Instrumen Penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan tes yang dibuat

sendiri oleh peneliti sesuai dengan kebutuhan penelitian. Kuesioner pada

penelitian ini menggunakan jenis skala Likert bentuk check list dengan model

lima pilihan jawaban. Adapun kisi-kisi instrumen penelitian sebagai berikut.

Tabel 3.2 KisiKisi Kuesioner Personal Hygiene Menstruasi

Variabel Indikator No. Soal Jumlah


Pengetahuan Definisi Menstruasi 1*, 2, 3, 19, 26 5
menstruasi 4, 9, 10, 11, 14, 27* 6
Fisiologi menstruasi
Faktor penyebab menstruasi 5, 6, 7*, 21, 12, 15 6
13, 18, 22*, 23, 29*, 6
Gangguan dalam menstruasi
30
Hal yang perlu dilakukan saat 8, 16*, 17, 20, 24, 7
menstruasi 25, 28
Jumlah 30
Keterangan : *tidak valid

Tabel 3.3 KisiKisi Tes Pengetahuan Tentang Menstruasi

Nomor Soal
Variabel Indikator Favorable Unfavorable Jumlah
(+) (-)
Personal Perawatan kulit dan wajah 1, 3, 10 6, 12, 8* 6
Hygiene Kebersihan rambut 5, 7, 11* 2, 4, 9 6
Selama Kebersihan tubuh dan organ 13, 16, 30 19, 22, 25* 6
Menstruasi genetalia
Kebersihan pakaian sehari - 15, 20, 24 14, 17, 26 6
hari
Penggunaan pembalut 27, 29, 18 21, 23, 28* 6
Jumlah commit to user 15 15 30
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id

Tabel 3.4 KisiKisi Kuesioner Komunikasi Teman Sebaya


Variabel Indikator No. Soal Jumlah
Favorable Unfavorable
Komunikasi Keterbukaan 1, 13*,21* 8, 17, 29 6
teman sebaya Positif (positivines) 19, 23, 28 2, 6, 12 6
Kesamaan 3,7, 16, 20, 25, 30 6
Empati 18*, 24, 27 4,10, 14 6
Dukungan 5,9*, 11, 15 , 22, 26 6
Jumlah 30
Keterangan * : tidak valid

Untuk memudahkan dalam perhitungan dan analisis data maka

diperlukan skor pada masing-masing butir soal. Pada instrumen tes untuk

mengukur pengetahuan, jawaban benar diberi skor 1 dan 0 untuk jawaban

salah. Adapun panduan skoring kuesioner komunikasi teman sebaya dan

kuesioner personal hygiene disajikan dalam tabel 5 dibawah ini.

Tabel 3.5 Panduan Skoring Kuesioner


Skor jawaban
Pilihan Jawaban
Favorable Unvaforabel
Selalu 5 1
Sering 4 2
Kadang-kadang 3 3
Pernah 2 4
Tidak pernah 1 5

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

Penelitian ini menggunakan instrumen yang dibuat sendiri oleh peneliti

sehingga perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen sebelum

instrumen digunakan pada penelitian. Uji ini bertujuan untuk menunjukkan

tingkat kesahihan dan konsistensi instrumen penelitian. Uji validitas dan

reliabilitas instrumen dilakukancommit to user 29 Maret 2014 di SMA Negeri 2


pada tanggal
perpustakaan.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id

Banguntapan. Responden dalam uji instrumen ini sebanyak 30 responden di

luar sampel yang digunakan dalam penelitian.

1. Uji Validitas

Uji validitas berguna untuk menunjukkan tingkat kesahihan atau tingkat

validitas suatu alat untuk mengukur apa yang akan diukur. Uji validitas

instrumen menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan program

SPSS Versi 21. Berdasarkan hasil uji validitas instrumen terdapat beberapa

butir soal yang tidak valid dikarenakan nilai p>0,05 atau r hitung kurang

dari r tabel. Adapun butir soal yang tidak valid adalah sebagai berikut.

Instrumen kuesioner personal hygiene dari 30 soal terdapat 4 butir soal tidak

valid yaitu 8, 11, 25, 28. Instrumen tes pengetahuan menstruasi dari 30 butir

soal terdapat 6 butir soal yang tidak valid yakni 1, 7, 16, 22, 27, 29.

Sedangkan pada instrumen kuesioner komunikasi teman sebaya dari 30 butir

soal terdapat 4 butir soal yang tidak valid yakni 9, 13, 18 dan 21. Butir-butir

soal yang tidak valid tidak diikutsertakan dalam instrumen penelitian. Butir

tersebut telah terwakili oleh butir lain yang valid dalam tiap indikator.

2. Uji Reliabilitas

Uji ini dilakukan untuk mengetahui derajat keajegan suatu alat ukur,

alat ukur akan menunjukkan angka yang sama jika digunakan berkali-kali

oleh peneliti ataupun oleh orang lain. Suatu instrumen penelitian reliable

apabila nilai alpha lebih dari 0,7. Untuk menguji reliabilitas instrumen,

peneliti menggunakan Alpha Cronbach dengan program SPSS Versi 21.

Hasil uji reliabilitas instrumen penelitian ini didapatkan nilai alpha 0,750
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 44
digilib.uns.ac.id

pada kuesioner komunikasi teman, alpha 0,753 instrumen kuesioner

personal hygiene serta alpha 0,726 pada instrumen tes pengetahuan

sehingga bisa dikatakan bahwa instrumen penelitian ini reliabel.

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Univariat

Analisa univariat digunakan untuk mengetahui deskripsi data

pengetahuan siswi tentang menstruasi, komunikasi teman sebaya dan

personal hygiene menstruasi yang hasilnya disajikan dalam tabel distribusi

frekuensi.

2. Analisis Bivariat

Analisis Bivariat digunakan untuk mencari korelasi dua variabel antara X

dan Y. Analisis bivariat, dalam penelitian ini menggunakan uji statistik

Pearson Product Moment. Data penelitian ini merupakan data parametrik

dengan jumlah sampel lebih dari 50, oleh karena itu sebelumnya

dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji kolmogorov smirnov.

Interpretasi hasil pada perhitungan dengan SPSS dapat dilihat dari

nilai asymp.sig jika p > 0,05 artinya tidak ada hubungan antar variabel (H0

diterima), sedangkan jika p < 0,05 berarti ada hubungan antar variabel (Ha

diterima). Selain dilihat dari nilai asymp.sig interpretasi hail uji korelasi

didasarkan pada kekutan korelasi, dan arah hubungan. Adapun panduan

interpretasi hasil dapat dilihat pada tabel 3.6 di bawah ini.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 45
digilib.uns.ac.id

Tabel 3.6 Panduan Interpreasi Hasil Uji Hipotesis


Parameter Nilai Interpretasi
Kekuatan korelasi 0,00-0,199 Sangat lemah
0,20-0,399 Lemah
0,40-0599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,08-1,000 Sangat kuat
Arah korelasi Positif (+) Searah, semakin besar nilai suatu
variabel semakin besar pula nilai
variabel lainnya.

Negatif (-) Berlawanan arah, semakin besar


nilai satu variabel, semakin kecil
nilai variabel lainnya.
Sumber: Dahlan 2009

3. Analisis Multivariat

Analisis statistik multivariat dilakukan terhadap lebih dari dua

variabel. Biasanya hubungan antara satu variabel terikat dengan beberapa

variabel bebas. Jenis analisis multivariat yang digunakan pada penelitian

ini adalah regresi linier ganda dikarenakan penelitian ini bertujuan untuk

mencari hubungan antara dua variabel bebas dengan satu variabel terikat,

yang berskala data interval pada semua variabel. Pengolahan data

dilakukan dengan program SPSS versi 21.

Pada analisis data dengan uji regresi linier harus memenuhi syarat

sebagai berikut ini:

a. Normalitas

Residu harus mempunyai distribusi yang normal. Untuk mengetahui

normalitas dilakukan dengan membuat grafik histogram atau dengan uji

normalitas. Histogram dari residu harus berdistribusi normal. Uji

normalitas nilai p > 0,05.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 46
digilib.uns.ac.id

b. Asumsi linieritas

Asumsi linieritas merupakan syarat dalam uji regresi linier. Hubungan

antara variabel independen dan variabel dependen harus linier. Cara

mendeteteksi linieritas dengan membuat grafik scatter plot antara

variabel independen dengan variabel dependen. Scater harus berada di

sekitar garis diagonal.

c. Independensi

Residu tidak mempunyai korelasi yang kuat dengan variabel

independen. Independensi dapat diketahui dengan cara membuat

korelasi antara residu dengan variabel independen atau dengan uji

Durbin-Watson. Korelasi residu dengan variabel independen harus

<0,8. Nilai Durbin-Watson sekitar 2.

d. Homogenitas

Homogenitas artinya residu mempunyai varians yang konstan.

Homogenitas bisa dideteksi dengan cara membuat scatter plot antara

standardized residual dengan standardized predicted value. Varians

konstan apabila scatter tidak mempunyai pola tertentu.

e. Multikolinieriti

Syarat multikolinieritas dapat diuji dengan collinierity statistic.

Multikolinieriti dapat dilihat dari nilai tollerance yang mendekati angka

1, artinya tidak ada korelasi yang kuat antara variabel independen.

Nilai R dalam regresi linier akan menunjukkan korelasi antara

variabel bebas terhadap variabel terikat. Sedangkan untuk melihat apakah


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 47
digilib.uns.ac.id

kedua variabel bebas secara bersama-sama berkorelasi terhadap variabel

terikat, dapat dilihat dari nilai asymp.sig pada uji F dengan perhitungan

SPSS jika p >0,05 artinya tidak ada hubungan antar variabel (H0 diterima),

sedangkan jika p < 0,05 berarti ada hubungan antar variabel (Ha diterima)

Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus

ditempuh, diantaranya :

a. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data

yang diperoleh atau yang dikumpulkan.

b. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka)

terhadap data yang terdiri atas beberapa katagori. Pemberian kode ini

sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan

komputer.

c. Data Entry

Data Entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah

dikumpulkan ke dalam master tabel atau database computer, kemudian

membuat distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel

kontigensi.

d. Tabulating

Pengorganisasian data sedemikian rupa agar dengan mudah dapat

dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisis.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 48
digilib.uns.ac.id

I. Hipotesis Statistik

Hipotesis Statistik dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Hipotesis alternative (Ha)

a. Ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan personal

Hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul.

b. Ada hubungan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene

selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul.

c. Ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman

sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri

2 Banguntapan Bantul.

2. Hipotesis 0 (H0)

a. Tidak ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan personal

Hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul.

b. Tidak ada hubungan komunikasi teman sebaya dengan personal

hygiene selama menstruasi siswi SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul.

c. Tidak ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi

teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi siswi SMA

Negeri 2 Banguntapan Bantul.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Karakteristik responden

Penelitian ini menggunakan sampel siswi kelas X SMA yang

berjumlah 102 sebagai responden. Sampel tersebut memiliki rentang

umur antara 15-17 tahun. Adapun karakteristik responden berdasarkan

umur disajikan dalam tabel 4.1 di bawah ini.

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Umur Frekuensi Persentase


15 Tahun 37 36,27%
16 Tahun 63 61,76%
17 Tahun 2 1,96%
Total 102 100%
Sumber: Data Primer 2014

Karakteristik umur responden dalam penelitian ini berdasarkan

tabel 4.1 didominasi oleh responden berumur 16 tahun (61,76%) dan

paling sedikit responden berusia 17 tahun (1,96%).

2. Pengetahuan tentang menstruasi

Pengetahuan tentang menstruasi dalam penelitian ini dperoleh dari

skor responden dalam menjawab butir soal tes. Distribusi frekuensi skor

pengetahuan menstruasi responden disajikan dalam gambar 4.1 di bawah

ini.

commit to user

49
perpustakaan.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id

Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Pengetahuan Menstruasi

Berdasarkan gambar 4.1 di atas skor pengetahuan yang paling

banyak diperoleh responden adalah 15 dan paling sedikit responden

mendapatkan nilai 9 dan 20 yang masing-masing berjumah 2 responden.

Untuk data statistik skor pengetahuan menstruasi disajikan dalam

tabel 4.2 di bawah ini

Tabel 4.2 Data Statistik variabel pengetahuan tentang menstruasi


Parameter Nilai
Mean 14,87
Median 15,00
Mode 15
Std. Deviation 2,524
Minimum 9
Maximum 20
N 102

Berdasarkan tabel 4.2 di atas skor pengetahuan menstruasi paling


commit to user
tinggi yakni 20 sedangkan skor paling rendah yakni 9. Skor rata-rata
perpustakaan.uns.ac.id 51
digilib.uns.ac.id

pengetahuan menstruasi responden yaitu 14,87. Skor pengetahuan

menstruasi yang paling banyak adalah 15. Standar deviasi skor

pengetahuan yakni 2,524. Berdasarkan nilai rata-rata (mean)

pengetahuan menstruasi, dapat diinterpretasikan bahwa pengetahuan

menstruasi siswi kelas X SMA Negeri 2 Banguntapan dikategorikan

cukup (mean-1SD mean mean+1SD).

3. Komunikasi teman sebaya

Distribusi frekuensi skor komunikasi teman sebaya disajikan dalam

gambar 4.2 di bawah ini.

Gambar 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Komunikasi Teman Sebaya

Gambar 4.2 di atas menyajikan distribusi frekuensi komunikasi

teman sebaya pada responden. Berdasarkan tabel tersebut bahwa skor 85

sebagai skor dominan yang diperoleh responden (8 responden). Frekuensi

commitpada
perolehan skor paling sedikit to user
skor 69,71,72, 76, 89, 95, 99, 100,
perpustakaan.uns.ac.id 52
digilib.uns.ac.id

103, 104, 107, 108, 110, 111 dan 114 yang masing-masing skor hanya

mempunyai 1 frekuensi. Untuk tabel distribusi frekuensi skor komunikasi

bisa dilihat pada lampiran 20.

Data statistik skor komunikasi teman sebaya disajikan pada tabel

4.3 di bawah ini.

Tabel 4.3 Data Skor Komunikasi Teman Sebaya


Parameter Nilai
Mean 89,37
Median 89,00
Mode 85
Std. Deviation 10,117
Minimum 68
Maximum 114
N 102
Sumber: Data Primer 2014

Berdasarkan tabel 4.3 di atas perolehan skor komunikasi teman

sebaya pada responden paling tinggi yakni 114 sedangkan skor terendah

68. Skor rata-rata komunikasi teman sebaya yaitu 89,37. Standar deviasi

skor komunikasi teman sebaya yakni 10,117. Dominasi skor komunikasi

teman sebaya responden terletak pada skor 85. Berdasarkan skor rata-rata

komunikasi teman sebaya, dapat diinterpretasikan bahwa komunikasi

teman sebaya siswi kelas X SMA Negeri 2 Banguntapan dikategorikan

baik karena mean terletak di atas median (nilai tengah).

4. Personal hygiene selama menstruasi

Distribusi frekuensi skor personal hygiene responden disajikan

dalam gambar 4.3 di bawah ini.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 53
digilib.uns.ac.id

Gambar 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Personal Hygiene Menstruasi

Berdasarkan gambar 4.3 di atas distribusi frekuensi skor personal

hygiene menstruasi, bahwa frekuensi skor paling banyak yakni skor 97

sebesar 8 responden. Untuk frekuensi paling sedikit yakni masing-masing

1 responden didapatkan pada skor 75, 77, 78, 111, dan 114

Data skor personal hygiene menstruasi pada responden disajikan

pada tabel 4.4 di bawah ini

Tabel 4.4 data skor personal hygiene menstruasi


Parameter Nilai
Mean 95,74
Median 97,00
Mode 97
Std. Deviation 8,440
Minimum 75
Maximum 114
N 102
Sumber: Data Primer 2014

Perolehan skor personal hygiene menstruasi responden

berdasarkan tabel 4.4 di atas bahwa skor paling tinggi yakni 114

sedangkan skor terendahcommit to userskor personal hygiene menstruasi


75. Rata-rata
perpustakaan.uns.ac.id 54
digilib.uns.ac.id

pada responden yakni 95,74, median 97. standar deviasi 8,440 dan modus

93. Interpretasi personal hygiene menstruasi pada responden berdasarkan

mean dapat dikateogrikan cukup.

5. Uji Prasyarat Regresi Linier Ganda

a. Uji normalitas

Uji normalitas data penelitian disajikan dalam tabel 4.5 di bawah ini.

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Data


Variabel Kolmogorov- p-value Kesimpulan
smirnov Z
Pengetahuan menstruasi (X1) 0,855 0,457 Normal

Komunikasi teman sebaya 0,531 0,940 Normal


(X2)
Personal Hygiene (Y) 0,918 0,368 Normal
Sumber: Data Primer 2014

Berdasarkan tabel di atas, data dalam penelitian mempunyai

distribusi yang bersifat normal. Hal ini bisa dilihat dari p-value tiap

variabel pada hasil analisis dengan kolmogorov smirnov yang

menunjukkan nilai p > 0,05.

b. Uji Multikolinieritas

Tabel 4.6 Hasil Uji multikolinieritas


Variabel Tolerance VIF Kesimpulan
Pengetahuan menstruasi (X1) 0,949 1,057 Tidak terjadi
multikolinieritas
Komunikasi teman sebaya 0,949 1,057 Tidak terjadi
(X2) multikolinieritas
Sumber : Data Primer 2014

Hasil pada tabel diatas menunjukkan semua variabel bebas (X)

memiliki nilai VIF < 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,10
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 55
digilib.uns.ac.id

sehingga dinyatakan tidak terjadi multikolinieritas antar variabel

bebas.

c. Uji Autokorelasi

Ada tidaknya autokorelasi pada residual ditunjukkan dari nilai

Durbin Watson yang mendekati 2. Pada penelitian ini nilai Durbin

Watson sebesar 1,745 nilai ini mendekati angka 2. Hasil ini diperkuat

dengan diujikan pada DurbinWatson tabel pada n=102 dan k=2, yaitu

nilai DW (1,745) berada antara du-(4-du) atau DW hitung > du

sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada autokorelasi baik

positif maupun negatif.

d. Heteroskedastisitas

Pemeriksaan asumsi heteroskedastisitas dengan menggunakan hasil

scatter plot, jika pencaran data menyebar secara acak dan tidak

membentuk pola tertentu, maka dinyatakan tidak ada

heteroskedastisitas.

commit to user
Gambar 4.4 Scatter Plot Residual
perpustakaan.uns.ac.id 56
digilib.uns.ac.id

Pada gambar 4.4 menunjukkan pancaran data menyebar secara

acak dan tidak menunjukkan pola-pola tertentu sehingga dapat

disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas.

e. Uji linieritas

Linieritas digunakan untuk mendetesi linier spesifikasi model yang

digunakan. Cara mendeteteksi linieritas dengan membuat grafik scatter

plot antara variabel independen dengan variabel dependen. Scater harus

berada di sekitar garis diagonal.

Gambar 4.5 Scater Plot Regression

Pada gambar scater plot di atas bahwa scater berada di sekitar garis

diagonal yang berarti bahwa terjadi linieritas antar variabel independen

dengan dependen.

Setelah dilakukan berbagai uji prasayarat meliputi uji normalitas,

uji multikolonieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas dan uji

linieritas, dapat disimpulkan bahwa data normal, tidak terjadi


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 57
digilib.uns.ac.id

multikolonieritas, tidak ada autokorelasi, tidak terjadi

heteroskedastisitas dan aspek linieritas terpenuhi pada model tersebut.

Dapat disimpulkan bahwa data memenuhi semua uji prasyarat sehingga

dapat diuji menggunakan uji regresi linier ganda.

B. Uji Hipotesis

1. Hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan personal hygiene

selama menstruasi.

Pengujian hipotesis analisis bivariat menggunakan pearson product

moment. Hasil analisis uji korelasi pengetahuan dengan personal hygiene

dipaparkan pada tabel 4.7 di bawah ini.

Tabel 4.7 Hasil Analisis Pearson Product Moment Pengetahuan


Variabel Pearson correlation Sig.(2-tailed)

X1 dengan Y 0,293 0,001


Sumber: Data Primer 2014

Berdasarkan tabel di atas bahwa pengetahuan tentang menstruasi

dengan personal hygiene selama menstruasi terdapat hubungan yang

bermakna dan signifikan karena nilai sig 0,001 (p<0,05) akan tetapi

kekuatan hubungannya lemah. Hal ini ditunjukan pada nilai pearson

correlationnya terletak dalam rentang 0,20-0,399 (Dahlan, 2009). Arah

korelasi pada analisis ini bersifat posistif yang ditunjukkan dari nilai

pearson correlationnya positif. Hal ini berarti arah korelasinya searah,

semakin besar nilai pengetahuan menstruasi semakin besar pula nilai

personal hygiene selama menstruasi.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 58
digilib.uns.ac.id

2. Hubungan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama

menstruasi.

Hasil analisis bivariat antara komunikasi teman sebaya dengan

personal hygiene disajikan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.8 Hasil Analisis Pearson Product Moment Komunikasi Teman


Sebaya
Variabel Pearson correlation Sig.(2-tailed)

X2 dengan Y 0,401 0,000

Sumber: Data Primer 2014

Berdasarkan tabel di atas bahwa terdapat hubungan yang bermakna

dan positif antara komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene. Hal

ini bisa dilihat dari nilai sig. 0,000 (p<0,05). Kekuatan hubungan antara X2

dengan Y bersifat sedang, hal ini ditunjukkan dari nilai pearson

correlation terletak dalam rentang 0,400-0,599 (Dahlan, 2009). Dapat

disimpulkan semakin tinggi nilai komunikasi teman sebaya maka akan

semakin tinggi nilai personal hygiene selama menstruasi.

3. Hubungan pengetahuan menstruasi dan komunikasi teman sebaya dengan

personal hygiene selama menstruasi.

Analisis multivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antara

varibel X1 dan X2 dengan Y. Analisis multivariat penelitian ini

menggunakan regresi linier ganda dengan aplikasi SPSS versi 21.0.

Adapun hasil analisis regresi linier ganda disajikan dalam tabel 4.9 di

bawah ini.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 59
digilib.uns.ac.id

Tabel 4.9 Hasil Analisis Uji F


ANOVAa
Model Sum of df Mean Square F Sig.
Squares
Regression 1464.694 2 732.347 12.655 .000b
1 Residual 5729.159 99 57.870
Total 7193.853 101
a. Dependent Variable: Personal Hygiene Y
b. Predictors: (Constant), Komunikasi X2, Pengetahuan X1

Berdasarkan tabel 4.9 di atas diperoleh F hitung 12,655 dengan

nilai sig. pada uji F sebesar 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa

dengan tingkat kepercayaan 95 % secara bersama-sama variabel bebas

pengetahuan menstruasi dan komunikasi teman sebaya berpengaruh

signifikan terhadap variabel terikat personal hygiene selama menstruasi.

Konstribusi efektifitas variabel bebas terhadap variabel terikat disajikan

dalam tabel dibawah ini.

Tabel 4.10 Pengaruh Variabel Bebas Terhadap Terikat


Model Summaryb
Model R R Adjusted R Std. Error Change Statistics
Square Square of the R Square F df1
Estimate Change Change
1 .451a .204 .188 7.607 .204 12.655 2

Berdasarkan tabel 4.10 di atas nilai R sebesar 0,451 hal ini berarti

bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan menstruasi dan komunikasi

teman sebaya secara bersamaan dengan personal hygiene selama

menstruasi. Sumbangan efektif variabel bebas terhadap variabel terikat

dapat dilihat dari nilai adjusted R square. Nilai adjusted R Square pada

hasil analisis ini sebesar 0,188. Artinya bahwa sumbangan efektif


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 60
digilib.uns.ac.id

pengetahuan menstruasi dan komunikasi teman sebaya terhadap personal

hygiene menstruasi hanya 18,8% sehingga 80,2% diberikan oleh variabel

lain.

Prediksi nilai perubahan variabel dapat dilihat dari analisis regresi

linier ganda. Adapun persamaan uji regresi linier ganda menggunakan

rumus sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2

Keterangan:

Y = personal hygiene selama menstruasi

a = konstanta

b1,2 = koefisien regresi

X1 = pengetahuan menstruasi

X2 = komunikasi teman sebaya

Hasil analisis persamaan regresi linier ganda disajikan dalam tabel

di bawah ini.

Tabel 4.11 Hasil Persamaan Regresi Linier Ganda


Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta


(Constant) 58.867 7.377 7.980 .000
Pengetahuan .711 .308 .213 2.309 .023
1 (X1)
Komunikasi .294 .077 .353 3.829 .000
(X2)

Berdasarkan tabel 4.11 di atas maka dapat diperoleh hasil

commit
persamaan regresi linier ganda to rumus
pada user sebagai berikut.
perpustakaan.uns.ac.id 61
digilib.uns.ac.id

Y = 58,867+ 0,711X1 + 0,294X2

Berdasarkan rumus persamaan regresi linier ganda di atas dapat

disimpulkan sebagai berikut:

a. Nilai konstanta (a) sebesar 58,867, berarti jika tidak ada variabel

pengetahuan menstruasi dan komunikasi teman sebaya nilai personal

hygiene selama menstruasi sebesar 58,867.

b. Nilai koefisien 0,711, menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan

menstruasi sebesar 1, maka akan memberikan kenaikan pada personal

hygiene selama menstruasi sebesar 0,711. Dapat diinterpretasikan

bahwa pengetahuan memberikan perubahan besar dan positif terhadap

personal hygiene selama menstruasi

c. Nilai koefisien 0,294 menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 pada

variabel komunikasi teman sebaya akan memberikan kenaikan nilai

personal hygiene menstruasi sebesar 0,294. Jika dibandingkan dengan

pengetahuan menstruasi, komunikasi teman sebaya memberikan

pengaruh yang lebih sedikit terhadap personal hygiene selama

menstruasi.

Nilai uji t pada tabel 4.11 menunjukkan tingkat signifikansi konstanta

dan variabel independent.

1) Signifikansi variable konstanta sig. = 0.000 < 0.05 ini menunjukkan

bahwa konstanta mempengaruhi secara signifikan dalam regresi ganda.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 62
digilib.uns.ac.id

2) Signifikansi variable pengetahuan menstruasi sig. = 0.023 > 0.05 ini

menunjukkan bahwa pengetahuan menstruasi berpengaruh secara

signifikan dalam regresi ganda.

3) Signifikansi variabel komunikasi teman sebaya sig. = 0.000 < 0.05 ini

menunjukkan bahwa komunikasi teman sebaya berpengaruh secara

signifikan dalam regresi ganda.

4. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif

Koefisien Determinasi (R2) digunakan unuk mengukur seberapa

besar sumbangan pengaruh variabel independen (pengetahuan tentang

menstruasi dan komunikasi teman sebaya) terhadap variabel dependen

(personal hygiene menstruasi). Hasil perhitungan adjusted R square

diperoleh nilai sebesar 0,188. Artinya bahwa variabel pengetahuan tentang

menstruasi dan komunikasi teman sebaya memberikan pengaruh sebesar

18,8% terhadap personal hygiene menstruasi responden, sedangkan 80,2%

lainnya dipengaruhi oleh faktor lain.

Sumbangan Relatif (SR) digunakan untuk mengetahui seberapa

besar sumbangan masing-masing variabel independen terhadap variabel

dependen. Apabila seluruh sumbangan relatif dari masing-masing variabel

independen dijumlahkan, hasilnya adalah 100. Berikut perhitungan

sumbangan relatif masing-masing variabel independen, untuk pehitungan

lengkapnya ada di lampiran 23:

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 63
digilib.uns.ac.id

a. Sumbangan relatif terhadap X1

b. Sumbangan relatif X2

Berdasarkan hasil perhitungan, dapat diketahui nilai sumbangan

relatif pengetahuan tentang menstruasi (X1) sebesar 28,70% terhadap

personal hygiene menstruasi (Y). Besar sumbangan relatif komunikasi

teman sebaya (X2) sebesar 71,30% terhadap personal hygiene menstruasi

(Y). Dapat disimpulkan bahwa komunikasi teman sebaya memberikan

sumbangan pengaruh yang lebih besar terhadap personal hygiene selama

menstruasi.

Sumbangan Efektif (SE) digunakan untuk mengetahui sumbangan

masing-masing variabel independen dalam menunjang efektifitas garis

regresi. Apabila seluruh sumbangan relatif dari masing-masing variabel

independen dijumlahkan, hasilnya adalah sebesar koefisien determinasi

(R2) yaitu 0,188. Berikut hasil perhitungan Sumbangan Efektif masing-

masing variabel independen.

a. Sumbangan Efektif X1
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 64
digilib.uns.ac.id

b. Sumbangan Efektif X2

Tabel 4.12 Sumbangan Relatif Dan Efektif


Kontribusi
Variabel
Relatif (%) Efektif (%)
Pengetahuan tentang menstruasi 28,70 5,4
Komunikasi teman sebaya 71,30 13,4
Jumlah 100 18,8
Sumber: Data Primer 2014

Berdasarkan hasil perhitungan, dapat diketahui nilai sumbangan

efektif pengetahuan tentang menstruasi (X1) sebesar 5,4% terhadap

koefisien determinasi (R2). Besar sumbangan efektif komunikasi teman

sebaya (X2) sebesar 13,40% terhadap koefisien determinasi (R2). Dapat

disimpulkan bahwa secara keseluruhan konstribusi komunikasi teman

sebaya terhadap personal hygiene lebih besar pengaruhnya daripada

pengetahuan menstruasi.

C. PEMBAHASAN

1. Hubungan pengetahuan tentang menstruasi dengan personal hygiene selama

menstruasi

Personal hygiene selama menstruasi merupakan kebersihan perorangan

dalam usaha memelihara, mempertahankan dan memperbaiki kebersihan dan

kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik maupun psikologis melalui

implementasi tindakan hygiene yang dilakukan saat menstruasi (Manuaba,

2008; Patricia, 2005; Tarwoto, 2010).to user


commit
perpustakaan.uns.ac.id 65
digilib.uns.ac.id

Personal hygiene pada saat menstruasi tidak akan terjadi begitu saja,

namun merupakan sebuah proses yang dipelajari karena individu mengerti

dampak positif atau negatif terhadap perilaku yang terkait dengan keadaan

menstruasi (Indriastuti, 2009). Banyak faktor yang berpengaruh terhadap

personal hygiene selama menstruasi. Diantara faktor tersebut yakni

pengetahuan individu. Hal tersebut sesuai dengan hasil analisis dalam

penelitian ini.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis antara pengetahuan menstruasi (X1)

dan personal hygiene selama menstruasi (Y) dengan menggunakan analisis

pearson product moment diperoleh nilai p=0,001 (p<0,05) yang berarti bahwa

pengetahuan tentang menstruasi memiliki hubungan yang signifikan dan

positif terhadap personal hygiene selama menstruasi pada siswi kelas X SMA

Negeri 2 Baguntapan Bantul. Hal ini sesuai dengan teori dalam Patricia

(2005), bahwa dalam personal hygiene terdapat faktor yang berpengaruh

diantaranya pengetahuan yang dimiliki oleh individu tersebut. Pengetahuan

yang dimaksudkan merupakan pengetahuan yang bersangkutan dengan

personal hygiene diantaranya pengetahuan menstruasi, pengetahuan

kesehatan reproduksi pada wanita dan pengetahuan mengenai kebersihan diri

pada wanita baik saat menstruasi maupun dalam keseharian.

Hasil tersebut juga sesuai dengan teori Green yang mengemukakan bahwa

perilaku seseorang dipengaruhi oleh faktor predisposisi yang salah satunya

adalah pengetahuan. Pengetahuan seseorang baik individu atau masyarakat

akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya. Sama halnya


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 66
digilib.uns.ac.id

yang dikemukakan Notoatmodjo bahwa pengetahuan akan menimbulkan

kesadaran dan akhirnya akan menyebabkan seseorang berperilaku sesuai

dengan pengetahuan yang dimilikinya (Notoadmodjo, 2011).

Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Rahmawati (2011)

bahwa pengetahuan tentang menstruasi berpengaruh terhadap perilaku

personal hygiene selama menstruasi pada siswi remaja. Hal yang sama juga

diperoleh dari hasil penelitian Suryati (2012) yang mengungkapkan terdapat

beberapa faktor yang berperan dalam perilaku kebersihan remaja saat

menstruasi, diantara faktor tersebut yakni pengetahuan. Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan mempunyai hubungan yang

signifikan dengan perilaku kebersihan pada saat menstruasi dengan nilai OR

3,482 berarti bahwa siswi dengan pengetahuan baik akan memiliki

kemungkinan 3,482 kali lebih besar melakukan praktek kebersihan pada saat

menstruasi dengan baik dibandingkan dengan responden yang

berpengetahuan kurang.

Pengetahuan menstruasi berhubungan dengan personal hygiene menstruasi

juga ditunjukkan oleh hasil penelitian yang dilakukan Lawan (2010) pada

remaja putri di Kano, Northwestern Nigeria. Penelitian tersebut menunjukkan

bahwa terdapat korelasi yang signifikan pada hasil uji fisher exact p<0,05

antara pengetahuan menstruasi dan kebersihan selama menstruasi. Sama

halnya dengan penelitian Sridevi (2013) yang menunjukkan hasil 80.27%

responden mengetahui saluran menstruasi dengan benar, 80.8% reponden

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 67
digilib.uns.ac.id

tertarik untuk belajar lebih banyak dalam menyikapi menstruasi dan 99.2%

reponden prakik personal hygiene.

Penelitian Malusu, et al (2014) secara studi deskriptif menunjukkan hasil

bahwa remaja putri lebih baik pengetahuan menstruasi jika dibandingkan

remaja laki-laki pada umur yang sama. Selain hal itu ditemukan sebagian

besar reponden (62,5%) mempunyai sikap positif terhadap menstruasi namun

masih ada beberapa yang bersikap negatif terhadap menstruasi (37,5%).

Pengetahuan menstruasi pada siswi kelas X SMA Negeri 2 Banguntapan

berdasarkan mean (14,87), modus (15) dan standar deviasi (2,524) dapat

diinterpretasikan dalam kategori pengetahuan cukup. Hal ini dikarenakan

frekuensi nilai yang paling banyak (modus) yakni skor 15 terletak diantara

mean-1SD dan mean + 1 SD (mean - 1SD 15 mean + 1 SD) (Riwidikdo,

2008).

Ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap pengetahuan, menurut

Notoatmodjo (2011) tingkat pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh tingkat

pendidikan, pengalaman, usia, informasi, lingkungan budaya dan sosial

ekonomi.

2. Hubungan komunikai teman sebaya dengan personal hygiene selama

menstruasi.

Faktor lain yang cukup erat berhubungan dengan personal hygiene

menstruasi yakni faktor eksternal. Lingkungan dan sosial sebagai faktor

eksternal sangat mendukung terhadap perubahan personal hygiene individu,

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 68
digilib.uns.ac.id

dikarenakan lingkungan sebagai tempat perkembangan perilaku individu

(Sunaryo, 2013).

Perkembangan kehidupan sosial remaja ditandai dengan meningkatnya

pengaruh teman sebaya. Remaja lebih banyak menghabiskan waktunya untuk

berinteraksi sosial dengan teman sebayanya. Teman sebaya memberikan

pengaruh yang besar terhadap sikap, minat, penampilan dan perilaku remaja.

Hal tersebut dikarenakan komunikasi diantara teman sebaya lebih mudah

dicerna dan diterima daripada komunikasi dengan orang tua atau yang lebih

dewasa daripada remaja (Desmita, 2009; Poltekkes Depkes Jakarta I, 2012).

Hasil penelitian ini, terhadap 102 siswi kelas X SMA Negeri 2

Banguntapan Bantul bahwa terdapat hubungan komunikasi teman sebaya (X2)

dengan personal hygiene (Y) selama menstruasi. Hasil uji hipotesis dengan

product moment diperoleh p=0,000 (p<0,05), yang berarti terdapat hubungan

yang positif dan signifikan antar variabel tersebut.

Hasil analisis tersebut sesuai dengan teori Hovland dalam Efendy (2011)

bahwa komunikasi merupakan sebuah proses dalam mengubah perilaku orang

lain seperti halnya personal hygiene selama menstruasi. Teori lain,

Notoadmodjo (2011) komunikasi berfungsi untuk mengkondisikan faktor

predisposisi dalam perubahan sikap dan perilaku individu maupun

masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai kesehatan. Faktor prediposisi yang

dimaksud yakni pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi dan nilai.

Pada usia remaja hubungan pertemanan sangat akrab yang diikat oleh

minat yang sama, kepentingan yang sama dan saling membagi perasaan,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 69
digilib.uns.ac.id

saling tolong menolong untuk memecahkan masalah bersama. Dalam hal ini

remaja sering mendapat persetujuan (approval) dan penerimaan (acceptance)

dari teman sebayanya. Teman sebaya mendapatkan perhatian prioritas utama

daripada keluarga. Itulah sebabnya banyak remaja yang lebih terbuka pada

teman sebaya (Sarwono, 2007; Poltekes Depkes Jakarta I, 2012).

Juyal et al dalam penelitian mengenai menstruasi didapatkan hasil bahwa

31,8% remaja mendapatkan informasi pertama mengenai menstruasi dari

teman. Sama halnya dengan Khan (2012) sumber informasi utama

pengetahuan menarche didapatkan dari teman. Peykari et al (2011) dalam

penelitian studi berbasis teman sebaya pada kesehatan gizi remaja di Iran

secara kualitatif menunjukkan hasil bahwa program kesehatan berbasis

kelompok sebaya mampu peningkatkan kapasitas dan partisipasi kelompok

sebaya dalam mengeksplorasi kebiasaan makan pada remaja.

Hasil penelitian yang dilakukan peneliti didukung oleh penelitian Suryati

(2012) di Jakarta yang berkaitan dengan perilaku kebersihan remaja saat

menstruasi, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan

antara dukungan teman sebaya dengan perilaku kebersihan siswi pada saat

menstruasi. Dukungan teman sebaya terhadap responden sebesar 86%, dari

hasil analisis bivariat didapatkan hasil p=0,024, hasil analisis multivariat

didapatkan ada hubungan antara teman sebaya dengan perilaku kebersihan

saat menstruasi pada penelitian ini dengan nilai p=0,027 dan nilai OR = 2.963

artinya bahwa dukungan teman sebaya 2,963 kali kemungkinan teman sebaya

mendukung terhadap perilaku kebersihan siswi pada saat menstruasi


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 70
digilib.uns.ac.id

dibanding dengan teman sebaya yang tidak mendukung. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa dukungan dari teman sebaya memberikan pengaruh

yang besar terhadap personal hygiene selama menstruasi.

Penelitian Diana (2009) pada siswa SMK di Sampit Kalimantan Tengah

menunjukkan hasil ada hubungan komunikasi dengan teman sebaya dengan

pengetahuan reproduksi remaja. Sama halnya Rahmawati (2011) dalam

penelitiannya terhadap siswi SMP di Jakarta memperoleh hasil bahwa ada

hubungan sumber informasi dengan perilaku personal hygiene selama

menstruasi yang berasal dari teman sebaya.

Hatchette et al (2012) dalam penelitian kebiasaan komunikai sebaya dalam

mengekspresikan rasa sakit pada lingkungan sosial remaja di Canada,

menunjukkan hasil pengaruh teman sebaya tampak nyata dalam cara remaja

berkomunikasi tentang rasa sakit dan mengekspresi efek sakit tersebut.

Temuan ini memberikan beberapa wawasan ke dalam peran pengaruh teman

sebaya melalui komunikasi verbal dan non-verbal, dalam pengalaman nyeri

remaja. Dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi

sebaya berpengaruh dalam psikososial remaja.

Selain penelitian di atas, penelitian Maryatun (2012) menunjukkan hal

yang sama yakni ada hubungan peran teman sebaya dengan perilaku seksual

pranikah pada remaja di SMA Muhammadiyah 3 Kota Surakarta. Hasil

analisis data dengan Chi Square dalam taraf kepercayaan 95% (a = 5%),

didapatkan hasil nilai p-value sebesar 0,001 untuk peran teman sebaya

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 71
digilib.uns.ac.id

dengan perilaku seksual pra nikah pada remaja di SMA Muhammadiyah 3

Surakarta.

Perolehan skor komunikasi teman sebaya pada siswi SMA Negeri 2

Banguntapan Bantul yakni mean (89,25), standar deviasi (10,387), dan

frekuensi skor paling banyak terletak pada skor 85. Berdasarkan modus,

komunikasi teman sebaya dapat diinterpretasikan ke dalam kategori cukup

(mean - 1SD 85 mean + 1 SD).

Ada banyak hal yang mempengaruhi efektivitas komunikasi teman sebaya.

Menurut Efendy (2013) faktor yang berpengaruh terhadap komunikasi antara

lain penyampaian pesan, situasi dan kondisi, media, tujuan pesan. Menurut

Rakhmad (2007) bahwa pola-pola komunikasi interpersonal mempunyai efek

yang berlainan pada hubungan interpersonal. Faktor-faktor yang

mempengaruhi komunikasi interpersonal yakni: 1) percaya; 2) sikap sportif,

3) sikap terbuka. Efektifitas komunikasi inter-personal seperti yang

dikemukakan oleh DeVito (2011) yaitu karena adanya: 1) keterbukaan; 2)

empati; 3) sikap mendukung; 4) sikap positif; 5) kesetaraan.

Dengan demikian komunikasi akan efektif bila terjadi sinkronisasi antara

komunikator, komunikan, pesan, media dan umpan balik. Proses komunikasi

akan merubah perilaku individu atau masyarakat jika antar individu

mempunyai rasa percaya, suportif dan sikap terbuka terhadap informasi yang

disampaikan.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 72
digilib.uns.ac.id

3. Hubungan pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman sebaya

dengan personal hygiene selama menstruasi.

Pada analisis mutivariat, berdasarkan hasil uji analisis korelasi diperoleh

nilai sig. pada uji F sebesar p=0.000 sehingga dapat disimpulkan bahwa

dengan tingkat kepercayaan 95% secara bersama-sama pengetahuan

menstruasi dan komunikasi teman sebaya berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel terikat personal hygiene selama menstruasi.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian serupa yang dilakukan

Rahmawati (2011) bahwa secara bersamaan pengetahuan dan sumber

informasi dari teman sebaya berhubungan dengan perilaku personal hygiene

menstruasi.

Sumbangan efektif variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat

dari nilai adjusted R square. Nilai adjusted R2 pada hasil analisis ini sebesar

0,188. Artinya bahwa sumbangan efektif pengetahuan menstruasi dan

komunikasi teman sebaya terhadap personal hygiene menstruasi hanya 18,8%

sehingga 81,2% diberikan oleh variabel lain.

Hasil penelitian ini di dukung oleh penelitian Ravindarn (2008) bahwa ada

hubungan signifikan hygiene menstruasi dengan pendidikan, sosial ekonomi,

pengetahuan menarche, ketersediaan air, fasilitas kamar mandi dan gangguan

dalam menstruasi. Hal tersebut berarti, selain pengetahuan dan komunikasi

teman sebaya terdapat faktor lain yang berkorelasi dengan personal hygiene

selama menstruasi.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 73
digilib.uns.ac.id

Konsep umum yang digunakan untuk mendiagnosis perilaku adalah

konsep dari Lawrence Green yang dalam Notoatmodjo (2011). Lawrence

Green menyatakan bahwa perilaku dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu: faktor

predisposisi (predisposing factors), faktor pemungkin (enabling factors),

faktor penguat (reinforcing factors) pengetahuan, sikap, dan fasilitas yang

tersedia kadangkadang belum menjamin terjadinya perilaku seseorang atau

masyarakat. Dengan adanya pengalaman pribadi serta adanya pengaruh dari

luar seperti teman maka akan dapat memperkuat terjadinya perilaku.

Hasil penelitian yang sama juga ditunjukkan oleh Santina et al (2013) pada

remaja putri usia 13-19 tahun di Lebanon bahwa terdapat hubungan yang

signifikan antara praktik menstrual hygiene berdasarkan sosial budaya, tipe

sekolah, agama, tingkat pendidikan orangtua, serta pendapatan keluarga

setiap bulan. Hasil analisis regresi logistik praktik hygiene menstruasi

berdasarkan sosial budaya dan tingkat pendidikan orangtua diperoleh OR=

2.8; P < 0.001, dan agama (OR = 0.7; P = 0.002).

Sama halnya dengan penelitian Subhas, et al di Nagpur India pada 387

siswi kelas 8 dan 9 yang menunjukkan hasil hanya 36, 95% yang mengetahui

menstruasi sebelum menarche, 33,85% responden yang melakukan hygiene

genetalia eksterna secara baik. Selain hasil tersebut, penelitian ini juga

memberikan hasil bahwa yang paling berpengaruh terhadap praktik

kebersihan menstruasi yakni ekonomi dan demografi (antara daerah

perkotaan dan pedesaan).

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 74
digilib.uns.ac.id

Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan, sumbangan efektif dan relatif

variabel independen terhadap variabel dependen pada penelitian ini

menunjukkan variabel independen komunikasi teman sebaya (SE=13,4%

SR=71,30%) memberikan kontribusi pengaruh yang lebih besar jika

dibandingkan dengan variabel independen pengetahuan menstruasi (SE=5,4%

SR=28,70%). Hal ini berarti perlu penekanan dan peningkatan komunikasi

diantara teman sebaya terhadap kesehatan reproduksi dengan harapan akan

memberikan tambahan informasi bagi remaja yang secara tidak langsung

akan meningkatkan pengetahuan remaja.

Efektifitas komunikasi teman sebaya pada hasil penelitian ini diperkuat

oleh penelitian Al-sheyab, et al (2012) program pendidikan sebaya pada

siswa dengan astma secara randomized control trial menunjukkan hasil

terdapat berbedaan yang signifikan pada peningkatan kualitas hidup antara

kelompok eksperimen dan kelompok konrol. Oleh karena itu pendidikan

sebaya dapat dijadikan sebagai strategi dalam promosi kesehatan pada

remaja.

Sebelum orang mengadopsi perilaku baru, dalam diri orang terjadi proses

berurutan, yaitu: a) kesadaran (awareness), terhadap stimulus (obyek), b)

ketertarikan (interest) terhadap stimulus tersebut bagi dirinya, c) penilaian

(evaluation) terhadap baik buruknya stimulus tersebut bagi dirinya, d) trial,

subyek sudah mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang

dikehendaki stimulus, e) adoption, subyek telah berperilaku sesuai dengan

pengetahuan, kesadaran, dan sikap terhadap stimulus.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 75
digilib.uns.ac.id

Roger menyimpulkan bahwa perubahan perilaku tidak selalu melewati

tahaptahap tersebut diatas. Apabila penerimaan perilaku baru atau adopsi

perilaku melalui proses seperti ini didasari oleh pengetahuan, kesadaran, dan

sikap yang positif, maka perilaku tersebut akan bersifat langgeng (long

lasting). Sebaliknya, apabila perilaku itu tidak didasari oleh pengetahuan,

kesadaran dan sikap tersebut maka tidak akan berlangsung lama

(Notoatmodjo, 2011).

Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku yang didasari

oleh pengetahuan akan bersifat lebih langgeng, sama halnya dengan personal

hygiene selama menstruasi yang merupakan sebuah proses tindakan sehari-

hari jika dilandasi pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman

sebaya yang cukup tentunya akan memberikan banyak informasi dan menjadi

role model bagi remaja sehingga lebih mudah terjadi perubahan personal

hygiene yang bersifat langgeng.

D. Keterbatasan penelitian

Desain penelitian ini menggunakan cross-sectional, yang diukur dalam satu

kurun waktu yang sama sehingga kurang menggali permasalahan lebih

mendalam. Instrumen penelitian yang digunakan yakni kuesioner, sehingga

jawaban responden terbatas dan kurang mendalam meskipun sebenarnya

sudah mewakili indikator yang ingin dicapai. Penelitian ini hanya terbatas

pada dua variabel yang diteliti yakni pengetahuan dan komunikasi teman

sebaya, namun sebenarnya masih banyak faktor yang berhubungan dengan

personal hygiene selama menstruasi.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:

3. Ada hubungan signifikan dan positif (p=0,001) antara pengetahuan

tentang menstruasi dengan personal hygiene selama menstruasi pada

siswi kelas X SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul.

4. Ada hubungan signifikan dan positif (p=0,000) antara komunikasi teman

sebaya dan personal hygiene selama menstruasi pada siswi kelas X SMA

Negeri 2 Banguntapan Bantul.

5. Ada hubungan secara bersama-sama yang signifikan dan positif

(p=0,000) antara pengetahuan tentang menstruasi dan komunikasi teman

sebaya dengan personal hygiene menstruasi pada siswi kelas X SMA

Negeri 2 Banguntapan Bantul.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat dinyatakan bahwa pengetahuan

menstruasi yang tinggi akan membuat personal hygiene menstruasi pada

siswi kelas X SMA Negeri 2 Banguntapan semakin baik. Peningkatan

pengetahuan tersebut dipengaruhi oleh adanya paparan informasi yakni

komunikasi teman sebaya. Komunikasi teman sebaya akan lebih mudah

ditangkap oleh responden, hal ini dikarenakan adanya persamaan persepsi,

motivasi, minat dan tujuan yang sama. Dengan demikian pendekatan

commit to user

76
perpustakaan.uns.ac.id 77
digilib.uns.ac.id

komunikasi teman sebaya dapat dijadikan metode pendidikan kesehatan yang

efektif dalam meningkatkan personal hygiene menstruasi pada siswi SMA.

C. Saran

1. Bagi Sekolah

Penyelenggara pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan

reproduksi remaja putri terutama yang berhubungan dengan menstruasi

melalui komunikasi teman sebaya guna meningkatkan personal hygiene

selama menstruasi. Implementasi ini bisa dikaitkan dengan pembelajaran

di kelas pada mata pelajaran yang bersangkutan misalnya penjaskes,

biologi dan pendidikan agama.

2. Bagi Dinas Kesehatan Setempat

Komunikasi teman sebaya dapat dijadikan metode alternatif dalam

penyampaian pendidikan dan promosi kesehatan yang berbasis pada

permasalahan kesehatan reproduksi remaja khususnya personal hygiene

selama menstruasi melalui metode FGD, peer grup discussion, peer

teaching dll.

3. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian

selanjutnya dan disarankan untuk meneliti faktor-faktor lain yang

berpengaruh terhadap personal hygiene menstruasi diantaranya sosial

budaya, ekonomi, pendidikan orangtua, usia, tingkat pendidikan responden

dan kepercayaan (agama).

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

DAFTAR PUSTAKA

Al-sheyab N, Gallagher R, Crisp J, Shah S. 2012. Peer-led education for


adolescents with asthma in Jordan: a cluster-randomized controlled trial.
Pediatrics. 129(1):e106-12 Januari 2012.

Anusree P C, RoyA, Sara A B, Tamrakar A , Faseela VCM, Babu G P. 2014.


Knowledge Regarding Menstrual Hygiene among Adolescent Girls in
selected school, Mangalore with a View to Develop an Information Booklet.
IOSR Journal of Nursing and Health Science (IOSR-JNHS). Volume 3, Issue 1
Ver. IV (Jan. 2014), PP 55-60.

Baradero, M. 2007. Klien Gangguan sistem Reproduksi dan Seksualitas. Jakarta :


Penerbit Buku Kedokteran EGC

Bakhtiar, A. 2006. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Bobak. 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi IV. Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran EGC.

Dahlan. 2009. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba


Medika.

Dasgupta A, Sarkar M. 2008. Menstrual Hygiene: How Hygienic is the


Adolescent Girl?. Indian J Community Med. April; 33(2): 7780. Diakses
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2784630/ pada tanggal 12
Januari 2014.

Desmita. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Diana, 2009. Hubungan Komunikasi Dan Media Informasi Dengan Tingkat


Pegetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja (Studi Pada Murid Smk Negeri
2 Sampit) Provinsi Kalimantan Tengah. Tesis FKM UNDIP. (Abstr).
http://www.fkm.undip.ac.id diakses pada tanggal 8 Januari 2014.

Dhingra R, Kumar A. Knowledge and practices related to menstruation among


tribal adolescent girls. Ethno Med J. 3(1), 2009, 43-48.

Dwikarya, M. 2005. Menjaga Organ Intim, Penyakit dan Penanggulangannya.


Jakarta: Kawan Pustaka.

Effendy, O. 2011. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Bandung: Penerbit PT


Remaja Rosdakarya.
commit to user

78
perpustakaan.uns.ac.id 79
digilib.uns.ac.id

Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19.
Semarang : Badan Penerbit Undip.

Hatchette JE, McGrath PJ, Murray M, Finley GA. 2008. The role of peer
communication in the socialization of adolescents' pain experiences: a
qualitative investigation. BMC Pediatrics 2008, 8:2.
http://www.biomedcentral.com/1471-2431/8/2

Indah, F. 2013. Kejadian Pruritus Vulvae Saat Menstruasi Pada Remaja Puteri.
http://journal.unair.ac.id/filerPDF/prutitus%20vulvae.pdf

Indriastuti, P. 2009. Hubungan antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi


dengan Perilaku Hygienis Remaja Putri pada saat Menstruasi. Thesis,
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Juyal R., Kandpal SD, Semwal J, Negi KS. 2012. Practices of menstrual hygiene
among adolescent girls in district of Uttarakand. Indian journal of
community health. Vol 24 No.2, 2012:124-128.

Kemenkes, 2013. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 Kesehatan


Reproduksi Remaja. Jakarta : Kemenkes.

Khan, A. 2012. Perceptions and Practices about Menstrual Hygiene among


Adolescent Girls in a Rural Area - A Cross-Sectional Study. International
Journal of Health Sciences & Research (www.ijhsr.org), 29 Vol.2; Issue: 8;
November 2012.

Klebanoff MA, Nansel TR, Brotman RM, Zhan J, Kai-Fu, Schwebke JR, Andreas
W. 2010. Personal Hygiene Behaviors And Bacterial Vaginosis. Sex Transm
Dis. Februari; 37(2). pp: 9499.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19823112.

Lawan UM, Yusuf NW, Musa AB. Menstruation and hygiene amongest
adolescent girls in Kano, Nigeria. African Journal Reproductive Health
2010;14(3): 20107.

Malusu, Ngayila L, Philomena Z. 2014. An Evaluation Of The Perception Of


Secondary School Towards Menstruation In Kenya. African Journal of
Education and Technology. Volume 4 Number 1 (2014) 83-96

Manuaba, I. 2008. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana


Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

Maryatun. 2013. Peran Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Pra Nikah Pada
Remaja Di Sma Muhammadiyah 3 Surakarta. Gaster Vol. 10 No. 1 Februari
2013. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 80
digilib.uns.ac.id

Mubarok. 2007. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar


Dalam Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Murti, B. 2006. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

NICHD. 2013. Menstruation and Menstrual Problems. http://www.nichd.nih.gov


diakses pada tanggal 13 Januari 2014.

Notoatmodjo. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, T. 2010. Kesehatan Wanita, Gender dan Permasalahannya.


Yogyakarta: Nuha Medika.

Nurul, D. 2009. Peningkatan kemampuan berkomunikasi antar teman sebaya


melalui bimbingan kelompok pada sisiwa kelas VII di SMP N 12 Semarang
Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. Jurusan Bimbingan Konseling. Fakultas
Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang. (Abstr).

Patricia, A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Consep Edisi 4. Jakarta:


EGC.

Peykari N, Tehrani F, Malekafzali H, Hashemi Z, Djalalinia Sh. 2011. A peer-


based study on adolescence nutritional health: a lesson learned from Iran.
The journal of the pakistan medical association. Jun;61(6):549-54.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22204208.

Proverawati, A. 2009. Menarche Menstruasi Pertama Yang Penuh Makna.


Yogyakarta: Muha Medika.

Pujiastuti, S. 2003. Kebersihan Diri. Yakarta: EGC.

Rahmad, J. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rahmawati T, Kusmawati Y, Abidin Z. 2011. Hubungan Antara Sumber


Informasi dan Pengetahuan tentang Menstruasi dengan Perilaku Personal
Hygiene selama Menstruasi pp : 240 - 248. Prosiding Seminar Nasional
Peran Kesehatan Masyarakat dalam Pencapaian MDGs di Indonesia.
FKM UNSIL. Lampung.

Ravindran S (2008). Menstrual hygiene practices and ReproductivemorbidityA


Community Based Survey in Rural Thiruvananthapuram,Kerala. Sree Chitra
Tirunal p 12.

Riwidikdo, H. 2008.Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendekia Press


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 81
digilib.uns.ac.id

Saadah, F. 2004. Tingkat Pengetahuan dan Persepsi tentang Haid/menstruasi


Serta perilaku Higiene Menstruasi pada Pelajar Kelas II SLTP Negeri I
Bogor tahun 2004. Skripsi FKM UI.

Santina T, Wehbe N, Ziade FM, Nehme M. 2013. Assessment of Beliefs and


Practices Relating to Menstrual Hygiene of Adolescent Girls in Lebanon.
International Journal of Health Sciences and Research. Vol.3 Issue: 12
Desember 2013.

Santrock, J. 2007. Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

Sarwono. 2007. Psikologi Remaja. Jakarta : PT Rajagrafido Persada.

Sommer M, Kjelln M, Pensulo C. 2013. Girls and womens unmet needs for
menstrual hygiene management (MHM): the interactions between MHM
and sanitation systems in low-income countries. Journal of Water,
Sanitation and Hygiene for Development. Volume 03.3 (283-297) tahun
2013.

Sudarmi, 2008. Membangun Remaja Peduli KRR. http://yogya.bkkbn.go.id


diakses pada tanggal 15 Januari 2014.

Sunaryo. 2013. Psikologi untuk Keperawatan.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran


EGC.

Suryati, B. 2012. Perilaku kebersihan remaja saat menstruasi. Jurnal Health


Quality. Vol. 3 No. 1, Nop 2012. pp : 54 - 65 http://stikes-
bpi.ac.id/media/file/897084724Jurnal__Perilaku_Kebersihan_Remaja_Saat_
Mestruasi.pdf diakses pada tanggal 7 Januari 2014.

Siswono, A.2001. Kebersihan Tubuh. Jakarta: CV Sagung Seto.

----------------. 2001. Merawat Organ Reproduksi Perempuan. Jakarta: Sagung


Seto.

Sridevi, Padma K. 2013 A Cross Sectional Study On Menstrual Hygiene Among


Adolescent Girls In Urban Health Center Field Practice Area Of A Medical
College In West Godavari District, Andhra Pradesh. Journal of Evolution of
Medical and Dental Sciences 2013; Vol2, Issue 34, August 26; Page: 6394-
6401.

Subhash B, Sushama S, Reddy M, Rathi N, Pathak K, Ughade S. 2011. Menstrual


Hygiene: Knowledge and Practice among Adolescent School Girls of
Saoner, Nagpur District. dkk. Journal of Clinical and Diagnostic Research.
2011 October, Vol-5(5): 1027-1033.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 82
digilib.uns.ac.id

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyo. 2005. Komunikasi Antarpribadi. Semarang: UNNES Press.

Supratiknya. 2003. Komunikasi antarpribadi Tinjauan Psikologis. Yogyakarta:


Kanisius.

Tarwoto dan Wartonah. 2010. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses


Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Tim Penulis Poltekkes Depkes Jakarta I. 2012. Kesehatan Remaja Problem dan
Solusinya. Jakarta: Salemba Medika.

Tony, D. 2011. Penatalaksanaan Pruritus Anogenital. Surabaya.

Uzochukwu UA, Patricia NA, Theophilus 0N (2009). The impact of


premenarcheal training on menstrual practices and hygiene of Nigerian
school girls. Pan Afr. Med. J. 22:9.

Varney, H. 2007. Buku Ajar Asuahn Kebidanan Volume 2. Jakarta: EGC.

Widoyoko, S. 2013. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:


Pustaka Pelajar.

Wiknjosastro, S. 2010. Ilmu Kandungan. Jakarta: YBPSP.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83
perpustakaan.uns.ac.id 84
digilib.uns.ac.id

Lampiran 1

RENCANA WAKTU PENYUSUNAN TESIS PROGRAM STUDI MAGISTER


KEDOKTERAN KELUARGA MINAT UTAMA PENDIDIKAN PROFESI
KESEHATAN PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA

Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli


No Kegiatan 2013 2013 2014 2014 2014 2014 2014 2014
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengajuan Judul,
Penyusunan, dan
Konsultasi Usulan
Tesis
2. Seminar Usulan
Tesis
3. Perbaikan dan
konsultasi Usulan
Tesis
4. Pelaksanaan
Penelitian
5. Penyusunan dan
konsultasi Laporan
Tesis
6. Seminar Laporan
Tesis
7. Perbaikan dan
konsultasi Laporan
Tesis
8. Penyusunan dan
konsultasi Publikasi
Karya IImiah
9. Seminar Publikasi
Karya Ilmiah
10. Perbaikan dan
Konsultasi Publikasi
Karya IImiah
11. Penjilidan dan
pengumpulan Tesis

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 85
digilib.uns.ac.id

Lampiran 2
PENGANTAR PENELITIAN

Kepada:
Yth. Siswi SMA N 2 Banguntapan Bantul
di tempat

Assalamualaikum wr., wb.


Berkenaan dengan penyusunan Tesis sebagai sebagian persyaratan memperoleh
gelar Magister Kesehatan Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat
Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Sebelas
Maret Surakarta, yang bertanda tangan dibawah ini:
nama : Prasetya Lestrai,
NIM : S541302089,
judul penelitian : Hubungan Pengetahuan Menstruasi dan Komunikasi Teman
Sebaya dengan Personal Hygiene selama menstruasi,
Pembimbing I : Prof. Dr. Mulyoto., M.Pd.,
Pembimbing II : Dr. Hari Wujoso., dr. Sp.F., M.M
perkenankan Kami dengan kerendahan hati memohon kesediaan Anda untuk
menjadi responden dalam penelitian ini dengan mengisikan jawaban yang
sebenar-benarnya dari pertanyaan yang kami sediakan.
Kerahasiaan identitas dan jawaban akan Kami jaga dengan sebaik-baiknya.
Bantuan Anda sangat kami butuhkan demi kepentingan yang bersifat ilmiah dan
keilmuan.
Kami ucapkan terimakasih dengan setulus-tulusnya atas perhatian dan bantuan
dari Anda. Semoga Anda akan mendapatkan balasan yang sesuai dengan amal
perbuatan Anda.
Wassalamualaikum Wr., Wb.

Yogyakarta, Maret 2014


Hormat Kami

Penulis

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 86
digilib.uns.ac.id

Lampiran 3
PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


nama :
usia :
kelas :
menyatakan bersedian menjadi responden pada penelitian yang akan dilakukakan
oleh:
nama : Prasetya Lestari,
NIM : S5413089,
pendidikan : Mahasiswi Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta,
Pembimbing I : Prof. Dr. Mulyoto., M.Pd.,
Pembimbing II : Dr. Hari Wujoso., dr. Sp.F., M.M
untuk mengisi daftar pertanyaan yang telah disediakan oleh Peneliti dengan judul
penelitian Hubungan Pengetahuan Menstruasi dan Komunikasi Teman Sebaya
dengan Personal Hygiene selama menstruasi Kerahasiaan jawaban akan Peneliti
jaga dengan sebaik-baiknya demi kepentingan ilmu pengetahuan.
Demikian pernyataan ini Saya buat dalam keadaan sadar tanpa prasangka dan
paksaan dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Yogyakarta, Maret 2014


Responden

( )

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 87
digilib.uns.ac.id

Lampiran 4
KUESIONER
HUBUNGAN PENGETAHUAN MENSTRUASI DAN KOMUNIKASI TEMAN
SEBAYA DENGAN PERSONAL HYGIENE SELAMA MENSTRUASI

Petunjuk Kuesioner
1. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian, halaman pertama memuat petunjuk
dan halaman berikutnya memuat soal.
2. Isilah identitas Anda pada bagian karakteristik responden, identitas Anda
akan kami rahasiakan.
3. Di bawah ini ada beberapa jenis soal diantaranya :
a. Soal multiple choice (pilihan ganda) untuk mengukur tingkat
pengetahuan Anda tentang menstruasi.
b. Kuesioner komunikasi teman sebaya dalam hal personal hygiene
selama menstruasi.
c. Kuesioner personal hygiene selama menstruasi.
4. Bacalah pertanyaan dan pernyataan di bawah ini secara teliti.
5. Pilihlah satu jawaban sesuai keadaan Anda dengan cara:
a. Tipe Pilihan ganda : pilih satu jawaban dengan cara memberi tanda
silang pada jawaban yang anda anggap benar.
Contoh :
Di bawah ini yang tergolong usia remaja adalah
a. 6-10 d. 20-26
b.10-12 e. 21-30
c. 12-18
Cara menjawab yang benar a Xb c d e
Cara menjawab yang salah X
a b c d
X e
b. Kuesioner : berikan tanda ceklist () pada salah satu pilihan jawaban
yang telah disediakan. Contoh cara menjawab sebagai berikut :
No Pernyataan STS TS KS S SS
1. Mandi setiap hari membuat badan
menjadi sehat.
6. Jawaban Anda akan kami rahasiakan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 88
digilib.uns.ac.id

I. Karakteristik Responden
Nama Responden :
Umur :
Kelas :

II. Pengetahuan Menstruasi


Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda silang
(X) pada pilihan jawaban yang tersedia.

1. Perdarahan periodik dan siklik d. Status emosional


berasal dari uterus yang bersifat e. Tinggi badan
fisiologi disertai pelepasan 6. Hormon yang berpengaruh terhadap
endometrium yang terjadi pada siklus menstruasi adalah ..
wanita usia reproduktif disebut . a. Estrogen dan progesterone
a. Menstruasi b. Estrogen dan LH
b. Perdarahan uterus c. Progesteron dan LH
d. Semua jawaban benar
c. Bleeding
e. Semua jawaban salah
d. Semua jawaban benar
7. Selain hormonal, proses menstruasi
e. Semua jawaban salah dipengaruhi oleh
2. Di bawah ini merupakan siklus a. Enzim dan peredaran darah
normal haid seorang wanita adalah b. Susunan organ reproduksi
a. 40 hari c. Kontraksi otot rahim
b. 35-40 hari d. Semua benar
c. 30-35 hari e. Semua salah
d. 28-35 hari 8. Di bawah ini yang merupakan hal
yang seharusnya dilakukan untuk
e. 15 hari
menjaga kebersihan diri saat
3. Lama menstruasi pada siklus haid
menstruasi adalah
normal adalah ..
a. Cebok dari depan ke belakang
a. 15 hari
b. Mengeringkan organ reproduksi
b. 10 hari
sebelum menggunakan pembalut
c. 7 hari
c. Mandi 2 kali sehari
d. 2 hari
d. Semua jawaban benar
e. 1 hari
e. Semua jawaban salah
4. Banyaknya darah yang dikeluarkan
9. Dibawah ini yang merupakan fase
saat menstruasi normalnya adalah
dalam menstruasi adalah
a. 1 pembalut penuh/hari
a. Pengeluaran darah yang banyak
b. 2 pembalut penuh/hari
pada hari ke 3-5 menstruasi.
c. 2-3 pembalut penuh/hari
b. Penebalan dinding endometrium
d. Lebih dari 4 pembalut penuh/hari
c. Ovulasi
e. Semua jawaban salah
d. Semua jawaban benar
5. Di bawah ini yang merupakan faktor
e. Semua jawaban salah
mempengaruhi terjadinya menstruasi
10. Pada fase ovulasi, istilah yang
adalah
dikenal pada orang umum adalah
a. Hormon reproduksi
masa subur. Hal ini terjadi pada hari
b. Berat badan
c. Status gizi commit to user ke dalam siklus menstruasi
a. 10
perpustakaan.uns.ac.id 89
digilib.uns.ac.id

b. 14 16. Ganti pembalut saat menstruasi


c. 20 sebaiknya dilakukan berapa kali
d. Semua jawaban benar dalam sehari.
e. Semua jawaban salah a. 2 kali
11. Fase menstruasi (menstruation phase) b. 4 kali
merupakan tahapan dalam siklus c. Jika sudah penuh
menstruasi yang ditandai dengan ... d. Jawaban b dan c benar
a. Penebalan dinding endometrium e. A,b, c salah semua
b. Pengeluaran darah dan selaput 17. Hal yang perlu diperhatikan saat
endometrium mesntruasi di bawah ini yang kurang
c. Pematangan sel telur tepat adalah ..
d. Semua jawaban benar a. Makan bergizi
e. Semua jawaban salah b. Kebersihan organ reproduksi
12. Hal yang mempengaruhi perubahan c. Berolahraga
siklus mestruasi adalah d. Mengurangi aktivitas
a. Penyakit randang panggul e. Penggunaan pembalut
b. Tingkat stressor atau emosional 18. Pada saat menstruasi sering
c. Kelainan organ reproduksi ditemukan kelainan antara lain
d. Semua benar a. Nyeri haid
e. Semua salah b. Jumlah perdarahan yang banyak
13. Ketidaknyamanan pada awal c. Siklus menstruasi tidak teratur
menstruasi yang terjadi pada wanita d. Semua jawaban salah
disebut... e. Semua jawaban benar
a. Tanda dan gejala menstruasi 19. Definisi menstruasi dibawah ini yang
b. Sindrom premenstruasi tidak tepat adalah ...
c. Fisiologi gejala awal menstruasi a. Pengeluaran darah kotor yang
d. Semua jawaban benar terjadi pada wanita usia
e. Semua jawaban salah reproduktif.
14. Di bawah ini merupakan tanda dan b. Pengeluaran darah secara
gejala awal menstruasi antara lain periodik dan membentuk siklus
kecuali yang berasal dari uterus (rahim).
a. Mudah emosi c. Pengeluaran darah akibat
b. Perut kembung luruhnya lapisan endometrium
c. Payudara tegang/nyeri dalam rahim.
d. Nafsu makin d. Peluruhan darah lapisan dinding
meningkat/berkurang rahim secara berkala pada wanita
e. Kaki bengkak usia reproduksi.
15. Lemas dan pusing kepala sering e. Pengeluaran darah lapisan
terjadi di awal menstruasi, hal dinding rahim secara siklik pada
tersebut merupakan keadaan wanita subur.
a. Penyakit penyerta menstruasi 20. Di bawah ini hal yang sebaiknya
b. Hal yang wajar menjelang dihindari saat menstruasi adalah
menstruasi a. Olahraga
c. Perlu mendapatkan penanganan b. Makanan pedas
khusus oleh dokter c. Mencuci rambut
d. Ketidakwajaran dalam d. Memotong kuku
menstruasi e. Ganti pembalut bila penuh saja
e. Semua jawaban benar commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 90
digilib.uns.ac.id

21. Faktor yang mempengaruhi siklus a. Haid


menstruasi adalah .. b. Darah kotor
a. Hormonal dan aktivitas c. Darah penyakit
b. Status kesehatan dan hormonal d. a dan b benar
c. Psikologi dan berat badan e. semua benar
d. Asupan gizi dan tinggi badan 27. Banyaknya darah normal yang
e. Hormonal dan usia dikeluarkan saat menstruasi adalah
22. Gangguan nyeri haid yang hebat a. 30-50 cc
sampai mengganggu aktivitas b. 10-20 cc
keseharian pada wanita disebut c. 20-30 cc
dengan .. d. 50-70 cc
a. Amenorea e. 60-80 cc
b. Dismenorea 28. Cara menjaga kebersihan organ
c. Dysfunctional reproduksi saat menstruasi adalah
d. Menstrual syndrome a. Ganti pembalut 2 kali sehari
e. Premenstrual syndrom b. Rambut kemaluan dibiarkan
23. Jumlah perdarahan banyak pada saat tumbuh panjang
menstruasi merupakan hal yang perlu c. Keringkan organ reproduksi
diwaspadai. Pernyataan tersebut setelah BAB dan BAK
adalah d. Menggunakan pantyliners setiap
a. Benar hari
b. Salah e. Menggunakan celana dalam yang
c. Tidak benar ketat
d. Kurang tepat 29. Salah satu sindrom premenstruasi
e. Semua jawaban salah yang terjadi pada awal menjelang
24. Di bawah ini dampak yang menstruasi adalah
ditimbulkan akibat kurangnya a. Perubahan emosi dan payudara
menjaga kebersihan saat menstruasi tegang.
adalah b. Timbul jerawat dan sakit kepala
a. Mudah terkena infeksi organ c. Payudara terasa sakit dan sakit
reproduksi kepala
b. Menimbulkan bau tidak sedap d. Kaki bengkak dan emosi
c. Menimbulkan kemandulan meningkat
d. Semua jawaban benar e. Timbul jerawat dan kaki bengkak
e. Semua jawaban salah 30. Di bawah ini merupakan ganguaan
25. Salah satu cara menjaga kebersihan pada siklus menstruasi adalah..
diri saat menstruasi adalah a. Siklus setiap bulan dan teratur
a. Rambut kepala dibiarkan kotor b. Jumlah darah yang keluar setiap
selama menstruasi hari kurang lebih 2 pembalut
b. Kuku dibiarkan tetap memanjang penuh.
c. Membasuh kemaluan dengan c. Lama menstruasi 7 hari
sabun sirih setiap saat d. Jumlah perdarahan banyak
d. Menggunakan celana dalam ketat selama 15 hari
e. Ganti pembalut minimal 4 kali e. Siklus teratur dengan lama
sehari menstruasi 5 hari
26. Di bawah ini merupakan istilah lain
dari menstruasi adalah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
91

III. Komunikasi Teman Sebaya


Berikan tanda ceklist () pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan keaadaan Anda.
Keterangan :
SL : Selalu TP : Tidak Pernah
S : Sering P : Pernah
KD : Kadang kadang

Alternatif Jawaban
No. Pernyataan
TP P KD S SL
1. Anda berkomunikasi dengan teman sebaya tentang
kesehatan.
2. Informasi dari teman kurang memberikan manfaat yang
positif bagi Anda.
3. Teman sebaya mempunyai tujuan yang sama dengan
Anda mengenai kebersihan diri saat menstruasi.
4. Teman terdekat Anda tidak perduli meskipun Anda
mengalami nyeri menstruasi saat di sekolah.
5. Teman Anda memberi dukungan dalam kebersihan diri
saat menstruasi
6. Informasi dari teman sebaya merugikan bagi kesehatan
Anda.
7. Teman sebaya memiliki permasalahan dan sikap yang
sama dengan Anda dalam kebersihan diri selama
menstruasi.
8. Anda enggan berbagi pengalaman seputar menstruasi
dengan teman sebaya.
9. Teman sebaya mendukung Anda berperilaku sehat saat
menstruasi.
10. Teman sebaya enggan memberikan dukungan emosional
saat Anda mengeluhkan sakit pada bagian organ
reproduksi.
11. Teman sebaya memberikan informasi seputar kebersihan
diri selama menstruasi.
12. Diskusi dengan teman kurang menambah wawasan
seputar menstruasi dan kesehatan reproduksi.
13. Jika ada masalah menstruasi Anda bercerita dengan
teman sebaya.
14. Teman sebaya tidak perduli dengan kebersihan diri
Anda saat menstruasi
15. Anda bertukar informasi kebersihan diri saat menstruasi
dengan teman sebaya melalui media elektronik.
16. Komunikasi antar teman sebaya, menurut Anda efektif
karena ada persamaan karakter, persepsi dan kebiasaan.
17. Anda tidak pernah bertukar pendapat dan pengalaman
dengan teman sebaya tentang kebersihan diri selama
menstruasi.
18. Sewaktu anda menstruasi di sekolah kebetulan Anda
tidak membawa pembalut, teman anda akan menolong
Anda.
19. Adanya berbagi informasi kebersihan diri saat
menstruasi dengan teman membuat Anda menjadi
berfikir positif.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
92

20. Perbedaan persepsi membuat Anda kurang nyaman


berbagi informasi dengan teman sebaya.
21. Di luar sekolah Anda tetap berkomunikasi dengan teman
sebaya tentang kebersihan diri.
22. Teman sebaya jarang memberikan dorongan dalam
menjaga kebersihan organ reproduksi.
23. Komunikasi dengan teman sebaya membuka pikiran
Anda tentang pentingnya kebersihan diri selama
menstruasi.
24. Teman sebaya sering meminjamkan majalah seputar
menstruasi kepada Anda.
25. Anda lebih suka berbagi informasi dengan orangtua
daripada teman sebya
26. Diskusi teman sebaya sulit memberikan informasi
kebersihan diri selama menstruasi.
27. Bila Anda ada masalah menstruasi, teman sebaya akan
membantu memberikan solusi.
28. Adanya komunikasi teman sebaya bisa merubah sikap
Anda dalam kebersihan diri saat menstruasi.
29. Teman sebaya enggan diajak bercerita tentang
kebersihan diri saat menstruasi.
30. Informasi kebersihan diri selama menstruasi dari teman
sebaya sulit dipahami.

VI. Personal Hygiene Selama Menstruasi

Berikanlah tanda berikan tanda cklist () pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan
keaadaan anda.
Keterangan :
SL : Selalu TP : Tidak Pernah
S : Sering P : Pernah
KD : Kadang kadang

No. PERNYATAAN TP P KD S SL
1. Saya membersihkan kulit wajah saat wajah terlihat
kusam.
2. Saya membiarkan rambut kemaluan tumbuh memanjang
selama menstruasi.
3. Saya merawat kulit wajah dengan membiasakan banyak
mengkonsumsi buah.
4. Saya membiarkan rambut kepala berminyak.
5. Saya mencukur rambut kemaluan setiap seminggu sekali.
6. Saya membersihkan wajah hanya satu kali sehari selama
menstruasi.
7. Saya keramas minimal 2x seminggu saat menstruasi.
8. Saya membasuh muka dengan sabun mandi.
9. Saya cenderung membiarkan pertumbuhan rambut
kemaluan karena sebagai pelindung organ reprodusi dari
bakteri.
10. Saya konsumsi vitamin C dan E untuk kesehatan kulit
saat menstruasi.
11. Saya membersihkan rambutcommit to user
kepala dan kemaluan
dengan air bersih.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
93

No. PERNYATAAN TP P KD S SL
12. Saya membiarkan kulit wajah tetap kotor.
13. Saya perlu menggunakan sabun kewanitaan setelah BAB
dan BAK terutama saat menstruasi.
14. Saya langsung memakai celana dalam setelah cebok
tanpa dikeringkan.
15. Saya membersihkan celana dalam yang terkena darah
menstruasi dengan deterjen.
16.. Saya menggunakan air mengalir dari kran untuk cebok.
17. Saya enggan memakai celana yang longgar.
18 Saya ganti pembalut jika pembalut sudah penuh.
19. Saya membersihkan kemaluan tanpa sabun pembersih.
20. Saya ganti celana dalam minimal 2x sehari selama
menstruasi.
21. Saya memakai pembalut dalam jangka waktu lama.
22. Saya membersihkan darah menstruasi pada kemaluan
hanya dengan dibilas air yang tertampung di bak mandi.
23. Saya ganti pembalut setelah mandi saja.
24. Saya mengeringkan kemaluan dengan tisu setelah buang
air kecil dan besar, agar celana dalam tetap kering.
25. Saya menjaga kebersihan organ reproduksi dengan cara
membasuhnya hanya saat mandi.
26. Saya memakai celana dalam dari nilon karena ringan dan
nyaman dipakai.
27. Saya ganti pembalut 4 kali dalam sehari.
28. Jika menstruasi saya menggunakan kain sebagai
pengganti pembalut.
29. Saya memakai pembalut yang bisa nyerap secara
maksimal.
30 Saya cebok dari arah depan (vulva) ke belakang (anus).

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
94

Lampiran 5
Kunci Jawaban Tes Pengetahuan Menstruasi

No. Jawaban No. Jawaban


1. A 16. B
2. D 17. D
3. C 18. E
4. C 19. A
5. A 20. E
6. A 21. B
7. A 22. B
8. D 23. E
9. D 24. D
10. B 25. A
11. B 26. A
12. D 27. A
13. B 28. C
14. E 29. A
15. B 30. D

commit to user
95
Lampiran 6 Skoring Validitas Instrumen Pengetahuan Menstruasi
Butir Soal
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 22
2 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 20
3 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 19
4 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 14
5 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 21
6 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 14
7 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 11
8 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 16
9 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 24
10 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 11
11 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 8
12 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 17
13 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 8
14 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 13
15 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 23
16 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 8
17 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 11
18 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 16
19 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 15
20 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 11
21 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 16
22 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 18
23 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 18
24 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 15
25 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 11
26 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 17
27 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 17
28 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 23
29 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 22
30 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 23
96

Lampiran 7 Skoring Validitas Instrumen Personal Hygiene


Butir Soal
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 127
2 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 140
3 4 5 4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 5 4 5 4 4 3 4 4 5 3 3 4 4 4 4 5 4 5 121
4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 146
5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 3 5 4 134
6 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 5 4 4 3 4 3 3 4 3 5 107
7 5 5 5 3 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 3 5 4 5 5 5 5 5 137
8 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 117
9 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 121
10 5 3 5 5 5 4 5 4 5 4 4 3 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 136
11 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 125
12 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 114
13 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 121
14 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 110
15 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 119
16 5 3 5 3 5 4 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 5 4 5 5 3 5 4 132
17 5 3 5 5 5 5 5 3 5 4 5 4 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 3 5 4 136
18 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 5 4 5 4 4 4 4 4 1 4 3 4 2 4 4 3 4 1 109
19 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 121
20 5 3 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 2 5 5 4 5 4 133
21 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 2 4 3 107
22 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 119
23 4 3 4 4 4 3 4 2 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 117
24 4 5 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 126
25 4 5 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 124
26 5 3 5 5 5 3 5 3 5 4 5 4 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 3 5 5 3 5 4 132
27 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 139
28 3 3 3 1 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 1 4 1 3 3 3 3 2 3 1 87
29 2 1 2 5 2 4 2 4 2 3 5 3 1 2 3 2 2 3 2 2 5 3 5 2 5 2 2 5 2 5 88
30 4 2 5 3 4 3 4 4 4 1 5 2 5 4 4 4 4 1 5 4 2 1 3 4 5 5 4 5 4 2 107
97

Lampiran 8 Skoring Validitas Instrumen Komunikasi Teman Sebaya


Butir Soal
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 3 3 1 2 1 1 1 1 1 3 2 4 3 2 2 4 4 4 3 3 2 3 1 1 2 2 3 2 3 2 69
2 2 2 3 2 4 2 2 3 1 2 3 2 3 3 4 4 2 3 2 2 4 3 3 3 3 4 1 3 2 3 80
3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 5 3 4 4 3 3 4 3 2 2 4 5 3 4 3 3 3 99
4 3 3 2 2 2 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 3 2 4 1 3 4 4 3 3 3 3 3 93
5 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 86
6 2 2 3 3 2 2 2 2 4 3 1 5 2 4 2 4 5 4 2 5 3 2 1 2 4 3 3 4 4 1 86
7 2 2 4 2 3 2 2 2 3 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 0 3 2 4 72
8 3 3 3 3 3 3 2 2 1 3 1 2 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 1 76
9 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 82
10 2 2 2 2 3 2 2 1 1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 1 2 3 1 1 2 1 56
11 4 4 4 4 4 3 3 3 1 3 1 5 3 3 5 5 5 4 4 5 5 3 1 3 3 4 5 5 5 1 108
12 2 2 1 2 1 2 3 2 2 2 1 2 5 2 5 5 2 5 2 2 2 2 1 2 2 1 1 3 2 1 67
13 2 2 2 2 2 3 3 2 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 1 1 2 1 58
14 2 2 1 3 2 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 1 1 3 2 3 3 2 2 1 62
15 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 84
16 3 2 2 4 4 3 5 3 1 1 1 4 5 4 4 5 4 1 2 3 4 3 1 3 4 3 4 3 3 1 90
17 2 5 4 2 3 5 2 1 1 4 1 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 1 1 1 5 4 3 3 4 1 96
18 4 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 4 5 5 3 3 4 4 3 5 4 2 2 3 5 3 5 4 3 2 101
19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 90
20 3 3 3 3 2 2 1 2 2 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 1 3 2 2 1 2 3 3 2 73
21 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 2 2 3 3 98
22 2 2 2 2 2 3 1 2 1 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2 4 4 1 2 2 2 3 3 2 2 1 64
23 2 2 2 3 3 3 1 4 4 3 1 4 3 3 3 4 4 3 2 2 2 1 1 4 3 3 3 2 3 1 79
24 4 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 4 5 5 4 4 4 4 2 3 3 1 1 1 5 4 3 2 2 1 78
25 4 3 1 3 2 2 2 3 1 1 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 1 3 4 4 3 4 4 3 91
26 3 1 1 3 2 2 2 1 1 1 1 4 2 2 3 4 4 5 1 3 5 1 1 1 2 2 5 2 5 1 71
27 2 2 4 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 78
28 5 3 4 4 1 4 4 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 4 2 4 3 2 2 4 4 2 3 96
29 2 5 2 5 3 5 2 5 3 4 4 5 3 5 4 3 5 5 5 4 2 4 3 5 5 4 3 3 5 4 117
30 4 3 4 5 4 5 4 5 3 5 5 5 3 5 4 4 5 2 3 4 2 4 4 5 5 4 2 3 5 5 121
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id98

Lampiran 9
Validitas Instrumen Pengetahuan Menstruasi

Jumlah Keterangan Jumlah Keterangan


Pearson Correlation .198 Pearson Correlation .681
item1 Sig. (2-tailed) .295 Tidak valid item17 Sig. (2-tailed) .000 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .609 Pearson Correlation .672
item2 Sig. (2-tailed) .000 Valid item18 Sig. (2-tailed) .000 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation -.403** Pearson Correlation .539**
item3 Sig. (2-tailed) .027 Valid item19 Sig. (2-tailed) .002 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .681 Pearson Correlation .479
item4 Sig. (2-tailed) .000 Valid item20 Sig. (2-tailed) .007 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .479 Pearson Correlation .730*
item5 Sig. (2-tailed) .007 Valid item21 Sig. (2-tailed) .000 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .672 Pearson Correlation .231
item6 Sig. (2-tailed) .000 Valid item22 Sig. (2-tailed) .218 Tidak valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .257 Pearson Correlation -.403**
item7 Sig. (2-tailed) .171 Tidak valid item23 Sig. (2-tailed) .027 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .672 Pearson Correlation .609
item8 Sig. (2-tailed) .000 Valid item24 Sig. (2-tailed) .000 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .585 Pearson Correlation .592*
item9 Sig. (2-tailed) .001 Valid item25 Sig. (2-tailed) .001 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .730* Pearson Correlation -.489
item10 Sig. (2-tailed) .000 Valid item26 Sig. (2-tailed) .006 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .609 Pearson Correlation -.243
item11 Sig. (2-tailed) .000 Valid item27 Sig. (2-tailed) .196 Tidak valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .539** Pearson Correlation .585**
item12 Sig. (2-tailed) .002 Valid item28 Sig. (2-tailed) .001 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation -.403** Pearson Correlation .042
item13 Sig. (2-tailed) .027 Valid item29 Sig. (2-tailed) .826 Tidak valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .592* Pearson Correlation .479
item14 Sig. (2-tailed) .001 Valid item30 Sig. (2-tailed) .007 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .585** Pearson Correlation 1**
item15 Sig. (2-tailed) .001 Valid Jumlah Sig. (2-tailed)
N 30 N 30
Pearson Correlation -.352
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
item16 Sig. (2-tailed) commit
.057 Tidak valid to user
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
N 30
perpustakaan.uns.ac.id 99
digilib.uns.ac.id

Lampiran 10

Validitas Instrument Komunikasi Teman Sebaya

Jumlah Keterangan Jumlah Keterangan


Pearson Correlation .488 Pearson Correlation .750
Item1 Sig. (2-tailed) .006 Valid Item17 Sig. (2-tailed) .000 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .675 Pearson Correlation .186
Item2 Sig. (2-tailed) .000 Valid Item18 Sig. (2-tailed) .324 Tidak valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .473 Pearson Correlation .675
Item3 Sig. (2-tailed) .008 Valid Item19 Sig. (2-tailed) .000 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .697 Pearson Correlation .554
Item4 Sig. (2-tailed) .000 Valid Item20 Sig. (2-tailed) .001 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .466 Pearson Correlation .181*
Item5 Sig. (2-tailed) .009 Valid Item21 Sig. (2-tailed) .339 Tidak valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .596 Pearson Correlation .479
Item6 Sig. (2-tailed) .001 Valid Item22 Sig. (2-tailed) .007 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .458 Pearson Correlation .437
Item7 Sig. (2-tailed) .011 Valid Item23 Sig. (2-tailed) .016 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .688 Pearson Correlation .688
Item8 Sig. (2-tailed) .000 Valid Item24 Sig. (2-tailed) .000 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .204 Pearson Correlation .736
Item9 Sig. (2-tailed) .280 Tidak valid Item25 Sig. (2-tailed) .000 Valid
N 30
N 30
Pearson Correlation .604
Pearson Correlation .473
Item10 Sig. (2-tailed) .000 Valid
Item26 Sig. (2-tailed) .008 Valid
N 30
* N 30
Pearson Correlation .560
Pearson Correlation .423
Item11 Sig. (2-tailed) .001 Valid
Item27 Sig. (2-tailed) .020 Valid
N 30
N 30
Pearson Correlation .750
Pearson Correlation .632
Item12 Sig. (2-tailed) .000 Valid
Item28 Sig. (2-tailed) .000 Valid
N 30
N 30
Pearson Correlation .284
Pearson Correlation .660
Item13 Sig. (2-tailed) .128 Tidak valid
Item29 Sig. (2-tailed) .000 Valid
N 30
N 30
Pearson Correlation .736
Pearson Correlation .560*
Item14 Sig. (2-tailed) .000 Valid
Item30 Sig. (2-tailed) .001 Valid
N 30
N 30
Pearson Correlation .575
Pearson Correlation 1
Item15 Sig. (2-tailed) .001 Valid
Jumlah Sig. (2-tailed)
N 30
N 30
Pearson Correlation .439 commit to **.
userCorrelation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Item16 Sig. (2-tailed) .015 Valid *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
N 30
perpustakaan.uns.ac.id 100
digilib.uns.ac.id

Lampiran 11
Validitas Instrumen Personal Hygiene Selama Menstruasi

Jumlah Keterangan Jumlah Keterangan


Pearson Correlation .901** Pearson Correlation .901**
item1 Sig. (2-tailed) .000 Valid item17 Sig. (2-tailed) .000 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .515 Pearson Correlation .380
item2 Sig. (2-tailed) .004 Valid item18 Sig. (2-tailed) .038 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .835** Pearson Correlation .835**
item3 Sig. (2-tailed) .000 Valid item19 Sig. (2-tailed) .000 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .468 Pearson Correlation .901**
item4 Sig. (2-tailed) .009 Valid item20 Sig. (2-tailed) .000 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .898** Pearson Correlation .497
item5 Sig. (2-tailed) .000 Valid item21 Sig. (2-tailed) .005 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .469 Pearson Correlation .380
item6 Sig. (2-tailed) .009 Valid item22 Sig. (2-tailed) .038 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .901** Pearson Correlation .468
item7 Sig. (2-tailed) .000 Valid item23 Sig. (2-tailed) .009 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation -.008 Pearson Correlation .901**
item8 Sig. (2-tailed) .965 Tidak valid item24 Sig. (2-tailed) .000 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .901 Pearson Correlation .095
item9 Sig. (2-tailed) .000 Valid item25 Sig. (2-tailed) .617 Tidak valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .380 Pearson Correlation .835**
item10 Sig. (2-tailed) .038 Valid item26 Sig. (2-tailed) .000 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .279 Pearson Correlation .901**
item11 Sig. (2-tailed) .136 Tidak valid item27 Sig. (2-tailed) .000 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .383 Pearson Correlation .287
item12 Sig. (2-tailed) .037 Valid item28 Sig. (2-tailed) .124 Tidak valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .423 Pearson Correlation .901**
item13 Sig. (2-tailed) .020 Valid item29 Sig. (2-tailed) .000 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .901** Pearson Correlation .497
item14 Sig. (2-tailed) .000 Valid item30 Sig. (2-tailed) .005 Valid
N 30 N 30
Pearson Correlation .555** Pearson Correlation 1**
item15 Sig. (2-tailed) .001 Valid jumlah Sig. (2-tailed)
N 30 N 30
Pearson Correlation .898** **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
.000 Valid tailed).
item16 Sig. (2-tailed) commit to*.user
Correlation is significant at the 0.05 level (2-
N 30 tailed).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
101

Lampiran 12

Skoring Reliabilitas Instrumen Pengetahuan Menstruasi


Butir Soal
No 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 14 15 17 18 19 20 21 23 24 25 26 28 30
1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 19
2 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 17
3 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 16
4 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 11
5 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 18
6 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 11
7 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 9
8 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 14
9 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 20
10 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 7
11 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 4
12 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 15
13 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 4
14 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 11
15 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 20
16 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 4
17 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 7
18 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 12
19 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 11
20 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 7
21 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 13
22 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 15
23 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 15
24 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 12
25 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 9
26 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 14
27 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 14
28 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 21
29 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 18
30 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 19

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
102

Lampiran 13

Skoring Reliabilitas Intrumen Komunikasi Teman Sebaya

Butir Soal
No 1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 14 15 16 17 19 20 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 3 3 1 2 1 1 1 1 3 2 4 2 2 4 4 3 3 3 1 1 2 2 3 2 3 2 59
2 2 2 3 2 4 2 2 3 2 3 2 3 4 4 2 2 2 3 3 3 3 4 1 3 2 3 69
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 5 3 4 4 3 4 2 2 4 5 3 4 3 3 3 87
4 3 3 2 2 2 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 1 3 4 4 3 3 3 3 3 80
5 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 2 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 75
6 2 2 3 3 2 2 2 2 3 1 5 4 2 4 5 2 5 2 1 2 4 3 3 4 4 1 73
7 2 2 4 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 0 3 2 4 62
8 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 1 67
9 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 4 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 69
10 2 2 2 2 3 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 3 1 1 1 2 3 1 1 2 1 47
11 4 4 4 4 4 3 3 3 3 1 5 3 5 5 5 4 5 3 1 3 3 4 5 5 5 1 95
12 2 2 1 2 1 2 3 2 2 1 2 2 5 5 2 2 2 2 1 2 2 1 1 3 2 1 53
13 2 2 2 2 2 3 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 1 1 2 1 49
14 2 2 1 3 2 3 2 3 1 1 2 2 2 2 2 2 3 1 1 3 2 3 3 2 2 1 53
15 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 71
16 3 2 2 4 4 3 5 3 1 1 4 4 4 5 4 2 3 3 1 3 4 3 4 3 3 1 79
17 2 5 4 2 3 5 2 1 4 1 4 5 4 4 4 5 4 1 1 1 5 4 3 3 4 1 82
18 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 4 5 3 3 4 3 5 2 2 3 5 3 5 4 3 2 86
19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 78
20 3 3 3 3 2 2 1 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 1 3 2 2 1 2 3 3 2 61
21 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 84
22 2 2 2 2 2 3 1 2 3 1 2 2 2 2 2 2 4 1 2 2 2 3 3 2 2 1 54
23 2 2 2 3 3 3 1 4 3 1 4 3 3 4 4 2 2 1 1 4 3 3 3 2 3 1 67
24 4 2 2 1 1 2 2 1 2 1 4 5 4 4 4 2 3 1 1 1 5 4 3 2 2 1 64
25 4 3 1 3 2 2 2 3 1 3 4 4 4 4 4 3 4 1 1 3 4 4 3 4 4 3 78
26 3 1 1 3 2 2 2 1 1 1 4 2 3 4 4 1 3 1 1 1 2 2 5 2 5 1 58
27 2 2 4 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 67
28 5 3 4 4 1 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 2 4 3 2 2 4 4 2 3 83
29 2 5 2 5 3 5 2 5 4 4 5 5 4 3 5 5 4 4 3 5 5 4 3 3 5 4 104
30 4 3 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 2 3 5 5 111

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
103

Lampiran 14

Skoring Reliabilitas Instrumen Personal Hygiene

Butir Soal
No 1 2 3 4 5 6 8 9 10 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 26 27 29 30
1 4 4 4 5 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 109
2 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 122
3 4 5 4 3 4 4 5 4 3 3 5 4 5 4 4 3 4 4 5 3 3 4 4 4 4 5 104
4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 128
5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 117
6 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 5 4 4 3 3 3 3 5 92
7 5 5 5 3 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 119
8 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 103
9 4 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 105
10 5 3 5 5 5 4 4 5 4 3 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 117
11 4 5 4 4 4 5 5 4 4 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 108
12 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 101
13 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 103
14 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 95
15 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 103
16 5 3 5 3 5 4 4 5 4 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 5 5 5 5 4 115
17 5 3 5 5 5 5 3 5 4 4 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 118
18 4 5 4 3 4 3 4 4 4 2 5 4 5 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 1 96
19 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 105
20 5 3 5 4 5 5 4 5 4 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 118
21 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 94
22 4 3 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 103
23 4 3 4 4 4 3 2 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 102
24 4 5 4 4 5 4 2 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 109
25 4 5 4 4 4 4 2 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 107
26 5 3 5 5 5 3 3 5 4 4 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 116
27 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 122
28 3 3 3 1 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 1 4 1 3 3 3 3 1 76
29 2 1 2 5 2 4 4 2 3 3 1 2 3 2 2 3 2 2 5 3 5 2 2 2 2 5 71
30 4 2 5 3 4 3 4 4 1 2 5 4 4 4 4 1 5 4 2 1 3 4 5 4 4 2 88

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
104

Lampiran 15

Reliabilitas Kuesioner Komunikasi Teman Sebaya

Case Processing Summary


N %
Valid 30 100.0
a
Cases Excluded 0 .0
Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.750 27

Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item-Total Cronbach's Alpha
Item Deleted if Item Deleted Correlation if Item Deleted
item1 141.57 940.461 .457 .744
item2 141.67 927.540 .656 .740
item3 141.73 935.926 .461 .743
item4 141.50 925.017 .710 .740
item5 141.80 936.993 .477 .744
item6 141.60 927.214 .599 .741
item7 142.00 939.310 .444 .744
item8 141.77 917.357 .698 .738
item9 141.70 927.045 .590 .741
item10 142.20 924.234 .559 .740
item11 140.87 919.361 .710 .738
item12 141.17 914.213 .698 .737
item13 141.20 934.648 .519 .743
item14 140.90 943.610 .378 .746
item15 140.87 919.361 .710 .738
item16 141.67 927.540 .656 .740
item17 141.07 934.961 .531 .743
item18 142.10 933.266 .487 .743
item19 142.33 937.195 .434 .744
item20 141.77 917.357 .698 .738
item21 141.17 914.213 .698 .737
item22 141.37 941.068 .474 .745
item23 141.53 937.085 .359 .744
item24 141.50 932.948 .591 .742
item25 141.27 926.133 .640 .740
item26 142.20 924.234 .559 .740
jumlah 72.17 241.316 1.000 .925

Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
144.33 965.264 commit to user
31.069 27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
105

Lampiran 16
Reliabilitas Kuesioner Personal Hygiene

Case Processing Summary


N %
Valid 30 100.0
a
Cases Excluded 0 .0
Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbachs Alpha N of Items

.753 27

Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item-Total Cronbachs Alpha if
Item Deleted if Item Deleted Correlation Item Deleted
item1 206.87 653.844 .911 .741
item2 207.37 659.137 .506 .744
item3 206.83 656.282 .827 .742
item4 207.23 667.633 .389 .747
item5 206.83 653.385 .907 .740
item6 207.27 669.237 .426 .748
item7 207.43 689.220 -.051 .756
item8 206.87 653.844 .911 .741
item9 207.00 670.621 .404 .748
item10 207.27 671.995 .409 .749
item11 207.27 666.340 .381 .747
item12 206.87 653.844 .911 .741
item13 206.70 671.114 .563 .748
item14 206.83 653.385 .907 .740
item15 206.87 653.844 .911 .741
item16 207.00 670.621 .404 .748
item17 206.83 656.282 .827 .742
item18 206.87 653.844 .911 .741
item19 207.17 663.799 .430 .746
item20 207.00 670.621 .404 .748
item21 207.23 667.633 .389 .747
item22 206.87 653.844 .911 .741
item23 206.83 656.282 .827 .742
item24 206.87 653.844 .911 .741
item25 206.87 653.844 .911 .741
item26 207.17 663.799 .430 .746
jumlah 105.53 171.913 1.000 .938

Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
211.07 687.651 commit
26.223 to user
27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
106

Lampiran 17
Reliabilitas Instrument Tes Pengetahuan Menstruasi

Case Processing Summary


N %
Valid 30 100.0
a
Cases Excluded 0 .0
Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.726 25

Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if
Item Deleted Item Deleted Correlation Item Deleted
item1 25.37 93.826 .602 .710
item2 25.20 104.372 -.458 .743
item3 25.10 93.679 .672 .709
item4 24.93 96.547 .485 .718
item5 25.30 93.390 .642 .708
item6 25.30 93.390 .642 .708
item7 25.43 94.530 .544 .712
item8 25.43 93.151 .694 .707
item9 25.37 93.826 .602 .710
item10 25.57 95.633 .492 .715
item11 25.20 104.372 -.458 .743
item12 25.23 94.047 .579 .711
item13 25.43 94.530 .544 .712
item14 25.10 93.679 .672 .709
item15 25.30 93.390 .642 .708
item16 25.57 95.633 .492 .715
item17 24.93 96.547 .485 .718
item18 25.43 93.151 .694 .707
item19 25.20 104.372 -.458 .743
item20 25.37 93.826 .602 .710
item21 25.23 94.047 .579 .711
item22 24.93 103.306 -.493 .739
item23 25.43 94.530 .544 .712
item24 24.93 96.547 .485 .718
Jumlah 12.90 24.990 1.000 .823

Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
25.80 99.959 commit to user
9.998 25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
107

Lampiran 18
TABULASI SKOR HASIL PENELITIAN
Skoring Pengetahuan Menstruasi Responden

Butir Soal
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 14
2 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 14
3 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 16
4 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 17
5 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 20
6 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 15
7 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 14
8 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 12
9 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 15
10 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 15
11 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 15
12 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 14
13 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 19
14 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
15 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 13
16 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 14
17 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 14
18 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 15
19 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 20
20 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 18
21 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 12
22 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 13
23 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17
24 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 16
25 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 14
26 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 14
27 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 12
28 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 17
29 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 18
30 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 16
31 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 17
32 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 14
33 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 18
34 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 13
35 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 commit
1 0 to1user0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
108

Butir Soal
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
36 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 17
37 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 16
38 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 13
39 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 13
40 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 15
41 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 11
42 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16
43 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 15
44 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 12
45 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 19
46 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 9
47 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 15
48 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 13
49 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 16
50 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 15
51 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 14
52 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 16
53 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 19
54 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 19
55 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
56 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
57 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 11
58 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 14
59 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 18
60 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 16
61 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 14
62 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 12
63 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 9
64 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 13
65 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 18
66 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 17
67 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 15
68 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 17
69 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 14
70 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 10
71 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 18
72 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 19
73 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 10
commit to user
74 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
109

Butir Soal
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
75 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 13
76 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 15
77 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 15
78 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 13
79 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 17
80 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 18
81 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 12
82 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 12
83 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 11
84 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 12
85 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 10
86 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 16
87 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 17
88 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17
89 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 14
90 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 17
91 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 11
92 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 13
93 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 13
94 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 15
95 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 13
96 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 15
97 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 13
98 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 18
99 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 16
100 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 17
101 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 18
102 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
110

Skoring Komunikasi Teman Sebaya

Butir Soal
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 3 5 5 5 3 5 5 1 3 3 3 5 2 3 2 4 5 4 2 1 1 4 2 2 5 4 87
2 3 5 2 4 5 5 3 5 5 2 3 5 5 4 4 3 3 5 3 1 3 4 3 3 5 3 96
3 3 3 2 5 3 5 2 4 5 3 3 4 5 2 5 3 3 4 3 1 1 3 3 4 4 4 87
4 3 3 4 5 4 5 3 5 5 3 2 5 5 3 5 5 5 5 3 1 2 5 3 3 5 5 102
5 3 4 3 5 4 5 3 5 5 5 3 5 5 3 5 4 5 5 4 1 3 5 5 3 5 5 108
6 2 5 2 3 3 5 3 3 5 2 3 5 5 4 5 3 3 5 3 1 3 4 3 3 5 3 91
7 3 5 3 3 4 1 4 5 4 3 4 4 4 3 5 3 2 4 4 1 4 4 3 3 3 3 89
8 3 2 4 4 3 5 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 2 5 5 4 3 5 5 93
9 3 3 2 3 3 5 3 3 5 2 3 5 5 4 5 3 3 5 3 1 3 4 3 3 5 3 90
10 3 4 3 4 5 4 3 3 5 2 3 5 5 4 5 3 3 5 3 1 3 4 3 3 5 3 94
11 3 3 2 3 3 5 3 3 5 2 3 5 5 4 5 3 3 5 3 1 3 4 3 3 5 3 90
12 3 3 2 3 3 5 3 3 5 2 3 5 5 4 5 3 3 5 3 1 3 4 3 3 4 3 89
13 5 4 4 5 3 5 5 4 5 4 5 4 3 5 5 5 4 5 5 3 3 5 3 3 5 4 111
14 3 3 2 5 4 5 5 3 4 2 3 5 5 5 5 5 3 5 2 2 1 2 1 5 4 3 92
15 3 5 4 3 1 5 3 5 5 3 3 5 3 5 5 5 5 5 3 1 1 3 3 4 3 3 94
16 3 5 2 5 5 5 2 5 5 2 5 5 5 2 5 2 5 5 2 1 2 5 1 2 3 3 92
17 2 3 4 5 4 5 2 3 5 3 5 4 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 2 2 3 3 85
18 2 3 4 5 3 4 4 4 3 3 4 5 3 5 4 5 2 5 3 1 2 3 5 4 4 3 93
19 3 3 3 4 5 5 3 5 5 2 5 5 3 5 5 2 5 5 4 3 1 5 4 2 5 5 102
20 3 5 3 5 5 4 3 3 4 2 5 5 3 3 5 4 4 5 4 2 3 3 3 3 5 4 98
21 3 5 3 3 3 3 3 3 2 3 5 3 5 3 3 3 5 3 3 3 3 3 5 3 5 3 89
22 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 3 4 4 2 3 2 1 5 3 2 3 2 72
23 1 3 2 3 2 5 2 1 3 1 3 3 5 2 1 3 2 3 3 1 4 3 1 3 3 3 84
24 3 3 3 3 2 5 3 5 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 1 1 3 3 3 3 3 80
25 2 3 3 5 4 4 1 4 4 2 3 4 3 1 4 5 2 3 5 1 1 5 4 3 4 2 82
26 3 3 2 5 4 3 2 5 5 3 5 5 3 4 5 5 5 5 5 2 1 4 4 5 5 3 101
27 3 3 3 3 2 5 3 4 3 3 3 4 3 2 5 2 3 3 3 3 3 3 3 2 5 5 84
28 2 3 5 3 2 5 1 5 3 3 4 5 5 3 3 3 3 5 4 1 2 3 3 3 3 3 85
29 2 3 5 3 2 5 1 5 3 3 4 5 5 3 3 3 3 5 4 1 2 3 3 3 3 3 85
30 1 3 3 3 1 3 3 5 3 3 5 5 5 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 5 3 5 90
31 3 3 3 5 2 5 3 3 3 2 5 5 5 3 3 5 3 4 5 1 5 3 5 5 5 4 98
32 3 3 3 4 5 3 5 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 89
33 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 81
34 3 5 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 3 3 3 5 5 3 5 88
35 2 3 2 5 2 5 3 4 4 2 3 5 3 3 1 3 3 1 4 3 2 3 3 3 3 4 79
36 2 3 2 5 4 4 2 5 5 2 4 3 4 commit
4 3to user
4 4 3 2 1 3 3 4 2 5 5 88
37 3 3 3 1 2 5 3 2 5 2 1 5 4 3 5 3 3 3 4 1 5 2 2 2 4 3 79
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
111

Butir Soal
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
38 3 3 5 3 3 5 1 2 3 1 4 3 5 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 78
39 3 3 5 3 3 5 1 2 3 3 3 3 5 4 3 3 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 78
40 2 3 2 5 2 5 3 5 5 3 2 5 4 1 3 2 3 4 4 2 1 3 2 2 5 3 81
41 3 3 5 3 3 5 1 3 3 1 4 3 3 5 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 79
42 3 3 5 3 3 5 1 3 3 1 4 3 5 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 80
43 2 5 5 5 5 3 3 5 1 2 5 1 5 4 5 5 2 3 4 1 3 3 5 5 5 5 97
44 3 3 4 5 4 5 3 1 3 4 3 5 5 5 1 1 5 5 5 3 1 3 5 5 5 5 97
45 2 3 4 4 3 3 3 4 3 2 4 4 5 4 3 3 2 3 4 5 2 3 2 3 4 3 85
46 3 3 5 3 1 5 4 5 3 3 5 3 5 4 3 4 5 3 5 1 1 5 4 5 5 5 98
47 4 3 4 5 4 5 2 5 5 2 5 5 4 2 5 2 5 4 2 1 1 5 2 2 4 4 92
48 3 4 3 5 3 5 3 4 4 3 2 3 3 4 5 4 3 3 4 1 1 2 3 3 4 2 84
49 3 3 4 3 3 5 2 3 5 3 4 5 2 4 4 4 5 5 4 1 2 4 2 3 5 3 91
50 3 3 2 1 2 5 3 3 3 3 3 5 3 5 5 4 3 4 4 1 1 3 4 4 5 3 85
51 3 4 4 4 3 4 2 3 4 2 5 5 5 4 5 1 3 3 4 5 4 3 3 4 3 3 93
52 5 3 2 1 5 5 3 3 3 2 3 5 4 5 5 4 3 4 4 1 3 3 5 5 4 3 93
53 3 3 2 3 3 5 2 5 5 3 5 5 4 3 5 4 3 4 3 1 3 5 2 3 2 2 88
54 4 3 2 3 3 5 2 5 3 2 5 4 4 5 5 4 4 3 5 1 5 5 4 4 4 3 97
55 4 2 4 4 5 5 4 5 5 3 3 5 3 4 5 4 3 2 4 1 3 5 4 5 3 3 98
56 5 4 2 5 4 5 2 5 4 2 4 5 4 5 5 5 5 5 5 2 1 5 5 5 5 5 109
57 5 2 3 3 2 1 3 2 3 3 2 2 4 4 4 3 4 4 3 1 4 3 1 3 3 4 76
58 3 4 2 1 2 5 3 3 5 4 2 4 1 3 4 5 4 3 3 1 3 4 2 4 5 5 85
59 3 5 4 5 4 5 3 3 4 3 4 5 3 4 5 4 3 4 4 2 3 5 5 4 4 5 103
60 3 5 3 3 3 5 2 5 3 3 4 5 5 3 4 5 4 3 3 1 1 4 3 4 2 3 89
61 3 3 3 5 4 5 2 2 5 3 5 5 3 3 3 4 3 5 4 3 3 4 3 3 3 1 90
62 2 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 5 4 5 5 1 2 4 5 5 5 5 5 5 5 114
63 4 4 3 5 5 5 3 3 5 2 5 5 3 3 5 4 5 5 4 1 3 3 3 3 5 5 101
64 3 3 2 1 5 5 3 3 3 1 4 2 5 5 5 5 1 2 1 5 5 5 5 2 5 2 88
65 3 5 3 5 5 5 3 3 5 2 5 5 4 2 5 4 5 5 4 2 3 3 3 3 5 5 102
66 3 5 3 5 5 5 3 3 5 2 5 5 3 3 5 4 5 5 4 1 3 3 3 3 5 5 101
67 4 4 4 4 4 5 3 5 3 3 4 5 3 4 3 4 3 5 4 1 5 5 3 3 5 3 99
68 3 4 2 5 5 3 1 2 5 2 5 5 5 3 4 5 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 86
69 3 3 4 3 2 5 1 3 5 3 5 5 3 3 5 3 3 5 5 3 3 3 5 5 5 3 96
70 3 5 2 3 2 5 3 3 3 3 3 3 3 3 1 5 3 5 3 5 3 3 3 3 3 5 86
71 4 3 4 5 5 5 2 5 5 2 5 3 5 3 5 2 5 3 3 1 5 5 4 5 5 5 104
72 4 5 4 5 3 5 4 5 5 3 5 5 3 4 5 5 5 5 3 3 1 5 3 4 5 5 109
73 5 4 3 5 4 5 2 3 3 4 5 3 5 5 5 5 3 5 5 3 3 5 5 5 5 5 110
74 4 3 4 5 5 5 1 3 3 2 2 1 4 4 5 2 5 3 1 1 3 5 4 3 3 4 85
75 3 3 1 4 3 4 2 4 4 2 4 3 1 4 4 3 3 2 1 2 3 1 3 1 3 3 71
commit to user
76 3 3 4 3 5 2 3 4 3 3 3 5 2 4 3 3 5 5 3 1 2 5 3 4 3 3 87
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
112

Butir Soal
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
77 2 4 1 4 1 4 2 5 5 2 4 4 4 2 5 2 5 4 2 1 4 5 1 2 5 4 84
78 3 3 4 4 4 5 3 4 3 2 3 3 2 4 3 5 3 4 5 1 1 3 3 3 5 3 86
79 3 3 3 3 2 5 3 3 3 3 5 5 5 3 5 2 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3 82
80 3 5 2 2 1 2 3 3 2 1 1 2 5 5 3 5 3 3 1 1 3 3 1 5 5 3 73
81 3 5 2 2 1 2 3 3 2 1 2 2 5 5 3 5 3 3 1 1 3 3 1 5 4 4 74
82 3 5 2 3 1 1 3 3 2 1 1 2 5 5 3 3 3 3 1 1 3 3 1 2 5 3 68
83 3 5 5 3 1 1 3 3 3 1 1 2 1 5 3 4 2 3 1 1 3 3 3 2 3 3 68
84 3 5 2 2 1 2 3 3 2 1 1 2 5 5 3 5 3 3 1 1 3 3 1 5 5 3 73
85 5 3 4 5 3 3 3 5 3 5 5 3 1 5 5 5 3 5 5 3 3 5 5 5 5 5 107
86 3 3 3 3 2 5 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 75
87 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 82
88 3 5 3 5 3 5 3 5 3 4 5 5 4 3 3 5 3 3 3 3 5 3 3 5 3 3 98
89 3 5 4 5 5 5 1 3 5 2 5 3 5 3 3 5 3 3 3 1 1 3 5 3 3 4 91
90 3 3 2 2 2 3 3 4 5 3 3 5 1 4 3 5 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 80
91 3 3 2 3 4 3 1 3 3 3 3 5 1 3 3 3 3 3 2 1 1 5 3 3 3 3 73
92 3 5 5 5 5 3 3 5 3 3 3 5 3 3 5 5 5 5 5 1 3 1 3 5 5 3 100
93 2 3 5 3 1 5 1 3 5 1 1 5 3 5 3 5 3 3 5 1 3 3 3 3 3 3 81
94 3 3 4 5 4 3 4 4 1 2 3 5 1 3 3 3 3 5 3 1 1 4 5 3 5 3 84
95 3 2 1 3 5 1 1 3 5 1 5 3 3 3 3 2 4 4 1 1 1 3 3 2 3 3 69
96 2 5 2 4 1 5 3 5 5 2 3 5 5 3 5 3 3 5 3 1 3 4 3 3 5 3 91
97 3 5 2 4 5 5 3 5 5 2 3 5 5 4 5 3 3 5 3 1 3 4 3 3 5 3 97
98 3 3 5 5 3 3 5 4 3 1 4 5 4 2 5 2 5 3 3 1 1 3 3 5 2 3 86
99 3 3 3 4 3 5 3 5 3 3 4 3 3 3 5 3 3 3 3 1 1 3 2 3 5 5 85
100 3 4 3 5 3 5 5 5 4 2 3 2 3 4 4 3 3 5 2 3 4 3 3 4 5 5 95
101 5 4 4 4 3 5 2 4 4 2 3 4 4 2 4 5 5 2 4 2 5 3 3 4 4 5 96
102 4 3 2 3 4 3 4 5 5 5 3 4 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 5 4 5 4 96

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
113

Skoring Personal Hygiene

Butir Soal
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 5 4 5 1 5 1 4 4 2 5 2 5 4 2 4 3 4 1 4 4 5 4 5 5 4 4 96
2 4 5 5 5 3 2 3 5 3 5 3 5 3 3 3 1 5 2 5 3 5 3 3 3 2 3 92
3 2 5 2 4 4 5 3 5 3 5 3 5 5 3 5 2 5 4 5 5 3 4 2 1 5 4 99
4 5 5 4 5 1 5 4 5 4 5 3 5 5 5 4 1 2 4 5 5 5 4 3 1 1 5 101
5 4 1 4 5 4 3 5 2 3 5 1 5 5 5 5 2 3 4 5 4 5 3 3 5 3 4 98
6 4 5 5 5 3 2 3 5 3 5 3 5 3 2 3 3 5 2 5 3 5 3 3 3 3 3 94
7 3 3 2 4 2 5 5 4 3 4 3 4 2 2 4 2 4 2 4 4 4 2 4 2 2 2 82
8 5 4 3 4 5 5 5 3 2 5 5 1 3 5 5 3 5 3 3 4 3 2 3 4 5 3 98
9 4 5 3 5 3 5 5 3 4 5 3 3 3 4 3 4 3 5 5 3 5 3 3 3 2 3 97
10 4 5 4 5 4 5 5 3 4 5 3 3 3 1 3 5 3 2 5 3 5 3 3 3 2 5 96
11 4 5 5 5 3 4 3 5 3 5 3 5 3 5 3 2 5 2 5 3 5 3 3 3 2 3 97
12 4 5 5 5 3 2 3 5 3 5 3 5 3 3 3 3 5 2 5 3 5 3 3 3 2 3 94
13 5 5 4 5 3 5 4 5 2 5 5 3 2 5 3 5 3 5 3 3 4 3 3 3 5 4 102
14 5 2 5 5 3 5 5 3 5 5 1 3 5 4 1 5 2 4 3 3 4 5 2 5 5 5 100
15 5 4 3 5 1 4 1 4 3 5 2 1 5 3 1 5 3 5 2 1 4 3 3 3 5 1 82
16 5 5 2 5 2 4 5 4 2 5 2 5 2 1 5 4 5 4 5 3 5 3 5 2 4 3 97
17 5 3 3 5 3 5 5 2 4 1 4 2 1 4 5 5 5 3 4 3 2 5 3 2 5 5 94
18 4 5 5 5 1 5 1 3 5 5 2 1 4 5 4 5 3 5 3 4 3 4 2 3 5 4 96
19 3 5 3 5 3 5 5 3 2 5 4 5 1 4 5 5 3 5 5 3 5 3 5 5 5 2 104
20 5 1 4 5 3 3 5 3 3 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 4 1 3 5 2 103
21 4 3 3 5 3 3 5 3 3 5 3 3 4 5 1 5 3 4 5 3 4 3 3 2 4 3 92
22 5 3 3 3 3 2 5 4 1 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 2 3 3 4 84
23 5 3 4 4 3 5 4 4 4 5 5 4 2 4 3 3 5 3 3 4 2 5 4 3 5 3 99
24 2 5 2 4 3 3 5 2 4 1 4 4 2 3 3 5 3 5 3 5 3 5 3 3 3 4 89
25 5 1 3 4 1 3 4 1 3 4 2 3 3 1 3 3 4 2 5 1 3 1 3 4 5 5 77
26 3 5 5 3 3 5 1 3 4 5 5 5 5 1 5 3 5 3 5 5 5 4 3 5 4 4 104
27 2 3 3 4 3 5 2 1 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 1 3 4 79
28 4 3 3 5 3 5 5 1 3 5 2 5 4 3 5 3 5 4 5 5 5 3 2 2 5 4 99
29 3 3 3 5 2 5 5 3 3 5 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 109
30 3 3 3 5 2 5 5 4 3 4 5 3 3 3 2 5 3 5 4 4 5 2 4 3 5 4 97
31 5 3 4 5 2 5 5 3 5 5 4 3 4 1 3 2 4 5 5 2 4 4 3 3 4 5 98
32 2 5 3 5 1 4 2 4 3 4 4 3 2 3 3 5 4 5 4 2 4 2 5 5 5 5 94
33 4 3 4 3 3 3 5 3 4 5 3 5 2 3 5 3 3 3 2 1 5 2 3 4 4 3 88
34 4 3 4 5 3 3 5 3 3 5 3 3 4 5 1 5 3 4 5 3 4 3 3 2 4 3 93
35 4 5 3 5 3 5 5 5 3 5 1 4 1 1 2 5 5 3 4 3 4 1 3 3 2 3 88
36 4 4 2 4 2 5 5 4 2 5 1 4 4 2 5 1 5 2 5 4 5 1 4 2 2 4 88
37 4 3 5 3 3 5 5 3 2 5 3 3
commit
5 2
to4 user
5 3 3 5 3 3 2 4 2 5 4 94
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
114

Butir Soal
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
38 5 3 4 5 3 5 3 3 3 5 3 3 4 1 1 3 5 3 5 3 3 2 4 2 5 1 87
39 5 3 4 4 3 5 5 3 3 3 5 3 3 4 3 1 3 3 3 5 3 5 3 4 3 3 92
40 5 4 2 3 2 5 1 3 2 5 1 3 5 5 4 3 3 2 3 5 4 1 1 3 5 3 83
41 4 5 3 3 3 5 5 4 2 5 5 3 1 1 3 2 3 5 3 3 3 2 3 3 5 5 89
42 5 5 3 3 3 5 5 4 4 5 5 3 1 1 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 5 4 90
43 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 4 3 3 2 5 2 5 4 4 1 3 2 2 2 98
44 5 5 3 5 4 5 2 5 5 5 3 4 4 4 4 2 5 1 5 4 4 4 2 4 5 4 103
45 5 4 3 5 2 4 4 4 3 5 2 5 4 1 3 4 4 3 5 4 5 3 5 2 4 4 97
46 5 5 3 4 5 5 4 5 3 5 3 4 5 4 3 1 5 2 5 4 4 3 1 4 4 5 101
47 5 5 2 5 1 2 5 4 2 5 1 5 5 5 4 2 5 1 5 4 5 1 5 2 2 2 90
48 5 4 4 5 1 5 5 5 3 5 1 3 5 5 4 3 2 5 5 5 3 3 3 1 5 5 100
49 3 5 5 5 4 4 3 4 4 5 3 4 3 4 5 5 4 3 5 3 3 3 2 3 5 4 101
50 5 1 4 5 1 5 4 1 3 5 2 5 5 5 1 5 3 5 3 1 3 3 3 3 4 4 89
51 4 5 4 4 3 5 4 1 3 5 3 4 5 4 4 4 3 5 4 3 4 3 5 3 5 5 102
52 5 3 2 3 2 5 5 3 3 5 1 4 5 2 2 3 5 3 3 4 3 2 3 2 5 2 85
53 5 5 5 5 3 5 4 3 3 5 3 5 5 4 3 5 4 3 3 4 5 5 2 3 4 5 106
54 5 5 5 5 3 5 4 4 3 5 4 5 4 5 4 1 5 4 5 3 5 4 3 2 4 5 107
55 5 3 5 3 3 5 1 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 3 5 5 110
56 1 2 5 5 2 5 5 5 1 5 1 5 2 1 4 5 5 3 3 1 1 5 3 3 3 5 86
57 5 3 4 4 2 5 3 3 2 4 2 4 4 4 2 5 3 3 3 2 4 2 2 1 4 3 83
58 5 3 3 5 3 5 4 2 3 5 1 4 4 2 3 2 4 2 5 4 3 2 2 2 5 2 85
59 2 2 3 5 1 5 5 1 3 5 1 2 5 5 2 3 1 3 3 3 3 1 3 3 4 5 79
60 5 4 5 5 4 5 5 3 3 5 3 4 5 5 3 3 5 5 4 3 4 2 5 4 5 5 109
61 5 3 3 5 1 5 5 5 3 5 3 5 4 3 5 5 4 3 5 3 3 5 5 3 5 5 106
62 5 5 4 5 4 5 5 5 3 5 3 5 4 4 3 2 5 3 5 5 4 4 4 4 5 4 110
63 5 3 5 3 3 5 5 5 3 5 4 3 5 1 4 4 5 4 3 5 4 3 2 2 5 5 101
64 4 1 5 5 1 5 5 1 5 5 2 5 2 4 1 3 4 5 3 3 4 3 3 4 5 3 91
65 4 4 4 5 3 5 5 4 3 5 4 5 4 4 3 4 3 4 5 5 5 4 3 3 4 3 105
66 5 1 4 5 3 3 5 3 3 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 4 1 3 5 2 103
67 5 3 4 5 3 5 5 3 5 5 3 5 4 5 3 2 3 2 5 4 4 4 5 4 5 5 106
68 4 3 5 5 2 5 5 1 5 5 5 3 3 3 3 3 5 2 3 3 5 3 1 5 5 5 97
69 3 5 5 5 3 5 5 3 3 5 1 3 5 3 5 5 3 3 5 5 3 3 4 3 2 5 100
70 5 1 5 5 1 5 5 4 5 5 1 3 4 5 1 3 2 4 3 3 3 3 1 4 5 5 91
71 5 3 3 5 3 2 5 3 2 5 1 3 5 1 2 3 4 5 2 2 3 2 4 1 4 4 82
72 4 3 5 5 3 5 3 3 3 5 4 3 5 5 5 3 3 3 5 5 5 3 5 3 3 5 104
73 5 5 5 5 3 5 3 4 3 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 2 4 2 5 5 111
74 3 4 3 5 3 2 5 3 3 5 1 5 3 4 5 3 5 4 3 3 3 1 2 2 5 5 90
75 4 1 3 4 1 5 5 1 2 4 1 4 3 3 1 5 4 5 4 4 4 1 2 2 1 1 75
commit to user
76 3 5 3 5 1 5 4 2 2 5 5 3 5 3 5 3 5 3 4 3 3 5 5 5 2 3 97
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
115

Butir Soal
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
77 4 3 2 5 2 4 5 4 2 5 2 5 1 5 5 2 5 1 5 5 5 5 5 2 2 3 94
78 5 1 3 5 1 5 3 3 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 3 4 5 3 1 5 5 3 101
79 2 5 3 5 3 5 5 3 3 5 3 3 4 3 3 5 3 5 3 3 5 3 3 5 5 3 98
80 5 1 5 5 2 5 5 5 3 5 3 5 5 3 3 3 1 5 5 1 5 5 4 3 5 5 102
81 5 1 3 5 2 5 5 3 3 4 3 5 5 3 3 3 1 5 5 1 5 5 4 5 5 5 99
82 5 1 5 5 2 5 5 4 1 4 1 4 4 2 4 3 1 5 4 1 3 3 4 2 4 5 87
83 5 2 3 1 5 1 3 5 3 5 3 5 5 3 3 5 5 3 5 3 5 5 3 4 5 2 97
84 3 1 5 4 2 5 4 5 3 4 3 5 4 3 3 5 1 5 5 1 5 5 4 3 5 3 96
85 3 5 3 5 3 5 5 5 3 5 3 5 4 3 3 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 96
86 5 3 5 3 1 5 3 4 3 3 2 5 5 2 5 4 5 4 3 3 4 2 4 2 3 5 93
87 2 5 3 5 2 4 4 3 3 5 5 5 2 3 5 5 5 5 3 4 5 4 4 2 2 5 100
88 4 3 4 5 3 5 5 3 4 5 5 5 4 3 5 5 3 3 5 1 5 5 3 5 5 5 108
89 2 3 5 4 3 4 4 5 2 5 2 4 5 4 3 5 5 4 5 3 1 4 2 5 5 5 99
90 4 5 2 5 3 5 5 3 2 5 3 5 3 3 2 5 4 5 3 5 3 5 3 3 3 2 96
91 4 1 3 1 1 5 1 1 1 5 3 1 4 1 3 4 3 4 5 5 5 4 3 3 3 4 78
92 5 1 5 3 1 5 5 1 3 5 1 5 5 3 1 5 1 4 5 1 2 1 5 1 5 5 84
93 5 1 3 5 1 5 3 1 3 5 3 4 4 2 3 3 4 4 3 5 4 2 4 3 3 3 86
94 5 1 5 3 1 5 3 1 4 5 1 5 5 3 5 1 5 5 5 5 5 2 4 2 3 4 93
95 5 1 5 3 1 5 5 1 3 5 1 5 5 3 5 5 1 5 5 1 4 1 5 3 5 5 93
96 4 5 5 5 3 2 3 5 3 5 3 5 3 3 3 1 5 2 5 4 5 3 3 3 2 3 93
97 4 5 5 5 3 2 3 5 3 5 3 5 3 3 3 5 5 2 5 3 5 3 5 3 2 3 98
98 4 5 3 5 3 5 4 5 3 5 3 5 5 5 1 5 5 5 4 5 5 5 1 1 5 5 107
99 5 3 5 4 2 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5 4 2 5 5 114
100 5 3 5 5 4 4 3 3 3 5 5 4 4 5 5 3 5 5 4 3 5 4 5 3 5 3 108
101 4 4 4 4 3 3 3 5 3 5 4 4 5 4 3 5 3 3 4 5 5 4 5 5 4 4 105
102 5 3 5 5 4 3 4 4 5 4 5 3 3 3 4 4 3 5 4 5 3 3 4 5 4 5 105

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
116

Lampiran 19

TABULASI HASIL PENELITIAN

Pengetahuan Komunikasi Personal Hygiene


Responden Umur X1 X2 Y X1Y X2Y
1 16 14 87 96 1344 8352
2 16 14 96 92 1288 8832
3 16 16 87 99 1584 8613
4 16 17 102 101 1717 10302
5 16 20 108 98 1960 10584
6 15 15 91 94 1410 8554
7 15 14 89 82 1148 7298
8 15 12 93 98 1176 9114
9 16 15 90 97 1455 8730
10 16 15 94 96 1440 9024
11 15 15 90 97 1455 8730
12 16 14 89 94 1316 8366
13 15 19 111 102 1938 11322
14 16 16 92 100 1600 9200
15 16 13 94 82 1066 7708
16 16 14 92 97 1358 8924
17 16 14 85 94 1316 7990
18 15 15 93 96 1440 8928
19 16 20 102 104 2080 10608
20 16 18 98 103 1854 10094
21 17 12 89 92 1104 8188
22 15 13 72 84 1092 6048
23 15 17 84 99 1683 8316
24 16 16 80 89 1424 7120
25 16 14 82 77 1078 6314
26 16 14 101 104 1456 10504
27 16 12 84 79 948 6636
28 16 17 85 99 1683 8415
29 16 18 85 109 1962 9265
30 17 16 90 97 1552 8730
31 16 17 98 98 1666 9604
32 15 14 89 94 1316 8366
33 16 18 81 88 1584 7128
commit to user
34 15 13 88 93 1209 8184
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
117

Pengetahuan Komunikasi Personal Hygiene


Responden Umur X1 X2 Y X1Y X2Y
35 16 12 79 88 1056 6952
36 16 17 88 88 1496 7744
37 16 16 79 94 1504 7426
38 16 13 78 87 1131 6786
39 15 13 78 92 1196 7176
40 16 15 81 83 1245 6723
41 15 11 79 89 979 7031
42 16 16 80 90 1440 7200
43 16 15 97 98 1470 9506
44 16 12 97 103 1236 9991
45 16 19 85 97 1843 8245
46 16 9 98 101 909 9898
47 15 15 92 90 1350 8280
48 15 13 84 100 1300 8400
49 16 16 91 101 1616 9191
50 15 15 85 89 1335 7565
51 16 14 93 102 1428 9486
52 16 16 93 85 1360 7905
53 16 19 88 106 2014 9328
54 16 19 97 107 2033 10379
55 16 15 98 110 1650 10780
56 15 15 109 86 1290 9374
57 16 11 76 83 913 6308
58 15 14 85 85 1190 7225
59 16 18 103 79 1422 8137
60 15 16 89 109 1744 9701
61 16 14 90 106 1484 9540
62 15 12 114 110 1320 12540
63 15 9 101 101 909 10201
64 15 13 88 91 1183 8008
65 16 18 102 105 1890 10710
66 15 17 101 103 1751 10403
67 16 15 99 106 1590 10494
68 15 17 86 97 1649 8342
69 15 14 96 100 1400 9600
70 16 10 86 91 910 7826
71 16 18 104 82 1476 8528
72 15 19 109 104 1976 11336
73 15 10 commit to110
user 111 1110 12210
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
118

Pengetahuan Komunikasi Personal Hygiene


Responden Umur X1 X2 Y X1Y X2Y
74 15 16 85 90 1440 7650
75 15 13 71 75 975 5325
76 15 15 87 97 1455 8439
77 15 15 84 94 1410 7896
78 16 13 86 101 1313 8686
79 16 17 82 98 1666 8036
80 15 18 73 102 1836 7446
81 16 12 74 99 1188 7326
82 16 12 68 87 1044 5916
83 16 11 68 97 1067 6596
84 16 12 73 96 1152 7008
85 15 10 107 96 960 10272
86 15 16 75 93 1488 6975
87 16 17 82 100 1700 8200
88 16 17 98 108 1836 10584
89 16 14 91 99 1386 9009
90 15 17 80 96 1632 7680
91 15 11 73 78 858 5694
92 16 13 100 84 1092 8400
93 16 13 81 86 1118 6966
94 16 15 84 93 1395 7812
95 16 13 69 93 1209 6417
96 15 15 91 93 1395 8463
97 16 13 97 98 1274 9506
98 16 18 86 107 1926 9202
99 15 16 85 114 1824 9690
100 16 17 95 108 1836 10260
101 16 18 96 105 1890 10080
102 16 19 96 105 1995 10080
Jumlah 145860 876180

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
119

Lampiran 20

ANALISIS UNIVARIAT

Statistics
Pengetahuan Komunikasi (X2) Personal
(X1) Hygiene (Y)
Valid 102 102 102
N
Missing 0 0 0
Mean 14.87 89.37 95.74
Median 15.00 89.00 97.00
Mode 15 85 97
Std. Deviation 2.524 10.117 8.440
Minimum 9 68 75
Maximum 20 114 114

Frequency Table
Pengetahuan (X1)
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
9 2 2.0 2.0 2.0
10 3 2.9 2.9 4.9
11 4 3.9 3.9 8.8
12 9 8.8 8.8 17.6
13 13 12.7 12.7 30.4
14 14 13.7 13.7 44.1
Valid 15 16 15.7 15.7 59.8
16 12 11.8 11.8 71.6
17 12 11.8 11.8 83.3
18 9 8.8 8.8 92.2
19 6 5.9 5.9 98.0
20 2 2.0 2.0 100.0
Total 102 100.0 100.0

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
120

Frequency Table
Komunikasi (X2)
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
68 2 2.0 2.0 2.0
69 1 1.0 1.0 2.9
71 1 1.0 1.0 3.9
72 1 1.0 1.0 4.9
73 3 2.9 2.9 7.8
74 1 1.0 1.0 8.8
75 1 1.0 1.0 9.8
76 1 1.0 1.0 10.8
78 2 2.0 2.0 12.7
79 3 2.9 2.9 15.7
80 3 2.9 2.9 18.6
81 3 2.9 2.9 21.6
82 3 2.9 2.9 24.5
84 5 4.9 4.9 29.4
85 8 7.8 7.8 37.3
86 4 3.9 3.9 41.2
87 3 2.9 2.9 44.1
88 4 3.9 3.9 48.0
89 5 4.9 4.9 52.9
90 4 3.9 3.9 56.9
Valid 91 4 3.9 3.9 60.8
92 3 2.9 2.9 63.7
93 4 3.9 3.9 67.6
94 2 2.0 2.0 69.6
95 1 1.0 1.0 70.6
96 4 3.9 3.9 74.5
97 4 3.9 3.9 78.4
98 5 4.9 4.9 83.3
99 1 1.0 1.0 84.3
100 1 1.0 1.0 85.3
101 3 2.9 2.9 88.2
102 3 2.9 2.9 91.2
103 1 1.0 1.0 92.2
104 1 1.0 1.0 93.1
107 1 1.0 1.0 94.1
108 1 1.0 1.0 95.1
109 2 2.0 2.0 97.1
110 1 1.0 1.0 98.0
111 1 1.0 1.0 99.0
114 1 1.0 1.0 100.0
Total 102 100.0 100.0

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
121

Frequency Table
Personal Hygiene (Y)
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
75 1 1.0 1.0 1.0
77 1 1.0 1.0 2.0
78 1 1.0 1.0 2.9
79 2 2.0 2.0 4.9
82 3 2.9 2.9 7.8
83 2 2.0 2.0 9.8
84 2 2.0 2.0 11.8
85 2 2.0 2.0 13.7
86 2 2.0 2.0 15.7
87 2 2.0 2.0 17.6
88 3 2.9 2.9 20.6
89 3 2.9 2.9 23.5
90 3 2.9 2.9 26.5
91 2 2.0 2.0 28.4
92 3 2.9 2.9 31.4
93 5 4.9 4.9 36.3
94 6 5.9 5.9 42.2
Valid 96 6 5.9 5.9 48.0
97 8 7.8 7.8 55.9
98 6 5.9 5.9 61.8
99 5 4.9 4.9 66.7
100 4 3.9 3.9 70.6
101 5 4.9 4.9 75.5
102 3 2.9 2.9 78.4
103 3 2.9 2.9 81.4
104 3 2.9 2.9 84.3
105 3 2.9 2.9 87.3
106 3 2.9 2.9 90.2
107 2 2.0 2.0 92.2
108 2 2.0 2.0 94.1
109 2 2.0 2.0 96.1
110 2 2.0 2.0 98.0
111 1 1.0 1.0 99.0
114 1 1.0 1.0 100.0
Total 102 100.0 100.0

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
122

Lampiran 21

UJI NORMALITAS DATA

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pengetahuan Komunikasi Personal


(X1) (X2) Hygiene (Y)

N 102 102 102

a,b
Mean 14.87 89.37 95.74
Normal Parameters
Std. Deviation 2.524 10.117 8.440
Absolute .085 .053 .091
Most Extreme Differences Positive .078 .044 .036
Negative -.085 -.053 -.091
Kolmogorov-Smirnov Z .855 .531 .918
Asymp. Sig. (2-tailed) .457 .940 .368

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
123

Lampiran 22

ANALISIS BIVARIAT DAN MULTIVARIAT

Regression

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

PersonalHygieneY 95.74 8.440 102


PengetahuanX1 14.87 2.524 102
KomunikasiX2 89.37 10.117 102

Correlations

Personal Pengetahuan Komunikasi


Hygiene (Y) (X1) (X2)

Personal Hygiene (Y) 1.000 .293 .401

Pearson Correlation Pengetahuan (X1) .293 1.000 .227

Komunikasi (X2) .401 .227 1.000


Personal Hygiene (Y) . .001 .000
Sig. (1-tailed) Pengetahuan (X1) .001 . .011
Komunikasi (X2) .000 .011 .
Personal Hygiene (Y) 102 102 102
N Pengetahuan (X1) 102 102 102

Komunikasi (X2) 102 102 102

a
Variables Entered/Removed

Model Variables Variables Method


Entered Removed

Komunikasi X2, . Enter


1 Pengetahuan
b
X1

a. Dependent Variable: Personal Hygiene


b. All requested variables entered. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
124

b
Model Summary

Model R R Adjusted Std. Error Change Statistics Durbin-


Square R of the R F df1 df2 Sig. F Watson
Square Estimate Square Change Change
Change
a a
1 .451 .204 .188 7.607 .204 12.655 2 99 .000 1.745

a. Predictors: (Constant), Komunikasi X2, Pengetahuan X1

b. Dependent Variable: Personal Hygiene Y

a
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


b
Regression 1464.694 2 732.347 12.655 .000

1 Residual 5729.159 99 57.870

Total 7193.853 101

a. Dependent Variable: Personal Hygiene Y


b. Predictors: (Constant), Komunikasi X2, Pengetahuan X1

a
Coefficients

Model Unstandardized Standardized t Sig.


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta


(Constant) 58.867 7.377 7.980 .000

1 Pengetahuan (X1) .711 .308 .213 2.309 .023

Komunikasi (X2) .294 .077 .353 3.829 .000

a
Coefficients

Model 95.0% Confidence Correlations Collinearity


Interval for B Statistics

Lower Upper Zero- Partial Part Toleranc VIF


Bound Bound order e

(Constant) 44.230 73.505

1 Pengetahuan (X1) .100 1.322 .293 .226 .207 .949 1.054

Komunikasi (X2) .142 .447 .401 .359 .343 .949 1.054

commit
a. Dependent Variable: Personal Hygiene Y to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
125

a
Collinearity Diagnostics

Model Dimension Eigenvalue Condition Variance Proportions


Index (Constant) Pengetahuan Komunikasi
X1 X2

1 2.976 1.000 .00 .00 .00

1 2 .018 12.881 .07 .97 .15

3 .006 21.956 .93 .03 .85

a
Residuals Statistics

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 86.69 105.03 95.74 3.808 102


Std. Predicted Value -2.374 2.441 .000 1.000 102
Standard Error of Predicted .755 2.531 1.237 .418 102
Value
Adjusted Predicted Value 85.97 105.38 95.71 3.840 102
Residual -22.968 18.749 .000 7.532 102
Std. Residual -3.019 2.465 .000 .990 102
Stud. Residual -3.077 2.483 .001 1.007 102
Deleted Residual -23.847 19.030 .022 7.792 102
Stud. Deleted Residual -3.219 2.551 -.002 1.020 102
Mahal. Distance .005 10.194 1.980 2.162 102
Cook's Distance .000 .129 .012 .023 102
Centered Leverage Value .000 .101 .020 .021 102

a. Dependent Variable: Personal Hygiene Y

Charts

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
126

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
127

Lampiran 23

Penghitungan Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif

a1 = 0,711

a2 = 0,294

= 145860

= 876180

1. Sumbangan Relatif
c. Sumbangan relatif terhadap X1

d. Sumbangan relatif X2

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
128

2. Sumbangan Efektif

c. Sumbangan Efektif X1

d. Sumbangan Efektif X2

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 129
digilib.uns.ac.id

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 130
digilib.uns.ac.id

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 131
digilib.uns.ac.id

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 132
digilib.uns.ac.id

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 133
digilib.uns.ac.id

commit to user

Anda mungkin juga menyukai